Kami telah melakukan instalasi pada /dev/sda dan akan menambahkan /dev/sdb sebagai bagian dari RAID 1.

dokumen-dokumen yang mirip
RAID Redundant Array of Independent Disks

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Adysta Galang Iman A. S NIM : ASISTEN : Rahman Dattebayo KELAS : H2 BAB Ke- : 1

DUAL BOOT. Windows 7 Professional dan Debian 7.5 Weezy

PROSES INSTALASI LINUX DISTRO UBUNTU 11.10

Instalasi IGOS Nusantara

Mengembalikan password root yang terlupa..

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

Biznet GIO Cloud Menambahkan Volume Pada Sistem Operasi Linux

INSTALASI LINUX SuSE 9.1

Masukkan CD/DVD yang sudah diburn dengan ubuntu lalu lakukan booting sampai keluar tampilan pada slide dibawah ini.

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box

Panduan Recovery RAID 1 (mirror) Linux

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

Panduan Installasi Fedora 16 (Verne)

MODUL 1 INSTALASI LINUX NUSANTARA

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Thito Chandra Kelana NIM : ASISTEN :Aulianita Rizka fitri KELAS : F2 BAB Ke- : IV

Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch

Praktikum Sistem Jaringan Komputer Installasi Debian ETCH 4.0 r6

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika

Tutorial Instalasi SUSE LINUX ENTERPRISE SERVER 11

Cara Menginstal Ubuntu dan Windows 7 dalam Satu Komputer - Dual Boot Mode

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE

Untuk menambahkan password saat booting GNU/Linux, tambahkan baris berikut pada file konfigurasi /etc/lilo.conf tepat di bawah baris read-only.

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04

Contoh yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah pemasangan OS Mandriva Linux Free yang berasal dari majalah Info Linux.

BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH

WORKSHEET ADMINISTRASI SERVER

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Instalasi System Operasi Linux Ubuntu

1. Setting Vbox Untuk booting melalui ISO dan untuk membuat hardisk virtual. Gambar 1 klik New untuk membuat VM baru

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE

A. Instalasi dasar Linux Debian

Cara Instal Linux Ubuntu lts di Komputer atau di Laptop

TUGAS PRAKTIKUM Ke-2 DOSEN PEMBIMBING ASISTEN LAB. 1. Langkah membuat bootable flashdisk Ubuntu menggunakan Aplikasi Rufus

Tutorial instalasi Ubuntu Desktop 13.10

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2

Laporan Praktek Debian Server

Instalasi FreeBSD 6.0

Raihana Rahma Fadhilah

MENGINSTAL BACKTRACK DI VIRTUALBOX WIN7

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ

Pengantar Open Source dan Aplikasi Instalasi Linux dan Troubleshooting Dasar. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen:

FlashBack Pertemuan (1)

Training Ubuntu Server STMIK Indonesia. Pemateri: Kurniadi.

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT

Belajar Mengkonfigurasi Software RAID Menggunakan Tools Linux mdadm

Instalasi BackTrack. 2. Siapkan CD atau USB installer BackTrack dan atur komputer Anda agar dapat melakukan booting dari CD atau USB.

INSTALASI LINUX DEBIAN 6 MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX

Modul 6 Menajemen Harddisk. I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk.

Instalasi opensuse 11.2

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

CentOS Linux Installation for Dummies

Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX

Distribusi Linux Modern dan PC Tua By Richard Johnson

Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box

INSTALASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) NAMA : ALFIAN STAMBUK : F KELAS : D

INSTALASI SLACKWARE 14.1

TUJUAN PRAKTIKUM DASAR TEORI

Setelah itu, masuk pada tampilan di atas. Pilih Instal Ubuntu Server untuk melanjutkan menginstal.tekan enter untuk melanjutkan.

BAB 12 KOMPILASI KERNEL

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

BAB 2 PROSES BOOTING

/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya :

MENGENAL LINUX UBUNTU

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox

Tutorial Sharing internet pada VirtualBox dan install samba.

