Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

dokumen-dokumen yang mirip
Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal. Program Pascasarjana Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Bahasa dan Sastra

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Standard Operating Procedure Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

Manual Prosedur Audit Keuangan

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROCEDURE. Audit Internal

Manual Prosedur. Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA

Manual Prosedur. Tindakan Korektif dan Pencegahan. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu

Manual Prosedur Audit Internal

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Audit Internal Mutu

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur. Audit Eksternal

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Pencegahan dan Korektif

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya Malang

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

MANUAL PROSEDUR UJM TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN GUGUS JAMINAN MUTU

Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR Tindakan Korektif Dan Pencegahan

Manual Prosedur. Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Jurusan Bahasa dan Sastra

Manual Prosedur. Pengendalian Dokumen dan Rekaman

Standard Operating Procedure Audit Mutu Internal Jurusan

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

JURUSAN : : : : Tanggal Diajukan Oleh. Disetujui Oleh

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan. Laboratorium Farmakologi

DOKUMEN TIDAK TERKONTROL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) UNIT KERJA PELAKSANA AKADEMIK (UKPA) LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

DOKUMEN TIDAK TERKONTROL

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif

MANUAL PROSEDUR. Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

MANUAL PROSEDUR PENGORGANISASIAN KEGIATAN ILMIAH

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

MANUAL PROSEDUR PENGORGANISASIAN KEGIATAN ILMIAH

KODE : Manual Prosedur Pelaksanaan Tinjauan Manajemen Dan Perancangan RENSTRA

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman. Fakultas Ilmu Budaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

MANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN DAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR Kode : Tindakan Korektif Dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PREVENTIF

Manual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Transkripsi:

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya 01200 08004

Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01200 08004 Revisi : 1 Tanggal : 17 November 2013 Dibuat oleh : Pembantu Dekan I Ttd Prof. Ir. Ratya Anindita, MS., Ph.D Disetujui oleh : Pjs. Dekan Ttd Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto, MS i

Daftari Isi Daftari Isi... ii Tujuan... 1 Definisi... 1 Pihak-pihak yang terkait... 2 Referensi... 3 Ruang Lingkup... 3 Garis Besar Prosedur... 3 1. Audit Internal Sistem Mutu... 3 2. Pelaporan Hasil Audit... 4 Bagan Alir... 6 Lampiran... 7 ii

Tujuan 1. Melakukan verifikasi terhadap efektifitas dari penerapan sistem mutu secara efektif dan efisien. 2. Melaporkan hasil audit dengan data yang memadai dan memberikan Definisi masukan kepada bagian terkait agar dapat dilakukan perbaikan. 1. Pusat Jaminan Mutu (PJM) adalah lembaga fungsional yang dibentuk oleh rektor dan diberi tugas untuk mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat Universitas. 2. Gugus Jaminan Mutu (GJM) adalah lembaga fungsional yang dibentuk oleh Dekan dan diberi tugas untuk mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat fakultas. 3. Audit Internal adalah Audit yang dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara keberadaan SPMI dengan pelaksanaannya. 4. Management Representative (MR) adalah seseorang yang bertugas: Memantau semua semua proses yang terkait sistem manajemen mutu (SMM) dengan pihak internal dan eksternal sehingga kegiatan terlaksana serta terpelihara Merencanakan dan mengkoordinasi jadwal rutin tinjauan manajemen, audit internal serta perbaikan SMM GJM FIB Mengkoordinasi pengelolaan dokumen, rekaman dan sumberdaya di lingkungangjm FIB Membantu Top Management merencanakan, merumuskan, memantau harapan kepuasan Rektor dan feedback pelanggan lainnya Memantau dan melaporkan ketercapaian indikator sasaran mutu minimal dua kali setiap tahun 5. Ketidaksesuaian (KTS) adalah apabila ditemukan: Tidak terdapat elemen sistem, 1

