ABSTRAK Lounge Bar dan Klub Malam ini dirancang untuk umum yang target utamanya adalah kaum Gay. Berdasarkan tujuan perancangannya, konsep yang digunakan berawal dari karakteristik gay yang menyukai akan lekukan tubuh yang lebih berbentuk, sedangkan tubuh gay sendiri pada dasarnya kaku. Maka konsep perancangannya mengacu pada perubahan antara geometri kaku ke geometri yang dibuat dinamis yaitu konsep Body Shape Transformation, konsep ini berpengaruh pada elemen-elemen desain yaitu penggunaan bentuk, warna dan material dalam komponen ruang (lantai, dinding dan palfon). Lounge, Bar dan Klub Malam khusus Gay ini memiliki fasilitas-fasilitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan kaum gay. Fasilitas yang jarang atau bahkan tidak ada pada public space lain yang sejenis, misalnya: klub malam yang terbagi 2, toilet dan make up room gay, dan juga ruang private. Suasana yang ingin ditampilkan adalah elegan, show off, dan glamour. Keywords: Longe, bar, klub malam, body shape, transformation, gay. iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Ide Gagasan Konsep... 3 1.3 Identifikasi Masalah... 4 1.4 Tujuan Perancangan... 4 1.5 Ruang Lingkup Kajian... 5 1.6 Manfaat Perancangan... 5 1.7 Sistematika Penulisan... 6 1.8 Metodologi Pengumpulan Data... 6 BAB II HOMOSEKSUALITAS, FASILITAS LOUNGE, BAR DAN KLUB MALAM... 8 2.1 Homoseksualitas... 8 2.1.1 Definisi Homoseksualitas... 8 2.1.2 Homoseksual merupakan Bagian dari Sejarah... 10 2.1.3 Homoseksual: Keturunan atau Pilihan... 10 2.1.4 Jenis-jenis Homoseksual... 11 2.1.5 Ciri-ciri Kaum Homoseksual... 12 2.1.6 Tipe Pasangan yang Diincar Kaum Homo... 15 2.1.7 Faktor Penyebab Homoseksual... 16 2.1.8 Keberadaan Kaum Homoseksual di Indonesia... 19 2.2 Fasilitas Lounge, Bar dan Klub Malam untuk Gay... 18 2.2.1 Lounge... 19 2.2.2 Bar... 20 2.2.2.1 Gay Bar... 22 iv
2.2.3 Nightclub... 23 2.2.3.1 Gay Club... 24 2.2.4 Beberapa Tempat Hiburan khusus Gay yang Telah Ada... 24 2.3 Pencahayaan... 26 2.3.1 Pengertian Cahaya... 27 2.3.2 Jenis-jenis Pencahayaan... 29 2.3.3 Jenis-jenis Lampu... 29 2.3.3.1 Lampu Pijar... 29 2.3.3.2 Lampu Halogen... 31 2.3.3.3 Lampu Pendar... 32 2.3.3.4 Lampu LED... 33 2.3.3.5 Lasser... 35 BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI... 39 3.1 Fungsi Objek Studi... 39 3.1.1 Deskripsi Umum... 40 3.1.2 Denah... 43 3.2 Implementasi Konsep... 44 3.2.1 Konsep Body Shape Transformation dalam perancangan Lounge Bar dan Klub Malam khusus Gay... 44 3.2.2 Analisis Gay dengan Konsep Body Shape Transformation... 45 3.2.3 Fungsi Bangunan yang akan dibuat... 46 3.2.3.1 Lounge... 46 3.2.3.2 Nightclub... 46 3.3 Analisa Fisik... 48 3.4 Analisa Fungsional... 50 3.4.1 Pengguna... 50 3.4.2 Flow Activity User... 50 v
