*!!" #"$ #% $ #% &# ' # (#&!"# '!") $## *!"$% *! % +#& (!) "
+ ( " " " # #) # #$ & " + * ' (!) ""
"$ #, - ( $ "$ #& &./ 0$#$$1 /!&! $ & # $#$# $,# $ $!$$&# / )"!! #"# ' #! $ # (!$ $( $" $ #, #, / )"!! #"# #%! $ # (!$ $( $"$#,#,& / )"!! #"#, "!) $#(!$$"$#,##, $ '/ )"! &!,"!#" -!$#(!$&$# PMA POMPA HIDRAN UMUM HIDRAN UMUM SKEMA SISTEM MAG SKEMA SISTEM MAP (!)
./,####( &1 / $#-$$""2$ / $ && &$ # #! /. 3 / $ & # $ &. / $&" & $# &# $& 2.2.1. Tipe PMA / 4 1 / 4 1 & / 45 1 6 / 4% 1 6" +$&$&-(&#-#!$1 / 44 1 6"#M# / 44 1 6"#M# / 445 1 6"#'7# (!)
$,(./$$1 / 8 2 / "#! &##$&$1 / % &#### / (#$9 / #&:#$:" / ;#&$ #!#&& )!/!!!& %" 0 123 )45!%)!!!$ '&!! " %" 123 6 127 )45 %" 18 6 127 45 ::-:: '# # # # ::-':: :# :# '# # %" 9 127 45.!)!! ($$&&1 /, '/ #&$ / 8! / ; / / / #& / ( */ :/ <#& / / 5$+" (!).
:!;! =&($#&$###(&&1 / +#"-##($2(&($+> 44+=:*=**:$,! +#"$ / &"-&-&&!#$ / -&$ / &"-&$$& '/ -&$&&$#( / & / $( / #"$($#&&$#&-& $&!%)!;! )$ - )$!;!!& "&!! $?"$ % $ #11 #11 #11 */ &&#&&#($$$&&1 (!) :
!%). %;!!;!!&!!$ '& " +-)$ - "#!;!!! "' "' "' +# @ ' : : :- - - - ' - -: &" -' ' :' :- - - -:: -: :: *:: :': "$ ## ' ' ' * "## : ' : 9 " : ' : ( :- :- :- 8 4$A 8 4B A ' $*:8 4$A 8 4A = = = $B A ' %"8 4$#A * +",8 4$B A ' (!) 3
. *!%) : %;!!;!!&! ("5! $ $ - "#!;!!! +-)$ +# @ : :- -' 8 4$A! ' 8 4B A $*:8 4$A 8 4A = $B A * +",8 4$B A : &# $"#"&$#&'!%) 3 *&#" -$ '-!!$ '& - -$ '- *&#" &# &# & ' " o ##$# o #$$,# o #&($$$#&$# o ##$#& o #$&&#!$& o $ o!##$##$&&&$# (!) <
: ($#&&$#&&1 / &$$$"" / $-#&,$ / $$ (!) 8
.!$&&1 / $ # #( ##&,!#& / + $ & ( $&$ / $="#&( $&$$=$-($C $#& / #" # " &! $# #&,.. &&!)"!!!; / ".$ &#& (/ & ( $&- / 8 #$"&"$-. $!#!&! -5!#" #"$$&&1 (!) 7
/ " $ &#& ( &$ "$ $ $ $! :,#!- $ / ) & " ( $ ( $ &? ##( (#-$&!$ %! : / 8 "$ $# :,#$&$:,#$ $&-&!$ %!. / $&:,#&!$ %! 3 5! < (!) =
'/ "$ & ( & $&&$,##1 ( $ / 4&&"$$-$ (!) 1
.. $!#!&! "5"& / #&$$#1-$ / / := :,# $ # $$ $ ( ##& $$ $ & $ :=:,#-$.: $!#!&! ' 5! %!& $ "#! #$&#$&&1 / & #& & / /,.& $ & / $ &-$ / + #& ## = ' ## ( $- & ($,"$,-! (!)
" '/ $ $ & ( $ &# $,"- $ / 8!&&=,#$&$$&9 #& / :,#D:,#$($&& ""-$ /,"$##$$&$#1 1 #& $"!" &$ $ #& -$! */,&#.#"/ :/ #& & # $ $ (&$&B,-$ (!)
! / 5" &" $ & & :,#- &,"#.#/-$ / & $ $ &$ 1 #- $ (!).
