Kungfu Indonesia Harimau Besi

dokumen-dokumen yang mirip
Seni Berperang Sun Tzu

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

36 Strategi Perang Sun Tzu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya.

BAB III ORGANISASI MILITER DAN SIASAT GERILYA TII. Pada tanggal 15 Januari 1950, pihak NII telah berhasil mengubah dan

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara

II. TINJAUAN PUSTAKA. Proses menurut Koentjaraningrat (1984:24) adalah berlangsungnya pristiwa dalam

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. mengenal menyerah dari seluruh lapisan masyarakat. Pada awal tahun 1946

KREATIVITAS DALAM SIASAT SUN TZU

Mengungkap Kegagalan Gerakan 30 September 1965

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat berlaku terhadap Negara Jepang (Suryohadiprojo, 1982:1).

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

NOMOR 20 TAHUN 1982 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERTAHANAN KEMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Rangkaian Kolom Kluster I, 2012 DISIPLIN ORGANISASI

BAB VI KESIMPULAN. Kennedy hanya menjalankan jabatan kepresidenan selama dua tahun yakni

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nurhidayatina, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

SEKOLAH SESUDAH INI. "Dan mereka akan melihat wajah-nya dan nama-nya akan tertulis di dahi mereka."

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

DASAR-DASAR MELATIH. Hedi Ardiyanto Hermawan

Bible Conference Yogyakarta Daniel. Hidup Bagi Allah di Bawah Tekanan Zaman

jumlah tentara FFL jauh lebih kecil dari jumlah tentara Sekutu dan tidak memadai untuk membebaskan Paris tanpa bantuan Sekutu.

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

BAB III MAKNA FILOSOFI BUSHIDOU DI DALAM SIKAP AIKIDOUKA. 3.1 Filosofi Gi (Kebenaran) di dalam Sikap Aikidouka

Pertentangan Akhir antara Kristus dan Setan adalah latar belakang di seluruh Alkitab. Hal ini terutama muncul dalam kitab Ayub. Pertentangan Akhir.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann


The Power of the Heart #2 - KEKUATAN HATI #2 A TRUSTING HEART - HATI YANG PERCAYA

RUU KUHP - Draft II 2005 BUKU KEDUA TINDAK PIDANA BAB I TINDAK PIDANA TERHADAP KEAMANAN NEGARA. Bagian Kesatu Tindak Pidana terhadap Ideologi Negara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

BAB V KESIMPULAN. dari posisinya sebagai kanpaku untuk melancarkan jalan bagi Hideyori menjadi

NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama Prajurit TNI dan Masyarakat Cipatat, 23 Agustus 2011 Selasa, 23 Agustus 2011

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT TERM OF REFERENCE (TOR)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : bahwa perlu diadakan Peraturan Disiplin Tentara untuk seluruh Angkatan Perang Republik Indonesia;

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu diadakan Peraturan Disiplin Tentara untuk seluruh Angkatan Perang Republik Indonesia;

Pelajaran 12: HAL YANG BODOH UNTUK TUHAN Kebodohan Fulton 21 September 2013

MENGALAHKAN ORANG AMALEK

BAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa

KONVENSI DEN HAAG IV 1907 MENGENAI HUKUM DAN KEBIASAAN PERANG DI DARAT

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Jadi tanpa pengawalan tim dari Indonesia? Ya. Di perbatasan, kita percaya saja. Obat dijemput oleh representasi pemerintah Palestina.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

CRITICAL CARE UNIT. Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat

Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera. Khalid bin Walid

Buat Lima Prosedur Ini Bekerja bagi Anda

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

BAB I PENGANTAR. Sejarah militer menorehkan catatan panjang tentang betapa pentingnya

memperoleh status, kehormatan, dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta pengaruhnya di arena global.

BUKU KEDUA KEJAHATAN BAB I KEJAHATAN TERHADAP KEAMANAN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran.

INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

Pasang surut hubungan partai komunis dan partai nasionalis di cina tahun

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENGANTAR Latar Belakang. Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) berdasarkan Undang-Undang Republik

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

2017, No Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Te

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

BAB I PENGANTAR. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 30 berbunyi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Assalamu alaikum Wr Wb. Turki Usmani. Oleh : Anggraini Dwi Ikhwani

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

OTORITAS ORANG PERCAYA

BAB II TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA TNI. mengenai fungsi, tugas dan tanggungjawab mereka sebagai anggota TNI yang

UU 27/1997, MOBILISASI DAN DEMOBILISASI. Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 27 TAHUN 1997 (27/1997) Tanggal: 3 OKTOBER 1997 (JAKARTA)

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. YOSUA TELAH MENAATI SEMUA PERINTAH ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008

Berpikir Benar, Berpikir Positif Oleh Elsa Sakina

Permainan Menentukan Pola Dasar Prilaku Keuangan Anda

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga adalah sebuah aktivitas olah tubuh yang memiliki banyak sisi

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

SAN REMO MANUAL TENTANG HUKUM PERANG DI LAUT BAB I KETENTUAN UMUM. Bagian I Ruang Lingkup Penerapan Hukum

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

BAB I PENDAHULUAN. pemberian sanksi atas perbuatan pidana yang dilakukan tersebut. 1. pidana khusus adalah Hukum Pidana Militer.

BAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan

YOUR SEASON OF BREAKTHROUGH #4 MUSIM TEROBOSAN ANDA #4 DOUBLE PORTION OF BREAKTHROUGH TEROBOSAN DOBEL PORSI

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS

TIP UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI

Transkripsi:

Ilmu Perang Sun Tzu Kontribusi Dari Julius Khang Thursday, 14 May 2009 Senjata paling ampuh dalam sebuah perang adalah Strategi, dan banyak jenderal ternyata mengandalkan strategi perangnya pada buku Seni Berperang karya Sun Tzu, yang ditulis kirakira 2500 tahun yang lampau. Strategi Sun Tzu digunakan oleh Genghis Khan di abad ke 13 dalam menaklukkan wilayah kekuasaannya mulai dari Mongol, China, Siberia hingga mendekati Eropa. Napoleon di masa muda membaca dan mempelajari buku itu dari para rahib Jesuit yang menterjemahkannya dari bahasa China di tahun 1782. Cara berpikir dan bertindak Mao Tse Tung juga sangat dipengaruhi strategi Sun Tzu, seperti terlihat dalam buku Merah Mao. Hitler juga mempelajari strategi Sun Tzu, dan menggunakannya saat merebut Polandia dalam operasi Blitzkrieg yang berlangsung 2 minggu. Di tahun 1991, dalam operasi Desert Storm dan Desert Shield di kawasan Teluk, setiap anggota Marinir Amerika memiliki dan mempelajari buku strategi perang Sun Tzu. Strategi itu terbukti tetap relevan walau telah melewati rentang waktu 25 abad Dan inilah saya persembahkan Kitab Asli seni berperang Sun Tzu! Terjemahan asli dari bahasa Tiongkok SENI BERPERANG oleh : Sun Tzu 13 bab Strategi militer klasik http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Kalkulasi Perencanaan Strategi Kekuatan pertahanan Formasi Kekuatan dan kelemahan Manuver Sembilan variasi Mobilitas Tanah lapang Sembilan situasi klasik Menyerang dengan api Intelijen Isi Tiap Bab. I. Kalkulasi Perang adalah urusan vital bagi negara; jalan menuju kelangsungan hidup atau kehancuran. Oleh karena itu, mempelajari perang secara seksama adalah suatu keharusan; Lima hal yang harus dipertimbangkan dalam mempelajari peperangan: Alasan moral: keyakinan rakyat dan kepentingan negara untuk tujuan bersama. Alam: cuaca, iklim, waktu. Situasi: jarak, sifat alami, kondisi fisik. Kepemimpinan: kebijaksanaan, kepercayaan diri, keberanian, belas kasihan. Disiplin: imbalan, ancaman, hukuman, logistik. Tujuh aspek dan fakta kalkulasi: http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Untuk memulai perang setidaknya panglima harus memperhatikan beberapa fakta di lapangan seperti di bawah ini. Siapa yang dapat mempersatukan rakyat dan angkatan bersenjata Siapa yang memilki komandan yang lebih baik Siapa yang mampu memanfaatkan iklim dan keadaan suatu daerah? Siapa yang dapat memberi perintah dan disiplin yang lebih baik? Pasukan mana yang lebih tangguh? Anggota pasukan mana yang lebih terlatih? Siapa yang memiliki sistem imbalan dan ancaman hukuman yang lebih adil? Jika kita lebih mampu memenuhi semua faktor di atas melebihi musuh, maka kemungkinan menang kita di atas musuh, sangat wajar untuk memulai peperangan. Jika faktor di atas kertas saja tidak mampu meyakinkan panglima untuk menang bagaimana dia dapat meyakinkan rakyat dan prajuritnya bahwa mereka semua akan berperang dan menang! Jika tidak yakin menang untuk apa memulai perang! Tipu muslihat: perang dipenuhi oleh tipu muslihat dalam bentuk strategi, siapapun yang tidak mampu berstrategi dan tidak cakap dalam menggunakan tipu muslihat, tidak akan menang dalam perang apapun. Yang mampu harus berpurapura tidak mampu. Tampillah seolaholah tak ada apaapa padahal sedang mengaktifkan kekuatan. Bila ingin menyerbu sasaran terdekat, seolaholah sedang ingin menyerbu yang lebih jauh. Bila ingin menyerbu daerah yang lebih jauh, seakanakan ingin menyerbu daerah yang terdekat. Eksploitasi: Gunakan negaramu, ekonomimu, tentaramu dan segala daya upayamu untuk mengalahkan dan melemahkan musuhmu! Pancing musuh dengan umpan yang kecil, lalu hancurkanlah setelah menyebarkan perselisihan di antara angkatan bersenjata. Waspada musuh senantiasa siap siaga dan tanpa kelemahan. Langkah mundur jika musuh kuat. http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Berpurapura lemah sehingga musuh dikuasai rasa puas diri. Sebar perselisihan jika kekuatan musuh bersatu padu. Serang saat musuh tidak siap siaga. Pertimbangan: Kekuatan dan kelemahan pasukan diri dan musuh Perencanaan yang cermat. II. Perencanaan Waktu adalah uang: Perbekalan Pengeluaran harian Hindari pertempuaran yang berlarut: Moral jadi turun Biaya yang boros Tidak aman dan rentan kalah Bertempurlah agar cepat menang Manfaatkanlah sumbersumber kekuatan musuh: Misal: bekal rampasan musuh Pancing amarah musuh Bangkitkan motivasi untuk membunuh Rangsang untuk merampas harta kekuatan musuh http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Taktik jitu menentukan nasib sebuah bangsa: Perang cepat negara aman Perang berlarut larut, persediaan negara habis, ekonomi ambruk, motivasi tentara jatuh III. Strategi Perbandingan jika pasukan kita berhadapan dengan musuh: Jika pasukan kita 10 : 1 dari musuh= kepung dan serang Jika pasukan kita 5 : 1 dari musuh= pecahkan dan bagilah musuh lalu serang Jika pasukan kita 2 : 1 dari musuh= menyerang 2 arah Jika pasukan kita 1 : 1 dari musuh= dahului perang Musuh sedikit lebih besar bertahan. Musuh lebih besar berkelit dari serangan. Musuh jauh lebih besar, mundur. Kepemimpinan: Panglima bagaikan pilar negara Cakap berperang menjadi negara kuat Bukan pejuang yang baik negara menjadi lemah. Penguasa akan membahayakan angkatan bersenjata: Memerintahkan maju / mundur saat waktu yang tidak tepat Tak bisa memperlakukan kemiliteran tanpa tahu militer itu sendiri Mengambil alih komando tanpa paham strategi militer. Lima cara untuk menang: Tahu saat perang dan tidak berperang http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Tahu memanfaatkan kekuatan pasukan Rebut simpati dan dukungan rakyat Tunggu untuk antisipasi yang belum siap Perwira cakap menjadi komandan yang tanpa campur tangan pemerintah. Mengenal lawan dan diri sendiri: Tahu kekuatan sendiri dan musuh utuk mampu masuk dalam peperangan tanpa ancaman bahaya. Tahu kekuatan sendiri dan tak tahu kekuatan musuh memberikan kesempatan menang hanya separuhnya. Tak tahu kekuatan sendiri dan musuh akan kalah. IV. Kekuatan pertahanan Alasan menyusun strategi: Kita harus berjuang keras agar tidak kalah. Musuh yang harus terlebih dahulu membuat kesalahan besar baru kita mengalahkannya. Kita tak bisa bilang kita tak akan kalah tapi kita tak bisa memastikan musuh akan membuat kesalahan sehingga kita meraih kemenangan, orang bisa tahu cara untuk menang tapi tidak bisa memastikan akan memperoleh kemenangan. Yang merasa tidak yakin menang akan bertahan. Yang merasa akan menang maka menyeranglah. Mereka yang cakap dalam bertahan seolaholah tak tampak oleh musuh. Mereka yang cakap dalam hal bertahan akan menang bila tiba saatnya untuk menyerang. Menang tanpa air mata: Ahli taktik akan tetap bertahan dalam keadaan aman. Tak pernah lewatkan kesempatan hancurkan musuh. Yang ingin menang harus terlebih dahulu menciptakan kemenangan. Pahlawan yang benarbenar sejati tidak pernah membanggakan kecakapan atau keberanian mereka. Mereka menang karena memiliki rasa percaya diri serta kemampuan untuk tetap pada posisi yang aman. http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Mengatur posisi: Ahli taktik mempunyai sasaransasaran jelas dan disiplin yang ketat dalam pasukan. Ahli taktik cakap: a. Ukur jarak b. Memperkirakan ongkos c. Mempelajari kekuatan d. Memperhitungkan kesempatan e. Merencanakan kemenangan. V. Formasi Penyergapan tibatiba, konfrontasi langsung: Atur pasukan (organisasi) besar dan kecil Komando (Komunikasi) pasukan besar dan kecil Pasukan besar. Hakikat kejutan: Perang adalah konfrontasi langsung Pasukan yang melakukan kejutan akan menang Serangan tibatiba dan konfrontasi langsung ada dalam peperangan, kombinasi keduanya membuat suatu variasi perang. Kesiagaan. Gerakan. VI. Kekuatan dan kelemahan http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Inisiatif: Pasukan pertama mengambil posisi yang fleksibel Pasukan akhir ikut perang walau dalam keadaan kelelahan Perwira melakukan gertakan mental Umpan untuk mencapai tujuan yang dimaksud Gertakan ke musuh Ganggu musuh Mengacaukan musuh: Buat kegaduhan (kacaukan perhatian) Serang satu arah Ibarat air: Tinggi ke rendah, menghindari musuh yang kuat tapi serang yang lemah. Ikut bentuk yang dilalui. Rencana berubah sesuai perubahan kubu musuh. Tidak dominan pada suatu perubahan, ubah strategi sesuai perubahan pihak musuh. Bab 7 sampai 13. VII. Manuver Dari keterbatasan ke keuntungan: Strategi yang baik adalah lebih dahulu mencapai garis depan untuk menempati posisi yang menguntungkan lalu hancurkan musuh Atur jalan pintas Hitung seksama keterbatasan menjadi keuntungan Sekalipun dalam keadaan yang prima tetap dalam keadaan yang waspada http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Keuntungan dan kerugian dalam manuver dan mobilitas: Amankan perbekalan Pasukan yang lincah maju terus tanpa istirahat Organisir pasukan Negara netral tidak boleh masuk dalam persekutuan Jangan berperang yang belum pernah kita tahu kondisinya Manfaatkan orang asli wilayah sebagai pemandu arah Angin, hutan, api, dan gunung: Serang saat waktu yang tepat Jadikan Manuver pasukan yang efektif Angin cepat bagai tiupan angin Hutan tenang sesunyi hutan Api ganas bagai amukan api Gunung tahankan diri bagai gunung Kegelapan sembunyi tak tembus Kilat serangan tibatiba VIII. Sembilan variasi Jangan sekalikali mencari perlindungan di suatu wilayah yang tidak aman. Jangan mengabaikan basabasi diplomasi dalam meminta simpati suatu negara. Jangan menunda suatu perjalanan pada saat suatu gerakan justru sulit dilakukan. Dalam situasi penuh bahaya, merencanakan untuk meloloskan diri secepat mungkin. Saat situasi sulit, bertempurlah sampai titik darah penghabisan. http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Ada rute perjalanan yang harus dihindari dan dipintasi agar dapat mengubah keadaan yang serba terbatas untuk