BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGUNG,

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-B TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN

- 1 - LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-M TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-E TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-N TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 49 NOMOR 49 TAHUN 2008

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI BALI

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA SURAKARTA,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-Q TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-R TAHUN 2009 TENTANG

BAB II BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS PEKERJAAN UMUM

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG

BAB IV RIWAYATMU DULU, PERJALANAN PANJANG KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA SALATIGA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN

- 1 - WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 34 TAHUN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 30 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 80 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-F TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-I TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KELURAHAN WALIKOTA SURAKARTA,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI BALI

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-A TAHUN 2009 TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-J TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 10 TAHUN 2013

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia secara geografis menempati posisi yang

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA SURAKARTA. 2.1 Sejarah Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 10

3.1 Sejarah Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap. lalu pada tahun 1980 Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap di

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROPINSI JAWA TMUR

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

B U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-C TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN WALIKOTA SURAKARTA,

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD)

b. merumuskan kebijakan di bidang kearsipan dan perpustakaan berdasarkan Rencana Strategis Dinas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan; c.

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA,

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

Kuesioner Penelitian

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 90 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

6 BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung dibentuk berdasarkan peraturan daerah pada pasal 1 ayat 4 yang menyatakan bahwa Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi menyelenggarakan urusan di bidang kearsipan, perpustakaan dan dokumentasi. Pada pasal 3 disebutkan bahwa perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, dan rekreasi untuk meningatkan kecerdasan dan keberdayaan masyarakat, oleh sebab itu sebelum tahun 2000 (belum adanya otonomi daerah) perpustakaan umum merupakan bagian dari Ortala Setda Kabupaten Temanggung bertempat di Stasiun Temanggung. Pada tahun 2000 telah diberlakukan otonomi daerah di Kabupaten Temanggung. Perpustakaan Umum berdiri sendiri dengan nama Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Temanggung bertempat di Jl. Jenderal Sudirman Nomor 148 Temanggung sampai pertengahan tahun 2010. Pada tahun 2004 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2004, Perpustakaan Daerah di gabung menjadi Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Temanggung. Tahun 2008 berganti nama menjadi Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung. Tahun 2011 sampai sekarang Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung pindah di gedung baru beralamatkan di Jl. 6

7 Jenderal Sudirman No. 123 Temanggung atau di komplek taman kartini Temanggung. A. Struktur Organisasi Struktur organisasi Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung disusun untuk membantu dalam pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif. Dengan adanya tujuan organisasi, maka dibutuhkan struktur organisasi yang menentukan seluruh tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam suatu organisasi. Struktur organisasi Kantor Arsip dan perpustakaan daerah terdiri dari: 1. Kepala kantor; 2. Subbagian Tata Usaha; 3. Seksi pengelolaan Arsip; 4. Seksi Teknis Perpustakaan; 5. Seksi Pelayanan Perpustakaan; 6. Kelompok jabatan Fungsional. Subbagian dipimpin oleh seorang kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala kantor. Masing-masing seksi dipimpin oleh kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala kantor. Struktur organisasi kantor arsip, perpustakaan dan dokumentasi kabupaten Temanggung dapat dilihat dalam bagan di bawah ini:

8 KEPALA ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KASUBAG TU KASUBAG DOKUMENTASI KASI PERPUSTAKAAN KASI ARSIP STAFF STAFF STAFF STAFF ARSIPARIS PUSTAKAWAN Sumber: Kantor Arsip, Perpustakaan, dan Dokumentasi Temanggung, 2015 B. Uraian Tugas Jabatan Struktural 1. Kepala Kantor Kepala kantor mempunyai tugas sebagai motivator dan inovator. Cakupan tugas-tugas merupakan ruh yang dapat menggerakan seluruh unsur baik berupa sumber daya manusia, dana maupun lainnya untuk dapat dikelola dan dimanfaatkan menjadi kekuatan-kekuatan yang potensial bagi instansi. Tugas kepala kantor diantaranya:

9 a. Menyusun rencana strategis dan program kerja tahunan kantor sesuai dengan program pembangunan daerah; b. Membagi tugas kepada bawahan, sesuai bidang tugas agar tercipta pemerataan tugas; c. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna penjelasan pelaksanaan tugas; d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi penyimpangan; e. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan hambatan serta memberi jalan keluarnya; f. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik guna bahan peningkatan kinerja; g. Merumuskan kebijakan teknis pengelolaan arsip, teknis perpustakaan dan pelayanan pemakai; h. Merumuskan kebijakan teknis layanan kearsipan dan perpustakaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; i. Merumuskan kebijakan teknis bimbingan dan pembinaan kearsipan dan perpustakaan; j. Menyelenggarakan layanan kearsipan dan perpustakaan kepada instansi dan masyarakat; k. Menyelenggarakan pembinaan langsung kearsipan dan perpustakaan bagi instansi atau pihak lain; l. Menyelenggarakan urusan tata usaha kantor; m. Menyelenggarakan pembinaan kelompok jabatan fungsional;

10 n. Melaksanakan kordinasi dengan instansi terkait dengan kelancaran pelaksanaan tugas; o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 2. Subbagian Tata Usaha Kepala subbagian tata usaha mrmpunyai tugas melaksanakan administrasi umum, kepegawaian, dan keuangan sesuai kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh kepala kantor. Tugas subbagian tata usaha di antaranya adalah: a. Menyusun program dan rincian kerja sub bagian tata usaha berdasarkan rencana strategis dan program kerja tahunan kantor; b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang dan tugas agar tercipta pemerataan hukum; c. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna penjelasan pelaksaan tugas; d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi penyimpangan; e. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik guna bahan peningkatan kinerja; f. Mengelola administrasi surat menyurat, peralatan dan perlengkapan kantor, rumah tangga, perjalan dias, dokumentasi dan perpustakaan serta hubungan masyaraka dan protokol;

11 g. Mengelola adminstrasi kepegawaian meliputi pengamgkatan, kenaikan pangkat, perpindahan, pemberhentian, pensiun, kenaikan gaji berkala dan tunjangan serta presensi atau daftar hadir pegawai; h. Merencanakan dan mengusulkan kebutuha jenis pendidikan dan pelatihan, calon peserta pendidikan dan pelatihan serta calon peserta dinas pegawai; i. Mengusulkan permohonan ijin dan tugas belajar; j. Memproses permohonan cuti dan mengusulkan permohonan kartu pegawai, kartu suami/istri, kartu tabungan asuransi pensiun serta kartu asuransi kesehatan; k. Menyiapkan dan memproses daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) dan laporan pajak pribasi (LP2P); l. Memproses laporan perkawinan, ijin perkawinan dan perceraian; m. Mengelola administrasi keuangan meliputi penyusunan rencana anggaran dalam bentuk dafta usulan kegiatan daerah (DUKDA) dan daftar usulan proyek daerah (DUPDA), penyusunan daftar isian kegiatan daerah (DIKDA) dan Isian proyek daerah (DIPDA) serta penyusunan perubahan dan perhitungan anggaran; n. Melaksanakan pembuatan daftar gaji dan pembayaran gaji pegawai; o. Mengkordinasikan administrasi keuangan, anggaran rutin dan pembangunan serta melakukan pengawasan laporan administrasi keuangan bendahara rutin dan pembangunan dengan membubuhkan paraf; p. Melaksanakan sistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum;

