Katekese Sakramen Tobat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LATAR BELAKANG JEMAAT MELAKUKAN SAKRAMEN REKONSILIASI DAN DAMPAKNYA BAGI RELIGIOSITAS JEMAAT GEREJA KATOLIK KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Surat Yohanes yang pertama

ARTI DOA SYAFAAT Kata Syafaat (Inggris : Intercession ) sendiri berasal dari bahasa Latin: Intercedere

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

Surat Yohanes yang pertama

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Seri Iman Kristen (4/10)

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Cara Berdoa Novena 3 Salam Maria

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A.

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

Adalah manifestasi Roh Kudus di mana terjadi penyembuhan fisik/ psikologis/rohani, atau suatu pembaharuan batin ( tobat ).

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

Studi Perbandingan Katolik Roma (5) API PENYUCIAN

SPIRITUALITAS EKARISTI

SEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Pdt. Gerry CJ Takaria

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Surat Paulus kepada jemaat Roma

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA

Pdt. Gerry CJ Takaria

Surat Paulus kepada Titus

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Rahasia Keselamatan. Menjadi benar yaitu menjadi sesuai dengan Hukum Ilahi:

Yesus yang terkasih, selamatkanlah kami dari tipuan nabi palsu itu. Yesus yang terkasih, lindungilah kami dengan DarahMu Yang Berharga.

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Pdt Gerry CJ Takaria

Seri Iman Kristen (10/10)

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Pengetahuan Baik & Jahat. "Bilamana mereka menolak Allah dalam pengetahuan-nya, Hati yang tegar itu digelapkan."

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Yohanes 18. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

DOSA-DOSA YANG MELAWAN ROH KUDUS

Pdt. Gerry CJ Takaria

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

LITURGI SABDA. Tahun C Hari Minggu Biasa XVII

1 Timotius. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus.

Sukacita atas belas kasih Allah

Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-nya, menurut gambar Allah diciptakan-nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-nya

DEPARTEMEN PEMUDA DAN ANAK GBI JEMAAT INDUK DANAU BOGOR RAYA BAHAN SHARING COOL PEMUDA Minggu I; Bulan: Februari 2011

MEMBERITAKAN INJIL DENGAN UTUH. Pembinaan Calon Pemimpin Kelompok Kecil UPEMKIP

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

Akhir Jaman Menurut Ajaran Gereja Katolik (Bagian Ke-2): THE SECOND COMING. Intro. Kita mendoakannya setiap hari Minggu dalam Syahadat kita:

Surat Petrus yang kedua

BAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI

Belajar dari Kristus

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

Sakramen Tobat. Sebuah Refleksi Teologis

Ministry by : Cahya Nugraha.

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Pdt. Gerry CJ Takaria

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

HAMBATAN DALAM MEMPEROLEH KESEMBUHAN

Surat Pertama Dari Rasul Yohannes. Educational Courses P.O. Box 0623 Cagayan de Oro 9000 Mindanao, Philippines

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

Pdt. Gerry CJ Takaria

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Pengurapan Rohani Kristus di bawah tiga jabatan umum: Nabi, Imam dan Raja

PENDAHULUAN INJIL MARKUS

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Transkripsi:

Katekese Sakramen Tobat Dalam KATEKISMUS GEREJA KATOLIK (KGK), Sakramen Tobat dan Sakramen Pengurapan Orang Sakit dikelompokkan dalam sebutan Sakramen Penyembuhan. Sakramen ini berdayaguna untuk menyembuhkan kita dari sakit rohani, Sakit batin akibat sikap, tingkah laku, tutur kata dan perbuatan kita yang tidak baik yang merugikan diri sendiri, sesama dan alam sekitar. Dalam bahasa keagaamaan dikatakan sebagai akibat dari dosa-dosa yang kita buat. Sakramen ini juga menguatkan kita dalam menghadapi penderitaan, memampukan kita untuk menyadari kelemahan, kerapuhan kita dihadapan Allah serta memohon belaskasih dan kerahiman dari Allah. Tulisan singkat ini adalah sebuah katekese yang kiranya bisa membantu kita untuk tidak saja mengerti/memahami maknanya tetapi juga tergerak hati untuk datang bertemu Tuhan dalam penerimaan sakramen tobat. 1. Sakramen Pengakuan Dosa Sakramen pengakuan dosa (disebut juga penebusan dosa atau rekonsiliasi) adalah perayaan cinta, penuh belas kasih Allah, yang memberikan kita pengampunan dosa-dosa melalui Yesus Kristus yang wafat dan bangkit dan melalui pelayanan Gereja, kita didamaikan dengan Allah dan dengan sesama. Sakramen ini dilembagakan oleh Yesus Kristus pada saat Ia menampakkan diri-nya kepada para murid-nya setelah kebangkitan-nya. Yesus berkata: Terimalah Roh Kudus. Jika kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada. (Yoh 20: 22 23). 2. Mengapa Saya Harus Mengaku Dosa? Karena setiap orang Kristen, setelah pembaptisan, melakukan dosa. Ini adalah kebenaran yang tak terbantahkan. Siapa yang berani mengatakan bahwa dia tidak berdosa. Semua kita adalah orang berdosa. Jika kita mengatakan tidak berdosa maka kita adalah pembohong (lih. 1 Yoh 1: 8). Pengakuan dosa adalah jalan untuk memulihkan hubungan kita dengan Allah, karena walau kita tidak setia, Ia tetap setia (2 Tim 2: 13). Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan

mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yoh 1: 9); juga mendamaikan kita dengan Gereja, dosa melemahkan atau memutuskan persekutuan persaudaraan. Sakramen pengakuan memperbaharui dan mengikatnya kembali. 3. Dengan mengaku dosa kita merasakan ketenangan batin; kelegahan dan kegembiraan. Jika kita mempunyai kesalahan dan menyimpan kesalahan itu, kita merasa tidak tentram, tidak aman, dikejar-kejar oleh perasaan bersalah. Apa itu Dosa? Istilah dosa: Malum (Latin: Si Jahat yang diperbuat oleh manusia: malum culpae); Hamartanein (Yunani) Hatta (Ibrani): artinya, meleset/ tidak kena sasaran/salah bidik. Yang harus menjadi bidikan manusia adalah Allah, namun manusia salah bidik, berbalik dari Allah, satu penghinaan terhadap Allah (Mz 51: 6). a). Menurut Katekismus Gereja Katolik: Dosa adalah suatu pelanggaran terhadap akal budi, kebenaran dan hati nurani yang baik; Kesalahan terhadap kasih yang benar terhadap Allah dan sesama atas dasar suatu ketergantungan yang tidak normal kepada barangbarang tertentu. Ia melukai kodrat manusia dan solidaritas manusiawi; Kata, perbuatan atau keinginan yang bertentangan dengan hukuman abadi. Pengkhianatan atas suatu relasi personal. Ketidakpercayaan kepada Allah. Memberontak terhadap kasih Allah dan membalikkan hati kita dari Dia. (KGK no. 1849) b). Menurut Kitab Suci: Dalam kitab Suci, ide mengenai dosa dimengerti sebagai: keinginan manusia untuk menjadi Allah (Kej 3) dan menolak status anak (Luk 15: 11 32) @ Keinginan manusia untuk menjadi Allah: Relasi manusia dalam Perjanjian Lama adalah: relasi saling percaya-relasi keluarga (Allah sebagai suami dan Israel sebagai Isteri). Allah menciptakan manusia menurut citra-nya sendiri dan memberikan kebebasan kepada manusia. Ia mengadakan perjanjian dengan manusia, namun sayang manusia salah menggunakan kebebasan dan ingkar janji.

Dosa di taman eden adalah contoh manusia memberontak melawan perjanjian. Manusia tidak mau lagi hidup di bawah perintah Allah. Manusia mengambil posisi Allah, mau memiliki segala-galanya. Manusia serakah, rakus. Manusia lupa bahwa pemilik segala-galanya adalah Allah. Akibat melawan perjanjian itu: mata manusia terbuka dan mereka telanjang. Telanjang adalah simbolisasi dari kehilangan martabat asli, kehilangan kebahagiaan bersama Allah. @ Menolak status Anak: Teks Lukas 15: 11 32 bercerita tentang perumpamaan anak yang hilang. Si bungsu mendasarkan hidupnya tidak pada cinta tetapi pada hak dan kekayaan. Ia mau hidup dari miliknya, tidak mau terikat pada saudara dan Bapanya. Ia mau menjadi tuan atas dirinya dengan cara memutuskan relasi. Dalam PB dosa dimengerti sebagai putus hubungan manusia dengan Allah. Manusia mau bertindak sendiri atas hidupnya. St. Thomas Aquinas mengatakan: tahta dosa adalah hati manusia. Menurutnya, dari hatilah keluar suatu perbuatan. Aktivitas luar menyatakan secara rill orientasi interiornya. Perbuatan bisa menyatakan atau mengungkapkan sesuatu, tetapi bisa juga menyelubungi sesuatu. Yesus mengatakan: dosa terletak dalam hati manusia, karena dari hati timbulah pikiran jahat, pembunuhan, perzinaan, percabulan, pencuriaan, sumpah palsu dan hujat (Mat 15: 19). 4. Jenis-jenis Dosa: dosa asal, dosa pribadi dan dosa sosial @ Dosa asal: Suatu keadaan dosa yang meliputi umat manusia seluruhnya, yang berasal dari manusia pertama Adam dan Hawa. Setiap orang yang lahir di dunia ini terkena oleh situasi kedosaan itu. Dosa dalam artian khusus, yakni bukan berdasarkan kesalahannya sendiri. @ Dosa Pribadi: Keengganan manusia untuk bertumbuh menuju kematangan yang penuh; manusia tidak hidup secara autentik, ia melenceng dalam pertumbuhannya dan gagal untuk menjadi apa ia seharusnya. Ia menolak untuk menjadi diri

