PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : Gambar A.1 Installer Bee Board

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar dapat mengimplementasikan aplikasi Bee Board dengan baik, berikut

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sejenis. Analisis user dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner mengenai aplikasi

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO

PATOS K40. Buku Petunjuk Pengguna Papan Aktif Etos. (User Manual) Daftar Isi. Isi Paket PATOS K40 Hal. 2. Petunjuk Instalasi PATOS K40 Hal.

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Seperti yang sudah kita ketahui tentang interactive whiteboard yaitu

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

English in Mind Tutorial

Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat:

Mengatur Tampilan AutoCAD

Berikut merupakan langkah langkah instalasi game Di sini ada Hantu. 1. Copyfile Di sini ada Hantu.xap ke dalam folder aplikasi Windows Phone

DESKTOP ICON DAN KOSTUMISASI

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

RECOVERY DATA. Proses Installasi Aplikasi Recovery Data dan Analisa Proses Recovery Data Oleh : Moh. Subli

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA

CISCO PACKET TRACER A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER

03ILMU. Microsoft Word Mata Kuliah: Aplikasi Komputer. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. KOMPUTER. Modul ke: Fakultas

Panduan Operasional Streaming

Menangkap dan Mengolah Gambar

1. Desktop Microsoft Windows

Mengedit Video Sendiri dengan Windows Movie Maker 2.1 hanya dalam Waktu 10 Menit

Power Point - 02 TEKNIK Ilmu Komputer

Prosedur Menjalankan Aplikasi Linda

STEP BY STEP INSTALLASI SOFTWARE PPOB ARINDO LOKET BARU

3.1 Mengenal Audacity Portable

APLIKASI KOMPUTER OLEH : Ramayanti, S.Kom, MT. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) STUDI KELAYAKAN USAHA UMKM - KOPERASI

oleh : idrus, A.Md

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

Kamera Digital. Petunjuk Singkat PETUNJUK SINGKAT. Kamera Digital 5.5 Mega pixels I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN 1. GAMBAR UTAMA

Copyright 2016 HP Development Company, L.P.

Recover My Files. Download dan Instalasi Recover My Files

Tutorial : Pemanfaatan NetMeeting dalam LAN (Local Area Network) DAFTAR ISI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone

Memberi Efek Transisi

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MATARAM

Modul ke: Aplikasi komputer. Sistem Operasi Windows 7. Fakultas FASILKOM. Nurhaida, ST., MT. Program Studi MKCU

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

Konfigurasi Desktop BAB 2

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL DENGAN CAMTASIA 7/8.4

1. Browser : Mozilla Fire Fox / Google Chrome / IE dengan versi terbaru

Prosedur Penggunaan. Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

Microsoft Office Picture Manager

MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT. Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

dengan XP Embedded :

Melakukan transfer data (export dan import) untuk aplikasi, gambar, video, dan data.?

MODUL WINDOWS XP. Minggu I

LATIHAN OPTIMASI GAMBAR TRAINING PRESENTASI MEMUKAU

Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal Login Sebagai Guru... Hal.

Instalasi & Konfigurasi MySQL Server

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Pembuatan Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

PENGENALAN WINDOWS. Copyright Asep Herman Suyanto

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

12. Indikator seperti lampu dan atau suara akan tampak/ terdengar secara benar sesuai dengan user manual

Autoplay Media Studio

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2)

Cara Install Chemdraw

GioBox Android Application Manual

Handout 2 Banner dan Logo

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan papan tulis pada bidang edukasi merupakan salah satu hal yang

KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS ( UKK )

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT

Membuat Video Tutorial Pertama Kali

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional

Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Hak Cipta Pada

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1

Kustomisasi Desktop dan Taskbar

1.1 Download Software Yahoo Messenger

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007

1. Buka Macromedia Flash (penulis menggunakan Macromedia Flash 8), pilih File, New, Flash Document untuk membuat dokumen flash yang baru.

Instruksi installasi ZBrush ke computer anda. Step ini berlaku untuk anda yang meng- instal software ZBrush yang baru atau pun yang akan meng-upgrade.

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Membuat AUTO RUN pada CD

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Entri dan Modifikasi Sel

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

Instalasi. Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PANDUAN APLIKASI 2014

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space

INSTALASI VMWARE WORKSTATION 5. Mega Elinda A.

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

Transkripsi:

PROSEDUR PROGRAM A. Prosedur Installasi Aplikasi Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : 1. Jalankan file installer Bee Board Gambar A.1 Installer Bee Board 2. Window instalasi akan muncul, lalu pilih Next. Gambar A.2 Tampilan awal instalasi Bee Board 3. Baca agreement aplikasi Bee Board terlebih dahulu. Jika setuju dengan agreement tersebut, centang I accept the terms of the License Agreement, kemudian pilih Next. 146

147 Gambar A.3 Agreement pada instalasi Bee Board 4. Tentukan lokasi dimana aplikasi Bee Board akan di-install. Gambar A.4 Lokasi aplikasi Bee Board akan di-install 5. Tentukan nama folder start menu dimana shortcut aplikasi Bee Board akan ditempatkan. Jika tidak ingin membuat shortcut pada start menu, centang Do not create shortcuts. Kemudian pilih Install.

148 Gambar A.5 Shortcut Bee Board pada start menu 6. Tunggu hingga instalasi selesai. Gambar A.6 Proses instalasi Bee Board 7. Instalasi sudah selesai, lalu pilih Finish untuk mengakhiri instalasi.

149 Gambar A.7 Instalasi Bee Board sudah selesai B. Prosedur Penggunaan Aplikasi Back-end 1. Pengenalan Graphical User Interface (GUI) Jalankan aplikasi back-end Bee Board terlebih dahulu yang digambarkan dengan icon berikut ini. Gambar B.8 Icon Bee Board Configuration Center Aplikasi back-end Bee Board dinamakan dengan Bee Board Configuration Center. Aplikasi ini digunakan oleh administrator untuk mengubah berbagai konfigurasi guna mendukung aplikasi front-end yang akan digunakan oleh user. Pada dasarnya, GUI Bee Board Configuration

150 Center terbagi menjadi dua halaman, yaitu Application Settings dan WiiMote Settings. Untuk mengganti halaman, user dapat memilihnya di bagian sebelah kiri dari window Bee Board Configuration Center. Pada aplikasi Bee Board Configuration Center terdapat tiga buah tombol utama yaitu: a. Restore Defaults Tombol Restore Defaults digunakan untuk mengembalikan semua konfigurasi ke nilai default. Konfigurasi yang akan dikembalikan ke nilai default hanya konfigurasi yang terdapat pada halaman application settings yaitu, audio input, video dimension, default save location, dan undo levels. Sedangkan, konfigurasi pada halaman WiiMote settings tidak akan berubah. b. Save Tombol Save digunakan untuk melakukan penyimpanan konfigurasi yang sudah dilakukan oleh administrator ke dalam sebuah file dengan format XML. Konfigurasi yang disimpan antara lain, audio input, video dimension, default save location, undo levels, dan titik-titik kalibrasi WiiMote. Setelah aplikasi melalukan penyimpanan konfigurasi ke dalam file XML, aplikasi akan tertutup.

151 c. Close Tombol Close digunakan untuk membatalkan seluruh perubahan konfigurasi dan menutup aplikasi. Close tidak akan menyimpan atau meng-update konfigurasi yang sudah tersimpan sebelumnya dalam file XML. 2. Application Settings Menu application settings berisikan konfigurasi utama untuk mendukung fitur-fitur utama pada aplikasi front-end. Gambar B.9 Tampilan menu Application Settings

152 Konfigurasi yang dapat dilakukan di dalam menu application settings adalah sebagai berikut: a. Audio Input Konfigurasi untuk memilih audio input device yang akan menjadi sumber suara dalam fitur audio video recording pada aplikasi front-end. Secara default, aplikasi akan memilih default audio input device yang sudah ditentukan oleh sistem operasi. Pilihan default audio input device ditandai dengan pilihan default. Selain default audio input device, aplikasi akan mendaftarkan seluruh audio input device yang dapat dikenali oleh sistem operasi. Gambar B.10 Pilihan konfigurasi audio input b. Video Dimension Konfigurasi yang digunakan untuk memilih dimensi video yang akan dihasilkan pada penggunaan audio video recording di dalam aplikasi front-end. Aplikasi hanya menyediakan tiga pilihan dimensi video, yaitu 240p, 360p, dan 480p. Secara default, aplikasi akan memilih dimensi 480p.

153 Gambar B.11 Pilihan pada konfigurasi video dimension c. Default Save Location Konfigurasi untuk menentukan path dimana tempat penyimpanan seluruh file yang dihasilkan oleh aplikasi front-end. Secara default, aplikasi akan menyimpan di directory user yang sedang aktif pada sistem operasi. Gambar B.12 Konfigurasi default save location d. Undo Levels Konfigurasi untuk menentukan batasan banyaknya undo yang dapat dilakukan oleh user pada aplikasi front-end. Secara default, aplikasi akan menentukan batas undo sebanyak 10 langkah. Nilai konfigurasi undo levels dibatasi dalam rentang 5-50 langkah. Gambar B.13 Konfigurasi undo levels

154 3. WiiMote Settings Menu WiiMote settings berisikan konfigurasi beserta informasi WiiMote yang akan digunakan pada aplikasi front-end. Gambar B.14 Tampilan menu WiiMote Settings Pada menu WiiMote Settings terdapat informasi berupa status dan hasil kalibrasi WiiMote. Berikut ini adalah penjelasan status informasi yang ditampilkan beserta dengan kalibrasi WiiMote. a. WiiMote Status Di dalam WiiMote Status terdapat informasi-informasi umum dari WiiMote yaitu, status koneksi WiiMote, daya baterai yang tersisa pada