Suatu sistem gagal untuk memenuhi satu klausul dari persyaratan sistem mutu, Penerapan suatu klausul sangat tidak konsisten, Ketidaksempurnaan penerapan suatu sistem telah mengarah pada ketidakpuasan pelanggan, Tindakan perbaikan yang tidak efektif dan terpantau dalam dua kali audit internal secara berturut-turut, Suatu ketidaksesuaian dalam memenuhi suatu persyaratan dalam satu klausal ISO 9001 atau dokumen referensi lain Suatu ketidaksesuaian yang diamati dari suatu pengamatan dari satu prosedur organisasi. 6. Observation (OB) adalah apabila ditemukan: Ada aspek yang disarankan dapat dikembangkan tetapi kondisi yang ada saat ini bukan merupakan suatu ketidaksesuaian dalam sistem mutu. Pihak-pihak yang terkait 1. Auditor Internal Fakultas yang ditunjuk oleh MR 2. Pimpinan Fakultas : Dekan dan Pembantu Dekan I (Manager Representative), II, III FIB UB 3. Auditee : pihak yang diaudit, terdiri dari : Koordinator kegiatan : seseorang yang bertanggung jawab terhadap suatu kegiatan akademik dan penunjang antara lain : o Kepala bagian Tata Usaha beserta Kepala sub Bagian o o o Akademik, Keuangan dan Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan serta Kemahasiswaan. Ketua Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM) FIB UB Tim-tim Ad-Hoc lain yang belum disebutkan pada point-point di atas. Gugus Jaminan Mutu (GJM) FIB UB terkait dengan penyelenggaraan jaminan mutu fakultas 2

Referensi 1. Manual Mutu FIB UB 2. Standar Mutu Fakultas Ilmu Budaya 3. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM)- Persyaratan ISO 9001:2008, Badan Standardisasi Nasional 4. Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman FIB UB 5. Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai FIB UB 6. Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan FIB UB Ruang Lingkup Semua kegiatan audit internal yang dilaksanakan di semua bidang terkait dalam penerapan system penjaminan mutu (auditee : pimpinan fakultas dan GJM) dan pelaksanaan akademis (auditee : coordinator kegiatan) di FIB UB baik yang dijadwalkan oleh PJM maupun oleh Fakultas sendiri. Garis Besar Prosedur 1. Audit Internal Sistem Mutu a. Tim GJM menyusun rencana Audit Internal Sistem Mutu untuk periode 12 bulan, setiap bagian (fakultas, Jurusan, program studi) minimal satu kali dalam satu tahun. b. Perencanaan waktu yang ditetapkan untuk tiap bagian tergantung pada prioritas dengan mempertimbangkan urgensi pelaksanaan audit. c. Beberapa waktu sebelum dilakukan audit, MR akan menentukan tim audit yang masing-masing terdiri dari 2 orang, yang bukan berasal dari bagian yang akan diaudit (independen). Satu diantaranya ditunjuk sebagai ketua. d. Paling lambat satu minggu sebelum tanggal audit, auditor yang ditunjuk harus dihubungi agar dapat melakukan persiapan audit. Apabila terdapat auditor yang berhalangan, maka akan dipilih yang telah siap atau langsung akan digantikan oleh MR. 3

Auditor akan mengkonfirmasikan kembali waktu pelaksanaan audit dengan pihak teraudit yang bersangkutan. Jika terpaksa dilakukan perubahan jadwal, maka auditor harus melakukan konfirmasi ke MR. e. Apabila dianggap perlu MR akan menjadi peninjau dan/atau mengundang personil lain untuk menjadi peninjau. 2. Pelaporan Hasil Audit a. Setelah melaksanakan audit, auditor menyiapkan laporan terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan, dengan menggunakan Borang Laporan Ketidaksesuaian b. Dalam menuliskan ketidaksesuaian dalam borang, Auditor harus melengkapi kolom-kolom yang disediakan dan mendiskripsikan ketidaksesuaian yang ditemui dengan mengusahakan 4 unsur temuan yang tercakup dalam laporan tersebut, yaitu: Diskripsi dari ketidaksesuaian (non conformance) Bukti nyata (objective evidence) dari ketidaksesuaian Aspek/proses ketidaksesuaian Ketidaksesuaian dengan dokumen tertentu. c. Laporan audit internal ditandatangani oleh Ketua Auditor sebelum diserahkan kepada auditee untuk kesepakatan terhadap ketidaksesuaian, penentuan tindakan koreksi dan pencegahan yang harus dilakukan oleh bagian yang bersangkutan. d. Apabila dianggap perlu MR dapat melakukan perubahan terhadap deskripsi dari ketidaksesuaian sebelum dibuat salinannya, baik perubahan redaksional, perubahan terhadap kategori, pembatalan karena alasan kurang/tidak didukung oleh bukti obyektif, atau perubahan jumlah karena telah digabung dalam ketidaksesuaian yang dikategorikan major. 4

