Bab 2 Tinjauan Pustaka 1.1 Penelitian Terdahulu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengganti teks dari suatu bahasa ke teks dalam bahasa lain (Catford,

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. komponen yang berguna melakukan pengolahan data meupun kegiatan-kegiatan. seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux

BAB III DASAR TEORI 3.1 Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengembangan pariwisata menduduki posisi yang sangat penting setelah

ANDROID Sejarah, Arsitektur,Platform Android By Si_pit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

PENGEMBANGAN SISTEM INFOMASI PARIWISATA DAERAH DENGAN APLIKASI WEB

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 3 Perancangan Sistem

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

BAB III LANDASAN TEORI

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau Paris

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

I-1 BAB I PENDAHULUAN

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

APLIKASI PENGENALAN BUDAYA INDONESIA PADA SEKOLAH DASAR KRISTEN 3 YSKI BERBASIS ANDROID

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Indekos = kos yaitu tinggal di rumah orang lain dengan atau tanpa makan

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB 3 LANDASAN TEORI

PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL SCRINGO PADA UKMDROID (CASHREGISTER BERBASIS ANDROID) Oleh : Bangun Wijayanto, S.T.,M.Cs 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. bentuk web. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP, HTML, CSS, AJAX

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2

APLIKASI MOBILE LOKASI OBJEK WISATA KOTA DAN KABUPATEN TEGAL BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI II-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

Praktikum 8 Dasar Pemprograman Android

BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN NGANJUK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN CORONA SDK SKRIPSI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. membangun aplikasi transposisi akord lagu berbasis android. parameter dalam

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan AJAX adalah: XHTML dan CSS digunakan untuk menandai dan mempercantik tampilan informasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya

Gambar 1. Perangkat mobile Android

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB II LANDASAN TEORI. masuk ke universitas di Amerika atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka. No Nama Tahun Judul Teknologi Fungsionalitas

Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar

Rancang Bangun Aplikasi Ensiklopedia Kebudayaan Melayu Riau Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Tinjauan Pustaka. Web SIG Untuk Fasilitas Umum Di Yogyakarta.

Bab 3 Metode Penelitian

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan

BAB II DASAR TEORI. bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus dirancang untuk

PORTAL PENCARIAN PROPERTI BERBASIS ANDROID DENGAN MEMANFAATKAN GPS DAN GOOGLE MAPS API

WEBGIS. Tujuan. Arna fariza. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Tabel 4. 2 Tabel 4. 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN CIAMIS BERBASIS MOBILE PHONE

BAB II. Tinjauan Pustaka Dan Dasar Teori. Tabel 2.1 Tinjuan Pustaka

ABSTRAK. Kata kunci : Google Map, Android, Kuliner.

Pemrograman Mobile Android. ajib susanto fik Udinus 1

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

BAB III LANDASAN TEORI

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PROTOTYPE APLIKASI TUMBUH KEMBANG BALITA BERBASISKAN ANDROID UNTUK KADER POSYANDU DI PEDESAAN

Transkripsi:

Bab 2 Tinjauan Pustaka 1.1 Penelitian Terdahulu Pada penelitian terdahulu pernah mengangkat topik serupa dengan penelitian ini sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian ini. Penelitian pertama membahas tentang bagaiman cara merancang dan mengimplementasikan aplikasi untuk panduan wisata kuliner di Kota Magelang pada Android mobile dengan sistem GPS dan Google Maps API. Pada jurnal yang berjudul Aplikasi Untuk Panduan Wisata Kuliner dengan SAW pada Android Mobile (Studi Kasus: Kota Magelang) menyatakan ada proses-proses utama yang ada di dalam aplikasi server untuk melayani request dari aplikasi client. Proses-proses tersebut antara lain konektivitas dengan database, proses login admin, proses mengirim list kuliner dalam bentuk JSON, proses insert, update, dan delete data. Temuan pada penelitian pertama yang diterapkan pada penelitian ini yaitu proses pengambilan data dari aplikasi client dengan membaca data JSON yang disediakan server (Maulana, 2012). Selanjutnya penelitian kedua membahas tentang bagaimana cara membangun sistem informasi peta pariwisata berdasarkan lokasi di Kabupaten Gunungkidul menggunakan Eclipse sekaligus menerapakan penggunaan Google Maps API v2, agar pengguna bisa mendapatkan informasi lokasi tempat wisata dan fasilitas umum di kabupaten Gunungkidul. Pada jurnal yang berjudul Aplikasi Iinformasi Lokasi Pariwisata, Seni dan Budaya Daerah di Kabupaten Gunungkidul Berbasis Android menyatakan bahwa sistem 7