12 q. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan guna menyiapkan bahan petunjuk pemcahan masalah; r. Melaksanakan kordinasi guna kelancaran pelaksanaan tugas; s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada atasan. 3. Seksi pengelolaan arsip Kepala seksi pengelolaan Arsip mempunyai tugas melaksanakan pembinaan teknis kearsipan, mengelola arsip dinamis inaktif dan statis serta memberi layanan kearsipan sesuai dengan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh kepala kantor. Tugas seksi pengelolaan arsip diantaranya: a. Menyusun program rincian kerja seksi pengelolaan arsip berdasarkan rencana strategis dan program kerja tahunan kantor; b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta pemerataan tugas; c. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi penyimpangan; d. Melaksanakan pembinaan teknik kearsipan; e. Menerima, menyimpan, mengolah dan memmelihara arsip serta melaksanakan penyusutan arsip; f. Melaksanakan layanan kearsipan; g. Menginventarisasi permasalaha-permasalahn guna menyipkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

13 h. Melaksanakan tertib administrasi serta membuat laporan berkala dan tahunan; i. Melaksanakan kordinasi guna kelancaran pelaksanaan tugas; j. Memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 4. Kasi Perpustakaan Kepala seksi teknis perpustakaan, mempunya tugas melaksanakan pengadaan, pengolahan, dan pemeliharaan bahan pustaka sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh kepala kantor. Tugas seksi teknis perpustakaan diantaranya adalah: a. Menyusun program dan rincian kerja seksi teknis perpustakaan berdasarkan rencana strategis dan program kerja tahunan kantor; b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta pemerataan tugas; c. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna penjelasan pelaksnaan tugas; d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi penyimpangan; e. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan hambatan serta memberikan jalan keluarnya; f. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik guna bahan peningkatan kinerja;

14 g. Mengumpulkan data dan bahan pengadaan bahan pustaka; h. Melaksanaan seleksi bahan pustaka; i. Melaksanakan pengadaan bahan pustaka dengan cara pembelian dan hadiah; j. Melaksanakan pengolahan bahan pustaka meliputi inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, shelving dan filing; k. Menyusun daftar kolesi baru; l. Menyusun abstrak, bibliografi, daftar koleksi tambahan, indek dan kliping; m. Melaksanakan pemeliharaan bahan pustaka; n. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan guna menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; o. Melaksanakan tertib administrasi serta membuat laporan berkala dan tahunan; p. Melaksanakan kordinasi guna kelancaran pelaksanaan tugas; q. Memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; r. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan. 5. Seksi pelayanan pemakai perpustakaan Kepala seksi pelayanan pemakai perpustakan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan sirkulasi dan referensi, pendidikan pemakai dan

15 penyebarluasan informasi serta pembinaan perpustakaan sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh kepala kantor. Tugas seksi pelayanan pemakai perpustakaan: a. Menyusun program dan rincian kerja seksi pelayanan pemakai perpustkaaan berdasarkan rencana strategis dan program kerja tahunan kantor; b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta pemerataan tugas; c. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna penjelasan pelaksanaan tugas; d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi penyimpangan; e. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan hambatan serta memberikan jalan keluarnya; f. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik guna bahan peningkatan kinerja bawahan secara periodik guna bahan peningkatan kinerja; g. Melaksanakan pelayanan sirkulasi dan referensi; h. Melaksanakan pelayanan pendidikan pemakai dan penyebarluasan informasi; i. Menyiapkan pelaksanaan bimbingan teknis serta pendidikan dan pelatihan perpustakaan; j. Melaksanakan pembinaan koleksi rutin dan berkala(stock opname); k. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan guna menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

16 l. Melaksanakan tertib administrasi serta membuat laporan berkala dan tahunan m. Melaksanakan koordinasi guna kelancaran pelaksanaan tugas; n. Memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka pelaksanaan tugas; o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan. C. Visi dan Misi Adapun Visi dan Misi Perpustakaan Kabupaten Temanggung adalah sebagai berikut: Visi: Bersatu untuk Maju dan Sejahtera. Misi: 1. Memberdayakan Perpustakaan ssebagai sarana belajar sepanjang hayat. 2. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. 3. Meningkatkan dan menumbuhkembangkan minat dan budaya baca masyarakat. 4. Meningkatkan kesadaran terhadap esensi budaya, apresiasi pada seni dan kesenian serta hasil-hasil penemuan ilmiah.

