BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial Belanda telah

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. da kerajaan Mataram, walaupun hanya sebatas diantara kalangan pemerintahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk,

BAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara Bujur timur dan 0 0

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicari kejelasan data sebagai dasar pemecahan masalah.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Gubernur Jenderal GW. Baron pada tanggal 26 Agustus Kemudian pada

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang merupakan peralihan bentuk dari Peru Pos dan Giro. Dinas Pos sudah berdiri

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN/ INSTANSI. a. 6 Agustus 1890 Biofarma berdiri dengan nama "Parc Vaccinogene" pada tanggal

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Negara (BUMN) yang ada di Indonesia seperti halnya PT. PLN, PT. Kereta Api, antar penduduk di seluruh daerah di Indonesia.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia (PERSERO)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122 TAHUN 2001 TENTANG TIM KEBIJAKAN PRIVATISASI BADAN USAHA MILIK NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

2014 PERKEMBANGAN PT.POS DI KOTA BANDUNG TAHUN

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENDAPATAN PENGIRIMAN PAKET POS PADA PT. POS INDONESIA WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan badan

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 3.1.Perubahan Bentuk PT Pos Indonesia (Persero)

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PT. PEGADAIAN. sejarah pegadaian di indonesia, berasal dari Bank Van Leening zaman VOC. 1 Pada

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. timbulnyah hubungan surat menyurat dengan Negeri Belanda, hal ini ditandai

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan tersebut. Perusahaan harus bisa mengikuti berbagai

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN. A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Nomor : AHU AH Tahun Memberikan kepuasan pelanggan melalui :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA

PENDAHULUAN. sesuai dengan pendidikan yang didapat dari perkuliahan. Sehingga dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berawal dari gagasan, berkembang seiring kebutuhan, gagasan untuk

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 25 TAHUN 1991 (25/1991) TENTANG

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bentuk-Bentuk. Badan Usaha. Kuliah ke 9, 12 November 2009 Erry Sukriah, MSE

LAMPIRAN I. PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA MEDAN. a. Merumuskan dan mengkoordinir penyusunan RKA kantor pos

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menimbulkan pandangan masyarakat bahwa kualitas pelayanan. dari tahun ke tahun semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang Dan Objek Kuliah Kerja Praktek (KKP)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan harta gerak dengan jaminan sistem gadai sehingga bank ini pada

2015 PENGARUH TRAINING (PELATIHAN) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RAJA WALI NUSINDO MEDAN. Ada banyak jenis perusahaan di Indonesia, baik perusahaan yang bergerak

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A...A1 ANTARMUKA SISTEM...A2 LAMPIRAN B...B1 LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK...B2 LAMPIRAN C...C1 ABSENSI KERJA PRAKTEK...

BAB II PT. BNI (PERSERO) CABANG MEDAN

I. PENDAHULUAN. Selaras dengan perkembangan dan kemajuan perekonomian suatu negara, setiap

BAB I PENDAHULUAN. pelatihan dan pengembangan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang

METODOLOGI PENULISAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Badan Usaha Milik Negara dalam Undang-Undang Nomor. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, adalah badan

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pegadaian berdiri pada tanggal 20 Agustus 1746 di Batavia (sekarang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Perubahan status Pos Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC mendirikan Bank Van Leening

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Perusahaan PT. PLN (PERSERO) pemerintah daerah otonom (GEMENTE) atau gabungan keduanya.

BAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. kontraktor pekerjaan jaringan Telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. yang namanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) maka kita harus mempelajari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik 12.

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Dilakukan di PT. X, di Jalan Banda, Bandung. Obyek penelitian

BAB III DATA PERUSAHAAN. Sejarah Pegadaian penuh warna. Berasal dari Bank Van Leening yang didirikan

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki

PT. PLN (PERSERO) RAYON KRIAN

BAB I PENDAHULUAN. PT Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN

BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR. 3.1 Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia ( Persero )

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan tersebut dengan baik maka diperlukan administrasi

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A20110 TENTANG

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga listrik sudah ada sejak zaman

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. oleh gubernur jenderal G.W. Baron dengan mendirikan kantor pos yang pertama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya. Sementara defenisi

GAMBARAN UMUM PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) organisasi, dan tugas dalam hal ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Tinjauan Terhadap Pengelolaan Aset Tetap Pt.Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surat-surat atau paket-paket pos hanya diletakkan di Stadsherbrg atau Gedung

