OPTIMALISASI JASA PADA ANTRIAN SERVIS MOBIL SUZUKI DI PT. SUNMOTOR INDOSENTRA TRADA SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG BANDARA INTERNASIONAL ADI SUMARMO SURAKARTA

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PT. SUNMOTOR INDOSENTRA TRADA MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

SIMULASI ANTRIAN DI BENGKEL RESMI YAMAHA HARPINDO JAYA GOMBONG DAN SUMBER BARU GOMBONG

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

ABSTRAK. Kata kunci: service excellence, kecepatan, antrian, model antrian server multiple. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS SISTEM ANTRIAN BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) WILAYAH SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhi oleh manusia, sehingga diperlukan tambahan fasilitas untuk dapat

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia semakin hari semakin berkembang, sehingga

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antara perusahaan-perusahaan jasa yang semakin ketat, agar dapat bertahan,

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM. PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG

ABSTRAK. Kata kunci: sistem antrian, multi-channel single phase, M/M/s. viii. Universitas Kristen Maranatha

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1

ABSTRAK. Kata Kunci: antrian, layanan, model antrian. vi Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP EFISIENSI WAKTU PEKERJAAN DI BENGKEL MODIFIKASI PUSPA KEDIRI CUSTOM BEKASI

IDENTIFIKASI MODEL ANTRIAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG.

MODEL SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita melihat adanya suatu antrian yang

PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU

PENENTUAN MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL MANGKANG. Dwi Ispriyanti 1, Sugito 1. Abstract

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

Lampiran 1: Data kedatangan pelanggan per jam dan penghitungan Steady-state. No Hari/Tanggal Periode Waktu (Per Jam) 1 Selasa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi semakin tingginya persaingan saat ini yang disebabkan

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL)

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

PENENTUAN MODEL ANTRIAN DAN PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN PLASA TELKOM PAHLAWAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan di depan loket bioskop, bank, antrian untuk dilayani saat servis

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN PT. PLN (PERSERO) AREA BALI SELATAN RAYON KUTA

BAB I PENDAHULUAN. berakibat bahwa di suatu perusahaan yang barang penjualannya lengkap maka

SKRIPSI. ANALISIS MODEL ANTRIAN M/M/c dan M/M/c dengan BALKING[m] ADITYA NPM:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata kunci: sistem antrian, jumlah teller optimum. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi oleh manusia. Kegiatan berbelanja merupakan aktivitas

UNNES Journal of Mathematics

ANALISIS ANTRIAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CANDISARI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang sesuai dengan perkembangan budaya manusia,

BAB I PENDAHULUAN. cara yang inovatif guna mencapai keunggulan kompetitif, meningkatkan. yang mampu memuaskan para konsumennya.

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS II SEMARANG

PENENTUAN JUMLAH PIT YANG OPTIMAL PADA BENGKEL SERVIS HONDA AHASS 1463 KEBONSARI SURABAYA

ANALISIS SISTEM ANTRIAN CALON PENUMPANG LION AIR DI BANDAR UDARA MUTIARA SIS AL-JUFRI PALU

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pertumbuhan sektor usaha. Salah satu pertumbuhan sektor yang

BAB III METODE PENELITIAN

OPTIMALISASI KINERJA OPERASIONAL UMKM DENGAN PENDEKATAN SISTEM ANTRIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Maranatha

Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi

BAB I PENDAHULUAN. pesat saat ini, dimana kebutuhan akan teknologi akan semakin diperlukan oleh

ABSTRAK. Kata Kunci : Proses antrian, TransJogja

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan unggul bagi para pengguna jasanya.

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

ANALISIS ANTRIAN PENUMPANG DI BANDARA ADI SUMARMO SURAKARTA. Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS ANTRIAN SERVICE PADA BENGKEL RESMI MOTOR HONDA AHASS CABANG VILA ASRI

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan I - 1

BAB 1 PENDAHULUAN. swalayan (seperti Carefour, Hypermart, Hero) dibanding di pasar tradisional. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

ANALISIS ANTRIAN PENGUNJUNG DAN KINERJA SISTEM DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG

BENTUK PETRI NET DAN MODEL ALJABAR MAX PLUS PADA SISTEM PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT AL HUDA GENTENG, BANYUWANGI