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux

Gambar 3.1 Rancangan Pelaksanaan 1.0

PENGERTIAN PARTISI HARDDISK

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Panduan Installasi Linux GnackTrack 10.04

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody)

Lampiran 1. Gambar 1.1 Welcome screen instalasi Fedora 8 (Warewolf)

Modul 11 INSTALL DAN KONFIGURASI NTP SERVER

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)

Reza Lutfi Ananda

PANDUAN INSTALASI LINUX FEDORA CORE 6

PANDUAN INSTALASI UBUNTU 8.04

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

1 Panduan Super Singkat GNU/Linux Versi 0.0 neax502 neax502.wordpress.com

Objectives. Sekilas Linux. Distribusi Linux. Sejarah Linux. Three: Pengenalan Linux. The Challenger. Sekilas Linux -continued

TUGAS UAS SISTEM OPERASI

A. Tujuan. B. Alat dan Bahan 1. Komputer multimedia. 2. Software Sistem Operasi Linux Ubuntu.

Slackware my linux system choice

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Muchammad Rosyid Ridlo NIM : ASISTEN : Aji Setya Prabowo KELAS : C2 BAB Ke- : IV

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

1. Pertama masuk pada terminal di ubuntu untuk mulai instalasi nagios3

Panduan Installasi Linux Ubuntu Desktop LTS (Lucid Lynx)

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text

Transkripsi:

Setelah Proses Instalasi dilakukan dan ingin melakukan setting RAID 1, Pada saat instalasi kami memiliki dua buah hardisk masing-masing memiliki ukuran 1 TB dan dikenali sebagai /dev/sda dan /dev/sdb. Kami telah melakukan instalasi pada /dev/sda dan akan menambahkan /dev/sdb sebagai bagian dari RAID 1. Berikut ini adalah layout partisi yang ada di /dev/sda 1 2 3 4 Ringkasan yang dilakukan adalah: INSTALASI PAKET PENDUKUNG MEMPERSIAPKAN /dev/sdb MEMBUAT RAID ARRAY UPDATE /etc/fstab SETTING DAN INSTALASI GRUB 2 COPY FILE DARI /dev/sda KE /dev/sdb REBOOT MESIN MESIN TIDAK BISA MELAKUKAN REBOOT MESIN BISA MELAKUKAN REBOOT MENAMBAHKAN /dev/sda KE RAID ARRAY FINISHING dan SARAN SUMBER INSTALASI PAKET PENDUKUNG 1 # apt-get install initramfs-tools mdadm rsync 1 / 11

Saat muncul pilihan pada instalasi mdadm kurang lebih berisi MD arrays needed for the root file system: masukkan pilihan dengan nilai all. Kemudian lakukan load pada module kernel 1 2 3 4 Sekarang lakukan check up apakah mdadm berjalan dengan perintah # cat /proc/mdstat Personalities : [linear] [raid0] [raid1] [raid6] [raid5] [raid4] [raid10] unused devices: MEMPERSIAPKAN /dev/sdb Sampai disini langkah selanjutnya adalah mempersiapkan /dev/sdb. Agar bisa digunakan maka /dev/sda dan /dev/sdb harus memiliki layout yang sama untuk partisinya. Disini akan dilakukan copy terhadap layout partisi yang dimiliki oleh /dev/sda ke /dev/sdb dengan perintah: 1 # sfdisk -d /dev/sda sfdisk --force /dev/sdb Apabila proses copy berhasil maka saat dilakukan perintah fdisk -l semestinya layout partisi yang dimiliki /dev/sdb sama dengan /dev/sda! Selanjutnya type partisi milik /dev/sdb haruslah memiliki tipe fd ( Linux raid autodetect ). Berikut langkah yang dilakukan pada permasalahan ini: # fdisk /dev/sdb WARNING: DOS-compatible mode is deprecated. It's strongly recommended to switch off the mode (command 'c') and change display units to sectors (command 'u'). Comma 2 / 11

nd (m for help): Partition number (1-6): Hex code (type L to list codes): Changed system type of partition 1 to fd (Linux raid autodetect) Command (m for help): Partition number (1-6): Hex code (type L to list codes): Changed system type of partition 5 to fd (Linux raid autodetect) Command (m for help): Partition number (1-6): Hex code (type L to list codes): Changed system type of partition 6 to fd (Linux raid autodetect) Command (m for help): The partition table has been altered! Calling ioctl() to re-read partition table. Syncing disks. Perhatikan bahwa yang diset tidak termasuk partisi extended, sehingga untuk partisi nomor 2 tidak diset tipenya dan hanya dilakukan pada bagian 1, 5 dan 6. Dalam hal ini adalah untuk 3 / 11