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PLN (Persero) APD JATENG DAN DIY

6. PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara Tahun 1961 berdasar Peraturan Pemerintah No. 240 tahun 1961, status jawatan PTT berubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi. Tahun 1965 Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi dibagi menjadi 2 yaitu PN Pos dan Giro berdasar Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1965 dan PN Telekomunikasi berdasar Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1965. Kemudian tahun 1978, berdasar Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1978 status PN Pos dan Giro diubah menjadi Perum Pos dan Giro. 2. Pos sebagai Persero Sesuai dengan dasar hukum UU No. 1 tahun 1995 tentang perusahaan Perseroan, maka tanggal 20 Juni 1995 melalui Peraturan Pemerintah RI No. 5 tahun 1995 (Lembaran Negara RI tahun 1995 Nomor 11), Perusahaan Umum (Perum) Pos dan Giro berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Anggaran dasar PT. Pos Indonesia (Persero) telah tercantum dalam akta notaris Sutjipto, SH No. 117 tanggal 20 Juni 1995 tentang 1

pendirian Perusahaan Persero PT. Pos Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan akta notaris Sutjipto, SH No. 89 tanggal 21 September 1998 dan nomor 111 tanggal 28 Oktober 1998. Visi dan Misi Perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero) adalah penyedia jasa layanan masyarakat, memiliki visi dan misi sebagai berikut: a. Visi Pos Indonesia senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia sarana komunikasi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan, dikelola oleh sumber daya manusia yang profesional, sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat serta tumbuh dan berkembang sesuai dengan konsep bisnis yang sehat. b. Misi Menyediakan sarana komunikasi yang andal dan terpercaya bagi masyarakat dan pemerintah guna menunjang pembangunan nasional serta memperkuat kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara. Mengembangkan usaha yang bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan serta memberikan nilai tambah yang optimal bagi karyawan, pemegang saham, masyarakat dan mitra kerja. 2

1.1.2. Bidang Usaha Perusahaan a. Pelayanan Umum PT. Pos Indonesia Cabang Tangerang menyediakan pelayanan umum yang merupakan kegiatan utamanya dalam menyediakan jasa pengiriman berita, uang dan barang, yaitu: 1) Pengiriman berita berupa surat, warkat pos, kartu pos. 2) Pengiriman uang berupa wesel pos, giro pos. 3) Keagenan yaitu melaksanakan pekerjaan pemberian jasa atas nama dan untuk kepentingan pihak ke-3 baik pemerintah maupun swasta dengan memperoleh imbalan (provisi). Contohnya kerjasama dengan BNI, BTN. 4) Pengiriman barang berupa paket pos, kilat khusus. 5) Pelayanan mengenai dana pensiun. 6) Pelayanan berupa penjualan BPM (Benda Pos dan Materai). b. Pelayanan Khusus PT. Pos Indonesia Cabang Tangerang juga menyediakan pelayanan khusus yang bekerja sama dengan instansi pemerintah, badan-badan atau yayasan tertentu, yaitu: 1) Pelayanan berupa penyaluran dana JPS (Jaring Pengaman Sosial) baik di bidang pendidikan maupun sosial. 2) Pelayanan berupa penyaluran beasiswa prestasi. 3

3) Pelayanan berupa Western Union Money Transfer, merupakan pengembangan bisnis keuangan dan pembayaran global, dimana produk ini merupakan aliansi dengan Western Union yaitu sebuah perusahaan yang berkedudukan di Amerika Serikat yang berfokus pada penyediaan sistem layanan pengiriman uang dan pembayaran internasional. 1.1.3. Perkembangan Usaha PT. POS Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan peralihan bentuk dari Perum POS dan Giro. Dinas POS sudah berdiri dalam jangka waktu yang lama, yaitu sejak masa penjajahan. Perkembangannya pun tidak lepas dari masa penjajahan yang telah dialami oleh Bangsa Indonesia. Pada masa pemerintahan Belanda, mengawali pengiriman POS dengan menggunakan kereta api ekspress malam, dari Batavia ke Surabaya pada tahun 1939. Peristiwa penting yang terjadi yaitu perubahan bentuk usaha Dinas Pos menjadi jawatan pada tahun 1864. Di tahun 1875, Dinas POS digabungkan dengan Dinas Telegraf dengan nama Pos En Telegraf Dienst yang berada di bawah Departemen Der burgerlijke Openbae Werkn (Departemen Pekerjaan umum). 4

Di tahun 1884 Jawatan Telepon bergabung dalam Jawatan POS dan Telegraf yang kemudian dikenal dengan nama Post Telegraf en telefoondiest (PTT). Sejalan dengan perkembangan zaman, status jawatan Pos Telegraf en telefoondiest (PTT) diubah menjadi Perusahaan Negara (PN). Pada masa kemerdekaan hingga saat ini, pada tahun 1945 sampai tahun 1950, situasi di Indonesia penuh dengan pergolakan dalam rangka merebut kedaulatan dari penjajahan Jepang dan Agresi Militer Belanda. Situasi ini tentu sangat berpengaruh terhadap Dinas POS yang ditandai dengan pemindahan perangkat komunikasi, pembumi hangusan sarana-sarana fisik POS dan terganggunya sarana perhubungan POS dan Telegraf. Setelah situasi membaik, tepatnya pada tanggal 6 Juli 1965 Perusahaan Negara Pos dan Telegraf dipecah menjadi PNPOS dan Giro. PN Telekomunikasi yang diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1965 dan Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1965. Berdasarkan Undang-Undang No. 9 Tahun 1969, menetapkan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi Perjan, Perum, Persero, maka status PNPOS dan Giro diubah menjadi Perusahaan umum (Perum), POS dan Giro dengan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1978. 5

Perum POS dan Giro sebagai Badan Uasaha Milik Negara (BUMN) yang berada di lingkungan Departemen Pariwisata POS dan Telekomunikasi yang dipimpin oleh suatu direksi yang bertanggung jawab kepada Menteri parusahaan POS dan Telekomunikasi. Perum POS dan Giro juga mempunyai tugas pokok mengusahakan dan mengembangkan pelayanan dalam bidang lalu lintas berita, informasi tertulis, barang dan uang untuk menunjang kelancaran hubungan masyarakat dan menunjang terlaksananya pembangunan Nasional. Maka tanggal 27 Febuari 1995 Perum POS dan Giro berubah menjadi PT. POS Indonesia (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1995 dan di sahkan pada tanggal 20 Juni 1995 (Lembaga Negara Republik Indonesia No. 11 Tahun 1995) PT. POS Indonesia Cabang Tangerang Kantor Pos Cabang Tangerang mempunyai letak yang cukup strategis, tepatnya di Jalan Daan Mogot No 11 Tangerang. Kantor Pos Cabang Tangerang yang lebih dikenal dengan Kantor Pos 15000 ini berjenis sebagai Kantor Pos Cabang Dalam Kota (Kpcdk). Perkembangan Usahanya sangat bagus bisa dilihat dari berbagai usaha yang di jalankan oleh Kantor Pos Cabang Tangerang tersebut, salah satunya adalah usaha pengiriman paket meskipun di zaman sekarang banyak usaha di bidang pengiriman paket tetapi kantor pos tetap ada di hati masyarakat. 6

Kantor Pos Cabang di Kecamatan Tangerang ada 3 Kantor Pos Cabang, yaitu: a. Kantor Pos Cabang Tangerang b. Kantor Pos Cabang Tangerang pasar induk tanah tinggi c. Kantor Pos Cabang Tangerang Cikokol Untuk melayani kebutuhan masyarakat akan jasa pos, maka kantor pos 15000 menyediakan beberapa loket, yaitu: a. Loket I (BPM, Paket Pos, SKH) Melayani pembelian BPM dan pengiriman paket pos serta surat kilat khusus. b. Loket II (Wesel Pos dan Giro) Melayani pengiriman dan pengambilan wesel pos dan giro pos. c. Loket III (Tabanas, SOPP) Melayani penyetoran dan pengambilan tabungan, melayani pembayaran angsuran FIF. d. Loket IV (Pensiun) Melayani pembayaran pensiun sesuai dengan jenis dan tanggal pembayaran kepada yang berhak. Loket pensiun ini berada di bawah pengawasan langsung oleh Supervisor Keuangan/ Akuntansi. 7

1.2. Tujuan dari Ruang Lingkup Unit Kerja 1.2.1. Tujuan Unit Kerja Ketika penulis melakukan kerja praktek pada PT. Pos Indonesia Cabang Tangerang, penulis ditempatkan pada bagian akuntansi yaitu pada penerimaan kas dari pendapatan pengiriman paket pos PT. Pos Indonesia yang mempunyai tujuan sebagai berikut: a. Melakukan pencatatan penerimaan bukti transaksi pengiriman paket pos dimasukan ke dalam buku proses transaksi atau program data informasi agar dapat dilihat dengan baik serta sesuai dengan bukti yang jelas dan relevan. b. Melakukan pengesahan bukti pengiriman paket pos atau bukti kas masuk yang disetujui dan ditandatangani oleh bagian Administrasi sebagai bukti penerimaan kas. c. Melakukan praktik yang sehat dengan melakukan pemisahan bagian yang terlibat dalam Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Pendapatan Pengiriman Paket Pos dimana setiap bagian melakukan tugasnya sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah ditetapkan. 8

1.2.2. Ruang Lingkup Unit Kerja Pada bagian ruang lingkup unit kerja penulis akan menjelaskan ruang lingkup bagian Akuntansi yaitu pada divisi penerimaan kas yang terjadi di PT. Pos Indonesia Cabang Tangerang berasal dari banyak jenis transaksi. Penulis mengkhususkan pada penerimaan kas berasal dari pengiriman paket pos, karena merupakan transaksi yang masih sering terjadi meskipun terdapat perusahaan jasa pengiriman barang lain. Catatan Akuntansi yang digunakan dalam Sistem Akuntansi penerimaan kas dari pengiriman paket pos pada PT. Pos Indonesia Cabang Tangerang adalah: a. Buku Kas Harian (BKH) b. Buku Besar Unit Pelaksanaan Teknis (BB-UPT) Bagian Akuntansi Bertanggung jawab membuat catatan keuangan dan memasukkan rekapitulasi penerimaan kas ke dalam Buku Kas Harian (BKH) serta diakhir bulan dibuat Buku Besar Unit Pelaksana Teknis (BB - UPT). 9

1.3. Hubungan Kerja dengan Unit Lain Hubungan kerja dengan unit lain yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari pendapatan pengiriman paket pos PT. Pos Indonesia Cabang Tangerang adalah sebagai berikut: a. Bagian Loket b. Bagian Kasir c. Bagian Keuangan d. Bagian Akuntansi e. Bagian Pelayanan/ Pengawas 1.4. Tujuan Magang dan Penulisan Laporan Magang 1.4.1. Tujuan Magang Tujuan diadakannya magang ini adalah untuk mengetahui sistem dan prosedur penerimaan kas dari pendapatan pengiriman paket pos yang diterapkan pada PT. Pos Indonesia Cabang Tangerang. Dan mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem yang diterapkan pada PT. Pos Indonesia Cabang Tangerang. Tujuan umum kegiatan magang adalah menyiapakan kemampuan mahasiswa yang meliputi pengetahuan, sikap, perilaku dan pengalaman lapangan dalam dunia kerja. 10

Secara khusus kegiatan ini memiliki tujuan sebagai berikut: a. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja. b. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia kerja. c. Melatih mahasiswa dapat bekerja apabila mereka telah menyelesaikan studi. d. Melatih dan mendidik mahasiswa dalam hal beradaptasi, bersosialisasi dan mendisiplinkan diri dalam dunia kerja yang akan ditemui nanti. e. Memberikan peluang lebih awal bagi mahasiswa untuk memperoleh tempat kerja setelah mahasiswa menyelesaikan studinya pada program D-III. 1.4.2. Tujuan Penulisan Laporan Magang Secara umum, dalam penulisan laporan memiliki tujuan yaitu menyiapkan kemampuan mahasiswa yang meliputi kemampuan pengetahuan, sikap, perilaku dan pengalaman dalam berkarya pada umumnya dan penulisan ilmiah pada khususnya. Secara khusus, tujuan penulisan laporan yaitu sebagai berikut: a. Melatih mahasiswa untuk mengkristalisasikan pengalaman pada praktek kerja yang dikaitkan dan dipadukan dengan teori yang telah diserap selama perkulihan. 11

b. Menyeimbangkan antara kemampuan berkomunikasi secara lisan dengan keterampilan berkomunikasi melalui tulisan. c. Sebagai salah satu syarat lulus pada jurusan D-III Akuntansi. d. Mensinkronisasikan perpaduan antara pengalaman mahasiswa selama magang dengan teori-teori yang di dapat selama perkuliahan. 12