ANALISIS SISTEM ANTRIAN KERETA API DI STASIUN BESAR CIREBON DAN STASIUN CIREBON PRUJAKAN. Sugito 1, Marissa Fauzia 2

BAB I PENDAHULUAN. investasi, akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dimana akan semakin terbuka

PENENTUAN JUMLAH SERVER OPTIMAL DI SPBU PESING MENGGUNAKAN TEORI ANTRIAN DAN PENDEKATAN SIMULASI

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG SKRIPSI. Oleh: LENTI AGUSTINA LIANASARI TAMBUNAN

BAB II. Landasan Teori

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Model Antrian. Queuing Theory

ANALISIS ANTRIAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN PELABUHAN MERAK

BAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA

ABSTRAK. Kata Kunci : Bengkel, sistem, informasi, manajemen, CRM, C#, SQL Server. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. populasi penduduk di dunia yang semakin bertambah. Buku "Why am I So

APLIKASI PENJUALAN DAN STOK BARANG MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0. TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Diploma III

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dari tahun ke tahun kebutuhan konsumen terhadap alat transportasi pribadi

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

Ahmad Firdaus Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Batanghari ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan pemakai jasa pelayanan. Hal ini dapat berupa pemeliharaan dan

BAB I PENDAHULUAN. rutinitas menjadikan setiap kegiatan harus terlaksana seefisien mungkin untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dalam teknologi telekomunikasi dan transportasi

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sulit dihilangkan. Di zaman

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN BAGIAN LABORATORIUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

OPTIMASI PELAYANAN BONGKAR MUAT BARANG PADA SISTEM ANTRIAN PT HONDA PROSPECT MOTOR DENGAN SINGLE AND MULTI CHANNEL QUEUEING ANALYSIS

Transkripsi:

OPTIMALISASI JASA PADA ANTRIAN SERVIS MOBIL SUZUKI DI PT. SUNMOTOR INDOSENTRA TRADA SEMARANG SKRIPSI Disusun Oleh Elya Ulfah J2A 606 016 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2010

ABSTRAK Antri merupakan kegiatan menunggu giliran untuk dilayani. Sedangkan teori antrian adalah teori yang mempelajari tentang seluk beluk antri yang dilakukan oleh orang atau benda atas kehendak manusia. Masalah antri timbul karena fasilitas pelayanan lebih sedikit dibanding orang yang membutuhkan pelayanan. Masalah ini juga terjadi pada antrian servis mobil Suzuki di PT. Sunmotor Indosentra Trada Semarang. Untuk menganalisis permasalahan antrian, salah satunya adalah dengan melakukan analisis pada sistem pelayanan di PT. Sunmotor Indosentra Trada Semarang sehingga dapat diketahui model dan ukuran kinerja sistem antriannya serta dapat dilakukan optimalisasi jumlah server. Berdasarkan hasil analisis teori antrian yang dilakukan diperoleh model antrian yang terbaik adalah (G/G/20):(GD/ / ) untuk pelayanan pada hari Senin Jumat dan (M/G/20):(GD/ / ) untuk pelayanan pada hari Sabtu. Sedangkan model pelayanan optimalnya adalah (G/G/16):(GD/ / ) untuk pelayanan hari Senin Jumat dengan jumlah server terbaik adalah 16 mekanik dan (M/G/13):(GD/ / ) untuk pelayanan pada hari Sabtu dengan jumlah server terbaik adalah 13 mekanik. Sehingga didapat jumlah server optimum selama satu minggu adalah 16 mekanik. Kata Kunci : Teori antrian, Antrian, PT. Sunmotor Indosentra Trada Semarang.

ABSTRACT Queue are waiting activities for turn to serve. Whereas Queueing theory is theory which studying about inner of queue who doing by someone or things for human want. The problem of queue rise because serve of facilities more less than people who need of serve. This problem happened too to the queue service of Suzuki cars on PT. Sunmotor Indosentra Trada Semarang. To do analyze of queue problems, one of them is with doing analyze to the service system on PT. Sunmotor Indosentra Trada Semarang and then this models can known and ranges job of queue system and can do with optimized total of server. Looking from analyze value of queue theory who did to get the best queue model is (G/G/20):(GD/ / ) for service on Monday until Friday and (M/G/20):(GD/ / ) for service on Saturday. Whereas the model of service optimally is (G/G/16) ):(GD/ / ) for service on Monday until Friday with the best server is 16 servers and (M/G/13):(GD/ / ) for service on Saturday with the best server is 13 servers. So, the optimally server to one week are 16 servers. Keyword : Queue Theory, Queue, PT. Sunmotor Indosentra Trada Semarang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai dengan perkembangan jaman maka bertambah pula kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Sehingga diperlukan tambahan fasilitas untuk dapat memberikan pelayanan pada manusia. Disadari atau tidak untuk dapat memenuhi kebutuhan, fenomena antri menjadi biasa terjadi. Antri merupakan kegiatan menunggu giliran untuk dilayani. Kegiatan antri timbul karena jumlah fasilitas pelayanan jasa lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah orang yang memerlukan pelayanan yang bersangkutan. Orang terpaksa melakukan antri untuk memenuhi kebutuhan. Jadi kegiatan antri merupakan bagian dari berbagai aspek kehidupan manusia yang bertujuan memenuhi kehidupannya. Masalah yang berkaitan dengan antri adalah waktu menunggu dan panjang antrian. Antrian yang sangat panjang dan terlalu lama tentu saja merugikan pihak yang membutuhkan pelayanan. Di samping itu pihak pemberi pelayanan secara tidak langsung juga mengalami kerugian, karena akan mengurangi efisiensi kerja, keuntungan yang sedikit dan bahkan akan menimbulkan citra kurang baik pada pelanggannya. Dalam suatu antrian fenomena menunggu merupakan hasil langsung dari keacakan dalam operasi sarana pelayanan tersebut karena kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan yang tidak diketahui sebelumnya. Karena jika bisa diketahui maka pengoperasian sarana tersebut dapat dijadwalkan sedemikian rupa sehingga sepenuhnya akan menghilangkan keharusan untuk menunggu. Masalah waktu menunggu tentunya

jangan terlalu lama karena akan sangat melelahkan dan merugikan. Untuk masalah panjang antrian, jangan sampai terlalu panjang karena akan menyebabkan ruangan menjadi penuh sehingga orang dapat mengurungkan niatnya untuk bertransaksi di tempat tersebut. Sesuai dengan semakin bertambahnya populasi di dunia maka jumlah antrian dan panjang antrian juga semakin bertambah. Dalam dunia usaha, bertambahnya pelanggan berarti bertambah pula transaksi usaha. Dengan adanya masalah tersebut, maka para manager dituntut untuk berfikir bagaimana caranya agar para pelanggan atau konsumen tidak menunggu lama. Karena permasalahan tersebut maka pemahaman mengenai teori antrian sangat dibutuhkan. Teori antrian adalah teori yang menyangkut studi matematis dan baris baris penungguan. Formasi ini merupakan fenomena yang sering terjadi jika kebutuhan akan sesuatu pelayanan melebihi kapasitas fasilitas pelayanan yang tersedia untuk menyelenggarakan pelayanan tersebut (Dimyati dkk. 1992). Para manager dan para eksekutif perusahaan perlu memahami tentang teori antrian sehingga dapat mengambil keputusan mengenai model antrian yang paling tepat karena sangat berguna untuk menunjang kelancaran operasi perusahaan, baik di bidang pemasaran, produksi, maupun jasa transportasi. Karena secara umum, kedatangan pelanggan dan waktu pelayanannya tidak diketahui untuk waktu selanjutnya. Sebaliknya, fasilitas operasional dapat diatur sehingga dapat mengurangi antrian. Masalah yang diangkat di dalam tugas akhir ini adalah situasi antrian yang terjadi di bengkel resmi mobil Suzuki pada PT. Sunmotor Indosentra Trada Semarang. PT. Sun Motor Indosentra Trada Semarang memiliki bidang usaha yang meliputi penjualan

produk mobil Suzuki serta pelayanan jasa servis dan spare part. Dalam bidang usaha penjualan jasa servis merupakan usaha pendukung yang kegiatannya meliputi perawatan dan perbaikan mobil customer khususnya merk Suzuki serta pengecekan stok mobil yang masuk. Dalam hal ini yang dimaksud pelanggan adalah mobil Suzuki yang akan diservis dan sebagai server adalah para mekanik yang bekerja di perusahaan tersebut. Di bengkel Suzuki, setiap harinya dipenuhi pelanggan yang akan melakukan servis. Namun jumlah pelanggan tidak dapat diprediksi setiap harinya. Sehingga jumlah server yang dimiliki PT. Sunmotor Indosentra Trada Semarang harus tepat. Jumlah server yang dimiliki harus menguntungkan kedua belah pihak yaitu pelanggan dan perusahaan. Pelanggan tidak boleh menunggu terlalu lama dalam antrian saat jumlah pelanggan sedang banyak. Sedangkan perusahaan jangan sampai merugi karena mengeluarkan biaya terlalu besar untuk gaji mekanik saat jumlah pelanggan sedikit. Berdasarkan hal tersebut maka PT. Sunmotor Indosentra Trada Suzuki Semarang harus melakukan optimalisasi pelayanan antara lain dengan menambah atau mengurangi jumlah server atau mengefektifkan waktu pelayanan namun harus tetap mengedepankan kualitas. Dalam hal ini penulis menggunakan software statistika antara lain SPSS 16.0 dan WINQSB untuk pengolahan data dan pengoptimalannya. 1.2. Perumusan Masalah PT. Sunmotor Indosentra Trada Suzuki Semarang merupakan salah satu cabang bengkel Suzuki di Semarang. Permasalahan yang dapat dirumuskan dalam tugas akhir ini antara lain menentukan model antrian yang bisa mewakili sistem pelayanannya, mengetahui kondisi pelayanan jasa dilihat dari ukuran kinerja sistemnya dan

mengoptimalkan pelayanan jasa servis di PT. Sunmotor Indosentra Trada Suzuki Semarang sehingga diperoleh waktu tunggu dan biaya yang minimal. 1.3. Pembatasan Masalah Penelitian ini hanya difokuskan pada salah satu bengkel resmi Suzuki di Semarang, tepatnya di PT. Sunmotor Indosentra Trada Semarang yang berada di jalan Pemuda 65 Semarang. Bengkel di PT. Sunmotor Indosentra Trada Semarang buka setiap hari Senin Jumat mulai pukul 08.00 sampai 19.00 sedangkan hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00 15.00. Pengambilan data pada penelitian ini dibatasi hanya pada hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.30 16.30 dan Sabtu mulai pukul 08.30 13.30 yang diambil secara acak selama 15 hari. Pencatatan antrian dilakukan hanya pada servis mobil yang pada hari itu datang dan hari itu juga selesai. 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1. Menerapkan Teori Antrian yang sudah dipelajari di bangku perkuliahan secara nyata pada PT. Sunmotor Indosentra Trada Suzuki Semarang. 2. Menentukan model antrian servis mobil di PT. Sunmotor Indosentra Trada Suzuki Semarang jalan Pemuda 65 Semarang. 3. Menganalisis keadaan antrian yang sebenarnya di PT. Sunmotor Indosentra Trada semarang. 4. Mengoptimalkan jasa pada antrian servis mobil Suzuki PT. Sunmotor Indosentra Trada Semarang sehingga didapat sistem pelayanan yang efektif

dengan waktu tunggu yang minimal namun tetap menjaga agar biaya yang dikeluarkan tetap minimal. Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah: 1. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Teori Antrian di PT. Sunmotor Indosentra Trada Suzuki Semarang. 2. Dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi PT. Sunmotor Indosentra Trada Suzuki Semarang dan sebagai referensi untuk pengembangan dan kemajuan pelayanan perusahaan. 3. Menambah khasanah kepustakaan, khususnya dalam pengembangan dan pengaplikasian statistika yang berbasis riil problem solving guna pengembangan mutu kurikulum di masa mendatang. 1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab yaitu Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka berisi tentang gambaran umum PT. Sun Motor Indosentra Trada Semarang dan teori teori dasar antrian yang digunakan sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan yang diteliti. Bab III Metodologi Penelitian menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam penelitian yang meliputi metode penelitian, metode pengumpulan data, pengolahan data serta penarikan kesimpulan dari hasil pengolahan data. Bab IV adalah Hasil dan Pembahasan. Pada bab ini menjelaskan tentang hasil dan analisis pengolahan data yang meliputi pola distribusi kedatangan dan pelayanan, penentuan model antrian, perhitungan parameter antrian serta optimalisasi sistem antrian. Bab V Penutup berisis beberapa kesimpulan dan saran hasil penelitian.