Ringkasan Pengkajian Keamanan Lingkungan Produk Rekayasa Genetik Himmvac Dalguban N plus Oil Vaccine.

dokumen-dokumen yang mirip
Pengkajian Keamanan Lingkungan Produk Rekayasa Genetik Vaksin Himmvac Dalguban BN Plus Oil Vaccine

Pengkajian Keamanan Lingkungan Produk Rekayasa Genetik Vaksin Himmvac Dalguban BEN Plus Oil Vaccine

Pengkajian Keamanan Lingkungan Produk Rekayasa Genetik Vaksin Vectormune HVT-NDV

Ringkasan Pengkajian Keamanan Lingkungan Produk Rekayasa Genetik Vaksin Nobilis rhvt-nd

Ringkasan Pengkajian Keamanan Lingkungan Produk Rekayasa Genetik Vaksin Vectormune HVT-NDV&Rispens

I. PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. sangat akut dan mudah sekali menular. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. unggas yang dibudidayakan baik secara tradisional sebagai usaha sampingan

TAHUN Nur Khusni Hidayanto, Ramlah, Ferry Ardiawan dan Yati Suryati

Ringkasan Pengkajian Keamanan Lingkungan Produk Rekayasa Genetik Vaksin Nobilis rhvt-ilt

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/LB.070/8/2016 TENTANG PENGKAJIAN KEAMANAN PAKAN PRODUK REKAYASA GENETIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

BIO306. Prinsip Bioteknologi

Indonesia Medicus Veterinus Juni (3):

BAB I PENDAHULUAN. Tetelo yang merupakan salah satu penyakit penting pada unggas. Penyakit ini

KLONING. dari kata clone yang diturunkan dari bahasa Yunani klon, artinya potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman.

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Avian influenza (AI) dan Newcastle disease (ND) adalah penyakit

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 61/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 5 Oktober 2011

TUGAS TERSTRUKTUR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN VEKTOR DNA

diregenerasikan menjadi tanaman utuh. Regenerasi tanaman dapat dilakukan baik secara orgnogenesis ataupun embriogenesis (Sticklen 1991; Zhong et al.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit porcine reproductive and respiratory syndrome (PRRS) adalah

III. METODE PENELITIAN

NEWCASTLE DISEASE VIRUS,,,, Penyebab Newcastle Disease. tahukan Anda???? Margareta Sisca Ganwarin ( )

EVALUASI HASIL PENGUJIAN UJI KEAMANAN VAKSIN GUMBORO AKTIF DI BBPMSOH TAHUN

AMINO ACID ANALYSIS OF FUSION (F) GENE AND PREDICTION OF EPITOPE B-CELL NEWCASTLE DISEASE SURABAYA ISOLATE AS VACCINE CANDIDATE

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

HASIL DAN PEMBAHASAN bp bp bp

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2005 TENTANG KEAMANAN HAYATI PRODUK REKAYASA GENETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

METODE PENELITIAN. Kerangka Konsep. Kerangka konsep yang dibangun dalam penelitian ini digambarkan sebagai. berikut :

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

A. Informasi Tanaman PRG

YOHANES NOVI KURNIAWAN KONSTRUKSI DAERAH PENGKODE INTERFERON ALFA-2B (IFNα2B) DAN KLONINGNYA PADA Escherichia coli JM109

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2005 TENTANG KEAMANAN HAYATI PRODUK REKAYASA GENETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. positif, dan membentuk spora merupakan agen etiologik penyakit antraks yang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2005 TENTANG KEAMANAN HAYATI PRODUK REKAYASA GENETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BIO306. Prinsip Bioteknologi

TINJAUAN PUSTAKA Newcastle Disease (ND)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2005 TENTANG KEAMANAN HAYATI PRODUK REKAYASA GENETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3482); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tah

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM S I L A B U S

REKAYASA GENETIKA ( VEKTOR PLASMID )

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan masyarakat yang utama di dunia. Mycobacterium tuberculosis,

PENGKAJIAN KEAMANAN PANGAN PRODUK REKAYASA GENETIK

PENGARUH PERKEMBANGAN SISTEM PRODUKSI AYAM TERHADAP PERUBAHAN GENETIK DAN BIOLOGIK VIRUS NEWCASTLE DISEASE

Termasuk ke dalam retrovirus : famili flaviviridae dan genus hepacivirus. Virus RNA, terdiri dari 6 genotip dan banyak subtipenya

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Selama tiga dekade ke belakang, infeksi Canine Parvovirus muncul sebagai salah

HASIL DAN PEMBAHASAN Isolasi DNA Genomik Sengon

Penyakit tersebut umumnya disebabkan oleh infeksi virus Human. merupakan virus RNA untai tunggal, termasuk dalam famili Retroviridae, sub

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri patogen penyebab tuberkulosis.

