PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF DI KELAS II

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU BILANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 06 SUNGAI LAUR ARTIKEL PENELITIAN OLEH SULIANI NIM F

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA DAKON BILANGAN DI SD

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN OLEH YUSPITA NIM.

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL RANGKA MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Indah Purnama *) Kartini dan Susda Heleni **) Progam Studi Pendidikan Matematika FKIP UR HP :

Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT

Mivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU

PENGGUNAAN ALAT PERAGA MANIK-MANIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ARTIKEL PENELITIAN

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR OPERASI PENGURANGAN BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA SISWA KELAS II SDN 01 MENTEBAH

PENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGGUNAAN MEDIA KONKRET DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MEDIA ARSIRAN KELAS IV SDN 27

PENERAPAN MODEL INKUIRI DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN LUAS BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN 5 KEBUMEN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL

Oleh: Asih Pressilia Resy Armis Zuhri D ABSTRACT

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF DI SDN ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ENI SOFYATI NIM F

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Negeri 1 Bonai Darussalam

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

Budiarti 1 Zuhri.D 2 Sehatta Saragih 3 Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Pekanbaru Telp. (0761)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGERJAKAN SOAL CERITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MINAT PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEAD TOGETHER ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS II SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ROMIDA NIM F

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENGUKURAN SUDUT MENGGUNAKAN BUSUR DERAJAT DIKELAS IV ARTIKEL PENELITIAN. Oleh

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NETTY ZULFITHRATANI NIM : F

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJARMENGGUNAKAN ALAT PERAGA TIMBANGANBILANGAN DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA KERUCUT BILANGAN DI SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LUAS DAERAH ARSIRAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh:

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL CERITA DALAM MATEMATIKA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1)

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

Affandi*) Kartini, Susda Heleni**) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UR

SEPTI SUBIANTI NIM F

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN TEROPONG PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN CAMPURAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENGGUNAAN MEDIA METER PADA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Rini Apriliani, 2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF DI KELAS II Ester, Sugiyono, Budiman Tampubolon PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak Email : ester@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500 menggunakan media manipulatif dikelas II SDN 02 Sidas Kab. Landak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Metode deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari I kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas II yang berjumlah 25 orang. Hasil penelitian yang diperoleh pada Kemampuan Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus I total 14,50 atau rata-ratanya 2,90, pada siklus II meningkat menjadi 16,92 atau rata-ratanya 3,38. Hasil penelitian yang di peroleh pada Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran pada siklus I total 11,38 atau rata-ratanya 2,85, pada siklus II meningkat menjadi 13,33 atau rata-ratanya 3,34. Hasil penelitian yang diperoleh pada hasil belajar siswa pada siklus I total rata-ratanya 47,20, pada siklus II meningkat menjadi rata-rata 70,40. Dari analisis data yang diperoleh bahwa menggunakan media manipulatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN 02 Sidas Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak pada pembelajaran matematika tentang mengurutkan bilangan sampai 500. Kata kunci: Media Manipulatif, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika Abstract: This study aimed to describe the improvement of student learning outcomes in learning to sort the numbers up to 500 using manipulative media class II SDN 02 Sidas Kab. Landak. The method used in this study with a descriptive method forms a classroom action research is collaborative. This research was conducted by 2 cycles, each cycle consisting of the first meetings. Subjects in this study were teachers and students of class II, which amounts to 25 people. The results obtained on the ability of teachers Developing a Lesson Plan on the first cycle a total of 14.50 or the average of 2.90, the second cycle increased to 16.92 or average is 3.38. Research results obtained in the Master Implement Learning Ability in the first cycle total average 11.38 or 2.85, in the second cycle increased to 13.33 or 3.34 average. The results obtained on the learning outcomes of students in the first cycle the average total of 47.20, the second cycle increased to an average of 70.40. From the analysis of the data obtained that uses manipulative media can improve student learning outcomes class II SDN 02 Sidas District of Sengah Temila Porcupine District in mathematics learning of the sequence numbers to 500. 1

Keywords: Media manipulatives, Learning Outcomes, Learning Mathematics P embelajaran matematika sangatlah penting bagi kehidupan manusia, matematika perlu diajarkan di semua jenjang dan jenis sekolah-sekolah yang ada didunia ini. Apabila dari awal siswa diajak terlibat proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan maka yang diharapkan adalah motivasi siswa untuk belajar matematika akan kreatif dan menyenangkan hasil yang diperoleh pun akan meningkat sehingga siswa akan menjadi semangat mengikuti pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru. Berdasarkan pengalaman yang dihadapi di lapangan pada proses pembelajaran berlangsung guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa sehingga kreatifitas siswa dibatasi oleh kegiatan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga siswa hanya mendengar dan memperhatikan tanpa diajak terlibat langsung pada proses pembelajaran. Berdasarkan diagnosis masalah kesulitan belajar siswa pada tahun 2013/2014 nilai siswa yang di peroleh rata-rata 56,51 hal ini di karenakan kurangnya penggunaan media pada saat pembelajaran berlangsung. Sehingga proses mengurutkan bilangan sampai 500 tidak di pahami oleh siswa. Ada pun kendala yang dihadapi yaitu jumlah siswa yang terbatas apabila satu siswa diberi satu kartu yang sudah memiliki angka sehingga urutan bilanganya tidak terlalu banyak. Dari urutan bilangan yang diperagakan oleh siswa sangat sedikit sekali bilangan yang dapat diurutkan oleh siswa sehingga ketika di berikan soal yang tidak pernah di urutkan oleh siswa, hasilnya tidak semua siswa dapat menjawab dengan benar. Misalnya siswa mengurutkan bilangan mulai dari 50-80 sesuai dengan jumlah siswa. Ketika diberikan soal untuk bilangan 100-150, banyak siswa yang kebingungan untuk menjawab. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan guru maka tahun ajaran 2014/2015 peneliti melakukan penelitian tidakan perbaikan yaitu penelitian tindakan kelas. Dengan menggunakan media manipulatif pada pembelajaran matematika di kelas II di harapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Masalah umum dalam penelitian ini Apakah menggunakan media manipulatif dalam pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500 dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas?. Ada pun sub-sub masalahnya sebagai berikut: (1) Bagaimana kemampuan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500 menggunakan media manipulatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas?, (2) Bagaimana kemampuan guru melaksanakan pelaksanaan pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500 menggunakan media manipulatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas?, (3) Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500 menggunakan media manipulatif di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas?. Tujuan umum penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500 menggunakan media manipulatif pada mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas. Ada pun tujuan khusus sebagai berikut: (1)Mendeskripsikan kemampuan guru dalam 2

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500 menggunakan media manipulatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas, (2) Mendeskripsikan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500 menggunakan media manipulatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas, (3) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500 menggunakan media manipulatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas. Menurut Tombokan Runtukahu 2013:27 menyatakan Pembelajaran matematika dapat dilaksanakan dengan baik jika guru menguasai konsep-konsep matematika yang akan diajarkan. Beth & Piaget 1956 (Tombokan Runtukahu 2013:28), mengatakan bahwa yang dimaksud dengan matematika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan hubungan antarstruktur tersebut sehingga terorganisasi dengan baik. Fungsi matematika ada empat yaitu: (1 ) Fungsi Edukatif yaitu memberikan pengaruh yang bernilai pendidikan, mendidik siswa dan masyarakat untuk berpikir kritis, memberi pengalaman yang bermakna, serta mengembangkan dan memperluas cakrawala berpikir siswa, (2) Fungsi Sosial yaitu memberikan informasi autentik dalam berbagai bidang kehidupan dan konsep yang sama pada setiap orang sehingga dapat mempeluas pergaulan, pengenalan, pemahaman tentang orang, adat istiadat dan cara bergaul, (3) Fungsi Ekonomis yaitu dengan menggunakan media pendidikan pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan efesien, penyampaian materi dapat menekan sedikit mungkin penggunaan biaya,tenaga, serta waktu tanpa mengurangi efektivitas dalam pencapaian tujuan, (4) Fungsi Budaya yaitu memberikan perubahan-perubahan dalam segi kehidupan manusia, dapat mewariskan dan meneruskan unsur-unsur budaya dan seni yang ada di masyarakat. Menurut Asep Jihad (2012:1) pengertian belajar adalah kegiatan proses dan merupakan unsur yang sangat penting dalam menyelenggarakan jenis dan jenjang pendidikan, hal ini berarti keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan tergantung dari keberhasilan proses belajar siswa di sekolah dan di lingkungan sekitarnya. Menurut Hamalik 2003 (dalam Asep Jihad 2012:3), memberikan beberapa ciri-ciri dari suatu proses belajar yaitu sebagai berikut: (1). Proses belajar harus mengalami, berbuat, mereaksi, dan melampaui, (2). Belajar melalui bermacam macam pengalaman dan mata pelajaran yang berpusat pada satu tujuan tertentu, (3). Bermakna bagi kehidupan, (4). Bersumber dari kebutuhan dan tujuan yang mendorong motivasi secara keseimbangan, (5). Dipengaruhi pembawa dan lingkungan, (6). Dipengaruhi oleh perbedaan individu, (7). Berlangsung secara efektif apabila pengalaman-pengalaman dan hasil-hasil yang diinginkan sesuai dengan kematangan peserta didik, (8). Proses belajar terbaik adalah apabila anda mengetahui status dan kemajuannya, (9). Kesatuan fungsional dari berbagai prosedur, (10). Hasil-hasil belajar secara fungsional bertali satu sama lain tetapi dapat didiskusikan secara terpisah, (11). Dibawah bimbingan yang merangsang dan bimbingan tanpa tekanan dan paksaan. Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di dalam permendiknas No.22 Tahun 2006 telah ditetapkan, bahwa 3

