No. 14/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama Januari 2016, Nilai Ekspor US$ 78,90 Juta dan Impor US$ 3,51 Juta Selama Januari 2016, total ekspor senilai US$ 78,90 juta, turun US$ 21,89 juta atau 21,72 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari bahan bakar mineral senilai US$ 47,29 juta atau 59,94 persen dari total nilai ekspor. Tiongkok merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$ 28,82 juta atau 36,53 persen dari total nilai ekspor. Pelabuhan Luwuk berperan senilai US$ 47,30 juta atau 59,95 persen dari total nilai ekspor. Total nilai impor tercatat US$ 3,51 juta selama Januari 2016, turun US$ 142,73 juta atau 97,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Perdagangan luar negeri Provinsi Sulawesi Tengah dilakukan melalui transaksi ekspor dan impor. Kompilasi data statistik diperoleh dari data sekunder berupa dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC). Komoditas andalan ekspor yang diperdagangkan terutama berasal dari sebagian besar potensi sumber daya alam dan hasil industri domestik yang dimiliki wilayah Sulawesi Tengah. Adapun negara tujuan ekspor meliputi benua Asia, Amerika, dan Eropa. Transaksi ekspor dan impor dilakukan melalui beberapa pelabuhan utama yakni Pantoloan, Kolonodale, Loli, Banggai, dan Luwuk. I. Ekspor Nilai ekspor Sulawesi Tengah selama Januari 2016 senilai US$ 78,90 juta atau turun US$ 21,89 juta (21,72 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai sebesar ini merupakan ekspor langsung melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 78,45 juta dan provinsi lain senilai US$ 0,45 juta. Nilai ekspor Sulawesi Tengah selama Januari 2016 naik US$ 77,63 juta (6.112,60 persen) dibandingkan Januari 2015 yang sebesar US$ 1,27 juta. Berita Resmi Statistik No. 14/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016 1
I.1 Ekspor Menurut Komoditas Selama Januari 2016, ekspor Sulawesi Tengah didominasi oleh kelompok komoditas bahan bakar mineral senilai US$ 47,29 juta atau 59,94 persen dari total ekspor, diikuti besi dan baja senilai US$ 28,72 juta (36,40 persen) serta lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$ 2,15 juta (2,72 persen). Kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya relatif kecil masing-masing di bawah US$ 0,50 juta. Tabel 1 Perkembangan Ekspor Menurut Komoditas, Januari 2016 Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) Golongan Barang (HS 2 Dijit) Des Jan Jan Des 2015- Jan Jan (1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) A. Total Ekspor Melalui Sulawesi Tengah 100,18 78,45 0,70-21,69 11 107,14 99,43 1. Ikan dan udang (03) 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2. Buah-buahan (08) 0,00 0,00 0,10 0,00-100,00 0,00 3. Lemak dan minyak hewan/nabati (15) 2,63 2,15 0,00-18,25 0,00 2,72 4. Bahan bakar mineral (27) 73,40 47,29 0,00-35,57 0,00 59,94 5. Kayu dan barang dari kayu (44) 0,41 0,29 0,60-29,27-51,67 0,37 6. Besi dan baja (72) 23,71 28,72 0,00 21,13 0,00 36,40 B. Total Ekspor Melalui Provinsi Lain 0,61 0,45 0,57-26,23-21,05 0,57 1. Ikan dan udang (03) 0,12 0,23 0,45 91,67-48,89 0,29 2. Lak, getah, dan damar (13) 0,13 0,03 0,12-76,92-75,00 0,04 3. Bahan kimia (38) 0,36 0,14 0,00-61,11 0,00 0,18 4. Serat Tekstil dan Kain Tenun (53) 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,06 5. Barang Kiriman (99) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total Ekspor (A+B) 100,79 78,90 1,27-21,72 6 112,60 100,00 I.2 Ekspor Menurut Negara Tujuan Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor paling utama selama Januari 2016 yakni mencapai US$ 28,82 juta atau 36,53 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Negara tujuan berikutnya adalah Korea Selatan senilai US$ 24,72 juta (31,33 persen), Jepang senilai US$ 22,80 juta (28,90 persen), Malaysia senilai US$ 2,15 juta (2,72 persen), dan Amerika Serikat senilai US$ 0,19 juta (0,24 persen). Sementara itu, nilai ekspor ke negara tujuan lainnya masingmasing di bawah US$ 0,10 juta. Berita Resmi Statistik No. 14/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016 2