/dev/sdb1, /dev/sdb5 dan /dev/sdb6. Untuk meyakinkan bahwa di /dev/sdb tidak terdapat informasi terhadap setting RAID lain sebelumnya (dan seharusnya tidak ada), maka dilakukan perintah zero-sized-superblock: 1 2 3 # mdadm --zero-super Apabila muncul pesan error, hal tersebut menandakan tidak ada info mengenai RAID pada /dev/sdb, dan demikian sebaliknya. MEMBUAT RAID ARRAY Dalam hal ini kita akan membuat 3 buah RAID array, yaitu /dev/md0 untuk /dev/sdb1 dan /dev/sda1, /dev/md1 untuk /dev/sdb5 dan /dev/sda5, dan /dev/md2 untuk /dev/sdb6 dan /dev/sda6. Karena /dev/sda masih digunakan oleh system maka kita set mode RAID ini sebagai degraded mode dengan mendeklarasikan salah satu disk ( ingat ini RAID 1 = 2 disk ) sebagai missing. # mdadm --create /dev/md0 --level=1 --raid-disks=2 missing /dev/sdb1 # mdadm --create /dev/md1 --level=1 --raid-disks=2 missing /dev/sdb5 # mdadm --create /dev/md2 --level=1 --raid-disks=2 missing /dev/sdb6 Sekarang coba check status RAIDnya 1 # cat /proc/mdstat Tanda [_U] menandakan bahwa RAID array dalam mode degraded, atau ada salah satu hardisk yang tidak masuk dalam array RAID 1 dari yang seharusnya ada 2 DISK. 4 / 11

Lalu kita format device array tersebut dengan /dev/md1 dijadikan sebagai swap ( /dev/sda5 merupakan swap di /dev/sda ). 1 2 3 # mkfs.ext4 /dev/md0 Kemudian konfigurasi mdadm kita update dengan setting RAID yang dimiliki, dengan sebelumnya kita simpan konfigurasi aslinya. 1 2 # cp /etc/mdadm/mdadm.conf # mdadm /etc/mdadm/mda --examine -- Pastikan agar pada baris akhir /etc/mdadm/mdadm.conf terdapat baris baru yang merupakan konfigurasi RAID arraynya, atau pastikan dengan perintah diff dengan file aslinya. 1 # diff /etc/mdadm/mdadm.conf /etc/mdadm/mdadm.conf-ori Selain itu tambahkan nilai pada /etc/mdadm/mdadm.conf setting berikut: 1 DEVICE /dev/sda* /dev/sdb* Lakukan rekonfigurasi mdadm dan check status RAID sekarang 1 2 # dpkg-reconfigure mdadm # cat /proc/mdstat UPDATE /etc/fstab Seperti yang dijelaskan diatas bahwa terdapat 3 buah partisi dengan /dev/sda1 untuk root ( / ) /dev/sda5 untuk swap /dev/sda6 untuk home ( /home ) 5 / 11

Maka harus diubah agar mounting Debian akan merujuk ke array RAID 1 yang dimiliki, sehingga untuk masing-masing setting di /etc/fstab diubah : /dev/sda1 untuk root diubah menjadi /dev/md0 /dev/sda5 untuk swap diubah menjadi /dev/md1 /dev/sda6 untuk home diubah menjadi /dev/md2 Apabila yang tampil di fstab berupa UUID maka untuk memastikan yang mana bagian /dev/sda1 dst bisa di check dengan perintah 1 # blkid SETTING DAN INSTALASI GRUB 2 Karena tidak menggunakan UUID lagi maka di setting /etc/default/grub diubah dengan nilai: 1 2 GRUB_DISABLE_LINUX_UUID=true GRUB_TERMINAL=co Lalu untuk membuat menu custom: 1 2 # cp /etc/grub.d/40_custom # nano /etc/grub.d/09_swr Isinya adalah #!/bin/sh exec tail -n +3 $0 # This file provides an easy way to add custom menu entries. Simply type the # menu entries you want to add after this comment. Be careful not to change # the 'exec tail' line above. menuentry 'Debian RAID GNU/Linux, with Linux 2.6.32-5-amd64' --class debian --class gnu-linux --class gnu --class os { insmod raid 6 / 11

insmod mdraid1x insmod part_msdos insmod ext2 set root='(md/0)' echo 'Loading Linux 2.6.32-5-amd64...' linux /boot/vmlinuz-2.6.32-5-amd64 root=/dev/md0 ro quiet echo 'Loading initial ramdisk...' initrd /boot/initrd.img-2.6.32-5-amd64 } Perhatikan nilai dari 2.6.32-5-amd64 diatas agar digantikan dengan nilai dari kernel yang digunakan saat ini. Atau bisa dipastikan dengan perintah.. 1 uname -r Kemudian karena /dev/md0 adalah root maka di bagian set root diberikan nilai (md/0) serta pada bagian loading kernel di set root=/dev/md0! Lalu edit file /etc/initramfs-tools/conf.d/mdadm (kalau tidak ada tambahkan) 1 nano /etc/initramfs-tools/conf.d/mdadm Berikan nilai berikut 1 BOOT_DEGRADED=true Kemudian update grub agar menuliskan setting yang dituliskan di /etc/grub.d/09_swraid1_setup ke /boot/grub/grub.cfg 7 / 11

1 # update-grub Lalu update ram disk agar menyesuaikan dengan setting baru 1 # update-initramfs -u Pastikan pula grub terinstall di kedua hardisk 1 2 # grub-install /dev/sda # grub-install /dev/sdb COPY FILE DARI /dev/sda KE /dev/sdb Disini yang diperlukan berdasarkan kondisi partisi adalah proses copy dari /dev/sda1 ke /dev/md0 dan /dev/sda6 ke /dev/md2. Pertama kita lakukan mounting /dev/md0 dan /dev/md1 1 2 3 4 Lalu kita gunakan rsync # rsync -auhxv --exclude=/proc/* --exclude=/sys/* --exclude=/tmp/* /* /mnt/md0/ # rsync -auhxv /home/* /mnt/md2/ Tunggu hingga complete dan kemudian setelah itu mesin di reboot REBOOT MESIN 1 # reboot 8 / 11

Sampai disini BERDOALAH DENGAN SANGAT KUAT agar proses booting berjalan sempurna MESIN TIDAK BISA MELAKUKAN REBOOT Apabila booting tidak berjalan di loading GRUB, biasanya ada beberapa hal perhatikan kode kernel perhatikan device yang diload sebagai root Pada saat loading awal di pilihan bisa kita tekan tombol e dan kemudian dirubah setting partisi yang harus dipilih. Apabila tidak bisa juga, gunakan DEBIAN RESCUE MODE dan edit /etc/grub/grub.cfg di /dev/sda1 dan hilangkan tambahan dari file /etc/grub.d/09_swraid1_setup. Intinya adalah: pastikan bahwa mesin melakukan reboot dari hardisk pertama yaitu /dev/sda lagi. MESIN BISA MELAKUKAN REBOOT Apabila ini yang terjadi, SELAMAT Sekarang gunakan perintah df -h atau mount dan pastikan bahwa: 9 / 11

nilai device yang merujuk ke / (root) adalah /dev/md0 nilai device yang merujuk ke swap adalah /dev/md1 nilai device yang merujuk ke /home adalah /dev/md2 Apabila demikian maka proses instalasi dan setting berjalan baik. MENAMBAHKAN /dev/sda KE RAID ARRAY Setelah bisa dipastikan semua aplikasi berjalan sempurna menggunakan RAID maka sekarang waktunya untuk menambahkan /dev/sda ke dalam RAID array ( ingat bahwa sampai langkah ini RAID 1 dalam kondisi degraded ). Tambahkan /dev/sda1 ke /dev/md0, /dev/sda5 ke /dev/md1, dan /dev/sda6 ke /dev/md2: # mdadm /dev/md0 -a /dev/sda1 # mdadm /dev/md1 -a /dev/sda5 # mdadm /dev/md2 -a /dev/sda6 Sampai disini maka semua data yang ada di /dev/sda bisa dipastikan hilangdan langkah selanjutnya adalah menunggu proses sinkronisasi diantara /dev/sda dan /dev/sdb selesai dilakukan. Untuk melihat prosesnya bisa dilihat dengan melakukan perintah 1 # cat /proc/mdstat Atau agar bisa dilihat secara terus menerus dengan perintah 1 # watch -n 10 cat /proc/mdstat Pastikan proses tersebut selesai dilakukan dan Lamanya waktu tergantung dari besar data serta kecepatan akses diantara 2 hardisk tersebut. Pada hardisk dengan besar 1 TB menghabiskan waktu hingga lebih kurang 5 jam. FINISHING dan SARAN 10 / 11

Setelah proses sinkronisasi selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah menghapus /etc/grub.d/09_swraid1_setup, melakukan update untuk GRUB. 1 2 3 4 Lalu reboot system 1 # reboot Check lagi setting partisi dan juga status RAID 1 2 # df -h # cat /proc/mdstat Langkah selanjutnya yaitu testing, tapi langkah ini menunggu saat penulisan berikutnya Selain itu saran yang bisa diberikan adalah: seharusnya pada saat implementasi sebelumnya dilakukan survey dahulu tentang kompabilitas distro linux yang kita gunakan dengan mesin RAID akan lebih mudah diinstall apabila dilakukan instalasi SEJAK PERTAMA KALI PADA WAKTU INSTALASI linux. Sumber : https://ulunrapuydebian.wordpress.com 11 / 11