mata pelajaran Matematika di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah, (2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, (3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh, (4) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, (5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Ruang lingkup dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 bahan kajian Matematika untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut: (1) Bilangan, (2) Geometri dan pengukuran, (3) Pengolahan data. Menurut Briggs 1970 (dalam Mulyani Sumantri 2001:152) media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta perangsang peserta didik untuk belajar. Buku, kotak, pohon, filem, gambar merupakan contoh media. Menurut Rostina Sundayana 2013:4 Kata media sendiri berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau penyalur. Dengan demikian, maka media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. METODE Bentuk dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bersifat kolaboratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas Desa Sidas Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Ada pun subjek dalam penelitian ini adalah Guru sebagai peneliti yang melaksanakan pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500 dan Siswa kelas II yang berjumlah 25 orang terdiri dari lakilaki 16 orang dan perempuan 9 orang. Yang menjadi sumber data pada penelitian ini yaitu: (1) Data berupa skor kemampuan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500 menggunakan media pohon bilangan, (2) Data berupa skor kemampuan guru melaksanakan pembelajaran mengurutkan bilangan menggunakan pohon bilangan, (3) Data berupa nilai hasil belajar siswa pembelajaran mengurutkan bilangan sampai 500. Teknik pengumpulan data yang di lakukan sebagai berikut: (1)Teknik Observasi Langsung, (2) Teknik Pengukuran. Berdasarkan teknik pengumpulan data diatas, maka alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: (1) Lembar observasi guru digunakan untuk mengamati keterampilan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran, (2) Tes hasil belajar, yang digunakan untuk menilai hasil belajar siswa dengan media manipulatif, dengan menggunakan soal. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini sebagai 4

berikut: (1) data berupa skor kemampuan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, dan data kemampuan guru melaksanakan pembelajaran, data dianalisis dengan perhitungan rata-rata dengan rumus (2) Data berupa hasil belajar siswa, data dihitung dengan perhitungan nilai ratarata dan persentase Persentase dihitung dengan rumus % ketuntasan = x 100% P (n) = x 100% HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian Penelitian ini di lakukan pada kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas pembelajaran matematika. Dalam penelitian ini ada perencanaan, pelaksanaan, 0bserpasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, dalam satu siklus satu kali pertemuan jadi dua siklus dua kali pertemuan. Ada pun data yang dikumpulkan peneliti terdiri atas kemampuan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan kemampuan guru melaksanakan pembelajaran. peneliti bersama guru kolaborator sebagai pengamat melakukan penelitian tidakan kelas. Data kemampuan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran pada materi mengurutkan bilangan sampai 500 pada siklus I yaitu total skor 14,50 dan rata-ratanya 2,90, pada siklus II meningkat menjadi total skor 16,92 dan rataratanya 3,38. Data kemampuan guru melaksanakan pembelajaran pada materi mengurutkan bilangan sampai 500 pada siklus I total skor 11,38 dan rata-ratanya 2,85, pada siklus II meningkat menjadi total skor 13,33 dan rata-ratanya 3,34. Data hasil belajar siswa pada materi mengurutkan bilangan sampai 500 siklus I rata-ratanya 47,20, pada siklus II rata-ratanya 70,40. Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan yang diharapkan dalam suatu kegiatan pembelajaran baik dari kemampuan guru merancang pelaksanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan hasil belajar yang didapatkan oleh peserta didik. Adapun skor kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media manipulatif pada siklus I rata-rata skornya 2,90. Dalam kategori baik dan pada siklus II rata-rata skornya sebesar 3,38 hal ini terjadi karena adanya peningkatan sebesar 0,48. Sedangkan skor kemampuan guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media manipulatif pada siklus I rata-rata skornya 2,83. Dalam kategori baik dan pada siklus II rata-rata skornya 3,34 adanya peningkatan sebesar 0,49. Hasil belajar 5