3.4.3 Bubble Diagram... 52 3.4.4 Zoning Blocking... 54 3.4.5 Programming dan User Activity... 55 BAB IV PERANCANGAN INTERIOR LOUNGE, BAR DAN KLUB MALAM KHUSUS GAY... 57 4.1 Data Hasil Survey... 57 4.2 Konsep Desain... 58 4.2.1 Konsep Ruang... 64 4.2.2 Konsep Bentuk... 66 4.2.3 Konsep Material... 66 4.2.4 Konsep Warna... 67 4.2.5 Konsep Sirkulasi... 67 4.2.6 Konsep Pencahayaan... 68 4.2.7 Konsep Penghawaan... 69 4.3 Prelimenary Desain... 70 4.3.1 Lounge... 70 4.3.2 Klub Malam... 75 BAB V SIMPULAN... 86 DAFTAR PUSTAKA... 88 vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Vilage soho... 25 Gambar 2.2 Vilage soho... 25 Gambar 2.3 Vilage soho... 25 Gambar 2.4 Copacabana... 26 Gambar 2.5 Ambient Lighting... 28 Gambar 2.6 Local Lighting... 28 Gambar 2.7 Accent Lighting... 28 Gambar 2.8 Natural Lighting... 29 Gambar 2.9 Lampu Pijar... 30 Gambar 2.11 Lampu Halogen... 31 Gambar 2.12 Lampu Halogen... 31 Gambar 2.13 Lampu Neon... 35 Gambar 2.14 LED... 35 Gambar 2.15 Laser... 36 Gambar 3.1 Site Analysis... 40 Gambar 3.2Kawasan Pertokoan... 41 Gambar 3.3 Nirwana Epicentrum... 42 Gambar 3.4 Denah... 43 Gambar 3.5Tampak... 43 Gambar 3.6 Potongan... 43 Gambar 3.7 Zoning Blocking Lantai Lounge... 54 vii
Gambar 3.8 Zoning Blocking Lantai Klub Malam... 54 Gambar 4.1 Transformasi Hewan... 59 Gambar 4.2 Transformation Lantai Lounge... 60 Gambar 4.3 Transformation Lantai 2 Klub Malam... 61 Gambar 4.4 Transformation pada dinding dan ceilling... 66 Gambar 4.5 Transformation pada layout... 66 Gambar 4.6 Material-material... 66 Gambar 4.7 Skema Warna... 67 Gambar 4.8 Jenis lampu downlight... 68 Gambar 4.9 Hanging Lamp kristal... 68 Gambar 4.10 Lampu LED, laser dan halogen... 69 Gambar 4.11 Suasana klub malam... 69 Gambar 4.12 Layout Lantai 1... 70 Gambar 4.13 Potongan 2 Lantai 1... 71 Gambar 4.14 Ruang Live Music... 71 Gambar 4.15 Potongan 4 Lantai 1... 71 Gambar 4.16 Pola Lantai Denah Khusus Lantai 1... 72 Gambar 4.17 Potongan 1 Lantai 1... 72 Gambar 4.18 Potongan 3 Lantai 1... 73 Gambar 4.19 Ceilling Lantai 1... 74 Gambar 4.20 Layout Lantai 2... 75 Gambar 4.21 Potongan 4 Lantai 2... 76 Gambar 4.22 Potongan 2 Lantai 2... 76 Gambar 4.23 Denah Khusus Lantai 2... 77 viii
Gambar 4.23 Potongan 1 Lantai 2... 78 Gambar 4.24 Suasana Klub Malam... 78 Gambar 4.25 VIP room... 78 Gambar 4.26 Urinoir Gay... 79 Gambar 4.27 Pola Lantai 2... 80 Gambar 4.28 Ceilling Lantai 2... 81 Gambar 4.29 Detail Interior Ceilling... 82 Gambar 4.30 Suasana Klub Malam... 82 Gambar 4.31 Detail Interior Dinding Kaca dan Botol... 83 Gambar 4.32 Detail Interior ruang VIP... 84 Gambar 4.34 Detail Furniture Bar... 84 ix
DAFTAR DIAGRAM 3.1 Beberapa Tipe Gay... 44 3.2 Alur Kegiatan User Umum pada Lounge... 50 3.3 Alur Kegiatan User Umum pada Klub Malam... 50 3.4 Alur Kegiatan User Gay pada Lounge... 51 3.5 Alur Kegiatan User Gay pada Klub Malam... 51 3.6 Alur Kegiatan Staff... 51 3.7 Bubble Diagram Bangunan... 52 3.8 Bubble Diagram Lantai Lounge... 52 3.9 Bubble Diagram 2 Klub Malam... 53 3.10 Bubble Diagram Lantai Klub Malam... 53 x
DAFTAR TABEL 3.2 Analisa Fisik... 49 3.3 Programming dan User Activity... 55 3.4 Programming dan User Activity... 56 4.1 Penerapan Symbol Gay terhadap Desain Interior... 63 xi