NASKAH PUBLIKASI. Oleh. Okta Sulistiani 1, Sutama 2, dan Idris Harta 3. Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS,

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun oleh: EFIE ARINI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) (PTK

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RME ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENTS

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RME. ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) Edisut Taufik Hidayat, Ariyanto

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S 1 Pendidikan Matematika. Oleh : PUPUT WIDIYANINGSIH A

ARTIKEL PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Matematika.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN GENERATIVE LEARNING DENGAN PENGGUNAAN METODE THE STUDY GROUP

( PTK di Kelas VIIC Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Kudus Tahun Ajaran 2011/2012)

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI GENIUS LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA. ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) Rizki Adeyanto, Ariyanto

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika.

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh :

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI STRATEGI MODIFIED FREE INQUIRY DENGAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Hariadi PW SMP Negeri 10 Surakarta ABSTRACT

) PADA SISWA SMA NEGERI 1 PUNGGUR

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

EFEKTIVITAS MODEL ARTIKULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GO TO YOUR POST

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMK PADA MATA DIKLAT TEKNOLOGI MEKANIK DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR APOS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS ACE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (PTK

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE BERBASIS LKS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CORE

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

TAHUN AJARAN 2011 / NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

PENERAPAN GROUP TO GROUP EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI I TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

Oleh : RETNANING WINASTUTI SUBANDI A

Diajukan Oleh: Lenni Wulandari A

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I TRUCUK DENGAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ROTATING TRIO (RTE)

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

QUICK ON. Disusun Oleh:

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PTK

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MEMECAHKAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TERAS

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK (PTK

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Oleh: IMA NUR FITRIANA A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : WIDI AULIYA RACHMAN

RAHMAT FAUZI NIM. K

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan oleh :

Oleh: YULI ASTUTI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan oleh :

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN METODE QUESTION STUDENT HAVE. (PTK Pembelajaran Kelas VII B SMP KARYA Toroh) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika.

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ANSWER GALLERY (GALERI JAWABAN)

PENINGKATAN TANGGUNGJAWAB DAN KEMANDIRIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Matematika. Diajukan Oleh : AGUS SRI PAMADI

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

JURNAL PENELITIAN OLEH MARIATI G2G

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

IMPLEMENTASI STRATEGI GO TO YOUR POST UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan Abstract

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK DENGAN STRATEGI PENEMUAN TERBIMBING MELALUI PEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATAPELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA ARTIKEL PUBLIKASI

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN

Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh: SUHARSIH A

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE)

THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

Oleh: ARUM AISA PUTRI A

PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Slamet HW, Agung Rokhani. Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

Transkripsi:

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE MODELLING THE WAY (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 2 Manyaran Tahun 2011/2012) Oleh Okta Sulistiani 1, Sutama 2, dan Idris Harta 3 1 Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS, okta_sulistiani@yahoo.com 2 Staf Pengajar UMS Surakarta, sutama_mpd@yahoo.com 3 Staf Pengajar UMS Surakarta, idrisharta@rocketmail.com ABSTRACT This research aims to examine and describe an increase in discipline to learn math by using active learning strategies type of Modeling The Way in circle matter. The approach of this research used a qualitative approach to the design of classroom action research conducted collaboratively. The research subject is VIII A class SMP Negeri 2 Manyaran academic year 2011/2012 as many as 29 students. Data were collected through a method of observation, field notes, and documentation. Data analysis techniques with interactive analysis of data reduction that occurs, the presentation of data, and conclusion withdrawal. Validity of data is done by triangulation of sources. The research result of discipline learn mathematics increased. Increased discipline was observed from 1) student who completed the task on time before action 17,24% and after action 68,96%, 2) students who came in for math class at the right time before action 34,48% and after action 86,21 % 3) student who completed homework on time before action 10,34% and after action 65,52%. Keywords : discipline, modeling the way

PENDAHULUAN Kedisiplinan belajar mempunyai arti penting dalam proses belajar, dimana siswa dituntut mempunyai kedisiplinan yang nantinya dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar. Belajar dengan disiplin membuat siswa mempunyai motivasi untuk kedepannya lebih baik. Kedisiplinan belajar siswa didorong oleh minat siswa dalam suatu mata pelajaran dan kekuatan mentalnya berupa keinginan, perhatian, kemauan, atau cita-citanya. Kedisiplinan belajar dapat mempengaruhi keberhasilan siswa khususnya dalam pembelajaran matematika. Dalam pembelajaran matematika dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Namun pada kenyataannya dalam pembelajaran masih kurang dalam menerapkan kedisiplinan bagi siswa. Dalam upaya peningkatan kedisiplinan belajar siswa tidaklah mudah, sebab dalam kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah sering di jumpai beberapa masalah. Kurang tertarik dan menganggap matematika itu sulit merupakan hambatan dalam kedisiplinan belajarnya. Dalam belajar disiplin sangat diperlukan. Disiplin dapat melahirkan semangat menghargai waktu, bukan menyia-nyiakan waktu berlalu dengan kehampaan. Setiap jam bahkan setiap detik sangat berarti bagi siswa. Keberhasilan dalam belajar dan berkarya disebabkan siswa selalu menempatkan disiplin diatas semua tindakan dan perbuatan. (Djamarah, 2002:13) Keberhasilan proses belajar mengajar pada pembelajaran matematika dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dan

ukuran kedisiplinan yang dicapai tersebut. Perilaku belajar pun mempengaruhi kedisiplinan siswa itu sendiri. Manivestasi atau perwujudan perilaku siswa itu sendiri tampak dalam perubahan-perubahan sebagai berikut, 1) kebiasaan, 2) ketrampilan, 3) pengamatan, 4) berfikir assosiatif dan daya ingat, 5) berfikir rasional, 6) sikap, 7) inhibisi, 8) apresiasi, dan 9) tingkah laku efektif. (Muhibbin Syah, 2010:16) Pembelajaran matematika juga ditemukan keragaman masalah sebagai berikut, 1) banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas tepat waktu yang telah diberikan oleh guru, 2) saat pelajaran dimulai kadang siswa masih berada diluar kelas, dikantin, atau malah ada yang ijin dikamar mandi hanya sekadar mengulur waktu pelajaran habis, dan 3) evaluasi yang diberikan oleh guru berupa pekerjaan rumah (PR) sering diabaikan oleh siswa. Masalah-masalah yang timbul tersebut perlu mendapat perbaikan agar kedisiplinan siswa dapat terwujud. Usaha ini dimulai dengan pembenahan strategi pembelajarannya salah satu caranya yaitu dengan strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way. Dimana strategi tersebut merupakan strategi pengembangan kecakapan siswa. Strategi ini memberi siswa kesempatan untuk berlatih, melalui demonstrasi, ketrampilan khusus yang di ajarkan di kelas. Siswa diberi waktu yang singkat untuk membuat skenarionya sendiri dan menentukan bagaimana siswa ingin menggambarkan kecakapan dan teknik yang baru saja dilakukan dikelas. Dengan strategi ini siswa dapat menanamkan rasa disiplin, tepat waktu dalam mengerjakan tugas, memperhatikan presentasi kelompok lain dan displin penuh atas tanggung jawab yang diberikan oleh kelompok siswa tersebut. (Zaini dkk, 2008:73)

Persoalannya sekarang adalah: Apakah penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way dapat meningkatkan kedisiplinan belajar matematika siswa? Memperhatikan uraian di atas, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kedisiplinan belajar siswa melalui strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way. METODE PENELITIAN Berdasarkan pendekatannya penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). PTK adalah tindakan nyata yang dilakukan praktisi pendidikan untuk memecah kan masalah yang dihadapi dalam tugas pokok dan fungsinya. Penelitian ini dilakukan dengan kolaboratif bersama guru mata pelajaran matematika. Peneliti disini sebagai guru yang akan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way. Menurut Sutama (2010:18) karakteristik PTK secara garis besar, yaitu a) mengkaji permasalahan situasional dan kontekstual, b) adanya tindakan, c) adanya evaluasi terdapat tindakan, d) pengkajian terhadap tindakan, e) adanya kerjasama, dan f) adanya refleksi. Pengamatan pada saat penelitian diamati terus oleh peneliti dan guru. Siklus mulai dari perencanaan sampai refleksi. Pada refleksi atau pemikiran ulang dilihat tingkat keberhasilannya melalui strategi tersebut, bila masih dianggap kurang maka dilakukan tindakan selanjutnya. Perlu dilakukan penelitian siklus berikutnya (siklus kedua dan seterusnya) untuk mencoba tindakan lain (alternatif

pemecahan yang lain sampai permasalahan dapat diatasi). Tindakan berikutnya juga mempunyai dasar yang sama, tetapi pada siklus ditambah dan dimodifikasi. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan : 1) teknik observasi suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis, digunakan untuk mengetahui adanya perilaku tindak belajar matematika siswa yaitu peningkatan kedisiplinan siswa, 2) catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian kejadian penting yang muncul pada saat proses pembelajaran matematika berlangsung, mencakup kesan dan penafsiran subjektif yang tidak disadari oleh guru atau perhatian diarahkan pada persoalan yang dianggap menarik, dan 3) dokumentasi berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada kegiatan pembelajaran dengan strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way, buku buku seperti buku pribadi, buku presensi, dan digunakan untuk memperoleh data sekolah, nama siswa, dan foto proses tindakan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode alur. Dimana langkah langkah yang harus dilalui dalam metode alur meliputi: 1) pengumpulan data proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan data, pengabstrakan data dari transformasi data besar yang muncul dari catatancatatan tertulis di lapangan, 2) penyajian data sekumpulan informasi sistematis yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan, dan 3) verifikasi data dilakukan sejak permulaan, pengumpulan data pembuatan pola-pola, penjelasan konfigurasi yang mungkin, dan alur sebab akibat serta proposisi.

HASIL DAN PEMBAHASAN Data data yang diperoleh dari kedisiplinan belajar siswa kelas VIII A dalam pembelajaran matematika dari sebelum tindakan sampai tindakan siklus III dapat disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.1 Data Hasil Peningkatan Kedisiplinan Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Modelling The Way Kedisiplinan Sebelum Siklus I Siklus II Siklus III Tindakan (29 siswa) (29 siswa) (29 siswa) Menyelesaikan 5 siswa 8 siswa 13 siswa 20 siswa tugas tepat waktu (17,24%) (27,59%) (44,83%) (68,96%) Datang 10 siswa 17 siswa 20 siswa 25 siswa Tepat waktu (34,48%) (58,62%) (68,97%) (86,21%) Menyelesaikan 3 siswa 7 siswa 12 siswa 19 siswa PR tepat waktu (10,34%) (24,14%) (41,38%) (65,52%)

Tabel 1 menunjukkan data hasil observasi kelas sebelum dan sesudah penelitian. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa : a. Mulai siklus I sampai siklus III kedisiplinan belajar siswa terus meningkat. b. Pada akhir penelitian, kedisiplinan siswa dalam menyelesaikan tugas tepat waktu mencapai 20 siswa (68,96%). c. Pada akhir penelitian, kedisiplinan siswa datang tepat waktu mencapai 25 siswa (86,21%). d. Pada akhir penelitian, kedisiplinan siswa dalam menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) mencapai 19 siswa (65,52%). Adapun gambar grafik peningkatan kedisiplinan belajar matematika melalui strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way dari sebelum tindakan sampai dengan tindakan kelas siklus III dapat digambarkan sebagai berikut: 30 25 20 15 10 Menyelesaikan tugas Datang tepat waktu 5 0 Sebelum tindakan Siklus I Siklus II Siklus III Menyelesaikan PR Grafik 1 Grafik peningkatan kedisiplinan belajar matematika melalui strategi Pembelajaran aktif tipe Modelling The Way

Grafik 1 menunjukkan bahwa perubahan tindak mengajar yang berkaitan dengan kedisiplinan belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Kedisiplinan belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya indikatorindikator berikut ini : 1) kedisiplinan siswa dalam menyelesaikan tugas tepat waktu mencapai 20 siswa, 2) kedisiplinan siswa datang tepat waktu mencapai 25 siswa, dan 3) kedisiplinan siswa dalam menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) tepat waktu mencapai 19 siswa. Dari data di atas menunjukkan adanya peningkatan kedisiplinan belajar matematika. Berdasarkan data penelitian tersebut mendukung diterimanya hipotesis bahwa melalui strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. Kedisiplinan belajar menunjukkan peningkatan yang signifikan, hal itu terlihat dari banyak siswa yang menyelesaikan tugas tepat waktu meningkat, siswa yang datang tepat waktu saat pelajaran matematika, dan siswa yang menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu dari sebelum diberi tindakan kelas sampai tindakan kelas siklus III meningkat. Solusi yang disepakati guru dan peneliti menunjukkan bahwa pembelajaran melalui strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way dapat meningkatkan kedisiplinan belajar matematika. Didalam strategi tersebut ditentukan waktu dalam pengerjaan tugas baik dalam kelompok maupun pada tugas individu. Dengan adanya ketepatan waktu dapat membuat siswa lebih disiplin, maka penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way

dapat meningkatkan kedisiplinan dikarenakan didalam strategi tersebut diberikan ketepatan waktu disetiap pembelajarannya. Hasil penelitian yang dapat mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diantaranya : Yayuk Sri Martini (2005) dalam penelitiannya mengenai hubungan kemampuan numerik, aktivitas belajar, dan kedisiplinan belajar menyimpulkan bahwa adanya hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar matematika. Penelitian yang dilakukan oleh Ratna Dewi Ambarwati (2008) menyimpulkan bahwa ada peningkatan kedisipinan siswa dalam pembelajaran matematika dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Indriani Rahmawati (2004) dalam penelitiannya dengan judul Pengaruh kedisiplinan siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah terhadap prestasi belajar matematika menyimpulkan bahwa tidak ada pengaruh positif antara kedisiplinan siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah terhadap prestasi belajar siswa. Noening Andrijati (2010) pada jurnalnya tentang peningkatan kualitas pendidikan matematika melalui strategi pembelajaran aktif Modelling The Way menyatakan bahwa terjadi peningkatan kualitas perkuliahan ditandai dengan meningkatnya hasil belajar dan aktivitas belajar mahasiswa, serta meningkatnya perfomansi dosen dalam perkuliahan. Beberapa penelitian diatas menunjukkan bahwa dengan strategi pembelajaran yang tepat maka dapat meningkatkan kedisiplinan belajar sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Pengembangan pembelajaran matematika dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way meningkatkan kedisiplinan belajar matematika.

SIMPULAN Proses pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru pada penelitian ini adalah menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way. Langkah-langkah strategi pembelajaran aktif tipe Modelling The Way dalam pembelajaran, yaitu : 1) proses awal siswa mempelajari materi yang telah diberikan, 2) menanyakan materi yang belum dipahami pada guru, 3) siswa diberi tugas kelompok dan diberi tenggang waktu pengerjaannya, 4) dalam mengerjakan soal tersebut siswa diminta untuk menulis semua skenario materi tersebut, 5) memberikan waktu kepada siswa untuk berlatih skenario tersebut yang nantinya akan dipresentasikan, 6) siswa diharapkan tepat waktu dalam pengerjaannya setelah selesei guru dapat meminta siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaan siswa di depan kelas, 7) secara bergiliran tiap kelompok mendemonstrasikan skenarionya. Memberi kesempatan siswa untuk memberi umpan balik pada setiap demontrasi yang dilakukan. Hasil tindakan kelas yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dan guru matematika kelas VIII A, dan kepala SMP Negeri 2 Manyaran dapat disimpulkan bahwa pada proses pembelajaran matematika yang sudah berlangsung dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa melalui strategi pembelajaran Modelling The Way. Hal ini ditunjukkan oleh hasil evaluasi terhadap perkembangan positif kedisiplinan belajar siswa setelah pemberian tindakan pembelajaran sebagai berikut : 1. Kedisiplinan belajar dalam menyelesaikan tugas tepat waktu semakin meningkat, yaitu sebelum diberikan tindakan adalah 5 siswa (17,24%), pada

siklus I meningkat menjadi 8 siswa (27,59%), pada siklus II meningkat menjadi 13 siswa (44,83%), dan pada siklus III mencapai 20 siswa (68,96%). 2. Kedisiplinan belajar datang di kelas pada saat pelajaran matematika semakin meningkat, yaitu sebelum tindakan adalah 10 siswa (34,48%), pada siklus I meningkat menjadi 15 siswa (65,62%), pada siklus II meningkat menjadi 19 siswa (68,97%), dan pada siklus III mencapai 25 siswa (86,21%). 3. Kedisiplinan belajar dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu juga semakin meningkat, yaitu sebelum tindakan adalah 3 siswa (10,34%), pada siklus I meningkat menjadi 7 siswa (24,14%), pada siklus II meningkat menjadi 12 siswa (41,38%), dan pada siklus III mencapai 19 siswa (65,52%). DAFTAR PUSTAKA Andrijati, Noening. 2010. Peningkatan Kualitas Perkuliahan Matematika II Melalui Strategi Modelling The Way. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol, 27. No, 1. Hal, 45-51 Ambarwati, Ratna Dewi. 2008. Upaya Peningkatan Kedisiplinan dan Hasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Cooperative Learning. SKRIPSI. Surakarta: UMS (Tidak Dipublikasikan) Djamarah, Syaiful B. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional Martini, Yayuk Sri. 2005. Hubungan Kemampuan Numerik, Aktifitas Belajar, dan Kedisiplinan Belajar. SKRIPSI. Surakarta: UMS (Tidak Dipublikasikan) Rahmawati, Indriana. 2004. Pengaruh Kedisiplinan Siswa dalam Mengerjakan Pekerjaan Rumah Terhadap Prestasi Belajar Matematika. SKRIPSI. Surakarta: UMS (Tidak Dipublikasikan)

Sutama. 2011. Penelitian Tindakan Teori dan Praktek dalam PTK, PTS, dan PTBK. Surakarta: Citra Mandiri Utama Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya Zaini, Hisyam. Munthe, Bernawy. & Aryani, Sekar Ayu. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani