ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL RAMAYANA KARYA SUNARDI D.M. DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI MORALDALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR DAN SKENARIOPEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X

ABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL BUMI BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL KERLING SI JANDA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL BAK RAMBUT DIBELAH TUJUH KARYA MUHAMMAD MAKHDLORI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM CERPEN JALAN LAIN KE ROMA KARYA IDRUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Pendidikan Karakter Berbasis Moral dalam Novel Eliana Karya Tere Liye dan Pembelajarannya di Kelas XII SMK

NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL BULAN KARYA TERE LIYE DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SEKUNTUM NAYSILA KARYA M. BUDI ANGGORO DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

NILAI MORAL DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

ASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI AKHLAQUL KARIMAH TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IQRA! KARYA REZA NUFA DAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH KUTOARJO

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SEE YOU IN UZLIFATUL JANNAH KARYA FERYANTO HADI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL TEMPAT PALING SUNYI KARYA ARAFAT NUR DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL HAJI BACKPACKER KARYA AGUK IRAWAN MN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM FILM CINTA SUCI ZAHRANA SUTRADARA CHAERUL UMAM DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL HITAM PUTIH KARYA MUSTHOFA ACHMAD DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL SINDEN KARYA PURWADMADI ADMADIPURWA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MORAL DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN PEMBELAJARANNYA PADA KELAS XI SMA

NILAI-NILAI RELIGIOSITAS NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

Analisis Struktural Novel Rangsang Tuban Karya Padmasusastra dan Pembelajarannya di SMA

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS STRUKTURAL NOVEL BERLAYAR KE SURGA KARYA RAMADHA TSULATSI HAJAR DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA

ANALIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL LAMPAU KARYA SANDI FIRLY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI RELIGIUS NOVEL WO AI NI, ALLAH KARYA VANNY CHRISMA W. DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL MENGEJAR-NGEJAR MIMPI KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL BUTIRAN DEBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTERNOVEL BURLIANKARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBALAJARANNYA DI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL AMELIA KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK NOVEL AIR MATA TUHAN KARYA AGUK IRAWAN M. N. DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. dan telah diatur dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003.

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA SKRIPSI

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Oleh: Puji Watmi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

I. PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen, yaitu menyimak/

NILAI PENDIDIKAN AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL TAKBIR RINDU DI ISTANBUL KARYA PUJIA ACHMAD DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMK

Oleh: Binti Khasanah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesa Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

ANALISIS MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM K.H. AHMAD DAHLAN DALAM NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH UTAMA NOVEL KEMBARA KARYA PRADANA BOY ZTF DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E. ROKAJAT ASURA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI

NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUTIRAN DEBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan

KAJIAN NILAI MORAL TEMBANG MACAPAT DALAM BUKU MÉGA MENDUNG KARANGAN TÉDJASUSASTRA DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN SEKARANG

NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP

Transkripsi:

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL RAMAYANA KARYA SUNARDI D.M. DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Yusuf Dwi Wibowo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo yusuf.dwi.wibowo@gmail.com ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) mendeskripsikan unsur instrinsik novel Ramayana karya Sunardi D.M., (2) mendeskripsikan wujud nilai moral novel Ramayana karya Sunardi D.M., dan (3) menjelaskan implementasi pembelajaran unsur intrinsik dan nilai-nilai moral dalam novel Ramayana karya Sunardi D.M di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik dalam novel Ramayana, temanya adalah perjuangan dan pengorbanan untuk cinta dan kedamaian di dunia, tokoh utamanya adalah Ramawijaya, penokohan dilakukan secara analitik dan dramatik, alurnya adalah alur maju, latarnya dihadirkan secara konkret serta amanatnya dikemas dalam cerita. (2) wujud nilai moral novel Ramayana mencakup tiga aspek yaitu; (a) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi berdoa, bersyukur, memuji tuhan, dan beribadah, (b) hubungan manusia dengan manusia meliputi keakraban, memberi semangat, persaudaraan, sikap kekeluargaan, taat, memberi nasihat, dan setia kawan, (c) hubungan manusia dengan alam sekitar meliputi memuji keindahan, (d) hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi kasih sayang, pantang menyerah, rela berkorban, bela negara, sabar, niat baik, pemaaf, dan instropeksi diri, dan (3) implementasi pembelajaran novel Ramayana dalam pembelajaran sastra di SMA disajikan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Paikem beserta langkah-langkah kegiatan pembelajaran meliputi pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi), dan penutup. Kata Kunci: nilai moral, unsur instrinsik, implementasi pembelajarannya di SMA. PENDAHULUAN Era globalisasi telah membawa pengaruh terhadap nilai dan pandangan dalam masyarakat yang mulai dihadapkan dengan tradisi yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan hal itu menimbulkan suatu hal yang negatif. Dengan adanya pengaruh negatif yang masuk ke dalam tradisi kita tanpa adanya suatu filter menyebabkan terjadinya krisis budaya dan pelanggaranpelanggaran moral.

Menurut Rahmanto (1988:18), Pemahaman budaya dapat menumbuhkan rasa bangga, rasa percaya diri dan rasa ikut memiliki. Beberapa pengetahuan seperti ini dapat diberikan dalam keluarga, tempat-tempat ibadah maupun lewat pelajaran-pelajaran tertentu di sekolah khususnya pengajaran sastra. Bagaimanapun sastra sering berfungsi untuk menghapus kesenjangan pengetahuan dari sumber-sumber yang berbeda itu dan menggalangnya menjadi suatu gambaran yang lebih berarti. Menurut Darmadi (2009: 50) nilai adalah segala sesuatu yang di-senangi, diinginkan, dicita-citakan, dan disepakati. Nilai berada dalam hati nurani dan pikiran sebagai suatu keyakinan atau kepercayaan. Nilai memiliki arti yang sangat luas bila dihubungkan dengan unsur yang ada pada diri manusia berupa akal, pikiran, perasaan, dan keyakinan. Sesuatu dikatakan sebagai nilai apabila sesuatu itu berguna (nilai kegunaan), benar (nilai kebe-naran), indah (nilai estetis), baik (moral), dan sebagainya. Nilai bersumber pada budi yang berfungsi mendorong dan mengarahkan sikap dan perilaku manusia, serta menjadi petunjuk bertingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Rahmanto, (1988: 16) menyatakan bahwa sastra diajarkan di sekolah dengan tujuan membentuk keterampilan berbahasa, meningkatkan pengetahuan, mengembangkan cipta rasa, serta menunjang pembentukan watak. Nurgiyantoro (2012: 321) mengungkapkan bahwa karya sastra fiksi senantiasa menawarkan pesan moral yang berhubungan dengan sifat-sifat luhur kemanusiaan, memperjuangkan hak dan martabat manusia. Sifat-sifat luhur kemanusiaan tersebut pada hakikatnya bersifat universal. Artinya, sifat-sifat itu dimiliki dan diyakini kebenarannya oleh manusia sejagad. Darmadi (2009: 50) menkankan seseorang disebut bermoral baik karena ia mengikuti nilai dan norma yang baik atau yang berlaku. Sebaliknya, disebut bermoral buruk atau jahat karena ia bertindak mengikuti nilai dan norma yang tidak baik atau malah melanggar norma yang berlaku.

Pembelajaran unsur instrinsik merupakan hal penting yang harus dipelajari dan dipahami lebih dahulu sebelum mempelajari unsur ekstrinsik (nilai moral). Nurgiyantoro (2012: 23) mengungkapkan bahwa unsur intrinsik merupakan unsur pembangun sebuah karya sastra. Itulah sebabnya pembelajaran unsur intrinsik menjadi penting sehingga tidak dilewatkan pada penelitian ini. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai moral dalam novel Ramayana karya Sunardi D.M. Fokus penelitian ini adala nilai moral yang meliputi, (a) hubungan manusia dengan Tuhan, (b) hubungan manusia dengan manusia, (c) hubungan manusia dengan alam sekitar, dan (d) hubungan manusia dengan diri sendiri yang terdapat dalam novel Ramayana karya Sunardi D.M. dan implementasi pembelajarannya di SMA. Selanjutnya, subjek data dalam penelitian ini adalah novel Ramayana karya Sunardi D.M. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah narasi dan percakapan yang berhubungan dengan objek penelitian. Instrumen dalam penelitian ini adalah penulis sendiri selaku peneliti. Selain itu, digunakan juga kartu pencatat data untuk mencatat hasil dari pembacaan novel, baik berupa narasi maupun percakapan yang berkaitan dengan pembahasan. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah teknik pustaka dan catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik content analisis (analisis isi). Teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik informal. Sudaryanto (1993: 145) mengungkapkan bahwa teknik penyajian informal adalah perumusan dengan menggunakan katakata biasa tanpa menggunakan tanda dan lambang.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dari analisis novel Ramayana karya Sunardi D.M., yaitu unsur intrinsik meliputi (a) tema dalam novel adalah perjuangan dan pengorbanan untuk cinta dan kedamaian di dunia, (b) tokoh utamanya adalah Ramawijaya, sementara yang menjadi tokoh tambahan, yaitu Lesmana, Sinta, Rahwana, Wibisana, Indrajid, Anoman, Sugriwa, Prabu Dasarata, Dewi Kekayi, Sarpekanekna, Jatayu, Marica, dan Anggada. Penokohan dalam novel dilakukan secara analitik dan dramatik, (c) alur yang digunakan dalam novel adalah alur maju (progesif) melalui lima tahap, yaitu tahap penyituasian (situation), tahap pemunculan konflik (generating circumstances), tahap peningkatan konflik (rising action), tahap klimaks (climax), dan tahap penyelesaian (denouement), (d) latar tempat dalam novel dihadirkan secara konkret sehingga dapat menimbulkan imajinasi pembaca mengenai latar tersebut. Latar tempat yang digunakan di antaranya di Hutan Dandaka, Kerajaan Mantili, Lapangan luas, negeri Alengka, Gunung Maliawan, dan Medan Pertempuran. Latar waktu yang digunakan adalah siang hari, malam hari, dan pada suatu hari, sementara latar sosial yang digunakan dalam novel adalah satria dan penduduk, (e) amanat yang ada dalam novel dikemas dalam cerita sehingga terkesan tidak menggurui pembaca dan mengalir indah. Nilai moral yang terdapat pada novel adalah (1) wujud nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan, yaitu berdoa, bersyukur, beribadah, dan memuji Tuhan, (2) wujud nilai moral hubungan manusia dengan manusia, yaitu keakraban, memberi semangat, persaudaran, sikap kekeluargaan, taat, memberi nasihat, dan setia kawan, (3) wujud nilai moral hubungan manusia dengan dirinya sendiri, yaitu kasih sayang, pantang menyerah, rela berkorban, bela negara, sabar, niat baik, pemaaf, dan instropeksi diri, (4) wujud nilai moral hubungan manusia dengan alam sekitar, yaitu memuji keindahan alam. Implementasi pembelajaran unsur intrinsik dan nilai moral dalam novel Ramayana di SMA menggunakan model pembelajaran Paikem yang telah

dipadukan dengan berbagai metode (ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas) dan terlebih dahulu disesuaikan dengan spesifikasi bahan ajar atau kurikulum sebagai berikut (a) penjelasan tujuan pembelajaran dari guru, (b) mempersiapkan media pembelajaran, (c) guru menyuruh siswa membentuk kelompok, (d) masing-masing kelompok diberi penggalan novel untuk dibaca, kemudian siswa mendiskusikan unsur nilai-nilai moral yang terkandung, (e) siswa mempresentasikan hasil diskusi, (f) guru memberikan komentar mengenai jalannya diskusi pada masing-masing kelompok, (g) guru memberikan kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah dibahas pada pertemuan saat itu. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah (1) novel Ramayana, temanya adalah perjuangan dan pengorbanan untuk cinta dan kedamaian di dunia, tokoh utamanya adalah Ramawijaya, penokohan dilakukan secara analitik dan dramatik, alurnya adalah alur maju, latarnya dihadirkan secara konkret serta amanatnya dikemas dalam cerita. (2) wujud nilai moral novel Ramayana mencakup empat aspek yaitu; (a) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi berdoa, bersyukur, memuji tuhan, dan beribadah, (b) hubungan manusia dengan manusia meliputi keakraban, memberi semangat, persaudaraan, sikap kekeluargaan, taat, memberi nasihat, dan setia kawan, (c) hubungan manusia dengan alam sekitar meliputi memuji keindahan, (d) hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi kasih sayang, pantang menyerah, rela berkorban, bela negara, sabar, niat baik, pemaaf, dan instropeksi diri yang dikemas secara baik dalam cerita sehingga tidak terkesan menggurui pembaca. Baik unsur intrinsik maupun nilai moral yang terdapat dalam novel tersebut sangat bermanfaat untuk diajarkan di sekolah khususnya pada peserta didik di tingkat SMA. Hal itu disebabkan oleh kandungan unsur intrinsik maupun nilai moral yang ada dalam

novel tersebut mengandung banyak nilai-nilai moral yang baik untuk perkembangan karakter peserta didik. Selanjutnya, (3) implementasi pembelajaran menggunakan model Paikem dipilih untuk menciptakan na kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan terarah. Berdasarkan simpulan di atas, maka saran penulis untuk guru dan peserta didik adalah diharapkan guru dapat menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan sehingga menumbuhkan rasa cinta peserta didik terhadap pembelajaran sastra khususnya novel, yaitu dengan cara mengombinasikan berbagai metode pembelajaran dalam suatu kegiatan belajar sehingga dapat tercipta suasana yang tidak membosankan. Selanjutnya, novel tersebut diharapkan dapat dijadikan oleh peserta didik sebagai pedoman perilaku, sikap, dan tindakan menuju ke arah yang lebih baik dalam kelangsungan hidup sehari-hari serta sebagai motivator untuk lebih mencitai budaya dan karya bangsa sendiri. DAFTAR PUSTAKA Darmadi, Hamid. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung : Alfabeta Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Teori Penggkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogjakarta : Kanisius Subagyo. 2012. Nilai Moral dalam Novel Sang Pelopor karya Alang-Alang Timur sebagai Pembelajaran di SMA. Skripsi, tidak diterbitkan. UMP, PWR. Sudaryanto.1993. Metode dan Aneka teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sulakso. 2010. Nilai Pendidikan Moral Cerita Bersambung Harjuna Kawiwaha dalam Majalah Djoko Lodang karya Wisnu Sri Widodo. Skripsi, tidak diterbitkan. UMP, PWR. Sunardi, D.M. 2002. Ramayana. Jakarta: Balai Pustaka.