155 WiiMote dalam satuan persentase dengan rentang 0-100%, dan pemetaan deteksi posisi LED pen yang relatif terhadap sensor kamera WiiMote. Gambar B.15 Tampilan WiiMote Status ketika WiiMote belum terhubung Setiap posisi LED pen yang terdeteksi pada sensor kamera WiiMote akan tergambar secara otomatis dengan tanda titik kuning di dalam kotak hitam dengan label IR Sensor :. Titik kuning yang terdeteksi dan berada di ujung-ujung kotak menandakan batas LED pen yang dapat dilihat oleh kamera WiiMote. Di luar batas tersebut, WiiMote tidak dapat membaca posisi LED pen. Oleh karena itu, pastikan kamera WiiMote dapat membaca titik-titik pada setiap ujung layar proyektor sebelum melakukan kalibrasi WiiMote.

156 Gambar B.16 Tampilan WiiMote Status ketika WiiMote sudah terhubung b. WiiMote Calibration Di dalam WiiMote Calibration terdapat informasi hasil kalibrasi yang sudah dilakukan oleh administrator. Selain itu, administrator juga bisa melakukan kalibrasi WiiMote. Jika kalibrasi belum pernah dilakukan, kotak kalibrasi hanya berwarna hitam saja. Gambar B.17 Tampilan WiiMote Calibration pertama kali Kalibrasi WiiMote dilakukan dengan tujuan untuk memetakan dari posisi ujung-ujung layar proyektor yang akan dijadikan sebagai tempat mencoret dan menggambar oleh LED pen ke posisi pada layar komputer. Ini dilakukan agar sensor kamera WiiMote mengetahui dimana letak dan seberapa besar layar yang akan dilihat oleh kamera WiiMote. Sehingga, ketika LED pen terdeteksi oleh kamera WiiMote, posisi LED pen yang masih relatif terhadap kamera WiiMote akan dikonversikan menjadi relatif terhadap layar komputer.

157 Saat administrator akan melakukan kalibrasi, akan muncul sebuah window yang menutupi seluruh layar monitor dengan sebuah lingkaran merah di pojok kiri atas. Gambar B.18 Tampilan window kalibrasi Untuk melakukan kalibrasi, administrator harus menggunakan LED pen dan menunjukkannya ke titik yang ditandai dengan lingkaran merah pada layar proyektor (bukan pada layar komputer). Aplikasi akan meminta empat titik yang menunjukkan ujung-ujung dari layar proyektor secara berurutan dimulai dari kiri atas, kanan atas, kiri bawah, dan kanan bawah. Setelah selesai melakukan kalibrasi, window akan tertutup dan hasil kalibrasi akan terlihat.

158 Gambar B.19 Tampilan WiiMote Calibration sesudah melakukan kalibrasi Gambar polygon bergaris kuning di dalam kotak berwarna hitam menandakan besar dan letak layar proyektor yang dilihat oleh kamera WiiMote. Persentase utilization di bagian atas kotak menandakan seberapa besar persentase area layar proyektor yang memenuhi area kamera WiiMote. Sehingga, semakin besar area layar proyektor yang memenuhi kotak hitam, maka akan semakin besar persentase utilization-nya. Pastikan utilization tidak terlalu kecil (dibawah 20%), karena menurut percobaan penulis, utilization dibawah 20% membuat posisi LED pen dengan yang tergambar di komputer menjadi kurang akurat. Jika administrator merasa kurang puas dengan kalibrasi yang sudah dilakukan, administrator dapat melakukan kalibrasi ulang untuk menggantikan data kalibrasi yang sudah dilakukan sebelumnya.

159 C. Prosedur Penggunaan Aplikasi Front-end 1. Pengenalan Graphical User Interface (GUI) Jalankan aplikasi front-end Bee Board terlebih dahulu yang digambarkan dengan icon berikut ini. Gambar C.20 Icon Bee Board Saat aplikasi baru dijalankan, aplikasi akan meminta user untuk memasukkan nama folder sebagai tempat penyimpanan hasil snapshot, audio video recording, dan merge snapshots as PDF. Aplikasi hanya akan meminta input tersebut sekali saja selama aplikasi belum di tutup. Gambar C.21 Dialog input nama folder penyimpanan Secara default, aplikasi akan menentukan nama folder dengan format My Folder [n], dimana [n] adalah nomor urut folder yang akan terus bertambah. [n] dihitung berdasarkan urutan nomor terakhir My Folder ditambah dengan satu.

