Jl. A.P.Pettarani No. 66 Makassar

dokumen-dokumen yang mirip
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

RENCANA STRATEGIS <KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA> (Diisi dengan rencana strategis Kementerian Negara/Lembaga)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Akuntansi Pemerintahan. Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

LAPORAN KEUANGAN (01)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 UAPPA-W PAPUA BARAT (3300)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN (04)

KATA PENGANTAR. Muara Bulian, Januari 2013 Panitera/Sekretaris, FAIZAL, SH NIP

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN (3300)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

BAGIAN ANGGARAN

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Raya Pendidikan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18. Bulukumba - Sulawesi Selatan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Gatot Subroto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Rawasari Selatan No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA ( ) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2012

PENGADILAN NEGERI BLORA LAPORAN KEUANGAN

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152)

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA TUAL LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. Jenderal Soedirman.

LAPORAN KEUANGAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018

PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN JALAN PURNAWARMAN NO. 99, KEBAYORAN BARU JAKARTA

LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED)

Transkripsi:

Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 212 Tahun Anggaran 212 Jl. A.P.Pettarani No. 66 Makassar

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 4 Tahun 212 (perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 211) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 212, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Satuan Kerja yang dipimpinnya. Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan DIPA Eselon 4 adalah salah satu entitas akuntansi dari Mahkamah Agung Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan laporan keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan DIPA Eselon 4 mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.5/27 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per- 55/PB/212 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan Negara pada Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan DIPA Eselon 4. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Makassar, 14 Januari 213 Panitera / Sekretaris; Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Pengadilan Tinggi Agama Makassar Wilayah Sulawesi Selatan Drs.Agus Zainal Mutaqien, SH Nip. 1959315 19833 1 7 Kata Pengantar i

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB... RINGKASAN... 1 I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN... 4 III. NERACA... 5 III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN... 6 A. Penjelasan Umum... 6 A.1. Dasar Hukum... 6 A.2. Kebijakan Teknis PTA Makassar Korwil Sulawesi Selatan... 6 A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan... 7 A.4. Kebijakan Akuntansi... 1 B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran... 18 B.1. Pendapatan Negara dan Hibah... 18 B.2. Belanja Negara... 19 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca... 24 C.1. Aset Lancar... 24 C.2. Aset Tetap... 3 C.3. Kewajiban Jangka Pendek... 33 D. Pengungkapan Penting Lainnya... 33 D.1. Kejadian-kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca... 33 D.2. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK... 33 D.3. Informasi Pendapat dan Belanja Secara Akrual... 34 D.4. Rekening Pemerintah... 34 D.5. Data Keuangan Perkara... 34 LAMPIRAN PENDUKUNG SESUAI PERATURAN DIRJEN PERBENDAHARAAN NOMOR PER-55/PB/212 LAMPIRAN LAINNYA SEBAGAI PENDUKUNG LAPORAN KEUANGAN i ii iii iv Daftar Isi ii

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 212 dan TA 211... 2 2. Ringkasan Neraca TA 212 dan TA 211... 2 3. Rekapitulasi Jumlah Satker PTA Makassar Wilayah Sulsel Tahun 212... 8 4. Penggolongan Kualitas Piutang... 17 5. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 212... 18 6. Perbandingan Realisasi PNBP TA 212 dan TA 211... 19 7. Realisasi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 212... 2 8. Perbandingan Realisasi Belanja TA 212 dan TA 211... 21 9. Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 212 dan TA 211... 21 1. Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 212 dan TA 211... 22 11. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 212 dan TA 211... 23 12. Rincian Saldo Kas Bendahara Pengeluaran per Satuan Kerja... 24 13. Rincian Kas Bendahara Pengeluaran TA 212 dan TA 211.... 25 14. Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran.... 26 15. Rincian Saldo Kas Bendahara Penerimaan per Satuan Kerja..... 27 16. Rincian Kas Bendahara Penerimaan..... 28 17. Penyetoran Kas di Bendahara Penerimaan.... 29 18. Rincian Persediaan.... 3 19. Rincian Aset Tetap... 3 2. Rincian Saldo Tanah.... 31 Daftar Tabel iii

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar M Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan DIPA Eselon 4 yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 212 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Makassar, 14 Januari 213 Ketua; Pengadilan Tinggi Agama Makassar Selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan Drs.H.Alimin Patawari,SH,MH NIP. 195262 19762 1 2 Pernyataan Tanggung Jwab - iv

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.5/27 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.5/211 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.5/27 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat,, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan DIPA Eselon 4 Tahun 212 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 212 dengan realisasinya, yang mencakup unsurunsur pendapatan dan belanja, selama periode 1 Januari 212 s.d. 31 Desember 212. Realisasi Pendapatan Negara pada Tahun 212 terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 641.811.47,- atau mencapai 36,16% dari estimasi pendapatan sebesar Rp 29.636.,-. Realisasi Belanja Negara pada Tahun 212 adalah sebesar Rp. 924.747.986,- atau mencapai 97,28 % dari alokasi anggaran sebesar Rp Rp 95.651.,- Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 212 dan Tahun 211 dapat disajikan sebagai berikut : Ringkasan - 1

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Tabel 1 RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TA 212 DAN TA 211 Uraian Anggaran TA 212 TA 211 Realisasi % Realisasi thd Anggaran Realisasi Pendapatan Negara 29,636, 641,811,47 36.16 Belanja Negara 95,651, 924,747,986 97.28 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 212 dan dibandingkan dengan 31 Desember 211. Jumlah Aset adalah sebesar Rp. 879.,- yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 879.,- Aset Tetap sebesar Rp.,- dan Aset Lainnya sebesar Rp.,- Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp. 879.,- yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek (Uang muka dari KPPN). Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp.,- yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp.,- dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp.,-. Ringkasan Neraca per 31 Desember 212 dan 31 Desember 211 dapat disajikan sebagai berikut : Tabel 2 RINGKASAN NERACA PER 31 DESEMBER 212 DAN 31 DESEMBER 211 Uraian 31 Desember 212 31 Desember 211 Kenaikan/ (penurunan) (Rp) % Aset 879, 879, Aset Lancar 879, 879, Aset Tetap Aset Lainnya Jumlah Aset 879. 879. Ringkasan - 2

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Kewajiban 879, 879, Kewajiban Pendek Jangka 879, 879, Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 879. 879. 3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK) Catatan atas laporan Keuangan (CalK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Ringkasan - 3

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR WILAYAH SULAWESI SELATAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 212 DAN 211 TA 212 TA 211 Uraian PENDAPATAN 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak BELANJA 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Modal B.1 B.2 B.2.1 B.2.2 B.2.3 Catatan Anggaran Realisasi % Realisasi thd Anggaran Realisasi 29,636, 641,811,47 36.16 95,651, 924,747,986 97.28 Laporan Realisasi Anggaran 4

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan II. NERACA PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR WILAYAH SULAWESI SELATAN NERACA PER 31 DESEMBER 212 DAN 211 Nama Perkiraan Catatan 31 Desember 212 31 Desember 211 ASET Aset Lancar Kas dan Bank Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan C.1 C.1.1 C.1.2 Rp 879. Rp Rp Rp Jumlah Kas dan Bank Rp 879. Rp Persediaan C.1.3 Rp Rp Jumlah Aset Lancar Rp 879. Rp Aset Tetap C.2 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan. Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya KEWAJIBAN C.2.1 C.2.2 C.2.3 C.2.4 C.2.5 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jumlah Aset Tetap Rp Rp JUMLAH ASET Rp 879. Rp Kewajiban Jangka Pendek C.3 Uang Muka dari KPPN C.3.1 Rp 879. Rp Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp 879. Rp JUMLAH KEWAJIBAN Rp 879. Rp JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp 879. Rp Neraca 5

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 26 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 22 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.5/27 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.5/211 tentang Perubahan atas tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/ 212 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non-Anggaran dan Neraca pada Bagan Akun Standar; 8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 55/PB/212 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Rencana Strategis A.2. Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Makassar Wilayah Sulawesi Selatan Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan disusun berdasarkan pertimbangan kebutuhan dan tuntutan melalui suatu analisa Catatan atas Laporan Keuangan 6

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan perencanaan, yang dimaksudkan untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya manusia dalam rangka terwujudnya tugas pokok peradilan agama sebagaimana yang tertera dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 29 perubahan kedua atas Undang-Undang No.7 Tahun 1989. Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Makassar ialah mewujudkan visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Makassar, berupa : Visi : Mewujudkan Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang mandiri, profesional, bermartabat dan mendapat kepercayaan publik, menuju era reformasi peradilan modern di Indonesia melalui pelayananan yang berkualitas, transparan dengan memanfaatkan teknologi informasi (Information Teknologi) kepada masyarakat pencari keadilan Misi : 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan; 2. Meningkatkan sumber daya aparatur peradilan; 3. Meningkatkan pengawasan yang terencana dan efektif; 4. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum Masyarakat; 5. Meningkatkan kualitas adminitrasi dan managemen peradilan 6. Meningkatkan sarana dan prasarana hukum. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 212 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan, termasuk didalamnya jenjang struktural di bawah Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan seperti kantor wilayah dan satuan kerja yang bertanggung jawab otorisasi kredit anggaran yang diberikan keadanya. Laporan keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan disusun berdasarkan kompilasi data/laporan keuangan satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan. Untuk tahun 212, satuan kerja yang dicakup dalam Laporan Catatan atas Laporan Keuangan 7

