PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Wahdaniah, S.Pd.,M.Pd.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE BRAINSTORMING JURNAL OLEH SEPTI WULANDARI SUGIYANTO SYAIFUDDIN LATIF

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENYUSUN KALIMAT AKTIF DAN PASIF MELALUI METODE PERMAINAN KARTU KALIMAT DI SD

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS IV

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KELENG 01

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

Suci Lawati Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VII B DI SMP NEGERI 4 PACITAN TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

EFEKTIVITAS METODE PEMODELAN TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF OLEH SISWA KELAS IX

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. merupakan upaya penguasaan yang menggunakan bahasa lisan, sementara

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Peningkatan Hasil Belajar IPA pada Materi Tata Surya Melalui Metode Demontrasi

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS I SDN UJUNG VIII SURABAYA Usmiwati

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL

Mardhatillah 1 *, Nora Akmalia 2.

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN METODE ESCO (ESTAFET WRITING AND COLLABORATIVE WRITING) DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Pendahuluan. Rizkya et al., Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya...

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 E- JOURNAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN DALAM MENULIS SURAT MELALUI PENDEKATAN PAKEM KELAS V SDN WINONGO BANTUL

Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGARANG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SLB B KARNNAMANOHARA YOGYAKARTA

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013

BAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang. Perilaku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V SD N KARANGMOJO BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SDN PURO PAKUALAMAN ARTIKEL SKRIPSI

Anggun Triana *), Ahmad Hamid, Tarmizi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Unsyiah

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

OLEH Vera Puspita Liangsari NIM ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Ferawati

ABSTRAK. Kata Kunci: Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi dengan Media Gambar ABSTRACT

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh Rita Arianti Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Rokania

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

Abstract. Pendahuluan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN REOG. Sri Harjanti

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR

Transkripsi:

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Wahdaniah Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe, JL. Banda Aceh- Medan, Km.280 Buketrara, PO Box 90 Lhokseumawe Email: wahdaniahpnl@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia (Tata Tulis Laporan) tentang penerapan metode pemberian tugas guna meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa Jurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Lhokseumawe. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia ( Tata Tulis Laporan) terutama subpokok bahasan menulis paragraf sudah membaik dengan penerapan metode pemberian tugas. Hasil tes pada siklus I dan siklus II terjadi perubahan. Setelah dilakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa diperoleh persentase sebesar 82,53% pada siklus I dan sebesar 95,2% pada siklus II. Persentase ini menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran terjadi peningkatan keaktifan mahasiswa. Pada siklus I mahasiswa lebih senang mengobrol dengan temannya dan mereka sulit menentukan tema. Pada siklus II terjadi perubahan yang cukup baik. Nilai rata-rata kemampuan mahasiswa D-3 Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam menulis paragraf adalah 61,76. Nilai rata-rata kemampuan mahasiswa D-3 Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam menulis paragraf pada siklus II adalah 70,09. Hal ini terlihat dari hasil pengamatan dan penilaian di kelas. Kata Kunci: metode pemberian tugas, menulis paragraf, paragraf ABSTRACT The aim of this research is to increase result of in learning Indonesia language in aplication methods of assignment to increase students ability in writing Polytechnic Country Lhokseumawe. The aproach used in this research is combine between qualitative and quantitative methods the result of this research is to show in learning proces of Indonesia language expecially in writing paragraph become better by using giving methods of assignment. The result of tes in the first cyclus and second cyclus is changed. After observation to the students activty there geted the percented are 82,5% in the first cyclus and 95,2% in the second cyclus. The percented is shown if among teaching learning process going on the increasing of students activation. In the first cyclus the students choosed to speak each other and get many difficult in choosing theme. In the second cyclus has many changed. The average value of the mechanic D-3 students Polytechnic Country Lhokseumawe capability in writing paragraph are 61,76. The average value of the mechanic D-3 students Polytechnic Country Lhokseumawe capability in second cyclus 70,09 it shown from the result of observation and scoring in the classroom. Keywords: methods of assignment, writing a paragraph, paragraph

PENDAHULUAN Pembelajaran keterampilan menulis diarahkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa tulis. Mahasiswa diharapkan mampu menuangkan gagasan atau idenya secara tepat sehingga dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas dan menghasilkan paragraf yang efektif. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu (Tarigan, 1983:21). Menurut Suparno dan Yunus (2007:13) menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan berbagai bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Tujuan pembelajaran menulis adalah agar mahasiswa mampu mengungkapkan gagasan, pendapat, pengalaman, dan pesan secara lisan maupun tulisan (Depdikbud, 1994:2). Tujuan pembelajaran menulis di universitas menurut M.Atar Semi (1989) adalah: (1) mampu menyusun pikiran, perasaan, dan pengalaman ke dalam susunan atau komposisi yang baik, (2) merangsang daya pikir dan imajinasi mahasiswa, (3) mampu menggunakan perangkat kaidah menulis dan kaidah kebahasaan sewaktu menulis, dan (4) mampu menyusun berbagai tulisan (surat, laporan, artikel, karya ilmiah secara fungsional) Akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak mahasiswa yang belum berkompeten dalam menulis. Pengalaman penulis ketika melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia atau Tata Tulis Laporan di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe banyak mahasiswa yang belum mampu menulis paragraf dengan baik. Ketika di awal semester setiap tahun ajaran baru, penulis memberikan tes menulis paragraf (pre test). Ternyata 90% mahasiswa tidak mampu menulis paragraf dengan baik. Padahal, mahasiswa tersebut sudah 12 tahun belajar bahasa Indonesia (6 tahun di SD, 3 tahun di SMP, dan 3 tahun di SMA). Ketika proses pembelajaran berlangsung, penulis memberi tugas kepada mahasiswa menulis paragraf. Berdasarkan pengamatan penulis banyak mahasiswa yang bingung dalam memulai menulis. Mereka seperti tidak mengetahui apa yang harus ditulis. Walaupun ada yang bisa, ternyata paragraf yang dibuat mahasiswa pun banyak terdapat kesalahan. Kesalahan itu antara lain, ketidakselarasan kalimat topik dengan kalimat penjelas, tidak adanya kaitan kalimat penjelas yang satu dengan lainnya, kesalahan diksi, dan gaya bahasa.

Masalah-masalah di atas yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas. Khusus dalam pembelajaran bahasa Indonesia (Tata Tulis laporan), teridentifikasi masalah-masalah sebagai berikut: (1) sebagian besar mahasiswa (63,34%) dari jumlah mahasiswa 90 orang tidak menaruh perhatian penuh terhadap proses pembelajaran yang berlangsung, (2) tugas yang diberikan tidak bisa diselesaikan secara maksimal, (3) hampir semua mahasiswa tampak kesulitan menulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, (4) kurangnya latihan menulis menyebabkan mahasiswa merasa terbebani apabila mendapatkan tugas menulis, (5) sebagian besar mahasiswa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menuangkan ide dan gagasannya, dan (6) hasil tulisan mahasiswa belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan kata lain, mereka masih banyak yang mengalami kendala ketika menulis. Penyebab lain dari terbatasnya mahasiswa dalam kemampuan menulis adalah guru atau dosen kurang kreatif dalam memilih bahan ajar, metode, dan media pembelajaran. Di sini kreativitas guru atau dosen sangat dibutuhkan dalam memilih media dengan metode yang tepat untuk siswa. Pendekatan tradisional masih digunakan guru atau dosen dalam pembelajaran menulis. Proses pembelajaran yang dilakukan selama ini hanya berkisar penyampaian materi dengan ceramah dan mencatat. Dengan demikian, mahasiswa kurang mendapatkan praktik secara langsung. Hal tersebut membuat mahasiswa cenderung pasif dan merasa bosan dengan proses pembelajaran. Berdasarkan pengalaman tersebut, penulis mencari solusi yang setidaknya mampu meminimalkan masalah yang penulis hadapi. Solusi tersebut adalah dengan melakukan Penelitian dengan judul, Penerapan Metode Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf pada Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Lhokseumawe. Sehubungan dengan latar belakang di atas, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah dengan penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf pada mahasiswa Jurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam menulis paragraf? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia (Tata Tulis Laporan) tentang penerapan metode pemberian tugas guna meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa Jurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Lhokseumawe. Hasil penelitian ini diharapkan memiliki kontribusi sebagai berikut: (1) bagi guru atau dosen bahasa Indonesia diharapkan memiliki kontribusi sebagai salah satu alternatif pemilihan model atau strategi pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan

pembelajaran, (2) bagi mahasiswa, penerapan metode ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk saling bekerja sama dan saling membantu dalam mendalami materi pembelajaran. Selain itu, penerapan metode ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan dalam menulis paragraf khususnya pada pembuatan laporan tugas akhir, dan (3) bagi peneliti, penelitian ini berguna bagi peneliti untuk dapat mengembangkan peningkatan profesi dan dapat digunakan sebagai angka kredit kenaikan pangkat. Penelitian ini juga dapat mengaplikasikan teori yang sudah diperoleh dalam penelitian. METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik tes, pengamatan, dan implementasi kelas. Cara pengambilan data menurut Depdiknas (2003: 83) adalah: (a) data hasil belajar diambil dengan memberikan tes kepada mahasiswa, (b) data tentang situasi belajar mengajar pada saat dilaksanakan tindakan, diambil dengan menggunakan lembar observasi, (c) data tentang keterkaitan antara perencanaan dan pelaksanaan didapat dari rencana pembelajaran dan lembar observasi. Data penelitian ini terdiri atas data yang berbentuk angka-angka dan data yang berbentuk deskripsi kata-kata. Data yang berbentuk angka diperoleh dari hasil tes yang diolah untuk mendapatkan nilai rata-rata (mean). Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengolahan data kuantitatif tersebut sebagaimana disarankan oleh Sudijono (2005:51) adalah sebagai berikut: (1) menentukan range (2) menentukan jumlah kelas (3) menetukan lebar kelas (4) menyusun tabel distribusi (5) menghitung nilai rata-rata dengan rumus fx = hasil perkalian antara f dan x N = jumlah subjek

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dua kali pembelajaran dengan masing-masing satu SAP (Satuan Acara Perkuliahan). Pada akhir pembelajaran, penulis melaksanakan pengukuran atau tes hasil pembelajaran. Garis besar tahap penelitian ini dapat dilihat pada ilustrasi berikut. Pendahuluan Perencanaan Pelaksanaan Berhasil Belum Kesimpulan Refleksi Observasi Bagan 3.2; Tahap-tahap penelitian (diadaptasi dari Kemmis dan Taggart, 1988:13) HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2012. Siklus I ini dilaksanakan sesuai jadwal mata kuliah bahasa Indonesia (Tata Tulis Laporan). Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, penulis mempersiapkan rencana jadwal pembelajaran, SAP, materi/bahan pelajaran sesuai dengan pokok bahasan, lembar penilaian hasil belajar, dan lembar lainnya yang diperlukan. Instrumen yang digunakan dalam siklus ini adalah lembar penilaian mahasiswa. Siklus I ini diikuti oleh 63 mahasiswa (dari 90 mahasiswa ada 27 yang berhalangan hadir) yang dilaksanakan di ruang kelas. Pada kegiatan menulis paragraf ini, mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih tema yang ditentukan oleh dosen dan berkreativitas dalam mengembangkan ide-ide yang mereka miliki. Pada saat kegiatan belajar menulis paragraf berlangsung, banyak mahasiswa yang keberatan untuk menulis dengan berbagai alasan yang dilontarkan oleh mereka. Sebagian besar mahasiswa menyatakan sulit untuk menentukan tema, menyusun kerangka, dan mengembangkannya untuk menjadi paragraf yang baik. Berdasarkan hal di atas, dapat dilihat berbagai kendala pada saat kegiatan menulis paragraf berlangsung, yaitu mahasiswa masih mengobrol sendiri dengan temannya,

mahasiswa sulit menulis paragraf berdasarkan tema-tema yang ditampilkan. Menghadapi hal seperti itu, dosen memberikan pengarahan kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat menulis dengan lancar. Mahasiswa diminta menulis paragraf setelah dosen menjelaskan dengan rinci unsur-unsur yang harus ada dalam paragraf. Selanjutnya, penulisan paragraf akan diselesaikan oleh mahasiswa di rumah. Namun, sebelum dilanjutkan di rumah, penulisan paragraf yang belum selesai itu ditandai oleh peneliti pada akhir kalimat terakhirnya. Penanda ini dilakukan untuk menjamin bahwa yang dibuat mahasiswa adalah kelanjutan dari penulisan paragraf yang dikerjakan di kelas. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini dilakukan tanpa menerapkan metode pemberian tugas. Pelaksanaan ini dilakukan dalam siklus I. Mahasiswa diberikan tes menulis paragraf dengan beberapa tema yang diberikan oleh dosen. Mahasiswa memilih salah satu dari tema tersebut untuk mengembangkan menjadi paragraf yang baik. Mahasiswa dituntut dapat menulis paragraf dengan memenuhi syarat-syarat pengembangan paragraf yang meliputi, kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan. Nilai rata-rata pada siklus I ini adalah dengan rumus berikut. x= x=70,09 Berdasarkan nilai statistik di atas, diperoleh nilai rata-rata kemampuan mahasiswa D- 3 Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam menulis paragraf adalah 61,76. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahawa hasil belajar mahasiswa belum mencapai kriteria. Siklus II Tindakan siklus II dilaksanakan pada 21 November 2012. Seperti halnya pada siklus I, tahap perencanaan pada siklus II ini dihasilkan perangkat pembelajaran berupa rencana jadwal pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran, materi/bahan pelajaran sesuai dengan pokok bahasan, lembar penilaian hasil belajar, dan lembar lainnya yang diperlukan. Instrumen yang digunakan dalam siklus II ini sama dengan siklus I, yaitu lembar penilaian mahasiswa. Rata-rata nilai pada siklus II ini dapat digunakan rumus.

x= x=70,09 Berdasarkan nilai statistik di atas, diperoleh nilai rata-rata kemampuan mahasiswa D- 3 Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam menulis paragraf pada siklus II adalah 70,09. Siklus II sudah ada perbaikan. Sebagian besar sudah memiliki minat untuk menulis dan termotivasi. Hal ini dapat dilihat dari lembar observasi mahasiswa yang tertera pada lampiran. PENUTUP Simpulan Meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia pada aspek menulis paragraf melalui metode pemberian tugas mahasiswa D-3 Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe dilakukan dengan cara berikut. a. Mengembangkan SAP yang disusun sesuai dengan langkah-langkah pada metode pemberian tugas. Adapun pelaksanaannya adalah sebagai berikut. membimbing mahasiswa memberi tugas di kampus dan di rumah memperbaiki tugas mahasiswa memberi penilaian b. Setelah dilakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa diperoleh persentase sebesar 82,53% pada siklus I dan sebesar 95,2% pada siklus II. c. Respon mahasiswa terhadap kegiatan belajar dengan metode pemberian tugas sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari tingkat atau perbandingan persentase mahasiswa yang aktif dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran sehingga hasil belajarnya pun meningkat. d. Efektivitas pembelajaran menulis paragraf dapat dilihat dari proses, tingkat kualitasparagraf, dan tingkat keberagaman tema yang dipilih. Saran Sehubungan dengan simpulan dan temuan di atas, penulis dapat mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

Dapat menggunakan metode pemberian tugas sebagai salah satu metode pembelajaran di kampus dan dapat melanjutkan dengan penelitian tindakan kelas ini dengan sebaik mungkin. Dosen membiasakan diri membuat perangkat pembelajaran sendiri tidak hanya menggunakan perangkat yang sudah jadi. Sebaiknya dosen mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dengan berkolaborasi dengan teman sejawat. Kegunaannya untuk dapat dijadikan wawasan ditetapkan kebijakan-kebijakan dalam upaya peningkatan penjaminan mutu di satuan pendidikan. Kepada Dinas Pendidikan, Penelitian Tindakan Kelas ini yang telah terbukti sangat bermanfaat bagi dosen/guru sehingga disarankan kepada Dinas Pendidikan untuk dapat menetapkan kebijakan dan pembinaan-pembinaannya sehingga dosen/guru-guru dapat melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ini. Kepada peneliti yang tertarik dengan penelitian ini untuk mengembangkan penelitian ini dari sudut pandang yang lebih luas. DAFTAR PUSTAKA Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Depdikbud. 1994. Kurikulum Bahasa Indonesia untuk SLTP. Jakarta: Depdikbud. Depdiknas. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas. Djamarah, (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Finoza, Lamuddin. 2006. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Kemmis, S dan R.Mc. Taggart. 1988. The Action Research Planner. Victoria: Deakin University. Mulyasa, E. 2006. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Salamun, M. 2002. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren. Tesis. Tidak diterbitkan. Semi, M. Atar. 1989. Rancangan pengajaran Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia. Jakarta: Depdiknas. Suparno dan Yunus, Mohamad. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Tarigan, H. G. 1983. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.