BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) proyek ancol yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. dari suara tersebut dapat dilihat, sehingga dapat dibandingkan, ataupun dicocokan dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan

BABI PENDAHULUAN. Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN

Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), Hotel Lombok Raya Mataram, Oktober 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Pemotong an Suara. Convert. .mp3 to.wav Audacity. Audacity. Gambar 3.1 Blok Diagram Penelitian

STUDI KARAKTER SUARA BEBERAPA SPESIES ODONTOCETI DI PERAIRAN LAUT SAWU, NUSA TENGGARA TIMUR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul

PENERJEMAH FILE MUSIK BEREKSTENSI WAV KE NOT ANGKA. Albertus D Yonathan A / ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun Alur penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : Rekaman Seismik gunung Sinabung

IV. METODE PENELITIAN. Metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) merupakan metode yang

BAB III ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Keyword : CELP, cavitation, sonophoresis, bitrate, FFT. Kata kunci : CELP, cavitation, sonophoresis, bitrate, FFT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

4 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. menggunakan matlab. Kemudian metode trial dan error, selalu mencoba dan

BAB I PENDAHULUAN. pernah tepat, dan sedikitnya semacam noise terdapat pada data pengukuran.

BAB III. ANALISIS. Proses Penyisipan Tanda Air

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS KINERJA MODULASI ASK PADA KANAL ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE (AWGN)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada dua tempat yaitu di Laboratorium

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 3. Perancangan Sistem

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. (images), suara (audio), maupun video. Situs web (website) yang kita jumpai

3. METODOLOGI PENELITIAN

udara maupun benda padat. Manusia dapat berkomunikasi dengan manusia dari gagasan yang ingin disampaikan pada pendengar.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software yang digunakan dalam penelitian

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. studi kepustakaan, pembuatan program dan analisis. Dengan ini penulis berusaha

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

BAB III METODE PENELITIAN. jantung pasien penyakit jantung secara elektro-akustik atau PCG

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: b. Memori : 8192 MB. c. Sistem Model : Lenovo G40-45

MODUL 2 EDITING AUDIO

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu jurusan teknik elektro, fakultas teknik,

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dalam implementasi Passive

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SIRANJAJA Perancangan Modul Pembangunan Content Streaming

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. database dan database query, secara keseluruhan menggunakan cara yang sama.

LAMPIRAN PEDOMAN PENGGUNAAN ALAT

Analisis Getaran Struktur Mekanik pada Mesin Berputar untuk Memprediksi Kerusakan Akibat Kondisi Unbalance Sistem Poros Rotor

Aktifasi Peralatan Elektronik Berbasis Suara Menggunakan Android

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat. Alat dan bahan yang digunakan sebelum pengujian:

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. mahasiswa Binus University secara umum. Dan mampu membantu

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

3 METODOLOGI. 3.1 Deteksi Perubahan Fase

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar Gambar Beberapa Gunungapi di Pulau Jawa

RANCANG BANGUN DETEKSI SUARA PARU-PARU DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGASI UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT ASMA

BAB III METODE PENELITIAN. Konsep dasar fenomena amplifikasi gelombang seismik oleh adanya

BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA. 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MENENTUKAN JENIS KAWANAN IKAN, JARAK KAWANAN IKAN, DAN POSISI KAPAL

ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN. Program Studi S1 Teknobiomedik, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan

ultrasonik. Selain itu, diberikan juga saran-saran untuk pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut.

ANALISIS UNJUK KERJA TEKNIK MIMO STBC PADA SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING

SISTEM PENDETEKSI WARNA DAN NOMINAL UANG UNTUK PENYANDANG TUNA NETRA BERBASIS ARDUINO UNO

PENGENALAN SUARA BURUNG MENGGUNAKAN MEL FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENT DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA SISTEM PENGUSIR HAMA BURUNG

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. Perancangan perangkat lunak terdiri dari beberapa bagian, yaitu perangkat

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian yang akan dilakukan secara umum dapat dilihat pada alur penelitian sebagai berikut : Mulai

5 SIMULASI DAN UJI COBA SISTIM DETEKSI

METODE PENELITIAN. Gambar 1 Alur metode penelitian.

ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode mikrozonasi dengan melakukan polarisasi rasio H/V pertama kali

BAB VI. PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL UJI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

EKSPRESI EMOSI MARAH BAHASA ACEH MENGGUNAKAN ALGORITMA PERCEPTRON

Penerapan Perintah Suara Berbahasa Indonesia untuk Mengoperasikan Perintah Dasar di Windows

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari

Studi dan Analisis Teknik-Teknik Steganografi Dalam Media Audio

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan pada : Waktu : Juni 2014 Maret 2015 Tempat : Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung dan Gelanggang Samudra Ancol. Adapun kegiatan yang akan dilakukan tiap bulannya, dapat dilihat jadwal penelitian pada Tabel 3.1 di bawah ini. Tabel 3.1 Jadwal penelitian. No Aktifitas Juni Juli November Januari Februari Maret 1 Pembuatan Proposal 2 Seminar Proposal Pengambilan 3 data sebagai input Pengolahan 4 data pada wavelab 6 5 Simulasi sinyal dan pemrograman pada Matlab 6 Analisis dan Pembahasan 7 Pembuatan Laporan 8 Seminar Hasil 9 Komprehensif 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

46 3.2. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hydrophone SQ26-H1 2. Laptop ASUS A43E 3. Perangkat lunak wavelab 6 4. Perangkat lunak Matlab R2014a 5. Earphone 3.3. Tahapan Penelitian Untuk memudahkan analisis dan mengorganisir pembahasan maka penelitian dibagi kedalam beberapa tahapan yaitu : 1. Studi pustaka dan literatur tentang teori yang menunjang penelitian. 2. Menganalisa masalah yang berkaitan dalam pembuatan program dan simulasi. 3. Merekam gelombang suara lumba-lumba dalam ekstensi.wav dengan menggunakan Hydrophone SQ26-H1 sebagai input dari simulasi. 4. Memfilter frekuensi rendah dan memproses sinyal yang terekam oleh Hydrophone SQ26-H1 menggunakan software wavelab 6. 5. Memisahkan tiga karakter gelombang suara yang akan diproses oleh software Matlab. 6. Merancang program CELP yang akan diimplementasikan pada software Matlab. 7. Menganalisa dan menyimpulkan keseluruhan sistem yang telah terealisasi.

47 3.4. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pengambilan data menggunakan Hydrophone SQ26-H1 Pengambilan data gelombang suara lumba-lumba dilakukan di gelanggang samudera ancol yang merupakan tempat terapi bagi individu autistik. Dilakukan beberapa kali perekaman data suara lumba-lumba dengan dua pasien yaitu, pasien pertama saat terapi berlangsung di kolam dengan durasi satu jam. Kemudian pasien kedua dengan durasi pengambilan data 48 menit. Dan saat lumba-lumba dikolam tanpa pasien yaitu, dengan durasi 15 menit. 2. Pemfilteran frekuensi rendah dan Cropping Sound Pemfilteran frekuensi rendah dan Cropping sound menggunakan software wavelab 6 dilakukan untuk mempersingkat durasi contoh suara yang akan dijadikan input pada simulasi, kemudian membedakan karakteristik suara lumba-lumba dan meloloskan frekuensi tinggi pada suara yang terekam ( 1kHz) agar sesuai dengan literatur yang digunakan dengan cara mendengarkan hasil rekaman dan mengamati FFT meter secara visual. Dalam penelitian ini karakteristik siulan, lengkingan dan klik pada suara lumba-lumba yang akan disimulasikan menggunakan software Matlab. Dalam proses ini juga dilakukan audio error detection and correction yang terdapat pada menu analysis ditampilan awal wavelab untuk mendeteksi sekaligus memperbaiki sinyal yang rusak pada data. Berikut adalah tampilan dari sinyal yang telah di filter dan menggunakan software wavelab 6 :

48 Pada pasien pertama, dilakukan pengambilan data dengan durasi satu jam untuk mendapatkan seluruh karakter suara lumba-lumba saat berlangsungnya terapi. Tetapi noise juga ikut terekam oleh hydrophone walaupun swicth low cut telah diarahkan di posisi on pada handy recorder dan dilakukan pemfilteran frekuensi rendah Untuk meminimalisir noise. Ini merupakan tampilan sinyal yang sudah melalui proses deteksi dan koreksi error. Gambar 3.1 sinyal yang telah di filter pada pasien pertama Pada pasien kedua, dilakukan pengambilan data dengan durasi 48 menit. Karena melihat dari percobaan sebelumnya (pasien pertama) di menit-menit awal suara lumba-lumba belum terdengar dan juga pelatih lumba-lumba masih melakukan persiapan untuk terapi, dengan berkomunikasi kepada pasien yang akan di terapi. Dan switch low cut diarahkan pada posisi off untuk melihat perbedaan kedua data.

