BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
B. Biro Peraturan Perundang-Undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

Biro Peraturan Perundang-Undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri

Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

Standar Pelayanan Pengusulan dan Evaluasi Organisasi di lingkungan Sekretariat Negara

E. Standar Pelayanan di Lingkungan Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Hubungan Kelembagaan

Standar Pelayanan Penyusunan Sistem dan Prosedur Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara

Standar Pelayanan Penyusunan Standar Harga Satuan Barang/Jasa di Lingkungan Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Laporan Triwulanan)

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA B. Standar Pelayanan di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden

Standar Pelayanan Analisis Dan Penyusunan Pendapat Hukum Atas Permasalahan Hukum Berkaitan Dengan Pengaduan Masyarakat

Standar Pelayanan Penyusunan Standar Biaya Khusus di Lingkungan Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Biro Pendidikan, Kebudayaan, dan Olah Raga

Biro Pertahanan Negara, Keamanan, dan Ketertiban

Standar Pelayanan Penyusunan Konsep Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Negara Bagian Anggaran

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

Standar Pelayanan Penyusunan Permohonan Anggaran Biaya Tambahan (ABT)

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA c. Standar Pelayanan Pemantauan Kegiatan Lembaga Negara dan Lembaga Non Struktural

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

a. Standar Pelayanan Permintaan Alat Tulis Kantor di Lingkungan Satuan Kerja Sekretariat Negara

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

Standar Pelayanan Pemantauan Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan STANDAR PELAYANAN PEMANTAUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN

- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan

b. Standar Pelayanan Pemantauan dan Analisis Berita di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS STANDAR PELAYANAN PENANGANAN PERSURATAN DI LINGKUNGAN ISTANA CIPANAS

Standar Pelayanan Pengamatan Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah di Bidang Produksi

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

STANDAR PELAYANAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN ISTANA KEPRESIDENAN YOGYAKARTA NOMOR 22/SP/SETPRES/D-1/I-YOG/10/2012

Standar Pelayanan Penyediaan Jamuan Rapat Bagi Seluruh Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA STANDAR PELAYANAN PEMANTAUAN DAN ANALISIS BERITA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT PRESIDEN

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT PRESIDEN

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

Standar Pelayanan Koordinasi Penyusunan Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

Standar Pelayanan Pengkoordinasian Penyusunan Acara dan Pelaksanaan Keprotokolan Menteri Sekretaris Negara

Biro Perdagangan dan Kerjasama Internasional

c. Standar Pelayanan Penyiapan Acara Kunjungan Kerja Wakil Presiden dan/atau Istri/Suami Wakil Presiden ke Luar Negeri

b. Standar Pelayanan Penyiapan dan Perawatan Kendaraan Dinas di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden

Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA g. Standar Pelayanan Perawatan Bahan Pustaka STANDAR PELAYANAN PERAWATAN BAHAN PUSTAKA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Pembangunan/Pengembangan Aplikasi Otomasi Perkantoran Skala Kecil di Lingkungan Sekretariat Negara

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI PENGANGKATAN DALAM DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Sekretariat Negara

Standar Pelayanan Pembayaran Uang Persediaan oleh Pemegang Uang Muka di Lingkungan Satuan Kerja Sekretariat Negara

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Penyimpanan Arsip Inaktif di Lingkungan Sekretariat Negara

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI LINGKUNGAN ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 05/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA BOGOR

Standar Pelayanan Peminjaman Arsip di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ARSIP DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA

STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN PINJAMAN KEPADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/SP/SETNEG/KOP/12/2009

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN PENGELOLAAN ARSIP DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

STANDAR PELAYANAN PEMBAYARAN BIAYA PERJALANAN DINAS PADA SATUAN KERJA ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 15/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009

STANDAR PELAYANAN PENYIAPAN PENGGUNAAN DAN PERAWATAN KENDARAAN DI LINGKUNGAN ISTANA YOGYAKARTA. NOMOR 07/SP/RTK/D-1/I-Yog/10/2009

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

- 1 - SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI LINGKUNGAN ISTANA YOGYAKARTA. NOMOR 06/SP/RTK/D-1/I-Yog/10/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

STANDAR PELAYANAN PEMBAYARAN HONORARIUM PADA SATUAN KERJA ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 01/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

a. Standar Pelayanan Peliputan Kegiatan Presiden dan/atau Istri/Suami Presiden, Tamu Negara, serta Kegiatan Penting Lainnya

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA BOGOR

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Pembayaran Honorarium dan Tunjangan Kerja pada Satuan Kerja Komisi Ombudsman Nasional

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Penyusunan dan Pengkoordinasian Rencana Kerja (Renja) Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 02/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA BOGOR

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED UNIT AKUNTANSI PENGGUNA ANGGARAN (UAPA) SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN ANGGARAN 007 DAN 069

Standar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara

- 1 - SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT PRESIDEN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN RI

Standar Pelayanan Pembayaran Tagihan Pihak Ketiga pada Bagian Anggaran dan Bagian Anggaran

Standar Pelayanan Pengkoordinsian Pengamanan Kunjungan Tamu Negara Setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan Negara Asing

2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan lnformasi Publik

Standar Pelayanan Pembayaran Honorarium pada Satuan Kerja Sekretariat Negara

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING STANDAR PELAYANAN PERAWATAN BENDA-BENDA SENI KOLEKSI ISTANA TAMPAKSIRING BALI

Transkripsi:

- 188 - b. Standar Pelayanan Pemantauan dan Pelaporan Proses Penyusunan Undang-Undang, dan Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri STANDAR PELAYANAN PEMANTAUAN DAN PELAPORAN PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG, PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG, DAN PERATURAN PEMERINTAH DI BIDANG EKONOMI, KEUANGAN, DAN INDUSTRI BAGIAN KESATU PENDAHULUAN A. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan 2. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2005 tentang Tata Cara Mempersiapkan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah, dan Rancangan Peraturan Presiden 3. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-Undangan 4. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 1 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 7 Tahun 2009 5. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 8 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Standar Pelayanan di Lingkungan Sekretariat Negara B. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap proses penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, perlu dilakukan pemantauan dan pelaporan proses penyusunan Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, dan Rancangan Peraturan Pemerintah di bidang ekonomi, keuangan, dan industri. Agar pelaksanaan pemantauan dan pelaporan tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien, maka diperlukan standar pelayanan. C. Maksud dan Tujuan Maksud penetapan standar pelayanan pemantauan dan pelaporan proses ekonomi, keuangan, dan industri adalah untuk menyediakan informasi dan panduan secara jelas dan pasti mengenai pemantauan dan pelaporan proses penyusunan

- 189 - ekonomi, keuangan, dan industri. Tujuannya adalah untuk memperkuat sistem kinerja Biro Peraturan Perundangundangan Bidang Perekonomian dan Industri secara terencana dalam pemantauan dan pelaporan proses penyusunan Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, dan Rancangan Peraturan Pemerintah di bidang ekonomi, keuangan dan industri. C. Ruang Lingkup 1. Unit Pelayanan yang melaksanakan pemantauan dan pelaporan proses ekonomi, keuangan, dan industri adalah Biro Peraturan Perundang-undangan Bidang Perekonomian dan Industri. 2. Pelaksana pelayanan adalah para pejabat dan pegawai Biro Peraturan Perundang-undangan Bidang Perekonomian dan Industri. 3. Penanggung jawab pelayanan adalah Kepala Biro Peraturan Perundangundangan Bidang Perekonomian dan Industri. 4. Sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya panduan secara jelas dan pasti dalam melaksanakan pemantauan dan pelaporan proses penyusunan Undang-Undang, dan Rancangan Peraturan Pemerintah di bidang ekonomi, keuangan, dan industri. 5. Pengguna pelayanan adalah Presiden, Menteri Sekretaris Negara, Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Perundang-undangan, dan masyarakat. 6. Keluaran (output) pelayanan adalah laporan dalam bentuk memorandum atas hasil pemantauan terhadap proses penyusunan Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, dan Rancangan Peraturan Pemerintah di bidang ekonomi, keuangan, dan industri. 7. Kemanfaatan (outcome) pelayanan adalah dapat diketahuinya posisi akhir proses penyusunan Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, dan Rancangan Peraturan Pemerintah di bidang ekonomi, keuangan dan industri. 8. Standar kompetensi pelaksana: a. mampu melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap Rancangan Undang- Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, dan Rancangan Peraturan Pemerintah di bidang ekonomi, keuangan dan industri b. memiliki