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar Wilayah Sulawesi Selatan meliputi 22 (dua puluh dua) satuan kerja yang berada dalam satu eselon I yaitu: Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Pengadilan Agama Pangkajene, Maros, Makassar, Jeneponto, Takalar, Barru, Sungguminasa, Watampone, Sengkang, Watansoppeng, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Pengadilan Agama Selayar, Parepare, Pinrang, Enrekang, Sidrap, Palopo, Makale dan Pengadilan Agama Masamba. Dari jumlah tersebut, yang menyampaikan laporan keuangan dan dikonsolidasikan sejumlah 22 satker (1%). Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3 REKAPITULASI JUMLAH SATKER PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR WILAYAH SULAWESI SELATAN TAHUN 212 No Kode Uraian Wilayah Jumlah Jenis Kewenangan KP KD DK TP UB M TM M TM M TM M TM M T M Jumlah Satker 1 3967 2 3968 3 3969 4 397 5 3971 6 3973 Pengadilan Tinggi Agama Makassar Pengadilan Agama Pangkep Pengadilan Agama Maros Pengadilan Agama Makassar Pengadilan Agama Jeneponto Pengadilan Agama Takalar 1 1 1 1 1 1 Catatan atas Laporan Keuangan 8

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan 7 3974 8 3975 9 3976 1 3977 11 3978 12 3979 13 398 14 3981 15 3982 16 3983 17 3984 18 3985 19 3987 2 3988 21 3989 22 63252 Pengadilan Agama Barru Pengadilan Agama Sunggumin asa Pengadilan Agama Watampone Pengadilan Agama Sengkang Pengadilan Agama Watansopp eng Pengadilan Agama Bantaeng Pengadilan Agama Bulukumba Pengadilan Agama Sinjai Pengadilan Agama Selayar Pengadilan Agama Parepare Pengadilan Agama Pinrang Pengadilan Agama Enrekang Pengadilan Agama Sidrap Pengadilan Agama Palopo Pengadilan Agama Makale Pengadilan Agama Masamba 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Jumlah 22 22 Keterangan: M = Menyampaikan LK TM = Tidak menyampaikan LK Catatan atas Laporan Keuangan 9

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Laporan keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan Pengguna Anggaran (SAKPA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari:. Laporan Realisasi Anggaran. Laporan Realisasi Anggaran disusun berdasarkan kompilasi Laporan Realisasi Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di bawah Pengadilan Tinggi Agama Makassar Wilayah Sulawesi Selatan Laporan Realisasi APBN terdiri dari Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja.. Neraca Neraca disusun berdasarkan kompilasi neraca entitas akuntansi yang berada di bawah Pengadilan Tinggi Agama Makassar Wilayah Sulawesi Selatan dan disusun melalui SAI.. Catatan atas Laporan Keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang pendekatan penyusunan laporan keuangan, penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai. Data BMN yang disajikan dalam Neraca ini telah seluruhnya diproses melalui SIMAK-BMN yang mana merupakan sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya. Kebijakan Akuntansi A.4. Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian LK Tahun Anggaran 212 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Catatan atas Laporan Keuangan 1

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Pendapatan Belanja Aset Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan LK Pengadilan Tinggi Agama Makassar Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan adalah : 1. Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan. 2. Belanja Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja. 3. Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada Catatan atas Laporan Keuangan 11

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. Aset Lancar Aset Tetap a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan : harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca satuan kerja Tahun Anggaran 212 berdasarkan harga perolehan. Catatan atas Laporan Keuangan 12

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 31 Desember 29 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu: Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 3. (tiga ratus ribu rupiah); Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 1.. (sepuluh juta rupiah); Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Catatan atas Laporan Keuangan 13

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Piutang Jangka Panjang Aset Lainnya c. Piutang Jangka Panjang Piutang jangka panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejka tanggal pelaporan. Termasuk dalam piutang jangka panjang adalah tagihan penjualan angsuran (TPA), tagihan tuntutan perbendaharaan/tuntutan ganti rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun dan piutang jangka panjang lainnya. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan asset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh Negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya. d. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Catatan atas Laporan Keuangan 14

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Kewajiban Kewajiban jangka pendek Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. 4. Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban jangka pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya. Catatan atas Laporan Keuangan 15

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Kewajiban jangka panjang Ekuitas Dana b. Kewajiban jangka panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. 5. Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang. Penyisihan Piutang Tak Tertagih 6. Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tak Tertagih Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 21/PMK.6/211 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga Dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih. Catatan atas Laporan Keuangan 16

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Tabel 4 Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang Uraian Penyisihan Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo.5% Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak 1% tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Diragukan Satu bulan terhitung sejak 5% tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan Macet 1. Satu bulan terhitung sejak 1% tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN Penyusutan Tetap Aset 7. Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap Sampai saat Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 212, Kantor Wilayah Pembinaan Akuntansi Instansi Jakarta belum menerapkan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.6/212 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang menyebutkan bahwa penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 213. Catatan atas Laporan Keuangan 17

