PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani Nomor 17 Telp. (0517) KANDANGAN 71211

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN

menyelesaikan tindak lanjut rekomendasi Pihak Eksternal tepat waktu.

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Telp (0342)

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Jalan Pangeran Antasari No. 1 Telepon (0517) 21076/21526 Kandangan 71211

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

RENCANA AKSI TAHUN 2017 INSEKTORAT KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

I N S P E K T O R A T Jl. Gatot Subroto 169 Telp (0321) Kode Pos 61411

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR : 700/14/437.72/2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR : 298/SK/XII/2016 TENTANG

KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN MALANG NOMOR: 800/ 04 /KEP/ /2016 T E N T A N G INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

KEPUTUSAN. KABUPATEN GARUT NOMOR : 050 / 2173 / Bappeda

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani No. 17 Telp.(0517) Kandangan 71211

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Jalan Jend. Sudirman No. 26 Telepon/Fax (0517) Kodepos KANDANGAN

BAB I P E N D A H U L U A N

BUPATI MAROS PROVINSI SULAWASI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR: 08 TAHUN 2016 TENTANG

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas sumber Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing,

BAB I PENDAHULUAN. publik dalam rangka pemenuhan hak publik. Untuk pengertian good governance,

Internal dan Pengendalian. 60% 2. Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR INSPEKTORAT DAERAH Jl. Lintas Sumatera Km.07 Kota Baru Selatan Telp. (0735) MARTAPURA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA : INSPEKTUR KOTA BLITAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI SEMARANG NOMOR : 061/0217/2016 TENTANG RENCANA KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

I N S P E K T O R A T

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

RENCANA AKSI KINERJA INSPEKTORAT KOTA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2016

ANALISIS GAMBARAN TUPOKSI SKPD INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Jln.Kayangan No. 256 Telp. (0484) Watansoppeng 90811

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSANBUPATI BANYUWANGI NOMOR : 188/344/KEP/ /2015 TENTANG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2016

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 140 / 26 / III /2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN INSPEKTORAT PROVINSI GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 86 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016

Batulicin, 23 September : 045.2/ 050 / IX/BPMPD/2016 Lampiran : - : Indikator Kinerja Utama (IKU ) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) BPMPD

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. kebijakan yang telah ditetapkan, dan ketentuan. Selain itu, pengawasan intern atas

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 169 TAHUN 2005 TENTANG PETUNJUK TEKNIS EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 INSPEKTORAT KOTA BLITAR INDIKATOR KINERJA

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 86 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan dalam perwujudan good government governance di Indonesia

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG

( INDIKATOR KINERJA UTAMA ) TAHUN

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN I N S P E K T O R A T

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tersusunnya Revisi Renstra ini.

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

BUPATI B A T A N G, NOMOR 26 TAHUN 2014 DENGAN R A H M A T TUHAN Y A N G MAHA E S A

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

KEPUTUSAN. KABUPATEN GARUT NOMOR : 050 / 0265.a / Bappeda TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA DENPASAR INSPEKTORAT Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) TAHUN 2015

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani Nomor 17 Telp. (0517) 21833 KANDANGAN 71211 KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG REVISI PENETAPAN INDIKATOR INSPEKTORAT KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2014-2018 INSPEKTUR KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu ditetapkan dengan Keputusan Inspektur; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4593); 1

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 5) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2012 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2); 8. Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 20 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU KEDUA : Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagaimana tercantum pada Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. : Indikator Kinerja Utama merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun laporan kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen renstra. 2

KETIGA : Keputusan Inspektur ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Kandangan pada tanggal 1 Oktober 2015 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir. RUSMAJAYA, MT Pembina Utama Muda NIP. 19630212 199203 1 009 Tembusan : 1. Bupati Hulu Sungai Selatan Cq. Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kab. HSS 2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. HSS 3

LAMPIRAN KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR INSPEKTORAT KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2014-2018 1. Nama Organisasi : Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2. Tugas : Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa 3. Fungsi : a. perumusan kebijakan teknis pengawasan bidang pemerintahan, bidang pembangunan dan bidang kemasyarakatan berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. pembinaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pengawasan bidang pembangunan; c. pembinaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pengawasan bidang pemerintahan; d. pembinaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pengawasan bidang kemasyarakatan; e. pengelolaan urusan kesekretariatan. 4

INDIKATOR INSPEKTORAT KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2014 2018 No. INDIKATOR (Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, SUMBER DATA 1. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia Persentase Aparatur Pengawas yang memiliki sertifikat pengawasan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi Organisasi Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan dituntut untuk memiliki aparatur pengawasan yang kompeten dan profesional. Jumlah Pejabat Pengawas Auditor dan P2UPD belum sepadan dengan jumlah obyek pengawasan. Data Jumlah Auditor dan P2UPD. Jumlah Aparatur Pengawas yg bersertifikat pengawasan Jumlah APIP 5

2. Mewujudkan fungsi pengawasan yang efektif dan efisien di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan 1. Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten HSS dalam periode tertentu Permasalahan mendasar (isu strategis) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi bidang pengawasan pada Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah lambannya tindak lanjut dan tuntutan penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik (good government). Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pengawasan dalam periode tertentu dapat mengukur kinerja organisasi dalam mengkoordinasikan tindak lanjut hasil pengawasan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan LHP Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun n Rekomendasi yang selesai ditindaklanjuti Tahun n Rekomendasi Tahun n 6

2. Persentase penurunan temuan bersifat keuangan Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan mempunyai misi untuk menciptakan tata kepemerintahan yang baik (good government) dan mempunyai tujuan untuk mewujudkan fungsi pengawasan yang efektif dan efisien di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Penurunan temuan hasil pemeriksaan bersifat keuangan oleh Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan menandakan peningkatan kualitas pengawasan dan dapat mengukur kinerja organisasi sebagai perumus kebijakan pengawasan dalam rangka quality assurance. Sekretariat dan APIP LHP Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan TKEU n-1 - TKEU n TKEU n-1 Keterangan : TKEU n : Nilai temuan bersifat keuangan pada tahun berjalan (Rp) TKEU n-1 : Nilai temuan bersifat keuangan tahun sebelumnya (Rp) 7

3. Persentase penyelesaian rekomendasi Pihak Eksternal dalam periode tertentu Permasalahan mendasar (isu strategis) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi bidang pengawasan pada Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah lambannya tindak lanjut dan tuntutan penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik (good government). Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan Pihak Eksternal dalam periode tertentu dapat mengukur kinerja organisasi dalam mengkoordinasikan tindak lanjut hasil pengawasan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan dan SKPD yang ada temuan Pihak Eksternal Laporan Hasil Pemeriksaan Pihak Eksternal Tahun n Rekomendasi yang selesai ditindaklanjuti Tahun n Rekomendasi Tahun n 8

4. Persentase penurunan temuan Pihak Eksternal yang menimbulkan kerugian Negara/Daerah SKPD bertanggungjawab atas temuan yang menimbulkan kerugian Negara/Daerah dan menyelesaikan tindak lanjut rekomendasi Pihak Eksternal tepat waktu. Penurunan temuan hasil pemeriksaan bersifat keuangan oleh Pihak Eksternal menandakan kinerja SKPD dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel. Sub Bagian Evlap dan SKPD yang ada temuan Pihak Eksternal Laporan Hasil Pemeriksaan Pihak Eksternal TK Eks n -1 - TK Eks n TK Eks n-1 Keterangan : TK Eks n TK Eks n-1 : Nilai temuan Pihak Eksternal yang menimbulkan kerugian Negara/Daerah pada tahun berjalan (Rp) : Nilai temuan Pihak Eksernal yang menimbulkan kerugian Negara/Daerah tahun sebelumnya (Rp) 9

5. Persentase penanganan kasus pengaduan masyarakat Salah satu grand strategi Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah peningkatan mutu pengawasan yang dapat dilaksanakan melalui koordinasi dan sinergi pengawasan internal, eksternal serta pengawasan masyarakat. Persentase pengaduan masyarakat yang telah diselesaikan dalam waktu satu tahun dapat mengukur sinergi antara pengawasan internal dan eksternal dengan pengawasan masyarakat. Jumlah pengaduan masyarakat yang telah diselesaikan dibagi pengaduan masyarakat dalam waktu satu tahun dinyatakan dalam persen. APIP Laporan Instansi, Pengaduan Masyarakat melalui media massa atau perorangan Pengaduan Masy Selesai Pengaduan Masy 10

3 Mewujudkan Instansi Pemerintah Daerah yang akuntabel dan berkinerja tinggi (Pemerintah yang melayani) 1. Opini Audit Eksternal Sebagai prioritas dalam bidang pengawasan telah ditetapkan beberapa kebijakan dalam mengoptimalkan pengawasan internal, diantaranya adalah Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Dengan adanya indikator tersebut diharapkan agar LKPD sesuai dengan SAP Opini BPK RI = Wajar Tanpa Pengecualian Tim LKPD DPPKAD Reviu dan LHP BPK RI 2. Persentase SAKIP SKPD yang minimal berpredikat B Sebagai prioritas dalam bidang pengawasan telah ditetapkan beberapa kebijakan dalam mengoptimalkan pengawasan internal, diantaranya adalah Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Tim Evaluasi SAKIP SKPD Nilai SKPD SAKIP Dengan adanya indikator tersebut diharapkan agar Laporan Kinerja SKPD sesuai dengan SAKIP 11

Jumlah SKPD dengan SAKIP bernilai B dibanding dengan jumlah seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dinyatakan dalam persen. SKPD Nilai SAKIP B SKPD yang dievaluasi 3. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Hasil Pengawasan Indikator ini adalah sebagai alat ukur atas kinerja organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi Responden yang puas terhadap hasil pengawasan Responden 12

INSPEKTUR KABUPATEN, Ir. RUSMAJAYA, MT Pembina Utama Muda NIP. 19630212 199203 1 009 13