- 190 - b. memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan dan menguasai teknik penyusunan peraturan perundang-undangan (Legal Drafting) b. mampu memberikan laporan atau pendapat hukum terhadap permasalahan yang terkait dengan substansi Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, dan Rancangan Peraturan Pemerintah di bidang ekonomi, keuangan dan industri c. mampu mengoperasikan komputer program MS Office (MS Word, Excel, dan Power Point), dan internet BAGIAN

- 191 - BAGIAN KEDUA KERANGKA PROSEDUR DAN STANDAR PELAYANAN A. Kerangka Prosedur Penerimaan undangan rapat pembahasan RUU/RPERPU/RPP dari instansi pemrakarsa/depkumham/dpr yang ditujukan kepada Deputi PUU/Karo PUU Bidang Ekondustri Penerimaan arahan Deputi PUU/Karo PUU Bidang Ekondustri atas undangan rapat tersebut Penyiapan bahan/materi terkait dengan RUU/RPERPU/RPP yang akan dibahas dalam rapat (2 jam) Analisis substansi RUU/RPERPU/RPP (1 hari) Pemantauan pembahasan RUU/RPERPU/RPP pada rapat di instansi pemrakarsa/depkumham (sesuai waktu pelaksanaan rapat) Penyiapan dan penyampaian undangan rapat kepada instansi terkait untuk membahas RUU/RPERPU/RPP di Setneg (1 hari) Pemantauan pembahasan RUU/RPERPU/RPP pada rapat di Setneg (sesuai waktu pelaksanaan rapat) Pemantauan pembahasan RUU pada rapat di DPR (sesuai waktu pelaksanaan rapat) Penyusunan laporan hasil pemantauan (2 jam) Penyampaian laporan hasil pemantauan kepada pimpinan (15 menit) B. Prosedur

- 192 - B. Prosedur Pelayanan 1. Menerima undangan rapat pembahasan Rancangan Undang- Undang/Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang/Rancangan Peraturan Pemerintah dari departemen/instansi pemrakarsa/dpr yang ditujukan kepada Deputi/Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan Bidang Perekonomian dan Industri 2. Menerima arahan dari Deputi/Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan Bidang Perekonomian dan Industri atas undangan yang diterima dari instansi pemrakarsa/depkumham/dpr 3. Menyiapkan bahan/materi terkait dengan Rancangan Undang-Undang/ Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang/Rancangan Peraturan Pemerintah yang akan dibahas di instansi pemrakarsa/ Depkumham/DPR (2 jam) 4. Menganalisis substansi Rancangan Undang-Undang/ Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang/Rancangan Peraturan Pemerintah yang akan dibahas di instansi pemrakarsa/ Depkumham/DPR (1 hari) 5. Menghadiri dan sekaligus melakukan pemantauan atas pelaksanaan rapat pembahasan Rancangan Undang-Undang/Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang/Rancangan Peraturan Pemerintah yang dibahas di instansi pemrakarsa/depkumham (sesuai waktu pelaksanaan rapat) 6. Menyiapkan dan menyampaikan undangan rapat dari Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Perundang-undangan/Kepala Biro PUU Bidang Perekonomian dan Industri kepada instansi terkait untuk membahas RUU/RPERPU/RPP di Sekretariat Negara (1 hari) 7. Menghadiri dan sekaligus melakukan pemantauan atas pelaksanaan rapat pembahasan Rancangan Undang-Undang/Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang/Rancangan Peraturan Pemerintah yang dibahas di Sekretariat Negara (sesuai waktu pelaksanaan rapat) 8. Menghadiri dan sekaligus melakukan pemantauan atas pelaksanaan rapat pembahasan Rancangan Undang-Undang yang dibahas di DPR (sesuai waktu pelaksanaan rapat) Terhadap Rancangan Undang-Undang yang sudah diajukan ke DPR, pemantauan pembahasan Rancangan Undang-Undang dilakukan baik di tingkat Pansus/Komisi, tingkat Panja, maupun di tingkat persetujuan bersama (rapat Paripurna DPR). Adapun kegiatan pemantauan yang dilakukan pada masing-masing tingkat pembahasan Rancangan Undang-Undang di DPR antara lain: a. pemantauan penyampaian Daftar Inventaris Masalah (DIM) yang terjadi pada saat pembahasan Rancangan Undang-Undang di tingkat Pansus/Komisi. DIM disampaikan oleh Pemerintah apabila Rancangan Undang-Undang yang dibahas merupakan Rancangan Undang-Undang Inisiatif

- 193 - Inisiatif DPR, dan DIM disampaikan oleh DPR jika Rancangan Undang- Undang yang dibahas merupakan Rancangan Undang-Undang Prakarsa Pemerintah; b. pemantauan terhadap penyampaian Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang yang akan dibahas dan pemantauan tersebut dilakukan pada tingkat Panja; c. pemantauan terhadap tanggapan fraksi-fraksi dan pengambilan keputusan yang dilakukan pada Rapat Paripurna atau tingkat persetujuan bersama. 9. Membuat laporan hasil rapat atau hasil pemantauan (2 jam) 10. Mengajukan laporan hasil pemantauan kepada Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Peundang-undangan/Kepala Biro Peraturan Perundangundangan Bidang Perekonomian dan Industri (15 menit) C. Persyaratan 1. Persyaratan administratif/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana pelayanan: a. Adanya naskah Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Rancangan Peraturan Pemerintah dari Pemrakarsa kepada Presiden (dalam bentuk softcopy dan hardcopy) b. Adanya surat dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia kepada pemrakarsa perihal penyampaian Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Rancangan Peraturan Pemerintah yang telah dilakukan pengharmonisasian baik dari segi substansi maupun konsep c. Adanya surat dari pemrakarsa kepada Presiden perihal permohonan untuk menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang/ Peraturan Pemerintah d. Adanya surat pemrakarsa kepada Presiden perihal permohonan Surat Presiden untuk penyampaian Rancangan Undang-Undang kepada Pimpinan DPR e. Adanya surat dari Pimpinan DPR kepada Presiden perihal penyampaian Rancangan Undang-Undang yang sudah disetujui bersama antara Presiden dan DPR, untuk selanjutnya disahkan oleh Presiden menjadi Undang-Undang 2. Persyaratan administratif/teknis bagi pengguna pelayanan: Berkepentingan terhadap hasil pemantauan dan pelaporan proses penyusunan Rancangan Undang-Undang/Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang/Rancangan Peraturan Pemerintah di bidang ekonomi, keuangan, dan industri. D. Sarana dan Prasarana Pelayanan Alat tulis kantor, komputer, notebook, flashdisk, printer, LCD projector, telepon, faksimile, mesin fotokopi, ruang rapat, kendaraan operasional E. Biaya

- 194 - E. Biaya Pelayanan Tidak ada F. Tempat Pelayanan Proses administrasi pelayanan pemantauan dan pelaporan proses penyusunan Undang-Undang, dan Rancangan Peraturan Pemerintah, di bidang ekonomi, keuangan dan industri diselenggarakan di Biro Perundang-undangan Bidang Perekonomian dan industri, sedangkan tempat pemantauan dilaksanakan sesuai dengan tempat pembahasan. G. Jadwal Pelayanan Pelayanan pemantauan dan pelaporan proses penyusunan Rancangan Undang- Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, dan Rancangan Peraturan Pemerintah di bidang ekonomi, keuangan, dan industri diselenggarakan selama jam kerja kedinasan, dan apabila diperlukan dapat dilaksanakan diluar hari dan jam kerja. H. Penanganan/Tindak Lanjut Pengaduan/Keluhan/Masukan 1. Pengaduan/keluhan/masukan dari pengguna pelayanan yang berkaitan dengan pelayanan penyusunan pemantauan dan pelaporan proses ekonomi, keuangan, dan industri disampaikan kepada Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan Bidang Perekonomian dan Industri. 2. Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan Bidang Perekonomian dan Industri mendelegasikan wewenang kepada Kepala Bagian terkait untuk menindaklanjuti pengaduan/keluhan/masukan. 3. Kepala Bagian beserta staf terkait menindaklanjuti pengaduan/keluhan/ masukan. c. Standar