BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen. Penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dengan persoalan yang diteliti, yang bertujuan untuk meneliti pengaruh perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian merupakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (treatment) terhadap objek penelitian serta adanya kontrol penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment)

BAB IV HASIL PENELITIAN. ketebalan (dengan satuan mm). Tingkat ketebalan adalah ukuran dari tinggi zona

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment) terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan terhadap objek dan adanya kontrol sebagai pembanding. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan yang diberikan pada objek yang diteliti serta adanya control

BAB III METODE PENELITIAN. larutan kulit bawang dengan konsentrasi 10%-100%. Penelitian ini terdiri dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH LAMA FERMENTASI & JENIS SUMBER NITROGEN TERHADAP PRODUKTIVITAS & SIFAT FISIK NATA DE LONTAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian murni (Pure Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bahan baku utama yang digunakan adalah daging kelapa yang masih. segar dan belum banyak kehilangan kandungan air. Sedangkan bahan baku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembanding. Penelitian eksperimen adalah suatu percobaan yang berhubungan

NATA DE COCO 1. PENDAHULUAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hijau atau tauge. Nata yang dihasilkan kemudian diuji ketebalan, diukur persen

BAB III METODE DAN PROSEDUR. adanya perlakuan yang diberikan pada objek yang diteliti serta adanya kontrol

C. Prosedur Penelitian 1. Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahuluan dimaksudkan untuk mendapatkan yield nata de cassava yang optimal.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (TREATMENT) TERHADAP OBJEK PENELITIAN SERTA ADANYA KONTROL PENELITIAN. 50

BAB III METODE PENELITIAN. Minuman Disperindag dan SMA Negeri 6 Pekanbaru serta SMA Negeri 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NATA DE SOYA. a) Pemeliharaan Biakan Murni Acetobacter xylinum.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. A.2. Bahan yang digunakan : A.2.1 Bahan untuk pembuatan Nata de Citrullus sebagai berikut: 1.

putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015 di Desa

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek. penelitian serta adanya kontrol penelitian.

PROSIDING SEMINAR NASIONAL DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM AKSELERASI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS INDUSTRIAL PEDESAAN. Malang, 13 Desember 2005

Pemanfaatan Limbah Cair Produksi Pati Kasava Sebagai Substrat Pembuatan Nata De Cassava

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan apa-apa yang akan terjadi bila variabel-variabel tertentu dikontrol

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan

BAB III METODE PENELITIAN

NATA DE CACAO 1. PENDAHULUAN

PENGARUH PENAMBAHAN GULA DAN AMONIUM SULFAT TERHADAP KUALITAS NATA DE SOYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. selulosa Nata de Cassava terhadap pereaksi asetat anhidrida yaitu 1:4 dan 1:8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KETINGGIAN MEDIA DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP BEBERAPA KARAKTERISTIK FISIK NATA DE SOYA

ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI ZA TERHADAP KUALITAS NATA DE BANANA BERBAHAN DASAR KULIT PISANG KEPO

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari Juni 2013 sampai dengan Agustus 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang melibatkan 2 faktor perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran produk makin terbuka luas. 1. buah-buahan sampai saat ini masih sangat sederhana (tradisional) dan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian ialah menggunakan pola faktorial 4 x 4 dalam

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN JIWA WIRAUSAHA SISWA SMA MELALUI PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PEMBUATAN NATA DE COCO

bengkuang (Pachyrrhizus erosus) dan buah pisang yang sudah matang (Musa paradisiaca) yang diperoleh dari petani yang ada di Gedong Tataan dan starter

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Biologi

BAB 3 BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penghambatan pertumbuhan. Daerah hambat yaitu jarak antara koloni

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas

BAB IV HASIL PENELITIAN. penambahan berat badan Mencit (Mus musculus). Jarak penimbangan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

PEMANFAATAN BUAH TOMAT SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN NATA DE TOMATO

BAB III METODE PENELITIAN

II. PERCOBAAN NON FAKTORIAL

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAPIOKA DAN EKSTRAK TAUGE SEBAGAI MEDIA PEMBUATAN NATA DE CASSAVA. Disusun Oleh :

III. METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODA. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2013 di Laboratorium Teknologi

III BAHAN, ALAT, DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian, (3) Prosedur Penelitian, dan (4) Jadwal Penelitian

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Desember 2016 April 2017 di

BAB III MATERI DAN METODE. dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai April Pelaksanaan penelitian

III. MATERI DAN METODE. Pelaksanaan pembuatan silase dilakukan di Desa Tuah Karya Ujung Kecamatan

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan (1 Maret 29 Juni

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN NATA DE LERI DI KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Preparasi selulosa bakterial dari limbah cair tahu dan sintesis kopolimer

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Januari

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. ayam broiler berumur hari dengan bobot badan 1,0-1,3 kg. berasal dari pedagang sayur pasar Cileunyi.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perikanan, Program Studi

BAB III METODE PERCOBAAN. Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan, yaitu perlakuan jenis

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan

BAB III MATERI DAN METODE. Kimia dan Gizi Pangan Universitas Diponegoro, Semarang untuk pembuatan

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Jamur yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM. 2 Jalan Perumahan UNRI. Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru.

PEMBUATAN NATA DE RICE DARI AIR CUCIAN BERAS DALAM BEBERAPA KONSENTRASI DENGAN BAKTERI Acetobacter xylinum

PT. Rineka Cipta, 2006), hlm Abdurrahman Fathoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta:

BAB III METODE PENELITIAN. Faktor I adalah variasi konsentrasi kitosan yang terdiri dari 4 taraf meliputi:

Transkripsi:

37 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. 47 Jenis penelitian eksperimen digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel bebas penelitian, yaitu lama waktu fermentasi media cair kulit pisang terhadap variabel terikat penelitian berupa tingkat ketebalan lapisan nata de banana. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). 48 Menggunakan RAL atas pertimbangan bahwa faktor lingkungan selain perlakuan dapat dikendalikan homogen. Taraf perlakuan disusun menjadi 9 taraf (termasuk kontrol) yaitu : Po = Kontrol (0 hari) P 1 = 2x24 jam (2 hari) P 2 = 4x24 jam (4 hari) P 3 = 6x24 jam (6 hari) P 5 = 10x24 jam (10 hari) P 6 = 12x24 jam (12 hari) P 7 = 14x24 jam (14 hari) P 8 = 16x24 jam (16 hari) P 4 = 8x24 jam (8 hari) 47 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan(Pendekatan Kuantitati, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta, 2007, h. 107. 48 Kemas Ali Hanifah, Rancangan Percobaan Aplikatif: Aplikasi Kondisional Bidang pertanaman, peternakan, perikanan, industri, dan hayati, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2008, h.52-53. 37

38 Jumlah ulangan ditentukan berdasarkan rumus Federner yaitu : ( t- 1 ) ( r - 1) 15 Keterangan : t = jumlah perlakuan r = jumlah ulangan 49 Dimana : (t-1) (r-1) 15 (9-1) (r-1) 15 8 (r-1) 15 8r 8 15 8r 15+8 8r 23 r 23/8 r 2,8 (dibulatkan = 3) Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah ulangan sebanyak 3 kali, dengan demikian jumlah total unit penelitian adalah : taraf 9 x 3 ulangan = 27 unit penelitian. B. Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November Tahun 2013. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Mikrobiologi Program Studi Tadris Biologi STAIN Palangka Raya. 49 Ibid. h. 6.

39 C. Variebel Penelitian Variabel dalam penelitian ini ada tiga macam, yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. 1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi hasil penelitian, yaitu lama waktu fermentasi dari kulit pisang kepok. 2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, yaitu kualitas nata dari jenis kulit pisang dengan indikator yaitu tingkat ketebalan lapisan nata de banana. 3. Variabel kontrol adalah variabel yang dapat ikut mempengaruhi eksperimen, oleh karena itu harus dikendalikan. Variabel yang dijadikan kontrol dalam penelitian ini adalah jumlah bahan, suhu dan proses pembuatan yang sama yaitu sebagai berikut: a. Jumlah sari kulit pisang : 5000 ml b. Jumlah gula pasir : 500 gr c. Jumlah asam asetat glasial : 125 ml d. Jumlah kecambah : 500 gr e. Jumlah starter Acetobacter xylinum : 1000 ml f. Suhu ruang inkubasi : 26 27 C dalam satu tempat yang sama. 50 50 Lina Susanti, Perbedaan Penggunaan Jenis Kulit Pisang Terhadap Kualitas Nata, Skripsi,Semarang : Fakultas Tehnik Universitas Negeri Semarang, 2006, h. 63

40 D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah nata kulit pisang dengan menggunakan jenis kulit pisang kepok. 51 2. Sampel Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah kulit pisang kepok yang digunakan dalam eksperimen. 52 E. Instrumen Penelitian 1. Instrumen Pembuatan Nata de Banana Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Tabel 3.1 Alat dan Bahan yang digunakan No Alat Bahan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pisau. Panci email. Kompor. Timbangan. Toples plastik, karet gelang, saringan, gelas ukur. Kertas ph, kertas lakmus, kertas koran. Serbet, penyaring, penggaris Sendok makan Sari kulit pisang kepok Gula pasir Asam asetat glasial Kecambah Starter Acetobacter xilinum 51 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta : Rineka Cipta, 2002, h.108 52 Ibid., h. 109

41 Formula bahan dalam pembuatan nata adalah sebagai berikut: a. Sari kulit pisang : 5.000 ml b. Gula pasir : 500 g c. Asam asetat glasial : 125 ml d. Ekstrak Kecambah Kacang Hijau : 500 g K 2 HPO 4 (0,5gr) MgSO 4 (0,02gr) (NH 4 ) 2 SO 4 (0,06gr) e. Starter Acetobacter xylinum : 1.000 ml. 53 2. Instrumen Pengujian Organoleptik Nata de Banana Instrumen untuk memperoleh data organoleptik nata de banana yang terbentuk sebagai data pendukung tingkat ketebalan lapisan selulosa yang dihasilkan adalah dengan melakukan uji organoleptik berdasarkan tekstur dan warna, yaitu menggunakan lembar kuisioner (Lampiran 1). Data yang dimaksud meliputi tentang tekstur atau tingkat kekenyalan nata, warna atau tingkat kecerahan lapisan nata de banana yang terbentuk berdasarkan lama waktu fermentasi. F. Tahap-tahap penelitian Proses kulit pisang agar dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan nata adalah kulit pisang dibersihkan, diblender, dengan 53 Utami Sri Hastuti, Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Untuk Program S-2 Pendidikan Biologi PPS-Universitas Negeri Malang, Malang : Universitas Negeri Malang Program Pasca Sarjana, 2007, h. 39.

42 perbandingan antara kulit pisang dengan air adalah 1:3 kemudian disaring dengan kain, sehingga diperoleh sari kulit pisang yang siap digunakan untuk proses fermentasi bibit nata, yaitu melalui beberapa tahap : 1. Tahap persiapan a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan nata, dan disterilkan. b. Menyiapkan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan nata dan disterilkan. c. Menimbang bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan nata, sesuai formula yang digunakan. 2. Tahap pengambilan sari kulit pisang: a. Mencuci kulit pisang sampai bersih dan dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 2 cm. b. Menghancurkan kulit pisang dengan menggunakan blender dan ditambahkan air. c. Menyaring suspensi kulit pisang dengan menggunakan kain bersih, kemudian kembali menyaringnya dengan saringan plastik untuk mendapatkan sari kulit pisang. 3. Tahap pembuatan media a. Mendidihkan sari kulit pisang, menjelang mendidih ditambahkan ekstrak kecambah, fermipan dan gula pasir, biarkan mendidih sampai dengan menggunakan saringan.

