CAMPUR KODE DALAM BAHASA INDONESIA PADA ACARA SAMATRA ARTIS BALI DI MEDIA MASSA BALI TV

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. antar-anggota masyarakat. Artis, pembawa acara, penonton, dan penelepon

SKRIPSI CAMPUR KODE DALAM BAHASA INDONESIA PADA ACARA SAMATRA ARTIS BALI DI MEDIA MASSA BALI TV NI PUTU LILIK YUDIASTARI

BAB II MACAM-MACAM CAMPUR KODE PADA SAMATRA ARTIS BALI. Samatra Artis Bali dapat dilihat dari tiga segi, yaitu campur kode berdasarkan asal

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi dan keotonomiannya sendiri, sedangkan kode-kode lain yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak dapat berjalan dengan lancar. Alisjahbana (dalam Pateda dan Pulubuhu,

CAMPUR KODE BAHASA DAERAH DAN BAHASA ASING KE DALAM PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA DALAM PARODI INDONESIA LAWAK KLUB (ILK) NI LUH GEDE SUMARIANI ABSTRACT

CAMPUR KODE DAN ALIH KODE PEMAKAIAN BAHASA BALI DALAM DHARMA WACANA IDA PEDANDA GEDE MADE GUNUNG. Ni Ketut Ayu Ratmika

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dengan berbagai kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat komunikasi sosial.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi, baik dia bertindak sebagai komunikator (pembicara atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. Jenis interaksi antarmanusia sangat beragam. Salah satu contoh interaksi terjadi pada

CAMPUR KODE TUTURAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR: Studi Kasus di Kelas VII SMP Negeri 20 Padang

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

ANALISIS CAMPUR KODE BAHASA PENYIAR PROGRAM SEMBANG SEKAMPUNG RADIO PANDAWA EDISI MARET-APRIL 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang sangat penting bagi manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. Campur kode adalah percampuran antara dua bahasa atau lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disampaikan dapat diterima dan dilaksanakan oleh lawan bicaranya. Begitu juga

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

CAMPUR KODE GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMAN I PANCUNG SOAL PESISIR SELATAN ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA BALI PADA MASYARAKAT ISLAM DI BANJAR CANDIKUNING II KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN

CAMPUR KODE SIARAN RADIO MOST FM PENYIAR ARI DI KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan baik antarsesama. (Keraf, 1971:1), bahasa merupakan alat

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. gejala sosial, yang dinyatakan dalam istilah atau kata (Malo, 1985:46). Untuk

ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA MASYARAKAT DESA PULAU BATANG KECAMATAN SENAYANG KABUPATEN LINGGA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam menyampaikan ide, gagasan, atau perasaan kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Sudah sewajarnya bahasa dimiliki oleh setiap manusia di dunia ini yang secara rutin

CAMPUR KODE PADA BERITA UTAMA BALI ORTI BALI POST

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

PENGGUNAAN CAMPUR KODE CERAMAH USTAZ MAULANA. DALAM ACARA ISLAM ITU INDAH Di TRANS TV 5 NOVEMBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat baik secara lisan maupun tertulis. Manusia akan mengalami

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. ada di luar bahasa yang digunakan akal budi memahami hal-hal lain (KBBI,

BAB 1 PENDAHULUAN. kedwibahasaan atau bilingualisme (bilingualism) (Jendra, 1991:85), sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dengan bahasa, ketika

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. tindakan dan penyimpangan terhadap kaidah di dalam interaksi lingual itu.

BAB I PENDAHULUAN. membedakannya dari makhluk-makhluk lain (Poerwadarminta, 2005: 106).

BAB I PENDAHULUAN Latar Balakang

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Dalam bertutur atau berkomunikasi sangat erat hubungannya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK ANDY DI METRO TV EPISODE 06 MARET 24 APRIL

BAB I PENDAHULUAN. dua bahasa atau lebih (multilingual), yaitu bahasa Indonesia (BI) sebagai bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan penting dalam berkomunikasi yaitu untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, telah banyak terdapat aneka ragam jenis medium

ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM WACANA CERPEN REMAJA DI TABLOID GAUL EDISI BULAN JANUARI-FEBRUARI 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk melakukan interaksi

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Letters. English Department. Strata 1 Program. of MTV VJs and BVoice Radio Presenters.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang erat sehingga keberadaan bahasa tidak dapat dilepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi menjadi sangat penting. Hal ini ditunjukkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan dua budaya, atau disebut juga dwibahasawan tentulah tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. menganggapnya sebagai hal yang biasa, seperti bernafas atau berjalan. (Bloomfield,

BAB I PENDAHULUAN. hanya sekedar memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat dan kedua hal tersebut

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO POP FM SRAGEN DALAM ACARA SCHOOL HOPPERS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. bersifat produktif dan dinamis. Selain itu perkembangan bahasa juga dipengaruhi

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE MAHASISWA PBSID ANGKATAN 2013 STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH DALAM FORUM DISKUSI PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang masalah. Televisi merupakan salah satu media yang kuat pengaruhnya dalam

PEMAKAIAN BAHASA JAWA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN HADZIQIYYAH KABUPATEN JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA GELAR WICARA REPUBLIK SENTILAN SENTILUN. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Televisi adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Dengan kata lain, bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak acara talk show di berbagai stasiun televisi. Contoh talk show

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. daerah yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Akibatnya, banyak masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pada masa kini, penggunaan HP (handphone) semakin marak. HP tidak

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbahasa merupakan suatu tindakan yang dilakukan manusia di setiap detik

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi, kini bahasa tidak saja dilihat sebagai alat komunikasi

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI SD DOREMI EXCELLENT SCHOOL. oleh: Ni Made Yethi suneli

THE ANALYSIS OF CODE SWITCHING AND MIXED CODE OF LANGUAGE STUDENTS OF PBSID STKIP GETSEMPENA IN BANDA ACEH LECTURES DISCUSSION FORUM

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan suatu bahasa, baik yang positif atau bahkan memberi suatu

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

Tindak tutur dan peristiwa tutur merupakan dua gejala yang terdapat pada. suatu proses komunikasi dalam menyampaikan atau menyebutkan satu maksud

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian penting dalam interaksi sosial manusia adalah komunikasi

BENTUK-BENTUK CAMPUR KODE DI KALANGAN REMAJA MASJID DESA BILUANGO ARTIKEL OLEH ETON AYUBA NIM

BAB I PENDAHULUAN. melainkan pasti akan selalu berinteraksi dengan sesamanya. Untuk keperluan

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dapat terlaksana dengan bahasa sebagai media perantaranya. Bahasa dalam hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan sebagai sarana komunikasi. Adapun proses komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. terdahulu, perubahan dalam berkomunikasi terus berkembang dari waktu ke

Transkripsi:

CAMPUR KODE DALAM BAHASA INDONESIA PADA ACARA SAMATRA ARTIS BALI DI MEDIA MASSA BALI TV Ni Putu Lilik Yudiastari email: lilikyudiastari@yahoo.co.id Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana Abstract This research entitled campur kode dalam bahasa Indonesia on Samatra Artis Bali show at Bali TV. There are two problems. That can be analyzed on this research, such as; types of codes and the causes of code mixing which occur on the show. The purpose of research is identify types and factor of code mixing on the Samatra Artis Bali show. To get the goal, using methods and technique.first collecting the data using seeing technique.such as watching the video.which is help by teknik simak bebas libat cakap and make the transcript by taking note.both data analysis process using kualitative descriptive method. The method is descripting the data, such as code mixing and continue with analysis. Keywords: code mixing, sociolinguistic, and media language. 1. Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi atau media digunakan untuk berhubungan antaranggota masyarakat.untuk memenuhi hasrat dan kodratnya sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan alat berupa bahasa.hal seperti itu bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak mengherankan apabila suatu bahasa lebih banyak dipakai, bahasa itu akan berkembang. Sebaliknya, apabila bahasa itu tidak banyak dipakai oleh masyarakat, kosakatanya akan terdesak oleh pemakaian bahasa dan bahasa itu tidak akan berkembang. Anggota masyarakat bergaul antarsesamanya sudah menggunakan bahasa Indonesia apalagi kalau yang bergaul itu berbeda etnik grupnya (Pateda, 1987:4). Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat perkembangan teknologi komunikasi, informasi, dan teknologi media massa (media cetak, media elektronik, dan multi media) turut mengalami kemajuan serta perkembangan yang sangat pesat saat ini. Televisi tidak dapat dimungkiri merupakan sarana penyampaian informasi yang paling besar pengaruhnya.perkembangan siaran televisi di Indonesia didahului oleh kuatnya 88