17 D. Program Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan Perpustakaan Dari APBD Tahun 2016 1. Program/Kegiatan a. Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca mendorong terwujudnya masyarakat pembelajaran. b. Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca. c. Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah. d. Pengembangan minat dan budaya baca. 2. Pengeluaran a. Penambahan jam layanan 14.00-17.00 selain hari jumat dan hari libur. b. Layanan perpustakaan keliling di sekolah dasar dan desa. c. Tersediannya koleksi perpustakaan. d. Terlaksananya book fair. E. Program kegiatan dari APBN 1. Program/kegiatan 1) Bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan desa/kelurahan. 2) Bimbingan teknis manajemen perpustakaan umum. 3) Bimbingan teknis pengelola perpustakaan sekolah. 4) Koordinasi bantuan bahan pustaka ke perpustakaan kabupaten/kota dan perpustakaan desa/kelurahan. 5) Penyediaan buku perpustakaan keliling.

18 F. Program kegiatan dari pihak ketiga (Perpuseru) 1. Memberikan bantuan perangkat mulimedia. 2. Pelatihan IT, ICT. D. Gedung dan Ruang Perpustakaan Gedung Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Temanggung yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 123 Temanggung atau di komplek taman Kartini Temanggung. Gedung ini terdiri dari 4 bagian yaitu pelayanan, administrasi, teknis dan arsip, terdiri dari 2 lantai, yaitu: Lantai 1: Terdiri dari ruang sirkulasi, referensi dan terbitan berkala, ruang informasi, kantor kepala, ruang layanan anak, ruang bahan pustaka, kamar mandi, tempat parkir karyawan, pengunjung dan parkir perpustakaan keliling. Lantai 2: Utara ke selatan, ruangan ini terdiri dari ruang kepala seksi perpustakaan, ruang arsip, ruang TU, ruang koleksi Umum, ruang internet dan kamar mandi. E. Tata Tertib Kunjungan Perpustakaan 1. Memasukan kartu kunjung. 2. Menitipkan tas, jaket, sweater, jumper, topi, helm pada locker yang tersedia kecuali barang berharga dengan meminta kunci loker pada petugas.

19 3. Kehilangan barang berharga bukan menjadi tanggung jawab petugas perpustakaan. 4. Dilarang makan, minum dan merokok. 5. Dilarang mencore-coret, menggunting, merobek, merusak ataupun meyalahgunakan bahan pustaka, fasilitas, sarana dan prasarana yang dimiliki perpustakaan, bagi yang melakukan akan dikenakan sanksi. 6. Koleksi audio visual dan permainan anak hanya bisa dilayankan di tempat. 7. Layanan internet hanya bisa digunakan pada anak usia minimal 13 tahun. 8. Dilarang menggunakan fasilitas internet untuk games dan browsing video, gambar, berita atau artikel yang melanggar aturan perundang-undamgan yang berlaku. 9. Bersedia mematuhi peraturan yang ada di perpustakaan. F. Jam Buka Layanan Perpustakaan Senin Kamis : 07.00-17.30 Jumat : 07.00-14.00 Sabtu : 07.00-14.00 Minggu : 07.00-14.00 G. Pelayanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Temanggung 1. Informasi dan Kartu Anggota Layanan ini meliputi pemberian informasi, pendaftaran kartu anggota dan tempat penitipan barang.

