Ditatapnya sebuah batu cukup besar didekat kolam. Air yang tampak jernih hingga pantulan cahaya matahari yang masih remang bisa dengan mudah

dokumen-dokumen yang mirip
Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Yang Mencinta dalam Diam

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Bab 1 : Lerodia, Desa Penambang Pharite

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Pertama Kali Aku Mengenalnya

mereka. Sepertinya si gadis kecil ini sangat tidak ingin keberadaannya diketahui oleh kedua anak laki-laki tadi, hingga tiap kali kedua anak itu

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

Ah sial aku selingkuh!

Kisah Dari Negeri Anggrek

Kapter dan Master. Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.!

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Peter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits

SATU. Plak Srek.. Srek

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com


ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Tubuh-tubuh tanpa bayangan

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Di Pantai Pasir Putih

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Sepasang Sayap Malaikat

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

Lebih dekat dengan Mu

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Pancor. Sebuah desa terpencil di sebelah timur pulau Lombok menawarkan kisah nyata yang begitu memotivasi dalam mengarungi dahsyatnya gelombang

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

LATIHAN PERNAFASAN. Pengantar

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

PATI AGNI Antologi Kematian

Well, aku rasa tidak ada yang salah.

Chapter I. Saudaraku,

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

Penerbit BLUE RABBIT

Kakiku basah karena menginjak genangan air. Daundaun berserakan di sekitarku. Terdengar berderik saat terinjak oleh kakiku yang telanjang tanpa alas

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

2. Gadis yang Dijodohkan

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

AD Rintiwi. El Principe. The Missing Person. Adrintiwi Press

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak.

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Kura-kura dan Sepasang Itik

Mataram Binangkit Jilid 1

bab 1 bilangan aku dan keluargaku lingkunganku tema

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api

INSPIRATIF

Aku termasuk yang mencintai senja. Mungkin kamu juga. Karena senja, kita bertemu. Sempat berpelukan, sebelum akhirnya kembali kesepian.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

tugasnya masing-masing, wartawan-wartawan dilarang keras mendekat, memotret maupun masuk kedalam apartemen. Korban tewas kira-kira pukul sebelas

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

Hayo melamun aja kamu Tha dari tadi aku liatin. Evan tiba tiba duduk di sebelah Retha sambil memberikan ice cream cone rasa anggur.

TANGGA DAN SUNGAI. Oleh Susan Cummings 26hb Februari 2005 (Diterjemahkan dari Bahasa Inggeris kepada Bahasa Malaysia)

Angin senja terasa kencang berembus di antara

Transkripsi:

Hitam-Putih Hari yang masih sunyi, disaat matahari baru saja beranjak dari tempat tidurnya yang menyembunyikan cahayanya dengan berselimutkan langit malam. Flynn hari ini pun terbangun pagi sekali. Membuka jendela dan membiarkan cahaya yang baru saja menyala memasuki sudut rumahnya yang kecil beralaskan kayu dan beratapkan alang-alang kering. Langkah kakinya membawanya keluar melewati pintu, sejenak dia mengucek-ngucek kedua mata biru terangnya yang masih buaram. Diluar percikan air terjun yang mengelilingi tempat tinggalnya turut menyapa membasahi rambut hitamnya. Sanara adalah rumah baginya. Sebuah daratan kecil yang dikelilingi air terjun yang menjadi tempat kesayangan bagi orang tuanya dahulu. Dari orang tuanya juga nama tempat itu berasal. Sampai kapan kau akan tidur? Katanya menggerutu sambil berjalan ditengah cipratan air hingga kedekat air terjun paling tinggi dan deras ditempat itu.

Ditatapnya sebuah batu cukup besar didekat kolam. Air yang tampak jernih hingga pantulan cahaya matahari yang masih remang bisa dengan mudah menembusnya hingga kedasar. Duakkkk Ditendangnya batu itu keras-keras ketengah kolam yang berada dibawah kaki air terjun yang mengalir berjatuhan diantara kabut embun pagi. Tak berselang lama kolam mulai menunjukan riakriak yang berhamburan semakin lama semakin tinggi. Dari dalam riakan air itu munculah sekuntum bunga teratai putih besar yang terdorong, terangkat kepermukaan. Perlahan-lahan bunga teratai itu terbuka, mekar dengan sempurna memperlihatkan setumpuk benang sari kuning dimana diatasnya seorang pemuda dengan rambut putih panjang masih tertidur dengan lelapnya. Serphine! Sampai kapan kau mau tidur? Ini sudah empat hari! Teriak Flynn yang langsung menyambar tangannya dan menariknya kuat-kuat hingga Serphine terjatuh. Serphine membuka matanya dan memperlihatkan mata putih dengan sedikit warna hitam yang kemudian 2

dipejamkannya lagi dengan malas seolah dia ingin kembali kealam mimpinya. Kakak! Biarkan aku tidur dua sampai tiga hari lagi! Ucapnya sembari merayap kembali keatas tempat tidur benang sarinya. Tidak! Tampaknya untuk kali ini Flynn tidak sabar lagi sehingga dia menarik tangan Serphine kembali lalu dilemparkannya kekolam. Bagai seekor anak kucing yang akan tenggelam, Serphine meronta-ronta keluar dan tenggelam berulang kali dari dalam kolam dengan airnya yang masih dingin menusuk dipagi hari itu. Sudah jangan main-main! Kau itu paling ahli dalam berenang dan menyelam! Flynn tak mau terlalu menanggapi, dia lebih memilih pergi kembali kedalam rumahnya menyeduh secangkir teh hijau lalu duduk santai dikursi kayu dekat jendela. Huh..! Kakak tega! Serphine yang telah keluar dari kolam dengan baju yang basah dan masih meneteskan ratusan butiran air turut masuk kedalam rumah. Hei! Aku kemarin baru saja mengepelnya! Kata Flynn menunjuk genangan air yang berasal dari tubuh Serphine yang basah. 3

Flynn kembali meneguk tehnya sedikit demi sedikit sambil sesekali mendinginkannya dengan tiupan halus dari bibirnya. Ya ya! Nanti aku yang pel! Serphine merebut teh dari tangan kakaknya lalu diteguknya dengan cepat hingga tak bersisa. Buaaah! Serphine memuntahkan sebagian air teh yang baru saja diteguknya. Kakak! Kenapa kakak tidak pernah menambahkan gula kedalam tehnya? Tanyanya sembari mengelap sisa air teh yang masih ada dibibirnya dengan lengan bajunya. Kau tahu kan! Aku paling anti dengan yang manis! Flynn menyilangkan kedua tangannya yang berarti tidak suka. Pada akhirnya Serphine membuat teh sendiri tentunya dengan menambahkan gula kedalamnya. Apa sudah ada target yang selanjutnya? Tanya Serphine membuka pembicaraan kembali. Flynn tidak menjawab tapi dia melempar pisaunya kesalah satu gambar yang banyak terpanjang hingga memenuhi dinding. Diantara gambar-gambar itu banyak yang telah ditandai dengan tanda menyilang berwarna merah. 4

Namanya Fluta alba! Dia seorang Aures hunter merangkap sebagai ketua kelompok perampok yang sulit ditangkap dan sangat licin seperti namanya! Jelas Flynn. Harganya lumayan juga ya! 5 juta Aures! Serphine berjalan mondar-mandir sembari membaca selebaran itu. Kapan kita akan berburu? Tanyanya lagi. Hari ini Setelah matahari terbenam! Jawab Flynn bangkit dari kursinya. Tapi sebelum itu! Kau singkirkanlah yang sudah tidak perlu! Dia menunjuk pada gambar yang telah diberi tanda silang untuk segera dibuang. Inilah kehidupan 200 tahun yang lalu dimana semua orang merasakan kebebasan yang sebebas-bebasnya dan benar-benar bebas untuk melakukan apapun. Aturan nyaris tidak ada karena pada dasarnya tidak ada yang membuatnya. didunia ini hanya ada beberapa kerajaan kecil yang sebagian besar tak bernama. Itupun yang disebut Raja hanyalah orang yang memiliki tanah paling banyak tanpa ada hubungan sedikitpun dengan orang lain disekitarnya. 5

kejahatanpun berkembang sangat pesat dan untuk menanggulanginya beberapa orang yang disebut ataupun menyebut dirinya sebagai Raja membentuk pasukan yang bisa mereka rekrut dan sebagian lagi lebih memilih membuat selebaran untuk membiarkan masalah mereka itu diselesaikan oleh para pemburu hadiah atau yang biasa disebut Aures Hunter. Aures sebenarnya adalah mata uang yang berlaku disana, namun karena para pemburu itu bertindak hanya untuk mendapatkan hadiah upah berupa uang Aures itulah sebabnya mereka biasa disebut Aures Hunter. Sebagian besar dari para Aures hanter adalah mereka pemilik kemapuan khusus (Tatem) yang luar biasa. Flynn dan Serphine adalah salah satunya. mereka termasuk Aures Hunter yang sudah memiliki nama besar. Mereka biasa dipanggil Chess Brother karena warna rambut keduanya yang menjadi ciri khas mereka. Sebagai pemburu hadiah yang cukup punya nama, mereka kadang menjadi sasaran bagi para pemburu lainnya. Kini mereka tinggal disebuah tempat yang tersembunyi ditengah-tengah derasnya air terjun yang tinggi meluncur dengan gemuruh yang deras yang dapat menyembunyikan keberadaan mereka dari dunia luar. 6

