PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 422/P/SK/HT/2014 TENTANG ASISTENSI DALAM SISTEM PEMBELAJARAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 507/P/SK/HT/2010 TENTANG SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 814/P/SK/HT/2010 TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN AKADEMIK 2011/2012

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 688/P/SK/HT/2010

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 865/SK/R/UI/2008 TENTANG TRANSFER KREDIT DAN PEMBEBASAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 387/P/SK/HT/2010

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG PEMBINAAN PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 115/P/SK/HT/2004 TENTANG KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUGAS SATUAN KEAMANAN KAMPUS

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

U IVERSITAS AIRLA GGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN PADA TINGKAT FAKULTAS/SEKOLAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

a. bahwa sesuai dengan visi pendidikan nasional dalam

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 114/P/SK/HT/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN DEKAN SERTA PENGANGKATAN WAKIL DEKAN

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2010

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2010

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 33/P/SK/HT/2006 TENTANG DEWAN KEHORMATAN KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS GADJAH MADA

IV. PERATURAN AKADEMIK

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR: 55 /J19/AK/2003 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR 6 TAHUN 2018

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

BAB I PENGERTIAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM

TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENETAPAN SERTA PENGANGKATAN DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 412/UN1.P/SK/HUKOR/2017 TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN AKADEMIK 2017/2018

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 81/PSK/HKTL/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENENTUAN ANGGOTA SENAT FAKULTAS

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang

Fakultas Teknik Industri UPN Veteran Yogyakarta

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG DOSEN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR: 1097/J01.SP/SK-3/II/2013 TENTANG

KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentan

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

Ditetapkan 17 September 2014

2014 Peraturan Akademik

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN AKADEMIK 2017

SISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 145/P/SK/HT/2004

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

No.1688, 2014 KEMENDIKBUD. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Pendirian. Organisasi. Tata Kerja.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

Transkripsi:

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 422/P/SK/HT/2014 TENTANG ASISTENSI DALAM SISTEM PEMBELAJARAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat a. bahwa dalam rangka membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran melalui kegiatan perkuliahan, praktikum, dan/atau tutorial maka perlu menetapkan tujuan dan upaya pemenuhan standar capaian pembelajaran kegiatan perkuliahan, praktikum, dan/atau tutorial tersebut; b. bahwa untuk melaksanakan upaya pemenuhan standar capaian pembelajaran sebagaimana dimaksud pada huruf a, dipandang perlu adanya Asistensi dalam Sistem Pembelajaran di Lingkungan Universitas Gadjah Mada; c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Peraturan Rektor; 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dasen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410) ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dasen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomo'r 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2013 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Sadan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5438); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Gadjah Mada (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5454); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500) ; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen; 1 O. Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya; 11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 48/DJ/Kep/1983 tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar pada Perguruan Tinggi Negeri;

12. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 21 /SK/MWA/2012; 13. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 11/SK/MWA/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Gadjah Mada; Memperhatikan : 1. Rapat Kerja Universitas Gadjah Mada pada 18 September 2013; 2. Rapat Kerja Wakil Dekan/Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan di lingkungan Universitas Gadjah Mada tanggal 18 Juni 2014; MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA TENTANG ASISTENSI DALAM SISTEM PEMBELAJARAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA. SABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan: 1. Universitas adalah Universitas Gadjah Mada yang selanjutnya disingkat UGM. 2. Fakultas adalah Fakultas di lingkungan UGM. 3. Sekolah adalah Sekolah Vokasi UGM. 4. Dekan adalah Dekan Fakultas di lingkungan UGM. 5. Direktur adalah Direktur Sekolah Vokasi UGM. 6. Ketua Jurusan/Ketua Departemen/Kepala Bagian adalah Ketua Jurusan/Ketua Departemen/Kepala Bagian di lingkungan UGM. 7. Program Studi adalah Program Studi di lingkungan UGM. 8. Dosen Pengampu adalah dosen yang mengampu mata kuliah dan/atau praktikum di lingkungan UGM. 9. Asistensi Pembelajaran adalah kegiatan pendampingan mahasiswa oleh mahasiswa kakak angkatan dalam proses pembelajaran untuk mata kuliah, praktikum, dan/atau tutorial di lingkungan UGM. 10. Asisten Mahasiswa adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan dan ketentuan yang diberi tugas membantu Dosen Pengampu mata kuliah, praktikum, dan/atau tutorial dalam proses pembelajaran di lingkungan UGM. 11. Asisten Mata Kuliah adalah Asisten Mahasiswa yang diberi tugas membantu Dosen Pengampu dalam menyiapkan pendukung bahan ajar, hadir dalam kelas pada saat dosen melaksanakan pembelajaran, mendampingi mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas terstruktur, serta membantu pelaksanakan evaluasi oleh Dosen Pengampu. 12. Asisten Praktikum adalah Asisten Mahasiswa yang diberi tugas membantu Dosen Pengampu untuk merencanakan, menyiapkan, serta mendampingi pelaksanakan praktikum dan proses evaluasi praktikum. 13. Asisten Tutorial adalah Asisten Mahasiswa yang diberi tuga? membantu Dosen Pengampu untuk mendampingi proses tutorial mahasiswa. 14. Perkuliahan adalah kegiatan belajar-mengajar terstruktur, terjadwal, dan interaktif yang dilakukan oleh dosen terhadap mahasiswa sesuai kalender akademik UGM. 15. Praktikum adalah kegiatan belajar-mengajar terstruktur dan terjadwal untuk memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam upaya memahami teori melalui pendekatan praktik yang dapat dilakukan di laboratorium, lapangan, atau komunitas di lingkungan UGMf /f)

16. Tutorial adalah kegiatan belajar-mengajar interaktif, terjadwal, dan terstruktur yang mengutamakan peran mahasiswa dalam mempertajam dan merefleksikan keilmuan yang dipelajari dalam sebuah diskusi kelompok. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN ASISTENSI Pasal2 (1) Dalam penyelenggaraan mata kuliah, Praktikum, dan/atau Tutorial dapat diangkat Asisten Mata Kuliah, Asisten Praktikum, atau Asisten Tutorial. (2) Asistensi bertujuan membantu mahasiswa untuk lebih mudah memahami materi pembelajaran agar terwujud capaian pembelajaran yang lebih baik dan komprehensif. Jenis Asisten Mahasiswa terdiri atas: a. Asisten Mata Kuliah; b. Asisten Praktikum; dan/atau c. Asisten Tutorial. BAB Ill JENIS ASISTEN MAHASISWA Pasal3 BABIV PENGANGKATAN DAN SYARAT PENGAJUAN PENGANGKATAN ASISTEN MAHASISWA Pasal4 (1) Jurusan/Departemen/Bagian dapat mengangkat mahasiswa tingkat sarjana/diploma dan/atau mahasiswa pascasarjana sebagai Asisten Mahasiswa berdasarkan Keputusan Dekan/Direktur. (2) Dosen Pengampu dapat mengangkat Asisten Mahasiswa setelah mendapat persetujuan dari Jurusan/Departemen/Bagian. (3) Pengangkatan Asisten Mahasiswa harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, kebutuhan untuk kegiatan pembelajaran, dan prinsip penganggaran pada Jurusan/Departemen/Bagian yang bersangkutan. Pasal5 (1) Dosen yang dapat mengajukan pengangkatan Asisten Mahasiswa harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Dosen tetap UGM; b. Jabatan fungsional Dosen Pengampu paling rendah Lektor Kepala; dan c. memiliki gelar akademik paling rendah S2. (2) Dosen Pengampu mata kuliah hanya diperbolehkan mengangkat 1 (satu) orang Asisten Mata Kuliah untuk mata kuliah yang berjumlah paling sedikit 25 (dua puluh lima) mahasiswa. (3) Dosen Pengampu praktikum hanya diperbolehkan mengangkat 1 (satu) orang Asisten Praktikum bagi tiap 10 (sepuluh) mahasiswa peserta praktikum. (4) Dosen Pengampu tutorial hanya diperbolehkan mengangkat 1 (satu) orang Asisten Tutorial bagi tiap 10 (sepuluh) mahasiswa peserta tutorial. (5) Dekan/Direktur Sekolah dapat menetapkan jumlah Asisten Mahasiswa di luar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) berdasarkan sifat dan karakteristik dari mata kuliah, praktikum, dan tutorial Fakultas/Sekolahf'I SJ-

Pasal6 (1) Galon Asisten Mahasiswa harus memenuhi persyaratan: a. paling rendah telah menempuh semester VI (enam) bagi jenjang Sarjana pada Fakultas atau paling rendah telah menempuh semester IV bagi jenjang Diploma pada Sekolah; b. memiliki lndeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,0 (tiga koma nol); c. memiliki nilai mata kuliah/praktikum paling rendah B untuk mata kuliah yang akan diasisteni dan tidak pernah mengulang mata kuliah yang bersangkutan; dan d. memiliki perilaku yang baik sesuai dengan Tata Perilaku Mahasiswa UGM. (2) Mahasiswa hanya diperbolehkan menjadi Asisten Mahasiswa paling banyak 2 (dua) mata kuliah/praktikum. (3) Mahasiswa dapat menjadi asisten untuk beberapa kegiatan tutorial sesuai dengan penugasan yang ditentukan oleh Dasen Pengampu tutorial. BABV PROSEDUR PENGANGKATAN DAN JANGKA WAKTU PENUGASAN ASISTEN MAHASISWA Pasal7 (1) Kebutuhan akan Asisten Mahasiswa ditetapkan melalui rapat pada Jurusan/Departemen/ Bagian. (2) Jumlah Asisten Mahasiswa dan persyaratan yang dibutuhkan diumumkan secara terbuka di masing-masing Jurusan/Departemen/Bagian. (3) Seleksi Asisten Mahasiswa dilakukan oleh Tim yang terdiri dari para dosen pada Jurusan/Departemen/Bagian yang mendapat surat penugasan dari Ketua Jurusan/Ketua Departemen/Kepala Bagian. (4) Proses dan jadwal seleksi diatur oleh masing-masing Jurusan/Departemen/Bagian. (5) Hasil seleksi dan penetapan Asisten Mahasiswa oleh Jurusan/Departemen/Bagian harus selesai paling lambat 1 (satu) bulan sebelum semester dilaksanakan. (6) Hasil seleksi Asisten Mahasiswa disampaikan kepada Dekan/Direktur oleh Ketua Jurusan/Ketua Departemen/Kepala Bagian secara tertulis untuk ditetapkan dengan Keputusan Dekan/Direktur. (7) Keputusan Dekan/Direktur sebagaimana dimaksi.jd pada ayat (6) berlaku selama 1 (satu) semester. BABVI PELAKSANAAN KEGIATAN ASISTENSI PEMBELAJARAN Pasal8 (1) Kegiatan Asistensi Pembelajaran dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Dasen Pengampu mata kuliah/praktikum/tutorial dan mengacu pada kalender akademik UGM. (2) Kegiatan Asistensi Pembelajaran hanya dilakukan di dalam kampus UGM. (3) Kegiatan Asistensi Pembelajaran hanya dilakukan pada jam perkuliahan/praktikum/tutorial sesuai jadwal kegiatan akademik pada masing-masing Program Studi. (4) Kegiatan Asistensi Pembelajaran yang dilakukan di luar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dengan persetujuan Dekan/Direktur dan didampingi oleh Dasen Pengampu mata kuliah/praktikum/tutorial. BAB VII KEWAJIBAN DAN HAK DOSEN PENGAMPU Pasal9 (1) Dasen Pengampu yang mempunyai Asisten Mahasiswa berkewajiban: a. menyusun jadwal kegiatan Asistensi; b. membimbing dan mengarahkan Asisten Mahasiswa terkait tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disusun;f ;/IJ

c. menyiapkan soal dan sistem penilaian bagi mahasiswa peserta mata kuliah/praktikum/tutorial; d. memantau pelaksanaan proses Asistensi Pembelajaran; e. melakukan penilaian atas kinerja Asisten Mahasiswa; dan f. menyusun dan menyerahkan taporan kepada Ketua Jurusan/Ketua Departemen/Kepala Bagian mengenai pelaksanaan asistensi. (2) Dasen Pengampu yang mempunyai Asisten Mahasiswa berhak: a. memperoleh Keputusan Dekan/Direktur atau Sertifikat sebagai Dasen Pengampu dari Dekan b. menugaskan Asisten Mahasiswa untuk membantu mendampingi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait mata kuliah/praktikum/tutorial sesuai dengan jadwal dan lingkup tugas yang telah ditetapkan; c. memberikan sanksi administratif hingga pemberhentian kepada Asisten Mahasiswa yang tidak melaksanakan tugas Asistensi dengan baik dan/atau melanggar Tata Perilaku Mahasiswa UGM. BAB VIII KEWAJIBAN DAN HAK ASISTEN MAHASISWA Pasal10 (1) Asisten Mahasiswa berkewajiban: a. mengikuti pelatihan/pembekalan yang pelaksanaannya dilakukan oleh tim yang ditetapkan oleh Ketua Jurusan/Ketua Departemen/Kepala Bagian; b. membantu Dasen Pengampu mata kuliah/praktikum/tutorial mempersiapkan materi pendukung yang diperlukan untuk proses pembelajaran; c. melaksanakan tugas Asistensi Pembelajaran sesuai dengan jadwal dan tugas yang diberikan oleh Dasen pengampu mata kuliah/praktikum/tutorial; dan d. membuat laporan tentang pelaksanaan tugas Asistensi Pembelajaran kepada Dasen Pengampu mata kuliah/praktikum/tutorial. (2) Asisten Mahasiswa berhak: a. memperoleh Keputusan Dekan/Direktur sebagai Asisten Mahasiswa dari Dekan b. memperoleh honorarium sesuai ketentuan; dan c. memperoleh sertifikat setelah menyelesaikan tugas Asistensi Pembelajaran dengan baik. BABIX SANKS I Pasal 11 (1) Asisten Mahasiswa yang melanggar ketentuan Asistensi Pembelajaran, Tata Perilaku Mahasiswa UGM, dan/atau peraturan akademik UGM dikenai sanksi pemberhentian dari Asisten Mahasiswa dan tidak berhak: a. memperoleh Keputusan Dekan/Direktur sebagai Asisten Mahasiswa dari Dekan b. memperoleh honorarium sesuai ketentuan; c. memperoleh sertifikat; dan d. menjadi Asisten Mahasiswa pada semester berikutnya. (2) Dasen Pengampu yang melanggar ketentuan Asistensi Pembelajaran dikenai sanksi penghentian pembimbingan Asistensi dan tidak berhak: a. memperoleh Keputusan Dekan/Direktur atau Sertifikat sebagai Dasen Pengampu dari Dekan b. menugaskan Asisten Mahasiswa untuk membantu mendampingi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait mata kuliah/praktikum/tutorial; c. memberikan sanksi administratif pemberhentian kepada Asisten Mahasiswa; dan d. memiliki asis.ten mahasiswa selama 2 (dua) semester berikutnyaf / ~

BABX KETENTUAN PENUTUP Pasal12 Dengan ditetapkannya Peraturan Rektor ini maka: a. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 148/P/SK/HKTU2002 tentang Asistensi Dalam Perkuliahan MPK Pendidikan Agama Islam I di Lingkungan Universitas Gadjah Mada; b. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 214/P/SK/HT/2004 tentang Sistem Asistensi Dalam Perkuliahan Matakuliah Pengembangan Kepribadian Pendidikan Agama di Lingkungan Universitas Gadjah Mada; dan c. segala ketentuan yang mengatur atau menetapkan Dosen Pengampu dan/atau Asistensi; dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. Pasal13 Peraturan Rektor ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 27 Juni 2014