posisi tayangan televisi sebagai media hiburan.tuntunan publik membuat terjadinya reposisi siaran televisi di negeri ini, tidak hanya sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai media informasi, media pendidikan, dan media bisnis (Helmalena, 2011). Peristiwa campur kode dapat ditemukan di mana saja dan terjadi kapan saja selama ada proses komunikasi antarsesama. Pada acara Samatra Artis Bali orang-orang yang ada di acara tersebut merupakan masyarakat yang dwibahasawan karena saat berkomunikasi akan menghadapi beranekaragam individu di samping artis-artis yang diundang ke dalam acara tersebut, penonton, dan pemirsa di rumah yang berkomunikasi melalui telepon. Pembawa acara di Samatra Artis Bali berinteraksi dalam dialog interaktif menggunakan bahasa lisan pada situasi informal (santai) dalam percakapan sehari-hari yang dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat karena acara ini bersifat menghibur para penonton. 2. Pokok Permasalahan Masalah yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu (1) macam-macam campur kode yang terdapat pada acara Samatra Artis Bali dan (2) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dalam acara Samatra Artis Bali. 3. Tujuan Penelitian Secara umum, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penggunaan bahasa Indonesia yang bercampur kode dengan bahasa Bali dan bahasa Inggris mengingat bahwa pembawa acara, artis, penonton, dan penelepon tersebut adalah masyarakat dwibahasawan yang kreatifitas berbahasa melalui kesenian. Selain itu, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yakni untuk mengetahui macam-macam campur kode dan faktor-faktor yang terjadi pada acara Samatra Artis Bali. 4. Metode Penelitian 89

Metode dan teknik dalam penelitian ini terbagi atas tiga, yaitu (1) metode dan teknik pengumpulan data berupa metode simak dilakukan dengan cara menonton video dan menyimak acara Samatra ArtisBali yang dijadikan sampel. Metode simak yang digunakan dalam penelitian ini dibantu dengan teknik lanjutan, yaitu teknik simak bebas libat cakap, (2) metode dan teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif.metode deskriptif dapat digunakan untuk menggambarkan, menguraikan, dan menjelaskan fenomena objek penelitian, dan (3) metode dan teknik yang digunakan untuk menyajikan hasil analisis data adalah metode informal. 5. Hasil dan Pembahasan 5.1 Macam-Macam Campur Kode pada Acara Samatra Artis Bali 1) Campur Kode ke Dalam (Inner Code Mixing) Campur Kode ke Dalam (Inner Code Mixing) adalah jenis campur kode yang menyerap unsur-unsur bahasa asli yang masih sekerabat (Jendra, 2007:166). (1) A 1 : Om Swastiastu Bali TV. Om Swastiastu kerabat Mercy Bali. Suksema yang di studio punapi gatra Ibi-ibu yang cantik-cantik sami-sami sehat nggih. Buat kerabat Mercy semuanya yang ada di rumah dumogi sehat selalu nggih. Om Swastiastu Bali TV. Om Swastiastu kerabat Mercy Bali.Terima kasih yang ada di studio bagaimana kabar Ibu-ibu yang cantik-cantik semua sehat ya.buat kerabat mercy semuanya yang ada di rumah semoga sehat selalu ya. Sesuai dengan peristiwa bahasa yang tampak pada data di atas, dalam pemakaian bahasa Indonesia ada penyisipan unsur-unsur bahasa daerah. Pada data (1) terdapat kata-kata yang merupakan unsur dari bahasa daerah, yaitu: Om Swastiastu Om Swastiastu dalam bahasa daerah Bali merupakan salam pembuka yang biasa diberikan oleh orang Bali kepada seseorang yang dijumpainya. Arti kata Om Swastiastu pada orang Bali adalah semoga ada dalam keadaan baik atas karunia Hyang Widhi,Suksma terima kasih punapi gatra apa kabar,sami-sami semuanya,nggih iya, dan dumogi semoga 2) Campur Kode ke Luar (Outer Code Mixing) 90

Campur Kode ke Luar (outer code mixing) adalah peristiwa penyisipan unsurunsur bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Inggris (Jendra,2007:168). (2) A : Welcome to Bali Selamat datang di Bali. PA :Ini merupakan surprise banget bawaan saya because tadi baru di sms, bisa nggak sih datang ke acara Samatra Artis Bali. Kita sapa dulu pemirsa yang ada di rumah. Semoga semua dalam keadaan happy. Waduh senang banget ya dari Bintang Band juga sudah datang kesini. Ini merupakan kejutan bawaan saya karena tadi baru disms, bisa tidak datang ke acara Samatra Artis Bali.Kita sapa dulu pemirsa yang ada di rumah. Semoga semua dalam keadaan senang. Waduh senang sekali ya dari Bintang Band juga sudah datang kesini. Dari data di atas terdapat campur kode berupa unsur bahasa asing (Inggris) dalam pemakaian bahasa Indonesia.Pada data (2) terdapat kata welcome to Bali selamat datang di Bali, surprise kejutan dan happy senang. Pada situasi yang umum, dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia sering terjadi Campur Kode ke Luar ((Oute Code Mixing) denganunsur-unsur yang menyisip berasal dari bahasa Inggrisyang merupakan bahasa Internasional, sehingga secara mudah dan cepat dapat dipahami oleh pendengar. 3) Campur Kode Campuran (Hybrid Code Mixing) Campur Kode Campuran (Hybrid Code Mixing)adalah pemakaian bahasa Indonesia disertai unsur bahasa daerah dan bahasa asing (Band. Jendra, 2007:169). (3) PA :Om Swastiastu Sanur. Punapi gatra sareng sami. Kurang keras, gimana kabar, how are you. Tapi sebelum kita membocorkan siapa bintang tamu kita malam hari ini saya ingin menyapa dulu semeton-semeton yang sudah datang, rahajeng wengi pemirsa Bali TV dimanapun anda berada. Halo semuanya sapunapi gatra? 91

Om Swastiastu Sanur.Apa kabar semua. Kurang keras, bagaimana kabar, bagaimana kabar kamu.tetapi sebelum kita membocorkan siapa bintang tamu kita malam hari ini saya ingin menyapa dulu saudara-saudara yang sudah datangselamat malampemirsa Bali TV di mana pun Anda berada. Halo semuanya bagaimana kabar?. A PA A :Becik Baik. : Heapy sekali pada malam hari ini. Senang sekali pada malam hari ini. :Iyangenah di TV. Selamat malam semuanya.thank you. Data (3) terdapat campur kode berupa masuknya unsur bahasa asing (Inggris), dan unsur bahasa daerah (Bali) dalam pemakaian bahasa Indonesia.Unsur bahasa daerah dan asing yang didapatyaitu: Om Swastiastu Om Swastiastudalam bahasa daerah Bali merupakan salam pembuka yang biasa disampaikan oleh orang Bali kepada seseorang yang sama-sama beragama Hindu. Arti kata Om Swastiastu pada orang Bali adalah semoga ada dalam keadaan baik atas karunia Hyang Widhi, Punapi gatra sareng sami apa kabar semuanya, how are you bagaimana kabar kamu,semeton-semeton saudara-saudara, rahajeng wengi selamat malam, sapunapi gatra apa kabar, becikbecik baik-baik,heapy senang, ngenah Kelihatan, dan thank you terima kasih. 5.2 Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Campur Kode pada Acara Samatra Artis Bali Campur kode memang tidak muncul karena tuntutan situasi, tetapi ada hal lain yang menjadi faktor terjadinya campur kode. Faktor yang melatarbelakangi peristiwa campur kode, yaitu (1) faktor partisipan dan (2) faktor bahasa (Jendra, 2007: 171) 1) Faktor Partisipan Dalam suatu peristiwa wicara (speech event) tentu akan melibatkan lebih dari suatu penutur. Partisipan dalah orang-orang yang terlibat atau sebagai peserta dalam 92

suatu peristiwa tutur yang berada dalam satu pokok tuturan (topik), waktu, tempat, dan situasi tertentu. (4) PA :Terima kasih untuk paguyuban penggemar gending Bali. Om Santih,Santih,Santih,Om. Penampilan terakhir dari Lolot Band song from Lolot. Terima kasih untuk kelompok penggemar lagubali.om Hyang Widhi semoga damai, damai, damai,om Penampilan terakhir dari Lolot Band lagu dari Lolot. Pada data (4) Paguyuban penggemar gending Bali.Song from.penutur, yaitu pembawa acara mempunyai sikap yang kurang setia terhadap bahasa Indonesia.Hal itu terbukti dari penggunaan bahasa-bahasa tersebut yang sebenarnya ada kata padanannya dalam bahasa Indonesia, namun karena ada partisipan orang asing dianggap wajar. 2) Faktor Bahasa Setiap orang memilih menggunakan ragam-ragam bahasa dengan tujuan-tujuan tertentu salah satunya adalah menciptakan suasana yang santai dalam tuturan, baik dalam situasi formal maupun nonformal.seiring semakin banyaknya muncul istilahistilah asing sehingga menyebabkan terjadinya campur kode pada acara Samatra Artis Bali. (5) PA : Kita lanjut lagi untuk menghibur pemirsa Bali TV yang ada di rumah, kita ingin denger Nano Biru nyanyi lagi, mau nyanyi lagu apa ni? Kita lanjut lagi untuk menghibur pemirsa Bali TV yang ada di rumah, kita ingin dengar Nano Biru bernyanyi lagi akan bernyanyi lagu apa ini?. A :Ini sebuah lagu judulnya broken heart, dari album kita yang ketiga. Ini sebuah lagu judulnyapatah hati, dari album kita yang ketiga. Pada dialog (5) penutur menyisipkan unsur bahasa asing ke dalam tuturan bahasa Indonesia. Pada tuturan tersebut unsur bahasa asing yang digunakan sesuai 93

dengan judul lagu yang akan dinyanyikan oleh artis tersebut. Pada tuturan tersebut penggunaan bahasa asing memberi kesan yang lebih santai karena kata broken heart patah hati sering diucapkan dan tidak terlepas dari kehidupan para remaja atau masyarakat kita. 6. Simpulan Berdasarkan sumber bahasa yang terjadi adalah pencampuran unsur bahasa asing dan unsur bahasa daerah ke dalam pemakaian bahasa Indonesia. Jenis campur kode yang ditemukan, yaitu Campur Kode ke Dalam (Inner Code Mixing), Campur Kode ke Luar (Outer Code Mixing), dan Campur Kode Campuran (Hybrid Code Mixing). Unsur bahasa daerah yang ditemukan berupa bahasa Bali. Unsur bahasa asing yang ditemukan berupa bahasa Inggris. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode adalah faktor partisipan dan faktor bahasa. Faktor partisipan adalah gaya bahasa yang dimiliki oleh individu atau seseorang yang terjadi karena kebiasaan menggunakan gaya bahasa bercampur kode. Faktor bahasa adalah pemilihan bahasa sebagai sarana dalam berkomunikasi. 7. Daftar Pustaka Helmalena, Putri. 2011.Analisis Fenomenologi Pada Program Mario Teguh Golden Ways di Metro TV, Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatuliyah. Jendra, I Wayan.2007. Sosiolinguistik Teori dan Penerapannya. Surabaya: Paramita. Pateda, Mansoer. 1987. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa Bandung. 94