Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

dokumen-dokumen yang mirip
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

TUGAS PANCASILA Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila

TUGAS AKHIR Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila

NILAI-NILAI PANCASILA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

TUGAS AKHIR PANCASILA KEBUDAYAAN INDONESIA AKAR DARI PANCASILA

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

KEBUDAYAAN DAN GELORA YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam

Nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesia

BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya

tercantum Meskipun yaitu : Indonesia Limaa berikut: Rakyat. Dia Pancasila yang dasar Sekarang S Setelah Rumusan

INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI TUGAS AKHIR

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

PANCASILA. AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya. Dr. Achmad Jamil M.Si.

Pendidikan Kewarganegaraan

YODI PERMANA PENGAMALAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN SISTEM INFORMASI

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PANCASILA PANDU JOKO PRASETYO KELOMPOK F S1 TEKNIK INFORMATIKA. DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSYIDI, MMa.

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila. 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan

MATERI TES WAWASAN KEBANGSAAN 1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pañca

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

PANCASILA. Implementasi Sila Keempat dan Kelima. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH.

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA. Modul ke: 03TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG

Nilai-Nilai Pancasila

Modul ke: PENDIDIKAN PANCASILA Implementasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab 12MKCU. Fakultas. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Program Studi Manajemen

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TUGAS AKHIR PANCASILA SILA- SILA PANCASILA

TUGAS PANCASILA. Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila DISUSUN OLEH

Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila

PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila tidak terbentuk begitu saja dan bukan hanya diciptakan oleh

PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA NILAI-NILAI PANCASILA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

BERPERILAKU PANCASILA

MAKALAH KONSEP AGAMA DALAM PANCASILA

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA YANG BERKAITAN DENGAN TUGAS KEBIDANAN. Bidan adalah seorang yang telah berhasil atau sukses meyelesaikan

14TEKNIK. Pendidikan Pancasila. Pancasila dan implementasinya dalam sila ke-4 dan ke-5. Yayah Salamah, SPd. MSi. Modul ke: Fakultas

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA. Implementasi Sila Kedua. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MEMBANGUN KARAKTER MELALUI INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI LINGKUNGAN KELUARGA. Listyaningsih

SILA I KETUHANAN YANG MAHA ESA

13MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Modul ke: Fakultas

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

NINGGAR DIAN PRASTIKA KELOMPOK S1 TI. DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSYIDI, MMa.

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA

KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dalam Kehidupan Bernegara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA.

Tugas Akhir. STMIK AMIKOM Yogyakarta Taufik Rizky Afrizal. Kelompok I. S1 Sistem Informasi. Drs. Muhammad Idris P, MM

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG TUGAS KULIAH PANCASILA

ANALISIS KASUS OKNUM DEWAN MALAK DI TPR. Disusun oleh SRI SISKA WIRDANIYATI

PENGERTIAN DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat. kata kratos berarti pemerintahan.

PENDEKATAN PANCASILA SEBAGAI DASAR MENJALIN HUBUNGAN MANUSIA DI MASYARAKAT

PANCASILA & KEBEBASAN BERAGAMA STMIK AMIKOM Yogyakarta

MAKALAH EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

MENGHILANGNYA NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN NEGARA

5 Contoh Sikap dan Perbuatan yang Mencerminkan Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Pengamalan Pancasila

Pancasila Sebagai Dasar Negara

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

PENERAPAN SILA PERSATUAN INDONESIA DI LINGKUNGAN PERUMAHAN BTN KOLHUA KUPANG-NTT

Transkripsi:

Pancasila dan Budaya STMIK Amikom Yogyakarta oleh : Rossidah 11. 02. 8043 ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika pembimbing : Drs. M. Kalis Purwanto, MM 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI i ii BAB I. PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. RUMUSAN MASALAH 1 C. TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN MAKALAH 2 BAB II. PEMBAHASAN MASALAH 3 A. PENGERTIAN PANCASILA 3 a) BUTIR-BUTIR SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA 3 b) BUTIR-BUTIR SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB 4 c) BUTIR-BUTIR SILA PERSATUAN INDONESIA 4 d) BUTIR-BUTIR SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN 5 e) BUTIR-BUTIR SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA 5 B. KEBUDAYAAN 6 A. PENGERTIAN KEBUDAYAAN 6 B. KEBUDAYAAN DAN PANCASILA 6 C. KEBUDAYAAN AKAR DARI PANCASILA 7 BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN 9 A. KESIMPULAN 9 B. SARAN 9 DAFTAR PUSTAKA 10 2

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan penyertaan-nya, makalah yang berjudul Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila ini dapat terselesaikan meskipun masih terdapat kekurangan di dalamnya. Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu mengetahui dasar negara kita.dan dii dalam Pancasila ini terkandung banyak nilai di mana dari keseluruhan nilai tersebut terkandung di dalam lima garis besar dalam kehidupan berbangsa negara. Perjuangan dalam memperebutkan kemerdekaan tak jua lepas dari nilai Pancasila. Sejak zaman penjajahan hingga sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila tersebut. Indonesia hidup di dalam berbagai macam keberagaman, baik itu suku, bangsa, budaya dan agama. Dari ke semuanya itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi kesatuan dan bersatu di dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila dan semboyannya, Bhinneka Tunggal Ika. Tidak jauh dari hal tersebut, Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di dalam keberagaman budaya. Dan menjadikan Pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan budaya satu dengan yang lain. Karena ikatan yang satu itulah, Pancasila menjadi inspirasi berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia. B. RUMUSAN MASALAH Adapun permasalah yang ditanyakan dalam makalah ini antara lain: 1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila? 2. Apakah yang dimaksud dengan Kebudayaan? 3. Mengapa Pancasila berakar dari kebudayaan? 3

4. Bagaimana bisa kebudayaan di Indonesia akar dari Pancasila? C. TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN MAKALAH 1. Tujuan Penulisan Makalah - Untuk mengetahui Pengertian Pancasila. - Untuk mengetahui Pengertian Kebudayaan. - Untuk mengetahui keterkaitan Pancasila dengan Kebudayaan. - Untuk mengetahui keterkaitan Kebudayaan Indonesia dengan Pancasila. 2. Manfaat Penulisan Makalah - Makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai Pancaila. - Memenuhi tugas akhir mata kuliah Pancasila. - Meningkatkan Nasionalisme. - Meningkatkan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia. 4

BAB II PEMBAHASAN MASALAH C. PENGERTIAN PANCASILA Sebagai bangsa Indonesia, kita patut mengerti dan memahami apa Pancasila itu. Pancasila berasal dari dua kata yakni Panca dan Sila menurut bahasa Sanskerta. Sehingga pancasila mengandung arti lima buah prinsip atau asas. Asas-asas atau prinsip-prinsip tersebut antara lain: a) Ketuhanan Yang Maha Esa b) Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab c) Persatuan Indonesia d) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan e) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam setiap sila yang terkandung di dalam Pancasila memiliki butir-butir penting di mana setiap butir menekankan atau mengharuskan rakyat Indonesia untuk melakukan pengamalan pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (Ref: http://id.wikipedia.org/wiki/pancasila dan http://blog.kenz.or.id/2006/06/01/45-butirpengamalan-pancasila.html) a) BUTIR-BUTIR SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA (1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. (3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 5

(5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. (6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. (7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. (Ref: http://islamlib.com/id/artikel/dalam-hal-toleransi-eropa-jauh-terbelakang/) b) BUTIR-BUTIR SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB 1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. 2) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. (Ref: Masykur, Drs. Akhmad.Modul PPKn1.03. Hal 5) 3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. 4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. 6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. 7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. 8) Berani membela kebenaran dan keadilan. 9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. 10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain. c) BUTIR-BUTIR SILA PERSATUAN INDONESIA (1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. (2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. (3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. (4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. (5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. (6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. (Ref: http://id.wikipedia.org/wiki/bhinneka_tunggal_ika) (7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. 6

d) BUTIR-BUTIR SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN (1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. (2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. (3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. (4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. (5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. (6) Dengan i tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. (7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. (8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. (9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. (10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan. e) BUTIR-BUTIR SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA (1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. (2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. (3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. (4) Menghormati hak orang lain. (5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. (6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. (7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. (Ref: JJ. Amstrong Sembiring, Artikel Budaya Konsumerisme, Alinea 2 baris kedua) (8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan 7

umum. (9) Suka bekerja keras. (10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. (11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. D. KEBUDAYAAN 1. PENGERTIAN KEBUDAYAAN Kebudayaan sangat erat dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.(ref: http://id.wikipedia.org/wiki/budaya) Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Ilmu yang memperlajari tentang masyarakat dan kebudayaannya adalah antropologi. (Ref: http://id.wikipedia.org/wiki/antropologi) Segala perkembangan budaya dan perubahan masyarakat dipelajari dalam ilmu antropologi. Ilmu ini tidak hanya mencakup perubahan secara tingkah laku saja, namun sejarah dan konflik yang terjadi juga dapat dianalisis melalui ilmu antropologi.(ref: Sakai, Hal. 2. Artikel: Konflik Sekitar Defolusi Kekuasaan Ekonomi dan Politik) 2. KEBUDAYAAN DAN PANCASILA Kebudayaan Indonesia ialah kebudayaan yang berdasarkan Pancasila. Ada dua hal yang dikandung dalam Pancasila, yaitu pluralisme dan teosentrisme. Demokrasi terletak dalam partisipasi seluruh warga negara dalam kebudayaan. 8

E. KEBUDAYAAN AKAR DARI PANCASILA Kita telah mengetahui bahwa kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang berdasarkan pancasila. Itu berarti Pancasila berkaitan erat dengan kebudayaan Indonesia. Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai nilai atau simbol. Kita gambarkan sebagai sebagai suatu perusahaan. Dalam sebuah perusahaan yang sibuk, kegiatan yang nampaknya bersifat praktis dan sehari-hari saja, misalnya, ada aspek kebudayaannya, ada nilai dan simbolnya. Nilai terletak pada kerja kerasnya, sedangkan simbol modernitas ialah sistem organisasi, makin modern sistem semakin abstrak yang impersonal, berbeda dengan manajemen perorangan atau keluarga. Begitu juga Indonesia sebagai bangsa dan negara. Kebudayaan itulah yang memberi ciri khas keindonesiaan. Hasil perkembangan kebudayaan Pancasila yang paling spektakuler adalah Bahasa Indonesia. Karena melalui bahasa Indonesia, koneksi sosial antar etnis dan kebudayaan dapat terjalin dengan sangat baik. Pluralisme mengatur hubungan luar antar kebudayaan. Prinsip yang mengatur substansi Demokrasi Kebudayaan yang berdasar Pancasila ialah teosentrisme (tauhid, serba- Tuhan dalam etika, ilmu, dan estetika). Orang Protestan akan lebih suka theonomy (theos, Tuhan; nomos, hukum). Istilah teonomi berasal dari Paul Tillich (1886-1965),hubungan dinamis antara yang absolut dengan yang relatif, antara agama dengan kebudayaan. Menurut konsep ini Pancasila adalah sebuah teonomi, karena bedasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa --yang absolut. Keempat sila yang lain adalah kebudayaan, yang relatif. Keperluan manusia diakui sepenuhnya, asal keperluan itu tidak bertentangan dengan pertimbangan keagamaan. Demokrasi Kebudayaan dalam Pancasila dapat dimengerti dari sila "Persatuan Indonesia" yang berarti sebuah (1) pluralisme, dan (2) teosentrisme dari semangat sila yang pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa". Demokrasi Kebudayaan itu harus mampu memberikan masa depan yang lebih baik. Jadi untuk menjawab Mengapa Kebudayaan adalah akar dari Pancasila? karena di dalam Pancasila terkandung nilai kebudayaan, di mana nilai tersebut adalah nilai tertinggi dalam hal Persatuan bangsa yang tercantum di dalam sila ketiga. Dan dengan menjunjung nilai teosentris pada sila pertama, kepentingan lain berdasarkan setiap sila tidak bertentangan dengan pertimbangan keagamaan. Misalkan: Pembunuhan genosida demi mempertahankan keutuhan suatu budaya etnis tidak etis dengan ketentuan agama. Jadi sekiranya, dari tindak 9

perkembangan budaya itu sendiri harus sesuai dengan nilai Pancasila. Karena Pancasila mencerminkan kebudayaan kita, bangsa Indonesia. (Ref: Kutipan artikel Demokrasi Kebudayaan (http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/01/27/0043.html)) 10

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN C. KESIMPULAN Kita telah melihat dan membaca bahwa budaya bangsa Indonesia memang akar dari Pancasila. Karena dari segi Pancasila terkandung kebudayaan yang menekankan persatuan serta sebaliknya. Tidak lupa dari segi pengertian, Pancasila merupakan lima buah asas atau prinsip yang harus kita junjung tinggi sebagai bangsa Indonesia. Sedangkan kebudayaan merupakan sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Sehingga Pancasila tercipta berdasarkan kebudayaan. Kaitan di antara keduanya begitu erat sehingga timbal balik antara Pancasila dan Kebudayaan dapat terjadi dengan signifikan karena keduanya saling berhubungan. Kebudayaan adalah akar dari Pancasila dikarenakan di dalam pancasila terkandung nilai kebudayaan. Bagaimana bisa demikian? Karena unsur persatuan dapat kita lihat di dalam pancasila, sedangkan kita sebagai negara yang memiliki beragam macam kebudayaan, memang sepantasnya memiliki asas persatuan yang terkandung di dalam Pancasila. Sehingga kita sebagai insan berbudaya, harus juga berdasarkan kepada Pancasila yang adalah ideologi bangsa kita. D. SARAN Menghormati dan melaksanakan asas Pancasila sangatlah diharuskan karena kita adalah warga negara Indonesia yang mana prinsip dari sila sila Pancasila merupakan inti dari kandungan kebudayaan bangsa. Marilah kita meningkatkan iman dan taqwa kita, bersikap adil dalam artian sesuai porsi masing masing, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bersama, tidak bertindak semena mena dan gila jabatan, dan memperkuat jiwa nasionalisme kita. 11

DAFTAR REFERENSI Dari Buku & Artikel : - Syahrial Syarbaini. 2003. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta; Ghalia Indonesia. - JJ. Amstrong Sembiring, Artikel Budaya Konsumerisme, Alinea 2 baris kedua. - Masykur, Drs. Akhmad.Modul PPKn1.03. Hal 5 - Minako Sakai, Hal. 2. Artikel: Konflik Sekitar Defolusi Kekuasaan Ekonomi dan Politik. - Kutipan artikel Demokrasi Kebudayaan 12