49 Gambar 3.2 sinyal yang telah di filter pada pasien pertama Cropping pemisahan karakter gelombang suara lumba-lumba dilakukan dengan durasi 20 detik pada karakter suara lumbalumba yang terekam oleh hydrophone dengan alasan waktu 20 detik cukup untuk mewakili pola suara dalam satu karakter. Data diambil dari rekaman pasien pertama saat terapi berlangsung karena swicth low cut yang merupakan fitur dari handy recorder diarahkan pada tombol on. Low cut adalah low pass filter sistem yang terdapat pada handy recorder untuk mereduksi noise pada frekuensi rendah sehingga secara otomatis karakter suara lumbalumba pada perekaman pertama lebih bersih. Dalam proses ini dilakukan noise reduction pada karakter suara yang telah melalui proses cropping untuk meminimalisir noise dan memunculkan karakter suara yang bersih. Lalu dilakukan amplifikasi pada sinyal agar suara yang dihasilkan terdengar jelas. Selanjutnya yaitu merubah sistem stereo menjadi mono agar hasil cropping memiliki saluran audio satu kanal untuk mempermudah dalam pengolahan

50 sinyal pada sofware Matlab. Berikut adalah tampilan dari pemrosesan cropping sound pada ketiga karakter suara lumbalumba : Gambar 3.3 contoh proses cropping sound Gambar 3.3 adalah contoh dari proses cropping sound untuk pemisahan karakter suara lumba-lumba. Sinyal yang berwarna merah adalah sinyal yang akan diambil lalu dipindahkan ke halaman baru pada software wablab 6. Pengamatan dilakukan dengan mendengarkan rekaman menggunakan earphone dan menampilkan FFT meter agar hasil cropping presisi.

51 3. Konversi ekstensi.wav ke ekstensi.txt Tujuan dari konversi ekstensi ini adalah untuk merepresentasikan gelombang suara lumba-lumba kedalam bentuk biner agar amplitudo dan frekuensi dapat dilihat secara rinci pada nilai terendah dan tertinggi, ini merupakan prosedur kerja yang akan dilakukan sebelum data dijadikan input dalam software Matlab. Proses konversi ini dilakukan pada software wavelab 6 dengan cara block gelombang secara menyeluruh lalu pilih fast fourier transform meter (FFT meter) pada toolbar yang telah tersedia, kemudian pilih menu analyse selection maka di FFT meter akan tampil grafik antara amplitudo dengan frekuensi. Sebelum export data ke biner dilakukan, FFT meter diatur dengan memilih analysis block size pada angka 1024 untuk akurasi dalam domain frekuensi. Selain itu pengaturan FFT meter juga dilakukan pada smoothing window dengan memilih metode hanning untuk mengoptimalkan tampilan pada spektrum. Langkah terakhir yaitu export FFT data as ASCII agar spektrum dapat terkonversi menjadi biner dan data dapat diolah menggunakan microsoft office excel. 4. Analisa hasil simulasi Analisa dan hasil simulasi adalah proses terakhir yang dilakukan pada penelitian. Dilakukan analisa terhadap data hasil observasi dilapangan yang didapat dari kedua pasien saat berlangsungnya terapi menggunakan software wavelab 6. Selanjutnya masing-masing karakter yang telah terpisah disimulasikan dengan metode Codebook Excited Linear Prediction (CELP) menggunakan software Matlab.

52 3.5. Simulasi Menggunakan Matlab Setelah hasil observasi dilapangan didapatkan proses selanjutnya adalah simulasi menggunakan software Matlab dengan input ketiga karakter suara lumba-lumba yang telah melalui proses pemfilteran, cropping sound, noise reduction dan amplifikasi. Metode yang akan diterapkan dalam pengujian yaitu Codebook Excited Linear Prediction (CELP) dengan asumsi bahwa efektifitas pengkodean CELP dalam mengkodekan sinyal suara pada laju bit rendah (9.6 kbps dan 16 kbps). Output dari teknik pengkodean ini yaitu suara yang digambarkan dengan suatu grafik dihasilkan dari program yang merupakan hasil simulasi. Berikut merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam pemrosesan sinyal dengan metode CELP : Hal yang dilakukan pertama kali adalah membuat folder yang berisikan semua berkas yang terkait dengan pengkodean suara seperti file audio, sintak-sintak yang dibutuhkan untuk pengkodean sinyal dan file dengan ekstensi.mat yang merupakan bentuk biner dari suatu sinyal. Hal yang dilakukan adalah mencari beberapa variabel yang terdapat pada ketiga karakter suara lumba-lumba tersebut agar dapat dijalankan dengan sintak CELP. Setelah mendapat variabel-variabel yang diperlukan, selanjutnya memasukkan kedalam sintak CELP untuk mendapatkan gambar yang menunjukkan suara yang telah mengalami proses CELP dengan bit rate 9.6 kbps dan bit rate 16 kbps.

53 3.6. Diagram Alir Penelitian MULAI Studi Literatur Pengambilan sempel suara lumba-lumba Saat proses terapi Pemilteran frekuensi rendah dengan software wavelab 6 Pemisahan karakteristik suara lumbalumba dengan software wavelab 6 TIDAK Karakteristik suara siulan, lengkingan dan klik?? YA Membuat program simulasi dengan metode CELP pada software Matlab Menganalisa dan menyimpulkan sistem yang telah terealisasi SELESAI Gambar 3.4 Diagram alir penelitian simulasi gelombang suara lumba-lumba