.3 $!#!&!!' # # $ $$ $ $ &$&&1 / $ & $& $$! & $ &$ $,# 1 - $ / &$ ( & $& $ &$ $ # 1 - / &$ $ &$ $ # 1 - $.< /!$ %&! "'! (#&$&&1 / +#&$ / +#&#&#-$ $ (!) :
..!"&#$!&&1 / 8 "$:,#$$$$$:,#-$ # / $$$&""$&9 "$-$ (!) 3
% / "$ $ "$ $ - $ / &" & #- $ '/ &" $ $ & &-$ & (!) <
# / $$&$"&&$#$#, $. $ (/ $#,- $#B,-$ $$ & # & # -',# $ &$ $ #1- ' / & #& &, & $ & / $ & + #& ## = '##( $- & # $ $ & ( $$&:,#7:,#$($&& ""- (!) 8
*/," $## $ $ &$ # 1 1 #& $"!" &$ & # $ #&! & $ "&" $ $ &""-$ / &#,"-$ / $&## / #&$"&&-$ (!) 7
.: (.:!! -5!#" 5!!&" " "$-$#& '/ / $ $ " ) $ ## $ $#./ -: #-$&!$ %!. / 8 "$ && $&$#-#$$# $#:-# $ $# :,#- $&!$ %!.. / $ $ &',#- $#& / & ""! / "$ $& $ $ # 1 $ & "" "$ $ $ $-$ (!) =
(# /!#"$#,':,#$#- $ /,"$$$$':,# $#!! $ "$(#( $ */,# &" #& $ &$#11 :/! $, #,#&"#&&',#$ "$$($&""$! $ "#. $(/-$ / &"# / Pasang tangki fiber di atas pondasi tersebut dan pasang pipa masuk (besi/gi) dengan diameter 1 inchi dan pipa keluar untuk kran diameter ¾ inci sebanyak 4 unit, seperti pada gambar 38 # ) (!) 1
.:!!!!" 5!!)! $ %!&! " * /./ $?! -: # $./ "$ $ $# :,#- $ / $$&',#- $ / & && $ $ #1-$ /,# &" &,# $ $ "#. $ (/- $ # +! (!)
'/ &"# / #&$"&-$ (!)
+ ( : 4.1.1. Persiapan Pengoperasian / $&&# / ""($$$#&$&#$$& / &# 4.1.2. Pelaksanaan Pengoperasian /,$&&#$&","-!$$#&$ $" / $( / 8 "#$((6(&$ : ( : $ )";!!! ;! "!!! $ "&&! / &&$""$#=# / &&$-!!$& / $""$$&","-!!$, $ / ""&#-,&$($ '/ #$$""-,$ / &""$""$,$ (!).
: $ )";!!! )!! 5!!;! / $!$::#$&&$,#-""$ / &$#&!$(#& / $&$#$!$(#& /5#$&"" '/,#$$&#&& < <>8> << 4) > <<>8> +4+< )4>?4>88> >> )>> - -& #- # - & "" 6 =$""- #-$ =- &"," 6 6 =,-&- "#" ( - - - & #- & ""- :. %!"! $$&#$$&&&1 /#&&(&$&2",#$#$,# 2",# / $(&$"#-E5-$(& :: )!'-! /5($$#=#& / 5&($ / 5$#-$$&&$#&$# 2 / +#,$"$"#&$# (!) :
+ * +#&$(#$$#&$"$#($& $& 5#&-% "F$5(-% #!##-** +2-% "F$5(-% #!##-** 53$#-% "F$5(-% #!##-** +6($<6($-% "F$5(-% #!##-** ' +6($<6-% "F$5(-% #!##-** (!) 3
Plesteran CATATAN : 1. Muka air dalam bangunan pelengkap tidak boleh lebih tinggi dari muka air asal HIDRAN UMUM 2. Jika pompa digunakan maka kapasitas pompa harus lebih kecil dari kapasitas sumber minimum Pipa PVC Pas. batu / bata PMA POMPA SKEMA SISTEM MAP Pas. batu kali 1PC:2PS Plesteran 1PC:2PS Pas. batu kali 1PC:2PS Plesteran 1PC:2PS DETAIL A PEMASANGAN PIPA PVC PADA DINDING A Saluran pembuang air hujan Manhole 50 20 5 20 170 Vent Ø 3" Beton 1PC:2PS:3KR Pipa Peluapan Ø 3" Pasangan batu kali 1PC:2PS Pas. batu kali 1PC:2PS 50 Vent 50 30 30 10 30 Rumah valve pipa PVC dengan dop penutup Tanah lempung Pomp. Centripugal kap. 0.25 L/dt 135 135 Pipa peluap Ø 3" Saringan 60 90 A 100 80 Reducer Ø 1x2" Check valve Ø 2" Gate valve Ø 2" 100 100 Ke hidran umum Pipa outlet A TABEL PANJANG L L (M) 1 KETERANGAN MATA AIR TERPUSAT 60 POTONGAN A-A Pas. batu bata t = cm Flange adaptor Reducer Ø 1x2" Ke bak penampung / MU L DENAH 3 MATA AIR PENYEBAR MATA AIR POMPA ( MAP) (!) <