160 Aplikasi tidak langsung membuat folder penyimpanan tersebut. Aplikasi akan membuat folder penyimpanan tersebut setelah user sudah melakukan snapshot, audio video recording, atau merge snapshot as PDF. Setelah melakukan input nama folder penyimpanan, GUI Bee Board akan muncul. Pada dasarnya, GUI Bee Board terbagi menjadi dua bagian besar yaitu, canvas dan toolbox. a. Toolbox Pada toolbox Bee Board berisikan seluruh tool yang menjadi fitur utama dari aplikasi Bee Board. Terdapat 12 tools yang sudah disediakan aplikasi. Pen Highlighter Tool color Undo Snapshot Merge Snapshots as PDF Eraser Shape Canvas Redo Recording Open Folder Gambar C.22 Tampilan utama toolbox Bee Board

161 Seluruh tool digambarkan dengan sebuah icon agar lebih mudah diingat. Jika user kebingungan dengan nama tool yang ada, user dapat menggerakkan mouse ke atas gambar tool yang ingin diketahui. Aplikasi akan menampilkan tooltip tool yang menampilkan nama dari tool tersebut. Gambar C.23 Tooltip tool pada toolbox Bee Board Saat aplikasi baru berjalan, posisi toolbox akan berada di sebelah kanan bawah dari layar. Toolbox akan berada tepat diatas taskbar dari desktop sistem operasi. Jika taskbar tidak ditemukan pada desktop sistem operasi yang bersangkutan, maka aplikasi akan menyesuaikan dengan menempatkan toolbox di bagian paling bawah layar. Penyesuaian ini hanya dilakukan saat pertama kali aplikasi dijalankan. Jika user memindahkan taskbar setelah aplikasi dijalankan, maka posisi toolbox tidak akan berubah.

162 Gambar C.24 Penyesuaian aplikasi saat taskbar tidak berada di bawah Besar toolbox akan menyesuaikan proporsi resolusi layar yang digunakan. Semakin besar resolusi layar, akan membuat toolbox menjadi lebih besar dan semakin kecil resolusi layar, akan membuat toolbox menjadi lebih kecil. Hal ini dilakukan, agar besar toolbox tetap proporsional terhadap besar resolusi layar. Sehingga, untuk resolusi layar yang besar, toolbox tidak akan terlalu kecil. Toolbox yang terlalu kecil pada resolusi yang besar akan membuat user kesulitan untuk memilih tool pada toobox. Sedangkan, untuk resolusi layar yang kecil, toolbox tidak akan terlalu besar. Toolbox yang terlalu besar pada resolusi yang kecil akan membuat user terganggu karena layar tertutup dan terhalang oleh toolbox. Penyesuaian ini hanya dilakukan saat aplikasi

163 pertama kali dijalankan. Jika user mengganti resolusi layar setelah aplikasi dijalankan, aplikasi tidak akan menyesuaikan besar toolbox. Gambar C.25 Perbandingan besar toolbox Bee Board pada resolusi 800 x 600 (kiri), 1400 x 1050 (tengah), dan 2048 x 1536 (kanan) Dengan menekan judul Bee Board pada toolbox akan menyembunyikan toolbox Bee Board keluar dari desktop sistem operasi. Fitur ini dibuat untuk memberikan kemudahan kepada user, jika toolbox dirasa menutupi bagian yang ingin dilihat oleh user. Untuk menampilkan toolbox ke desktop sistem operasi, user cukup menekan kembali judul Bee Board.

164 Gambar C.26 Judul Bee Board pada toolbox Gambar C.27 Toolbox disembunyikan keluar dari desktop Jika toolbox Bee Board yang disembunyikan juga masih menutupi bagian yang ingin dilihat oleh user, maka user juga dapat memindahkan posisi Bee Board ke kiri atau ke kanan dengan cara meng-click bagian yang kosong pada toolbox Bee Board (bagian warna putih yang tidak tertutup gambar) dan menggesernya ke tempat yang diinginkan. User dapat menggeser toolbox ditandai dengan bergantinya cursor mouse menjadi panah kiri dan kanan. Fitur ini juga dibuat untuk memudahkan

165 user saat akan mengakses toolbox di papan tulis dengan menggunakan LED pen. Saat user berada di sebelah kiri papan tulis dan toolbox berada di sebelah kanan, user dapat menggesernya ke sebelah kiri agar user tidak terlalu jauh menggapai toolbox ke sebelah kanan. Gambar C.28 Cursor mouse saat user menggeser toolbox Bee Board Gambar C.29 Bagian kosong dari toolbox Bee Board Gambar C.30 Toolbox Bee Board yang digeser ke sebelah kiri

166 Selain menggerakan toolbox Bee Board, user juga dapat memanggil toolbox Bee Board. Untuk memanggil toolbox Bee Board, user dapat menekan daerah berwarna hitam transparan di bagian bawah dari layar yang bertuliskan Press here to call Bee Board Toolbox. Jika user menekan salah satu titik di dalam daerah tersebut, toolbox Bee Board akan mendatangi titik tersebut secara otomatis. Fitur untuk memanggil toolbox Bee Board dibuat untuk memudahkan dan mempercepat user dalam mengakses toolbox Bee Board. Sehingga, ketika user berada di sebelah kiri layar dan toolbox berada di sebelah kanan layar, user tidak perlu ke sebelah kanan layar terlebih dahulu untuk mengakses toolbox Bee Board. Gambar C.31 Tampilan daerah untuk memanggil toolbox Bee Board b. Canvas Pada awalnya, warna canvas pada aplikasi Bee Board tidak terlihat karena warna awalnya adalah hitam transparan. Canvas seakanakan berada di paling atas dari seluruh aplikasi dan menutupi seluruh layar monitor. Besar Canvas akan mengikuti besar resolusi layar. Penyesuaian canvas terhadap besar resolusi layar hanya dilakukan pada saat pertama kali aplikasi dijalankan. Jika besar resolusi layar diganti setelah aplikasi dijalankan, maka besar canvas tidak ikut berubah.

167 Gambar C.32 Canvas menutupi seluruh layar Canvas pada aplikasi Bee Board bisa terdiri dari lebih dari satu halaman. Informasi halaman canvas ditandai dengan tulisan dengan kotak berwarna biru di sebelah kiri atas. Informasi halaman canvas dibuat dengan format #[nomor_halaman_yang aktif]/[total_halaman]. Sebagai contoh: Format: #5/7 Maka, dapat diketahui bahwa sekarang user berada di halaman canvas ke-5 dan jumlah halaman canvas yang ada adalah tujuh buah.

Total page 168 Nomor page Next page Next page Previous page Previous page Toolbox Bee Board Gambar C.33 Tampilan GUI Bee Board secara umum Untuk menambah jumlah halaman canvas, user cukup menekan tombol next dengan gambar panah kanan yang berada di sebelah kiri tengah dan kanan tengah layar. Tombol previous yang ditandai dengan panah kiri digunakan untuk kembali ke halaman canvas sebelumnya. Selain itu, kedua panah kiri dan kanan juga digunakan sebagai navigasi halaman canvas. Setiap navigasi yang dilakukan akan ikut mengubah informasi halaman canvas di sebelah kiri atas canvas. Kedua panah dibuat berada di sebelah kiri dan sebelah kanan layar agar user dapat dengan mudah berpindahpindah halaman canvas tanpa perlu kesulitan untuk menjangkau tombol jika tombol hanya berada di satu sisi saja.

169 Gambar C.34 Gambar panah navigasi halaman canvas 2. Pen Menu pen digunakan untuk menggambar, menulis, dan mencoret dengan bebas (free draw) pada halaman canvas Bee Board yang sedang aktif. Seluruh coretan yang dilakukan pada permukaan papan tulis dengan menggunakan LED pen akan tergambar secara langsung pada canvas Bee Board. Gambar C.35 Tampilan icon dan menu pen tool Terdapat enam tingkatan ketebalan pen yang disediakan aplikasi. Penentuan besar ketebalan pen dihitung berdasarkan ketebalan spidol baru yang digunakan di dalam ruang kelas laboratorium Software Binus University. Penghitungan dilakukan dengan membuat garis pada kertas dengan menggunakan spidol tersebut, kemudian menempatkannya ke layar

170 tembak proyektor. Pada komputer digambarkan garis sebesar garis spidol pada kertas tersebut untuk mengetahui ketebalan garis spidol tersebut dalam satuan pixel. Setelah percobaan dilakukan, didapatkan ketebalan sebesar 2 pixel pada layar monitor dengan resolusi 1024 x 768. Ketebalan pen tersebut dijadikan sebagai ketebalan pertama. Berikut hasil penghitungan ketebalan lain yang dihitung berdasarkan ketebalan pertama pada resolusi monitor 1024 x 768. Tabel 4.1 Ketebalan pen pada resolusi 1024 x 768 Ketebalan Ketebalan Keterangan 1 2 px - 2 4 px 2 x ketebalan 1 3 6 px 3 x ketebalan 1 4 8 px 4 x ketebalan 1 5 10 px 5 x ketebalan 1 6 12 px 6 x ketebalan 1 Untuk ketebalan pen di resolusi lain dihitung dengan mengalikan 2 pixel dengan rasio terbesar antara rasio height resolusi dengan 768 dan rasio width resolusi dengan 1024. Misal: Resolusi: 1600 x 900 Rasio width: 1600 / 1024 = 1.5625 Rasio height: 900 / 768 = 1.171875 Ukuran pen: 2 x 1.5625 = 3.125 px

171 Tabel 4.2 Ketebalan pen pada resolusi 1600 x 900 Ketebalan Ketebalan Keterangan 1 3.125 = 3 px - 2 6.25 = 6 px 2 x ketebalan 1 3 9.375 = 9 px 3 x ketebalan 1 4 12.5 = 13 px 4 x ketebalan 1 5 15.625 =16 px 5 x ketebalan 1 6 18.75 = 19 px 6 x ketebalan 1 Penghitungan ketebalan diatas juga diberlakukan untuk tool-tool lainnya, seperti highlighter tool dan shape tool. Gambar C.36 Contoh penggunaan pen tool 3. Eraser