Mereka hanya akan keluar jika ada target yang mereka incar. Biasanya mereka hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mengalahkan target dan mendapatkan uang hadiah, dan setelah itu mereka akan menunggu. Bukan hanya menunggu target baru tapi mereka juga harus menunggu jangka waktu tidur sang adik, Serphine yang bisa menghabiskan sampai berhari-hari untuk tidurnya. Tidak ada yang tahu kenapa hal itu selalu terjadi padanya, tapi yang pasti adalah Flynn tak pernah ingin menjelaskan hal itu padanya. Dia hanya selalu berkilah itu masalah saat kelahirannya. Hanya itu yang bisa dikatakan oleh Flynn jika Serphine bertanya tentang kebiasaan anehnya. Hari kian cepat berganti, mentari mulai tergelincir menuju tempatnya untuk menghilang sementara waktu disaat malam menjelang. Flynn dan Serphine mulai bergerak berlari menembus alam tanpa cahaya, hanya sesekali terlihat kilatan rambut putih Serphine diantara gelapnya hari. Hei Kakak! Kira-kira target kita itu berada dimana? Tanya Serphine tanpa menghentikan ayuhan 7

kakinya menerjang bebatuan padat dan tajam diantara kegelapan. Tenang saja! Tidak akan lama! Jawab Flynn tersenyum tipis dibalik baju hitamnya yang semakin menyembunyikan dirinya dari pandangan mata. Tanpa aba-aba, Flynn menghentikan langkahnya dengan cepat dan tenang yang diikuti terhentinya pula kaki Serphine tepat dibelakangnya. Sudah sampai? Serphine melongokan setengah badannya kedepan. Ya! Kita tunggu sebentar disini! Flynn mendudukan badannya ditengah jalan begitu saja seolah sedang menunggu sesuatu yang telah pasti akan datang. Serphine berjalan beberapa langkah kedepan dengan angin yang menyibakan rambut panjangnya tak beraturan. Lalu kembali berbalik pada saudaranya yang masih duduk santai. Sepertinya ada yang mendekat! Katanya yang disambut anggukan dan senyuman singkat Flynn yang masih diposisi duduknya. Dari kejauhan tampak kepulan asap berhamburan semakin mendekat pada mereka yang baru saja tiba, dan 8

masih belum terlalu lama menunggu target yang mereka incar. Jumlah mereka lumayan banyak! Kau ingin melawan mereka sendirian? Atau perlukah aku turun tangan? Tanya Flynn masih enggan meninggalkan posisinya saat ini. Aku ingin mencobanya sendirian kak! Jawab Serphine diikuti senyuman lebarnya dan juga langkah kakinya kedepan yang semakin lama semakin kencang menuju kepulan asap dari rombongan orang yang datang mendekat. Melihat Serphine melaju kencang kearah mereka, beberapa orang dari rombongan itu yang berada dibarisan paling depan segera menarik senjata mereka, namun belum sempat mereka bergerak mengayunkannya, tubuh mereka telah terpotong-potong seolah ditebas sebuah pedang tajam tak terlihat. Mereka harus lebih cepat dari pada berfikir untuk bisa melawan Serphine! Kata Flynn menyaksikan saudaranya beraksi seorang diri menyerang rombongan dimana targetnya berada. Satu persatu dari rombongan itu jatuh berantakan memenuhi tanah berbatu yang gelap tanpa bisa 9

menghindar dari apa yang tak terlihat, yang mencabikcabik anggota tubuh mereka dalam sekejap mata. Rambut putih! Dari kereumunan orang-orang itu muncul sosok seorang pria dengan mantel bulu tebal dan wajah tertutup lilitan kain. Muncul! Hanya itu yang dikatakan Flynn sambil tersenyum menandakan dia semakin asik menonton peristiwa didepannya bagai menonton sebuah pertunjukan teater ditengah malam. Sementara Serphine tak berkomentar sedikit pun. Perlahan kakinya mulai berbalik menatap lurus kedepan. menghadap dengan percaya diri pada lawan yang merupakan targetnya. Chess! Salah satu Aures Hunter yang ditakuti! Kata Fluta melepas mantel bulu yang dikenakannya. Sebenarnya aku lebih berharap untuk melawan sang kakak terlebih dahulu! Tapi seperti ini juga tidak apa-apa! Lanjutnya sembari meremas otot jari-jari tangannya hingga berbunyi cukup keras. Serphine terlihat sangat santai dan tak menunjukan gerak-gerik sedikitpun untuk memasang sebuah jurus guna melawan Fluta yang sepertinya serius ingin melawan dirinya. 10