BAB I PENDAHULUAN. dijumpai pada usia di bawah 40 dan 65 tahun. Frozen shoulder sering dijumpai

dokumen-dokumen yang mirip
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI CAPSULITIS ADHESIVA DEXTRA DENGAN MODALITAS SHORT WAVE DIATHERMI DAN TERAPI LATIHAN DI RSUD SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. trauma, over use, repetitive injury, operasi pada sendi, hypertiroidisme,

PERBEDAAN PENGARUH INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY DAN TERAPI MANIPULASI DENGAN SHORT WAVE DIATHERMY DAN LATIHAN PENDULUM

Oleh: ARIF FI AM J KARYA TULIS ILMIAH

Oleh: NURUL SAKINAH J KARYA TULIS ILMIAH

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CAPSULITIS ADHESIVA DEXTRA DI RUMKITAL dr. RAMELAN SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dewasa ini meliputi seluruh aspek kehidupan

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER SINISTRA AKIBAT CAPSULITIS ADHESIVE DI RSUD Dr. HARJONO PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. maka setiap warga Indonesia berhak memperoleh derajat sehat yang setinggitingginya

BAB I PENDAHULUAN. lain olahraga dan pekerjaan maupun aktivitas sehari-hari. Dalam olahraga

BAB l PENDAHULUAN. gerakannya, dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan aktifitas atau

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FROZEN SHOULDER CAPSULITIS ADHESIVE DEXTRA DI RST DR. SOEDJONO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, setiap orang dituntut untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. sebesar 6,7% hingga 66,7%. Keluhan tentang keluhan bahu juga sering terjadi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat di suatu

Hasil Evaluasi Nyeri Tekan Menggunakan Skala VDS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan perlu mendapat perhatian adalah masalah kesehatan. Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan reformasi pembangunan kesehatan masyarakat adalah. meningkatkan tingkat derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya

BAB I PENDAHULUAN. untuk hiduplebih maju mengikuti perkembangan tersebut. Untuk memenuhi tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. Cita cita bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam. pembukaan Undang Undang Dasar 1945 adalah melindungi segenap bangsa

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CAPSULITIVE ADHESIVA SINISTRA DI RSUD SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya untuk memajukan bangsa dan negara didukung oleh. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta faktor ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. fungsional. Banyak faktor yang dapat menimbulkan gangguan aktifitas

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh umur, psikis dan keadaan lingkungan sosial individu. Banyak. terhadap gerak dan fungsi tubuh. (Depkes RI, 1999).

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA LOW BACK PAIN MIOGENIK DI RST. Dr. SOEJONO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. itu gerak dan fungsi dari sendi bahu harus dijaga kesehatannya. tersebut, salah satu diantaranya adalah frozen shoulder.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil yang optimal. Upaya kesehatan yang semula dititikberatkan pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penyakit pada anggota gerak yang disebabkan oleh traumatik. Trauma merupakan

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER DEXTRA AKIBAT CAPSULITIS ADHESIVE DI RSUD KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam melakukan aktivitasnya sehari hari manusia harus bergerak,

BAB I PENDAHULUAN. atau permukaan rawan sendi. Karena tulang dikelilingi oleh struktur jaringan

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan usia dan atau mengalami gangguan akibat dari injuri atau sakit.

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang sangat banyak. cidera atau gangguan sendi yang cukup besar. (Kuntono 2003).

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk hidup, salah satu ciri makhluk hidup. dan fungsi dari sendi bahu harus dijaga kesehatannya.

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU BILATERAL DENGAN MODALITAS MICROWAVE DIATHERMI DAN TERAPI LATIHAN DI RSUD SRAGEN

Di susun oleh: J

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER E.C CAPSULITIS ADHESIVA SINISTRA DI RST. dr. SOEDJONO MAGELANG

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA ISCHIALGIA DEKSTRA DI RSAL DR RAMELAN SURABAYA

BAB I. punggung bawah. Nyeri punggung bawah sering menjadi kronis, menetap atau. sehingga tidak boleh dpandang sebelah mata (Muheri, 2010).

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI TENDINITIS SUPRASPINATUS DEXTRA DI RS. AL. DR. RAMELAN SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis berasal dari bahasa Yunani yaitu osteo yang berarti tulang,

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI MICRO WAVE DIATHERMY DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU UNILATERAL

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009,

BAB I PENDAHULUAN. integrasi penuh dari sistem tubuh. Munculnya beberapa keluhan juga sering

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FROZEN SHOULDER SINISTRA DI RSUD SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. otot, perubahan postur, sedemikian rupa sehingga mengakibatkan penekanan atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang optimal sesuai dengan Undang-Undang No. 23

BAB I PENDAHULUAN. emosional setelah menjalani rutinitas yang melelahkan sepanjang hari. Hal

BAB I PENDAHULUAN. memajukan pembangunan dibidang kesehatan. Dalam pembukaan UUD 1945

Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

BAB I PENDAHULUAN. optimal untuk dapat berinteraksi atau beradaptasi dengan lingkungannya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan perilaku hidup sehat, sehingga tuntunan masyarakat akan layanan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Diploma III pada Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan

BEDA PENGARUH TERAPI INFRA RED DENGAN PARAFFIN BATH TERHADAP PENGURANGAN NYERI AKIBAT REMATOID ARTRITIS JARI-JARI TANGAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sumber daya manusia/human Development Index. disamping faktor pendidikan dan pendapatan (Depkes RI, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. tubuh secara biologis maupun psikologis sehat, dalam arti bahwa tubuh dapat

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dalam memasuki era globalisasi, khususnya di bidang kesehatan semakin

PENATALAKSANAAN SINAR INFRA MERAH DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU BILATERAL DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER DEXTRA E.C CAPSULITIS ADHESIVADI RSUD SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

PENATALAKSANAAN SHORT WAVE DIATHERMY DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU DEXTRA DI RSOP dr. SOEHARSO SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dimana dijumpai beraneka ragam jenis keluhan antara lain gangguan neuromuskular,

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI CERVICAL ROOT SYNDROME DENGAN MODALITAS IR, & TERAPI LATIHAN DI RSAL Dr. RAMELAN SURABAYA

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER SINISTRA DI PUSKESMAS II KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tingkat derajad kesehatan masyarakat secara makro. Berbagai

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER e / c Ca MAMAE DI RSUP. Dr SARDJITO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas tersebut antara lain memasak, mencuci, menulis, mengetik, dan

BAB I PENDAHULUAN. Keluhan yang sering dijumpai pada pekerja biasanya adalah musculosceletal

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA TENDINITIS SUPRASPINATUS DEXTRA DI RSUD SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. persendian melakukan aktivitas atau gerakan (Helmi, 2012). Usia tua merupakan salah satu faktor risiko terjadi osteoarthritis.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga ikut mempengaruhi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering jumpai seseorang yang

BAB I PENDAHULUAN. mungkin juga timbul secara perlahan-lahan tanpa tanda-tanda atau riwayat

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penyebab 40% kunjungan pasien berobat jalan terkait gejala. setiap tahunnya. Hasil survei Word Health Organization / WHO

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPIPADA KONDISI FROZEN SHOULDER DEXTRA DI RSUD SUKOHARJO

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FROZEN SHOULDER SINISTRA DI RSUD SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. bertambah cenderung lebih cepat (Bandiyah, 2009). tujuh tulang (vertebra) dengan bantalan lunak (cakram) antara masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. umum dan untuk mencapai tujuan tersebut bangsa Indonesia melakukan

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CAPSULITIS ADHESIVA DEXTRA DI RS. ANGKATAN LAUT Dr. RAMELAN SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup sehat bagi setiap penduduk akan mewujudkan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. kedokteran sehingga dapat memperbaiki kualitas kesehatan para penduduk

BAB I PENDAHULUAN. mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar terwujud derajat

Bab 1. Pendahuluan. Nyeri bahu dapat berasal dari sendi itu sendiri, atau dari salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin maju, berbagai

NASKAH PUBLIKASI PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER SINISTRA DI RST DR. SOEDJONO MAGELANG

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASKA OPERASI HERNIA NUCLEUS PULPOSUS DI VERTEBRA L5-S1 DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

KEJADIAN NYERI BAHU PADA OLAHRAGAWAN BULUTANGKIS PUTRA DI PERSATUAN BULUTANGKIS TAMA TARAMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. merupakan keadaan dinamis dan dapat ditingkatkan sehingga manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. lingkup perkantoran biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas serta

: Pensiunan PNS angkatan laut. : Waru surabaya

NASKAH PUBLIKASI PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST DISLOKASI SHOULDER DEXTRA DI RSUD SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat (UU RI, NO 36 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. barang, mencuci, ataupun aktivitas pertukangan dapat mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. yang penyebabnya adalah virus. Salah satunya adalah flu, tetapi penyakit ini

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER AKIBAT CAPSULITIS ADHESIVA SINISTRA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh: ILSA ROVIATIN AGUSTINA J Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Disusun oleh : FITRIA NUR CANDRARINI NIM : J

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA LOW BACK PAIN SPONDYLOSIS LUMBALIS 4-5 DENGAN MWD ULTRA SOUND DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE DI RSUD SRAGEN

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FROZEN SHOULDER SINISTRA e.c CAPSULITIS ADHESIVA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Frozen shoulder biasanya terjadi pada dekade kelima atau keenam, jarang dijumpai pada usia di bawah 40 dan 65 tahun. Frozen shoulder sering dijumpai pada wanita daripada laki-laki. Frozen shoulder dapat mengenai 1 atau 2 bahu. Frozen shoulder terjadi pada 10 20% dari penderita diabetus militus. Adapun perubahan-perubahan yang terjadi pada frozen shoulder, yaitu diawali dengan perubahan inflamasi pada kapsul sendi dan membran sinovial. Perubahan inflamasi ini bisa menyebar pada jaringan partikuler yang menyebabkan terjadinya akumulasi eksudat pada kapsul sendi terutama pada bagian leluasa bergerak sehingga terjadi perlengketan atau adhesi yang disertai eksudasi (Ranti, 2013). Aktivitas keseharian kita tidak pernah luput dari gerakan lengan dan tangan. Tumpuan yang diberikan serta tekanan terhadap bahu dan tangan sering membuat otot pada lengan terutama bahu atau pundak sakit nyeri. Aktivitas seperti bekerja di depan komputer, menggendong anak, mengangkat barang belanjaan merupakan faktor utama penyebab sakitnya atau nyerinya pada daerah bahu. Tidak hanya aktivitas keseharian saja, ada faktor lain yang menyebabkan nyeri pada bahu, misalnya akibat cedera, seperti kecelakaaan atau jatuh saat bermain. Faktor usia juga merupakan salah satu timbulnya nyeri pada bahu (Donatelli & Wooden, 2010). 1

2 Keluhan utama yang dialami adalah nyeri dan penurunan kekuatan otot penggerak sendi bahu dan keterbatasan LGS terjadi secara aktif atau pasif. Frozen shoulder secara pasti belum diketahui penyebabnya. Akibat nyeri yang dirasakan mengakibatkan seseorang takut untuk menggerakkan lengannya, seperti memakai baju susah, menggosok punggung saat mandi, menyetir mobil, dan menyisir rambut. Hal tersebut jika dibiarkan akan menyebabkan tangan tidak bisa digerakkan sama sekali karena mengalami kekakuan. Gejala frozen shoulder akibat capsulitis adhesive yang sering terjadi adalah nyeri dan kekakuan/keterbatasan pada LGS bahu karena perlengketan jaringan. Bila gerakan dipaksakan, rasa nyeri dapat menjalar ke arah lipat siku, permukaan lengan bawah, dan regio pectoralis. Keterbatasan luas gerakan sendi bahu merupakan faktor yang sangat penting kaitannya dalam hubungannya dengan peningkatan kualitas gerak dan fungsi maka usaha dan peningkatan dari fisioterapi ialah dilakukannya terapi manipulasi. Dengan terapi manipulasi yang benar diharapkan dapat menambah lingkup gerak sendi pasien akibat kekakuan tersebut (Wolf & Mens, 2002). Pada kasus nyeri bahu dalam bahasa medis disebut juga dengan Frozen shoulder. Frozen shoulder merupakan rasa nyeri yang mengakibatkan keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) pada bahu. Selain karena adanya trauma, frozen shoulder juga timbul secara perlahan-lahan tanpa tanda-tanda atau riwayat trauma (Syaifudin, 2010). Kata frozen shoulder digunakan sebagai wadah semua kasus pada bahu/shoulder. Adapun macam-macam frozen shoulder berdasarkan letak

