BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

dokumen-dokumen yang mirip
Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

K UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa berbagai dampak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Kemajuan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas. tertanam dalam diri pribadi sangatlah berperan penting.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. warga negara yang demokrasi sehingga bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemakaian seragam sekolah terhadap siswa di dalam suatu pendidikan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

PENGARUH KOMUNIKASI GURU-SISWA DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X DAN XI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan menurut bentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dipandang sebagai cara yang tepat untuk membentuk sumber

I. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang demi tercapainya tujuan bangsa, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk. mempersiapkan kesuksesan seseorang dimasa depan, salah satunya dengan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu upaya

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Menurut Djamarah (2000: 22) Pendidikan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ELY ERNAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapinya dan mampu untuk melakukan sesuatu yang baru. untuk menunjang kemajuan kehidupan, baik bagi diri dan bangsanya.

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang. berkualitas, dengan begitu perkembangan yang ada dapat dikuasai,

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam. Indonesia. Di samping itu, pendidikan dapat mewujudkan sumber daya

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas menentukan masa depan bangsa. Sekolah. sekolah itu sendiri sesuai dengan kerangka pendidikan nasional.

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas hal tersebut dapat tercapai apabila peserta didik dapat. manusia indonesia seutuhnya melalui proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

I. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian dan ruang lingkup penelitian. Pembahasan hal-hal. tersebut secara rinci dikemukakan berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN. memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat

I. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Negara yang berkembang dengan jumlah penduduk besar, wilayah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. yang baik. Sumber daya manusia yang berkualitas akan mampu. diberikan melalui pendidikan formal di sekolah maupun di lingkungan

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

PENGARUH REWARD TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, nilai, dan sikap sehingga dapat berpikir lebih sistematis, rasional, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan teknologi mempercepat modernsasi

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu modal pembangunan karena sasarannya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang menentukan berkembangnya suatu Negara ialah

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

I. PENDAHULUAN. lembaga pendidikan di negara kita. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana. mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memiliki peran strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar adalah tolok ukur yang dipakai dalam mengukur

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga,

BAB I PENDAHULUAN. keluarga maupun masyarakat dalam suatu bangsa. Pendidikan bisa. dikatakan gagal dan menuai kecaman jika manusia - manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui. pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional bahwa:

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. khususnya proses pembelajaran di sekolah terus di lakukan seiring dengan kemajuan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyebabnya bukan saja anggaran pemerintah yang relatif rendah tetapi juga

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu faktor yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. dapat bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara. Sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut UU No. 20 Tahun 2003

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan bangsa. Negara Indonesia sebagai negara berkembang dalam pembangunan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah melalui pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan secara formal memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan pendidikan nasional melalui proses belajar mengajar. Pendidikan nasional tersebut mempunyai fungsi yang harus diperhatikan. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi didik agar menjadi manusia yamg beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang Demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang dicapai oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Seluruh kegiatan pendidikan, yakni bimbingan pengajaran dan latihan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam konteks ini, tujuan pendidikan 1

2 merupakan komponen sistem pendidikan yang menempati kedudukan dan fungsi sentral (Hamalik, 2003:3). Dengan demikian hasil belajar sangatlah penting untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah tercapai secara optimal. Tujuan pendidikan dikatakan tercapai apabila hasil belajar siswa mengalami perkembangan dan peningkatan. Adapun yang dimaksud dengan belajar adalah terjadinya perubahan-perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perubahan perilaku (Hamalik, 2000:45). Sedangkan hasil belajar adalah hasil dari usaha belajar yang dilaksanakan siswa. Dalam pendidikan formal selalu diikuti pengukuran dan penilaian, demikian juga dalam proses kegiatan belajar mengajar, dengan mengetahui hasil belajar dapat diketahui kedudukan siswa yang pandai, sedang atau lambat. Laporan hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil ulangan dan diserahkan dalam periode tertentu yaitu dalam bentuk raport. Dalam usaha untuk mencapai suatu hasil belajar yang optimal dari proses belajar mengajar seorang siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu segala faktor yang timbul dari dalam diri siswa itu sendiri diantaranya keadaan fisik, tingkat intelegensi, bakat, motivasi, minat dan perhatian, keadaan emosi serta disiplin. Sedangkan faktor eksternal yaitu segala faktor yang timbul dari luar diri siswa yang dapat menambah semangat anak dalam belajar diantaranya guru, teman, orang tua, media pembelajaran dan lain-lain.

3 Salah satu yang mempengaruhi dalam proses belajar mengajar adalah guru yang merupakan faktor eksternal sebagai penunjang pencapaian hasil belajar yang optimal. Dalam hal ini yang dimaksud adalah kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas. Menurut Mujiman (2007:1), Belajar mandiri adalah kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh motivasi menguasai suatu kompetensi yang telah dimiliki. Dengan demikian belajar mandiri lebih mengarah pada pembentukan kemandirian dalam cara-cara belajar. Untuk menghindari persepsi yang kurang baik terhadap guru dalam mengajar, pihak guru harus berusaha keras agar siswa memiliki persepsi yang baik mengenai guru dalam mengajar. Persepsi yang baik akan terwujud apabila guru memberikan ilmu yang dimiliki dan siswa membutuhkan ilmu yang diberikan guru. Guru dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa dengan cara yang bisa membangkitkan semangat belajar siswa agar siswa menyukai pelajaran yang disampaikan oleh guru. Guru yang sabar, suka membantu siswa jika mengalami kesulitan dalam belajar juga berpengaruh terhadap kemandirian siswa. SMA Negeri 1 Banyudono merupakan salah satu pendidikan formal yang memegang peranan penting dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas, baik secara fisik maupun mental. Sikap mandiri siswa perlu untuk mendapatkan perhatian dalam proses belajar mengajar karena belajar perlu dilakukan oleh individu untuk dirinya sendiri. Hasil belajar yang maksimal diperoleh apabila siswa tersebut menurut kemampuannya sendiri

4 dan terlibat aktif dalam melaksanakan berbagai tugas belajar dan mengalami keberhasilan dalam belajar. Belajar dapat terjadi karena siswa itu sendiri secara mandiri melakukan latihan-latihan, dengan latihan tersebut siswa memiliki pengetahuan, keterampilan ataupun sikap tertentu. Disamping cara belajar, hasil belajar juga dipengaruhi oleh kemandirian belajar. Kemandirian belajar merupakan salah satu unsur yang penting. Kemandirian menekankan pada aktivitasnya siswa dalam belajar yang penuh tanggung jawab atas keberhasilan dalam belajar. Untuk meningkatkan kemandirian siswa dapat dipupuk dengan memberi tugas. Tugas-tugas yang diberikan guru sedapat mungkin dikerjakan oleh siswa secara mandiri untuk melatih pikiran. Sikap mandiri menunjukkan inisiatif, berusaha untuk mengejar prestasi, mempunyai rasa percaya diri dan mempunyai rasa ingin tahu yang menonjol. Bertolak dari uraian diatas, pendidikan dan pengajaran perlu dikembangkan untuk memacu daya kemampuan dan kemandirian siswa dalam belajar. Menurut hasil penelitian T. Sumadijono (2002:125) ternyata perbedaan yang signifikan antara siswa yang berkemandirian tinggi dan siswa yang berkemandirian rendah. Siswa yang berkemandirian tinggi mampu belajar tanpa bantuan orang lain. Sedangkan siswa yang mempunyai kemandirian belajar rendah sangat memerlukan orang lain dalam belajarnya. Pendekatan dalam proses belajar telah dilakukan untuk memacu agar siswa mampu memecahkan persoalan yang muncul dalam proses belajarnya.

5 Hasil belajar merupakan cerminan dari usaha belajar, semakin baik usaha belajarnya, maka semakin baik pula hasil yang diraihnya. Hasil belajar dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan dalam belajar. Hasil belajar yang baik akan dapat dicapai oleh siswa apabila mereka dapat mengatasi kesulitan belajar yang dialaminya. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka peneliti mengambil judul HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA DALAM MENGERJAKAN TUGAS DAN CARA BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2012/2013. B. Pembatasan Masalah Agar penelitian dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan secara optimal, maka perlu adanya pembatasan masalah. Dalam penelitian ini pembatasan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Penelitian terbatas pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Banyudono 2. Kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas pada penelitian ini dibatasi adanya percaya pada diri sendiri, tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, mandiri dalam belajar ekonomi. 3. Cara belajar dalam penelitian ini dibatasi pada persiapan belajar, cara mengikuti pelajaran siswa kelas X di SMA Negeri 1 Banyudono. 4. Hasil belajar dibatasi pada nilai mid semester ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Banyudono.

6 C. Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan bagian penting yang harus ada dalam penulisan suatu penelitian. Oleh karena itu seorang peneliti sebelum melakukan penelitian harus mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang ada. Dengan adanya permasalahan yang jelas maka proses pemecahannya akan terarah dan terfokus pada permasalahan tersebut. Adapun masalah yang timbul dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh yang signifikan kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2012/2013? 2. Adakah pengaruh yang signifikan cara belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2012/2013? 3. Adakah pengaruh yang signifikan kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas dan cara belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2012/2013? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2012/2013.

7 2. Untuk mengetahui pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2012/2013. 3. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas dan cara belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2012/2013. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pentingnya kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas dan cara belajar yang mempunyai peranan dalam peningkatan hasil belajar. 2. Bagi Siswa Diharapkan dapat menumbuhkembangkan kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas dan cara belajar dalam meningkatkan hasil belajar. 3. Bagi Penulis Dapat menemukan cara pemecahan dari permasalahan yang diteliti dan menambah wawasan serta pengetahuan penulis. 4. Bagi Pembaca Memberikan referensi bagi penelitian lain yang berminat dalam masalah yang serupa.

8 F. Sistematika Penelitian Untuk memperoleh gambaran permulaan terhadap skripsi ini, maka perlu dikemukakan sistematika skripsi sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan skripsi. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang penjelasan hasil belajar ekonomi, kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas, cara belajar, hubungan kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas dan cara belajar, kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang jenis penelitian, tempat penelitian, populasi, sampel, sampling, sumber data, teknik pengumpulan data, uji instrument, teknik analisis data, sistematika laporan. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang gambaran umum obyek penelitian, penyajian data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian. BAB V PENUTUP Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN