BAB I PENDAHULUAN A. Judul Usulan Penelitian B. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI I PEUSANGAN BIREUEN ACEH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kepenerima pesan (2006:6). Dalam Accociation for education and communication

BAB I PENDAHULUAN. sepanjang hidupnya. Wujud dari proses belajar yaitu adanya interaksi antara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatnya kemampuan siswa, kondisi lingkungan yang ada di. dan proaktif dalam melaksanakan tugas pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah. Dalam kegiatan ini, seorang penulis harus terampil memanfaatkan

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MED IA ELEKTRONIK PENGUKURAN PANGKALA ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 4 BAND UNG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP A. Simpulan Penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan minat belajar dan keterampilan menulis teks

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. karakter dan kreativitas siswa. Pendidikan memegang peranan penting dalam

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

I. PENDAHULUAN. berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat (Hamalik, 2008: 79).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

belaka (Widja, 1989). Seorang pakar pendidikan, Suprijono secara rinci menjelaskan tentang masalah pembelajaran sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia dalam hidupnya dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu tolak ukur bagi kehidupan suatu bangsa. Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. hanya berlaku di dalam masyarakat saja, namun dalam suatu negara juga akan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pendidikan dan kemampuan yang baik. Dengan pendidikan maka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mentransfer nilai-nilai moral. Maka dalam pelaksanaannya, ketiga kegiatan tadi

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. EACT yang dikutip oleh Rohani (2007:2) media adalah segala bentuk yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Menyelesaikan soal cerita matematika merupakan keterampilan yang. matematika SD, SMP, SMA dan sederajat.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk yang diberikan kelebihan oleh Allah swt dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan melalui pendekatan mata pelajaran untuk kelas tinggi (kelas IV s.d VI).

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak. Dalam hal ini, guru sangat

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan insan yang produksi, kreatif, inovatif, dan berkarakter.

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Pada bagian pendahuluan ini mencakup beberapa hal pokok yamg terdiri dari latar

BAB I PENDAHULUAN. (KTSP) secara umum dikembangkan menjadi keterampilan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini membahas tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menyimak adalah

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran Biologi, siswa dituntut tidak hanya sekedar tahu

BAB 1 PENDAHULUAN. melainkan harus melalui proses pembelajaran dengan waktu yang lama untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Febby Achmad Suryadipura, 2015

BAB I PENDAHULUAN. setiap negara di dunia. Salah satu faktor yang mendukung bagi kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berkualitas. Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. Penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Widi Rahmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, dalam pembelajaran bahasa Indonesia, siswa diarahkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu ciri orang terpelajar atau bangsa yang terpelajar. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. adalah media cetak (diktat, modul, hand out, buku teks, majalah, surat kabar, dan

BAB I PENDAHULUAN. dan prinsip-prinsip yang saling berkaitan satu sama lain. Guru tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Septian Arista Maulana, Pemanfaatan Tayangan Film untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Analisis Siswa dalam Pembelajran IPS

A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE

MEDIA 2 DIMENSI. Disusun oleh: SAIFUL AMIEN

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

BAB I PENDAHULUAN. mudah dipahami oleh orang lain. Selain itu menulis berarti mengorganisasikan

2

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

I. PENDAHULUAN. sekolah. Proses pembelajaran yang terjadi selama ini kurang mampu. mengembangkan kemampuan berfikir anak, karena keberhasilan proses

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNSCAPE

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembukaan UUD 1945 alinea ke IV adalah mencerdaskan kehidupan

Rizmada Azzahra 1) 1) Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara, Indonesia. 1) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber manusia itu tergantung pada kualitas pendidikan. Peran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Diyanti, 2014

2015 PENGGUNAAN MEDIA TWITTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN IPS

BAB I PENDAHULUAN. dengan aspek yang lain dalam seluruh proses belajar mengajar yang dialami

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia sangat diperlukan bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Winda Victoria Febriani, 2013

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Judul Usulan Penelitian Penggunaan Gambar Ilustrasi sebagai Media untuk Melatih Sosialisasi Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas 1 Sekolah Dasar (Penelitian Dilakukan di SD 1 Purwosari Kecamatan Kota Kabupaten Kudus). B. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar (SD) merupakan tingkat pendididkan dengan pendekatan tematik untuk kelas rendah. Berdasarkan tujuan pembelajaran IPS, kelas 1 sekolah dasar peserta didik diharapkan memiliki kemampuan mengenal konsep, kemampuan dasar berpikir logis, kritis dan rasa ingin tahu, memiliki komitmen terhadap nilai yang ada di masyarakat serta dapat berkomunikasi dalam masyarakat yang majemuk. Pelaksanaan pembelajaran IPS kelas 1 SD masih bergantung pada penjelasan guru kelas. Inisiatif untuk memodifikasi pembelajaran dengan strategi yang lebih menarik belum banyak dilakukan. Penggunaan media pembelajaran pada materi IPS kelas 1 SD sangat diperlukan, karena muatan materinya mempunyai karakteristik kontekstual. Dalam hal ini, kehadiran media pembelajaran mempunyai arti yang cukup penting, antara lain: (a) memperjelas sajian pesan dan tidak terlalu bersifat verbalistik, (b) mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, misalnya: (1) objek yang terlalu besar dapat digantikan dengan relialitas, gambar, film bingkai (2) konsep yang terlalu luas, seperti: gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lain-lain (Sanaky, 2009:36). Kelemahan yang sering terjadi dalam proses pembelajaran IPS kelas 1 SD antara lain adalah sebagian guru kelas kurang menciptakan kondisi belajar yang dapat menumbuhkan daya kepekaan atau sensitivitas terhadap materi pelajaran yang diberikan kepada peserta didik untuk melatih sosialisasi terhadap lingkungannya. Konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan sosial kemasyarakatan dan lingkungannya perlu ditanamkan sejak awal bagi peserta didik kelas 1 SD dengan harapan peserta didik dapat menuju kedewasaan serta keberhasilan dalam kehidupan di masyarakatnya masingmasing. Komunikasi antara guru kelas dan peserta didik juga menjadi faktor penunjang 1

pembelajaran IPS sebab beberapa hal seperti: verbalisme, salah tafsir, perhatian ganda, dan pembentukan persepsi bisa menjadi tidak bermakna dalam penerapan di kehidupan nyata peserta didik karena komunikasi yang salah. Metode ceramah di depan kelas yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran IPS bisa saja terjadi kesalahpahaman pada peserta didik karena hanya dapat mengucapkan kata tetapi tidak tahu maknanya. Istilah-istilah dalam kehidupan sosial tergantung pada keanekaragaman daerah masing-masing. Penyampaian materi kehidupan sosial dapat terjadi jika dalam proses pembelajaran tidak hanya melibatkan verbal dan teks semata, sehingga peserta didik cenderung meniru apa yang disampaikan oleh guru tanpa memahami maknanya. Kebiasaan belajar mengajar di kelas seperti ini berpotensi untuk menganggu sikap dan perilaku dalam kehidupan peserta didik sehari-hari. Peserta didik hanya dapat menirukan apa yang disampaikan guru dengan tingkat pengetahuan dan kedewasaan yang berbeda. Dunia anak dengan usia belajar kelas 1 SD merupakan kehidupan nyata dengan merekam melalui melihat, mendengar dan merasakan berbagai fenomena yang terjadi dikehidupannya. Berdasarkan SK (Standar Kompetensi) mata pelajaran IPS untuk kelas 1 semester 2 adalah mendiskripsikan lingkungan rumah dan KD (Kompetensi Dasar) yaitu (1) menceritakan kembali peristiwa penting yang dialami sendiri di lingkungan keluarga (2) mendeskripsikan letak rumah dan (3) menjelaskan lingkungan rumah sehat dalam menjaga kebersihan rumah. Maka, harapan dari pembelajaran IPS dengan SK dan KD yang telah ditentukan adalah peserta didik mempunyai kemampuan mengkomunikasikan peristiwa yang dialaminya dengan kondisi rumahnya masing-masing serta upaya menjaga kebersihan lingkungan rumahnya. Harapan yang diraih dalam pembelajaran IPS kelas 1 SD adalah peserta didik memiliki komitmen dan kesadaran terhadap lingkungan sosial dan kemanusiaan. Kunci pemecahan masalah dalam pembelajaran IPS kelas 1 SD, salah satu caranya dengan menggunakan media gambar. Pada dasarnya media gambar memiliki beberapa kelebihan: (1) bersifat konkret, gambar atau Gambar dapat dilihat oleh peserta didik dengan lebih jelas dan realistis menunjukkan materi atau pesan yang disampaikan, (2) mengatasi ruang dan waktu, untuk menunjukkan gambar jenis batuan pembentuk muka bumi, gunung berapi, patahan, lipatan dan lain-lain tidak perlu melihat objek yang sesungguhnya melainkan cukup melihat gambar atau Gambarnya saja, (3) meminimalisasi keterbatasan pengamatan mata, untuk menerangkan objek tertentu yang sulit untuk diamati maka digunakanlah gambar atau Gambar, (4) dapat memperjelas 2

suatu masalah, gambar memungkinkan suatu masalah dipahami secara sama (5) murah harganya dan mudah diperoleh (Hamalik, 1994:63). Sedangkan media gambar juga memiliki kelemahan, yaitu: (1) lebih menekankan persepsi indera mata, (2) benda terlalu kompleks, kurang efektif untuk pembelajaran, (3) ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar (Sanaky, 2009:73). Selanjutnya, Santyasa (2007:11) mengemukakan media gambar tidak dapat menjangkau kelompok besar, hanya menekankan persepsi indera penglihatan saja, tidak menampilkan unsur audio dan motion. Penelitian penggunaan media pembelajaran IPS untuk kelas 1 SD yang dipilih berupa media gambar ilustrasi. Media gambar ilustrasi digunakan untuk menjelaskan materi peristiwa yang dialami sendiri di lingkungan keluarga, letak rumah dan menjelaskan rumah sehat serta perilaku dalam menjaga kebersihan rumah. Sikap dan perilaku yang sering dirasakan oleh peserta didik dalam sistem sosial dan budaya. Pemilihan media berupa gambar ilustrasi didasarkan pada kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Selain menghemat waktu dan tenaga, media gambar ilustrasi sangat mudah digunakan dan mudah diterapkan. Melalui penggunaan media gambar ilustrasi dalam pembelajaran IPS tersebut, peserta didik dapat berhasil mencapai tujuan belajar dan pembelajaran tidak sekedar verbalisme. Gambar ilustrasi merupakan gambar yang sifatnya menerangkan atau visualisasi dari suatu uraian, baik berupa berita, cerita, karangan atau naskah. Gambar untuk membantu memperjelas isi buku, atau karangan (Hasan Alwi,2002: 425). Gambar ilustrasi juga merupakan gambaran singkat alur cerita suatu cerita guna lebih menjelaskan salah satu adegan (Kusmiyati,1999: 46). Penelitian mata pelajaran IPS dengan media gambar ilustrasi merupakan bentuk visual dari teks atau kalimat dengan tujuan memperjelas komunikasi peserta didik yang secara umum belum dapat membaca dengan lancar, maka gambar ilustrasi dapat menerangkan secara umum karakter atau keseluruhan cerita mengenai lingkungan sosial peserta didik kelas 1 SD. Berdasarkan pengamatan kami di lapangan, kebanyakan peserta didik SD dalam mempelajari materi pengenalan lingkungan rumah dan lingkungan dalam ruang lingkup sosialisasi adalah guru SD memerintah peserta didik untuk maju memperkenalkan diri di depan kelas secara lisan dihadapan teman-temannya. Kegiatan pembelajaran tersebut menjadikan daya komunikasi peserta didik kelas 1 SD mengenai kehidupan sehari-hari tidak optimal. Dengan adanya media gambar yang dibuat sebelumnya, peserta didik dapat menjelaskan gambar yang dibuat dengan menerangkan secara lisan di hadapan teman- 3

temannya. Artinya bahwa peserta didik mempunyai kemampuan ganda yaitu komunikasi lisan dan visual sebagai pendukung dalam mendeskripsikan lingkungan sosialnya masingmasing. Pembelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Melalui pendekatan gambar ilustrasi peserta didik kelas 1 SD diharapkan mempunyai kemampuan sensitivitas yang telah terjadi di lingkungan sekitarnya dengan semangat rasa keingintahuan, cinta kasih, toleransi, cinta damai, peduli sosial, peduli lingkungan dan tanggung jawab. C. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan-permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Tidak maksimalnya kualitas pembelajaran IPS siswa kelas 1 SD menggunakan metode ceramah maupun tanya jawab yang diterapkan oleh guru sehingga pembelajaran IPS menggunakan media gambar ilustrasi dapat memberikan alternatif untuk kepercayaan diri dan kemampuan peserta didik mengkomunikasikan sosialisasi lingkungannya di depan kelas yang dilihat oleh guru dan teman-temannya. 2. Pembelajaran IPS yang terfokus pada pihak guru sehingga peserta didik tidak dapat berkembang dalam berpikir logis, kritis dan rasa ingin tahu terhadap lingkungan sekitar. 3. Rendahnya kreatifitas guru dalam pembelajaran yang inovatif yang berdampak pada kemampuan peserta didik dalam memahami materi IPS kelas 1 SD. 4. Media pembelajaran berupa gambar ilustrasi sifatnya menerangkan atau visualisasi dari suatu uraian, baik berupa berita dan cerita. Gambar ilustrasi untuk membantu memperjelas maksud yang diinginkan peserta didik melalui bentuk visual (gambar) dengan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran IPS tentang sosialisasi di lingkungan sekitarnya. D. Pembatasan Masalah Berdasarkan pemilihan masalah di atas, agar permasalahan yang dikaji dapat terarah dan mendalam maka masalah-masalah tersebut penulis batasi sebagai berikut: 4

1. Pembelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat peserta didik kelas 1 sekolah dasar dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. 2. Media pembelajaran yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah media gambar yang berfungsi menerangkan cerita yang dialami secara nyata dalam kehidupan peserta didik kelas 1 sekolah dasar dengan menggunakan bentuk karya gambar ilustrasi. Media gambar ilustrasi membantu memvisualisasikan komunikasi verbal dan teks siswa dalam menjelaskan kehidupan sosial di lingkungannya masing-masing. 3. Upaya melatih sosialisasi yang diharapkan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas I sekolah dasar dapat mengalami proses belajar nilai-nilai dari sikap dan perilaku sebagai anggota keluarga maupun masyarakat. E. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana pelaksanaan menggunakan media gambar ilustrasi untuk melatih sosialisasi siswa pada pembelajaran IPS kelas 1 SD 1 Purwosari Kecamatan Kota Kabupaten Kudus? F. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menggunakan media gambar ilustrasi untuk melatih sosialisasi siswa pada pembelajaran IPS kelas 1 SD 1 Purwosari Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. G. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi khasanah teori pembelajaran IPS kelas 1 SD yang berkaitan dengan media pembelajaran, pendekatan visual menggunakan materi sosialisasi yang terdapat di lingkungan peserta didik. Dengan mengetahui pelaksanaan pembelajaran, kemampuan visual, serta nilai dan norma sosialisasi dalam pembelajaran IPS kelas 1 sekolah dasar. 2. Manfaat Praktis Bagi siswa, melalui penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan peserta didik tentang cara belajar mata pelajaran IPS dalam upaya untuk 5

meningkatkan kemampuan berkomunikasi menjelaskan kehidupan keluarga dan lingkungnnya, khususnya untuk melatih sosialisasi di kehidupannya. Bagi guru, diharapkan melalui penelitian ini guru mengenal pembelajaran IPS menggunakan media gambar ilustrasi ditinjau dari kreativitas peserta didik dan termotivasi untuk berani melakukan inovasi pembelajaran sebagai upaya meminimalisir kelemahan peserta didik dan memaksimalkan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas 1 sekolah dasar. Bagi kepala sekolah, diharapkan dengan penelitian ini kepala sekolah memperoleh informasi sebagai masukan dalam upaya mengefektifkan pembinaan para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran IPS kelas 1 sekolah dasar. 6