BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Saryono, 2010, p.84) dengan menggunakan rancangan cross sectional atau

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian survei (Survey Research Method), yaitu suatu penelitian. (sampel) (Notoatmodjo,2010, pp.25-26).

BAB III METODE PENELITIAN. pada satu saat (Notoatmodjo,2010 p: 37-41). 2. Waktu akan dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2011

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Croos Sectional yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk analitik dengan metode survei melalui dan

BAB III METODE PENELITIAN. Deskriptif Analitik dengan metode pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif analitik yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross sectional, yaitu penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini merupakan studi belah

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. data yang menggunakan pendekatan Retrospektif yaitu, melihat ke

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan Cross Sectional (Notoatmodjo, 2010). Teluk) di wilayah Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu. Di Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory study dengan pendekatan potong lintang (cross. simultan (dalam waktu yang bersamaan) (Notoatmodjo, 2010,

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB III METODE PENELITIAN. sectional (sekali waktu) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. maka jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan studi

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. tingkat pengetahuan dan status gizi balita. Variabel independen dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi korelasi dengan pendekatan retrospektif

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu cross-sectional yang merujuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua

BAB III METODA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan 15 Maret-28 Mei tahun akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek

BAB III METODE PENELITIAN. murni di Puskesmas Rowosari Semarang. Dengan pendekatan cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah Analitik bertujuan mencari hubungan pengetahuan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis

BAB III METODE PENELITIAN. pengambilan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan sebyek yang

BAB III METODE PENELITIAN. kota Gorontalo dan waktu penilitian yaitu pada tanggal 14 Mei s/d 14 Juni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Survey Analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. yaitu survey atau

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian One Group Pretest Posttest yaitu sampel pada penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross

BAB III METODE PENELITIAN. adalah metode survey dengan pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan variabel lain yang ada pada suatu objek

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. correlative dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. (Notoatmodjo,2010). Pendekatan penelitian ini menggunakan cross

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

deskriptif korelation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti (Sutana dan Sudrajat, 2001). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kenyataan atau data objektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei, melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menentukan pada waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat, artinya setiap subjek hanya diobservasi satu kali saja dengan pendekatan kuantitatif yang ditunjukan untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar (Notoatmodjo, 2010 pp. 37-41). B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan penelitian adalah Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Demak 2. Waktu penelitian Waktu penelitian ini mulai dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2011, sedangkan pengambilan data dilakukan pada bulan April sampai bulan Mei 2011. 1

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Pop6ulasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2010. P.173) Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang sampai bulan Mei tahun 2010 mempunyai bayi usia 9-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Demak. Jumlah populasi dalam penelitian ini pada bulan Mei adalah 640 orang. 2. Sampel dan Teknik Sampling a. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Saryono, 2010, p.98) Besar sampel dalam penelitian ini dapat dihitung berdasarkan rumus: Ket : N = besar populasi e = tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan 0,1 n = besar sampel 2

3 Dari perhitungan rumus diatas didapatkan sampel 86 ibu bayi yang dijadikan sampel. b. Teknik Sampling Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2010.p.118) Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dengan jenis sampel stratified random sampling dan cara yang dipakai yaitu proportionate random sampling yaitu pengambilan sampel anggota populasi dilakukan dengan memperhatikan proporsi dalam populasi itu (Saryono, 2010, pp.94-95) Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini pada ibu-ibu bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II ada 10 desa yaitu:

4 D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010, p.60). Ada dua jenis variabel, yaitu variabel independent dan variabel dependent : a. Variabel independent (bebas) Adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya / berubahnya variabel terikat, dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah karakteristik ibu b. Variabel dependent (terikat) Adalah variabel yang dipengaruhi/menjadi akibat karena adanya variabel bebas, dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar. 2. Definisi Operasional a. Karakteristik Ibu 1) Umur

5 Umur yaitu usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat penelitian. Alat Ukur Skala : Kuesioner : Nominal Kategori : < 20 tahun = Usia muda 20-35 tahun = Usia reproduksi > 35 tahun = Usia tua 2) Pendidikan Pendidikan adalah pendidikan formal yang dicapai responden saat penelitian. Alat ukur Skala : Kuesioner : Ordinal Kategori : Tinggi Menengah Dasar : Perguruan Tinggi : SMP, SMA dan sederajat : SD dan sederajat b. Pengetahuan tentang Imunisasi Dasar Pengetahuan adalah kemampuan ibu untuk menjawab pengetahuan tentang imunisasi mulai dari pengertian, tujuan, manfaat imunisasi, efek samping, cara pemberian imunisasi dan jadwal pemberian imunisasi. Alat Ukur Skala : Kuesioner : Ordinal

6 Kategori : Skor dari 20 pertayaan Jawaban BENAR diberi nilai 1, jawaban :SALAH diberi nilai 0. Sehingga jika seluruh jawaban tepat total nilai 20 kategori penilaian adalah (Arikunto, 2006, p.344) Baik : Bila jawaban tepat oleh responden 50-100% Cukup : Bila jawaban tepat oleh responden <50% c. Prosedur Penelitian Dalam melakukan penelitian ada beberapa hal yang perlu disiapkan peneliti yaitu mempersiapkan prosedur-prosedur pengumpulan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1) Peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Kepala Puskesmas yang berwenang untuk melakukan penelitian diwilayah kerja tersebut 2) Penelitian dilakukan pada responden yang mempunyai bayi usia 9-12 bulan yang ada ditempat penelitian 3) Pengambilan data dilakukan pada saat ibu-ibu bayi yang sedang membawa anaknya ke posyandu maupun tidak. 4) Peneliti melakukan pendekatan kepada ibu-ibu untuk mendapatkan persetujuan dari ibu-ibu sebagai responden penelitian.. 5) Peneliti menerangkan tujuan penelitian kepada responden

7 6) Peneliti memberikan lembar persetujan responden untuk ditandatangani. 7) Peneliti memberikan kuesioner kepada responden untuk mempelajari terlebih dahulu, bila ada pertanyaan yang sulit dimengerti/ tidak jelas diberi kesempatan untuk bertanya. 8) Mempersilahkan responden untuk mengisi kuesioner sesuai dengan petunjuk. 9) Melakukan pengolahan dan analisis data 10) Menarik kesimpulan atau generalisasi 11) Menyusun dan mempublikasikan laporan penelitian d. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2009, pp.224-225) 1. Sumber Data a. Data Primer Dalam penelitian ini data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar.

8 b. Data Sekunder Dalam penelitian ini data sekunder yaitu data cakupan imunisasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, sedangkan data studi pendahuluan diperoleh dari warga Desa Sriwulan Demak. 2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010, p.194) e. Uji Validitas dan Uji Realibilitas Menurut Saryono (2009,p.39-46) uji validitas dan realibilitas yaitu : 1. Uji Validitas Uji Validitas dilakukan untuk masing-masing pertanyaan dari variabel. Ada dua syarat penting yang berlaku pada semua kuesioner yaitu keharusan sebuah kuesioner untuk valid dan reliable. Suatu kuesioner dikatakan valid kalau pertanyaan pada suatu kuesioner mampu mengungkapakan sesuatu yang akan diukur dengan kuesioner tersebut. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di Kelurahan Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak pada bulan April 2011, karena karakteristik tempat penelitian hampir sama dengan lokasi penelitian yaitu di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II. Uji validitas dilakukan

9 dengan mengisi kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan jumlah 30 responden. Untuk mengetahui validitas suatu instrument (dalam hal ini kuesioner) dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor masing-masing variabel dengan skor totalnya. Suatu variabel (pertanyaan) dikatakan valid bila skor tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya. Teknik korelasi yang dilakukan korelasi pearson product moment r N. xy x. y 2 2 2 2 n x x n y y Dengan keterangan: X Y XY R N = Skor variabel X = Skor variabel Y = Skor varibel X dikalikan Y = koefisien korelasi = Jumlah sampel Keputusan Uji menurut Saryono (2010:118) Jika r hitung > dari pada r tabel maka pertanyaan tersebut valid, sedangkan jika r hitung < dari pada tabel maka pertanyaan tidak valid. Hasil uji validitas variabel pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar adalah ada 20 item pertanyaan, yang tidak valid 4 pertanyaan kemudian di hapus dan di gantikan dengan pertanyaan lain, terdapat

10 hasil dengan r hitung (0,211-0,296) setelah pertanyaan diganti 20 pertanyaan valid karena nilai r hitung (0,366-0,572) > nilai r tabel (0,361) sehingga 20 pertanyaan dapat digunakan untuk penelitian. 2. Uji Reliabilitas Setelah semua pertanyaan sudah valid, analisis selanjutnya dengan uji reliabilitas dengan cronbach s alpha. Dilakukan terhadap seluruh pertanyaan dari variabel. Caranya adalah membandingkan r hasil dengan nilai konstanta (0,6). Dalam uji reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai alpha. Ketentuannya bila r alpha > konstanta (0,6) maka pertanyaan tersebut reliabel. Rumus Cronbach Alpha : Keterangan : rii k Si 2 St 2 = koefisien reliabilitas test = cacah butir = varian skor butir = varian skortotal Uji reliabilitas dilakukan di Desa Sriwulan Kecamatan sayung Demak, dengan jumlah responden 30 ibu yang mempunyai bayi usia 9-12 bulan yang kriterianya yang sama dengan kriteria sampel.

11 Item pertanyaan variabel pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar berjumlah 20 pertanyaan, uji reliabilitas didapatkan nilai α cronbach sebesar 0,784 ( >0,6). Nilai tersebut mendekati 1 sehingga kuesioner reliabel dapat digunakan untuk pengambilan data. f. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data Tehnik pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut (Notoatmojo, 2010,p.176-178) : a. Editing (Pemeriksaan) Adalah proses memeriksa data yang telah dikumpulkan apakah telah sesuai dengan tujuan penelitian. Peneliti melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dan kejelasan jawaban dari responden. b. Coding (Pengkodean) Merupakan kegiatan pengkodean dimana mengubah data yang berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Peneliti memberikan kode pada : 1) Umur : Usia muda diberi kode 1 Usia reproduksi diberi kode 2 Usia tua diberi kode 3 2) Pendidikan : Tinggi diberi kode 1 Menengah diberi kode 2

12 Dasar diberi kode 3 3) Pengetahuan Ibu, peneliti memberikan kode angka 1 untuk pengetahuan BAIK kode angka 2 untuk pengetahuan CUKUP. c. Memasukkan Data (Data Entry) Merupakan kegiatan memasukkan data yang sudah dilakukan pengkodean kedalam program SPSS. Dalam memasukkan data, penelitian ini menggunakan program computer SPSS versi 18. d. Pembersihan Data (Cleaning) Merupakan kegiatan pengecekan kembali untuk melihat kemungkinankemungkinan adanya kesalahn-kesalahn kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi 2. Analisis Data a. Analisis Univariat Analisis ini digunakan untuk memberikan gambaran umum terhadap data hasil penelitian. Data pendidikan dan pengetahuan diwajibkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel. X= n x 100% N Keterangan: X=nilai presentase n = nilai yang diperoleh dari tiap kelompok

13 N = jumlah responden (Notoatmodjo, 2005) b. Analisis bivariat Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2010 p.183). Dalam penelitian ini analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dengan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar. Uji statistik yang digunakan adalah chi square, uji chi square digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas dimana datanya berbentuk kategorik. Rumus dasar Chi Square seperti dibawah ini (Sugiyono, 2007 p.107) 1) Mencari chi square dengan rumus: (f o -f e ) 2 X 2 = f e Keterangan : X 2 = nilai chi square fo= frekuensi yang diobservasi fe= frekuensi yang diharapkan 2) Mencari nilai X 2 tabel dengan rumus dk=(k-1)(b-1) keterangan k=banyaknya kolom

14 b=banyaknya baris Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dengan tingkat pengetahuan ibu bayi usia 9-12 bulan tentang pemberian imunisasi dasar digunakan taraf signifikan yaitu α(0,05): a) Apabila p 0,05 = Ho ditolak, berarti ada hubungan antara karakteristik dengan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar. b) Apabila p > 0,05% = Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar. Ketentuan yang berlaku pada uji Chi Square yaitu: 1) Bila tabelnya 2 x 2, dan tidak ada nilai E<5, maka uji yang dipakai sebaiknya Continuity Correction 2) Bila tabel 2 x 2, dan ada nilai E<5, maka uji yang dipakai adalah Fisher s Exact Test 3) Bila tabelnya lebih dari 2 x 2, maka digunakan uji Pearson Chi Square Koefisien kontigensi digunakan untuk menghitung hubungan antar variabel bila datanya berbentuk nominal. Koefisien kontigensi (CC) sangat erat hubungannya dengan chi square yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif (k) sampel independent. Rumus menghitung koefisien kontigensi adalah (Sugiyono, 2007 p.239).

15 Keterangan: C = Koefisien kontegensi X 2 = harga Chi quadrat yang diperoleh N = jumlah responden Kriteria keeratan hubungan dengan menggunakan koefisien kontigensi yaitu sebagai berikut: 1. 0,00-0,19 = hubungan sangat lemah 2. 0,20-0,39 = hubungan lemah 3. 0,40-0,59 = hubungan cukup kuat 4. 0,60-0,79 = hubungan kuat 5. 0,80-1,00 = hubungan sangat kuat (Sugiyono, 2007 p.231)