PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juli 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR APRIL 2013

Perkembangan Indeks Harga Konsumen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI



PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SEPTEMBER 2013

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

BERITA RESMI STATISTIK

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN DESEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN

Transkripsi:

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/06/53/Th. XIX, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2016 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,61 PERSEN Mei 2016, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,61 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,38. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi inflasi sebesar 0,70 persen dengan IHK 126,63 sedangkan Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan IHK 117,15 persen. Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,67 persen dan terendah terjadi di Kota palangkaraya dan Kota Singaraja dengan inflasi sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Sorong sebesar 0,92 persen dan terkecil terjadi di Kota maumere sebesar 0,01 persen. Inflasi Tahun Kalender (Januari-Mei 2016) Nusa Tenggara Timur sebesar 0,29 persen, Kota Kupang 0,38 persen dan Maumere -0,38 persen. Sedangkan inflasi year on year (Mei 2016 terhadap Mei 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 5,03 persen, Kota Kupang sebesar 5,27 persen dan Kota Maumere sebesar 3,34 persen. Inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada lima dari tujuh kelompok pengeluaran, dengan kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan, yang dikuti kelompok bahan makanan. Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 1

diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). A. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Nusa Tenggara Timur April 2016 Nusa Tenggara Timur pada April 2016 mengalami inflasi sebesar 0,61 persen setelah bulan sebelumnya, April 2016, mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Inflasi terjadi disebabkan oleh naiknya indeks harga pada sebagian kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang naik sebesar 1,59 persen, yang diikuti oleh kelompok sandang yang naik 0,99 persen dan kelompok kesehatan yang naik sebesar 0,76 persen. Kelompok pengeluaran pada Mei 2016 ini yang mengalami penurunan indeks harga antara lain pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang turun sebesar 0,35 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang turun sebesar 0,01 persen. Laju inflasi Tahun kalender pada posisi bulan Mei ini inflasi sebesar 0,29 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Mei 2016 terhadap Mei 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 5,03 persen. Tabel 1. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur Mei 2016, Tahun Kalender 2016 dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Laju Inflasi Laju IHK Inflasi tahun inflasi Kelompok Pengeluaran Mei Des Apr Mei Kalender YOY 2016*) 2015 2016 2016 **) ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 125.02 124,61 125.38 0.61 0.29 5.03 1 Bahan Makanan 122.03 121,99 122.68 0.57 0.53 10.55 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 132.74 137,56 139.49 1.40 5.09 10.15 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 122.69 122,52 122.09-0.35-0.49 2.24 4 Sandang 120.42 122,27 123.48 0.99 2.54 6.41 5 Kesehatan 112.66 113,94 114.80 0.76 1.90 4.85 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 123.50 123,38 123.37-0.01-0.11 3.21 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 133.48 127,11 129.13 1.59-3.26-1.46 *) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015 Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 2

Gambar 1. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Nusa Tenggara Timur Mei 2016 2,00 1,50 % 1,40 1,59 1,00 0,50 0,57 0,99 0,76 0,61 0,00-0,01-0,50 Bhn Makanan Makanan Jadi -0,35 Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum Inflasi pada Mei 2016 ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi yang terjadi pada bulan yang sama tahun yang lalu yang sebesar 0,45 persen. Gambar 2. Perkembangan Inflasi Nusa Tenggara Timur Mei 2015 Mei 2016 % 3,00 2,50 2,46 2,00 1,50 1,00 0,50 0,00-0,50-1,00 1,06 0,45 0,59 0,70 0,74 0,61 0,26 0,32 0,04-0,33-0,73-0,76 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agt'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 3

Menurut kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan inflasi di Nusa Tenggara Timur bulan Mei 2016 adalah kelompok bahan transpor, komunikasi dan jasa keuangan dengan andil inflasi sebesar 0,28 persen, disusul kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan andil inflasi 0,20 persen, dan kelompok bahan makanan dengan andil inflasi 0,13 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan hambatan laju inflasi dengan andil inflasi sebesar -0,09 persen. Tabel 2. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Nusa Tenggara Timur Mei 2016 Kelompok Pengeluaran IHK Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) Umum 125.38 0.61 Bahan Makanan 122.68 0.57 0.13 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 139.49 1.40 0.20 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 122.09-0.35-0.09 Sandang 123.48 0.99 0.05 Kesehatan 114.80 0.76 0.04 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 123.37-0.01 0.00 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 129.13 1.59 0.28 Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 4

B. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Kupang Mei 2016 Pada bulan Mei 2016 ini Kota Kupang mengalami inflasi. Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan April 2016, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,09 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 125,64 pada bulan Maret 2016 menjadi 125,75 pada April 2016. Tabel 3 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Kupang Mei 2016, Tahun Kalender 2016 dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Laju Inflasi Laju IHK Inflasi tahun inflasi Kelompok Pengeluaran Mei Des Apr Mei Kalender YOY 2016*) 2015 2016 2016 **) ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 126,15 125,75 126.63 0.70 0.38 5.27 1 Bahan Makanan 123,92 124,59 125.50 0.73 1.28 11.60 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 132,20 136,92 139.01 1.53 5.15 10.58 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 124,05 123,29 122.80-0.40-1.01 1.96 4 Sandang 122,16 124,05 125.42 1.10 2.67 7.04 5 Kesehatan 112,88 114,26 115.26 0.88 2.11 5.08 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 120,92 120,76 120.75-0.01-0.14 2.72 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 135,86 129,31 131.52 1.71-3.19-1.11 *) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015 Tekanan inflasi di sumbang oleh lima dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yang naik sebesar 1,27 persen, diikuti oleh kelompok sandang yang naik 0,81 persen, kelompok kesehatan naik 0,57 persen serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang juga naik sebesar 0,43 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang masing-masing turun sebesar 1,64 persen dan 0,26 persen. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 5

Gambar 3. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang Mei 2016 % 2,00 1,50 1,00 0,73 1,53 1,10 0,88 1,71 0,70 0,50 0,00-0,50-0,40-0,01-1,00 Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum Gambar 4. Perkembangan Inflasi Kota Kupang Mei 2015 Mei 2016 3,00 2,50 % 2,67 2,00 1,50 1,00 0,50 0,00 0,50 0,67 1,02 0,27 0,37 0,72 0,78 0,09 0,70-0,50-1,00-0,92-0,42-0,76-1,50 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agt'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Masih searah dengan tahun sebelumnya, pada April 2015 yang lalu Kota Kupang mengalami inflasi namun lebih tinggi yakni sebesar 0,18 persen. Tabel 4. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 6

Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Kupang Mei 2016 Kelompok Pengeluaran IHK Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) Umum 126.63 0.70 Bahan Makanan 125.50 0.73 0.18 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 139.01 1.53 0.21 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 122.80-0.40-0.10 Sandang 125.42 1.10 0.06 Kesehatan 115.26 0.88 0.04 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 120.75-0.01 0.00 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 131.52 1.71 0.31 Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Kota Kupang bulan April 2016 adalah kelompok bahan makanan dengan andil inflasi sebesar 0,32 persen diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan andil inflasi 0,04 persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil inflasi terbesar di Kota Kupang antara lain naiknya harga kangkung, sawi putih, tahu mentah, kol putih/kubis, cabai merah, rokok kretek filter, wortel, daging ayam ras, tomat sayur, dan pasir. Sedangkan komoditas utama yang menghambat laju inflasi di Kota Kupang antara lain turunnya harya bensin, semen, angkutan udara, kentang, minuman ringan, tarif listrik, cabai rawit, beras, telur ayam ras dan pepaya muda. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 7

C. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere Mei 2016 Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan April 2016, Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,29 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 117,50 pada bulan Maret 2016 menjadi 117,16 pada April 2016. Laju inflasi tahun kalender (Januari-April 2016) sebesar -0,37 persen dan laju inflasi year on year (April 2016 terhadap April 2015) sebesar 3,42 persen. Tabel 5. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Maumere Mei 2016, Tahun Kalender 2016 danyear on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran Des 2015 IHK Apr 2016 Mei 2016 Inflasi Mei 2016 *) Laju Inflasi tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 117,60 117,16 117.15-0.01-0.38 3.34 1 Bahan Makanan 109,66 104,91 104.23-0.65-4.95 2.94 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 136,27 141,75 142.64 0.63 4.67 7.48 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 113,78 117,48 117.47-0.01 3.24 4.23 4 Sandang 109,01 110,63 110.78 0.14 1.62 1.92 5 Kesehatan 111,24 111,81 111.81 0.00 0.51 3.32 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 140,44 140,53 140.53 0.00 0.06 6.07 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 117,86 112,70 113.45 0.67-3.74-3.99 *) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015 Pemicu deflasi bulan April 2016 di Kota Maumere adalah karena turunnya indeks harga pada tiga dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun sebesar 1,18 persen, diikuti kelompok bahan makanan dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang juga turun masing-masing sebesar 0,51 persen dan 0,23 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang naik sebesar 0,24 persen. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 8

Gambar 5. Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere Mei 2016 0,80 0,60 0,40 0,63 0,67 0,20 0,00-0,20-0,01 0,14 0,00 0,00-0,01-0,40-0,60-0,80-0,65 Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum Tabel 6. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Maumere Mei 2016 Kelompok Pengeluaran IHK Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) Umum 117.15-0.01 Bahan Makanan 104.23-0.65-0.19 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 142.64 0.63 0.11 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 117.47-0.01 0.00 Sandang 110.78 0.14 0.01 Kesehatan 111.81 0.00 0,00 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 140.53 0.00 0,00 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 113.45 0.67 0.08 Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar terhadap pembentukan deflasi di Kota Maumere adalah kelompok bahan makanan sumbangan sebesar -0,15 persen. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 9

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap deflasi Kota Maumere antara lain turunnya harga bensin, kangkung, ayam hidup, bayam, cabai rawit, tarif listrik, ikan kembung/gembung, ketela pohon, besi beton dan ikan selar. Sedangkan komoditas dominan yang menghambat laju deflasi April 2016 di Kota Maumere antara lain harga sawi hijau, pepaya, bawang merah, ikan layang, bawang putih, air kemasan, kerapu, ikan bakar, angkutan udara, kol putih/kubis. Gambar 6. Perkembangan Inflasi Kota Maumere Mei 2015 Mei 2016 % 1,50 1,33 1,00 1,03 0,50 0,00 0,06 0,05 0,53 0,20-0,04 0,59 0,42 0,27-0,01-0,50-0,29-1,00 Mei'15 Juni'15 Juli'15-0,77 Agt'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Berbeda dengan tahun sebelumnya, April 2015 Kota Maumere mengalami inflasi yang 0,43 persen, maka pada April 2016 ini Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,29 persen. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 10

D. Perbandingan Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Dalam lima tahun terakhir, tercatat, Nusa Tenggara Timur mengalami tiga kali deflasi, deflasi terbesar terjadi pada tahun 2013. Demikian juga kota Kupang yang dalam dua tahun terakhir selalu mengalami inflasi dimana pada tiga tahun sebelumnya selalu mengalami deflasi. Sedangkan Kota Maumere dalam lima tahun terakhir terjadi tiga kali inflasi dan dua kali deflasi, dengan deflasi terbesar terjadi pada tahun 2013. Tabel 7. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on year di Maumere, Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur Mei 2012- Mei 2016 Tahun Maumere Kupang Nusa Tenggara Timur (1) (2) (3) (4) Inflasi Bulanan (Mei) 2012 0.40 0.70 0.65 2013 0.82-0.86-0.59 2014 0.58 0.01 0.08 2015 0.06 0.50 0.45 2016-0.01 0.70 0.61 Inflasi Tahun Kalender (Januari-Mei 2016) 2012 2.11 1.54 1.63 2013 0.93 1.31 1.25 2014 2.65 1.70 1.82 2015 0.14 0.19 0.19 2016-0.38 0.38 0.29 Inflasi Year on Year 2012 6.59 3.76 4.21 2013 5.26 4.87 4.93 2014 8.58 8.98 8.93 2015 1.46 6.72 6.03 2016 3.34 5.27 5.03 E. Inflasi Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 11

Dari 24 kota sampel IHK Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan April 2016 ini, 21 kota mengalami deflasi dan hanya 3 kota terjadi inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 0,22 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 0,05 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terbesar terjadi pada Kota Ambon sebesar 1,07 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Singaraja yang sebesar 0,06 persen. Tabel 8. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota di Kawasan Timur Indonesia Mei 2016 (2012=100) Kota IHK Inflasi (%) Inflasi Tahun Kalender 2016 (%) 1 2 3 4 AMBON 122.65 1.64 0.66 BAU-BAU 127.82 1.44 0.88 PALU 124.75 0.80-0.38 MERAUKE 128.16 0.74-2.20 KUPANG 126.63 0.70 0.38 JAYAPURA 125.55 0.70 1.62 PARE-PARE 119.91 0.65 0.28 MANOKWARI 116.63 0.64 0.80 BULUKUMBA 127.02 0.29-1.03 TERNATE 128.08 0.29 0.20 WATAMPONE 118.39 0.28-0.08 GORONTALO 120.42 0.26 0.17 KENDARI 119.61 0.15 1.31 MANADO 123.01 0.14-1.75 MAMUJU 122.28 0.13-0.41 DENPASAR 120.21 0.11 0.53 SINGARAJA 131.16 0.02 1.52 MAUMERE 117.15-0.01-0.38 MAKASSAR 123.79-0.10 1.02 MATARAM 121.58-0.18 0.24 PALOPO 120.68-0.39 0.17 TUAL 135.28-0.60-0.60 BIMA 126.09-0.71 0.69 SORONG 122.83-0.92-0.30 F. Inflasi Kota-kota Sampel IHK Nasional Dari 82 kota sampel IHK Nasional, hanya 5 kota mengalami inflasi dan sisanya, 77 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tarakan sebesar 0,45 persen dan terendah Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 12

terjadi di Kota Banjarmasin sebesar 0,04 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,79 persen dan terkecil terjadi di Kota Singaraja sebesar 0,06 persen. Tabel 9. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di 82 Kota April 2016 (2012=100) Kota IHK Inflasi 2016 *) Kota IHK Inflasi 2016 *) PONTIANAK 132.06 1.67 1.77 CILACAP 125.03 0.15 0.53 AMBON 122.65 1.64 0.66 JEMBER 120.61 0.15 0.31 BAU-BAU 127.82 1.44 0.88 MALANG 123.39 0.15 0.22 TANJUNG PANDAN 128.44 1.30 0.39 PROBOLINGGO 121.52 0.15 0.24 JAMBI 122.09 0.89 0.33 TANGERANG 130.39 0.15 0.18 BENGKULU 129.23 0.88 0.49 KENDARI 119.61 0.15 1.31 SERANG 130.36 0.88 1.20 MANADO 123.01 0.14-1.75 PEMATANG SIANTAR 127.24 0.82 0.93 SURABAYA 122.65 0.13 0.66 PALU 124.75 0.80-0.38 BALIKPAPAN 126.33 0.13-0.02 MERAUKE 128.16 0.74-2.20 MAMUJU 122.28 0.13-0.41 BANDA ACEH 116.30 0.73 0.00 TEMBILAHAN 127.17 0.12 0.43 KUPANG 126.63 0.70 0.38 PURWOKERTO 120.90 0.12 0.48 JAYAPURA 125.55 0.70 1.62 SEMARANG 121.89 0.12 0.10 PALEMBANG 121.62 0.66 0.90 BANYUWANGI 120.59 0.12 0.32 PARE-PARE 119.91 0.65 0.28 KEDIRI 120.87 0.12-0.10 MANOKWARI 116.63 0.64 0.80 TANJUNG PINANG 122.61 0.11 0.28 TARAKAN 133.74 0.57 2.12 DENPASAR 120.21 0.11 0.53 CILEGON 126.88 0.45 0.95 BEKASI 120.05 0.09-0.04 MEDAN 126.42 0.44 1.38 YOGYAKARTA 120.91 0.08 0.38 TASIKMALAYA 122.15 0.44 0.87 DUMAI 123.51 0.06 0.62 SAMPIT 123.79 0.42-0.12 BANDAR LAMPUNG 123.34 0.06-0.45 SINGKAWANG 123.16 0.41 0.64 MADIUN 120.74 0.06 0.58 MEULABOH 122.49 0.39 1.01 SAMARINDA 126.22 0.05 0.74 BOGOR 123.03 0.37 1.10 SURAKARTA 120.64 0.04 0.68 LUBUKLINGGAU 120.77 0.33 0.22 SINGARAJA 131.16 0.02 1.52 TEGAL 119.76 0.33 0.42 PALANGKARAYA 120.37 0.02-0.55 DEPOK 121.89 0.32 0.57 MAUMERE 117.15-0.01-0.38 PADANGSIDIMPUAN 121.04 0.31 0.68 METRO 130.75-0.02 0.36 SUMENEP 120.70 0.31 0.27 BATAM 121.80-0.07-0.60 BANJARMASIN 123.21 0.30 1.16 MAKASSAR 123.79-0.10 1.02 SUKABUMI 122.36 0.29 0.33 PANGKAL PINANG 124.41-0.11 0.52 BULUKUMBA 127.02 0.29-1.03 MATARAM 121.58-0.18 0.24 TERNATE 128.08 0.29 0.20 TANJUNG 123.93-0.19-0.66 WATAMPONE 118.39 0.28-0.08 BUKITTINGGI 120.68-0.34-0.69 CIREBON 119.43 0.27 0.41 PADANG 127.25-0.37 0.12 GORONTALO 120.42 0.26 0.17 PALOPO 120.68-0.39 0.17 LHOKSEUMAWE 118.09 0.25-0.19 SIBOLGA 123.71-0.47 0.26 BANDUNG 122.50 0.24 0.65 TUAL 135.28-0.60-0.60 PEKANBARU 121.89 0.23-0.74 BIMA 126.09-0.71 0.69 DKI JAKARTA 123.65 0.19 0.24 BUNGO 120.13-0.91-0.39 KUDUS 128.56 0.16 0.26 SORONG 122.83-0.92-0.30 *) Januari-April 2016 Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 13

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: Maritje Pattiwaellapia Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) 826289,821755, e-mail : bps5300@bps.go.id distribusi5300@bps.go.id Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016 14