Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

Oleh: Fandy Setyo Utomo STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRACT

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution sebagai Metode Multi Attribute Decision Making

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PEMASOK NATA DE COCO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA KURANG MAMPU SMK HARAPAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

PENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DUTA MAHASISWA GENERASI BERENCANA BKKBN DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN)

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELEKSI DANA BANTUAN REHABILITASI BANGUNAN UNTUK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PRINGSEWU

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR

SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA TELADAN DI SDN 5 TUNGGUL PAWENANG. Beta Wulan Asmara 1, Dedi Irawan 2

ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOTOR BEBEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB 2 LANDASAN TEORI

JURNAL. Oleh: IMELDA EVA LUTFIANA Dibimbing oleh : 1. M. RIZAL ARIEF, ST., M.Kom 2. ARIE NUGROHO, S.Kom., MM.

Sistem Pendukung Keputusan Kinerja Karyawan pada PT.Intan Sengkuyit Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,

Desi Reskika Sari ( )

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PELAYANAN PADA APOTEK AMONG ROGO ADILUWIH. Febriana 1, Dedi Irawan 2

Volume : II, Nomor : 1, Pebruari 2014 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASISWA BAGI MAHASISWA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH

SISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK TABLET PC MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru Toko Pakan UD.

IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN TUNJANGAN PROFESI GURU DI KABUPATEN NGAWI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 1 NEGERI KATON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINNGI NEGERI SINAR MAS DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 GALANG)

BAB I PENDAHULUAN. nasional maka pendidikan tinggi menjadi acuan dalam mendorong perkembangan

APLIKASI PENENTUAN NILAI KEDISIPLINAN DAN LOYALITAS UNTUK REKOMENDASI NILAI BONUS SALESMAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI

Gus melia Testiana. IAIN Raden Fatah, Palembang, Indonesia

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW

KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PERUMAHAN IDEAL MENGGUNAKAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2013) ISBN

SISTEM SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Multi-Attribute Decision Making

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN GURU TELADAN DI SMP N 24 SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PERANGKAT KANTOR DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI BAPENDA PROVINSI JAWA BARAT

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

SISTEM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENERAPKAN FMADM (FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING) DAN SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Delpiah Wahyuningsih

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.

MODEL MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN PENERIMA PINJAMAN

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-TOPSIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata Kunci : Sistem pendukung keputusan; simple additive weighting; guru;, SMK

Patah Herwanto; Agus Sopandi; Rosida; ABSTRAK

Rita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH LAPTOP UNTUK MAHASISWA MULTIMEDIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PANTI ASUHAN PENERIMA DANA DONATUR BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING(SAW)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Implementasi Simple Additive Weighting untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI

Transkripsi:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI BEASISWA PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Oleh : Ita Yulianti 1, Imam Tahyudin 2, Nurfaizah 3 1,2,3) STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan seleksi beasiswa pendidikan di SMK Negeri 3 purbalingga yang nantinya dapat mempermudah pekerjaan dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh panitia penyeleksian beasiswa di SMK Negeri 3 Purbalingga dalam mengambil keputusan seleksi beasiswa pendidikan. Metodologi yang digunakan dalam proses sistem pendukung keputusan menggunakan model perhitungan SAW () Hasil Penelitian ini berupa Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan seleksi Beasiswa Pendidikan di SMK Negeri 3 Purbalingga Kata Kunci: Aplikasi, Sistem Pendukung Keputusan,, A. PENDAHULUAN SMK Negeri 3 Purbalingga adalah salah satu lembaga pendidikan dibawah naungan pemerintah yang dikhususkan untuk para siswa yang tidak mampu namun memiliki prestasi akademik. Semua peserta didik yang dinyatakan diterima di SMK Negeri 3 Purbalingga, digratiskan dari semua biaya administrasi selama sekolah di SMK Negeri 3 Purbalingga. Dan untuk meningkatkan kualitas belajar para siswa, semua siswa SMK Negeri 3 Purbalingga wajib bertempat tinggal di asrama yang telah tersedia. Penyeleksian siswa baru adalah proses, cara penyaringan atau pemilihan siswa yang secara kemampuan akademik adalah calon terbaik untuk belajar disuatu lembaga pendidikan yang perlu ditentukan secara cepat dan tepat sasaran. SMK Negeri 3 Purbalingga memiliki jumlah pendaftar yang cukup meningkat tiap tahunya sehingga butuh waktu lama untuk dapat menyeleksi para calon siswa barunya. Jurnal Telematika Vol. 7 No.1 Februari 2014 29

Berdasarkan proses penyeleksian beasiswa pendidikan calon siswa baru yang sedang berjalan di SMK Negeri 3 Purbalingga, masih dilakukan secara manual serta dalam proses pembuatan laporan masih menggunakan perangkat lunak aplikasi yaitu Microsoft exel, sehingga pengolahan data dan penyeleksian beasiswa pendidikan siswa baru memerlukan waktu yang relative lama. Berdassarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk membuat sebuah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Untuk Siswa Baru Menggunakan Metode di SMK Negeri 3 Purbalingga. B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi interaksi yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusannya dibuat Alter didalam buku (Kusrini, 2007). 2. MADM (Multiple Attribute Dicision System) Menurut Pendapat Kusumadewi (2006) menyatakan bahwa Multiple Attribute Decision Making (MADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Inti dari MADM adalah menentukan bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perengkingan yang akan menyelesaikan alternatif yang sudah diberikan. Kusumadewi, (2006). Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah MADM, antara lain: a. (SAW) b. Weighting product (WP) c. ELECTRE d. Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) e. Analytic Hierarchy process (AHP) Jurnal Telematika Vol. 8 No.1 Februari 2014 30

3. Pemodelan Saw Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membuatkan proses normalisasi matriks keputusan(x) kesuatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. (1) { Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,..,m dan j=1,2, n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai: (2) Keterangan : Vi = ranking untuk setiap alternatif Wj = nilai bobot dari setiap kriteria Rij = nilai rating kinerja ternormalisasi Nilai Vi yang lebih besar mengedintifikasi bahwa alternatif Ai lebih terpilih. C. METODE PENELITIAN 1. Tempat dan Waktu dan Penelitian Jurnal Telematika Vol. 8 No.1 Februari 2014 31

a. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 3 Purbalingga b. Waktu Penelitian Penilitian dilakukan mulai dari bulan Oktober 2013 sampai dengan Februari 2014. 2. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dimaksudkan untuk mendapatkan keterangan mengenai semua hal yang berhubungan dengan perancangan dan penerapan sistem pendukung keputusan untuk menentukan rekomendasi penerimaan calon siswa baru di SMK Negri 3 Purbalingga. Dalam pengolahan data, digunakan beberapa metode, yaitu: a. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data. Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poinpoin penting masalah yang ingin digali dari responden. b. Studi Pustaka Metode Studi pustaka adalah merupakan metode pengumpulan data dengan cara mempelajari dan mengamati serta menganalisis berkas-berkas atau dokumen-dokumen yang sudah ada yang berhubungan dengan masalah tersebut. 3. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem pendukung keputusan ini menggunakan Model Skuensial Linier atau Jurnal Telematika Vol. 8 No.1 Februari 2014 32

Waterfall. Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada pengembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada selutuh analisis, desain pengkodean, pengujian/testing, dan perawatan/maintenance D. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Desain a. Data Flow Diagram (DFD) b. Desain Antarmuka Gambar 1 Data Flow Diagram SPK Gambar 2 Menu Login Gambar 3 Form Menu Utama Gambar 2 Menu Login digunakan User untuk masuk kedalam aplikasi Gambar 3 Menu Utama adalah tampilan utama aplikasi SPK Jurnal Telematika Vol. 8 No.1 Februari 2014 33

Gambar 4 Form Pendaftaran atau Data Siswa Gambar 4 pada Form ini digunakan untuk mendata siswa yang mendaftar seleksi beasiswa Gambar 5 Proses Penilaian dan Perhitungan Nilai Siswa Jurnal Telematika Vol. 8 No.1 Februari 2014 34

Gambar 5 Proses Penilaian digunakan untuk menginputkan nilai siswa yang mendaftar, sedangkan Proses Perhitingan digunakan untuk menghitung semua nilai dengan metode SAW. Gambar 6 Proses Seleksi Beasiswa Gambar 6 Proses Seleksi adalah proses ntukmenentukan diterima atau tidaknya siswa 2. Pengujian Model Matematika Pengujian terhadap output/keluaran dari suatu hasil perhitungan model matematika pada aplikasi sistem pendukung keputusan perlu diuji kebenarannya. Apakah hasil keluaran sudah sesuai dan tepat dengan hasil keluaran yang seharusnya, setelah satu atau lebih variabel melalui proses perhitungan dengan model matematika yang digunakan. Hasil perhitungan sistem yang diuji adalah hasil perhitungan model matematika SAW untuk menyeleksi beasiswa pendidikan siswa baru yang ada pada aplikasi SPK. Berikut merupakan kriteria yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan. Adapun kriteria yang telah ditentukan yaitu Rata-rata Nilai UAN (C 1 ), Rata-rata Nilai UAS (C 2 ), dan Rata-rata Nilai Rapot terakhir (C 3 ). Jurnal Telematika Vol. 8 No.1 Februari 2014 35

Dari kriteria tersebut, maka dibuat suatu tingkat kepentingan kriteria berdasarkan nilai bobot yang telah ditentukan sebagai berikut: C 1 = (Nilai UAN) 60% C 2 = (Nilai UAS) 30% C 3 = (Nilai Rapot) 10% Pada pengujian ini peneliti menggunakan 3 data siswa baru sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dengan dengan penghitungan matematika menggunakan metode SAW secara manual untuk mencocokan data dengan aplikasi yang telah dibuat. Dengan data sebagai berikut: Tabel 1 Data Pendaftar Kriteria Nomer Induk Calon Siswa 04057330 04053949 04058452 Rata-rata Nilai UAN 24.07 21.00 25.00 Rata-rata Nilai UAS 7.66 7.26 7.67 Rata-rata NilaiRapot 7.5 8.0 7.7 Berdasarkan data pendaftar atau siswa diatas dapat dibentuk matriks keputusan X, berikut adalah tabel yang menunjukan rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria. Table 2 Rating Kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria Alternatif Kriteria C 1 C 2 C 3 A 1 24.07 7.66 7.5 A 2 21.00 7.26 8.0 A 3 25.00 7.67 7.7 Pengambil keputusan memberikan bobot berdasarkan tingkat kepentingan masing-masing kriteria yang dibutuhkan sebagai berikut: Vector Bobot : W = [60%, 30%, 10%] Jurnal Telematika Vol. 8 No.1 Februari 2014 36

berikut: Membuat matriks keputusan X, dibuat dari tabel kecocokan sebagai [ ] Pertama dilakukan normalisasi matriks X untuk menghitung nilai masing-masing kriteria berdasarkan kriteria diasumsikan sebagai kriteria keuntungan atau biaya dengan rumus persamaan (1) sebagai berikut: Kedua, membuat normalisasi matriks R yang diperoleh dari hasil normalisasi matriks X. Sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R sebagai berikut: Jurnal Telematika Vol. 8 No.1 Februari 2014 37

[ ] Selanjutnya akan dibuat perkalian matriks W*R dan penjumlahan hasil perkalian untuk memperoleh alternatif terbaik dengan melakukan perankingan nilai terbesar dengan persamaan (2) sebagai berikut: V1 = (0.6)(0.96)+(0.3)(1)+(0.1)(0.94) = 0.97 V2 = (0.6)(0.84)+(0.3)(0.95)+(0.1)(1) = 0.889 V3 = (0.6)(1)+(0.3)(1)+(0.1)(0.96) = 0.996 Hasil perangkingan diperoleh : V 1 = 0.97, V 2 = 0.889, dan V 3 = 0.996. Nilai terbesar ada padav 3 dengan demikian alternatif A 3 dengan Nomer Induk (04058452)lebih diprioritaskan dari pada alternatif yang lainya. Penghitungan sistem aplikasi SPK yang dapat dilihat pada gambar 4.32, antara output perhitungan aplikasi SPK dengan penghitungan manual memiliki hasil yang sama. Maka dapat disimpulkan bahwa perhitungan aplikasi SPK benar dan akurat. E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan uraian permasalahan dan pemecahannya pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Telah dibuat Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbasis Dekstop yang dapat digunakan sebagai media informasi dan membantu panitia penyeleksi dalam penyeleksian beasiswa pendidikan. b. Cara merancang dan membangun sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima beasiswa pendidikan, yaitu dimulai dari mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi kepemilikan masalah, menentukan kriteria-kriteria penilaian, memprediksi keluaran atau output penilaian, menentukan model matematika yang digunakan untuk menyelesaikan masalah (dalam kasus ini model matematika yang dipilih Jurnal Telematika Vol. 8 No.1 Februari 2014 38

adalah model MADM dengan metode SAW), membuat perancangan dan desain sistem aplikasi, pengkodean, dan melakukan serangkaian pengujian untuk memastikan aplikasi sudah memenuhi kebutuhan pengguna/user. 2. Saran Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu agar aplikasi sistem Pendukung Keputusan semakin baik saran untuk penelitian berikutnya adalah sebagai berikut: a. Diharapkan aplikasi sistem pendukung keputusan dibuat fleksibel, agar pada saat penembahan kriteria penilaian sistem penilaian dapat menyesuaikan sesuai kriteria yang diinputkan. b. Aplikasi sistem pendukung keputusan perlu dikembangkan lagi menjadi aplikasi SPK yang berbasis WEB agar siswa dapat memperoleh informasi pendaftaran dan bisa mengakses info hasil seleksi penerima beasiswa langsung melui media internet. DAFTAR PUSTAKA Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta. Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Penertbit Andi Offset. Yogyakarta. Rosa A.S, Sholahudin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak (terstruktur dan Berorientasi Objek). Penerbit Modula. Bandung. Sri Kusumadewi, dkk. 2006. Fuzzy Multi-Attribute Decision Making. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta. Turban, E. 2005. Decision Suport System and Intelligent System. Andi Offiset, Yogyakarta. Jurnal Telematika Vol. 8 No.1 Februari 2014 39