KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA. Nomor : Kep-00405/BEI/ Perihal : Pelaporan Transaksi Efek Melalui Centralized Trading

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR: Kep-311/BEJ/ TENTANG PERATURAN NOMOR III-D TENTANG KEANGGOTAAN OPSI SAHAM


SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

Status : TERKENDALI PERATURAN KEANGGOTAAN NOMOR III.F.2 : TENTANG PERYARATAN DAN PROSEDUR PERSETUJUAN FITS TRADER

Status : terkendali PERATURAN KEANGGOTAAN NOMOR III.D.2 : PERSYARATAN DAN PROSEDUR PERSETUJUAN FATS TRADER

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 46 /POJK.04/2016 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH BURSA EFEK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA Nomor: Kep-285/BEJ/ TENTANG

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-310/BEJ/ TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR../POJK.04/2014

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 47 /POJK.04/2016 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

PERATURAN PENCATATAN EFEK NOMOR I.G : PENCATATAN EFEK BERAGUN ASET (EBA)

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA Nomor : Kep-552/BEJ/ TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-26/PM/1996 TENTANG PERIZINAN PENASIHAT INVESTASI KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-16/PM/1996 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 48 /POJK.04/2016 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/POJK.04/2014 TENTANG LAPORAN BULANAN KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM, PERUSAHAAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERUSAHAAN EFEK DI INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-25/PM/1996 TENTANG PERIZINAN WAKIL PERUSAHAAN EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-11/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PERSETUJUAN ANGGARAN DASAR LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

PERATURAN PENCATATAN EFEK NOMOR I.F.3: PENCATATAN OBLIGASI DAERAH

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 406 /KMK.06/2004 TENTANG USAHA JASA PENILAI BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PERSETUJUAN ANGGARAN DASAR BURSA EFEK

2. Saham Bursa adalah saham PT Bursa Efek Indonesia.

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-36/PM/1996 TENTANG PENDAFTARAN BANK UMUM SEBAGAI WALI AMANAT KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy

ANGGOTA KLIRING YANG MENDAPATKAN JASA LAYANAN KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA DAN OPSI

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Status : terkendali PERATURAN KEANGGOTAAN NOMOR III.D.1 : PERSYARATAN PEMBERIAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENETAPAN DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK

TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2015 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PEMEGANG SAHAM TERTENTU

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN BULANAN KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET. BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN NOMOR III-A TENTANG KEANGGOTAAN BURSA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-10/PM/1997 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-35/PM/1996 TENTANG PERIZINAN BIRO ADMINISTRASI EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

CONTOH PERHITUNGAN TENOR

No. 6/11/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 SURAT EDARAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27/POJK.04/2014 Tentang Perizinan Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Perantara Pedagang Efek

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Penjamin Emisi Efek adalah Pihak yang membuat kontr

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENDAFTARAN AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

2017, No Berjangka Komoditi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5232);

KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-03/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH BURSA EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM, PERUSAHAAN PIALANG PASAR UANG DAN PERUSAHAAN EFEK DI INDONESIA

Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-28/PM/2000 TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.04/2014 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA. : Kep-00010/BEI/ : PERATURAN NOMOR III-I TENTANG KEANGGOTAAN MARJIN DAN SHORT SELLING

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-17/PM/1996 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN IZIN USAHA REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 02 /PM/2004 TENTANG PENYELENGGARA PERDAGANGAN SURAT UTANG NEGARA

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR : 2/P/2008

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-08/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

NOMOR: KEP-283/BL/2012 TENTANG LAPORAN KEGIATAN BULANAN MANAJER INVESTASI KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-49/PM/1997 TENTANG

IDX Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2015 TENTANG PERIZINAN WAKIL AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

Status : terkendali PERATURAN KEANGGOTAAN NOMOR III.D.3 : SUSPEND DAN PENCABUTAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2018 TENTANG PERIZINAN WAKIL PENJAMIN EMISI EFEK DAN WAKIL PERANTARA PEDAGANG EFEK

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.04/2017 TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN NOMOR I-D: TENTANG PENCATATAN SERTIFIKAT PENITIPAN EFEK INDONESIA (SPEI) DI BURSA

No Surat : AE/058/09/AM/dr Jakarta, 05 Jun 2009 Lampiran : 1 halaman Kode Saham : ADRO Papan Pencatatan : Utama

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.04/2017 TENTANG KEGIATAN PERUSAHAAN EFEK DI BERBAGAI LOKASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 69 /POJK.04/2017 TENTANG PEMELIHARAAN DOKUMEN OLEH BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN NOMOR III-H: TENTANG PELELANGAN DAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM BURSA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 71 /POJK.04/2017 TENTANG PEMELIHARAAN DOKUMEN OLEH LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 25/POJK.04/2014 TENTANG PERIZINAN WAKIL MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2015 TENTANG PENAWARAN TENDER SUKARELA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN NOMOR IX.C.9 : PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK BERAGUN ASET (ASSET BACKED SECURITIES )

No. 5/29/DPD Jakarta, 18 November 2003 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA PERUSAHAAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING

Adapun pemenuhan kewajiban perpajakan, dapat kami laporkan sebagai berikut :

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANG

Yth. Direksi/ Pimpinan Perusahaan Efek Jakarta, 31 Oktober 2016 Selaku Gateway Pengampunan Pajak Di Tempat

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH

PERIHAL LEMBAGA PENDUKUNG PASAR UANG

PERATURAN KSEI NOMOR X-A TENTANG PENDAFTARAN SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI. Pengelolaan Investasi Terpadu.

Transkripsi:

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA Nomor : Kep-00406/BEI/10-2009 Perihal : Partisipan Tanggal Dikeluarkan : 1 Oktober 2009 Tanggal Diberlakukan : 1 Oktober 2009 Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan penggabungan antara PT Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya menjadi PT Bursa Efek Indonesia dilakukan harmonisasi seluruh peraturan Bursa termasuk Keputusan Direksi; b. bahwa Bapepam dan LK telah melakukan perubahan atas Peraturan Nomor X.M.3 tentang Pelaporan Transaksi Efek; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b di atas, maka dipandang perlu untuk menyempurnakan ketentuan tentang Partisipan dalam Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia. Mengingat : 1. Pasal 9 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608); 2. Peraturan Bapepam dan LK Nomor X.M.3 tentang Pelaporan Transaksi Efek (Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-123/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009); 3. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep- 339/BL/2009 Tentang Penunjukan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Selaku Penerima Laporan Transaksi Efek; 4. Surat Ketua Bapepam dan LK Nomor: S-8712/BL/2009 tanggal 30 September 2009, perihal Persetujuan Perubahan Keputusan Direksi Terkait Dengan Pelaporan Transaksi Efek. MEMUTUSKAN: Menetapkan : 1. Persyaratan dan prosedur pendaftaran Partisipan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. 2. Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Direksi PT Bursa Efek Surabaya (yang telah berubah menjadi PT Bursa Efek Indonesia) No. SK-012/DIR/BES/VIII/2006 Tentang Pelaporan Transaksi Obligasi Melalui Centralized Trading Platform dinyatakan tidak berlaku. 1

3. Keputusan ini efektif sejak tanggal diberlakukan. PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito Direktur Utama Wan Wei Yiong Direktur Tembusan Yth: Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia 2

Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00406 /BEI/10-2009 Tanggal dikeluarkan : 1 Oktober 2009 Tanggal diberlakukan: 1 Oktober 2009 PARTISIPAN I. DEFINISI Dalam lampiran Keputusan ini yang dimaksud dengan: I.1. I.2. I.3. I.4. I.5. Bursa adalah PT Bursa Efek Indonesia. Centralized Trading Platform - Penerima Laporan Transaksi Efek (CTP- PLTE) adalah sistem elektronik yang disediakan oleh PLTE yang dapat digunakan sebagai sarana pelaporan Transaksi Efek, informasi Transaksi Efek dan pendukung perdagangan Efek. Partisipan adalah Perantara Pedagang Efek, Bank, atau Pihak lain yang disetujui Bapepam dan LK, yang menggunakan sistem dan atau sarana pelaporan Transaksi Efek dan terdaftar pada PLTE. Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE) adalah PT Bursa Efek Indonesia yang ditunjuk oleh Bapepam dan LK untuk menyediakan sistem dan atau sarana untuk menerima pelaporan Transaksi Efek. Surat Tanda Daftar Partisipan (STDP) adalah Surat yang diberikan oleh PLTE kepada Partisipan untuk dapat melakukan pelaporan Transaksi Efek melalui CTP-PLTE. II. PERSYARATAN MENJADI PARTISIPAN Calon Partisipan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: II.1. II.2. Telah memperoleh izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, atau Bank, atau persetujuan Bapepam dan LK bagi Pihak lain yang tidak memiliki izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek atau Bank. Mempunyai sekurang-kurangnya 2 (dua) orang personil yang: II.2.1. II.2.2. memiliki sertifikat Pelatihan CTP-PLTE; dan didaftarkan ke PLTE. II.3. Menyediakan perangkat keras komputer dan jaringan komunikasi untuk pelaporan Transaksi Efek, sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh PLTE. 3

III. PROSEDUR UNTUK MENJADI PARTISIPAN III.1. Untuk dapat menjadi Partisipan, maka calon Partisipan wajib mengajukan surat permohonan dengan menggunakan formulir 1 lampiran Keputusan ini, dan menyampaikan dokumen sebagai berikut: III.1.1. III.1.2. III.1.3. III.1.4. III.1.5. III.1.6. salinan surat izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek atau Penjamin Emisi Efek atau Bank, atau salinan surat persetujuan Bapepam & LK bagi Pihak lain yang tidak memiliki izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek atau Bank; surat pendaftaran personil yang berwenang untuk menggunakan CTP-PLTE dengan menggunakan formulir 2 lampiran Keputusan ini; copy sertifikat Pelatihan CTP-PLTE personil yang didaftarkan oleh calon Partisipan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.1.; copy identitas personil yang didaftarkan oleh calon Partisipan yang masih berlaku; pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar dari personil yang didaftarkan oleh calon Partisipan; surat pernyataan telah memiliki perangkat keras komputer dan jaringan komunikasi untuk pelaporan Transaksi Efek sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh PLTE dengan menggunakan formulir 3 lampiran Keputusan ini. III.2. III.3. III.4. PLTE melakukan penelaahan dan pemeriksaan atas kesiapan operasional pelaporan calon Partisipan, termasuk perangkat keras komputer dan jaringan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah dokumen diterima dan persyaratan dipenuhi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.1. secara lengkap. PLTE berwenang untuk menyetujui atau menolak permohonan calon Partisipan. Berdasarkan hasil penelaahan dan pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.2. maka selambat-lambatnya pada hari kerja ke-5 (lima) setelah dilakukannya penelaahan dan pemeriksaan, PLTE menerbitkan STDP atau surat penolakan pendaftaran sebagai calon Partisipan, dengan ketentuan sebagai berikut: III.4.1. III.4.2. dalam hal calon Partisipan memenuhi persyaratan menjadi Partisipan, maka PLTE memberikan STDP; dalam hal calon Partisipan tidak memenuhi persyaratan menjadi Partisipan, maka PLTE menyampaikan surat pemberitahuan 4

mengenai penolakan tersebut kepada calon Partisipan disertai alasannya; III.4.3. calon Partisipan yang tidak memenuhi persyaratan menjadi Partisipan dapat mengajukan kembali permohonan untuk menjadi Partisipan sesuai persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan II. III.5. III.6. Bersamaan dengan penerbitan STDP, PLTE memberikan user-id CTP-PLTE dan password kepada personil yang didaftarkan untuk menggunakan CTP- PLTE dari Partisipan yang bersangkutan. Calon Partisipan atau Partisipan wajib mengajukan pendaftaran personil untuk menggunakan CTP-PLTE dengan menyampaikan dokumen sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.1.2. sampai dengan III.1.5., dengan ketentuan sebagai berikut: III.6.1. III.6.2. dalam hal pendaftaran personil dilakukan bersamaan dengan pengajuan permohonan calon Partisipan, maka user-id dan password personil yang didaftarkan akan diaktifkan bersamaan dengan pemberian STDP; dalam hal pendaftaran personil dilakukan oleh Partisipan untuk menambah jumlah personil, maka: III.6.2.1. III.6.2.2. Partisipan wajib mengajukan permohonan perdaftaran kepada PLTE untuk menambah personil, dengan menggunakan formulir 2 lampiran Keputusan ini; PLTE akan memberikan dan mengaktifkan user-id dan password personil yang didaftarkan oleh Partisipan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah Partisipan menyampaikan pemohonan pendaftaran personil. III.6.3. dalam hal Partisipan melakukan pengurangan jumlah personil yang didaftarkan, maka: III.6.3.1. III.6.3.2. Partisipan wajib melaporkan pengurangan tersebut kepada PLTE pada hari yang sama dengan terjadinya pengurangan personil tersebut; PLTE akan mencabut user-id dan password personil yang bersangkutan pada hari yang sama dengan diterimanya pelaporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.6.3.1. III.6.4. dalam hal pengurangan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.6.3. mengakibatkan Partisipan hanya memiliki 1 (satu) personil, maka Partisipan wajib mendaftarkan personil pengganti kepada PLTE sesuai dengan prosedur sebagaimana dimaksud dalam 5

ketentuan III.6.2. pada hari kerja yang sama dengan terjadinya pengurangan personil tersebut. IV. HAK DAN KEWAJIBAN PARTISIPAN IV.1. Dalam rangka pelaksanaan pelaporan Transaksi Efek, Partisipan berhak untuk: IV.1.1. IV.1.2. IV.1.3. IV.1.4. menggunakan CTP-PLTE sesuai dengan Panduan CTP-PLTE yang ditetapkan oleh PLTE; mendapatkan daftar pelaporan Transaksi Efek, berupa dokumen elektronik yang berisikan seluruh Transaksi Efek yang dilaporkan oleh Partisipan melalui CTP-PLTE, yang disediakan oleh PLTE untuk Partisipan pada setiap hari kerja; mendapatkan akses untuk mengunduh bukti pelaporan Transaksi Efek, berupa dokumen elektronik mengenai setiap pelaporan Transaksi Efek sesuai dengan informasi yang dilaporkan; mengakses informasi pelaporan Transaksi Efek yang tersedia untuk publik sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor X.M.3 tentang Pelaporan Transaksi Efek. 6

IV.2. Dalam rangka pelaksanaan pelaporan Transaksi Efek, Partisipan berkewajiban untuk: IV.2.1. IV.2.2. bertanggung jawab penuh atas penggunaan CTP-PLTE termasuk penggunaan user-id dan password; menjaga kerahasiaan user-id dan password yang telah diberikan oleh PLTE kepada personil yang didaftarkan agar tidak digunakan ole h personil lainnya; IV.2.3. mematuhi ketentuan, persyaratan dan tata cara penggunaan CTP - PLTE, sebagaimana tercantum dalam Panduan CTP-PLTE; IV.2.4. IV.2.5. secara terus menerus menjaga kondisi perangkat keras komputer dan jaringan yang terhubung dengan CTP-PLTE agar selalu layak operasional; melakukan pembayaran biaya penggunaan CTP-PLTE sesuai dengan Keputusan PLTE tentang Biaya Penggunaan CTP -PLTE. V. SANKSI PLTE dapat mengenakan sanksi terhadap pelanggaran atas ketentuan IV.2. yang dilakukan oleh Partisipan berupa: V.1. V.2. V.3. peringatan tertulis; denda atas keterlambatan pembayaran biaya penggunaan CTP-PLTE; pencabutan STDP. Ditetapkan di Pada tanggal : : Jakarta 1 Oktober 2009 PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito Direktur Utama Wan Wei Yiong Direktur 7

FORMULIR NOMOR 1 Jakarta,... Kepada Yth. Direksi PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lt. 6 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Perihal : Pe rmohonan Untuk Menjadi Partisipan Dengan hormat, Setelah membaca dan mempertimbangkan ketentuan dan persyaratan untuk menjadi Partisipan, maka dengan ini kami: Nama Perusahaan :... Alamat :......... No. Telp. / Fax. :... mengajukan permohonan untuk menjadi Partisipan. Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan dokumen-dokumen sebagai berikut: 1. Surat pendaftaran personil yang berwenang untuk menggunakan CTP-PLTE (Formulir 2); 2. Copy Sertifikat Pelatihan CTP-PLTE yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia; 3. Copy identitas personil yang didaftarkan oleh calon Partisipan yang masih berlaku; 4. Pasphoto personil yang didaftarkan oleh Partisipan ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar. 5. Surat pernyataan telah memiliki perangkat keras komputer dan jaringan komunikasi untuk pelaporan Transaksi Efek sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh PLTE (Formulir 3). Selanjutnya, dengan ini kami menyatakan bahwa kami telah membaca dan memahami serta akan mematuhi seluruh persyaratan dan ketentuan mengenai penggunaan CTP-PLTE oleh Partisipan yang ditetapkan dalam Panduan CTP-PLTE. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, PT.. Nama & Tandatangan Direksi 8

FORMULIR NOMOR 2 PENDAFTARAN PERSONIL YANG BERWENANG MENGGUNAKAN CTP-PLTE Kami yang bertanda tangan di bawah ini: N a m a :... Jabatan : Direktur PT. atau Kepala Divisi Treasury PT Bank. atau Kepala Kustodian PT Bank dengan ini memberi kuasa dan wewenang kepada Personil di bawah ini: N a m a :... Jabatan :... Alamat Rumah :............ Tanggal Sertifikat CTP :... untuk bertindak mewakili perusahaan kami dalam melakukan kegiatan terkait dengan penggunaan CTP-PLTE di PLTE. Demikian Surat Kuasa ini dibuat agar yang berkepentingan menjadi maklum. Jakarta,.. PT... Direksi/Kadiv Treasury/Kepala Kustodian *) (...) Nama jelas, cap & tanda tangan 9

FORMULIR NOMOR 3 SURAT PERNYATAAN Kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jabatan : Direktur Utama / Direktur /Kepala Divisi Treasury/Kepala Kustodian *) *) coret yang tidak perlu dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT dalam jabatan sebagaimana tersebut di atas, dengan ini menyatakan bahwa kami telah memiliki perangkat komputer sebagaimana disyaratkan oleh PLTE, dengan spesifikasi minimum sebagai berikut: 1. Perangkat PC: Intel Pentium Processor Core II Duo atau setara RAM: 2 GB Harddisk : 80 GB Keyboard, Mouse, USB Plug Monitor VGA 17 inch 2. Perangkat hub: 10/100 Mbps ethernet switch (bagi yang memiliki terminal lebih dari satu) 3. Perangkat lunak: Operating System Microsoft Windows 2000 keatas (licensed) Internet Explorer versi 6.0 keatas Microsoft Excel 2000 keatas (licensed) Ter-instal Flash versi terakhir (9.0) Antivirus Software (licensed) Time setting Bangkok Hanoi Jakarta 4. Koneksi Network : Leased line dengan minimum bandwith 64 Kbps; atau Koneksi internet dengan bandwith di atas 384 Kbps. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Jakarta,. PT... Direksi/Kadiv Treasury/Kepala Kustodian *) Materai cukup (...) nama jelas, cap dan tanda tangan 10

11