BAB 1 PENDAHULUAN. Lahirnya Undang-undang No. 2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan manufaktur tidak dapat terlepas dari masalah biaya

BAB I. pengolahan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Dengan semakin maraknya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia, ditandai dengan banyak berdirinya perusahaanperusahaan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pelaksanaan Transaksi Kliring Dalam Kegiatan Oprasional PT. BANK BRI Syariah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kegiatan. pembangunan yang sedang dilaksanakan di Indonesia dewasa ini,

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber dari kehidupan, setiap hari kita tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha saat ini terlihat semakin maju, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, dalam pembangunan sektor ekonomi mendapat

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan utama perusahaan besar maupun perusahaan kecil adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara yang. menyelenggarakannya adalah pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki laju

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya mewujudkan tujuan nasional mensejahterakan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan terpenting

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 4 ayat (4) Undang undang No. 6 Tahun 1983 tentang ketentuan

BAB I. Pendahuluan. negarapun di dunia ini yang melaksanakan kedua sistem tersebut diatas secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuransi pertama kali masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika. Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha dengan semakin berkembangnya kegiatan usaha maka

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai negara di dunia termasuk di Indonesia, dunia bisnis merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat yang semakin banyak merupakan akibat dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. dan perdagangan sehingga mengakibatkan beragamnya jenis perjanjian

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian negara kita memberikan dampak yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perusahaan manufaktur dan jasa, pendapatan diperoleh dari hasil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

yang bertugas melakukan kegiatan pemeriksaaan yang meliputi perencanaan pemeriksaaan, pengujian dan pengevaluasian informasi, pemberitahuan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasinya selalu dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan. manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. hal yang akan memperburuk keadaan. Kesenjangan ekonomi pun akan terjadi, yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

BAB I PENDAHULUAN. optimal demi tercapainya kelangsungan hidup suatu perusahaan. Untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk

Tinjauan Pemberian Kredit Guna Bhakti (KGB) Dengan Menggunakan Analisis 5c Pada Bank Bjb Kantor Cabang Tamansari Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Didalam suatu badan usaha, baik itu badan usaha yang dimiliki oleh pihak swasta

Semakin berkembangnya teknologi dalam mengolah produk guna memenuhi. kebutuhan masyarakat, maka kegiatan produksi dirasakan bertambah penting.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Setiap awal dan pertengahan tahun halaman-halaman surat kabar sering

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. usahanya. Tidak terkecuali di Indonesia, Akuntansi merupakan salah satu cabang ilmu

BAB I PENDAHULUAN. bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya. perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

tabungan yaitu dengan cara menghimpun dana masyarakat baik lewat tabungan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya program pemerintahan dan pembangunan nasional yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ternyata mengakibatkan timbulnya masalah-masalah bagi perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tak diragukan lagi bahwa dunia telah berubah, sedang berubah, dan senantiasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan Amerika Serikat sekitar satu setengah abad yang lalu (1840-an). Untuk

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia sebagai unsur pelaksana dari sebuah organisasi juga akan semakin

BAB III METODE PENELITIAN. yakni Koperasi Mahasiswa Padang Bulan UIN Maliki Malang, yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan iklim persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui sejak dikenalkan dan digunakannya peralatan komputer dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi dunia usaha yang penuh persaingan pada saat ini, berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jaminan dan perlindungan berkaitan dengan semakin tingginya

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Rumah sebagai tempat berlindung dari segala cuaca sekaligus sebagai

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Lahirnya Undang-undang No. 2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian yang kemudian disusul dengan beberapa ketentuan pelaksanaannya adalah merupakan babak baru bagi perkembangan industri asuransi di Indonesia. Pada saat ini pembangunan tidak luput pula dari berbagai resiko yang dapat mengganggu hasil pembangunan yang telah dicapai. Sehubungan dengan itu dibutuhkan hadirnya usaha perasuransian yang tangguh yang dapat menampung kerugian yang timbul oleh adanya berbagai resiko. Pada perusahaan yang tergolong perusahaan besar, pimpinan perusahaan mulai dapat merasakan perlunya sistem akuntansi. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas perusahaan dan semakin kompleknya kegiatan perusahaan jasa keuangan non bank sehingga tugas manajer dan pimpinan perusahaan semakin banyak dituntut ketahanan fisik dan mental serta kemampuan intelektual yang tinggi. Sistem akuntansi disusun untuk dapat menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi pihak dalam dan pihak luar perusahaan. Kegunaan bagi pihak dalam perusahaan yaitu untuk mengetahui, mengawasi dan mengambil keputusan dalam 1

menjalankan perusahaan, sedangkan bagi pihak luar yaitu kreditur, calon tertanggung, dan kantor pajak sesuai dengan kepentingan masing-masing. Kebutuhan akan jasa usaha perasuransian juga merupakan salah satu sarana finansial yang timbul sebagai akibat dari resiko yang paling mendasar, yaitu resiko alamiah datangnya kematian, maupun dalam menghadapi berbagai resiko atas harta benda yang dimiliki. Kebutuhan akan hadirnya usaha perasuransian juga dirasakan oleh dunia usaha mengingat di satu pihak terdapat berbagai resiko usahanya. Di lain pihak dunia usaha sering kali tidak dapat dihindarkan dari suatu sistem yang memaksanya untuk menggunakan jasa usaha perasuransian. Perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Di dalam perusahaan asuransi terdapat aktivitas penerimaan kas baik penerimaan tunai maupun penerimaan kredit. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian pada perusahaan Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO) sebagai pelaksanaannya dituangkan dalam laporan yang berjudul TINJAUAN PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA CABANG BANDUNG 1. 2. Identifikasi Masalah Sehubungan dengan latar belakang pemilihan judul yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan masalah yang akan dibahas dalam bentuk laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 2

1. Bagaimana penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada perusahaan Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO). 2. Apakah Sistem Akuntansi Penerimaan Kas yang dilaksanakan oleh perusahaan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sudah memadai. 1. 3. Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi sebagai materi untuk melakukan penyusunan tugas akhir yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada perusahaan Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO). 2. Untuk mengetahui apakah Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada perusahaan Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO) sudah memadai. 1. 4. Kegunaan Tugas Akhir Adapun beberapa kegunaan yang dapat diambil dari adanya kerja praktik ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan kajian dan masukan dalam melakukan penerapan sistem penerimaan kas. 3

2. Bagi penulis Dapat menambah wawasan pengetahuan khususnya mengenai penerapan sistem penerimaan kas serta sebagai suatu pembanding antara teori-teori yang didapat di bangku perkuliahan dan praktik. 3. Bagi Ilmu Pengetahuan Dalam bidang ilmu pengetahuan, laporan tugas akhir ini diharapkan dapat dijadikan sumber titik tolak atau sebagai bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya. 1. 5. Metodologi Tugas Akhir Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode deskriftif, yaitu metode yang menggambarkan keadaan perusahaan berdasarkan fakta yang ada, yang kemudian menjadi data dan informasi sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mengenai cara pemecahan masalah yang dihadapi pada waktu yang lalu maupun yang sekarang. 1. 5. 1. Jenis Dan Sumber Data a. Data Primer ( Data Utama) Yaitu data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan pejabat atau staf yang berwenang. 4

b. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung melalui dokumendokumen perusahaan yang memberikan informasi yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. 1. 5. 2. Tehnik Pengumpulan Data a. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Metode penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari buku-buku, karya ilmiah serta sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti b. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian Lapangan adalah penelitian langsung agar diperoleh data dan informasi melalui : Observasi Yaitu melakukan penelitian langsung ke perusahaan yang akan diteliti, guna memperoleh kenyataan yang sebenarnya dari masalah yang akan diteliti. Wawancara Yaitu mengadakan tanya jawab langsung kepada pimpinan, stafstaf pegawai yang terlibat dalam pengumpulan data pada penelitian ini. Kerja praktik di perusahaan yang bersangkutan. 5

1. 5. 3. Tehnik Pengolahan Data Dalam membahas identifikasi masalah yang telah ditetapkan sebelumnya, penulis melakukan pengolahan data yang akan diperoleh melalui studi kepustakaan untuk memperoleh gambaran tentang masalah yang akan diteliti berdasarkan data-data yang akan terkumpul, di mana pengolahan data tersebut meliputi proses analisis, klasifikasi, dan integrasi data sehingga memberikan informasi untuk keperluan penelitian dengan dasar teori yang telah dipelajari sebelumnya. 1. 6. Lokasi dan Waktu Kerja Praktik Dalam penyusunan ini penulis melakukan kerja praktik pada PT. Asuransi Jasa Indonesia yang berlokasi di jalan Wastu Kencana No. lantai I II Bandung waktu pelaksanaan penelitian kami lakukan tanggal 5 Januari s/d 3 Februari 2006. 6