BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Setelah melalui proses perancangan sistem kini saatnya mengimplementasikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX

Laporan Praktek Debian Server

Instalasi Ubuntu Server

Untuk Proxy Server. id.com

Praktikum Sistem Jaringan Komputer Installasi Debian ETCH 4.0 r6

2. Pilih Bahasa yang ingin Digunakan, option Bahasa disini saya Gunakan Bahasa ENGLISH

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE

A. Instalasi dasar Linux Debian

Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10

Manual ClarkConnect 1

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

Heru Witarsa Instalasi Sistem Operasi Selasa, 16 September 2014 No. Absen : 12 Debian Server

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

III. Proses Pengerjaan

LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP )

Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. PC yang digunakan sebagai PC Router, web server dan proxy server SQUID. 1. Sistem operasi Linux Red Hat versi 9.

Setelah itu, masuk pada tampilan di atas. Pilih Instal Ubuntu Server untuk melanjutkan menginstal.tekan enter untuk melanjutkan.

Langkah-Langkah Konfigurasi Web dan DNS Server Pada Virtual Box

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu :

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

Instalasi dan Konfigurasi Jaringan menggunakan Ubuntu Server LTS

INSTALASI LINUX SuSE 9.1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

CentOS Linux Installation for Dummies

TUGAS PRAKTIKUM Ke-2 DOSEN PEMBIMBING ASISTEN LAB. 1. Langkah membuat bootable flashdisk Ubuntu menggunakan Aplikasi Rufus

Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

3. Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi. Sebaiknya pilih bahasa inggris.

Instalasi System Operasi Linux Ubuntu

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00

Webmail Server 1. Virtual Alias = mail.sekolah.sch.id 2. Metode = courier imap dan courier pop. switch

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W

Instalasi IPFire. Kebutuhan minimum piranti keras (hardware) untuk instalasi IPFire adalah sebagai berikut : Hardware yang di rekomendasikan :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

Masukkan CD/DVD yang sudah diburn dengan ubuntu lalu lakukan booting sampai keluar tampilan pada slide dibawah ini.

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

Cara Menginstal Ubuntu dan Windows 7 dalam Satu Komputer - Dual Boot Mode

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text

Tutorial instalasi Ubuntu Desktop 13.10

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

Pembahasan Ujian Nasioanal Praktek Kejuruan PAKET 3

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Proses booting saat instalasi Endian firewall

5. Jika beres, botting lewat flashdisk dan anda akan masuk pada tampilan awal Free NAS.

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE

Alasan kita menggunakan SO Debian dan mengapa tidak memakai SO yang lainnya difaktori oleh banyak hal, yaitu :

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Step By Step LKS Nasional. Oleh. Umi Malihah XII TKJ

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan

Transkripsi:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui proses perancangan sistem kini saatnya mengimplementasikan apa yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Implementasi sistem network monitoring ini di bagi dalam beberapa proses. Berikut merupakan langkah-langkah proses implementasi : 1. Mempersiapkan perangkat keras 2. Instalasi dan konfigurasi perangkat lunak 3. Instalasi sistem pada jaringan 4. Pengujian dan evaluasi Berikut merupakan penjelasan mengenai implementasi sistem dari awal hingga dapat digunakan dalam jaringan. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Terdapat beberapa perangkat keras yang dipakai dalam pengembangan sistem network monitoring. Diantaranya terdapat beberapa komputer yang berguna untuk PC router dan sebagai client untuk SNMPv2 dan SNMPv3, yang 107

108 keseluruhan alat kami siapkan untuk keperluan silmulasi. Berikut akan dijabarkan lebih mendalam pada bahasan berikut ini: 1. Komputer Router Komputer Router sebagai device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah jaringan ke jaringan yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah jaringan bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada jaringan yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router). Berikut spesifikasinya: 1. Prosessor Pentium 4 berkecepatan 2.4 Ghz atau lebih 2. Memory RAM sebesar 1 GB DDR atau lebih 3. Hard disk IDE sebesar 160 GB atau lebih 4. VGA card 256 mb atau lebih 5. LAN card sebagai penghubung komputer 2. Komputer Client SNMPv2c 1. Sistem Operasi Windows Vista Bussiness 2. Prosesor berkecepatan 2.0 Ghz atau lebih 3. Memory RAM 1 GB DDR2 atau lebih

109 4. Hard disk 80 GB Contoh: Gambar 4.1 HP Compaq 2210b 3. Komputer Client SNMPv3 1. Sistem Operasi Debian 5 Lenny 2. Prosesor berkecepatan 2.0 Ghz atau lebih 3. Memory RAM 1 GB DDR2 atau lebih 4. Hard disk 80 GB

110 Gambar 4.2 HP Compaq 2210b 4.1.2 Pemilihan Perangkat Lunak Yang Akan Digunakan Sebelum implementasi dilakukan terdapat permilihan perangkat lunak untuk fleksibilitas dari sistem yang akan digunakan. Sistem tersebut meliputi 1. Linux Debian v503 2. MySql 3. Preeradius 4. Radiusclient 5. PPtP (point to point tunneling protocol) 6. Squid

111 7. Apache 8. PHP 4.1.3 Instalasi dan Konfigurasi Perangkat Lunak Berikut ini merupakan beberapa perangkat lunak atau software yang digunakan dalam pengaplikasian sistem monitoring. Berikut merupakan tahaptahap instalasi serta konfigurasinya sehingga dapat digunakan untuk menjalankan sistem. 1. XAMPP Langkah-langkah yang dilakukan dalam instalasi XAMPP dapat dijabarkan sebagai berikut : - Tentukan bahasa yang akan dipakai dalam proses instalasi lalu pilih next Gambar 4.3.Instalasi XAMPP-Pemilihan Bahasa - Sebelum melakukan Instalsi dianjurkan untuk menutup semua aplikasi lainnya yang sedang berjalan lalu pilih next

112 Gambar 4.4 Instalasi XAMPP-Tampilan Awal - Tentukan letak XAMPP akan diinstall lalu pilih next Gambar 4.5 Instalasi XAMPP-Folder Instalasi

113 - Tentukan shortcut yang akan diinstall lalu pilih next Gambar 4.6 Instalasi XAMPP-Pilihan Shortcut - Pilih Install Apache as service dan Install MySQL as service, jika Filezilla ftp server ingin diinstall juga sebagai service pilih juga. Lalu klik Install. Gambar 4.7 Instalasi XAMPP-Proses Instalasi

114 - Setelah instalasi selesai, muncul message berikut : Gambar 4.8 Instalasi XAMPP-Tampilan Akhir OS : Linux Debian 5 Lenny - ini merupakan step by step instalasi Debian 5 Lenny.pertama, download file iso dari link berikut : kambing-ui, foss-id atau lihat di mirror debian. Setelah itu ambil cd 1 nya saja, terus burning ke cd.sekarang booting pc menggunakan cd debian tekan enter untuk Install.

115 Gambar 4.9 Menu Install Awal Gambar 4.10 Pilih Bahasa - Pilih Bahasa, disini kami memilih English

116 Gambar 4.11 Pilih Negara/area - Pilih Negara / area other Gambar 4.12 Pilih Region - Pilih Region Asia

117 Gambar 4.13 Pilih Negara - Pilih negara Indonesia Gambar 4.14 Pilihan Keyboard - Pilih keyboard layout US English

118 Gambar 4.15 Pilihan Configure Network - Pilih Configure Network Manually untuk melakukan settingan manual Gambar 4.16 IP Address - Masukkan IP Address, misalkan 192.168.10.23

119 Gambar 4.17 Netmask - Masukkan Netmask, misalkan 255.255.255.0 Gambar 4.18 Gateway - Masukkan Gateway, misalkan 192.168.10.10

120 Gambar 4.19 Kosongkan Name server addresses - Kosongkan opsi `Name server addresses` kemudian klik continue untuk melangkah ke proses selanjutnya Gambar 4.20 Masukan Hostname - Tahap berikutnya adalah pengisian hostname yang akan digunakan pada sistem debian. Menggunakan nama `debian` sebagai hostname

121 Gambar 4.21 Masukan Domain name - Untuk `domain name`, penulis menggunakan `debianindonesia.org` Gambar 4.22 MemilihPartition disks - Tahap berikutnya adalah proses partisi yang akan digunakan untuk instalasi debian. Pilih opsi `Manual` untuk melakukan partisi hardisk secara manual.

122 Gambar 4.23 Memilih Hardisk - Kemudian sorot hardisk yang akan di partisi atau memilih partisi yang telah disiapkan untuk linux. Jenis partisi yang dibutuhkan oleh debian adalah partisi swap dan partisi ext/reiserfs. Sorot opsi `Pri/log 2,1 GB FREE Space` kemudian klik Continue untuk melangkah ke proses berikutnya Gambar 4.24 Ukuran Baru Untuk swap partition

123 - Selanjutnya sistem akan meminta anda memasukkan ukuran partisi yang akan digunakan sebagai partisi `swap`. Penulis menggunakan 512 MB sebagai partisi swap. Gambar 4.25 Tipe Dari Partisi Baru - Pada opsi berikut, penulis menggunakan tipe `primary` untuk partisi swap karena hardisk penulis belum terisi dengan partisi lain. Kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya. Gambar 4.26 Pengaturan Partisi

124 - Pada partition settings, klik ganda `use as` sampai seluruh opsi partisi muncul kemudian pilih jenis `swap area`. Gambar 4.27 Done setting up the partition - Klik ganda opsi `done setting up the partition` kemudian klik Continue untuk melangkah ke proses berikutnya Gambar 4.28 Partisi Baru Untuk Ext3 - Tahap berikutnya adalah pembuatan partisi ext3. Klik ganda opsi `pri/log 1.6 GB FREE SPACE`

125 Gambar 4.29 Membuat Partisi Baru Untuk Ext3 Journaling File System - Pilih opsi `Create a new partition` untuk pembuatan partisi ext3 journaling kemudian klik continue. Gambar 4.30 Ukuran Partisi Baru Untuk Ext3 Journaling File System - Untuk penggunaan partisi ext3 journaling file system, penulis menggunakan ukuran partisi 1.6 GB seperti gambar 2.34 berikut..

126 Gambar 4.31 Tipe Untuk Partisi Baru Ext3 Journaling File System - Pada opsi berikut, penulis menggunakan tipe `primary` untuk partisi ext3 journaling sama halnya dengan partisi swap yang telah dijelaskan sebelumnya. Gambar 4.32 Pengaturan Paritisi Untuk Ext3 Journaling - Klik ganda pada opsi `use as: Ext3 journaling file system` untuk pembuatan partisi ext3 journaling file system. Untuk opsi `bootable

127 flag` diset `yes`. Kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya. Gambar 4.33 Selesaikan Proses Partisi dan Tulis ke Hardisk - Klik ganda opsi `finish partitioning and writes changes to disk` untuk proses pembuatan partisi swap dan ext3 journaling file system Gambar 4.34 Tulis Perubahan ke Disks - Pada jendela dialog berikutnya, pilih opsi `Yes` kemudian klik continue untuk mengakhiri proses pembuatan partisi linux.

128 Gambar 4.35 Menetukan Time Zone - Tahap berikutnya adalah konfigurasi zona waktu seperti yang tampak pada gambar berikut Gambar 4.36 Set users and password - Pada jendela dialog berikutnya, isi dengan password user root yang akan digunakan pada sistem debian. Klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.

129 Gambar 4.37 Nama Untuk User Baru - Kemudian isi dengan nama lengkap dari user yang akan digunakan pada sistem debian etch. Klik continue untuk melanjutkan proses instalasi ke tahap berikutnya. Gambar 4.38 Username Untuk Akun Baru - Jendela dialog berikutnya adalah nama user yang akan login ke sistem debian etch. Klik continue untuk melangkah ke tahap berikutnya.

130 Gambar 4.39 Password Untuk Akun Baru - Isi dengan password dari user yang anda gunakan pada jendela dialog sebelumnya Gambar 4.40 Proses instalasi base system debian - Berikut merupakan proses instalasi base system dari debian.

131 Gambar 4.41 Pengaturan Package Manager - Untuk `use a network mirror`, pilih opsi `No` kemudian klik continue untuk melanjutkan proses instalasi. Gambar 4.42 Pengaturan Popularity-contest - Jendela dialog berikutnya adalah `configuring popularity-contest`. Pilih opsi `No` kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.

132 Gambar 4.43 Seleksi Software - Berikut paket-paket software debian yang akan diinstal pada komputer penulis. Anda dapat memilih paket software tertentu sesuai dengan kebutuhan. Gambar 4.44 Samba server - Jendela dialog berikut digunakan untuk workgroup/domain name yang akan ditampilkan di seluruh komputer klien oleh server samba. Penulis menggunakan `iardlab`, kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.

133 Gambar 4.45 Pengaturan WINS dari DHCP - Tahap berikutnya merupakan opsi jika host atau komputer yang digunakan terkoneksi ke DHCP server. DHCP server akan menyediakan informasi tentang WINS server (NetBIOS name servers). Penulis menggunakan opsi `no` karena komputer yang digunakan diset secara manual dan tidak terkoneksi ke DHCP server. Gambar 4.46 Pilih Dan Install Software

134 - Berikut proses instalasi paket software pada sistem debian yang akan digunakan. Gambar 4.47 Pengaturan xserver-xorg - Kemudian pilih resolusi screen yang didukung oleh komputer anda. Penulis menggunakan 1024x768. Gambar 4.48 Install LILO boat loader

135 - Proses berikutnya adalah instalasi boot loader, penulis menggunakan lilo boot loader karena selera dan kebiasaan. Gambar 4.49 Target Instalasi - Pilih target instalasi dari lilo boot loader sebagai `Master Boot Record`. Gambar 4.50 Instalasi Selesai

136 - Jendela dialog berikutnya merupakan informasi bahwa instalasi debian elah selesai. Klik continue untuk mengakhiri proses instalasi secara keseluruhan. Gambar 4.51 Login prompt debian - Berikut tampilan login prompt sistem debian yang telah terinstal dengan sempurna ke komputer yang akan digunakan. Cara Membangun web server di Debian antara lain: 1. Kita harus login sebagai root. 2. Install apache2 di Debian. caranya dengan mengetikan perintah ini di terminal : #apt-get install apache2

137 3. Setelah terinstall, kita cek di browser dengan mengetikan http://localhost. jika benar hasilnya akan sebagai berikut : Gambar 4.52 install apache 4.Install php5 di Debian caranya dengan mengetikan perintah ini di terminal : #apt-get install php5 5.Setelah selesai, kita tes dengan membuat file tes.php, caranya: #nano/var/www/tes.php Tulikan perintah ini di file tersebut :

138 Gambar 4.53 installl PHP Simpan dengan cara menekann tombol Ctrl+o, lalu enter, kemudian Ctrl+x. 6.Sekarang kita tes di browser dengan mengetikan http://localhost/tes.phpp Jika berhasil, hasilnya akan seperti gambar dibawah ini: Gambar 4.54 PHPP Telah berhasil di install Jika tampil untuk men-unduh file tes.php tersebut, coba reboot terlebih dahulu, kemudian di tes lagi.

139 7.Install php5-mysql di Debian caranya dengan terminal #apt-get install php5-mysql mengetikan perintah ini di : 8.Install mysql-server di Debian caranya dengan terminal mengetikann perintah ini di : #apt-getinstallmysql-server Setelah berhasil diinstall muncul form untuk mengisi password root untuk mysql seperti dibawah ini : Gambar 4.55 MySql root Silakan isikan password anda yang gampang untuk diingat. 9.Kita tes dengann cara mengetikan perintah ini di terminal #mysql -u root -p kemudian isikan password root mysql anda yang telah anda isikan sebelumnya. Jika berhasil akan muncul form sebagai berikut:

140 Gambar 4.56 MySql password 10. Install phpmyadmin di Debian caranya dengann mengetikann perintah ini di terminal:#apt-getinstallphpmyadmin Setelah itu akan muncul form untuk mengkonfigurasi phpmyadmin. Disini saya pilih apache2. Gambarnya sebagai berikut : Gambar 4.57 Apache2

141 11. Setelah itu kita buka file konfigurasi apache untuk phpmyadmin dengan mengetikan #gedit /etc/phpmyadmin/apache.conf copykan isi seluruh perintah di file tersebut ke file /etc/apache2/apache2.conf di baris paling akhir 12. Restart apache dengan cara mengetikan perintah ini : #/etc/init.d/apache2 restart 13.Kita tes dengan membuka browser dan mengetikan http:// /localhost/phpmyadmin Akan muncul form sebagai berikut: Gambar 4.58 PHP Login Masukan password root anda dan hasilnya terlihat seperti gambar dibawah ini:

142 Gambar 4.59 PHP Menu 4.2. Tampilan Layar 1. Layar Login Halaman ini adalah tampilan awal untuk aplikasi monitoring. Pada halaman ini setiap admin yang inigin masuk kedalam aplikasi web diharuskan login terlebih dahulu, dengan memasukkan usernamee dan password. Dan juga dilengkapi dengan validasi kosong dan kesalahan yang akan kembali ke halaman awal atau login.

143 Gambar 4.60 Menu Login Petunjuk Pemakaian Menu login Aplikasi ini dapat dijalankan dengan membuka aplikasii web browser seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Dll. Setelah menjalankan web browser, isi address dengan alamat contoh: http//10.10.10.254/ lalu akan muncul menu login 2. Layar User List Halaman berikut ini tampilan salah satu menu dalam aplikasi yaitu user list. Pada menu user list memiliki fungsi untuk menampilkan id yang sudah terdapat dalam database, user list tersebut merupakan id untuk admin yang hanya digunakan untuk dihalaman web browser ini. User list juga memiliki beberapa fitur add yang berfungsi untuk menambahkan id user

144 list yang baru, menu edit berfungsi untuk merubah keterangan id user list yang sudah ada, dan menu deletee berfungsi untuk menghapus id user list yang ada. Gambar 4. 61 Menu User List Petunjuk Pemakaian Menu User List Jika Admin berhasil login, maka selanjutnya akan tampil halaman menu, dan admin memilih menu user list pada layar teserbut akan ditampilkan id user list yang sudah ada. Jika admin ingin melakukan aktivitas lain seperti membahkan id, merubah id dan menghapus id, admin dapat mengklik link add, edit, delete yang terdapat dalam menu user list.

145 3. Layar VPN User List Pada layar VPN user list ini terdapat daftar admin yang ada,,yang menampilkan ip address dan service atau bandwidth disetiap masing- masing user VPN. Halaman ini dilengkapi dengan sub menu add,edit,dan delete. Add digunakan menambahkan user VPN baru kedalam database dengan mengisi form yang sudah disediakan,sedangkan edit untuk mengubah data user yang ada,dan delete untuk menghapus user VPN yang tidak diinginkan. Gambar 4.62 MenuVPN User List

146 Petunjuk Pemakaian Menu User List Pada menu ini (Gambar 4.62) admin dapat melihat daftar list VPN user yang ada beserta keterangan seperti id VPN user, username dan password yang digunakann untuk login, ip address, service. Service berfungsi untuk mengatur atau membatasi bandwidth yang masuk. Gambar 4.63 VPN User List Add Petunjuk Pemakaian Menu VPN User List Add Bila admin igin membahkan kolom username dan password id VPN user yang baru, admin mengisi yang baru. Dan padaa kolom confirm password maka admin memasukan lagi seperti yang terdapat di kolom password.

147 Gambar 4.64 VPN User List Edit Petunjuk Pemakaian Menu VPN User List - Edit Bila Admin sudah berada dalam menu VPN user list dan ingin Merubah id VPN user, admin dapat mengklik link edit. Pada halaman edit user terdapat field yang dapat diisi oleh admin. Pada kolom VPN user akan sudah terdapat nama user pada kolom. Pada kolom username dan password admin mengisi karakter yang sebagai validasi untuk user yang baru. Pada kolom confirm password admin memasukan lagi karakter yang telah dimasukan di kolom password. Pada kolom ip address admin dapat mengisi ip address. Dan pada kolom service admin memasukan besar bandwidth yang masuk

148 contoh: 128kbps, 256 kbps. Apabila admin ingin menyimpannya tekan tombol save, makaa data tersebut akan masuk ke database. 4. Layar Access List Halaman ini digunakan untuk melihat daftar list situs web yang tidak izinkan untuk dibuka dan sub menu add, edit, dan delete. Menu add untuk menambahkan daftar list situs web dan edit untuk merubah nama situs web, juga menu delete untuk menghapus data ditentukan. situs web yang Gambar 4.65 Menu Access List

149 Gambar 4.66 Menu Accesss List Addd Petunjuk Pemakaian Menu Access list Add Pada halaman ini (Gambar 4.66) admin dapat mengontrol hak akses client yang terdapat dalam jaringan. Admin menentukan pengaturan hak akses terhadap client yang seusai berdasarkan regex yang dimasukan admin. Ragex diisi dengan karakter pada URL yang admin tentukan. Lalu klik save untuk menyimpan setting Access list. 5. Layar MRTG Halaman ini menu graph SNMP yang ada pada jaringan,dann juga dapat melihat perbandingan antar setiap disediakan. versi SNMP yang telah

150 Gambar 4.67 Menu MRTG Petunjuk Pemakaian Menu MRTG Pada menu MRTG admin dapat melihat bandwidth yang keluar dan masuk pada device diingikan dalam bentuk grafik. Admin juga dapat memilih device yang diiginkan untuk melihat grafik bandwitdhnya. Jika admin ingin melihat grafik yang lain, admin menekan link grafik yang lain, makaa akan ditampilkan grafik bandwidth yang lain tersebut.

151 4.3 Evaluasi Hasil Percobaan Aplikasi SNMPv2c SNMPv3 COMPARATION 4.3.1 Evaluasi Sistem Gambar 4.68 Menu Login Gambar ini adalah tampilan awal web, terdapat dua buah text box username dan password. Sebelum admin dapat melakukan monitoring, setiap admin di haruskan untuk login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password dari admin tersebutt kemudian klik submit, jika ada kesalahan pada usename atau password menu utama tidak akan muncul dan akan kembali ke halaman login kembali dan admin harus memasukkan kembali username dan password.

152 Gambar 4.69 User List Gambar 4.70 User List - Add

153 Gambar 4.71 User List Edit Jika admin mengklik menu User list akan tampil menu pada gambar di atas,di awal menu ini admin dapat melihat username dan password yang telah di buat sebelum nya. Jika admin mengklik add maka akan muncul gambar yang digunakan untuk menambahkan disini admin harus memasukkan username, password, dan confirm password baru yang ingin dibuat lalu admin tinggal mengklik tombol save untuk membuat dan menyimpan. Jika ingin merubah password admin dapat mengklik edit dan akan muncul form seperti gambar kemudian masukkan username, current password, new password, dan confirm new password. Setelah selesai mengisi form admin dapt mengklik save untuk menyimpan dari pembaharuan password yang lama. Fungsi dari menu user list ini adalah untuk menampilkan daftar admin yang ada, yang diberikan hak untuk mengakses aplikasi ini. Jadi hanya admin yang ada dalam daftar dapat mengakses aplikasi ini.

154 Gambar 4.72 MRTG Gambar MRTG adalah graph dari suatu aktifitas dalam jaringan yang melewati router. Dalam kasus ini admin dapat melihat total bandwidth yang keluar masuk yang melewati router, Mib yang di gunakan 1. interfaces.iftable.ifentry.ifinoctets 2. interfaces.iftable.ifentry.ifoutoctets

155 `Daily' Graph (5 Minute Average) Gambar 4.73 MRTG Daily Max Average Current In 1664.3 kb/s (1.7%) 468.7 kb/s (0.5%) 2832.0 b/s (0.0%) Out 68.8 kb/s (0.1%) 18.6 kb/s (0.0%) 1416.0 b/s (0.0%) `Weekly' Graph (30 Minute Average) Gambar 4.74 MRTG Weekly Max Average Current In 1255.9 kb/s (1.3%) 468.5 kb/s (0.5%) 602.8 kb/s (0.6%) Out 45.1 kb/s (0.0%) 18.5 kb/s (0.0%) 24.7 kb/s (0.0%) `Monthly' Graph (2 Hour Average) Gambar 4.75 MRTG Monthly

156 Max Average Current In 723.0 kb/s (0.7%) 381.6 kb/s (0.4%) 318.9 kb/s (0.3%) Out 25.7 kb/s (0.0%) 15.3 kb/s (0.0%) 12.4 kb/s (0.0%) Gambar diatas menunjukan grafik masuk dan keluarnya bandwidth dari router yang terhubung 7 PC client pada jaringan. Gambar 4.76 VPN user List

157 Gambar 4.77 VPN user add Gambar 4.78 VPN user edit Jika admin mengklik menu VPN user akan tampil menu pada gambar di atas,di awal menu ini admin dapat melihat username dan password yang telah di buat sebelum nya. Jika admin mengklik add maka akan muncul gambar yang digunakan untuk menambahkan disini admin

158 harus memasukkan username, password, dan confirm password baru yang ingin dibuat lalu admin tinggal mengklik tombol save untuk membuat dan menyimpan. Jika ingin merubah password admin dapat mengklik edit dan akan muncul form seperti gambar kemudian masukkan username, current password, new password, dan confirm new password. Setelah selesai mengisi form admin dapat mengklik save untuk menyimpan dari pembaharuan password yang lama. Fungsi dari VPN user digunakan dalam memberikan pembedaan pada Class Of Service. Yaitu jenis layanan yg diberikan kepada client. Jenis layanan adalah untuk pembatasan siapa saja yang boleh melakukan koneksi ke internet dan menjalakan service yang ad di aplikasi. Satu VPN user hanya dapat terkoneksi pada satu PC saja. Contoh Penggunaan VPN user, pada warnet ini memiliki dua layanan, yaitu untuk browsing dan game, maka VPN digunakan untuk membedakan jenis layanan yang diberikan kepada client. Di VPN user ini terdapat service untuk melakukan bandwidth limit. Untuk menetukan bandwidth yang diterima setiap satu PC user, dengan melakukan perhitungan rata-rata jumlah pengguna dari bulan januari hingga bulan desember tahun 2008. Perhitungan dilakukan dengan menentukan rata-rata jumlah pengguna perharinya selama sebulan, dan menentukan jumlah maksimal dalam seharinya dalam bulan tersebut. itu dilakukan tiap bulannya dari januari hingga desember. Setelah ditentukan jumlah rata-rata pengguna dalam satu tahun maka untuk menetukan

159 bandwidth limit. Dengan membagi total bandwidth yang ada dengan ratarata pengguna dalam setahun. Berikut untuk penjelasanya: Bulan/Thn Maksimum Jam/Hari Sewa/Hari Rata-rata 2008 Penghasilan/Hari Pengguna Januari Rp. 500.000 12 Rp. 3500 12 Februari Rp. 550.000 12 Rp. 3500 13 Maret Rp. 600.000 12 Rp. 3500 14 April Rp. 300.000 12 Rp. 3500 14 Mei Rp. 550.000 12 Rp. 3500 13 Juni Rp. 400.000 12 Rp. 3500 10 Juli Rp. 500.000 12 Rp. 3500 12 Agustus Rp. 650.000 12 Rp. 3500 15 September Rp. 600.000 12 Rp. 3500 14 Oktober Rp. 500.000 12 Rp. 3500 12 November Rp. 350.000 12 Rp. 3500 8 Desember Rp. 200.000 12 Rp. 3500 5 Untuk perhitungannya rata-rata pengguna dijumlah dan rata-rata, setelah itu bandwidth total dibagi dengan rata-rata jumlah pengguna X = X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9+X10+X11+X12 N Atau n 1 Xi n i=1

160 X = Rata rata n = Banyak data Xi = Nilai pengamatan bulan ke-i X= 12+13+14+14+13+10+12+15+14+12+8+5 12 = 11.83 = 12 Bandwidth limit = Bandwidth Total X = 3 Mbps = 250 Kbps 12 Apabila dalam situsi berbeda contoh : jika bandwidth limit sudah di tentukan misal 250 Kbps yang ditujukan untuk digunakan oleh pc client, dan dalam situasi tertentu digunakan hanya oleh 2 pc client dengan aktifitas yang berbeda maka maksimum bandwith yg diterima satu pc client dapat berubah - ubah tergantung dari banyaknya client yang melakukan koneksi secara bersamaan, misal Pc 1 dan Pc 2 sudah di bandwidth limit maka maksimum bandwidth 250 Kbps sampai dengan 600Kbps. Dihitung dari rata-rata minimum pengguna dalam sehari. Bulan/Thn Minimum Jam/Hari Sewa/Hari Rata-rata 2008 Penghasilan/Hari Pengguna Januari Rp. 200.000 12 Rp. 3500 5 Februari Rp. 200.000 12 Rp. 3500 5 Maret Rp. 230.000 12 Rp. 3500 5 April Rp. 170.000 12 Rp. 3500 4 Mei Rp. 200.000 12 Rp. 3500 5

161 Juni Rp. 150.000 12 Rp. 3500 3 Juli Rp. 200.000 12 Rp. 3500 5 Agustus Rp. 200.000 12 Rp. 3500 5 September Rp. 250.000 12 Rp. 3500 6 Oktober Rp. 250.000 12 Rp. 3500 6 November Rp. 200.000 12 Rp. 3500 5 Desember Rp. 100.000 12 Rp. 3500 2 Xmin = 5+5+5+4+5+3+5+5+6+6+5+2 12 = 4.67 = 5 Bandwidth Up to = Bandwidth Total X = 3 Mbps = 600 Kbps 5

162 Gambar 4.79 Access list list Gambar 4.80 Access list add Pada tampilan menu access list yang diimplementasikan admin memasukan regex yang dinginkan seperti Sex. Dan URL yang mengadung karakter tersebut maka aksesnya akan ditolak. Jika admin

163 ingin menambahkan regex maka admin masuk kedalam menu access list add dan admin memasukan karakter contoh: Porn dan admin menekan tombol save maka karakter itu akan disimpan dan ditampilkan di menu access list. Menu Access List ini bertujuan untuk menolak akses yang ke URL yang mengandung regex seperti Sex, fitur ini dibuat diperuntukan sebagai pembatas akses client ke internet. 4.3.2 Evaluasi Perbandingan Setelah Implementasi Berikut merupakan hasil dari perbandingan yang diperoleh dari proses evaluasi yang telah dilakukan. Hasil perbandingan tersebut menggambarkan keunggulan yang diperoleh setelah dilakukannya implementasi pada sistem. Tabel 4.1 Evaluasi Perbadingan Setelah Implementasi Aspek Sebelum Implementasi Sistem Sesudah Implementasi Sistem Kegunaan Admin tidak dapat melakukan kegiatan monitoring trafik bandwidth yang keluar masuk pada jaringan warnet. Admin dapat melakukan kegiatan monitoring trafik bandwidth yang keluar masuk pada jaringan warnet. Kemampuan Admin tidak dapat menentukan bandwidth yang diterima oleh tiap user. Admin dapat menentukan besar bandwidth yang diterima tiap user.

164 Akses Admin tidak dapat melakukan pemblokiran terhadap situs - situs yang berkonten pornografi, jika usernya dianggap belum cukup umur Admin dapat member dan tidak member akses kepada user untuk membuka URL, yang kontennya dianggap berisi pornografi. Dari hasil Pengamatan table diatas dapat disimpulkan bahwa dari beberapa aspek yang dituju yaitu Kegunaan, Kemampuan dan Akes memiliki perbedaan yang mendasar pada keadaan sebelum dan sesudahnya dilakukan implementasi sistem.