20 2. Layanan penelusuran bahan pustaka Layanan penelusuran bahan pustaka merupakan layanan yang memudahkan pemustaka untuk bisa mengakses informasi atau bahan pustaka yang dibutuhkan pada komputer layar sentuh yang disediakan. 3. Sirkulasi bahan pustaka Layanan ini terdiri dari peminjaman, pengembalian serta perpanjangan bahan pustaka. 4. Layanan anak Menyediakan koleksi bahan pustaka dan permainan yang bersifat edukasi yang diberikan kepada anak usia dini sampai Sekolah Dasar. 5. Layanan koleksi referensi dan terbitan berkala Berisi layanan referensi dan terbitan berkala (koran, majalah, tabloid dan jurnal) yang di langgankan oleh perpustakaan. Layanan ini menerima pertanyaan-pertanyaan dari pemustaka yang kemudian dijawab dengan koleksi referensi, memberi bimbingan untuk menemukan koleksi referensi dan mencari informasi yang di butuhkan. 6. Internet Menyediakan akses informasi secara global baik dengan fasilitas yang tersedia maupun menggunakan hotspot area. 7. Layanan audio visual Menyediakan koleksi audio visual seperti kaset, CD dan DVD di ruang multimedia, pemustaka dapat memanfaatkan koleksi tersebut dengan menggunakan fasilitas yang tersedia.

21 8. Pengembangan Profesi a. Layanan pengembangan profesi terdiri dari layanan konsultasi, pembinaan dan praktek kerja lapangan. b. Layanan konsultasi merupakan pemberian konsultasi kepada pengelola perpustakaan mengenai teknis pengelolaan selama 2 jam dan pengelola datang langsung ke perpustakaan.. c. Layanan pembinaan merupakan pembinaan mengenai teknis pengelolaan perpustakaan kepada perpustakaan desa/sekolah dari tim pustakawan yang datang langsung ke lokasi perpustakaan tersebut. d. Layanan pengembangan profesi dapat dilakukan dengan syarat mengirimkan surat pemberitahuan kepada perpustakaan daerah minimal 1 minggu sebelum layanan pengembangan profesi dilakukan. 9. Layanan Promosi Layanan promosi meliputi kunjungan, aneka lomba, dan pembuatan brosur. a. Layanan kunjungan terdiri dari kegiatan story telling, pemutaran film dan kunjungan yang akan dipandu oleh petugas Perpusda dengan syarat mengirimkan surat pemberitahuan kepada perpustakaan minimal 1 minggu sebelum layanan kunjungan dilakukan. b. Aneka lomba diadakan setiap tahun oleh perpustakaan sesuai kemampuan daerah atau anggaran daerah. c. Brosur dibuat sewaktu-waktu ketika ada even tertentu sesuai kemampuan daerah atau anggaran daerah.

22 10. Layanan perpustakaan Keliling Layanan perpustakaan keliling merupakan jenis layanan peprustakaan umum dengan mendatangi masyarakat dan membawa bahan pustaka menggunakan mobil khusus perpustakaan keliling ke daerah yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum. Dalam pelayanannya, perpustakaan keliling mengunjungi pusat pemukiman masyarakat dan pusat kepentingan pemakai. Layanan perpustakaan keliling bertempat di desa/kelurahan, alun-alun dan sekolah dengan jadwal yang telah ditentukan. Pelayanan perpustakaan keliling dibagi menjadi 2 yaitu: pelayanan baca di tempat yaitu pada hari minggu di alun-alun Kabupaten Temanggung, pelayanan peminjaman, pengembalian dan perpanjangan yaitu pada hari senin-kamis. Perpustakaan keliing bisa dilakukan sesuai permintaan dengan mengirimkan surat pemberitahuan terlebih dahulu minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan layanan perpustakaan keliling. Peminjaman bahan pustaka dengan cara baca di tempat dan tukar pinjam koleksi sejumlah 50 buku selama 1 bulan dengan pertanggungjawaban kepala desa/ kepala sekolah. Bagi desa atau sekolah yang terlambat mengembalikan atau hanya mengemballikan sebagian dari buku yang dipinjam tidak dapat meminjam lagi sampai buku seluruhnya kembali. Proses layanan perpustakaan keliling meliputi:

23 a. Peminjaman buku 1) Pengguna langsung mencari buku di dalam mobil perpustakaan keliling. 2) Setelah menemukan buku yang diinginkan langsung diberikan petugas untuk dicatat. 3) Petugas menyerahkan buku yang akan dipinjam. b. Pengembalian buku 1) Pengguna menyerahkan buku yang dipinjam kepada petugas. 2) Setelah petugas memeriksa buku dan tanggal apabila pengguna terlambat mengembalikan maka petugas akan menentukan sanksi. c. Tukar pinjam 1) Pengguna biasanya pihak sekolah atau desa yang sebelumnya telah melakukan kerjasama terhadap perpustakaan umum. 2) Pengguna yang akan melakukan peminjaman harus melakukan pengembalian bahan pustaka yang pernah dipinjam. H. Syarat menjadi anggota perpustakaan 1. Warga Negara Republik Indonesia. 2. Berdomisili/bekerja/bersekolah di Temanggung. 3. Usia minimal 5 Tahun (dengan pertanggungjawaban orang tua). 4. Mengisi formulir pendaftaran.

24 5. Menunjukan kartu identitas (KTP/SIM/KTM/Kartu Pelajar). 6. Melampirkan pas foto 2x3 1 lembar. 7. Pemrosesan kartu anggota akan langsung jadi. 8. Pemustaka dalam daerah yang belum menjadi anggota namun sangat membutuhkan bahan pustaka tersebut dapat meminjam dengan syarat mengisi formulir untuk menjadi anggota dan meninggalkan kartu identitas asli untuk dibuatkan kartu anggota sementara. I. Peminjaman Bahan Pustaka 1. Peminjaman bahan pustaka maksimal 2 buku dengan jangka waktu maksimal 7 hari dan dapat diperpanjang maksimal 1 kali dengan membawa buku yang akan diperpanjang. 2. Setiap peminjaman wajib menyerahkan kepada petugas untuk diproses. 3. Peminjaman bahan pustaka wajib menggunakan kartu anggota perpustakaan milik sendiri. 4. Koleksi referensi, terbitan berkala dan braille hanya bisa dibaca di tempat atau pinjam foto copy maksimal 5 buku dengan meninggalkan kartu identitas asli dan dikembalikan pada hari itu juga selama jam layanan perpustakaan. 5. Harap mengembalikan buku tepat waktu dan dalam keadaan utuh, jika terlambat akan dikenakan sanksi/denda administrasi.

25 J. Pengadaan bahan pustaka 1. Pembelian Kantor Arsip, Perpustakaan, dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung membeli koleksi bahan pustaka setiap tahunnya. Pembelian koleksi bahan pustaka berkaitan dengan seleksi bahan pustaka karena sebelum melakukan pembelian, bahan pustaka terlebih dahulu harus diseleksi agar bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi mampu memenuhi kebutuhan pemakainya. Adapun prosedur pembelian bahan pustaka meliputi a. Proses seleksi bahan pustaka Seleksi dilakukan berdasarkan koleksi yang diminati oleh pengguna perpustakaan. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam memanfaatkan koleksi. b. Pembuatan laporan pembelian bahan pustaka Pembuatan laporan bahan pustaka dimaksudkan untuk mengetahui jenis atau judul bahan pustaka apa saja yang akan dibeli. c. Pengajuan bahan pustaka Setelah melakukan proses seleksi dan pembuatan laporan pembelian bahan pustaka, kemudian laporan tersebut diajukan kepada pemerintah atau kantor pusat dan pihak ketiga sebagai mitra kerjasama untuk memperoleh tambahan dana dalam pembelian koleksi. Apabila laporan telah disetujui, kemudian segera dilakukan pembelian bahan pustaka.

26 d. Penerima pembelian koleksi bahan pustaka oleh perpustakaan Apabila semua prosedur diatas sudah terlaksana maka perpustakaan menerima pembelian koleksi bahan pustaka.