e. Selama belum terdapat kesepakatan terhadap hasil audit dan tindakan koreksi / pencegahan dari bidang terkait, maka Ketua Auditor masih bertanggungjawab terhadap status pelaporan. Dan laporan yang telah dianggap memadai akan diserahkan kepada MR untuk dikaji dan dibuatkan salinan untuk didistribusikan. f. Apabila bidang yang diaudit tersebut telah melaksakan tindakan koreksi dan pencegahan sebelum tanggal yang telah disepakati, maka bidang tersebut akan memberitahukan MR untuk dilakukan verifikasi. Apabila MR tidak mendapatkan informasi dari bagian tersebut tentang status tindakan koreksi dan pencegahan, maka MR akan melakukan verifikasi pada waktu yang disepakati. g. Dan apabila tindakan koreksi dan pencegahan belum dilakukan pada waktu yang disepakati, maka pihak teraudit membuat alasan secara tertulis mengapa tindakan tersebut belum dilakukan dan menentukan waktu perbaikan. Apabila pada saat verifikasi selanjutnya (waktu yang disepakati) belum juga melakukan tindakan koreksi dan pencegahan tersebut, maka MR membuat Ketidaksesuaian untuk kasus yang sama. h. Apabila dianggap perlu, MR dapat mengusulkan tindakan atau perubahan terhadap tindakan koreksi atau pencegahan yang diusulkan GJM, dengan beberapa pertimbangan untuk mendukung penerapan sistem mutu. i. Laporan audit ini akan dijadikan dasar salah satu kajian dalam rapat rutin. j. Jika ada saran atau permintaan koreksi dari auditor eksternal, maka laporan temuan dan tanggapannya mengikuti langkahlangkah seperti pada audit internal. 5

Bagan Alir Mulai MR/GJM Penyusunan dan penetapan jadwal pelaksanaan audit internal fakultas Jadwal Audit Internal MR/GJM Penyusunan dan penetpan Tim Auditor Internal dan distribusinya Daftar Auditor Internal Ketua Tim Auditor Internal Koordinasi persiapan pelaksanaan audit internal fakultas IK bagi auditor dan IK bagi Auditee Tim Auditor Internal/Auditee/ MR/GJM Pelaksanaan audit internal pada masing-masing sub unit Checlist Audit Internal Tim Auditor Internal Membuat laporan ketidaksesuaian dan mengkonfirmasikannya kepada Auditee Borang Laporan Audit Internal dan Daftar Ketidaksesuaian Auditee Menerima dan mengklarifikasi temuan ketidaksesuaian dan mengajukan rencana tindakan perbaikan Borang Klarifikasi Auditee Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan atas temuan Tim Auditor Internal Borang Laporan Audit Internal dan Daftar Ketidaksesuaian Tim Auditor Internal Melakukan verifikasi terhadap tindakan perbaikan dan pencegahan yang telah dilakukan Borang Klarifikasi Tidak Sesuai Ya Ketua Tim Auditor Internal Melaporkan hasil audit internal dan verifikasi tindakan perbaikan kepada MR Laporna Audit Internal dan Daftar Ketidaksesuaian Ketua Tim Auditor Internal Melakukan verifikasi terhadap efektivitas hasil tindakan perbaikan dan pencegahan yang telah dilakukan Laporna Audit Internal dan Daftar Ketidaksesuaian MR/GJM Memantau tindakan perbaikan dan oencegahan yang dilakkan GJM Melaporkan hasil audit internal dan tindakan koreksi secara keseluruhan dalam rapat tinjauan manajemen 6 Selesai

Lampiran 1. Borang Laporan Audit dan Daftar Ketidaksesuaian atau Corrective Action Requirement-CAR Audit ke- : Bulan : No. Temuan Tanggal Temuan Kategori Temuan Status Temuan Auditor Teraudit Bidang/ dokumen yang diaudit Uraian Ketidaksesuaian Tindakan Perbaikan Target Waktu Selesai Verifikasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Status akhir Tanda tangan MR (1) Nomer temuan (2) Tanggal temuan (3) Kategori temuan: KTS, Observasi (4) Status: New, open, closed (5) Nama Auditor (6) Personil /unit kerja yang (7) Bidang yang diaudit (8) Deskripsi temuan diaudit ketidaksesuaian (9) Tindakan perbaikan yang (10) Tanggal waktu penyelesaian (11) Verifikasi pada dokumen yang (12) Status Akhir: open, closed dilakukan diperbaiki 7

2. Borang Klarifikasi Tindakan Korektif dan Pencegahan Bidang Teraudit Auditor : Tgl Audit : No. Temuan : Uraian ketidaksesuaian : Kategori : 1. KTS 2. Observasi Penyebab/Akar masalah : Tanda tangan Wakabid/MR Rencana perbaikan/pencegahan yang dilakukan Auditee: Target waktu selesai Verifikasi : Status CAR 1. OPEN 2. CLOSED Tanda tangan PJM 8