8 informasi tempat wisata berdasarkan lokasi Berbasis Android mampu memberikan solusi bagi wisatawan dan memudahkan pengguna untuk mengetahui tempat wisata dan rute untuk mencapainya, serta menampilkan informasi pendukung mengenai tempat wisata tersebut. Temuan pada penelitian kedua yang diterapkan pada penelitian ini yaitu peta pada aplikasi yang dibangun pada penelitian ini menggunakan Google Maps Android v2 (Wiradita, 2013). 1.2 Android 1.2.1 Definisi Android adalah sebuah platform untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Distribusi Android berada di bawah lisensi Apache Software, yang memungkinkan pengembangan untuk distribusi kedua atau seterusnya (Lee, 2012). Kode program Sistem Operasi Android kental menggunakan Java seperti platform framework yang OOP (Object Oriented Programming) berdasarkan Java Core Libraries, dan kode program lainnya yang ditulis dengan format XML, kode C dan C++. Dari 12 juta baris kode program pada Android, 2.1 juta diantaranya ditulis dengan bahasa pemrograman Java. 1.2.2 Arsitektur Secara sederhana arsitektur Android merupakan sebuah kernel Linux dan pustaka C / C++ dalam framework yang menyediakan dan mengatur alur proses aplikasi yang dapat dilihat pada Gambar 2.1.

9 Gambar 2.1 Arsitektur Android (Lee, 2012) Pada Gambar 2.1 menggambarkan setiap bagian dari arsitektur Android memiliki peran vital yang terdiri antara lain: 1.2.2.1 Linux Kernel Android dibangun di atas kernel Linux 2.6. Namun secara keseluruhan Android bukanlah Linux, karena dalam Android tidak terdapat paket standar yang dimiliki oleh Linux lainnya. Oleh sebab itu pada Android hanya terdapat beberapa layanan yang diperlukan seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver. Kernel Linux menyediakan driver layar, kamera, keypad, WiFi, Flash Memory, audio, dan IPC (Interprocess Communication). 1.2.2.2 Libraries Android menggunakan beberapa paket pustaka C / C++ dengan standar BSD (Berkeley Software Distribution) hanya

10 setengah dari yang aslinya untuk tertanam pada kernel Linux, pustaka yang digunakan Android antara lain: - Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio dan video. - Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi. - Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan dua dimensi dan tiga dimensi. - SQLite untuk mengatur relasi basis data dalam aplikasi. - SSl dan WebKit untuk browser dan keamanan internet. 1.2.2.3 Android Runtime Android Runtime merupakan mesin virtual yang membuat aplikasi Android dapat berjalan dengan paket pustaka yang telah ada. Dalam Android Runtime terdapat dua bagian utama, antara lain: - Pustaka Inti, Android dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, namun Android Runtime bukanlah mesin virtual Java. Pustaka inti Android menyediakan hampir semua fungsi yang dimiliki pustaka Java serta beberapa pustaka khusus. - Mesin Virtual Dalvik, merupakan sebuah mesin virtual yang dikembangkan oleh Dan Bornstein yang terinspirasi dari nama sebuah perkampungan yang berada di Iceland. Dalvik hanyalah interpreter mesin virtual yang mengeksekusi file dalam format Dalvik Executable (*.dex). Dengan format ini Dalvik mengoptimalkan efisiensi penyimpanan dan pengalamatan memori pada file yang dieksekusi.

