PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS V SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INTERAKTIF DI SD NEGERI 14 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Konseling dan Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DENGAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 01 LASUNG BATU PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS Va DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PEER LESSONS DI SD NEGERI 04 BARIANG RAO-RAO

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CROSSWORD DI SD 18 SILAUT III PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN 17 SAPAN KECAMATAN BATANG KAPAS

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SDN 27 KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 13 LOLONG MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V DI SD NEGERI 14 LABAN SALIDO

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

Konseling dan Pendidikan

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI METODE PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 16 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CROSSWORD SISWA KELAS V SD 20 KURAO PAGANG PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE

Keywords : Activities, Learning Outcomes, problem-based approach.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

Peningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Melalui Strategi Card Sort Pada Pembelajaran IPA Di SDN 24 Batang Anai

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PLANTED QUESTIONS DI SD NEGERI 04 TARANDAM PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS IV SDN 31 SUNGAI LIMAU KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI CARD SORT DI SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

Irma Khairoes 1, Zulfa Amrina 1, Fazri Zuzano 1. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE THE LEARNING CELL DI KELAS IV SDN 32 KOTO SALIDO PAINAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI BERMAIN JAWABAN DI SDN 28 KARANG PAUH KABUPATEN PESISIR SELATAN

Abstrak PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS V MELALUI MEDIA GRAFIS KARTU DI SD N 34 GUNUNG BUNGKUK KECAMATAN IV JURAI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE DI SD KARTIKA 1-10 PADANG Afriyenita 1, Erman Har 1, Erwinsyah Satria 2. 1 Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email:afriyenita@yahoo.com The purpose of this study is to increase the activity and student learning outcomes in science teaching with active learning strategies true or false type of fifth grade students in elementary Kartika 1-10 Padang. Type of research is a class act. Based on the analysis of student activity sheets, and achievement test in science teaching data showed that the activity of the students answered the questions asked of teachers / students in the first cycle increased 42.85% to 78.56% pda second cycle, the activity of students expressing their opinions in the first cycle 44, 60% increase to 83.92% in the second cycle, students listen to activities in the classical discussion in science teaching in the first cycle increased 49.99% to 89.28% in the second cycle, as well as the percentage of completeness science learning outcomes has increased from the first cycle increased by 60.71% to 89.28% in the second cycle. Based on the research results, the researchers concluded that: with the active learning strategy type true or false can improve learning outcomes IPA activity and of fifth grade students in elementary Kartika 1-10 Padang, and other researchers are advised to use traditional active learning strategies for type true or false as one activities and strategies to improve learning outcomes in other learning. Keywords: Activities, Results, True Or False PENDAHULUAN Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan kunci penting dalam abad 21. Hal ini disebabkan oleh penguasaan IPTEK dapat membuat kehidupan yang dijalani menjadi lebih mudah, terlebih lagi menghadapi zaman era globalisasi yang penuh dengan tantangan. Sehubungan dengan itu dapat terlihat dari banyaknya teknologi yang dibutuhkan manusia untuk melaksanakan kegiatan dalam kehidupannya terutama dalam bidang pendidikan. Oleh karenanya dibutuhkan manusia yang berkualitas dan mampu untuk menghadapi tantangan tersebut dengan baik agar dapat melaksanakan pendidikan yang baik dan sesuai dengan perkembangan IPTEK serta perkembangan zaman agar membentuk kepribadian yang bertanggung jawab dan profesional. Selain itu pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya seperti yang diorientasikan dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai berikut: Pendidikan nasional bertujuan meningkatkan kualitas bangsa indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, teguh, cerdas, kreatif, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, produktif, sehat jasmani dan rohani. Mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 yang disusun untuk perencanaan proses pendidikan yang meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman kepada para kepala sekolah, guru, dan pembina pendidikan lainnya dalam memahami dan melaksanakan Standar Nasional Pendidikan, khususnya tentang standar isi dan standar lulusan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang wajib diberikan dan dipelajari di Sekolah Dasar (SD), mulai dari kelas I sampai kelas VI. IPA juga merupakan suatu mata pelajaran yang dapat melatih dan memberikan kesempatan berfikir kritis dan objektif kepada peserta didik. Dalam proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi siswa agar dapat menumbuhkan kemampuan berfikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup agar siswa mempelajari dan memahami alam semesta. Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas V di SD Kartika 1-10 Padang diperoleh informasi bahwa pembelajaran IPA masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru. Kondisi ini terlihat pada aktivitas siswa dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Dengan kata lain, guru menyajikan pengetahuan IPA hanya sebatas produk dan sedikit proses. Salah satu penyebabnya adalah padatnya materi yang harus dibahas dan harus diselesaikan berdasarkan kurikulum yang berlaku. Selain itu guru kurang memberikan respon kepada siswa yang aktif sehingga proses pembelajaran kurang maksimal. Selain itu juga menyebabkan aktivitas dan hasil belajar yang diperoleh siswa belum memuaskan. Hal itu dapat dilihat dari hasil rata-rata ulangan harian I IPA Tahun Ajaran 2012/2013. Rata-rata ulangan harian I siswa kelas V SD Kartika I-10

Padang adalah 68,58 dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah tersebut yakni 75. Dari hasil belajar yang diperoleh oleh siswa pada ulangan harian I belum optimal dan belum mencapai standar KKM. Berdasarkan hal tersebut di atas, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran IPA dengan judul: Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada pembelajaran IPA dengan Strategi Pembelajaran Aktif tipe True or False di SD Kartika I-10 Padang. Sejalan dengan hal-hal di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Peningkatan aktivitas menjawab pertanyaan dalam pembelajaran IPA dengan strategi pembelajaran aktif tipe true or false siswa kelas V di SD Kartika 1-10 Padang. 2. Peningkatan aktivitas mengemukakan pendapat dalam pembelajaran IPA dengan dengan strategi pembelajaran aktif tipe true or false siswa kelas V di SD Kartika 1-10 Padang. 3. Peningkatan aktivitas mendengarkan diskusi dalam belajar IPA dengan strategi pembelajaran aktif tipe true or false siswa kelas V di SD Kartika 1-10 Padang. 4. Peningkatkan hasil belajar kognitif IPA dengan strategi pembelajaran aktif tipe true or false siswa kelas V di SD Kartika 1-10 Padang. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Wardani (2008:1.4) menjelaskan bahwa: PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai seorang guru sehingga hasil belajar siswa meningkat. Penelitian ini dilaksanakan di SD Kartika 1-10 Padang yang terletak di daerak Kec. Padang Timur dekat Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Padang, dengan pertimbangan sekolah bersedia menerima inovasi pendidikan terutama dalam proses pembelajaran dan peneliti sudah mengenal SD tersebut. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kartika 1-10 Padang yang mana jumlah siswa 28 orang, terdiri dari 15 orang perempuan dan 13 orang laki-laki. Waktu Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2012/2013, terhitung dari waktu perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian. Penelitian dilaksanakan dalam beberapa siklus, masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi / pengamatan dan refleksi. 1. Tahap Perencanaan Tindakan

a. Menyusun Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) b. Membuat Media Pembelajaran c. Menyusun Lembar Observasi aktivitas siswa d. Menyusun lembar observasi aktivitas guru e. Menyusun tes hasil belajar siswa 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan a. Buatlah sebuah daftar pernyataan yang berkaitan dengan materi pelajaran, setengah darinya benar dan setengah yang lain salah. b. Tulislah masing-masing pernyataan dalam suatu kartu indeks yang terpisah. Pastikan ada banyak kartu sebanyak peserta didik yang ada di kelas. (jika ada satu nomor ganjil dari peserta didik yang ganjil, bualah satu kartu untuk guru). c. Bagikan satu kartu kepada masingmasing peserta didik. Beritahu seluruh kelas bahwa misi mereka adalah menetapkan kartu-kartu mana yang benar dan mana yang salah. d. Jelaskan bahwa mereka bebas menggunakan metode yang mereka inginkan untuk mencapai tugas tersebut. e. Ketika mata pelajaran selesai, suruhlah masing-masing kartu dibaca dan dapatkan opini kelas mengenai apakah pernyataan itu benar atau salah. Berilah porangan atau pendapat minoritas. f. Berilah tanggapan balik tentang tiaptiap kartu, dan catatlah cara di mana kelas bekerja bersama dalam penugasan/penentuan. g. Tunjukkan bahwa ketrampilan tim yang positif yang ditunjukkan akan perlu bagi seluruh kelas ini karena pengajaran aktif akan mewarnai. h. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran. 3. Tahap Pengamatan Kegiatan pengamatan dilaksanakan sejalan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini adalah perilaku yang dimunculkan siswa pada setiap pembelajaran. Dalam melakukan observasi dan evaluasi, peneliti dibantu dua orang observer. 4. Refleksi Merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Dalam tahap ini guru berusaha untuk menemukan hal-hal yang sudah dirasakan memuaskan hati karena sesuai dengan rancangan dan mencatat apa saja yang harus diperbaiki. Refleksi dilakukan setiap akhir siklus. Adapun indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah : 1. Kegiatan-kegiatan lisan yaitu: a) Siswa menjawab pertanyaan mencapai minimal 70% dari jumlah siswa yang melakukan aktivitas.

b) Siswa mengemukakan pendapat mencapai minimal 70% jumlah siswa yang melakukan aktivitas. 2. Kegiatan-kegiatan mendengarkan yaitu: a) Siswa mendengarkan diskusi secara klasikal mencapai minimal 70% jumlah siswa yang melakukan aktivitas. 3. Kegiatan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran yang diperoleh adalah 70%. 4. Kegiatan-kegiatan menulis yaitu tes hasil belajar di akhir setiap siklus mencapai KKM 75. Ketuntasan belajar secara klasikal yang harus dicapai dalam pembelajaran IPA harus lebih dari ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu 70% dari siswa yang mengikuti tes. Teknik Analis Data 1. Aktivitas siswa Hasil analisis dalam peningkatan aktivitas belajar IPA siswa kelas V melalui strategi true or false SD Kartika 1-10 Padang dapat dikatakan berhasil, apabila pada waktu pembelajaran berlangsung siswa mengemukakan pendapat, member saran, menjawab pernyataan. Sedangkan model analisis data kuantitatif terhadap aktivitas siswa dengan menggunakan persentase yang didapat melalui lembar observasi aktivitas siswa, untuk melihat proses dan perkembangan aktivitas yang terjadi selama pembelajaran berlangsung sebagai berikut: jumlah siswa yang melakukan indikator P = 100% jumlah siswa seluruhnya Keterangan: P = Persentase siswa yang aktif dalam indikator. Penilaian aktivitas siswa menurut Dimyati dan Mudjono (2009:125) menggunakan pedoman sebagai berikut: 1% - 25% = Sedikit Sekali 26% - 50% = Sedikit 51% - 70% = Banyak 76% - 100% = Banyak Sekali Rata-rata persentase aktivitas siswa dari satu siklus yang terdiri dari dua pertemuan diboringkan dengan rata-rata persentase pada siklus berikutnya. 2. Data Pelaksanaan guru Analisis data pengelolaan pembelajaran oleh guru adalah data hasil observasi pelaksanaan guru yang digunakan untuk melihat proses dan perkembangan guru dalam mengelola pembelajaran yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Untuk mendapatkan persentase pelaksanaan guru dalam mengelola pembelajaran, skor dari semua aspek dalam proses pembelajaran dihitung dengan rumus: persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dengan total skor maksimal 15.

Penentuan skor = jumla h skor yang diperole h jumla h skor maksimal 100% Pelaksanaan guru mengelola proses pembelajaran dikatakan baik jika guru melakukan aspek yang diamati pada proses pembelajaran diperoleh persentase sama atau lebih besar 70%. Setelah didapat persentase pelaksanaan guru dalam mengelola pembelajaran pada setiap pertemuan, persentase tersebut dihitung rata-ratanya persiklus sehingga penilaian kegiatan guru dalam mengelola kelas dilihat dari rata-rata persentase persiklus jika mencapai 70%, maka aktivitas guru mengelola pembelajaran dianggap baik. 3. Data Rata-rata Tes Hasil Belajar Selanjutnya pada akhir pembelajaran pada kegiatan-kegiatan menulis yaitu mengerjakan ulangan harian mendapatkan nilai rata-rata melebihi KKM yang telah ditetapkan sekolah tersebut yaitu 70 dan ketuntasan belajar yang harus dicapai dalam pembelajaran IPA harus lebih dari ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu 70%. Untuk menentukan persentase hasil belajar siswa secara klasikal dapat digunakan rumus menurut Desfitri, dkk (2008:43): TB = S 100% n Keterangan: TB = Tuntas belajar S = Jumlah siswa yang memperoleh nilai 75. n = Jumlah siswa Nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung dengan rumus oleh Sudjana (2005:67): X= x n Keterangan: X = Nilai rata-rata x = Jumlah nilai seluruh siswa n = Jumlah siswa Hasil analisis dalam meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA dikatakan berhasil apabila setelah diadakan tes pada akhir pembelajaran, siswa mendapatkan nilai rata-rata melebihi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75. Hal ini berarti melalui strategi true or false dapat meningkatkan aktivitas belajar IPA siswa kelas V di SD Kartika 1-10 Padang.

Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Siklus I a. Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tabel 1 : Jumlah dan Persentase Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran IPA dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe True or False Siswa Kelas V SD Kartika 1-10 Padang Pada Siklus I Indikator Skor Pertemuan Rata-rata I II Persentase Jumlah % Jumlah % A 10 35,71 14 50,00 42,85% B 12 42,85 13 46,62 44,73% C 12 42,85 16 57,14 49,99% Keterangan: A. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru/siswa B. Siswa mengemukakan pendapat C. Siswa mendengarkan diskusi secara klasikal dalam pembelajaran IPA b. Hasil Observasi Pelaksanaan Guru Dalam Proses Pembelajaran IPA Tabel 2 : Persentase Pelaksanaan Guru Dalam Proses Pembelajaran IPA dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe True or False pada Siklus I Pertemuan Jumlah Skor Persentase I 9 60,00% II 11 73,33% Rata-rata 66,67% c. Hasil Belajar Pada Siklus I Tabel 3 : Ketuntasan dan Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Tes Akhir Siklus pada Siklus I Uraian Jumlah Jumlah siswa yang mengikuti tes 28 Jumlah siswa yang tuntas tes 17 Jumlah siswa yang tidak tuntas tes 11 Persentase ketuntasan tes 60,71% Rata-rata nilai tes 64,43

2. Hasil Siklus II a. Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tabel 4 : Jumlah dan Persentase Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran IPA dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe True or False Siswa Kelas V SD Kartika 1-10 Padang Pada Siklus II Indikator Skor Pertemuan Rata-rata I II Persentase Jumlah % Jumlah % A 20 71,42% 24 85,71% 78,56% B 21 78,57% 25 89,28% 83,92% C 24 85,71% 26 92,85% 89,28% Keterangan: A. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru/siswa B. Siswa mengemukakan pendapat C. Siswa mendengarkan diskusi secara klasikal dalam pembelajaran IPA b. Hasil Observasi Pelaksanaan Guru Dalam Proses Pembelajaran IPA Tabel 5 : Persentase Pelaksanaan Guru Dalam Proses Pembelajaran IPA dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe True or False pada Siklus II Pertemuan Jumlah Skor Persentase I 12 80,00% II 13 86,67% Rata-rata 83,33% c. Hasil Belajar Pada Siklus II Tabel 3 : Ketuntasan dan Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Tes Akhir Siklus pada Siklus II Uraian Jumlah Jumlah siswa yang mengikuti tes 28 Jumlah siswa yang tuntas tes 25 Jumlah siswa yang tidak tuntas tes 3 Persentase ketuntasan tes 89,28% Rata-rata nilai tes 79,50 3. Pembahasan a. Aktivitas Belajar Siswa Berdasarkan lembar aktivitas siswa dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA melalui strategi pembelajaran aktif tipe true or false yang dilaksanakan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pelaksanaan pembelajaran IPA.

a) Aktivitas siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru/siswa pada siklus I 42,85% meningkat menjadi 78,56% pda siklus II. b) Aktivitas siswa mengemukakan pendapat pada siklus I 44,60% meningkat menjadi 83,92% pada siklus II. c) Aktivitas siswa mendengarkan diskusi secara klasikal dalam pembelajaran IPA pada siklus I 49,99% meningkat menjadi 89,28% pada siklus II. b. Hasil Belajar Siswa Dari hasil tes tiap siklus dapat dilihat hasil belajar IPA terlihat bahwa pada siklus I, siswa yang tuntas belajar 60,71% dan siswa yang belum tuntas belajar 39,29%, dengan nilai rata-rata secara klasikal 63,94. Sedangkan pada siklus II, siswa yang tuntas belajar 88,28% dan siswa yang belum tuntas belajar hanya 10,72%, dengan nilai ratarata secara klasikal 80,91. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 28,57%, sedangkan untuk nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal juga mengalami peningkatan dan sudah mencapai storar nilai KKM serta indikator keberhasilan secara klasikal. 4. Kesimpulan dan Saran a. Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran IPA yang telah terlaksana dengan baik dengan strategi pembelajaran aktif tipe true or false dapat meningkatkan: 1. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA sebagai berikut: a) Aktivitas siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru/siswa pada siklus I sebesar 42,85% meningkat menjadi 78,56% pada siklus II. b) Aktivitas siswa mengemukakan pendapat pada siklus I sebesar 44,60% meningkat menjadi 83,92% pada siklus II. c) Aktivitas siswa mendengarkan diskusi secara klasikal dalam pembelajaran IPA pada siklus I sebesar 49,99% meningkat menjadi 89,28% pada siklus II. 2. Hasil belajar IPA siswa kelas V dengan strategi true or false di SD Kartika 1-10 Padang mengalami peningkatan dari 60,71% pada siklus menjadi 89,28% pada siklus II. b. Saran Sehubungan dengan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti

memberikan saran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan strategi pembelajaran aktif tipe true or false. 1. Bagi guru, untuk dapat menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe true or false sebagai salah satu strategi dalam pelaksanaan pembelajaran IPA. 2. Guru sebaiknya mampu meningkatkan dan memberikan motivasi kepada siswa untuk melakukan aktivitas, baik aktivitas dalam pembelajaran IPA maupun dalam pembelajaran alinnya, sehingga meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi siswa, agar melakukan aktivitas dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran IPA, sehingga akan meningkatkan pemahaman terhadap materi pembelajaran yang sedang dipelajari serta membiasakan belajar dalam kelompok. 4. Bagi peneliti yang lainnya, sebagai bahan rujukan untuk menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe true or false dalam pembelajaran IPA sehingga meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa meningkat dari sebelumnya. DAFTAR KEPUSTAKAAN Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta. Arlianti, Nofyta. 2008. Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Tipe True or False Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SLTPN 26 Padang. Skripsi. Padang. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta. BSNP. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar. Jakarta: Depdiknas. Desfitri, Rita, Wince Hendri, Zulfa Amrina. 2008. Peningkatan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII2 MTSN Model Padang Melalui Pendekatan Kontekstual. Laporan Pengembangan Inovasi Pembelajaran di Sekolah (PIPS). Padang: FKIP Universitas Bung Hatta. Dimyati, Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Cetakan ke-6. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Kencana. Jakarta : Raja Grafindo. Perseda. Rohani, Ahmad. 2010. Pengolahan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana PrenadaMedia Grup. Silberman, Melvin. 2009. Active Learning. Bandung: Nusamedia dan Nuansa. Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algasindo. Suprijono, Agus.2009. Contextual Learning Teori Dan Aplikasi.Surabaya Suryanti, Irma 2009.Peningkatan Pembelajaran IPA melalui pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) di kelas IV SD Kapalo Koto Kecamatan Pauh Kota Padang. Skripsi. Padang: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Padang. Syam, Miraswati. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V dalam Pembelajaran IPS Melalui Penggunaan Media Grafis Kartu. Skripsi. tidak diterbitkan. Padang: FIP-UNP. Wardani, Wihardit, Kuswaya, Nasoetion, Noehi. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Zaini, Hisyam, Bermawy Muntehe, dan Sekar Ayu Aryani. 2005. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSB.