MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GEOSTRATEGI/ KETAHANAN NASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA. Dosen Pengampu : Alam Budi Kusuma, S. Pd. I., M. Pd. I.

dokumen-dokumen yang mirip
Ketahanan Nasional A. LATAR BELAKANG

Landasan-landasan ketahanan nasional Pancasila sebagai landasan ideal. Peranan Pancasila sebagai landasan ideal tidak dapat dipisahkan dari kedudukan

KETAHANAN NASIONAL. Yanti Trianita S.I.Kom

Modul ke: GEOSTRATEGI. 11Fakultas Teknik. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

Pendidikan Kewarganegaraan

H.M.Umar Djani Martasuta

Pendidikan Kewarganegaraan

WAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB7

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Modul ke: Geopolitik. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat. Ramdhan Muhaimin, M.Soc.

ALUR PIKIR: KEHIDUPAN NASIONAL

KEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL. Modul ke: Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

ASTAGATRA. Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D.

Maukuf, S,Pd. M.Pd. Pertemuan ke:

A. Pengertian Geopolitik B. Latar Belakang Wawasan Nusantara C. Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan

Modul ke: 10TEKNIK GEOSTRATEGIK. Nanang Ruhyat. Fakultas. Program Studi Teknik Mesin

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

2.1 Beberapa Ancaman Dalam dan Luar Negeri

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

KEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

BAB I P E N D A H U L U A N

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 11FEB GEOSTRATEGI. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Geopolitik

Geostrategi Indonesia

Dinno Mulyono, M.Pd. MM. STKIP Siliwangi 2017

Ketahanan Nasional. A. Pokok Pokok Pikiran. Manusia Berbudaya

MAKALAH KETAHANAN NASIONAL

KEWARGAN EGARAAN WAWASAN N USAN TARA

LATIHAN SOAL-SOAL PEND. KEWARGANEGARAAN (Pilihlah jawaban paling benar)

PANCASILA HAK ASASI MANUSIA. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. RUMUSAN MASALAH

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA

BAHAN TAYANG MODUL 5

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Di samping

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

AGENDA DALAM SISTEM EKONOMI INDONESIA

KEWARGANEGARAAN WAWASAN NUSANTARA. Modul ke: Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL POLITIK DAN STRATEGI PERTAHANAN KEAMANAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian geostrategi? 2. Apa pengertian Ketahanan Nasional? 3. Apa saja unsur-unsur Ketahanan Nasional?

KETAHANAN NASIONAL GEOSTRATEGI

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA PENDAHULUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

Secara umum ketahanan nasional dapat diartikan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Pendidikan Kewarganegaraan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG INTELIJEN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Untuk dapat mempertahankan Negara, kita sebagai bangsa harus mempunyai kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai Wawasan Nasional.

KEWARGANEGARAAN WAWASAN NUSANTARA : GEOPOLITIK-GEOSTRATEGI. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: 11Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Rohdearni Tetty Yulietty Munthe, SH/ PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah GEOSTRATEGI INDONESIA. Modul 14. Oleh :

II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara etimologi konsep tinjauan historis terdiri dari dua kata yakni tinjauan dan

Rancangan Pembelajaran Mata Kuliah Kewarganegaraan

Oleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd.

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA

KEWARGANEGARAAN GEOPOLITIK. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

13MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Modul ke: Fakultas

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kedudukan Pembukaan UUD Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GEOPOLITIK Program Studi Manajemen

ETIKA. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Industri Modul ke: DR. Rais Hidayat. Fakultas: Program studi:

Modul ke: GEOPOLITIK. 10Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

NOMOR 20 TAHUN 1982 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERTAHANAN KEMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

PLEASE BE PATIENT!!!

KETAHANAN NASIONAL APA? TERDAPAT 3 WAJAH KONSEPSI PENGATURAN NEGARA KONDISI DINAMIS METODE BERPIKIR

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan

BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1986

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI WARU BUANA PUTRA DI SIDOARJO

SAMBUTAN BUPATI BANTUL PADA ACARA TIRAKATAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

B.S. GEOSTRAGI DAN KETAHANAN NASIONAL

PENDIDIKAN PANCASILA

KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI PERWUJUDAN GEOSTRATEGI INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami konsepsi dan peran ketahanan nasional dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2 Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Neg

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Pesan kecil untuk mahasiswa/i departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan. Universitas Airlangga

SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut

Soal SOCA HAM : 1. Jelaskan pengertian HAM dan pelanggaran HAM!

MATERI UUD NRI TAHUN 1945

I. PENDAHULUAN. membuat negera kita aman, bahkan sampai saat ini ancaman dan gangguan

Geopolitik dan Geostrategi Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia Geostrategi adalah kebijakan pelaksanaan dari geopolitik Dengan kata lain, k

KATA PENGANTAR. Penulis. iii

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA

Transkripsi:

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GEOSTRATEGI/ KETAHANAN NASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA Dosen Pengampu : Alam Budi Kusuma, S. Pd. I., M. Pd. I. Disusun Oleh : Nur Rochmah 15812550 Sri Sayekti 15812553 PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MASJID SYUHADA YOGYAKARTA 2015

KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-nya, kami bisa menyelesaikan tugas penyusunan Makalah Pendidikan Kewarganegaraan dengan judul Geostrategi/ Ketahan Nasional dan Implementasinya. Kami selaku penyusun makalah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Alam Budi Kusuma, S. Pd. I., M. Pd. I., selaku dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan kepercayaan untuk membuat makalah ini, orang tua yang senantiasa berdoa untuk kelancaran tugas kami, serta pada teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam pembuatan makalah ini. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan suatu manfaat bagi kami dan para pembaca serta dapat dijadikan referensi untuk penyusunan makalah di waktu yang akan datang. Yogyakarta, 08 Desember 2015 Penyusun i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan Penulisan..... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia. 3 B. Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia... 4 C. Hakikat Tannas dan Konsepsi Tannas Indonesia... 4 D. Asas-Asas Ketahanan Nasional Indonesia. 5 E. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia.. 5 F. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara...... 6 G. Implementasi Ketahanan Nasional.. 7 BAB III PENUTUP Kesimpulan 9 DAFTAR PUSTAKA.. 10 ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia tidak luput dari berbagai gejolak dan ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri yang nyaris membahayakan bangsa Indonesia. Dengan posisi geografis, potensi sumber kekayaan alam, serta besarnya jumlah dan kemampuan penduduk yang dimilikinya, Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh negara-negara besar dan adikuasa. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, Negara Kesatuan Republik Indonesia masih tetap tegak berdiri sebagai satu bangsa dan negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Hal tersebut membuktikan bahwa bangsa Indonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi setiap bentuk tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan dari manapun. Kondisi Kehidupan Nasional merupakan pencerminan Ketahanan Nasional yang didasari oleh landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional Wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1

B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang dikemukakan dalam makalah ini adalah: a. Apa pengertian Ketahanan Nasional Indonesia? b. Bagaimana hakikat Ketahanan Nasional Indonesia dan Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia? c. Bagaimana sifat Ketahanan Nasional Indonesia? C. Tujuan Penulisan Tujuan penyusunan makalah yang bertema tentang Ketahanan Nasional dan Implementasinya ini adalah: a. Agar mengetahui pengertian Ketahanan Nasional Indonesia. b. Agar mengetahui hakikat Ketahanan Nasional Indonesia dan Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia. c. Agar mengetahui sifat Ketahanan Nasional Indonesia. 2

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegritas. Tannas berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. Ketahanan Nasional juga disebut kondisi kehidupan yang harus diwujudkan. Kondisi kehidupan tersebut sejak dini dibina secara terus-menerus dan sinergis. Proses berkelanjutan untuk mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran geostrategi berupa konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan kondisi bangsa dan konstelasi geografi Indonesia. Konsepsi tersebut dinamakan Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia. 1 Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara negara agar dalam hidup berbangsa dan negara dalam lingkup nasional diarahkan untuk mewujudkan upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Selain itu, untuk memajukan kesejahteraan umum, 1 Sumarsono, S., dkk., (2007), PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, hlm, 106. 3

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 2 B. Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara. Dengan kata lain, Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana) untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesarbesarnya kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam negeri. C. Hakikat Tannas dan Konsepsi Tannas Indonesia 1. Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional 2 Pembukaan UUD 1945 alenia ke-4 4

untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. 2. Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional. D. Asas- Asas Ketahanan Nasional Indonesia Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilainilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara yang terdiri dari : 1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan 2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu 3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar 4. Asas Kekeluargaan E. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia Ketahanan Nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya, yaitu : 1. Mandiri Ketahanan nasional percaya pada kemampuan dan kekutan sendiri. 5

2. Dinamis Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat dan menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara, serta lingkungan strategisnya. 3. Wibawa Makin tinggi tingkat ketahan nasional Indonesia, makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia. 4. Konsultasi dan Kerjasama Konsep Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sifat konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa. F. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Berdasarkan rumusan pengertian Tannas dan kondisi kehidupan nasional Indonesia, Tannas sesungguhnya merupakan gambaran dari kondisi system (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek, terutama aspek-aspek dinamis, di dalam tata kehidupan nasional relatif berubah menurut waktu, ruang, dan lingkungan sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang sangat kompleks dan amat sulit dipantau. 6

Dalam rangka pemahaman dan pembinaan tata kehidupan nasional tersebut, diperlukan penyederhanaan tertentu dari berbagai aspek kehidupan nasional. Penyerderhanaan tersebut berbentuk model dari hasil pemetaan keadaan nyata melalui analisis mendalam yang dilandasi oleh teori hubungan antara manusia dan Tuhan, manusia dan manusia atau masyarakat, dan antara manusia dan lingkungan. Dari pemahaman tentang hubungan tersebut timbul gambaran bahwa Konsepsi Ketahanan Nasional akan menyangkut hubungan antaraspek yang mendukung kehidupan, yaitu : 1. Aspek yang berkaitan dengan alam bersifat statis, yang meliputi aspek Geografi, aspek Kependudukan, dan aspek Sumber Kekayaan Alam. 2. Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis, yang meliputi aspek Ideologi, aspek Ekonomi, aspek Politik, aspek Sosial Budaya dan aspek Pertahanan dan Keamanan. 3 G. Implementasi Ketahanan Nasional/ Tannas Implementasi Konsepsi Tannas, pada hakekatnya terletak pada pembinaan Tannas, baik secara Buttom Up maupun secara Top Down. ; a. Pembinaan Tannas secara buttom up dilaksanakan sejak dini, mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah sampai pada tingkat nasional. Suatu pembinaan yang menekankan pada pribahasa ; 3 Sumarsono, S., dkk., (2007), PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, hlm, 110. 7

Dari keluarga kita berasal, Diiringi kasih sayang kita berawal, Tanpa budi dan akal, Ketahanan diri tidak akan kekal. Diharapkan melalui pembinaan ini, tercipta pemimpin-pemimpin Bangsa yang memiliki kematangan moral, intelektual, emosional dan kematangan sosial. Terutama bagi pemimpin yang diberi kewenangan dalam melaksanakan Pemerintahan Negara yang dapat mewujudkan tercapainya Tujuan Nasional. b. Pembinaan Tannas secara top down, diharapkan dapat dilaksanakan oleh Pemerintahan Negara yang bersih (Clean Government), jujur, berani dan berwibawa, beriman, bertaqwa, berakhlak, dan bermoral, yang mampu mengatur dan menyelenggarakan keamanan dan kesejahteraan secara seimbang, serasi dan selaras, sehingga tercipta suatu kondisi kehidupan nasional yang berisikan keuletan dan ketangguhan dalam bentuk ; 1. Kondisi kehidupan Idiologi yang mantap. 2. Kondisi kehidupan Politik yang siap. 3. Kondisi kehidupan Ekonomi yang kuat. 4. Kondisi kehidupan Sosbud yang maju. 5. Kondisi kehidupan Hankam yang siaga. 4 4 Jusuf, A. Gani, (2011), IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL DAN PERKEMBANGANNYA. 8

BAB III PENUTUP Kesimpulan Ketahanan Nasional Indonesia merupakan kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegritas. Ketahanan Nasional sesungguhnya merupakan gambaran dari kondisi system (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek, terutama aspek-aspek dinamis, di dalam tata kehidupan nasional relatif berubah menurut waktu, ruang, dan lingkungan sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang sangat kompleks dan amat sulit dipantau. 9

DAFTAR PUSTAKA Jusuf, A. Gani. 2011. IMPLEMENTASI KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL DAN PERKEMBANGANNYA. Sumarsono, S. dkk. 2007. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. http://www.lemhannas.go.id/portal/daftar-artikel/1630-implementasi-konsepsiketahanan-nasional-dan-perkembangannya.html (Online) diakses 2 November 2015 jam : 19. 29 10