11 1.2.2.4 Application Framework Application framework menyediakan kelas yang digunakan untuk membangun aplikasi Android. Selain itu, juga menyediakan abstraksi generik untuk mengakses perangkat, serta mengatur tampilan antarmuka dan sumber daya aplikasi. Bagian terpenting dalam kerangka aplikasi Android antara lain: - Activity Manager, berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan Backstack untuk navigasi. - Content Providers, berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkan digunakan oleh aplikasi lainnya. - Resuource Manager, berfungsi untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program. Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter, grafik, dan layout. - Location Manager, berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai lokasi perangkat Android. - Notification Manager, mencakup beragam peringatan seperti pesan, janji, dan sebagainya yang ditampilkan pada status bar. 1.2.2.5 Application Layer Application layer merupakan lapisan terdepan yang dapat dilihat pengguna ketika menjalankan program. Lapisan ini berjalan dalam Android Runtime dengan menggunakan kelas dan layanan yang tersedia pada apllication framework. Pada Android semua aplikasi meliputi aplikasi inti maupun aplikasi pihak ketiga berjalan diatas lapisan aplikasi dengan menggunakan pustaka API (Application Programming Interface) yang sama.

12 1.3 Google Maps 1.3.1 Definisi Google Maps adalah layanan berbasis web yang memberikan informasi rinci tentang wilayah geografis dan situs di seluruh dunia. Selain peta jalan konvensional, Google Maps juga menawarkan pemandangan udara dan satelit dari banyak tempat. Di beberapa daerah, Google Maps menawarkan pemandangan jalanan yang terdiri dari foto-foto yang digabungkan sehingga pengguna pengguna dapat melihat pemandangan dalam sudut pandang 360 derajat. Google Maps telah disempurnakan sehingga mampu memberikan peta yang disesuaikan bagi pengguna untuk setiap penelusuran dan klik yang pengguna lakukan. Apa pun yang ingin pengguna cari atau ke mana pun pengguna ingin pergi, tersedia peta yang menyorot hal-hal terpenting bagi pengguna berdasarkan riwayat pencarian sebelumnya. 1.3.2 Google Maps Android API Google Maps Android API memungkinkan pengembang dapat menambahkan peta berdasarkan data Google Maps ke dalam aplikasi Android. Google Maps Android API secara otomatis menangani akses data ke Google Maps server, download data, tampilan peta, dan merespon gerakan pengguna. Pengembang juga dapat menggunakan Google Maps Android API untuk menambahkan penanda, poligon, dan overlay ke peta dasar serta mengubah mode pandangan peta. Sampai saat ini, Google Maps untuk perangkat Android masih terus dikembangkan dengan data yang selalu diperbarui secara berkala. Google maps memiliki hak cipta Google secara propriety, sehingga dalam menggunakannya memerlukan

13 adanya perjanjian. Google membuat mekanisme untuk dapat mengakses Google Maps melalui aplikasi Android dengan sebuah kunci yang dikenal dengan API Key yang didapat pengembang setelah mendaftarkan layanan di Google API Console. 1.3.3 Objek Google Maps Android API Objek dalam Google Maps Android API yang digunakan untuk menampilkan peta Google Maps antara lain: - MapFragment, sub kelas dari paket Fragment Android yang memungkinkan pengembang untuk menempatkan peta dalam Fragment di Android dan bertindak sebagai wadah untuk memberikan akses ke objek GoogleMap. - MapView, sub kelas dari paket View Android yang memungkinkan pengembang untuk menempatkan peta dalam View di Android. MapView merupakan sebuah widget yang memiliki kemampuan seperti MapFragment yang bertindak sebagai wadah untuk peta serta memperlihatkan peta fungsionalitas inti melalui objek GoogleMap. 1.3.4 Jenis Peta Google Maps Android API Google Maps Android API menawarkan berbagai jenis mode pandangan peta yang terdiri antara lain: - Normal, jenis peta yang menampilkan tampilan jalan dan lokasi dalam dua dimensi. - Hybrid, jenis peta yang menampilkan gambar permukaan bumi yang disertai tampilan jalan dan lokasi. - Satellite, jenis peta yang menampilkan gambar permukaan bumi. - Terrain, jenis peta yang menampilkan citra topografi dari permukaan bumi.