Tabel 2 Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan, Januari 2016 Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) Negara Tujuan Des Jan Jan Des 2015- Jan Jan A. Total Ekspor Melalui Sulawesi Tengah 100,18 78,45 0,70-21,69 11 107,14 99,43 1. Jepang 50,77 22,80 0,15-55,09 15 100,00 28,90 2. Korea Selatan 22,99 24,72 0,12 7,53 20 500,00 31,33 3. Tiongkok 23,72 28,77 0,30 21,29 9 490,00 36,46 4. Singapura 0,03 0,00 0,00-100,00 0,00 0,00 5. Malaysia 2,63 2,15 0,00-18,25 0,00 2,72 6. Australia 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 7. Inggris 0,00 0,00 0,03 0,00-100,00 0,00 8. Perancis 0,04 0,00 0,10-100,00-100,00 0,00 B. Total Ekspor Melalui Provinsi Lain 0,61 0,45 0,57-26,23-21,05 0,57 1. Jepang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2. Hongkong 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,06 3. Korea Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4. Taiwan 0,07 0,07 0,03 0,00 133,33 0,09 5. Tiongkok 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,06 6. Vietnam 0,00 0,01 0,07 0,00-85,71 0,01 7. India 0,11 0,01 0,05-90,91-80,00 0,01 8. Australia 0,00 0,04 0,00 0,00 0,00 0,05 9. Amerika Serikat 0,21 0,19 0,38-9,52-50,00 0,24 10. Malta 0,03 0,03 0,03 0,00 0,00 0,04 Total 10 Negara 0,42 0,45 0,56 7,14-19,64 0,57 Negara Lainnya 0,19 0,00 0,01-100,00-100,00 0,00 Total Ekspor (A+B) 100,79 78,90 1,27-21,72 6 112,60 100,00 I.3 Ekspor Menurut Pelabuhan Muat Selama Januari 2016, total ekspor melalui pelabuhan di Sulawesi Tengah senilai US$ 78,45 juta, terutama dimuat melalui Luwuk senilai US$ 47,30 juta (59,95 persen), Kolonodale senilai US$ 28,72 juta (36,40 persen), Pantoloan senilai US$ 2,40 juta (3,04 persen), dan Loli senilai US$ 0,03 juta (0,04 persen). Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 0,45 juta masing-masing melalui Tanjung Perak (Jawa Timur) senilai US$ 0,28 juta, Tanjung Priok (DKI Jakarta) senilai US$ 0,14 juta, dan Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) senilai US$ 0,03 juta. Hal ini berarti pelabuhan muat ekspor di Sulawesi Tengah berperan sebesar 99,43 persen. Pada bulan yang sama, terjadi penurunan peran nilai ekspor pelabuhan di Sulawesi Tengah yakni dari US$ 100,18 juta di Desember 2015 menjadi US$ 78,45 juta di Januari 2016. Berita Resmi Statistik No. 14/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016 3
Tabel 3 Perkembangan Ekspor Menurut Pelabuhan Muat, Januari 2016 Volume (Ribu Ton) Nilai FOB (Juta US$) Pelabuhan Muat Des Jan Jan Des Jan Jan 2015 2016 *) 2015 2015 2016 *) 2015 A. Total Ekspor Melalui Sulawesi Tengah 203,07 148,92 0,79 100,18 78,45 0,70 1. Luwuk 0,00 116,76 0,00 0,00 47,30 0,00 2. Banggai 170,30 0,00 0,00 73,40 0,00 0,00 3. Loli 0,16 0,02 0,44 0,21 0,03 0,22 4. Kolonodale 30,00 30,00 0,00 23,72 28,72 0,00 5. Pantoloan 2,61 2,14 0,35 2,85 2,40 0,48 B. Total Ekspor Melalui Provinsi Lain 0,45 0,43 0,28 0,61 0,45 0,56 1. Tanjung Priok (DKI Jakarta) 0,16 0,09 0,00 0,36 0,14 0,00 2. Tanjung Perak (Jawa Timur) 0,03 0,24 0,11 0,12 0,28 0,44 3. Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) 0,18 0,05 0,17 0,13 0,03 0,12 4. Hasanuddin (Sulawesi Selatan) 0,08 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00 Total Ekspor (A+B) 203,52 149,35 1,07 100,79 78,90 1,26. Grafik 1 Distribusi Persentase Ekspor Menurut Negara Tujuan dan Pelabuhan Utama Januari 2016 II. Impor Total impor Sulawesi Tengah selama Januari 2016 senilai US$ 3,51 juta atau mengalami penurunan secara signifikan sebesar 97,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai impor Sulawesi Tengah selama Januari 2016 meningkat US$ 1,65 juta (88,71 persen) dibandingkan bulan yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 1,86 juta. Dilihat dari neraca perdagangan dengan seluruh negara mitra dagang, Sulawesi Tengah mengalami surplus senilai US$ 75,39 juta selama Januari 2016. Berita Resmi Statistik No. 14/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016 4
Grafik 2 Perkembangan Ekspor dan Impor, Januari 2015 Januari 2016 II.1 Impor Menurut Komoditas Selama Januari 2016, impor Sulawesi Tengah didominasi komoditi garam, belerang, dan kapur senilai US$ 1,29 juta (36,75 persen), diikuti kendaraan dan bagiannya senilai US$ 1,28 juta dan mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 0,94. Tabel 4 Perkembangan Impor Menurut Komoditas, Januari 2016 Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) Golongan Barang (HS 2 Dijit) Des Jan Jan Des 2015- Jan Jan 1. Garam, belerang, kapur (25) 0,07 1,29 1,56 1 742,86-17,31 36,75 2. Bahan bakar mineral (27) 16,57 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3. Berbagai produk kimia (38) 0,64 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4. Produk keramik (69) 0,14 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5. Benda-benda dari besi dan baja (73) 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6. Mesin dan pesawat mekanik (84) 79,47 0,94 0,30-98,82 213,33 26,78 7. Mesin/peralatan listrik (85) 38,71 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8. Kendaraan dan bagiannya (87) 2,15 1,28 0,00-40,47 0,00 36,47 9. Kapal Laut dan bagiannya (89) 4,27 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10. Perabot, penerangan rumah (94) 3,94 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 10 Komoditi 145,99 3,51 1,86-97,60 88,71 100,00 Komoditi Lainnya 0,25 0,00 0,00-100,00 0,00 0,00 Total Impor 146,24 3,51 1,86-97,60 88,71 100,00 *) angka sementara Berita Resmi Statistik No. 14/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016 5
II.2 Impor Menurut Negara Asal Impor terbesar Sulawesi Tengah selama Januari 2016 berasal dari Tiongkok senilai US$ 2,57 juta atau 73,22 persen dari total nilai impor, diikuti Belgia senilai US$ 0,94 juta. Tabel 5 Perkembangan Impor Menurut Negara Asal, Januari 2016 Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) Negara Asal Des Jan Jan Des 2015- Jan Jan 1. Korea Selatan 1,18 0,00 0,00-100,00 0,00 0,00 2. Tiongkok 141,14 2,57 1,56-98,18 64,74 73,22 3. Malaysia 0,61 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4. Brazil 0,00 0,00 0,30 0,00-100,00 0,00 5. Jerman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6. Belgia 0,00 0,94 0,00 0,00 0,00 26,78 7. Swiss 3,31 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total Impor 146,24 3,51 1,86-97,60 88,71 100,00 II.3 Impor Menurut Pelabuhan Bongkar Pelabuhan bongkar impor paling utama di Sulawesi Tengah selama Januari 2016 didominasi Poso senilai US$ 2,57 juta dan Luwuk senilai US$ 0,94 juta. Tabel 6 Perkembangan Impor Menurut Pelabuhan Bongkar, Januari 2016 Volume (Ribu Ton) Nilai CIF (Juta US$) Pelabuhan Bongkar Des Jan Jan Des Jan Jan 2015 2016 *) 2015 2015 2016 *) 2015 1. Poso 267,63 22,30 22,01 144,44 2,57 1,56 2. Luwuk 2,01 0,03 0,00 0,79 0,94 0,00 3. Pantoloan 2,50 0,00 0,02 1,01 0,00 0,30 Total Impor 272,14 22,33 22,03 146,24 3,51 1,86 Berita Resmi Statistik No. 14/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016 6