sesungguhnya. Melakukan perbuatan pribadi dengan tahu dan mau dan merugikan diri sendiri dan orang lain. Dosa pribadi dapat berdimensi sosial/ berdampak sosial. @ Dosa Sosial: Menyangkut kejahatan struktural dosa yang sudah dilembagakan. Dosa yang dilakukan secara bersama-sama dalam suatu komunitas tertentu dan mengakibatkan penderitaan secara bersama-sama. Kendati menekankan struktur dosa, namun kejahatan itu berakar dari dosa-dosa pribadi perorangan. (misalnya: korupsi, rasisme, militerisme, kolusi, nepotisme, pemiskinan ekonomi, dll) 5. Bobot Dosa: dosa berat dan dosa ringan @ Dosa berat: Dosa yang menyangkut perkara berat, (membunuh, berzinah, abortus/ pengguguran kandungan, dll), yakni penolakan langsung dan sepenuhnya terhadap kehendak Allah. Kejahatan dilakukan dengan kesadaran dan persetujuan yang penuh dan sudah dipertimbangkan. Bahkan, ada disebut dosa maut atau dosa mortalis, yakni: dosa yang amat serius yang mendatangkan maut, misalnya (menghujat Allah) sehingga membuat orang kehilangan rahmat. Orang yang memiliki dosa maut harus bertobat agar ia jangan sampai masuk neraka (Konsili Trente) @ Dosa ringan: Pelanggaran hukum Allah dalam hal-hal yang ringan, dilakukan tanpa pengetahuan penuh, tanpa kesadaran penuh dan tanpa persetujuan penuh. Misalnya; kurang sopan, kurang sabar, dll. Dosa ringan juga terjadi kalau kebebasan orang sangat terbatas (misalnya dosa orang yang memukul sesamanya dalam keadaan mabuk lebih ringan daripada dosa orang yang melakukannya dalam keadaan sadar penuh (tahu dan mau). Beberapa tambahan istilah seputar sakramen tobat: Peniten: pendosa Penitensi: silih/ denda atas dosa-dosa: doakan Bapa kami/ Salam

6. Maria/ Doa Tobat/ Perhentian Jalan Salib, dll Absolusi: pengampunan atas segala dosa-dosa yang sudah kita lakukan. Indulgensi: (kemurahan hati): pemberian keringanan/ pembebasan dari hukuman sementara atas dosa-dosa yang kita lakukan. Pemberian indulgensi ini dilakukan di luar konteks sakramen tobat (beda dengan penitensi: dalam konteks penerimaan sakramen pengampunan dosa). Doa peniten dan doa Gereja dapat meringankan bahkan menghapuskan seluruh hukuman sementara yang harus dijalani peniten. Ada indulgensi sebagian (partial indulgence) dan indulgensi penuh (plenary indulgence). Indulgensi sebagian: menghapus sebagian dari hukuman sementara; sedangkan indulgensi penuh, menghapus seluruh hukuman sementara, yang dapat dilakukan dengan: (1) menerima sakramen tobat, (2) menerima komuni. (3) mendoakan intensi Sri Paus. (4) tidak lekat pada dosa apa pun. Indulgensi juga diberikan kepada orang-orang beriman yang telah meninggal dunia dan masih berada di api penyucian. Penutup Hanya dalam Gereja Katolik yang memiliki sakramen tobat. Seseorang yang berdosa dinantikan kedatangannya dengan tangan terbuka untuk didamaikan dengan Allah dan manusia. Orang berdosa adalah mereka yang telah pergi jauh dari Tuhan, sesama dan dirinya dan kemudian kembali bertemu dengan Tuhan, sesama dan dirinya. Gereja Katolik telah menyiapkan Sakramen Tobat sebagai sarana keselamatan kepada umat. Kembali kepada kita: apakah ada kemauan dalam diri kita untuk menggunakan kesempatan berahmat ini? Apakah ada rasa bersalah, menyadari diri kita sebagai orang berdosa? Apakah setelah menyadari kesalahan itu, ada kemauan untuk datang bertemu dengan Tuhan dalam penerimaan sakramen Tobat? Apakah kita mau bertobat? Dan pertobatan yang sejati harus disertai dengan niat untuk memperbaiki dan memulai hidup baru, hidup yang sesuai dengan Injil dan ajaran-ajaran iman Katolik. Wilfridus Nong Yodi

Tobat Menjadi Keharusan