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun 212 terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya sebesar Rp. 641.811.47,- atau mencapai 36,16% dari anggarannya. Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Lainnya Tahun Anggaran 212 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel - 5 RINCIAN ESTIMASI DAN REALISASI PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 212 No. Uraian Estimasi Pendapatan (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 5.763 % 2 3 Pendapatan legalisasi tanda tangan 5.5. 17.66.1 348.63% Pendapatan pengesahan surat dibawah tangan 3.2. 2.325. 72.65% 4 Pendapatan uang meja dan upah pada panitera badan Pengadilan 13.46. 47.18.8 349.32% 5 6 7 Pendapatan ongkos perkara 129.1. 436.27.2 337.88% Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya 58.826. 138.76.67 234.72% Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL 527. % Jumlah 29.636. 641.811.47 36.15% Realisasi PNBP Lainnya TA 212 tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan dari TA 211 yang diakibatkan karena pada tahun 211 meskipun telah ada pemisahan kewenangan Eselon I akan tetapi kode Catatan atas Laporan Keuangan 18

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan satker yang digunakan masih sama antara Eselon I 5-1 dengan 5-4 sehingga pada aplikasi SAPPAW tidak dapat membandingkan realisasi PNBP antara TA 212 dengan TA 211. Tabel 6 PERBANDINGAN REALISASI PNBP TA 212 DAN 211 No. Uraian TA 212 (Rp) TA 211 (Rp) Kenaikan/(Penurunan) (Rp) % 1. Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 5,763 2. Pendapatan legalisasi tanda tangan 17,66,1 3. Pendapatan pengesahan surat dibawah tangan 2,325, 4. Pendapatan uang meja dan upah pada panitera badan Pengadilan 47,18,8 5. Pendapatan ongkos perkara 436,27,2 6. Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya 138,76,67 7. Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL 527, 8. Pendapatan sewa rumah dinas Jumlah 641,811,47 B.2. Belanja Negara Satuan Kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan pada TA 212 mendapat Pagu Anggaran sebesar Rp. 95.651.,- berupa Pagu Belanja Rupiah Murni dengan realisasi Tahun Anggaran 212 sebesar Rp 924.747.986 atau mencapai 97,28% dari anggarannya setelah dikurangi pengembalian belanja. Anggaran dan realisasi belanja TA 212 dapat dilihat pada tabel berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 19

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Tabel 7 REALISASI ANGGARAN dan REALISASI BELANJA TAHUN ANGGARAN 212 MA Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) 51 Belanja Pegawai % 52 Belanja Barang 95.651. 925.985.986 97,41% 53 Belanja Modal % Jumlah Kotor 95.651. 925.985.986 97,41% Pengembalian Belanja 1.238. Jumlah 95.651. 924.747.986 97,28% Grafik KOMPOSISI ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA TAHUN ANGGARAN 212 Realisasi Belanja Rp. 924.747.986.,- Realisasi belanja pada satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 212 adalah sebesar Rp. 924.747.986,- sedangkan realisasi belanja Periode 31 Catatan atas Laporan Keuangan 2

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Desember 211 adalah sebesar Rp.,-, tidak dapat dikatakan terjadi kenaikan atau penurunan disebabkan karena pada tahun 211 meskipun telah ada pemisahan kewenangan Eselon I akan tetapi kode satker yang digunakan masih sama antara Eselon I 5-1 dengan 5-4 sehingga pada aplikasi SAPPAW tidak dapat membandingkan realisasi belanja antara TA 212 dengan TA 211. Rincian realisasi Belanja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan sebagai berikut : Uraian Belanja Pegawai Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Tabel 8 PERBANDINGAN REALISASI BELANJA TA 212 DAN TA 211 TA 212 TA 211 Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % 95.651. 925.985.986 97.41 Jumlah Kotor 95.651. 925.985.986 97.41 Pengembalian Belanja 1.238. Total 95.651. 924.747.986 97.28 Belanja Pegawai Rp.,- B.2.1. Belanja Pegawai Realisasi belanja pegawai satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 212 adalah sebesar Rp.,- tidak terjadi kenaikan atau penurunan disebabkan tidak terdapat pagu belanja pegawai pada Eselon 5-4 Ditjen Badan Peradilan Agama akibat dari pemisahan kewenangan Eselon I di Lingkungan Mahkamah Agung RI. Rincian realisasi Belanja Pegawai disajikan dalam tabel berikut ini : Tabel 9 PERBANDINGAN REALISASI BELANJA PEGAWAI TA 212 DAN TA 211 Uraian Belanja Pegawai TA 212 TA 211 Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Gaji Pokok Catatan atas Laporan Keuangan 21