siswa dalam pembelajaran matematika mengurutkan bilangan sampai 500 menggunakan media manipulatif pada siklus I rata-ratanya 47,20 pada siklus II rata-ratanya 70,40. Hal ini ada peningkatan sebesar 23,20. Adapun hasil pembahasan penelitian yang dilakukan, maka masalah dan sub masalah yang telah dirumuskan tercapai sesuai dengan tujuan yang sudah dirumuskan. Dengan demikian penggunaan media manipulatif pada pemebelajaran matematika tentang mengurutkan bilangan sampai 500 dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Hasil analisis data yang dilakukan pada penelitian peningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media manipulatif pada mata pelajaran matematika dengan materi mengurutkan bilangan samapi 500 di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas, yang telah dibahas pada bab sebelumnya sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Keterampilan guru menyusun rencana pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan materi mengurutkan bilangan sampai 500 mengunakan media manipulatif di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas yaitu pada siklus I sebesar 2,90 dan pada siklus II sebesar 3,38. Sehingga ada peningkatan pada kemampuan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sebesar 0,48, (2) Kemampuan guru melaksanakan rencana pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan materi mengurutkan bilangan menggunakan media manipulatif di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas yaitu pada siklus I sebesar 2,85, sedangkan untuk siklus II sebesar 3,34. Kemampuan guru melaksanakan rencana pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 0,49, (3) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan materi mengurutkan bilangan sampai 500 mengunakan media manipulatif di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Sidas dapat di tingkatkan yaitu pada siklus I sebesar 47,20, sedangkan pada siklus II sebesar 70,40. Hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 23,20. Saran Dari penelitian yang sudah dilaksanakan ada beberapa saran yang peneliti berikan yaitu: (1) Pada saat menggunakan media manipulatif pada pembelajaran matematika dengan materi mengurutkan bilangan sampai 500 terdapat kendala terutama menyusun bilangan yang banyak memerlukan tempat yang luas, disarankan hendaknya guru menggunakan media yang tepat untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran, (2) Media pembelajaran yang tidak menarik dan sulit dilakukan membuat peserta didik malas mencoba dan memperhatikannya, disarankan hendaknya guru membuat media yang menarik dan berpariasi supaya peserta didik lebih tertarik dan mau mencobanya, (3) Pada saat proses 6

pembelajaran berlangsung guru selalu memperhatikan kegiatan yang di lakukan oleh siswa, supaya siswa merasa terbantu akan kesulitannya. DAFTAR PUSTAKA Asep Jihat, 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Daryanto, 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta : AV Publisher. Depdiknas, 2006. Kurikulum 2006 Mata Pelajaran Matematika SD. Jakarta: Depdiknas. Indriyastuti, 2008. Matematika Idolaku kelas II. Solo: Tiga Serangkai. Martono, 2013. Edisi Revisi Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, Artikel, Makalah, Laporan penelitian. Pontianak: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak. Mulyani Sumantri, 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Maulana. Rina Armaini, 2004. Matematika Kelas II. Bandung: Acarya Media Utama. Rostina Sundayana, 2013. Media Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta. Sri, 2010. Evaluasi Pembelajaran. Makassar: Cv Upaya Peraga Gading. Suharsimi Arikunto, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Suripto dkk, 2006. Terampil Berhitung Matematika untuk SD kelas II. Jakarta: Erlangga. Tombokan Runtukahu, Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: AR-Ruzz Media. 7