PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

dokumen-dokumen yang mirip
Selection / Pemilihan PEMILIHAN

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI

Aliran Kendali (Flow Control)

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

Percabangan & Perulangan

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

24/09/2017 PERCABANGAN

BAB VI. STATEMENT CONTROL

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PERTEMUAN 4 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PEMILIHAN

I. RUNTUNAN(SEQUENCE)

Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++

V. STRUKTUR PEMILIHAN

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

Pernyataan if MODUL V PERCABANGAN

Aliran Kendali (Flow Control)

INPUT & OUTPUT SEQUENCE STATEMENT SELECTION STATEMENT. Pengantar Logika & Teknik Pemrograman Politeknik Negeri Jakarta TA.

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 6. By: Augury

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN II LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM

3. Struktur Perulangan dalam C++

Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to

Object Oriented Programming (OOP)

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

Identifier dan Tipe Data

Percabangan. Yuli Sun Hariyani

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

If (kondisi) pernyataan

Algoritma dan Struktur Data I 2014

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

PERNYATAAN DAN KONDISI

MODUL V PERULANGAN. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu.

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

PERCABANGAN. Bentuk if Sederhana

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

Konstruksi Dasar Algoritma

Pertemuan II Algoritma Pemrograman & Struktur Data I

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

Dasar-dasar Algoritma Dan Representasi Algoritma. Pengampu : Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

Selection, Looping, Branching

Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Kondisi dan Perulangan

Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C

Algoritma & Pemograman (Flowchart & C++)

Pengantar Pemrograman

Definisi Percabangan

Alih Kontrol dengan Flowchart

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom


C++ menyediakan dua perintah pengambilan keputusan yaitu perintah IF dan perintah SWITCH yang disertai dengan CASE

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING

Ciri ciri Program Terstruktur (Good Program) Langkah langkah Pengembangan Program

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Program yang hanya berisi runtunan instruksi biasanya terdapat pada masalah sederhana Seringkali suatu instruksi hanya bisa dilakukan jika ia

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Yudha Dwi P. N. S.Kom. Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018

PERTEMUAN 9-11 STATEMENT

Struktur kondisi dari IF digunakan untuk melakukan seleksi terhadap pernyataan (statement) tunggal. Bentuk IF Tunggal adalah sebagai berikut :

Struktur Kontrol. (Repetition)

DASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom

Transkripsi:

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR / STRUKTUR KONTROL TEOREMA STRUKTUR / STRUKTUR KONTROL Program yang terstruktur memakai 3 macam kendali konstruksi program, yaitu : 1. Struktur Berurutan (Sequence structure) 2. Struktur Seleksi (Selection structure) 3. Struktur Perulangan (Repetition structure) Struktur Berurutan Dalam struktur berurut, perintah/pernyataan dijalankan dalam suatu urutan yang telah ditentukan. Gambar dibawah ini menunjukkan struktur berurut. /* Program untuk menghitung Keliling dan luas persegi panjang */ Proses 1 Proses 2 Proses 3 #include <iostream.h> void main() float panjang, lebar, luas, keliling; cout << Masukan nilai panjang = ; cin >> panjang; keliling =2 * (panjang * lebar); luas = panjang * lebar; Gambar 1. Struktur berurut cout << Keliling persegi panjang adalah = << keliling << endl; cout << Luas persegi panjang adalah = << luas << endl;

If (kondisi) Statement; else if (kondisi) Struktur Seleksi Dalam struktur seleksi ada proses pemilihan keputusan (seleksi). Struktur seleksi ada 4 macam : 1. If - then 2. If - then - else 3. if - else bertingkat (Nested-if) 4. Case If - then Gambar dibawah ini memakai simbol flowchart menunjukkan struktur seleksi If - then. Bentuk : Input A If (kondisi) statement; A=5 B=A+5 Ya Tdk PRINT A Penulisan statement-nya : If (A=5) cout << A adalah = << A << endl; B =A + 5; Keterangan : - Jika A=5 maka akan tercetak A adalah = 5, kemudian ekspresi B=A+5 dilaksanakan. - Jika A <> 5 maka statement cout tidak akan dijalankan, dan ekspresi B=A+5 dilaksanakan. If - then - else A<0 KET= BIL. POSITIP KET= BIL. NEGATIP CETAK KET Bentuk : If (kondisi) Statement; Else Statement; Penulisan statement-nya : If (A<5) cout << Bil. Negatip << endl; else cout << Bil. Positip << endl; If - else bertingkat (Nested-if) Keterangan : - Jika A<5 (true) maka akan tercetak Bil. Negatip, jika tidak (false) maka akan tercetak Bil. Positip. Bentuk :

gol= A Ya gapok=150000 Tdk gol= B Ya gapok=200000 Penulisan statement-nya : Tdk gapok=250000 if (gol== A ) gapok=150000; else if (gol== B ) gapok=200000; else gapok=250000;

Switch-Case Untuk menyederhanakan bentuk Nested-if. Bentuk/struktur Switch-case : Switch (var) case konstanta : statement; case konstanta : statement; case konstanta : statement; default : statement; Contoh : Switch case (gol) case A : gapok=150000; case B : gapok=200000; case C : gapok=250000; - Jika var Gol bernilai A, maka statement gapok=150000 dilaksanakan, kemudian dengan adanya statement break, maka switch berakhir. Jika var Gol tidak bernilai A, maka berlanjut ke statement case berikutnya, yaitu : - Jika var Gol bernilai B, maka statement gapok=200000 dilaksanakan, dst. Keterangan : - var dapat berupa variable atau konstanta bertipe int atau char. - Pencocokan var dengan konstanta dilakukan secara urut dimulai dari yang pertama. Bila cocok statement yang mengikuti case dijalankan. - Kalau selanjutnya pernyataan break ditemukan, eksekusi dari switch berakhir (keluar dari blok instruksi/pernyataan switch. - default, hanya akan dijalankan bila kondisi pada bagian case tidak ada yang cocok dengan var switch.

Contoh Soal 1. Buatlah Daftar Hasil Test Karyawan, jika nilai test >=60 maka isi keterangan= LULUS, jika tidak isi keterangan= GAGAL. Input adalah Nomor Test dan nilai. Output adalah keterangan. Buatlah algoritma dan programnya. 2. Bonus karyawan diberikan jika masa kerja lebih dari 5 tahun, bonus karyawan dihitung masa kerja x 100000. Input adalah Nip dan masa kerja. Buatlah algoritma dan programnya. 3. Karyawan PT.ABC ada 4 golongan dengan upah per jam yang berbeda. Ketetuannya adalah sbb : Golongan Upah per jam A Rp. 5.000,- B Rp. 6.000,- C Rp. 7.000,- D Rp. 8.000,- Si Andi adalah karyawan PT. ABC dengan durasi kerja 8 jam per hari. Berapa upah yang di dapat si Andi jika andi dalam golongan D? Cetaklah upah per jam sesuai tabel diatas. Buatlah algoritma dan programnya.

Penyelesaian : Soal 1 : Algoritma : Deklarasi : masa_kerja, bonus : real; nip : integer; Deskripsi : Baca nip Baca masa_kerja Jika masa_kerja>5 maka bonus = masa_kerja x 100000; Program : Cetak nip dan bonus /* Program untuk menghitung Bonus Karyawan */ #include <iostream.h> void main() float masa_kerja, bonus=0; int nip; cout << Nip : ; cin >> nip; cout << Masa Kerja : ; cin >> masa_kerja; if (masa_kerja>5) bonus = masa_kerja * 100000; cout << Nip : << nip << endl; cout << Bonus : << bonus << endl;

Soal 2 : Algoritma : Deklarasi : nilai : real; no : integer; keterangan : char; Deskripsi : Baca no Baca nilai Jika nilai>=60 maka isi keterangan= LULUS Jika tidak maka isi keterangan= GAGAL Cetak nip dan bonus

Program : /* Program untuk Daftar Hasil Test Karyawan */ #include <iostream.h> #include <string.h> void main() float nilai; int no; char keterangan[6]; cout << No. Test : ; cin >> no; cout << Nilai Test : ; cin >> nilai; if (nilai >=60) strcpy(keterangan, LULUS ); else strcpy(keterangan, GAGAL ); Keterangan : - Jika nilai>=60 maka teks LULUS di copy kedalam keterangan Jika tidak maka teks GAGAL di copy kedalam keterangan Dalam bahasa C++ mengisi teks kedalam variable string tidak bisa dengan cara Keterangan = teks cout << Keterangan : << keterangan << endl; Keterangan : strcpy() adalah sebuah fungsi yang gunanya untuk mengcopy suatu teks kedalam sebuah variable string. Contoh diatas : teks LULUS dicopy ke variable string keterangan, atau sama dengan keterangan= LULUS

Soal 3 : Algoritma : Deklarasi : upj : real; gol : char; Deskripsi : Baca gol Jika gol= A maka Upj=5000 Jika tidak jika gol= B maka Upj=6000 Jika tidak jika gol= C maka Upj=7000 Jika tidak maka Upj=8000 Cetak Upj Program : /* Program untuk Mencetak Upah per Jam Karyawan */ #include <iostream.h> void main() float upj; char gol; cout << Golongan : ; cin >> gol; if (gol= A ) upj = 5000; else if (gol= B ) upj = 6000; else if (gol= C ) upj = 7000; else upj = 8000; Dengan Switch-Case cout << Upah per Jam : << upj << endl; Switch (gol) case A : upj=5000; case B : upj=6000; case C : upj=7000; case D : upj=8000;