43 b. Meletakan media sari kulit pisang di atas nampan, kemudian memasukan asam asetat glasial, dan mengaduk hingga tercampur homogen. c. Memasukan media tersebut ke dalam toples gelas-gelas kaca yang sudah disterilkan. d. Menutup gelas-gelas kaca yang berisi media cair, kemudian ditutup dengan kertas sampul coklat, dan dibiarkan sampai dingin. 4. Tahap fermentasi a. Memasukan starter dan mencampurkan hingga rata. b. Menutup kembali media cair dan diikat dengan menggunakan karet plastik. c. Media nata kemudian diletakkan pada ruangan fermentasi selama rentang waktu fermentasi yang digunakan dalam variabel bebas penelitian. 5. Tahap pemanenan a. Setelah masa fermentasi yang digunakan tercapai, nata kemudian diambil dan dicuci dengan air yang mengalir sampai bersih. b. Kemudian lapisan nata yang terbentuk diukur tingkat ketebalannya, sesuai dengan masa fermentasinya masing-masing. G. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dilakukan 2 hari sekali selama 16 hari, parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu :

44 1. Ketebalan (cm), tingkat ketebalan nata yang dihasilkan diukur setiap 2 hari sekali yaitu pada saat nata berumur 2, 4, 6, 8, 10,12, 14, dan 16 hari setelah diberi perlakuan. Tabel 3.2 Hasil Pengukuran Tingkat Ketebalan Lapisan Nata De Banana Perlakuan (lama waktu Fermentasi) P0 (0 hari) P1(2 hari) P2(4 hari) P3(6 hari) P4(8 hari) P5(10 hari) P6(12 hari) P7(14 hari) P8( 16 hari) Ulangan I II III H. Analisis Data Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan one way ANOVA (α= 0,05), dilanjutkan dengan uji BNT, program perhitungan yang digunakan adalah SPSS-17. Langkah-langkah pengujian hipotesis menggunakan analisis varians adalah sebagai berikut: Tabel 3. 3 Contoh tabel data hasil pengamatan No Perlakuan Ulangan 1 2 3 Total Total

45 1. Menghitung Faktor Korelasi (FK) : Faktor Korelasi (FK) = 2. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) : JK total = JK Perlakuan = JK Galat = JK total JK perlakuan 3. Menghitung Derajat Bebas (db) : Db perlakuan = t 1 Db galat = t (r t ) Db Total = ( t. r ) 1 4. Menghitung Kuadrat Tengah (KT) : KT Perlakuan = KT galat = 5. Menghitung harga F Hitung : 54 F Hitung = h. 30 54 Kemas Ali Hanapiah, Rancangan Percobaan & Teori Aplikasi, Palembang: USP, 2011,

46 6. Menghitung Harga Koefisien Keragaman (KK) : Koefisien keragaman merupakan suatu koefisien yang menunjukkan derajat kejituan atau keandalan hasil yang diperoleh dari suatu percobaan yang merupakan deviasi baku per unit percobaan dan dinyatakan dalam satuan persen (%). Secara umum dapat dikatakan bahwa jika KK makin kecil dalam batas tertentu berarti derajat kejituan dan keandalan akan makin tinggi dan akan makin tinggi pula keasahan (validitas). Rumus menghitung KK adalah : KK = Hubungan nilai KK dan macam uji beda yang sebaiknya dipakai, yaitu : a. Jika KK besar, (minimal 10% pada kondisi homogen atau minimal 20% pada kondisi homogen), uji lanjutan yang sebaiknya digunakan adalah uji Duncen, karena uji ini dapat dikatakan yang paling teliti. b. Jika KK sedang, (antara 1-5% pada kondisi homogen atau antara 5-10% pada kondisi heterogen), uji lanjutan yang sebaiknya dipakai adalah uji BNT (beda nyata terkecil) karena uji ini dapat dikatakan juga berketelitian sedang. c. Jika KK kecil (maksimal 5% pada kondisi homogen atau maksimal 10% pada kondisi homogen), uji lanjutan yang

sebaiknya dipakai adalah uji BNJ (Beda Nyata Jujur) karena uji ini tergolong kurang teliti. 47 Sumber keragaman Perlakuan Galat Total Keterangan : 7. Membuat Tabel Ringkasan Analisis Varians : Tabel 3.4 Contoh Tabel Ringkasan Analisis Variansi * = Berbeda Nyata Db JK KT F Hitung 5% 1% ** = Berbeda Sangat Nyata tn = Tidak Berbeda Nyata 8. Pengujian Hifotesis Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini disusun dalam bentuk hifotesis statistik, yaitu : Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian yang diajukan dirumuskan sebagai berikut: Ho = Perlakuan lama waktu fermentasi tidak berpengaruh signifikan terhadap ketebalan lapisan nata de banana. Hi = Perlakuan lama waktu fermentasi berpengaruh signifikan terhadap ketebalan lapisan nata de banana. Hipotesis statatistik ini diuji dengan cara membandingkan harga F hitung dengan F tabel. Pada tarap signifikan 5% dan 1%, Adapun kriteria pengujian hipotesis adalah sebagi berikut :

48 1). Jika harga F Hitung < F Tabel 5% berarti H 0 diterima, sedangkan H i ditolak dan dinyatakan bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata dan tidak dilanjutkan dengan uji BNT. 2). Jika harga F Tabel 1% > F Hitung > F Tabel 5%, maka Hi diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat dinyatakan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh signifikan. 3). Jika harga F Hitung > F tabel 1% berarti H 0 ditolak, sedangkan H i diterima dan dinyatakan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh sangat nyata. Uji lanjut Apabila F Tabel 1% > F Hitung > F Tabel 5%, maka dapat dinyatakan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata, yang dilnjutkan dengan dengan uji BNT 5%, dan jika F Hitung > F Tabel 1% maka dapat dinyatakan perlakuan yang diberikan berpengaruh sangat signifikan, sehingga dapat dilanjutkan dengan uji BNT 1%. BNT 5% = t 5% (db galat) x BNT 5% = t 1% (db galat) x I. Jadwal Penlitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai bulan November 2013. Jadwal kegiatan penelitian disusun dalam Tabel 3.3 sebagai berikut:

49 Tabel 3.5 Jadwal Kegiatan Penelitian No Kegiatan 1 Persiapan a. Seminar Proposal b. Revisi Proposal c. Perijinan x 2 Pelaksanaan penelitian a. Uji pendahulua n b. Pelaksanaa n penelitian c. Pengambila n data 3 Penyusunan Laporan a. Analisis b. Pembuatan laporan Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 x x x x x x x x x x x x x x x x x c. Munaqasah x d. Revisi x

50 PENDAHULUAN PEMBUATAN NATA TAHAPAN PERSIAPAN KULIT PISANG KEPOK PERLAKUAN PEMBERIAN PERLAKUAN LAMA WAKTU FERMENTASI 2x24 jam 4x24 jam 6x24 jam 8x24 jam 10x24 jam 12x24 jam 14x24 jam 16x24 jam TAHAPAN PENGAMBILAN SARI KULIT PISANG TAHAPAN PEMBUATAN MEDIA TAHAPAN FERMENTASI TAHAPAN PEMANENAN PENGUKURAN KETEBALAN LAPISAN SELULOSA NATA DE BANANA ANALISIS DATA ANOVA (α= 0,05) Uji BNT Gambar.3.1. Bagan Alur Penelitian