memberikan peluang yang besar. Biarkan musuh meloloskan diri sebagian walau punya kemampuan mengejar, pikirkan serangan berikutnya. Untuk menghancurkan angkatan bersenjata, jangan terperdaya dengan kemudahan merebut kota. Jika perintah penguasa negara tidak mendukung kemajuan perang yang sedang berlangsung maka abaikan saja. Kelemahan umum seorang komandan: Saat sembarangan mudah dibunuh Saat takut mudah ditangkap Saat marah mudah dihasut Saat sensitif mudah merasa hina Saat emosional mudah gelisah Akhir cerita panglima: Bertempur untuk mati biasanya mati Takut mati biasanya tertangkap Tidak sabar biasanya mudah marah dan terima ejekan Merasa terhormat biasanya menerima segala hal yang merendahkan Terlalu baik hati biasanya terus menghadapi masalah. IX. Mobilitas Penyebaran: Ketika bergerak maju, jangan melalui punggung gunung / bukit tapi lewat lembah. Naik dataran yang lebih tinggi untuk tahu posisi yang paling menguntungkan menyerang dan bertahan. Jika musuh di dataran yang lebih tinggi, jangan sekalikali melayani/mendahului serangan. Segera seberangi sungai, jadi musuh tidak ambil kesempatan jangan serang musuh saat musuh di sungai seranglah musuh saat baru menapakkan kaki di daratan ketika separo kekuatan ada di sungai. http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Dataran lebih tinggi lebih baik daripada sungai. Jangan menyerang musuh di hulu sungai. Bila bertempur di tempat berawa, tetaplah bertahan dekat dengan tepi rawa yang berumput. Lebih bagus lagi bila di belakang pasukanmu terdapat pepohonan, ini strategi untuk bertempur di daerah rawa. Pertempuran di tanah datar, maka letakkanlah di tanah yang datar. Strategi perang: Jika pasukan musuh tampil tenang dan mantap berarti yakin akan posisi strategis dan kekuatan yang dimilikinya. Jika pasukan musuh menantang, mereka sangat cemas gerak maju lawan. Jika musuh pada posisi datar yang tidak menguntungkan berarti melakukan jebakan. X. Tanah lapang/medan Tipe tanah lapang/medan pertempuran: Mudah dilalui Sulit dilalui Netral: samasama sulit menyerang Sempit Berbahaya Jangkauan jauh. Bahaya yang dilakukan oleh pemimpin militer: Sulit meloloskan diri Pembangkangan perintah dari bawahan Guncangan Kehancuran Kekacauan Gerakan mundur. http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Panglima yang cakap merupakan aset yang paling berharga. Panglima wajib memerintahkan perang jika yakin pasukannya akan menang. Jika yakin akan kalah, jangan ikuti perintah penguasa untuk perang. XI. Sembilan situasi klasik Biasabiasa berada di wilayah sendiri. Sederhana wilayah musuh Kritis posisi yang samasama punya 2 pihak. Terbuka wilayah yang dapat dimiliki 2 pihak Memegang komando untuk merebut posisi strategis, komando semua daerah. Serius di dalam wilayah musuh Berbahaya wilayah yang tidak aman dan sukar Sulit wilayah yang merupakan jalur masuk dan keluar Putus asa terpojok Keprajuritan yang cakap: Paham hubungan internasional dalam hal diplomasi. Paham keadaan alam, gunung, rawa dan lainnya. Paham dapat pemandu dari penduduk sekitar. Ular dari gunung Chang: http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Diserang kepala ekor melawan Diserang ekor kepala melawan Diserang tengahnya kepala dan ekor melawan. XII. Menyerang dengan api Lima serangan ganas: Bakar pasukan musuh Rebut atau hancurkan perbekalan mereka Sarana transportasi diganggu Gudang senjata dihancurkan Jalur perbekalan di rusak. Serang saat musim panas dan kering atau malam hari ketika angin berhembus kencang. Bergerak dari kesempatan yang menguntungkan: Menyerang jika yakin menang Penguasa tidak menyatakan perang karena rasa marah Komandan menyatakan perang bukan karena rasa dengki Berperang jika punya tujuan yang pasti XIII. Intelijen Jenis matamata: Penduduk setempat lawan Perwira militer dalam dewan istana Matamata yang beralih haluan tetapi dapat dibeli Matamata pembawa kematian tawanan yang diinterogasi Matamata pembawa kepastian membawa informasi dengan selamat http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55

Upah yang besar bagi matamata Rahasia Info dari matamata dianalisa Bidang intelijen merupakan kegiatan yang paling penting dalam peperangan sebab tidaklah akan tersusun suatu rencana perang yang efektif tanpa informasi dari musuh. Selesai Coba anda baca pelajari dan telaah maka anda akan mendapat hikmahnya dalam pertempuran, olahraga, pertandingan, masalah pekerjaan, bisnis, politik maupun masalah keluarga. Sun tzu adalah cendekiawan yang juga panglima militer yang sangat luar biasa. Semakin dibaca anda akan kagum bagaimana manusia dari 2500 tahun yang lalu nasihat militernya tidak lekang dimakan jaman. Kitab Sun Tzu adalah salah satu buku dinas komando utama sebagian besar Angkatan bersenjata saat ini. bayangkan buku kuno yang masih dipakai sampai sekarang dalam praktek. http://www.harimaubesi.com Menggunakan Joomla! Generated: 5 March, 2017, 18:55