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Pembulatan Gaji Tunj. Suami/Istri Tunj. Anak Tunj. Struktural Tunj. Fungsional Tunj. PPh Tunj. Beras Uang Makan Tunj. Umum Lembur Jumlah Bruto Pengembalian Belanja Jumlah Netto Belanja Barang Rp. 924.747.986,- B.2.2. Belanja Barang Realisasi belanja barang satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 212 adalah sebesar Rp. 924.747.986,- sedangkan realisasi belanja barang Tahun Anggaran 211 adalah sebesar Rp.,- tidak terjadi kenaikan atau penurunan disebabkan karena pada tahun 211 meskipun telah ada pemisahan kewenangan Eselon I akan tetapi kode satker yang digunakan masih sama antara Eselon I 5-1 dengan 5-4 sehingga pada aplikasi SAPPAW tidak dapat membandingkan realisasi belanja barang antara TA 212 dengan TA 211. Rincian realisasi Belanja Barang disajikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 1 PERBANDINGAN REALISASI BELANJA BARANG TA 212 DAN TA 211 Uraian TA 212 (Rp) TA 211 (RP) Naik/ (Turun) % Belanja Bahan 52,152, Belanja Jasa Profesi 17,84, Belanja Sewa 8, Catatan atas Laporan Keuangan 22

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Belanja Operasional Lainnya 145,6, Belanja Perjalanan Lainnya 644,799, Realisasi Belanja Bruto 925.985.986 Pengembalian 1.238. Realisasi Belanja Netto 924.747.986 Belanja Modal Rp.,- B.2.3. Belanja Modal Realisasi belanja modal satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 212 adalah sebesar Rp.,- sedangkan realisasi belanja modal Periode 31 Desember 211 adalah sebesar Rp.,-, tidak terjadi perubahan disebabkan tidak terdapat pagu belanja modal pada Eselon 5-4 Ditjen Badan Peradilan Agama akibat dari pemisahan kewenangan Eselon I di Lingkungan Mahkamah Agung RI. Rincian realisasi Belanja Modal disajikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 11 PERBANDINGAN REALISASI BELANJA MODAL TA 212 DAN TA 211 Uraian Belanja Modal Belanja Modal Tanah Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Fisik Lainnya TA 212 TA 211 Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Total Catatan atas Laporan Keuangan 23

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 879.,- C.1. Aset Lancar C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 212 dan 211 masing-masing sebesar Rp 879.,- dan Rp,- yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan dibawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. Rincian saldo kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut : Tabel 12 RINCIAN SALDO KAS BENDAHARA PENGELUARAN PER SATUAN KERJA Kode Uraian Satker 31 Desember 212 31 Desember 211 3967 Pengadilan Tinggi Agama Makassar 3968 Pangkep 3969 Maros 397 Makassar 3971 Jeneponto 3973 Takalar 3974 Barru 3975 Sungguminasa 3976 Watampone 3977 Sengkang Rp 879. Rp - 3978 Watansoppeng 3979 Bantaeng 398 Bulukumba 3981 Sinjai 3982 Selayar 3983 Parepare 3984 Pinrang 3985 Enrekang 3987 Sidrap Catatan atas Laporan Keuangan 24

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan 3988 Palopo 3989 Makale 63252 Masamba TOTAL Jumlah tersebut terdiri dari : Tabel 13 RINCIAN KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN TAHUN 212 DAN 211 No Uraian Satker Jenis TA 212 TA 211 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12 13 14 15 16 Pengadilan Tinggi Agama Makassar Pangkep Maros Makassar Jeneponto Takalar Barru Sungguminasa Watampone Sengkang Watansoppeng Bantaeng Bulukumba Sinjai Selayar Parepare BRI Cab.A.Yani No.5-1- 1634-3-8 (Uang Tunai) BRI Cab.Pangkajene No.223-1- 548-3-9 (Uang Tunai) BRI Cab.Maros No.224-1- 379-3-6 BRI Cab.Tamalanrea No.43-1- 63-3-9 BRI Cab.Jeneponto No.252-1- 323-3-6 BRI Cab.Takalar No.25-1- 444-3-8 BRI Cb.Barru No.222-1- 54-3-6 BRI Cab.Sunggumin asa No.225-1- 635-3-8 BRI Cab.Bone No.111-1- 1515-3- BRI Cab.Sengkang No.195-1- 52-3-9 BRI Cab.Watansopp eng No.118-1- 33-3-7 BRI Cab.Bantaeng No.24-1- 173-3-2 BRI Cab.Bulukumba No.253-1- 665-3-4 BRI Cab.Sinjai No.258-1- 31-3-8 BRI Cab.Selayar No.257-1- 676-3-1 BRI Cab.Parepare No.64-1- Rp 879. Rp - Catatan atas Laporan Keuangan 25

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan 83-3-9 17 18 19 2 21 22 Pinrang Enrekang Sidrap Palopo Makale Masamba BRI Cab.Pinrang No.219-1- 61-3-8 BRI Cab.Enrekang No.22-1- 425-3-5 BRI Cab.Sidrap No.221-1- 53-3-6 BRI Cab.Palopo No.187-1- 287-3-7 BRI Unit Bombongan No.3413-1- 74-3-4 BRI Cab.Masamba No.641-1- 8-3-1 TOTAL Rp 879. Rp - Kas di Bendahara Pengeluaran tersebut telah disetorkan ke Kas Negara dengan rincian sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12 13 14 15 Tabel 14 PENYETORAN KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN Uraian Satker Pengadilan Tinggi Agama Makassar Pangkep Maros Makassar Jeneponto Takalar Barru Sungguminasa Watampone Sengkang Watansoppeng Bantaeng Bulukumba Sinjai Selayar Bank Persepsi Jumlah Setoran Tanggal Penyetoran NTPN BNI Cab.Sengka ng Rp 879. 3 Januari 213 1234964 Catatan atas Laporan Keuangan 26

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan 16 17 18 19 2 21 22 Parepare Pinrang Enrekang Sidrap Palopo Makale Masamba TOTAL Rp 879. Kas di Bendahara Penerima Rp.,- C.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 212 dan 211 masing- masing sebesar Rp,- yang mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca. Rincian saldo kas di Bendahara Penerima adalah sebagai berikut: Kode 3967 Tabel 15 RINCIAN SALDO KAS BENDAHARA PENERIMAAN PER SATUAN KERJA Uraian Satker Pengadilan Tinggi Agama Makassar 31 Desember 212 31 Desember 211 Kenaikan /Penurun an Rp - 3968 Pangkep Rp - 3969 Maros Rp - 397 Makassar Rp - 3971 Jeneponto Rp - 3973 Takalar Rp - 3974 Barru Rp - Rp - 3975 Sungguminasa 3976 Watampone Rp - 3977 Sengkang Rp - Rp - 3978 Watansoppeng Catatan atas Laporan Keuangan 27

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan 3979 Bantaeng Rp - 398 Bulukumba Rp - 3981 Sinjai Rp - 3982 Selayar Rp - 3983 Parepare Rp - 3984 Pinrang Rp - 3985 Enrekang Rp - 3987 Sidrap Rp - 3988 Palopo Rp - 3989 Makale Rp - 63252 Masamba Rp - TOTAL Rp - Jumlah tersebut terdiri dari : Tabel 16 RINCIAN KAS BENDAHARA PENERIMAAN No Uraian Satker Jenis TA 212 TA 211 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12 13 14 15 16 17 18 Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Pangkep - Maros - Makassar - Jeneponto - Takalar - Barru - Sungguminasa - Watampone - Sengkang - Watansoppeng - Bantaeng - Bulukumba - Sinjai - Selayar - Parepare - Pinrang - Enrekang - Catatan atas Laporan Keuangan 28

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan 19 2 21 22 Sidrap - Palopo - Makale - Masamba - TOTAL Rincian Kas di Bendahara Penerimaan dengan rincian sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2 21 22 Tabel 17 PENYETORAN KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN Uraian Satker Pengadilan Tinggi Agama Makassar Pangkep Maros Makassar Jeneponto Takalar Barru Sungguminasa Watampone Sengkang Watansoppeng Bantaeng Bulukumba Sinjai Selayar Parepare Pinrang Enrekang Sidrap Palopo Makale Masamba TOTAL Bank Persepsi Jumlah Setoran Tanggal Penyetoran NTPN - Catatan atas Laporan Keuangan 29

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Persediaan Rp..,- C.1.3. Persediaan Nilai barang persediaan pada satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan per 31 Desember 212 senilai Rp.,-. Nilai ini menunjukkan tidak ada perubahan dibandingkan dengan nilai barang persediaan per 31 Desember 211 yang sebesar Rp.,-. Hal ini disebabkan karena seluruh satker tidak mempunyai nilai persediaan dalam laporan keuangan neraca. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Rincian Persediaan per 31 Desember 212 dan 31 Desember 211 Tabel 18 RINCIAN PERSEDIAAN No Uraian TA 212 TA 211 1 2 3 4 5 Barang Konsumsi Barang untuk Pemeliharaan Suku Cadang Bahan Baku Persediaan Lainnya Aset Tetap Rp..,- C.2. Aset Tetap Saldo Aset Tetap per 31 Desember 212 adalah sebesar Rp.,- tidak menunjukkan perubahan dari nilai Aset Tetap per 31 Desember 211 yang sebesar Rp.,- disebabkan tidak terdapatnya anggaran Belanja Modal. Rincian aset tetap per 31 Desember 212dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 19 RINCIAN ASET TETAP No Uraian 31 Desember 212 31 Desember 211 1 Tanah 2 3 4 Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan 5 Aset Tetap Lainnya Jumlah Catatan atas Laporan Keuangan 3

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Tanah Rp.,- C.2.1. Tanah Nilai tanah per 31 Desember 212 adalah Rp.,- tidak menunjukkan perubahan dari nilai tanah per 31 Desember 211 sebesar Rp.,-. Rincian saldo tanah per 31 Desember 212 terdiri dari : Tabel 2 RINCIAN SALDO TANAH No Uraian Satker KIB Luas Nilai 1 Pengadilan Tinggi Agama Makassar - - - 2 Pangkep - - - 3 Maros - - - 4 5 Makassar Jeneponto - - - - - - 6 Takalar - - - 7 Barru - - - 8 9 1 11 12 13 Sungguminasa Watampone Sengkang Watansoppeng Bantaeng Bulukumba - - - - - - - - - - - - - - - - - - 14 Sinjai - - - 15 Selayar - - - 16 Parepare - - - 17 Pinrang - - - 18 Enrekang - - - 19 Sidrap - - - 2 Palopo - - - 21 Makale - - - 22 Masamba JUMLAH - - - - Mutasi Tanah pada tahun 212 adalah sebagai berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 31

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Saldo per 31 Desember 211 Rp Mutasi Tambah : - Pembelian Rp Mutasi Kurang : Rp Saldo per 31 Desember 212 Rp Peralatan dan Mesin Rp.,- C.2.2. Peralatan dan Mesin Nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 212 adalah Rp.,- tidak menunjukkan perubahan dari nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 211 sebesar Rp.. Mutasi peralatan dan mesin tahun 212 adalah sebagai berikut : Saldo per 31 Desember 211 Rp Mutasi Tambah : Rp - Pembelian Rp - Transfer Masuk Rp Mutasi Kurang : Rp - Penghentian Aset dari Penggunaan Rp Saldo per 31 Desember 212 Rp Gedung dan Bangunan Rp.,- C.2.3. Gedung dan Bangunan Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 212 adalah Rp.,- tidak menunjukkan perubahan dari nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 211 sebesar Rp.,-. Mutasi Gedung dan Bangunan tahun 212 adalah sebagai berikut : Saldo per 31 Desember 211 Rp Mutasi Tambah : Rp - Pembelian Rp Mutasi Kurang : Rp - Koreksi Pencatatan Nilai Rp Saldo per 31 Desember 212 Rp Catatan atas Laporan Keuangan 32

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan Jalan, irigasi & Jaringan Rp.,- C.2.4. Jalan, Irigasi & Jaringan Nilai Jalan, Irigasi & Jaringan per 31 Desember 212 adalah Rp.,- tidak menunjukkan perubahan dari nilai Jalan, Irigasi & Jaringan per 31 Desember 211 sebesar Rp.,-. Aset Tetap Lainnya Rp..,- C.2.5. Aset Tetap Lainnya Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 212 adalah Rp.,- tidak menunjukkan perubahan dari nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 211 sebesar Rp.,-. KEWAJIBAN C.3. Kewajiban Jangka Pendek Uang Muka dari KPPN Rp 879.,- C.3.1. Uang Muka dari KPPN Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 212 dan 211 adalah masing-masing sebesar Rp 879.,- dan Rp,- merupakan UP yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Catatan Penting Lainnya D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1. Kejadian-kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca Tidak terdapat kejadian-kejadian penting pada seluruh satuan kerja wilayah Sulawesi Selatan. D.2. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan hingga 31 Desember 212 belum diperiksa oleh Tim Pemeriksa BPK. Rencana Tindak dan Monitoring Penyelesaian Tindak Lanjut Terhadap Temuan Pemeriksaan BPK terlampir dalam lampiran laporan keuangan ini. Catatan atas Laporan Keuangan 33

Ti Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 212 Wilayah Sulawesi Selatan D.3. Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual Tidak terdapat pendapatan dan belanja akrual pada satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan. Daftar informasi pendapatan dan belanja akrual disajikan sebagaimana dalam lampiran. D.4. Rekening Pemerintah Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan adalah sebagaimana terlampir dalam lampiran laporan keuangan ini D.5. Data Keuangan Perkara Satuan kerja pada Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan selain mengelola keuangan negara yang bersumber dari DIPA, juga mengelola keuangan perkara oleh Panitera/Sekretaris yang bersumber dari pihak-pihak yang berperkara untuk keperluan operasional dan administrasi perkara perdata. Data keuangan perkara per 31 Desember 212 dan copy buku induk keuangan perkara terlampir dalam lampiran laporan keuangan ini. Catatan atas Laporan Keuangan 34

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 212 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA WILAYAH/PROPINSI : 5 MAHKAMAH AGUNG : 19 PROP. SULAWESI SELATAN Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id : LRBWB 2 : 22-2-13 : 1 : lu_lrabw1b KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI BULAN INI JUMLAH S/D BULAN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D BULAN INI JUMLAH NETO S/D BULAN INI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN 1 I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 1 RUPIAH MURNI 3 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 4 PERADILAN 8 Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama 95,651, 95,651, 12,229, 925,985,986 ( 1,238,) 924,747,986 97.41 24,665,14 JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 3.4 95,651, 95,651, 12,229, 925,985,986 ( 1,238,) 924,747,986 97.41 24,665,14 JUMLAH BELANJA FUNGSI 3 95,651, 95,651, 12,229, 925,985,986 ( 1,238,) 924,747,986 97.41 24,665,14 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 1 95,651, 95,651, 12,229, 925,985,986 ( 1,238,) 924,747,986 97.41 24,665,14 JUMLAH BELANJA 95,651, 95,651, 12,229, 925,985,986 ( 1,238,) 924,747,986 97.41 24,665,14 II. IKHTISAR MENURUT KEGIATAN 153 Peningkatan Manajemen Peradilan Agama 654,114, 654,114, 54,597, 653,214,2 653,214,2 99.86 899,8 154 Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum di 296,537, 296,537, 47,632, 272,771,786 ( 1,238,) 271,533,786 91.99 23,765,214 JUMLAH BELANJA 95,651, 95,651, 12,229, 925,985,986 ( 1,238,) 924,747,986 97.41 24,665,14 III. IKHTISAR MENURUT SATUAN KERJA 3967 PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR 654,114, 654,114, 54,597, 653,214,2 653,214,2 99.86 899,8 3968 PENGADILAN AGAMA PANGKAJENE 4,5, 4,5, 3, 4,5, 4,5, 1. 3969 PENGADILAN AGAMA MAROS 7,9, 7,9, 6,72, 6,72, 85.6 1,18, 397 PENGADILAN AGAMA MAKASSAR 69,6, 69,6, 6,7, 67,8, 67,8, 97.41 1,8, 3971 PENGADILAN AGAMA JENEPONTO 26,4, 26,4, 13,8, 26,4, 26,4, 1. 3973 PENGADILAN AGAMA TAKALAR 9,, 9,, 1,38, 4,92, 4,92, 54.67 4,8, 3974 PENGADILAN AGAMA BARRU 12,76, 12,76, 12,716,786 12,716,786 99.66 43,214 3975 PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA 16,4, 16,4, 4,17, 14,96, 14,96, 91.22 1,44, 3976 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE 26,2, 26,2, 1,71, 24,51, 24,51, 93.55 1,69, 3977 PENGADILAN AGAMA SENGKANG 1,55, 1,55, 2,64, 1,55, 1,55, 1.

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 212 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA WILAYAH/PROPINSI : 5 MAHKAMAH AGUNG : 19 PROP. SULAWESI SELATAN Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id : LRBWB 2 : 22-2-13 : 2 : lu_lrabw1b KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI BULAN INI JUMLAH S/D BULAN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D BULAN INI JUMLAH NETO S/D BULAN INI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN 1 3978 PENGADILAN AGAMA WATANSOPPENG 7,3, 7,3, 3, 7,78, 7,78, 96.96 222, 3979 PENGADILAN AGAMA BANTAENG 9,, 9,, 7,84, 7,84, 78.71 1,916, 398 PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA 9,, 9,, 75, 7,135, 7,135, 79.28 1,865, 3981 PENGADILAN AGAMA SINJAI 1,98, 1,98, 8,681, 8,681, 79.6 2,299, 3982 PENGADILAN AGAMA SELAYAR 28,25, 28,25, 12,31, 27,83, 27,83, 98.42 447, 3983 PENGADILAN AGAMA PAREPARE 3,, 3,, 3, 2,4, 2,4, 8. 6, 3984 PENGADILAN AGAMA PINRANG 13,, 13,, 891, 1,891, 1,891, 83.78 2,19, 3985 PENGADILAN AGAMA ENREKANG 9,845, 9,845, 35, 9,495, ( 711,) 8,784, 96.44 35, 3987 PENGADILAN AGAMA SIDRAP 3,, 3,, 85, 1,847, 1,847, 61.57 1,153, 3988 PENGADILAN AGAMA PALOPO 5,35, 5,35, 1,181, 4,781, 4,781, 89.36 569, 3989 PENGADILAN AGAMA MAKALE 8,12, 8,12, 7,6, 7,6, 93.8 52, 63252 PENGADILAN AGAMA MASAMBA 6,4, 6,4, 4,9, ( 527,) 4,373, 76.56 1,5, JUMLAH BELANJA 95,651, 95,651, 12,229, 925,985,986 ( 1,238,) 924,747,986 97.41 24,665,14 IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA DAN MAK 52 BELANJA BARANG 5212 Belanja Barang Non Operasional 521211 Belanja Bahan 49,, 52,152, 16,277, 52,152, 52,152, 1. 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 145,6, 145,6, 16,782, 124,939,286 ( 1,238,) 123,71,286 86.13 2,12,714 JUMLAH JENIS BELANJA 5212 194,6, 197,212, 33,59, 177,91,286 ( 1,238,) 175,853,286 89.8 2,12,714 5221 Belanja Jasa 522141 Belanja Sewa 8, 8, 75, 75, 75, 93.75 5, 522151 Belanja Jasa Profesi 67,2, 17,84, 8,, 17,8, 17,8, 99.96 4, JUMLAH JENIS BELANJA 5221 68,, 18,64, 8,75, 18,55, 18,55, 99.92 9, 5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri