107

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Identifikasi Makroalga yang Ditemukan di Pantai Jumiang

STUDI KEANEKARAGAMAN MAKROALGA DI PANTAI JUMIANG KABUPATEN PAMEKASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seaweed dalam dunia perdagangan dikenal sebagai rumput laut, namun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian menggunakan

Praktikum IV Biologi Laut

Alga (ganggang) Alga sering disebut ganggang.

1. PENDAHULUAN. berkembang pada substrat dasar yang kuat (Andi dan Sulaeman, 2007). Rumput laut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Dawson (1946) dalam Soegiarto, dkk,(1978), secara umum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil identifikasi jamur yang didapat dari Resort Pematang Raman Taman

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

PANDUAN PRAKTIKUM CHRYSOPHYTA MATA KULIAH BOTANY CRYPTOGAMAE

KERAGAMAN, DISTRIBUSI DAN NILAI PENTING MAKRO ALGA DI PANTAI SEPANJANG GUNUNG KIDUL

6. Panjang helaian daun. Daun diukur mulai dari pangkal hingga ujung daun. Notasi : 3. Pendek 5.Sedang 7. Panjang 7. Bentuk daun

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

PAKAN DAN PEMBERIAN PAKAN

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

III. METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Lokasi Penelitian. B. Perancangan Penelitian. C. Teknik Penentuan Sampel. D. Jenis dan Sumber Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL. Gambar 1 Permukaan atas daun nilam Aceh. Gambar 2 Permukaan atas daun nilam Jawa.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

Lili paris ( Chlorophytum comosum Landep (Barleria prionitis L.) Soka(

LAMPIRAN. 1. Deskripsi jenis Anggrek yang ditemukan di Hutan Pendidikan USU

PENGENALAN VARIETAS LADA, PALA, dan CENGKEH. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat November 2015

TINJAUAN PUSTAKA. dalam buku Steenis (2003), taksonomi dari tanaman tebu adalah Kingdom :

MATERI DAN METODE. Gambar 3.1.Lokasi Penelitian

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

Prodi S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang 5

Kerangka Pemikiran 2 TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kappaphycus alvarezii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan masalah C. Tujuan

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat


III. BAHAN DAN METODE

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sumberdaya hayati laut Indonesia yang cukup potensial adalah

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

DESKRIPSI TANAMAN. Acriopsis javanica Reinw.

MYXOBAKTERIALES. (tumbuhan belah). Klas ini terdiri atas tumbuhan bersel satu. Sel-sel itu kecil

II. TINJAUAN PUSTAKA

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

I. PENDAHULUAN. internasional. Menurut Aslan (1991), ciri-ciri umum genus Eucheuma yaitu : bentuk

RUMPUT LAUT, JENIS DAN MORFOLOGISNYA

PENGAMATAN MORFOLOGI KOLONI BAKTERI

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dilihat dari beberapa bentuk dan karakteristik jenis tanamanya.

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) divisi spermatophyta, subdivisi angiospermae, kelas monocotyledonae,

BANGSA CHLAMYDOBACTERIALES. spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.

II.TINJAUAN PUSTAKA Rumput Laut Coklat

PENDAHULUAN Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis

KEANEKARAGAMAN MAKROALGA DI DAERAH INTERTIDAL PANTAI PASIR PANJANG KABUPATEN MALANG

Bahasa Indonesia version of: A Handbook for the Identification of Yellowfin and Bigeye Tunas in Fresh Condition

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Cagar Alam tangale yang terdapat di

No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1. Alkohol 70% Mencegah kerusakan akibat jamur dan serangga

III. MATERI DAN METODE. Penelitian tentang identifikasi klon karet unggul tingkat petani

TINJAUAN PUSTAKA. Tanah Gambut. memungkinkan terjadinya proses pelapukan bahan organik secara sempurna

A. Struktur Akar dan Fungsinya

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati

Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015

Lampiran 1. Panduan Pengujian Individual Kebaruan, Keunikan, Keseragaman dan Kestabilan Melon (Deptan, 2007)

IDENTIFIKASI TUMBUHAN BAKUNGAN (Hymenocallis litthoralis) Oleh Nur Azizah NIM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

LAMPIRAN. Ciri makroskopis : mula-mula koloni berupa jelaga-jelaga hitam yang halus, hari fungi mulai menutupi permukaan cawan petri.

TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit

TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibudidayakan. Padi termasuk dalam suku padi-padian (Poaceae) dan

DISTRIBUSI MAKROALGAE DI WILAYAH INTERTIDAL PANTAI KRAKAL, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA

Daun pertama gandum, berongga dan berbentuk silinder, diselaputi plumula yang terdiri dari dua sampai tiga helai daun. Daun tanaman gandum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Titik yang dijadikan lokasi penelitian adalah Jalan H.B. Jasin (eks Jalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)) merupakan salah satu anggota dari

KATA PENGANTAR BAB I. PENDAHULUAN

5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Sistem perakaran tanaman bawang merah adalah akar serabut dengan

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kumbang Koksi (Epilachna admirabilis)

MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti

Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil

Uji Organoleptik Ikan Mujair

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

BAB II KAJIAN TEORI. Pengertian belajar menurut (W. Gulo, 2002, hal.23) adalah suatu proses yang

MORFOLOGI TANAMAN KEDELAI

Gambar 1.2: reproduksi Seksual

TINJAUAN PUSTAKA. Kedudukan krisan dalam sistematika tumbuhan (Holmes,1983)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IKAN LOU HAN (Cichlasoma sp)

TINJAUAN PUSTAKA. Pemadatan Tanah

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. diikuti oleh akar-akar samping. Pada saat tanaman berumur antara 6 sampai

Transkripsi:

106

107

108

109

110

Tabel 11 Hasil Perhitungan Indeks Keanekaragaman Kumulatif Makroalga di Pantai Jumiang Kabupaten Pamekasan. No Spesies pi ln pi pi ln pi 1 Chaetomorpha sp 1 0.01-5 -0,03 2 Enteromorpha flexuosa 9 0.06-2,81-0,17 3 Eucheuma cottonii 7 0.05-3,06-0,14 4 Microdictyon japonicum 15 0.1-2,3-0,23 5 Udotea javensis 3 0.02-3,91-0,08 6 Ulva sp 5 0.03-3,39-0,11 7 Valonia aegagropila 7 0.03-3,39-0,11 8 Ventricaria ventricosa 2 0.01-4,31-0,06 9 Eucheuma edule 11 0.07-2,61-0,19 10 Himanthalia elongate 2 0.01-4,31-0,06 11 Padina australis 3 0.02-3,91-0,08 12 Padina boryana 15 0.1-2,3-0,23 13 Sargassum filipendula 4 0.03-3,62-0,1 14 Sargassum plagyophyllum 11 0.07-2,61-0,19 15 Sargassum polyceratium 4 0.03-3,62-0,1 16 Spongonema tomentosum 1 0.01-5 -0,03 17 Stypopodium zonale 2 0.01-4,31-0,06 18 Acanthophora spicifera 3 0.02-3,91-0,08 19 Bostrychia tenella 2 0.01-4,31-0,06 20 Eucheuma alvarezii 8 0.05-2,92-0,16 21 Eucheuma isiforme 2 0.01-4,31-0,06 22 Eucheuma spinosum 22 0.15-1,91-0,28 23 Kappaphycus cottonii 7 0.05-3,06-0,14 24 Thamnoclonium dichotomum 3 0.02-3,91-0,08 Total 149 H = 2,84 111

112

113

114

115

116

117

118

Tabel 23 Hasil Perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) Kumulatif Makroalga di Pantai Jumiang Kabupaten Pamekasan. No Spesies KM KR (%) FM FR (%) DM DR (%) INP (%) 1 Chaetomorpha sp 0,02 0,67 0,02 1,92 2 0,67 3,27 2 Enteromorpha flexuosa 0,18 6,04 0,04 3,85 18 6,04 15,93 3 Eucheuma cottonii 0,14 4,70 0,02 1,92 14 4,70 11,32 4 Microdictyon japonicum 0,30 10,1 0,02 1,92 30 10,1 22,06 5 Udotea javensis 0,06 2,01 0,04 3,85 6 2,01 7,87 6 Ulva sp 0,10 3,36 0,04 3,85 10 3,36 10,56 7 Valonia aegagropila 0,14 4,70 0,02 1,92 14 4,70 11,32 8 Ventricaria ventricosa 0,04 1,34 0,02 1,92 4 1,34 4,61 9 Eucheuma edule 0,22 7,38 0,14 13,5 22 7,38 28,2 10 Himanthalia elongate 0,04 1,34 0,02 1,92 4 1,34 4,61 11 Padina australis 0,06 2,01 0,02 1,92 6 2,01 5,95 12 Padina boryana 0,30 10,10 0,14 13,5 30 10,1 33,6 13 Sargassum filipendula 0,08 2,68 0,06 5,77 8 2,68 11,14 14 Sargassum plagyophyllum 0,22 7,38 0,08 7,69 22 7,38 22,46 15 Sargassum polyceratium 0,08 2,68 0,04 3,85 8 2,68 9,22 16 Spongonema tomentosum 0,02 0,67 0,02 1,92 2 0,67 3,27 17 Stypopodium zonale 0,04 1,34 0,02 1,92 4 1,34 4,61 18 Acanthophora spicifera 0,06 2,01 0,04 3,85 6 2,01 7,87 19 Bostrychia tenella 0,04 1,34 0,04 3,85 4 1,34 6,53 20 Eucheuma alvarezii 0,16 5,37 0,04 3,85 16 5,37 14,6 21 Eucheuma isiforme 0,04 1,34 0,02 1,92 4 1,34 4,61 22 Eucheuma spinosum 0,44 14,80 0,1 9,62 44 14,8 39,15 23 Kappaphycus cottonii 0,14 4,70 0,02 1,92 14 4,70 11,32 24 Thamnoclonium dichotomum 0,06 2,01 0,02 1,92 6 2,01 5,95 Total 2,98 100 1,04 100 298 100 300 119

120 Lampiran 3. Kunci Identifikasi Makroalga di Pantai Jumiang Kabupaten Pamekasan Identifikasi Menurut Atmadja (1996), Bold (1985), Cholid (2005), Dawes (1981), Denton (2006), Doty (1985), (Doty, 1986 dalam Atmadja, et al., 1996) Hayati (2009), IPTEK (2011), Juana (2009), Magruder (1979), Manoa (2001), Paul (2005), Skelton (2003), Taylor (1979), Tjitrosoepomo (1991), dan Wells (2006). Kunci Identifikasi Kelas 1. Sesuai dengan namanya Chlorophyceae (ganggang hijau) mempunyai kloroplas yang berwarna hijau karena mengandung pigmen klorofil a dan b, karotin dan xantofil, violasantin, dan lutein.... Chlorophyceae 2. Alga yang bewarna pirang. Dalam kromatoforanya terkandung klorofil a, karotin, dan santofil, terutama fikosantin. Phaeophyceae 3. Berwarna merah sampai ungu, kadang-kadang juga lembayung atau pirang kemerah-merahan. Kromatofora berbentuk cakram atau suatu lembaran, mengandung klorofil a dan karotenoid, tetapi warna itu tertutup oleh fikoeritrin..... Rhodophyceae Kunci Identifikasi Ordo 1. Memiliki sel-sel dengan satu inti dan satu kloroplas. Yang masih sederhana membentuk koloni berupa benang yang bercabang atau tidak. Benang-benang selalu bertambah panjang karena mengalami pembelahan melintang. Thallusnya berbentuk pipa atau pita dan juga berupa benang-benang yang tumbuh berserabut, uniseluler....ulotrichales 2. Berbentuk lembaran atau helaian membentuk 1 atau 2 sel yang tebal, atau seperti sel tabung yang tebal, berkapiler, sel menunjukkan satu atau dua kromatofora lateral beraturan, pirenoids tunggal dan inti tunggal, seksual dan aseksual. Ordo ulvales ditandai dengan pertumbuhan parenchymatus, umumya berbentuk lembaran....... Ulvales 3. Salah satu karakteristik dari ordo ini adalah selnya auxillari dan sel ordinary, merupakan sel vegetatif dengan dinding yang berbeda dan tidak teratur. Sel tidak berfilamen khusus atau aksesori, sel berkembang dari filamen vegetatif....... Gigartinales

