Kata kunci: Prevalensi,Anemia, Anemia defisiensi besi, bayi berat lahir rendah, Hb.

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK GAMBARAN KELAHIRAN PREMATUR DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013-DESEMBER 2014

ABSTRAK. Kata Kunci: prevalensi, anemia, kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR RET HE, FE, DAN TIBC PADA PENDERITA ANEMIA DEFISIENSI FE DENGAN ANEMIA KARENA PENYAKIT KRONIS

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN KOMPLIKASI CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RSUP SANGLAH DENPASAR

ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP ANEMIA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DTP CIDAUN CIANJUR TAHUN 2017

KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER KETIGA DI RSUP H. ADAM MALIK TAHUN Oleh : SUJITHA MUNAIDY

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

ABSTRAK. GAMBARAN UMUM PENDERITA PREEKLAMPSIA-EKLAMPSIA YANG DI RAW AT INAP DI RUMAH SAKIT IMMANlJEL BANDIJNG PERIODE JULI 2003-JUNI 2004

ABSTRAK. HUBUNGAN UKURAN LINGKAR LENGAN ATAS (LLA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) IBU KEHAMILAN ATERM DENGAN DISMATURITAS BAYI LAHIR DI SEBUAH RS DI MEDAN

Abstract ASSOCIATION OF ATRIAL FIBRILLATION AND ISCHEMIC STROKE ANALYSIS FROM RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

ABSTRAK. Dewi Tantra, 2008, Pembimbing I : Aloysius Suryawan,dr., SpOG Pembimbing II : Penny Setyawati,dr.,SpPK., M.Kes

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN TAHUN 2015

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER

PREVALENSI ABORTUS DI RSUP. HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN Oleh : WONG SAI HO

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN PREMATUR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2011

ABSTRAK. GAMBARAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN RAWAT INAP RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2010

ABSTRAK. Angelia Diah Rani A., 2008; Pembimbing I: Dr,dr. Felix Kasim. M.Kes. Pembimbing II: dr. Rimonta F.G, Sp.OG.

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PENYAKIT KUSTA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu proses fisiologi yang terjadi hampir pada setiap

FAKTOR RISIKO IBU HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PAJANGAN KABUPATEN BANTUL Ayu Cahyaningtyas 1, Sujiyatini 2,Nur Djanah 3

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PERSALINAN DENGAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2013

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Bab 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

KARYA TULIS ILMIAH. Karakteristik Ibu Hamil yang Melahirkan Bayi Prematur Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Pada Tahun 2012.

5.2 Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Lokasi

HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)

BAB 1 PENDAHULUAN. masa kehamilan. Anemia fisiologis merupakan istilah yang sering. walaupun massa eritrosit sendiri meningkat sekitar 25%, ini tetap

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Nilai APGAR. Bayi Baru Lahir di RSU Artha Medica Binjai Tahun Oleh : NEILA FAWZA PUTRI SIBARANI

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT SANTO BORROMEUS BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2010

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN ABORTUS DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2014

GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK. Oleh : YULI MARLINA

GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL PADA KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD WONOSARI TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Indonesia memiliki Angka Kematian Ibu (AKI) yang. tertinggi bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN INFEKSI CACING DI PUSKESMAS KOTA KALER KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

ABSTRAK INSIDENSI ANEMIA IBU HAMIL DI BAGIAN OBSTETRI GINEKOLOGI RUMAH SAKIT IMMANUEL PERIODE JANUARI-DESEMBER 2006

ABSTRAK GAMBARAN INFEKSI MALARIA DI RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE JANUARI DESEMBER 2012

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER

22,02%, 23,48% dan 22,45% (Sarminto, 2011). Kejadian anemia di Provinsi DIY pada tahun 2011 menurun menjadi 18,90%. Berbeda dengan provinsi, kejadian

ABSTRAK. Kata kunci: Preeklampsia

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009

Kata Kunci: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Dengue Shock Syndrome (DSS), morbiditas, mortalitas. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK HUBUNGAN FAKTOR RISIKO IBU DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT IMMANUEL TAHUN 2011

ABSTRAK PREVALENSI TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PARU ROTINSULU BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2007

ABSTRAK HUBUNGAN ABORTUS INKOMPLIT DENGAN FAKTOR RISIKO PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT PINDAD BANDUNG PERIODE

HUBUNGAN ANTARA STATUS ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA, SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Penelitian. Anemia defisiensi besi (ADB) masih menjadi. permasalahan kesehatan saat ini dan merupakan jenis

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Berat bayi lahir rendah (BBLR) didefinisikan oleh World Health

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

BAB I PENDAHULUAN. defisiensi vitamin A, dan defisiensi yodium (Depkes RI, 2003).

HUBUNGAN ANTARA STATUS ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH LAPORAN AKHIR HASIL KARYA TULIS ILMIAH

KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI DENGAN BBLR DAN MENGALAMI KJDK DI RUMAH SAKIT SRI RATU MEDAN TAHUN 2009 SKRIPSI OLEH :

UNIVERSI MEDAN. Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN RAWAT INAP DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2012

HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA TAHUN 2013

ABSTRAK INSIDENSI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO IKTERUS NEONATORUM DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2005

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014

KARAKTERISTIK DAN LUARAN PREEKLAMPSI DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

BAB I PENDAHULUAN. dan fungsi dari organ tempat sel tersebut tumbuh. 1 Empat belas juta kasus baru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan suatu bentuk dari kebutuhan dasar manusia.

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian...

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS PAMARICAN KABUPATEN CIAMIS PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER : Triswaty Winata, dr., M.Kes.

BAB IV METODE PENELITIAN. dan Penyakit Kandungan dan Ilmu Patologi Klinik. Penelitian telah dilaksanakan di bagian Instalasi Rekam Medis RSUP Dr.

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) tahun 2010 menyebutkan

ABSTRAK KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. atau konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

ABSTRAK. Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Immanuel, Bandung 2008

I. PENDAHULUAN. terpenting dalam pertumbuhan anak dimasa datang (Rodhi, 2011) World Health Organization (WHO) 2008, telah membagi umur kehamilan

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN... ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv. KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kejang demam merupakan salah satu kejadian bangkitan kejang yang

PREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. cadangan besi kosong yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan

ABSTRAK. Audylia Hartono Pembimbing I : Rimonta F. Gunanegara, dr., Sp.OG. Pembimbing II : July Ivone, dr., MKK., MPd.Ked.

ABSTRAK. GAMBARAN VALIDITAS INDEKS MENTZER DAN INDEKS SHINE & LAL PADA PENDERITA β-thallassemia MAYOR

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2016

PERBEDAAN LUARAN JANIN PADA PERSALINAN PRETERM USIA KEHAMILAN MINGGU DENGAN DAN TANPA KETUBAN PECAH DINI JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

BAB I PENDAHULUAN. sehingga masuk dalam daftar Global Burden of Disease 2004 oleh World

HUBUNGAN PEMBERIAN SUPLEMEN ZAT BESI DENGAN PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III. Oleh: YURI SHABRINA SUSANI

BAB I PENDAHULUAN. membandingkan keberhasilan pembangunan SDM antarnegara. perkembangan biasanya dimulai dari sejak bayi. Kesehatan bayi yang

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana starata-1 kedokteran umum

PROPORSI BERAT BADAN LAHIR RENDAH PADA BAYI KEMBAR YANG LAHIR DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN Oleh: ANDRIO GULTOM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa kehamilan merupakan periode yang sangat penting bagi pembentukan kualitas sumber daya manusia di

PREVALENSI NEFROPATI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II YANG DIRAWAT INAP DAN RAWAT JALAN DI SUB BAGIAN ENDOKRINOLOGI PENYAKIT DALAM, RSUP H

GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER I

BAB I PENDAHULUAN. hingga kelahiran dan pertumbuhan bayi selanjutnya. (Depkes RI, 2009)

DAFTAR ISI Halaman COVER... i SAMPUL DALAM... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv PERNYATAAN KEASLIAN... v ABSTRAK...

DAFTAR ISI. LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii

ANGKA KEJADIAN SINDROMA KORONER AKUT DAN HUBUNGANNYA DENGAN HIPERTENSI DI RSUP H. ADAM MALIK, MEDAN PADA TAHUN 2011 KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN PENDERITA RAWAT INAP STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

Universitas Sumatera Utara-RSUP-HAM Medan

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT BUDI AGUNG JUWANA PERIODE JANUARI DESEMBER 2015

BAB I PENDAHULUAN. Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. atau calon ibu merupakan kelompok rawan, karena membutuhkan gizi yang cukup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS B PADA DOKTER GIGI DI DENPASAR UTARA

ABSTRAK GAMBARAN PASIEN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2014

Relationships between Parity and Age of Pregnant Women with Infant Birth Weight in Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2012

4.10 Instrumen Penelitian Prosedur Penelitian Manajemen Data Analiasis Data BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.

Transkripsi:

Abstrak PREVALENSI BAYI BERAT LAHIR RENDAH PADA IBU ANEMIA DEFISIENSI BESI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015 Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sering terjadi dan 50% dari wanita hamil di negara berkembang mengalami anemia. BBLR menjadi penentu utama kematian, kesakitan dan kecacatan pada bayi dan anak-anak serta memberi dampak jangka panjang pada kehidupan. Penyumbang terbesar angka kejadian BBLR di Indonesia ialah anemia pada ibu hamil yang berkisar 50,9% dengan penyebab terbanyak adalah anemia defisiensi besi (ADB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi BBLR pada ibu anemia defisiensi besi, gambaran umum BBLR pada ibu anemia defisiensi besi berdasarkan umur dan derajat anemia ibu. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional deskriptif. Data penelitian diambil dari Rekam medis RSUP Sanglah Denpasar tahun 2015. Subjek penelitian adalah wanita dengan riwayat bersalin di RSUP Sanglah dari tanggal 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2015, berumur 12-50 tahun, Hb <11g/dl, MCV <80fl, MCHC <31% dengan Ferritin Serum <20µg/dl, <50mg/dl dan TIBC >350 mg/dl serta kehamilan tunggal. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi BBLR pada ibu ADB adalah sebesar 23,5%. Berdasarkan umur ibu pada saat melahirkan, didapatkan kejadian BBLR pada ibu dengan umur <20 tahun sebesar 50,0%, 23,1% pada ibu dengan umur 20-35 tahun, dan 0% pada ibu dengan umur >35 tahun dan angka BBLR berdasarkan derajat anemia ibu antara lain: (1) pada ibu dengan anemia ringan sekali didapatkan kelahiran BBLR sebesar 0%, (2) pada ibu dengan anemia ringan sebesar 28,6%, (3) pada ibu dengan anemia sedang sebesar 0%, (4) pada ibu dengan anemia berat sebesar 0%. Kata kunci: Prevalensi,Anemia, Anemia defisiensi besi, bayi berat lahir rendah, Hb. vi

Abstract PREVALENCE OF LOW BIRTHWEIGHT INFANT FROM IRON DEFICIENCY ANEMIA MOTHER IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL IN 2015 Anemia in pregnancy was a common problem in pregnancy and encompass about 50% of pregnancy in developing country. Low birthweight infant has become main decisive of infant s mortality, morbidity or disability, and would give a longterm effect to their life. Anemia in pregnancy contribute the most in incidence of low birthweight infant at about 50.9% with iron deficiency anemia as the biggest contributor. This study aimed to find out the prevalence of low birthweight infant born from iron deficiency anemia mother, its general description based on mother s age and degree of anemia. This study was performed using descriptive cross-sectional design. data was collected using medical record from sanglah general hospital at years 2015. The subject was woman with history of labor in sanglah hospital from January 1 st 2015 untill December 31 st 2015, age ranged from 12-50 years old, with Hb <11g/dl, MCV <80 fl, MCHC <31%, with Ferritin Serum <20µg/dl or serum iron <50mg/dl and TIBC >350 mg/dl, and single pregnancy. Study result showed the prevalence of low birthweight infant born from iron deficiency anemia mother was 23.5%. Based on mother s age, low birthweight infant born from <20 years old mother as high as 50.0%, 23.1% low birthweight infant born from mother with age 20-35 years old, and 0% low birthweight infant born from >35 years old mother, and based on mother s degree of anemia, we got low birthweight infant born from mother with very mild, mild, moderate, and severe anemia continuously 0%, 28.6%, 0%, and 0%. Keywords: Prevalence,Anemia, Iron Deficiency Anemia, Low Birthweight Infant, Hb vii

Ringkasan PREVALENSI BAYI BERAT LAHIR RENDAH PADA IBU ANEMIA DEFISIENSI BESI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015 Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada saat kehamilan. Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sering terjadi dan 50% dari wanita hamil di negara berkembang mengalami anemia; 20% kematian maternal secara langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan anemia. Prevalensi anemia pada negara berkembang adalah 56%, bahkan lebih tinggi di Asia Tengah dan di laporkan di India mencapai 80%. Anemia merupakan masalah umum pada wanita hamil di negara berkembang terutama di Pakistan mulai dari 8% sampai 33% dan meningkatkan resiko bayi berat lahir rendah (BBLR). BBLR menjadi penentu utama pada kematian, kesakitan dan kecacatan pada bayi dan anak-anak serta memberi dampak jangka panjang pada kehidupan dewasa. Penyumbang terbesar angka kejadian BBLR di Indonesia ialah anemia pada ibu hamil yang berkisar 50,9% dengan penyebab terbanyak adalah anemia defisiensi besi (ADB). Penelitian in bertujuan untuk mengetahui prevalensi BBLR pada ibu anemia defisiensi besi, gambaran umum BBLR pada ibu anemia defisiensi besi berdasarkan umur ibu dan gambaran umum BBLR pada ibu anemia defisiensi besi berdasarkan derajat anemia ibu. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional deskriptif. Data penelitian diambil dari Rekam medis RSUP Sanglah Denpasar tahun 2015. Kriteria inklusi subjek dalam penelitian ini adalah wanita dengan riwayat bersalin di RSUP Sanglah dari tanggal 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2015, berumur 12-50 tahun, Hb <11g/dl, MCV <80fl, MCHC <31%,dengan Ferritin Serum <20µg/dl atau besi serum <50mg/dl dan TIBC >350 mg/dl serta kehamilan tunggal. Kriteria Eksklusi subjek dalam penelitian ini adalah bayi meninggal dalam kandungan, memiliki riwayat penyakit sistemik, dan ketuban pecah dini Hasil penelitian ini menunjukkan prevalensi BBLR pada ibu ADB adalah sebesar 23,5%. Berdasarkan umur ibu pada saat melahirkan, didapatkan kejadian BBLR pada ibu dengan umur <20 tahun sebesar 50,0%, 23,1% pada ibu dengan umur 20-35 tahun, dan 0% pada ibu dengan umur >35 tahun dan kejadian BBLR berdasarkan derajat anemia ibu antara lain: (1) pada ibu dengan anemia ringan sekali (Hb 10,0 g/dl-batas normal) didapatkan kelahiran BBLR sebesar 0%, (2) pada ibu dengan anemia ringan (Hb 8,0-9,9 g/dl) didapatkan kelahiran BBLR sebesar 28,6%, (3) pada ibu dengan anemia sedang (Hb 6,0-7,9 g/dl) didapatkan kelahiran BBLR sebesar 0%, (4) pada ibu dengan anemia berat (Hb <6,0 g/dl) didapatkan kelahiran BBLR sebesar 0%. viii

Summary PREVALENCE OF LOW BIRTHWEIGHT INFANT FROM IRON DEFICIENCY ANEMIA MOTHER IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL IN 2015 Anemia was one of the commonest health problem in pregnancy. Anemia in pregnancy occupied about 50% of pregnant women in the developing countries. 20% of maternal death direct or indirectly connected with anemia. The prevalence of anemia in developing countries at about 56%, even more in middle Asia and in India was reported as high as 80%. Anemia was a common problem of pregnant women in developing countries, mainly in Pakistan started from 8% to 33% and increasing the risk of low birthweight infant. Low birthweight infant became a main decisive of mortality, morbidity and disability to the child and would give a long-term effect to their future life. The most contributor in the incidence low birthweight infant in Indonesia was anemia in pregnancy about 50.9% and the biggest cause was iron deficiency anemia. This study aimed to find out the prevalence of low birthweight infant born from iron deficiency anemia mother, its general description based on mother s age and degree of anemia. This study was performed using descriptive cross-sectional design. data was collected using medical record from sanglah general hospital at years 2015. The subject was woman with history of labor in sanglah hospital from January 1 st 2015 until December 31 st 2015, age ranged from 12-50 years old, with Hb <11g/dl, MCV <80 fl, MCHC <31%, with Ferritin Serum <20µg/dl or serum iron <50mg/dl andtibc >350 mg/dl, and single pregnancy. The exclusion criteria was intrauterine fetal death, history of systemic disease, and premature rupture of membrane. Study result showed the prevalence of low birthweight infant born from iron deficiency anemia mother was 23.5%. Based on mother s age, low birthweight infant born from <20 years old mother as high as 50.0%, 23.1% low birthweight infant born from mother with age 20-35 years old, and 0% low birthweight infant born from >35 years old mother, and based on mother s degree of anemia, we got low birthweight infant born from mother with very mild, mild, moderate, and severe anemia continuously 0%, 28.6%, 0%, and 0%. ix

DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii KATA PENGANTAR... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... v ABSTRAK... vi ABSTRACT.... vii RINGKASAN... viii SUMMARY... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Anemia... 5 2.1.1 Anemia Defisiensi Besi... 5 2.1.1.1 Definisi Anemia Defisiensi Besi... 6 2.1.1.2 Prevalensi Anemia Defisiensi Besi... 6 x

2.1.1.3 Etiologi Anemia Defisiensi Besi... 7 2.1.1.4 Manifestasi Klinis Anemia Defisiensi Besi... 7 2.1.1.5 Patogenesis Anemia Defisiensi Besi... 8 2.1.1.6 Diagnosis Anemia Defisiensi Besi... 8 2.1.2 Anemia Pada Kehamilan... 9 2.1.2.1 Definisi Anemia Pada Kehamilan... 9 2.1.2.2 Efek Anemia Pada Kehamilan... 9 2.2 Bayi Berat Lahir Rendah... 10 2.2.1 Penyebab Bayi Berat Lahir Rendah... 11 2.2.2 Faktor Resiko Bayi Berat Lahir Rendah... 11 2.2.3 Diagosis Berat Lahir Rendah... 12 BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Berpikir... 13 3.2 Kerangka Konsep... 14 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian... 15 4.2 Subjek dan Sampel... 15 4.2.1 Variabilitas Populasi... 15 4.2.2 Kriteria Subjek... 15 4.2.3 Teknik Penentu Sampel... 16 4.3 Variabel Penelitian... 17 4.3.1 Klasifikasi Variabel... 17 4.3.2 Definisi Operasional Variabel... 17 4.4 Bahan dan Instrumen... 18 4.5 Lokasi dan waktu... 18 4.6 Prosedur Pengumpulan Data... 18 4.7 Cara Pengolahan Dan Analisis Data... 19 xi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian... 20 5.1.1. Prevalensi bayi BBLR pada ibu anemia Defisiensi Besi... 21 5.1.2. Karakteristik Kelahiran BBLR Berdasarkan Umur Ibu... 22 5.1.3. Karakteristik Berat Bayi Berdasarkan Derajat Anemia Ibu... 22 5.2 Pembahasan... 23 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 26 6.2 Saran... 26... DAFTAR PUSTAKA... 28 LAMPIRAN... 31 Lampiran 1. Ethical Clearance... 31 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian... 33 Lampiran3. Data Penelitian... 34 xii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka konsep penelitian... 14 xiii

DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Karakteristik Ibu Hamil yang menderita defisiensi Besi...20 Tabel 5.2 Prevalensi bayi BBLR pada ibu anemia Defisiensi Besi...21 Tabel 5.3 Gambaran Bayi BBLR pada Ibu Hamil yang Menderita Anemia Defisiensi Besi...22 Tabel 5.4 Gambaran Bayi BBLR pada Ibu Hamil yang Menderita Anemia Defisiensi Besi Berdasarkan Derajat Anemia...22 xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada saat kehamilan. Pada negara berkembang anemia sudah menjadi perhatian serius, selain banyak efek samping pada ibu dan janin anemia juga menjadi penyebab angka kematian maternal yang cukup tinggi. Menurut United Nation Declaration 1997 anemia merupakan masalah kesehatan yang utama yang perlu di hilangkan secara total. Diperkirakan bahwa dua miliar orang mengalami anemia atau kekurangan zat besi. Anemia defisiesni zat besi merupakan jenis anemia yang paling sering terjadi pada kehamilan (Sharma, 2010) Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sering terjadi dan 50% dari wanita hamil di Negara berkembang mengalami anemia; 20% kematian maternal secara langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan anemia. Berdasakan World Health Organization (WHO) hemoglobin di bawah 11gr/dl dan hematokrit kurang dari 0-33 di definisikan sebagai anemia pada kehamilan. Prevalensi anemia pada negara berkembang adalah 56%, bahkan lebih tinggi di Asia Tengah dan di laporkan di India mencapai 80%. Anemia merupakan masalah umum pada wanita hamil di negara berkembang terutama di Pakistan mulai dari 8% sampai 33% dan meningkatkan resiko bayi berat lahir rendah (BBLR). (Ahmad, 2011) 1

2 BBLR menjadi penentu utama pada kematian, kesakitan dan kecacatan pada bayi dan anak-anak serta memberi dampak jangka panjang pada kehidupan dewasa. Menurut WHO BBLR berkontribusi 60%-80% pada semua kematian neonatus. Prevalensi global BBLR adalah 15,5%, atau sekitar 20 juta kelahiran di setiap tahunnya dan 96,5% terjadi di Negara berkembang. (WHO, 2001) Sedangkan menurut Kementrian Kesehatan RI, penyumbang angka kejadian BBLR di Indonesia memiliki persentase yang meliputi kehamilan dini kurang dari 18 tahun (4,1%), kehamilan terlalu tua lebih dari 34 tahun (11%), paritas lebih dari 3 (9,4%) jarak persalinan yang terlalu dekat kurang dari 2 tahun (5,2%), lingkar lengan atas (LILA) < 23,5 cm ( 29%) dan penyumbang terbesar angka kejadian BBLR di Indonesia ialah anemia pada ibu hamil yang berkisar 50,9% dengan penyebab terbanyak adalah anemia defisiensi besi (ADB). (Kemenkes, 2006) BBLR merupakan faktor yang berhubungan dengan kematian neonatus dan morbiditas dan telah memberikan dampak masalah kesehatan yang buruk, selain itu BBLR memberikan dampak untuk penurunan pertumbuhan dan perkembangan kognitif yang buruk. Bayi dengan berat lahir rendah memiliki potensi untuk terkena penyakit kronis di kemudian hari. BBLR juga diketahui terkait dengan penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi dan diabetes. (Sutan, 2014) Hubungan yang kuat ditemukan pada anemia pada kehamilan dan BBLR. Temuan ini sesuai dengan penelitian lain yang dilakukan di Pakistan dan Syria. Dimana wanita dapat menjadi anemia defisiensi besi karena kehilangan darah selama menstruasi atau kehamilan yang berulang; itu juga dapat disebabkan karena kekurangan zat besi dalam makanan. Selama kehamilan wanita bisa menjadi anemia

3 mungkin disebabkan karena janin menggunakan zat besi ibu untuk perkembangan RBC dan jaringan yang lain. (Ahmad, 2011) Maka dari itu diperlukan peran dari berbagai sektor kesehatan untuk menanggulangi dan mencegah anemia pada ibu hamil sehingga dampak yang ditimbulkannya pun dapat dicegah. Berdasarkan latar belakang di atas maka akan dilakukan penelitian dengan judul Prevalensi Bayi Berat Lahir Rendah Pada Ibu Anemia Defisieni Besi di RSUP Sanglah tahun 2016. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana prevalensi BBLR pada ibu dengan anemia defisiensi besi 2. Bagaimana gambaran umum BBLR pada ibu dengan anemia defisiensi besi berdsarkan umur ibu? 3. Bagaimana gambaran umum BBLR pada ibu anemia defisiensi besi berdasarkan derajat anemia? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain 1. Mengetahui prevalensi BBLR pada ibu anemia defisiensi besi 2. Mengetahui gambaran umum BBLR pada ibu anemia defisiensi besi berdasarkan umur ibu

4 3. Mengetahui gambaran umum BBLR pada ibu anemia defisiensi besi berdasarkan derajat anemia ibu 1.4 Manfaat penelitian Manfaat Teoritis Penelitian ini di harapkan dapat menambah kajian ilmiah dalam bidang patologi klinik dan dapat dijadikan acuan bagi penelitian serupa lainnya. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapakan dapat menambah wawasan atau menjadi edukasi kepada ibu hamil sebagai upaya prevensi anemia defisiensi besi dan kelahiran bayi dengan berat lahir rendah.