14 1.4 Facebook 1.4.1 Definisi Facebook adalah jejaring sosial yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook.Inc serta diluncurkan pada bulan februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa Universitas Harvard Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Facebook mampu menghubungkan pengguna dengan teman dan rekan mereka lainnya yang bekerja, belajar, dan hidup di sekitar mereka. Pengguna menggunakan Facebook untuk menjaga hubungan dengan teman, bertukar foto tanpa batas, mengirim tautan dan video, dan mengetahui lebih jauh tentang pengguna lainnya. 1.4.2 Facebook API Facebook API merupakan komponen yang digunakan dalam Facebook SDK yang membantu pengembang untuk membangun aplikasi sosial yang berintegrasi dengan Facebook. Facebook menyediakan SDK khusus untuk pengembangan aplikasi berbasis Android yang terus dikembangkan. Beberapa pengembangan Facebook SDK antara lain dengan menambahkan kontrol baru, lebih menyederhanakan manajemen session dan lain-lain. 1.4.3 Komponen Facebook API Facebook API memiliki empat komponen dasar yang dapat digunakan aplikasi antara lain: - Login, merupakan tahap otentikasi dan otorisasi antara aplikasi dengan Facebook yang dapat dibuat dengan berbagai metode pada JavaScript atau Mobile SDK.

15 - Graph API, merupakan metode baru dalam penyajian pengalaman pengguna yang ditampilkan dalam timeline pengguna Facebook secara terstruktur. - Facebook Query Language, memungkinkan pengembang untuk menggunakan sintaks query SQL untuk mengolah data dengan Graph API. - Legacy REST API, memungkinkan pengembang untuk dapat mengembangkan aplikasi yang berinteraksi dengan Facebook menggunakan request HTTP. 1.5 Pariwisata Kabupaten Magelang Kabupaten Magelang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan pusat pemerintahan di Kecamatan Mungkid. Kabupaten ini berbatasan dengan kabupaten Temanggung di utara, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali di timur, Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan, serta Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo di barat. Kabupaten magelang adalah Kabupaten istimewa karena disinilah terdapat salah satu keajaiban dunia yaitu candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan obyek wisata andalan Provinsi Jawa Tengah, yang kini mendapat perlindungan dari UNESCO. Selain Borobudur, terdapat sejumlah candi Buddha diantaranya Candi Mendut dan Candi Pawon. Daya tarik Candi Borobudur bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara sangat kuat dan berdampak nyata bagi pariwisata di Indonesia. Di Kabupaten Magelang juga terdapat obyek wisata potensial seperti panorama indah pemandangan puncak gunung merapi, merbabu, sumbing dan sindoro, kawasan wisata Kopeng, Gardu Pandang Ketep, Curug Silawe, air terjun Sekar

16 Langit dan wisata petualangan arung jeram menyusuri sungai elo dan progo, serta banyak tempat rekreasi lainnya. Industri pariwisata budaya di Kabupaten Magelang disuguhi dengan produk budaya lainnya seperti seni tari, seni busana, produk-produk seni berupa cindera mata, dan yang tidak kalah menariknya adalah makanan tradisional khas daerah Kabupaten Magelang. Kabupaten Magelang berada di cekungan sejumlah rangkaian pegunungan. Bagian timur memiliki perbatasan dengan Kabupaten Boyolali terdapat Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Bagian barat memiliki perbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo terdapat Gunung Sumbing. Di bagian barat daya terdapat rangkaian Bukit Menoreh. Bagian tengah mengalir Kali Progo beserta anak-anak sungainya Magelang terdiri atas 21 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan.