Pertemuan 5: Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 3, # 73-85

dokumen-dokumen yang mirip
Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 3, # 57-61

Pertemuan 4: Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 3, # 69-73

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 105-

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, #

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 88 -

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN MONOPOLI

Persaingan Monopolistik dan Oligopoli. Abd. Jamal, S.E., M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang

Kuliah ke-9. Persaingan Monopolistik & Oligopoli

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA

STRUKTUR PASAR I. Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : PRICE MAKERS

Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competitive Market)

Pasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition)

Bentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi.

Materi 8 Ekonomi Mikro

TEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M.

Eksternalitas & Barang Publik

Materi 7 Ekonomi Mikro

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, MONOPOLI, DAN MONOPOLISTIK

Pertemuan Ke 5. Bentuk Pasar

Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some

Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

Bahan ajar Pengantar ekonomi dan manajemen 2. Nur RACHMAD [STRUKTUR PASAR] Pertemuan 8 dan 9

Ekonomi Mikro. Struktur Pasar

EFISIENSI EKONOMI dan PASAR

Bab 10 PASAR MONOPOLI

Ekonomi Mikro. Monopoli

KEGIATAN YANG DILARANG

TEORI BIAYA PRODUKSI

PASAR (MARKET) I. Pasar Bersaing Sempurna (Perfect Competition). Ciri/syarat adanya Pasar Bersaing Sempurna adalah :

PEDOMAN PELAKSANAAN PASAL 20 (JUAL RUGI) UU NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

Terdapat Banyak Penjual dan. Barang yang ditawarkan pejual sangat mirip. ii. Keluar pasar.

PEDOMAN PELAKSANAAN PASAL 20 TENTANG JUAL RUGI (PREDATORY PRICING)

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 30/KPPU/PDPT/XI/2013 TENTANG PEMBERITAHUAN PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

November 1, 2012 DIE-FEUI. Kuliah ke-8: Monopoli dan Monopsoni. Rus an Nasrudin. Outline. Kekuatan Pasar. Sumber Konsekuensi dari Monopoli Monopoli

Konsep Biaya dan Penentuan Kurva Penawaran

VII. STRUKTUR PASAR Pasar Persaingan Sempurna

Template Standar Powerpoint

Perbuatan atau Kegiatan yang Dilarang Pasal 17 24

DEFINISI TEORI BIAYA PRODUKSI

MODEL OLIGOPOLI DASAR

BAB II TINJAUAN LITERATUR. II.1 Karakteristik Industri Jasa Pemotongan Hewan DKI Jakarta

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

1. Jangka Pendek, yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya.

Materi 10 Ekonomi Mikro

Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global

serta kemampuan membangun volume sales yang banyak - Kemampuan menciptakan switching cost yang mengikat konsumen

Rini Dwiastuti, Nuhfil Hanani, Tatiek Koerniawati, Nurbaladina PERTEMUAN KEDELAPAN (lanjutan): Struktur Pasar

Apakah yang disebut dengan oligopoli?

III. KERANGKA PEMIKIRAN Permintaan Jagung dan Penawaran Pakan Ternak

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun

BAB VI Struktur Pasar

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya jumlah kompetitior asing dan dalam negeri, organisasi diharapkan

Pengantar Ekonomi Mikro

BAB 3 TINJAUAN LITERATUR

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL...

a. Koefisien regresi dari persamaan Y = a + b1 X1 + b2 X2 adalah sebagai berikut :

II. TINJAUAN LITERATUR TENTANG STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA PASAR. Bab ini merujuk model analisis dari teori terdahulu mengenai

Teori Ekonomi Mikro BIAYA PRODUKSI

DRAFT Pedoman Pasal 25 Tentang Larangan Penyalahgunaan Posisi Dominan

Struktur Pasar dan Conduct

monopolistik - Pasar oligopoli

PENGANTAR ILMU EKONOMI

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Teori Pasar Persaingan.

MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICES

KESEIMBANGAN BIAYA PRODUKSI

Kapita Selekta Ilmu Sosial

PERILAKU PRODUSEN : TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Review Fungsi Permintaan

STRUKTUR PASAR DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Suhardi, S.Pt.,MP

Kinerja Pasar Komoditas Pertanian

ANALISIS INDUSTRI ROKOK KRETEK DI INDONESIA DENGAN METODE STRUCTURE CONDUCT PERFORMANCE SKRIPSI

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tentang struktur dan kinerja industri telekomunikasi seluler. Bab ini juga akan

ORGANISASI BISNIS & ORGANISASI PUBLIK IKA RUHANA

Kuliah VI-Maksimisasi Profit

TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I LATAR BELAKANG

Teori Produksi dan biaya produksi

TINJAUAN PENGECUALIAN UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1999 BAGI USAHA KECIL DAN KOPERASI. Hasan Jauhari )

Pengantar Ekonomi Mikro SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

VI. BIAYA PRODUKSI DAN PENERIMAAN

DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM

Bab 8 Teori Biaya. Ekonomi Manajerial Manajerial

DEFINISI PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri dari beberapa produsen saja. Jika hanya dua perusahaan disebut dengan

Teori Biaya dan Estimasi Fungsi Biaya. Bahan Kuliah8:Ek_Manajerial

Materi 4 Ekonomi Mikro

Pandangan Tentang Sistem Pasar Bebas

BAB I LATAR BELAKANG

Ekonomi Mikro OLIGOPOLI

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Transkripsi:

Pertemuan 5: Entry dan exit Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed. 2005 Chapter 3, # 73-85

Halangan untuk Entry pada beberapa negara (sumber: Djankov, et al. 2002) Kebanyakan negara memberlakukan beberapa persyaratan untuk mendirikan usaha. Contohnya, perusahaan diharuskan mengisi formulir tertentu dan membayar biaya pendirian usaha. Survei World Bank menunjukkan bahwa di Australia dan Canada, rata-rata dibutuhkan waktu 2 hari kerja untuk mendapatkan izin pendirian usaha, sedangkan di Madagaskar diperlukan 152 hari.

perusahaan pasar Rp Rp LR supply, 100 firms LR supply, 150 firms MC AC P* po Profit AC* DWL D qo q* q Q*=100q Qo=150qo Q

Pengaruh hambatan (keterangan gambar) Tanpa hambatan masuk (entry restriction) Jumlah perusahaan : 150 Harga keseimbangan pasar: po Jumlah keseimbangan:qo. Asumsi perusahaan identik, pada harga po = mc, tiap perusahaan beroperasi pada AC minimumnya. Dengan demikian, tiap perusahaan akan menerima keuntungan normal.

Pada saat Pemerintah membatasi jumlah perusahaan yang dapat masuk ke industri menjadi 100 perusahaan. Harga keseimbangan pasar menjadi p*, dan jumlahnya Q*. Pada saat p = mc, tiap perusahaan akan menjual sebanyak q*, dengan biaya rata-rata (AC) yang lebih rendah daripada harga jual. Pada saat itu, tiap perusahaan mendapat keuntungan positif sebesar daerah yang diarsir. Tetapi secara keseluruhan, terdapat DWL yang mencerminkan kondisi pasar yang tidak efisien.

Pasar yang tidak efisien Hambatan masuk (entry restriction) menyebabkan pasar menjadi tidak efisien karena : Skala produksi menjadi lebih kecil Biaya produksi rata-rata menjadi lebih besar

Kompetisi dengan jumlah perusahaan yang terbatas (Contestability) Pada beberapa pasar, total output relatif kecil dibandingkan dengan ukuran efisien untuk sebuah perusahaan. Artinya, agar tiap perusahaan dapat mencapai skala yang efisien, maka sebaiknya hanya satu atau sedikit saja perusahaan yang beroperasi di pasar tersebut.

Walaupun hanya sedikit perusahaan yang beroperasi, tetap tidak tertutup kemungkinan tercipta kondisi pasar yang bersaing. Hanya saja mekanisme agak berbeda dengan persaingan dengan jumlah perusahaan yang sangat banyak.

Pada pasar dengan banyak sekali perusahaan yang identik: keuntungan positif perusahaan incumbent akan menjadi insentif bagi perusahaan baru untuk memasuki pasar. Jika tidak ada halangan untuk bagi perusahaan untuk keluar atau masuk pasar secara instan (tidak ada sunk cost), maka pasar tersebut berada pada kondisi perfectly contestable.

Contoh kompetisi dengan jumlah perusahaan yang terbatas adalah pada dinas kebersihan kota. Akan lebih efisien jika hanya ada satu perusahaan yang mengumpulkan sampah pada rute yang sama. Untuk menjamin agar yang beroperasi adalah perusahaan yang paling efisien (dengan biaya yang terendah), maka tender pemilihan perusahaan dilakukan secara terbuka (semua perusahaan sejenis dapat mengikuti tender).

Perusahaan yang beroperasi tetap satu perusahaan, tetapi tidak ada halangan bagi perusahaan lain untuk masuk ke pasar. Dengan demikian, harga yang dibayar konsumen tetap sama dengan biaya marjinal perusahaan. Sebaliknya, jika terdapat halangan untuk masuk ke pasar, maka harga yang dibayar konsumen akan lebih tinggi dari biaya marjinalnya.

Pengertian Barriers to Entry Biasanya barrier to entry diartikan sebagai segala hal yang secara instan menghalangi berdirinya perusahaan baru dalam suatu pasar. Dengan definisi ini, berarti semua pasar Dengan definisi ini, berarti semua pasar mempunyai barrier to entry. Artinya, baik biaya maupun waktu yang dibutuhkan untuk mendirikan perusahaan baru bisa menjadi barrier to entry LR bte.

LR barrier to entry Indikasi: Perusahaan baru (new entrant) tidak masuk ke industri/ pasar, walaupun perusahaan lama (incumbent) memperoleh keuntungan pada jangka panjang (long-run) Hal tsb hanya dapat terjadi jika incumbent mempunyai kelebihan (advantage) yang tidak dimiliki new entrant Definisi: Biaya yang harus dikeluarkan new entrant, tetapi tidak perlu dikeluarkan incumbent

Contoh: paten Paten secara legal memberikan hak monopoli bagi incumbent untuk menjual produk yang dipatenkan tsb. Perusahaan lain tidak lagi mempunyai kesempatan untuk melakukan penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan produk yang sama. Perusahaan lain dapat membeli lisensi jika ingin menjual produk yang sama. Hilangnya kesempatan dan timbulnya biaya pembelian lisensi merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh new entrant tetapi tidak oleh incumbent.

Halangan keluar (Exit barriers) Biaya untuk keluar yang mahal dapat menurunkan insentif bagi perusahaan untuk memasuki pasar. Misal, dalam suatu proses produksi dibutuhkan Misal, dalam suatu proses produksi dibutuhkan mesin yang mahal dan sangat khusus, sehingga susah untuk dijual kembali.

Tidak ada halangan masuk/ keluar Hit-and-run entry Harga naik Harga turun Supply naik Supply turun P = MC Horizontal supply curve

Sumber-sumber BtE (Bain 1956) Keuntungan biaya absolut Skala ekonomis yang membutuhkan biaya tinggi Differensiasi produk (first-mover advantage: sedikit atau tanpa saingan menyebabkan sedikit atau tanpa biaya pemasaran)

Eksternalitas (market failure Eksternalitas positif Eksternalitas negatif Public goods Private goods