172 Menu eraser digunakan untuk menghapus semua tulisan maupun coretan yang pernah dibuat pada canvas Bee Board, baik itu menggunakan pen, shape, atau highlighter. Gambar C.37 Tampilan icon dan menu eraser tool Di dalam menu eraser, terdapat tiga sub-menu yang terdiri dari: a. Clear All Pilihan sub-menu ini akan membersihkan canvas Bee Board dari berbagai coretan dan tulisan dengan cepat. Canvas yang dibersihkan hanya canvas yang sedang aktif saja, sedangkan canvas yang sedang tidak aktif, tidak akan terjadi apa-apa. b. Jenis eraser Terdapat dua jenis eraser yang dapat dipilih oleh user, yaitu jenis eraser dengan bentuk lingkaran (circle) dan persegi empat (square). c. Ukuran eraser

173 Terdapat tiga ukuran eraser yang tersedia, yaitu small, medium, dan large. Sama seperti pen tool, ukuran eraser juga akan mengikuti besar resolusi monitor komputer. Semakin besar resolusi, ketiga pilihan ukuran eraser akan ikut membesar, begitu juga sebaliknya. Penentuan besar ukuran eraser dihitung berdasarkan lebar penghapus papan tulis yang digunakan di dalam ruang kelas laboratorium Software Binus University. Penghitungan dilakukan dengan menempatkan penghapus ke layar tembak proyektor, kemudian digambarkan kotak sebesar penghapus tersebut di komputer untuk mengetahui lebar penghapus tersebut dalam satuan pixel. Setelah percobaan dilakukan, didapatkan penghapus dengan lebar sebesar 52 pixel pada layar monitor dengan resolusi 1024 x 768. Lebar penghapus dalam satuan pixel digunakan untuk menentukan ketiga ukuran eraser pada aplikasi. Berikut hasil penghitungan ketiga ukuran eraser untuk resolusi monitor 1024 x 768. Gambar C.38 Penghapus papan tulis Tabel 4.3 Ukuran eraser pada resolusi 1024 x 768

174 Ukuran Ukuran Keterangan Small Medium Large 17.33 = 17 px 34. 66 = 35 px 52 px x lebar x lebar x lebar Untuk ukuran eraser di resolusi lain dihitung dengan mengalikan 52 pixel dengan rasio terbesar antara rasio height resolusi dengan 768 dan rasio width resolusi dengan 1024. Misal: Resolusi: 1920 x 1080 Rasio width: 1920 / 1024 = 1.875 Rasio height: 1080 / 768 = 1.40625 Lebar penghapus: 52 x 1.875 = 97.5 px Tabel 4.4 Ukuran eraser pada resolusi 1920 x 1080 Ukuran Ukuran Keterangan Small Medium Large 32.5 = 33 px 65 px 97.5 = 98 px x lebar x lebar x lebar

175 Gambar C.39 Contoh penggunaan eraser tool 4. Highlighter Highlighter digunakan untuk menyoroti sebuah bagian pada canvas Bee Board yang sedang aktif. Cara kerja highlighter sama dengan penggunaan stabilo pada umumnya, dimana bagian yang disoroti tidak akan tertutup oleh highlighter. Bagian yang disoroti akan tetap terlihat karena tingkat opacity yang digunakan oleh highlighter lebih kecil dibandingkan dengan tingkat opacity yang digunakan oleh tool lainnya.

176 Gambar C.40 Tampilan menu highlighter tool Gambar C.41 Contoh penggunaan highlighter tool 5. Shape Menu shape digunakan untuk menggambar bangun datar pada canvas Bee Board. Gambar icon pada shape tool menandakan jenis shape yang sedang aktif.

177 Gambar C.42 Tampilan icon-icon dan menu shape tool Bangun datar yang tersedia adalah garis, persegi/persegi panjang, dan lingkaran. Shape tool juga mempunyai pilihan tingkat ketebalan dimana tingkat ketebalan tersebut disamakan dengan tingkat ketebalan pada pen tool. Gambar C.43 Contoh penggunaan shape tool

178 6. Tool Color Tool color digunakan untuk mengganti warna tool-tool pada Bee Board. Tool-tool tersebut meliputi: pen tool, highlighter tool, dan shape tool. Tool color sudah menyediakan empat warna yang paling dibutuhkan oleh user, yaitu warna hitam, merah, hijau, dan biru. Warna yang terpilih pertama kali saat aplikasi baru berjalan adalah warna hitam. Selain empat warna yang sudah disediakan, user juga dapat memilih sendiri warna yang diinginkannya secara bebas dengan menggunakan tabel warna yang dapat diakses melalui menu More. Gambar C.44 Tampilan tabel warna Setiap warna yang dipilih oleh user melalui tabel warna akan tersimpan ke dalam salah satu dari empat slot warna yang sudah disediakan oleh aplikasi. Jika keempat slot warna sudah penuh, aplikasi akan menyimpan warna kembali ke slot warna yang pertama.

179 Gambar C.45 Tampilan icon dan menu tool color Gambar C.46 Tampilan menu tool color dengan satu slot warna yang sudah terisi 7. Canvas Menu canvas digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap seluruh canvas pada aplikasi Bee Board. Pengaturan yang dapat dilakukan user adalah:

180 Gambar C.47 Tampilan menu canvas a. Hide and show canvas Canvas dapat disembunyikan dan ditampilkan kembali dengan menekan gambar canvas pada menu canvas. Gambar icon canvas menandakan status canvas saat ini. Gambar C.48 Icon canvas saat sedang ditampilkan Gambar C.49 Icon canvas saat sedang disembunyikan b. Warna canvas Warna canvas dapat diganti sesuai dengan kebutuhan user. Sama seperti tool color, aplikasi sudah menyediakan empat warna yang

181 dibutuhkan oleh user beserta dengan empat slot warna yang akan terisi saat user memilih warna selain empat warna yang sudah disediakan. Untuk memudahkan user saat memilih warna canvas yang cocok, aplikasi menyediakan fitur live preview pada tabel warna, dimana warna canvas akan secara langsung terlihat saat user sedang memilih warna canvas yang diinginkannya. c. Opacity canvas Tingkat opacity canvas dapat diatur sesuai dengan kebutuhan user. Satuan opacity canvas mengunakan persentase dengan rentang nilai 0%- 100%. Dimana, nilai 0% menandakan canvas transparan, sedangkan nilai 100% menandakan warna canvas yang paling jelas. Pengaturan tingkat opacity canvas dapat dilakukan dengan menggeser slider opacity ke kiri dan ke kanan atau meng-click panah kiri dan panah kanan. Panah kiri akan menurunkan tingkat opacity canvas sebesar 1%, sedangkan panah kanan akan menaikkan tingkat opacity canvas sebesar 1%. Sama seperti pemilihan warna canvas, opacity canvas juga menyediakan fitur live preview dimana setiap perubahan opacity akan langsung terlihat, sehingga user dapat memilih tingkat opacity lebih cepat dan lebih mudah.

182 Gambar C.50 Contoh penggantian warna canvas menjadi warna putih dan opacity canvas sebesar 50% 8. Undo dan Redo Undo digunakan untuk membatalkan tulisan/gambar terakhir jika terjadi kesalahan dalam penulisan dan penggambaran pada canvas. Sedangkan, redo digunakan untuk mengembalikan penulisan dan penggambaran terakhir yang sebelumnya sudah di undo.

183 Gambar C.51 Tampilan icon undo dan redo Cara bekerja undo dan redo pada Bee Board sama seperti aplikasiaplikasi lainnya. Banyaknya penulisan/penggambaran yang dapat di undo dan di redo dibatasi berdasarkan jumlah yang terdapat pada file konfigurasi aplikasi. Jika, aplikasi tidak dapat menemukan batas langkah undo dan redo, maka aplikasi akan menetapkan batas langkah undo dan redo sebanyak 10 langkah. 9. Snapshot Snapshot digunakan menyimpan catatan atau gambar pada canvas ke dalam sebuah file dengan format PNG. Menu snapshot dibagi menjadi dua pilihan:

184 Gambar C.52 Tampilan icon dan menu snapshot tool a. Screen and canvas Gambar yang disimpan merupakan gabungan antara canvas yang sedang aktif dengan screen layar yang sedang aktif saat pengambilan gambar dilakukan. Gambar C.53 Contoh hasil snapshot screen and canvas

185 b. Canvas only Gambar yang disimpan hanya berupa canvas yang sedang aktif saat pengambilan gambar dilakukan. Gambar C.54 Contoh hasil snapshot canvas only Penamaan file hasil snapshot dengan format page_[nomorhalamancanvas].png. Sehingga, untuk hasil snapshot pada halaman canvas yang sama dengan menggunakan metode poin (a) dan poin (b) hanya akan menghasilkan satu file saja. Hasil snapshot akan diletakkan pada folder yang berada di path yang sudah ditentukan oleh aplikasi back-end ditambahkan dengan tanggal hari ini dan nama folder yang dimasukkan oleh user pada waktu pertama kali aplikasi dijalankan. Tanggal hari ini dibuat dengan format yyyymmdd dimana yyyy adalah tahun, MM adalah bulan, dan dd adalah hari.

186 Sebagai contoh: path yang sudah ditentukan oleh aplikasi back-end adalah D:\. Tanggal hari ini adalah 06 Januari 2013. Diubah ke format yyyymmdd, maka menjadi 20130106. Nama folder yang dimasukkan user pada waktu pertama kali aplikasi dijalankan adalah My Folder 1. Maka, tempat penyimpanannya adalah D:\20130106\My Folder 1\. 10. Audio Video Recording Menu audio video recording digunakan untuk melakukan perekaman layar beserta dengan suara yang masuk ke dalam komputer, baik melalui microphone atau melalui audio input device lainnya yang dikenali oleh sistem operasi. Audio input device yang digunakan untuk merekam dapat dipilih melalui aplikasi back-end. Jika audio input device belum di konfigurasi, maka aplikasi akan memilih audio input device default yang dipilih oleh sistem operasi. Jika tidak ditemukan satupun device audio input, maka aplikasi hanya akan merekam layar saja tanpa adanya suara. Gambar C.55 Tampilan menu audio video recording yang belum dimulai

187 Gambar C.56 Tampilan menu audio video recording yang sudah dimulai Setelah audio video recording sudah dijalankan, maka icon menu audio video recording akan berubah. Saat perekaman sedang berjalan, aplikasi juga akan melakukan playback suara yang masuk ke dalam komputer ke default output device. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengguna, sehingga pengguna hanya perlu menggunakan sebuah input device saja seperti microphone sebagai pengeras suara dan juga sebagai perekam suara. Jika menu audio video recording dipilih kembali, maka perekaman layar dan suara yang sedang berjalan akan dihentikan. Video dan audio yang sudah direkam akan terbentuk menjadi sebuah file dengan format MP4. Penamaan file hasil audio video recording dibuat dengan format yyyymmdd_hhmmss.png dimana yyyy adalah tahun, MM adalah bulan, dd adalah hari, hh adalah jam, mm adalah menit, dan ss adalah detik. Format tanggal dan jam yang digunakan adalah tanggal dan jam dimulainya perekaman.

188 Besar dimensi hasil perekaman dapat di konfigurasi melalui aplikasi back-end. Aplikasi menyediakan tiga pilihan dimensi yaitu, 240p, 360p, dan 480p. Aplikasi mempertahankan aspect ratio saat melakukan scaling pada perekaman layar agar tidak memperburuk kualitas video. Sehingga, untuk aspect ratio resolusi monitor biasa dengan resolusi monitor wide screen, akan menghasilkan dimensi video yang berbeda walaupun menggunakan pilihan kualitas dimensi yang sama (misalnya: 480p). Berikut ini adalah perbandingan besar dimensi tinggi dan lebar beserta perbandingan ukuran file yang akan dihasilkan audio video recording dengan durasi 100 menit untuk beberapa resolusi monitor dengan aspect ratio yang berbeda. Tabel 4.5 Perbandingan dimensi dan file size hasil audio video recording berdasarkan resolusi monitor Resolusi (px) Aspect ratio Dimensi (px) 240p 360p 480p File Size (MB) Dimensi (px) File Size (MB) Dimensi (px) File Size (MB) 1024 x 768 1.3333 320 x 240 ±149 480 x 360 ±241 640 x 480 ±322 1280 x 720 1.7778 426 x 240 ±186 640 x 360 ±273 852 x 480 ±371 1280 x 768 1.6667 400 x 240 ±172 600 x 360 ±268 800 x 480 ±361 1280 x 800 1.6 384 x 240 ±161 576 x 360 ±254 768 x 480 ±349 1366 x 768 1.7786 426 x 240 ±185 640 x 360 ±275 853 x 480 ±374 11. Merge Snapshots as PDF Menu merge snapshots as PDF digunakan untuk menggabungkan seluruh hasil snapshot yang tersimpan di dalam folder penyimpanan

189 menjadi sebuah file PDF. Menu merge snapshots as PDF hanya akan aktif ketika user sudah pernah menggunakan snapshot tool sebelumnya. Gambar C.57 Tampilan menu merge snapshots as PDF yang belum aktif Adanya fitur merge snapshots as PDF dapat memudahkan user untuk meng-copy sebuah file saja yang sudah berisikan seluruh snapshot yang dia lakukan, sehingga user tidak perlu meng-copy seluruh snapshot yang mungkin bisa lebih dari satu file. Gambar C.58 Tampilan menu merge snapshots as PDF yang sudah aktif

190 Gambar C.59 Contoh hasil PDF yang dihasilkan oleh tool Merge Snapshots as PDF 12. Open folder Menu open folder digunakan untuk membuka tempat penyimpanan yang sudah ditentukan oleh user sebelumnya. Menu ini akan memudahkan user karena user tidak perlu mencari dimana tempat penyimpanannya berada saat akan meng-copy file-file yang dibutuhkan. Menu open folder hanya akan aktif setelah user sudah pernah melakukan snapshot atau audio video recording.

Gambar C.60 Tampilan menu open folder 191