Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

dokumen-dokumen yang mirip
Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Super Vision, Super Action!

Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008

HUKUM EKONOMI AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI.

OLAHRAGA DAN BENCANA. (Kontribusi Olahraga dalam Pemulihan Pasca Bencana)

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta

Konversi bangunan tua bersejarah

Cetakan 1, Januari 2016

UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI [LN 2008/181, TLN 4928]

SUPER MEMORY : Kini Anda Pun Bisa Memilikinya

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

berani ikut pameran industri rumahan, raih banyak keuntungan Lusiana Trisnasari

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Analisis dan Perencanaan Stuktur Beton Bertulang

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran

HUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL

MODEL PEMBELAJARAN KREATIF

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PNPM-MANDIRI PERKOTAAN DI KOTA BATAM (Sebuah Perspektif Intervensi Sosial)

Psikologi Bermain Anak Usia Dini. PrenadaMedia Group

KELOMPOK, ORGANISASI & KEPEMIMPINAN

101 Ide. Multifungsi. Ruang Luar Kaya Manfaat. Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan

Segala sesuatu yang harus diketahui tentang. Home. schooling INDAH HANACO

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

RISET SUMBER DAYA MANUSIA. Cara Praktis Mengukur Stres, Kepuasan Kerja, Komitmen, Loyalitas, Motivasi Kerja dan Aspek-Aspek Kerja Karyawan Lainnya

PPSAK 11. Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK 5 PENCABUTAN ISAK 6: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF MELEKAT PADA KONTRAK DALAM MATA UANG ASING

DEWI HASTUTI. Namaku Hartini

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

PPSAK 2 PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG

TEORI DAN PRAKTIK PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK TESTING. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Kons. & Edris Zamroni, S.Pd., M.Pd.

Mantan. Itu. Pengalaman

Menggugat, Mengasah Rasa INDONESIA

Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis

Sistem Informasi Manajemen Integrasi subsistem dan komponennya

PPSAK 9 PPSAK 9. Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 33: PPSAK AKTIVITAS

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA

UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1981 TENTANG METROLOGI LEGAL [LN 1981/11, TLN 3193]

GREATEST RAIDS. Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera

Mudah Membuat Referensi & Bibliografi

Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Fokus Pada Pendekatan Taktik

Sesilia Nuke Ernawati

PPSAK 4 PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA

PPSAK. Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK 10. Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

Pasal 5: Setiap orang dilarang

Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

BAB II PERATURAN YANG BERKAITAN DENGAN PORNOGRAFI DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA SEBELUM LAHIRNYA UU NO. 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229]

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

PPSAK 3 PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

2008, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu membentuk Undang-Undang tentang Porno

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 Perubahan atas Undang-undang Nomor 6

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Daftar Pertanyaan untuk Pelaku Usaha

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Dipersembahkan. Pada Tanggal

EKONOMI MIKRO (Pendekatan Matematis dan Grafis) Dr. Ir. Yuli Hariyati, M.S.

LUKISAN JIWA PEREMPUAN

dan/atau huruf g untuk Peng gunaan Secara Komer sial di pidana dengan

Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid. Mitra Wacana Media

Aplikasi Akuntansi Excel.

Edisi Revisi. pemahaman individu Teknik Nontes

Membentuk. Akhlak Anak. Cara Mendidik Akhlak Anak Menurut Islam. Roidah

PARADIGMA PEMBELAJARAN BAHASA REORIENTASI TEORI, PENDEKATAN, DAN METODE PENGAJARAN. Dr. Umi Hijriyah, M. Pd.

DINAMIKA HUKUM ADAT BAMBANG DARU NUGROHO

Pendidikan Agama Islam

Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga

Bunga Rampai Model Penyelenggaraan

DIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI. Penerbit Nulisbuku

Penerbit Lintang Fajar

Dicetak di Negara Republik Indonesia Cetakan Pertama; Juni ISBN:

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran

DOMINASI PENUH MUSLIHAT AKAR KEKERASAN DAN DISKRIMINASI

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)

Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan. Pencabutan PSAK 21: Akuntansi

AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

PPSAK. Pencabutan PSAK 27: Akuntansi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

DUNIA MAYA. NBC Sby and Friends. Diterbitkan melalui Nulisbuku.com

Kumpulan Cerpen CINTA BERSULAM NODA MUHAMMAD ERY ZULFIAN RIZKINA YULIANTI AUNI NAFEESAH. Penerbit

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

BELAJAR MUDAH MEMAHAMI HIKMAH

MERAIH UNTUNG LEWAT BISNIS FOREX

UJIAN NASIONAL SD/MI MATEMATIKA

Pernyataan: Background Cover ini menunjukkan Keaslian Ebook ini yang sesuai / sama dengan Cover CD depan aslinya. Dan bila background / Cover setiap

Incomplete. Happiness

PPSAK 1. Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi. dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENYIARAN [LN 1997/72, TLN 3701]

Practical Problem Solving

PEDULI disabilitas. Buku 1

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN KONSERVASI: Studi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Model Desa Konservasi. Sri Nurhayati Qodriyatun

Bab XII : Pemalsuan Surat

Transkripsi:

Pe r u s a h a a n yang

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak mengumumkan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

yang 15 kisah yang akan menyegarkan, menyembuhkan dan menghibur Anda RH. Wiwoho

Perusahaan yang Terhipnosis oleh RH. Wiwoho 14cm x 21cm, xvii + 126 hal Copyright 2010, INDONLP Jakarta Cetakan pertama, Mei 2010 Pertama kali diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh INDONLP Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit dan Pengarang. ISBN : 978-979-18003-4-1 TESTIMONI bukuberaskencur@gmail.com

Buku ini kudedikasikan untuk Istriku Alice, anakku Tara dan Aditya yang mau berbagi monyet denganku dan Keluarga besar INDONLP yang berulang tahun tanggal 12 Mei 2010 Tuhan, berkati kami

vii Isi bakul Sekapur Sirih... ix Pengantar dan Penghargaan... xiii Botol 01. Memanfaatkan Kesan... 1 02. Melakukan Terapi itu Sederhana (Giddy Up!)... 7 03. Perusahaan yang Terhipnosis... 13 04. Sihir Angka 3... 31 05. Menggendong Monyet... 37 06. Trance di Indonesia... 53 07. Musuh Besar Kebahagiaan... 57 08. Apakah Pujian Anda Sudah Tepat?... 65 09. Menyantap Gajah... 71 10. Berkah atau Musibah... 81 11. Trampil Lewat Buku... 89 12. Aha!... 97 13. Prinsip 3 S... 107 14. Keputusan yang Brilian... 113 15. Wasiat Terakhir... 121

57 07 Musuh Besar Kebahagiaan

58 Beras Kencur Saat itu saya sedang mengikuti NLP Conference di London. Di sela rehat kopi, sambil menyeruput Capuccino, isengiseng saya meraih sebuah surat kabar lokal. Tiba-tiba mata saya terpaku pada sebuah iklan jumbo yang sangat menarik. Anehnya, pada saat yang sama pikiran saya kembali ke Jakarta dan teringat sebuah pertanyaan yang diajukan salah satu peserta program saya: Pak, mengapa sih banyak orang yang tidak bahagia? Bunyi iklan tersebut begini: Anda tidak benar-benar puas dengan pasangan Anda? Segera hubungi kami. Iklan yang sangat brilian, pikir saya. Rasanya semua orang yang sudah menikah akan segera menelpon atau berbondongbondong datang ke pemasang iklan ini dan pusat kota London

Musuh Besar Kebahagiaan 59 niscaya sebentar lagi akan sepi. Tidak Pernah Puas *** Apa sebab saya berpikir begitu? Sebab iklan ini menggunakan sebuah kata yang sangat ampuh untuk menghipnosis orang, yakni: BENAR-BENAR PUAS. Berapa banyak sih orang di dunia ini yang benar-benar puas dengan segala sesuatu yang dimiliki atau dilakukannya? Coba bayangkan Anda membaca sebuah pamflet berikut ini (variabel dalam tanda kurung boleh Anda tukar dengan apa saja): Anda tidak benar-benar puas dengan (mobil, gaji, rumah, anak-anak, hubungan seksual dst) Anda? Segera hubungi kami! Apakah ada orang di dunia ini yang benarbenar puas dengan apapun yang dimiliki

60 Beras Kencur atau dilakukannya? Apa jawaban Anda? Kalau Anda jawab tidak, lalu apa sebabnya? Sesungguhnya alasannya sangat alami/manusiawi. Tidak pernah puas inilah kata kuncinya, dan ini menjadi salah satu musuh terbesar kebahagiaan. Barangkali, ini pula jawaban yang dicaricari oleh peserta program saya di atas. Tidak ada hambatan kebahagiaan yang lebih besar ketimbang sifat alami manusia itu sendiri. Apapun keinginan alami kita, apakah itu bentuknya makanan, cinta, seks, uang, perhatian, perhiasan, liburan, hiburan, keamanan tidak akan bisa digelontorkan dalam jumlah yang cukup untuk benar-benar bisa memuaskan keinginan manusia. Apakah Anda pernah mengamati urut-urutan kata yang biasa diucapkan oleh seorang bayi yang baru mulai bisa bicara? Ada pakar yang melakukan survey bahwa anak-anak yang tinggal dengan kedua orang tuanya, kata-kata yang bisa diucapkannya mula-mula adalah Mama, kemudian Papa dan ketiga adalah Lagi. Kalau kita amati, urut-urutannya mirip dengan apa yang tersirat dalam benak orang dewasa: Pertama adalah cinta, kedua keamanan dan selanjutnya adalah LAGI untuk hampir apa saja.

Musuh Besar Kebahagiaan 61 Kita selalu ingin: mobil yang lebih banyak LAGI, uang yang lebih banyak LAGI, rumah yang lebih banyak LAGI, teman yang lebih banyak LAGI dan bentuk LAGI-LAGI lainnya. Karena kecenderungan manusia yang tidak pernah puas itulah, barangkali, kita harus menyerahkan definisi kebahagiaan kepada pikiran dan bukan kepada sifat alami kita. Meskipun boleh saja kita menghargai impuls-impuls keinginan manusiawi (hewani?) kita, namun sesungguhnya otak kitalah yang lebih pantas menentukan apakah kita puas atau tidak dengan kehidupan kita. Kenapa begitu? Karena otak kita bisa berpikir dengan lebih rasional dan punya kemampuan filosofis sehingga memungkinkan untuk mengkaji ulang untung ruginya. Lalu, bagaimana caranya? ***

62 Beras Kencur Kuncinya adalah Dialog Diri Saya kira pertanyaan yang harus diajukan adalah, pertama-tama dapatkah Anda memutuskan puas atau tidaknya terhadap apa yang Anda miliki sekarang? Karena, seseorang yang sangat miskin sekalipun masih tetap bisa meyakinkan dirinya bahwa ia puas dengan apa yang dimilikinya. Bahkan mungkin ia lebih bahagia dibandingkan dengan orang yang sangat kaya tetapi tidak bisa membiarkan dirinya puas dengan apa yang dimilikinya. Kedua, kalau Anda tidak puas dengan apa yang Anda miliki, pertanyaannya adalah: Apakah Anda akan mengijinkan ketidakpuasan tersebut menjadi ketidakbahagiaan Anda? Karena ketidakbahagiaan toch tidak selalu harus didahului oleh ketidakpuasan. Seseorang bisa saja tidak bisa puas atau memilih untuk tidak puas, namun tidak berarti ia harus merasa tidak bahagia. Seperti halnya kita bisa memilih untuk puas atau tidak puas, pada sisi yang lain kita juga bisa memilih apakah kita mengijinkan ketidakpuasan menjadi ketidakbahagiaan atau tidak. Saya tidak tahu mana yang lebih bijak diantara kedua hal ini:

Musuh Besar Kebahagiaan 63 1. 2. Apakah lebih baik berkomunikasi dengan diri sendiri dan mengatakan bahwa kita tidak puas, atau Memahami ketidakpuasan kita, namun tidak mengijinkannya menjadi ketidakbahagiaan kita. Saya sih biasanya memilih yang kedua. Kalau Anda?

Dari pengarang yang sama Buku Seri Beras Kencur : Pemimpin dengan Suara Emas Understanding NLP : Communication Excellence, Positive Changes and Flexible Choices NLP in Action : First Class Therapy Profil : Kunci Menuju Puncak Motivasi Reframing : Kunci Hidup Bahagia 24 jam Sehari Membangun Motivasi (Audiobook) Membangun Percaya Diri (Audiobook) Untuk mendapatkan buku-buku dan audiobooks di atas, hubungi : 0817-9963003 email : indonlp@indo.net.id