MENTERI PERTANIAN, MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN, MENTERI KESEHATAN, DAN MENTERI NEGARA PANGAN DAN HORTIKULTURA, KEPUTUSAN BERSAMA

BAB I PENDAHULUAN. influenza tipe A termasuk dalam famili Orthomyxoviridae. Virus AI tergolong

DNA FINGERPRINT. SPU MPKT B khusus untuk UI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terinfeksi Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis). Penyakit ini

GENETIKA DASAR Rekayasa Genetika Tanaman. Definisi. Definisi. Definisi. Rekayasa Genetika atau Teknik DNA Rekombinan atau Manipulasi genetik

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Konstruksi vektor over-ekspresi gen OsWRKY 1.1 Amplifikasi dan purifikasi fragmen gen OsWRKY76

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Salah Satu Manajemen Perkandangan pada Peternakan Ayam Broiler.

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam subfamily Paramyxovirinae, family Paramyxoviridae (OIE, 2009).

Variasi Genetik Gen Penyandi Protein Fusi dari Avian Paramyxovirus Tipe I di Bali

KATAPENGANTAR. Pekanbaru, Desember2008. Penulis

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

EKSPRESI GEN 3. Ani Retno Prijanti FKUI 2010

dan leukemia-associated tyrosine kinase fusion (TEL-PDGFbR) (Chen, et al., 2004). Dibandingkan dengan terapi menggunakan antibodi, pembuatan sediaan

URAIAN MATERI 1. Pengertian dan prinsip kloning DNA Dalam genom sel eukariotik, gen hanya menempati sebagian kecil DNA kromosom, selain itu merupakan

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya terus

Paramita Cahyaningrum Kuswandi* FMIPA UNY 2012

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 Skematis virus ND. (FAO 2004)

ANALISIS FILOGENETIK DAN PREDIKSI EPITOP IMUNOGEN GEN PENGKODE PROTEIN FUSION VIRUS NEWCASTLE DISEASE ISOLAT BLITAR

Aspek Legal Produk Rekayasa Genetik

Pedoman Pengkajian Keamanan Pangan Produk Rekayasa Genetik. Komisi Keamanan Hayati dan Keamanan Pangan

I. PENDAHULUAN. wanita di dunia. Berdasarkan data dari WHO/ICOInformation Centre on. jumlah kasus sebanyak kasus dan jumlah kematian sebanyak

REKAYASA GENETIKA. Genetika. Rekayasa. Sukarti Moeljopawiro. Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

PENGKAJIAN KEAMANAN PAKAN PRODUK REKAYASA GENETIK

PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. perempuan di dunia dan urutan pertama untuk wanita di negara sedang

OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI VIRUS Avian influenza ASAL BEBEK

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

REVERSE TRANSKRIPSI. RESUME UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Genetika I Yang dibina oleh Prof. Dr. A. Duran Corebima, M.Pd. Oleh

ANALISIS PHYLOGENIC TREE DAN CONSENSUS SEQUENCE VIRUS NEWCASTLE DISEASE ISOLAT ASAL WILAYAH KERJA BALAI VETERINER LAMPUNG TAHUN

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TENTANG PENGUJIAN, PENILAIAN, PELEPASAN DAN PENARIKAN VARIETAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

VII. UJI EKSPRESI GEN TcAP1 (APETALA1 KAKAO) PADA TANAMAN MODEL. Abstrak

Selama ini mungkin kita sudah sering mendengar berita tentang kasus

Penentuan Kandungan Virus Vaksin Newcastle Disease Dari Dua Poultry Shops Yang Berbeda Pada Kultur Sel Primer Fibroblast Embrio Ayam

Teknologi DNA Rekombinan

SEROEPIDEMIOLOGI PASCA VAKSINASI NEWCASTLE DISEASE (ND) DENGAN 2 STRAIN ANTIGEN

Di dalam bab ini akan dibicarakan pengertian teknologi DNA rekombinan. beserta tahapan-tahapan kloning gen, yang secara garis besar meliputi

PEDOMAN PENGKAJIAN KEAMANAN PANGAN

Kasus Penderita Diabetes

BAB XII. REAKSI POLIMERISASI BERANTAI

BAB I PENDAHULUAN. dengan gejala saraf yang progresif dan hampir selalu berakhir dengan kematian. Korban

Transkripsi:

Ringkasan Pengkajian Keamanan Lingkungan Produk Rekayasa Genetik Himmvac Dalguban N plus Oil Vaccine. I. Pendahuluan Vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil adalah vaksin PRG inaktif diproduksi oleh Korea Biologicals Environmental products Pharmaceuticals, Inc (KBNP, Inc) yang akan diedarkan di Indonesia oleh PT Blue Sky Biotech. Vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil mengandung virus Newcastle disease strain La Sota (ATCC VR-699) yang disisipi gen Fusion (F) dan Hemaglutinin-Neuraminidase (HN) virus ND strain KBNP 4152, yang merupakan virus genotipe VII. Virus ND La Sota telah sejak lama dipakai sebagai strain vaksin ND di Indonesia. Sedangkan vaksin ND yang mengandung virus ND strain KBNP-C4152R2L belum pernah dipakai di Indonesia. Vaksin ini sudah terdaftar dan diedarkan (sudah mendapatkan Certificate of Free Sale) sebagai vaksin ND untuk unggas di negara Korea Selatan, Myanmar, dan Malaysia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2005 tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 25 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Risiko Lingkungan Produk Rekayasa Genetik, maka Tim Teknis Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik (TTKH PRG) telah melakukan pengkajian keamanan lingkungan vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil. Pengkajian didasarkan pada informasi genetik dan informasi keamanan lingkungan yang terdiri dari hospes alami dari tetua jasad renik PRG, sifat genetik yang direkayasa, stabilitas genetik jasad renik PRG, kemampuan penyebaran jasad renik, dan kemungkinan menimbulkan risiko terhadap lingkungan sebagaimana diuraikan di bawah ini. II. Informasi Jasad Renik PRG II.1. Deskripsi Umum Jasad Renik PRG Jasad renik PRG di dalam vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil ini adalah virus ND strain KBNP-C4152R2L, yang merupakan rekombinan antara virus ND strain La Sota (genotipe II) sebagai hospes yang disisipi gen F dan HN dari virus ND strain KBNP-4152 (genotipe VII) sebagai donor gen. Virus ND strain La Sota merupakan virus yang tidak patogenik pada ayam. Virus ND strain La Sota secara umum tidak dapat menginfeksi ataupun menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan organisme non target lain (Cho et al., 2008). II.2. Informasi Sifat Genetik Jasad Renik Tetua jasad renik yang direkayasa genetik ini adalah virus ND strain La Sota (ATCC VR- 699). Hospes alami dari virus ini adalah unggas. Sebagai donor gen adalah gen F dan HN virus ND strain KBNP-4152, untuk menggantikan gen F dan HN dari virus tetuanya (virus ND strain La Sota). Jasad renik rekombinan ini disebut dengan virus ND strain KBNP-C4152R2L, yang telah terdaftar dalam Gen Bank dengan nomor akses EU140955. Virus ND rekombinan strain KBNP-C4152R2L telah diuji

stabilitas genetiknya sampai dengan 10 kali pasase pada ayam SPF; 20 kali pasase pada embrio ayam; dan 10 kali pasase pada trakea ayam SPF (Cho et al., 2008). II.3. Metoda Konstruksi Genetik Jasad renik PRG KBNP-C4152R2L berasal dari tetua virus ND strain La Sota (ATCC VR- 699) dan gen interes virus ND strain KBNP-4152 yaitu gen F dan HN. Genom virus ND strain La Sota diamplifikasi dengan menggunakan RT-PCR tanpa gen F dan HN sehingga diperoleh fragmen S1-S6 tanpa gen F dan HN strain La Sota. Fragmen gen F dari strain KBNP-4152 diamplifikasi dengan RT-PCR sehingga diperoleh fragmen S7. Selanjutnya fragmen gen F ini dilakukan side-directed mutagenesis untuk merubah 112 RRQKRF 117 (high pathogenic) menjadi 112 GRQARL 117 (low pathogenic). Gen HN dari strain KBNP-4152 diamplifikasi dengan RT-PCR, sehingga diperoleh fragmen S8. Fragmen S1-S8 diligasi dengan vektor plasmid ptmh dengan urutan S1, S6, S7, S8, S3, S4, S2, sehingga menjadi ptmh-ndv. Plasmid yang mengekspresikan gen NP, P, dan L dari virus ND La Sota dikonstruksi dengan menggunakan plasmid pcdna3.1 Topo berturut-turut menjadi pcdna-np, pcdna-p, pcdna-l. Rekombinan virus ND diperoleh dengan jalan melakukan kotransfeksi plasmid ptmh-ndv, pcdna-np, pcdna-p, pcdna-l ke dalam kultur sel HEP-2 yang sudah diinfeksi dengan virus vaccinia rekombinan yang mengekspresikan T7 RNA polymerase. Hasil seleksi virus rekombinan diberi nama virus ND strain KBNP-C4152R2L (Cho et al., 2008). II.4. Karakter Modifikasi Genetik Penyisipan gen F dan HN virus ND KBNP 4152 tidak mempengaruhi virulensi virus tetuanya, bahkan penyisipan gen tersebut akan mengekspresikan protein yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi virus ND tipe VII yang saat ini banyak ditemukan di Indonesia (Adi et al., 2009; Gen Bank No. akses HQ 697254.1 sampai HQ 697261.1). Virus Rekombinan virus ND strain KBNP-C4152R2L bersifat stabil secara genetik yang ditunjukkan dengan uji : secara in vivo pasase 10 kali menggunakan ayam SPF dan 20 kali pada embrio ayam, serta uji patogenisitas Mean Death Time (MDT) dan Intra Cerebral Pathogenic Index (ICPI) menunjukkan > 168 dan 0 (Cho et al. 2008). Dengan demikian maka strain dari virus ND hasil modifikasi yaitu strain KBNP-C4152R2L termasuk ke dalam strain lentogenik.

II.5. Kemungkinan terjadinya ketidakstabilan gen yang disisipkan sehingga dapat dipindahkan ke organisme lain Jasad renik PRG di dalam vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil secara genotipe cukup stabil. Hal ini dibuktikan dengan kesamaan sekuens sampai dengan pasase ke-10 pada ayam SPF (tidak ditemukan mutasi pada cleavage site gen F). Data laboratori juga menunjukkan stabilitas genetik virus PRG setelah dilintaskan sebanyak 20 kali pada embrio ayam dan 10 kali pada trakhea ayam SPF (Cho et al., 2008). Analisis BLAST menunjukkan gen F HN tersebut tidak mempunyai homologi dengan sekuens gen organisme lain, sehingga tidak memungkinkan terjadinya perpindahan gen. Galur virus ND strain KBNP-C4152R2L tidak akan berubah menjadi patogenik karena telah dilakukan double mutation melalui teknik side-directed mutagenesis (Cho et al., 2008). II.6. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengkajian informasi genetik jasad renik PRG dalam vaksin ini dapat disimpulkan bahwa : 1. Virus ND rekombinan strain KBNP-C4152R2L adalah virus ND rekombinan antara virus ND strain La Sota yang disisipi dengan gen F dan HN dari virus ND strain KBNP-4152 yang telah dilakukan site-directed mutagenesis pada cleavage site. Penyisipan ini tidak merubah sifat virulensi virus tetuanya. 2. Virus ND rekombinan strain KBNP-C4152R2L mengandung satu kopi gen F dan HN yang stabil secara genotipe dan fenotipe. 3. Tidak ada kemungkinan penyebaran/pemindahan gen F dan HN yang disisipkan ke dalam Virus ND rekombinan strain KBNP-C4152R2L ke organisme lain. III. Informasi Keamanan Lingkungan III.1.Kemampuan Penyebaran Jasad Renik PRG dalam Vaksin Virus ND rekombinan strain KBNP-C4152R2L di dalam Himmvac Dalguban N plus Oil Vaccine telah dimatikan (diinaktifasi) sehingga tidak dapat diisolasi kembali dari ekskreta hewan yang divaksinasi dan tidak ditemukan virus hidup di lingkungan. III.2.Informasi Cakupan Hospes Organisme Tetua Virus PRG untuk Vaksin Tetua virus ini adalah virus ND strain La Sota, yang termasuk dalam Famili Paramyxoviridae, Genus Avulavirus, Spesies Newcastle Disease strain La Sota (ATCC-VR- 699). Hospes alaminya adalah ayam, sedangkan Hospes alternatifnya adalah semua jenis unggas (Calnek et al., 1991). III.3.Informasi Kajian Molekuler Sifat genetik yang direkayasa di dalam jasad renik PRG ini adalah penggantian gen F dan HN virus ND strain La Sota dengan gen F dan HN dari virus ND strain KBNP-4152. Gen F yang disisipkan sudah dilakukan side-directed mutagenesis dari 112 RRQKRF 117 menjadi 112GRQARL 117. Perubahan ini dicirikan dengan data MDT dan ICPI. MDT pada strain KBNP-C4152R2L adalah >168 dan ICPI adalah 0. Berbeda dengan strain virus tetuanya

yaitu strain La Sota dan strain virus donornya yaitu KBNP-4152 dengan nilai MDT masingmasing sebesar 114 dan 48, sedangkan nilai ICPI masing-masing sebesar 0,25 dan 1,92 (Cho et al., 2008). Dengan demikian maka virus ND strain KBNP-C4152R2L termasuk ke dalam strain lentogenik. Penanda atau sekuen yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi jasad renik PRG virus ND strain KBNP-C4152R2L adalah dengan menggunakan metode RT-PCR dengan primer NDPt-R dan NDcomF156, serta konfirmasi dengan menggunakan metoda sekuensing (Cho dan Kim, 2013). III.4.Kemungkinan Dampak Negatif Jasad Renik PRG dalam Vaksin terhadap Lingkungan Analisis BLAST menunjukkan gen F dan HN tersebut tidak mempunyai homologi dengan sekuens gen organisme lain, sehingga tidak memungkinkan terjadinya perpindahan gen. Virus ND strain KBNP-C4152R2L memiliki nilai MDT >168 dan ICPI 0. Dengan demikian virus ND strain KBNP-C4152R2L termasuk ke dalam strain lentogenik. Jasad renik PRG di dalam vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil merupakan virus yang telah dimatikan sehingga tidak berpotensi menyebar ke lingkungan maupun organisme non target. Oleh karena itu, jasad renik PRG di dalam Himmvac Dalguban N plus Oil Vaccine sehingga tidak ada kemungkinan risiko terhadap lingkungan. KESIMPULAN Atas dasar hasil pengkajian tentang informasi jasad renik PRG, keamanan lingkungan, komunikasi risiko lingkungan, serta rencana pengelolaan dan pemantauan Himmvac Dalguban N plus Oil Vaccine disimpulkan hal-hal berikut : 1. Vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil bersifat aman terhadap lingkungan karena tidak berisiko menyebarkan jasad renik ke lingkungan. Hal ini karena jasad renik PRG di dalam vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil merupakan virus yang telah dimatikan sehingga tidak menyebar ke lingkungan. 2. Berdasarkan kajian stabilitas genotipe dan fenotipe jasad renik PRG dalam vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil dinyatakan stabil. 3. TTKH PRG Bidang Keamanan Lingkungan menilai bahwa vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil yang diajukan adalah aman terhadap lingkungan. 4. Apabila kemudian ditemukan data dan informasi baru yang tidak sesuai dengan data keamanan lingkungan yang diperoleh hingga saat ini, maka status aman lingkungan terhadap vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil perlu dikaji ulang. 5. Apabila setelah ditetapkan aman lingkungan, kemudian produk tersebut terbukti menimbulkan risiko terhadap kesehatan manusia dan hewan maka pemohon wajib melakukan tindakan pengendalian dan penanggulangan serta memusnahkan vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil yang berada di wilayah teritori Indonesia.

6. Vaksin Himmvac Dalguban N plus Oil tidak boleh digunakan sebagai vaksin ayam sebelum memperoleh ijin aman lingkungan. PUSTAKA 1. Adi AAAM, Astawa NM, Putra KSA, Hayashi Y, Matsumoto Y. (2010) Isolation and characterization of a pathogenic Newcastle disease from a natural case in Indonesia. J. Vet. Med. Sci. 72(3): 313-319. 2. Calnek BW, Barnes HJ, Beard CW, Reid WM, dan Yoder, Jr HW. (1991) Disease of Poultry. 9 th ed. Iowa State University Press. Iowa. 3. Cho SH, Kim CH. (2007) Genetic Stability of KBNP-C4152R2L Strain. BioPOA. 4. Cho SH, Kwon HJ, Kim TE, Kim JH, Yoo HS, Park MH, Park YH, dan Kim SJ. (2008) Characterization of a recombinant Newcastle disease virus vaccine strain. Clin. Vacc. Imunol. 15(10): 1572-1579. 5. Cho SH, Kim CH. (2013) Primer Sequence for Identification KBNP-C4152R2L Strain. BioPOA. 6. Hasil BLAST jasad renik PRG. (2014) www. ncbi.nlm.nih.gov/blast.cgi [14 Februari 2014].