3 permasalahannya sebagai berikut : Tendinitis supraspinatus, Tendinitis supraspinatus calcificans, Bursitis sub acromialis, Tendinitis bicipitalis, Capsulitis adhesive, (Utomo & Surini, 2005). Perbedaan frozen shoulder capsulitis adhesive dengan frozen shoulder lainnya adalah jika frozen shoulder capsulitis adhesive yang terkena gangguannya atau yang terjadi masalah pada pola kapsulernya karena yang mengalami peradangan dan perlengketan pada kapsul glenohumeralnya. Terbatas semua gerakan, seperti abduksi, adduksi, fleksi, ekstensi, endorotasi, eksorotasi. Penyebab terjadinya capsulitis adhesive adalah akibat dari tendinitis kronis, tetapi perubahan peradangan menyebar melibatkan seluruh cuff dan kapsul yang mendasari. Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penyebab frozen shoulder capsulitis adhesive merupakan hasil respons terhadap hasil rusaknya jaringan setempat (Mosser, 2004). Keluhan umum yang dirasakan pada kasus frozen shoulder capsulitis adhesive ditandai dengan nyeri gerak aktif maupun pasif nyeri tersebut timbul secara perlahan, kekakuan sendi, dan keterbatasan LGS. Pada pasien yang menderita capsulitis adhesiva menimbulkan keluhan penderita mengalami peradangan pada jaringan sekitar sendi yang disebut pariathritis (Neer, 2014). Modalitas fisioterapi yang dapat digunakan untuk memberikan terapi pada kasus ini adalah micro wave diathermy, terapi latihan, dan terapi manipulasi. MWD diberikan dengan tujuan untuk mengurangi nyeri dengan alasan bahwa derajat pemanasan ringan sangat efektif untuk mengurangi nyeri, kemungkinan sebagai akibat dari efek sedatif pada saraf sensorik atau adanya peningkatan aliran

4 darah pada area yang bersangkutan. Selain untuk mengurangi nyeri, MWD juga berfungsi untuk meningkatkan elastisitas jaringan dan sebagai pendahuluan sebelum melakukan latihan (Syatibi, dkk., 2005). Terapi latihan diberikan dengan tujuan untuk menjaga fleksibilitas otot, mengembalikan kekuatan otot sekitar bahu, dan mengembalikan kemampuan fungsional sendi bahu pasien. Dalam pelaksanaannya, terapi latihan didesain sesuai kondisi pasien (Kuntono, dkk, 2004). B. Rumusan Masalah Dari masalah yang ada penderita frozen shoulder akibat capsulitis adhesive ini dirumuskan sebagai berikut. 1. Apakah pemberian MWD berpengaruh terhadap pengurangan nyeri pada frozen shoulder sinistra akibat capsulitis adhesiva? 2. Apakah pemberian active exercise, pendulum exercise dapat meningkatkan kekuatan otot pada kasus frozen shoulder sinistra akibat capsulitis adhesiva? 3. Apakah pemberian terapi manipulasi yang benar dapat mengembalikan LGS pasien, pada kasus frozen shoulder sinistra akibat capsulitis adhesive? C. Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Tujuan karya tulis ilmiah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui pemberian Micro wave diathermy berpengaruh terhadap pengurangan nyeri pada frozen shoulder akibat capsulitis adhesiva.

5 2. Untuk mengetahui pengaruh active exercise, dan pendulum exercise terhadap fleksibiltas otot pada frozen shoulder akibat capsulitis adhesiva. 3. Untuk mengembalikan LGS pada kasus frozen shoulder capsulitis adhesive. D. Manfaat Penulisan Manfaat penulisan ini sebagai berikut. 1. Manfaat bagi penulis sebagai berikut. Dapat lebih mengetahui frozen shoulder akibat capsulitis adhesive sehingga dapat menjadi bekal untuk penulis dalam menangani menggunakan terapi, yaitu terapi latihan dan manipulasi. 2. Manfaat bagi masyarakat sebagai berikut. Dapat memberikan informasi yang benar kepada pasien, keluarga, masyarakat sehingga lebih mengenal dan mengetahui tentang gambaran frozen shoulder akibat capsulitis adhesiva. 3. Manfaat bagi institusi sebagai berikut. Dapat memberikan informasi objektif mengenai frozen shoulder akibat capsulitis adhesive kepada rekan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, khususnya DIII fisioterapi.