121 4. Tumbuhan berserabut, filamen uniseluler biasanya tumbuh ke atas membentuk kubah, beruas, sederhana dan bercabang........ Cladophorales 5. Thallusnya tidak mempunyai dinding pemisah, sehingga dinding selnya menyelubungi plasma yang mengandung banyak inti kloroplas. Sporangia dipisahkan oleh crosswall, zoospora dengan dua atau empat flagella...... Siphonales 6. Tumbuhan ini uniseluler atau murtiseluler. Bercabang, dengan percabangan tidak beraturan, lateral dari sumbu utama, atau terorganisir dalam dua, tiga sel khusus multinukleat......... Siphonocladales 7. Thalli berbentuk menyirip cabang sederhana dan kokoh, dikotomis, pertumbuhan dari suatu kelompok sel apikal pada cabang sporangia... fucales 8. Spora tidak mempunyai bulu cambuk. Thallus bercabang dengan medulla membentuk lapisan sel dan disusun oleh parenkim dan sel apikal. Pertumbuhan apikal, reproduksi aseksual (aplanospores).... Dictyotales 9. Filamen uniseluler, bercabang tidak teratur, tumbuh dengan ciri khas yang panjang....... Ectocarpales 10. Ordo ini satu-satunya alga yang tetrasporophyc dengan sel yang auxilari berasal dari fertilisasi yang disokong oleh sel di atas... Ceramiales 11. Thallus berfilamen, perkembangbiakannya secara vegetatif, bercabang teratur.... Cryptonemiales Kunci Identifikasi Famili 1. a. Filamen biasanya tidak bercabang, uniselular, tanpa bulu, mempunyai sel- sel berkoloni membentuk benang. Sel-sel pendek, kloroplas berbentuk pita. Pangkal yang melekat pada substratnya, terdiri atas sel rizoid yang sempit......... Ulotrichaceae 2. a. Tumbuhanan berbentuk helaian yang rata...... Ulvaceae 3. a. Medula dan korteks berfilamen seluler dengan diploid pada carposporophytes yang ada di thallus... Solieracea

122 4. a. Tumbuhan berfilamen, banyak sel dihubungkan dengan rhizoid, Anggota dari famili ini bercabang, berkembang biak secara seksual............ Cladophoraceae 5. a. Tumbuhan bercabang, percabangan tidak beraturan, atau lateral dari sumbu utama, dan terorganisir. Reproduksi aseksual dengan zoospora........ Bryopsidaceae 6. a. Ukuranya yang besar dengan diameter 3 mm tidak memiliki coenocytes, tetapi selnya mempunyai inti yang tersebar dan terletak di dasar........valoniaceae 7. a. Bercabang dikotomis, cabang dengan pelepah dibatasi oleh membran........fucaceae b. Sumbu silindris, terdapat visikel, percabangan lateral, organ berbentuk spiral, biasanya dengan cryptostomata... Sargassaceae 8. a. Thallus seperti kipas membentuk segmen-segmen atau lembaran tipis seperti daun dengan garis-garis rambut radial dan berkumpul di bagian permukaanbercabang, tumbuh dari sel apical membentuk foliaceous, berbentuk percabangan thalli....... Dictyotaceae 9. a. Terdapat ectocarpus, biasanya ditemukan menempel..... Ectocarpaceae 10. a. Mempunyai karakteristik tersusun oleh polisiphonus yang dihasilkan oleh 2 sisi, pertama daun mempunyai struktur yang similar pada porosnya, kedua daun monosipon dan mempuyai banyak warna yang tersusun oleh tripoblas...... Rhodomelaceae 11. a. Thallus becabang, dibatasi oleh cortek dan medulla, halus dan tebal......halymeniaceae Kunci Identifikasi Genus 1. a. Mempunyai thalus berbentuk benang yang mengumpal, tersusun oleh satu deretan sel-sel berdinding tebal...... Chaetomorpha 2. a. Koloni berbentuk pita, tidak terdapat isogami, melainkan aisogami....... Enteromorpha

123 b. Mempunyai thallus berbentuk lembaran tipis seperti sla, oleh karenanya dinamakan sla laut sel tabung yang tebal...ulva 3. a. Alga ini mempunyai thalus yang selindrik berdaging dan kuat dengan bintil- bintil atau duri-duri yang mencuat ke samping pada beberapa jenis. Thalus licin. Warna alganya ada yang tidak merah, tetapi coklat kehijauhijauan kotor atau abu-abu dengan bercak merah. Lateral atau bilateral bercabang, silinder dan keragaman morphorogical besar.. Eucheuma b. Thalli kasar, dan bercabang 1-2 cm, sumbu utama relatif lurus, cabang primer bercabang teratur, cabang sekunder diselingi antara cabang primer........ Kappaphycus 4. a. Filamen uniseluler, thallus berongga, agak kasar... Microdictyon 5. a. Sporangia yang biasanya lateral pada filamen tegak...... Udotea 6. a. Mempunyai thallus yang membentuk gelembung berisi cairan berwarna ungu atau hijau mengkilat, filamen bercabang pendek agak besar subsilindris lurus..... Valonia b. Memiliki cincin pertumbuhan sel baris vertikal dan terang... Ventricaria 7. a. Warnanya bermacam-macam dari coklat muda sampai sampai coklat tua. Alat pelekatnnya terdiri dari cakram pipih. Berdempet mengelilingi holdfast dengan percabangan yang tipis dan terang. Oogonium dan antheridia terjadi di conceptacles...... Sargassum 8. a. Terdiri dari cakram pipih, biasanya terbagi menjadi cuping-cuping pipih 5 8 cm lebarnya. Thallus menyerupai kipas membentuk segmen lembaran tipis dengan garis-garis radial........ Padina b. Berwarna-warni dalam air, berwarna coklat kehitaman, rhizoids berbentuk kipas tipis........ Stypopodium 9. a. Alga ini awalnya berbentuk klub (atas) tetapi kemudian berkembang menjadi tombol... Himanthalia 10. a. Thallus silindris, percabangan bebas, tegak, terdapat duri-duri pendek sekitar thallus yang merupakan karakteristik jenis ini. Warna coklat tua atau kekuningkuningan......acanthophora b. Thallus berwarna merah gelap, ke orange, kuning dan coklat, terdiri dari banyak sel tumbuh ke bawah.......... Bostrychia 11. a. Berserat, seperti cabang-cabang, umumnya lemas seperti rambut......spongonema

124 12. a. Bercabangan lateral. Permukaan beruang teratur, pendek, halus dan tebal, terdapat tonjolan-tonjolan.......thamnoclonium Kunci Identifikasi Spesies 1. a. Thallus menyerupai benang yang kusut dan kasar saling berlekatan dengan warna hijau tua dan hijau muda, tidak bercabang...chaetomorpha sp (Dawes, 1981) 2. a. Thallus silinder berbentuk tabung tidak bercabang... Enteromorpha flexuosa (Magruder, 1979). 3. a. Thallus silindris, permukaan licin, cartilogeneus, berwarna hijau Thalus silindris, memiliki duri-duri yang tumbuh berderet melingkari thallus dengan interval yang bervariasi sehingga terbentuk ruas-ruas thallus diantara lingkaran......eucheuma cottonii (Doty, 1985). b. Thallus silendris, permukaannya licin, kenyal, berwarna coklat, percangan berselang seling dengan interval yang jarang. Pada thallus terdapat benjolanbenjolan yang sebagian besar berkembang menjadi duri-duri besar. Ukuran thallus lebih besar dari jenis-jenis eucheuma lainnya....... Eucheuma edule (Cholid, 2005). c. Berwarna merah, merah-coklat, hijau-kuning, thalli (kerangka tubuh tanaman) bulat silindris atau gepeng, substansi thalli gelatinus dan atau kartilagenus (lunak seperti tulang rawan), memiliki benjolan-benjolan dan duri..... Eucheuma alvarezii (Doty, 1986 dalam Atmadja, et al., 1996). d. Dicirikan oleh thalli seperti kapak pipih dengan sumbu silinder, medulla dengan inti padat berfilamen, dan fusi sel di tengah cystocarp tersebut, medula longgar dengan jaringan pusat sel steril kecil............. Eucheuma isiforme (Bold, 1985). e. Thallus silendris, bulat, silindris atau gepeng, peramukaan licin dan kenyal (cartillagenous), berwarna coklat tua. Memiliki duri-duri yang tumbuh berderet melingkari thallus dengan interval yang bervariasi sehingga terbentuk ruas-ruas thallus diantara lingkaran duri. Ujung percabangan meruncing. Rumpun terbentuk oleh berbagai sistem percabangan ada yang tampak sederhana berupa filamen dan ada pula yang berupa percabangan kompleks. Setiap percabangan ada yang runcing dan ada yang tumpul. Permukaan kulit luar agak kasar, karena mempunyai gerigi dan bintik-bintik kasar... Eucheuma spinosum (Atmaja., et al., 1996).

125 4. a. Thallus membentuk bulatan berongga seperti bola dengan kulit yang agak kasar berbenjol-benjol, kaku dan agak tebal, bagian atas bulatan thallus pecah, berwarna hijau kekuningan.... Microdictyon japonicum (Magruder, 1979). 5. a. Thallus seperti kipas, tangkai tunggal, tegak, monosifon, halus, tebal 0.2 mm, mengembang secara flabelat, filamen bercabang secara dikotomi pada satu satah, diliputi selaput berlamela, filamen lurus atau licin......... Udotea javensis (Taylor, 1979). 6. a. Vesikula, bulat, hampir sesil lebih jarang pada pedisels 2-6 mm. panjang; cabang receptacular aksiler, pendek dan bercabang, tidak padat berkumpul atau mencolok.......sargassum filipendula (Taylor, 1979). b. Alga mempunyai percabangan utama di bagian bawah gepeng tetapi agak membulat pada bagian atas. Thallus agak silindris, pendek sekitar 1,5 cm. Tinggi dapat mencapai 60 cm, daun oval sampai lonjong panjang sekitar 4 cm, lebar 1,4 cm, pinggir bergerigi, ujung runcing....... Sargassum plagyophyllum (IPTEK, 2011). c. Tegak agak tidak teratur, panjang mencapai 4,5-9 dm, cabang lateral yang kuat dan banyak, muncul cabang pendek, dengan permukaan yang halus, di bagian yang lebih tua, batang thallus pada awalnya terletak pada sumbu utama, cabang receptacular aksiler pendek, bercabang, dan berkumpul......... Sargassum polyceratium (Taylor, 1979). 7. a. Warna coklat kekuning-kuningan atau kadang memutih karena terdapat perkapuran. Alat pelekatnya (Holdfast) berbentuk cakram kecil berserabut. Bagian atas lobus agak melebar dengan pinggiran rata...padina australis (Paul, 2005). b. Thallus seperti telinga dengan tinggi 10 cm, Pada bagian longitudinal menunjukkan tanaman ini terdiri dari 2 lapisan sel. hanya ditemukan pada permukaan luar talus, dan biasanya menjadi 3 sel berlapis-lapis di pangkalan. Alga ini warna coklat kekuningan...... Padina boryana (Skelton, 2003). 8. a. Membentuk koloni dengan panjang 4 20 cm, terdiri dari filamen bercabang pendek agak besar, subsilindris lurus berdiameter 1-3 mm, panjang percabangannya 5-10 mm dari sisi ke ujung sel...valonia aegagropila (Taylor, 1979).

126 9. a. Thallus berupa lembaran dengan pinggiran ikal berombak, panjang thallus antara 5-25 cm..... Ulva sp (Hayati, 2009). 10. a. Thallus berbentuk bola, berdiameter 3-7 cm, bagian luar kecil, dan dibagian dalam lebih besar.. Struktur berbentuk bola yang berukuran menengah dan merupakan sel ampullae di korteks bagian dalam.. Ventricaria ventricosa (Wells, 2006). 11. a. Thallus berbentuk tombol, lebar 30 mm dan tinggi 25 mm, sedikit bercabang, warna coklat, reproduksi vegetatif, panjang 2 m dan lebar sampai 10 mm...himanthalia elongate (Paul, 2005). 12. a. Alga tingginya sekitar 3,6-4,5 dm, berwarna-warni dalam air, berwarna coklat kehitaman, rhizoids berbentuk kipas tipis, panjang lebaran sampai 15 cm, dengan marjin tidak teratur, tali berbentuk segmen dengan luas 1-5 cm. Thallus pada interval yang tidak teratur panjang sekitar 3-15 mm. Sporangia tidak teratur. Stypopodium zonale (Taylor, 1979). 13. a. Thallus berserat kusut dan seperti tali wol, karena meringkuk seperti cabang-cabang dan umumnya lemas. Thallus seperti rambut bercabang tidak teratur dan terdiri dari filamen uniselular dan bercabang tidak teratur......spongonema tomentosum (Wells, 2006). 14. a. Alga warnanya bervariasi dengan paparan sinar matahari, dari kuning di perairan dangkal terkena cahaya terang, menjadi hijau, merah atau coklat tua di daerah dengan radiasi yang lebih rendah. Thallus silinder, cabang berduri, cabang utama pendek...... Acanthophora spicifera (Manoa, 2001). 15. a. Warna bervariasi dari merah gelap, ke oranye, kuning dan coklat. Bulu halus yang menjadi bentuk dari makroalga ini. Thallus yang sangat kecil tumbuh sekitar 3 cm. Terdiri dari banyak sel tumbuh ke bawah.....bostrychia tenella (Skelton, 2003). 16. a. Memiliki thallus (batang) berbentuk silender dengan duri kecil disekelilingnya. Permukaan thallus licin dan bercabang tidak teratur mengikuti pola lingkaran, membentuk rumpun yang rimbun, dan ujungnya runcing... Kappaphycus cottonii (Cholid, 2005). 17. a. Terdiri dari sumbu kompresi yang bercabangan lateral. Permukaan beruang teratur, pendek, halus dan tebal, tonjolan, yang ditutupi dengan lapisan thallus tipis, yang memverifikasi spikula kenyal dari lapisan....... Thamnoclonium dichotomum (Bold, 1985).

127 Lampiran 4 Gambar Kegiatan Penelitian a b c d e f Gambar 5.1 Kegiatan Penelitian; a dan b. Lokasi penelitian, c. Pengambilan data makroalga, d. Proses identifikasi di Lab Ekologi, e. sampel makroalga yang sudah dibersihkan, f. Sampel makroalga yang diawetkan.