Plesteran 1PC:2PS 50 20 5 20 170 Vent Ø 3" Plesteran 1PC:2PS Beton 1PC:2PS:3KR Bak kontrol Pas. bt. kali 1PC:2PS 10 30 30 50 Pas. bt. kali 1PC:2PS Rumah valve Rumah pompa 0 Pas. bt. bata t= cm Pas. bt. kali 1PC:2PS 60 80 Pipa outlet Ke bak penampung/mu 130 (!) 8
50 40 70 5 Plat Borders 5 mm 60 40 POTONGAN A-A 5 7 Pipa Ø 2" POTONGAN B-B 10 Plat Borders DETAIL VENT 60 B B A A 5 5 60 5 40 Pipa PVC dilubangi DETAIL MAN HOLE 10 40 Dop 70 DETAIL RUMAH VALVE DETAIL SARINGAN PIPA OUTLET (!) 7
Plesteran Pipa PVC Pas. batu / bata CATATAN : Muka air dalam bangunan pelengkap tidak boleh lebih tinggi dari muka air asal SKEMA SISTEM MAG HIDRAN UMUM DETAIL A PEMASANGAN PIPA PVC PADA DINDING Pas. batu kali 1PC:2PS Plesteran 1PC:2PS Pas. batu kali 1PC:2PS Plesteran 1PC:2PS Vent Ø 3" A Saluran pembuang air hujan 170 Beton 1PC:2PS:3KR Pipa Peluapan Ø 3" 50 20 5 20 Pasangan batu kali 1PC:2PS Pas. batu kali 1PC:2PS 50 Rumah valve pipa PVC dengan dop penutup 30 Tanah lempung 30 30 10 50 Vent 135 Ke hidran umum A Pipa outlet 135 Pipa peluap Ø 3" TABEL PANJANG L L (M) 1 3 KETERANGAN MATA AIR TERPUSAT MATA AIR PENYEBAR Saringan 60 90 A 60 POTONGAN A-A 60 90 Ke bak penampung / MU L DENAH MATA AIR GRAVITASI TIPE B (MAG TIPE B) (!) =
Sal. pembuang D E!$ %!!&! "' F F kerikil Ø 0-200mm 200 200 1400 Vent Manhole 500 x 500 mm 200 Variabel 400 1000 Lapisan aspal pasir t = 3 mm Pas. batu lingkar Batu kosong 0-200 mm Pas. batu kali Tanah urug Lempung 200 500 200 Sal. pembuang Pas. batu kali Lempung Outlet 100 300 100 Vent Manhole 500 x 500mm Over flow 200 1800 Lempung Tanah keras Penguras Pipa outlet Sal. Pembuang Ke pompa boster Over flow D SITUASI MATA AIR BRONKAPTERING E Lempung Pas. batu kali POTONGAN D-D 1000 Lapisan aspal pasir t = 3 mm Lapisan plastik Saluran pembuang 400 Pas. batu lingkar kosong Batu kosong Ø 0-200 Pas. batu kali Manhole 500 x 500 mm Vent Tanah urug Pas. batu kali Bambu tiap 1 m Tanah urug Lempung Tanah asli Saluran pembuang Tanah asli Lempung Pas. batu kali Tanah keras 1000 POTONGAN E-E POTONGAN F-F (!).1
III SITUASI MATA AIR / BRONKAPTERING Pipa overflow Pipa penguras III Pipa outlet!$ %!!&! "' IV Saluran pembuang Vent IV Lapisan aspal pasir 3 mm Pasir urug Lembaran plastik Kerikil 0-250 mm 500 Tanah lempung Tanah urug Pas. batu kali Pipa bambu tiap 1 m Saluran pembuang Plat beton Tanah asli Pas. batu kali I Pipa saringan I Tanah keras Tanah urug Tanah asli Pipa saringan Asphalt pasir Saluran terbuka Pipa saringan 600 300 600 300 Pas. batu kali Bambu tiap 1 m Plat beton Permukaan tanah asli 1000 POTONGAN I - I Variabel Variabel Tanah lempung DETAIL PIPA SARINGAN Ø 0 PVC 120 120 II POTONGAN II - II DETAIL PIPA SARINGAN Ø 200 PVC (!).
!$ %!!&! "' 5,25 60 30 Variabel 10 30 10 20 180 20 20 Variabel 20 POTONGAN IV-IV Lapisan aspal pasir 3 mm Pipa saringan Variabel 10 30 10 60 Pipa overflow Pipa outlet Pipa penguras 20 180 20 20 Variabel 20 100 POTONGAN III-III (!).
(!).. B A A Urugan tanah lempung B SITUASI BRONKAPTERING Tanah urug Dinding batu kali Plastik sintetis 400 200 500 200 Pipa bambu tiap 1m Pipa pembuang POTONGAN A-A 1000 Tanah lempung Dinding batu kali Plastik sintetis Kerikil 6-10 Kerikil 25-40 Kerikil 100-0 Muka air POTONGAN B-B!$ %!!&! "' 50
(!).: Aliran mata air saluran pembuang Tanah urug Plastik Kerikil Pipa saringan Dinding batu kali GRAVITY CONTACT DENGAN ALIRAN SATU ARAH Saluran pembuangan Tanah urug plastik Dinding batu kali Pipa saringan GRAVITY CONTACT DENGAN ALIRAN DUA ARAH Aliran mata air Aliran mata air Aliran mata air Aliran mata air A A!$ %!!&! "'
!$ %! --&! >!&! "' 20 50 20 Lempung Ijuk Pipa bambu Saluran terbuka Tanah asli 40 Tanah asli Plastik Kerikil Ø 5-10 mm t = 500 mm Kerikil Ø 10-25 mm t = 500 mm Kerikil Ø 100-200 mm Dinding pasangan batu Lempung Tanah asli POTONGAN A-A 100 Lempung Tanah keras Pipa saringan (!).3
Plat beton 1PC:2PS:3KR Ring balk Pas bata 1PC:2PS Plester 1PC:2PS Plat beton bertulang 1PC:2PS:3KR Beton tumbuk Pas batu kali 1PC:4PS 5 250 20 A 200 Pasir padat Tanah urug Kolom 12 x 12 100 Pipa vent GI Ø3" 5 Kran 3/4" 200 Pipa vent GI Ø 3" Pipa inlet GI Ø 3" Manhole 50 x 50 Pipa penguras & dop GI Ø 3" Pipa peluap GI Ø 3" Batu kosong Batu kosong 10 Pasir padat 25 25 25 60 100 60 60 100 POTONGAN A-A B B DENAH 5 10 30 100 60 7 100 Ring balk Pas bata 1PC:2PS Plester 1PC:2PS Plat beton bertulang 1PC:2PS:3KR Pipa inlet GI Ø3" Pas batu kali 1PC:4PS A Plat beton 1PC:2PS:3KR 5!$ %!!!$ '& "' +-)$ 3 $. 250 Pasir padat Pasir padat Tanah urug POTONGAN B-B Pipa vent GI Ø3" 25 60 20 5 Pipa peluap GI Ø3" Pipa penguras GI Ø3" (!).<
Kolom 12 x 12 B Pipa inlet GI Ø 3" Manhole 50 x 50 Pipa vent GI Ø 3"!$ %!!!$ '& "',-)$ $. 200 A A 20 Pipa penguras & dop GI Ø 3" B Pipa peluap GI Ø 3" 100 100 100 DENAH Plat beton 1PC:2PS:3KR 5 100 Pipa vent GI Ø3" 5 Plat beton 1PC:2PS:3KR 5 200 Pipa vent GI Ø3" 5 Ring balk Pas bata 1PC:2PS Plester 1PC:2PS 5 30 Ring balk Pas bata 1PC:2PS Plester 1PC:2PS Pipa peluap GI Ø3" Plat beton bertulang 1PC:2PS:3KR Beton tumbuk Kran 3/4" Pasir padat Tanah urug 130 7 Plat beton bertulang 1PC:2PS:3KR Pipa inlet GI Ø3" Pasir padat Tanah urug Pipa penguras GI Ø3" Pas batu kali 1PC:4PS Batu kosong Pasir padat 25 25 100 60 60 100 60 10 10 Pas batu kali 1PC:4PS Batu kosong 25 60 Pasir padat 25 60 20 POTONGAN A-A POTONGAN B-B (!).8
Pipa GIP Ø 1" dari distribusi A Manhole Ventilasi Hidran umum dari fiber glas HIDRAN UMUM Beton bertulang T=10 cm Ø 5-20 Pondasi batu kali Tanah urug dipadatkan Kap. 4 m 3 60 Boll valve 0 Saluran pembuang 20 20 50 20 20 50 20 POTONGAN B 60 40 A Lubang kontrol 20 50 20 20 50 220 POTONGAN A B 220 A 20 Pondasi batu polos 30 Fiber glas Bend 90 Ø 3/4" pipa GIP Boll valve Pipa GIP Ø 3/4" Double napple GIP 3/4" Pipa GIP Ø 3/4" Ventilasi Dop Ø 1" Bola pelampung Bend 90 Ø 3/4" Pipa GIP B DETAIL A (FLOATING VALVE) TAMPAK ATAS (!).7