BAB I PENDAHULUAN. jurusan ditentukan berdasarkan standar kriteria tiap jurusan.

dokumen-dokumen yang mirip
Prediksi Kelayakan Masuk Penjurusan Ipa Siswa Sekolah Menengah Atas Menggunakan C4.5 (Studi Kasus: Sma Tarakanita Gading Serpong)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. program studi para siswa (Ruslan,1986:13). Tujuan dari penjurusan (Ruslan, 1986:14), yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dibuktikan dengan adanya fakta yang diungkap oleh World Health

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. berjudul Kualitas SDM Indonesia di Dunia, Indonesia berada pada peringkat 108

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI PHP... 15

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Saat ini pendidikan di Indonesia semakin berkembang. Banyaknya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Tinjauan Pustaka Penelitian terkait metode clustering atau algoritma k-means pernah di

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, yang dipilah menjadi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. ABSTRACT...ii. KATA PENGANTAR...iii. UCAPAN TERIMAKASIH...iv. DAFTAR ISI...vi. DAFTAR TABEL...ix. DAFTAR GAMBAR...

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kebutuhan akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dropout Data mining

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN

BAB I PENDAHULUAN. masalah kecerdasan, desain, pemilihan, implementasi, dan monitoring (Tripathi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam tinjauan pustaka dibawah ini terdapat 6 referensi sebagai berikut : - Algoritma Naïve Bayes Classifier

BAB 1 PENDAHULUAN. SMAN 1 Jatinangor adalah salah satu sekolah menengah atas yang ada di

UKDW. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dirasakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Keywords : Data Mining, Filter, Data Pre-Processing, Association, Classification, Deskriptif, Prediktif, Data Mahasiswa.

BAB I PENDAHULUAN. tiga kelas IPS, dan kelas XII terbagi menjadi lima kelas IPA dan tiga kelas IPS. mengajar pada SMAN 1 Driyorejo sangat terganggu.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu sekolah ada ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai

khazanah Aplikasi Pemrediksi Masa Studi dan Predikat Kelulusan Mahasiswa Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Menggunakan Metode Naive Bayes

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara manual dari suatu kumpulan data. Defenisi lain data mining adalah sebagai

IMPLEMENTASI ALGORITMA C4.5 UNTUK KLASIFIKASI BIDANG KERJA ALUMNI DI STMIK LPKIA BANDUNG

IDENTIFIKASI MAHASISWA YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN LULUS TIDAK TEPAT WAKTU PADA PROGRAM STUDI MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

KOMPARASI ALGORITMA C4.5 DENGAN NAÏVE BAYES DALAM PENGKLASIFIKASIAN TINGKAT PENDIDIKAN ANAK MISKIN. Andi Nurhayati 1, Andi Baso Kaswar 2

ANALISIS KLASIFIKASI PADA NASABAH KREDIT KOPERASI X MENGGUNAKAN DECISION TREE C4.5 DAN NAÏVE BAYES SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada masa sekarang ini, keunggulan dari suatu bangsa tidak lagi hanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. kelulusan. Hal ini menyebabkan rendahnya tingkat grade nilai yang dicapai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya adalah lembaga pendidikan yang dirancang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 01 Belangkejeren, yang terletak di

BAB 1 PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR ISI Transformasi data... 47

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI DATA NASABAH BANK DALAM PENAWARAN DEPOSITO BERJANGKA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI NAIVE BAYES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGANALISA JUMLAH PELANGGAN AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN ANALISIS KLASIFIKASI ANTARA DECISION TREE DAN SUPPORT VECTOR MACHINE MULTICLASS UNTUK PENENTUAN JURUSAN PADA SISWA SMA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang tersembunyi di dalam database. Data mining merupakan proses

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan pada proses rekomendasi penjurusan pada jenjang menengah. Merumuskan Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN BAGI SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES

JURNAL TEKNIK, (2014) APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KLASIFIKASI DECISION TREE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia

SKRIPSI TI S1 FIK UDINUS 1

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya alam,sumber daya manusia dan teknologi. Dari ketiga pilar tersebut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dihindarkan dari kehidupan bermasyarakat di dunia tidak terkecuali di

ANALISIS SISTEM SISTEM INFORMASI PENJURUSAN SMA

BAB I PENDAHULUAN. waktu mendatang. Perkembangan teknologi informasi membuat pencarian. data data sangat mudah bahkan cenderung berlebihan.

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa dan faktor-faktor penyebabnya merupakan topik yang menarik untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekumpulan besar data yang tersimspan dalam penyimpanan dengan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Halaman Persembahan... Halaman Motto... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar...

METODE KLASIFIKASI DENGAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK REKOMENDASI PENJURUSAN SMA TERANG BANGSA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM REKOMEDASI JURUSAN SMK DENGAN ALGORITMA C4.5

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah dibagi menjadi 3 tingkat

PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan

PENERAPAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS UNTUK PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pratiwi (2014) berpendapat Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan suatu instansi pendidikan yang di dalamnya terdapat proses pengambilan keputusan jurusan siswa kelas X yang akan naik ke kelas XI. Penjurusan adalah proses pemilihan program jurusan kriteria dari sekolah. Tentunya keputusan jurusan ditentukan berdasarkan standar kriteria tiap jurusan. Sekolah Menengah Atas Tarakanita Gading Serpong Tangerang merupakan salah satu sekolah menengah atas yang sukses menarik banyak siswa di setiap periodenya dan memiliki akreditasi A (http://smags.tarakanita.or.id/about.html). Selain itu juga Sekolah Menengah Atas Tarakanita Gading Serpong Tangerang memiliki siklus dalam pengambilan jurusan dari kelas X ke kelas XI khususnya dalam penjurusan Ilmu Pengetahuan Alam yaitu pada saat kelas X siswa mempunyai kesempatan satu tahun (semester 1 dan 2) yang mana harus memiliki nilai mata pelajaran matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam lebih dari kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan yaitu 75. Nilai 75 tersebut diambil dari jumlah nilai semester 1 dan 2 yang telah dibagi dua menjadi nilai rata-rata, lalu siswa diberikan angket untuk mengetahui minatnya yang mana angket tersebut diketahui oleh orang tua siswa, kemudian siswa juga dapat layanan konsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan hasil psikotest dan hasil psikotest menghasilkan bakat, yang mana bakat tersebut diberikan kepada guru bimbingan konseling. Terjadi masalah bila ada siswa yang 1

memiliki nilai kurang dari kriteria ketuntasan minimal, tetapi bakat atau minat menunjukkan di Ilmu Pengetahuan Alam. Kemudian pihak sekolah mengadakan rapat dan pada saat rapat tidak jarang mengalami kendala untuk menentukan penjurusan Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa yang memiliki masalah seperti ini. Cara menyelesaikan masalah penjurusan tersebut perlu dibuat adanya suatu sistem pendukung keputusan untuk membantu memprediksi kelayakan siswa dalam pengambilan penjurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Data mining adalah proses yang menggunakan statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan machine learning untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan pengetahuan yang terkait dari berbagai database besar. Di sisi lain, arti dari data mining adalah kegiatan meliputi pengumpulan, pemakaian data historis untuk menemukan keteraturan, pola atau hubungan dalam set data berukuran besar. Keluaran dari data mining ini bisa memperbaiki pengambilan keputusan di masa depan (Swastina, 2013). Swastina (2013) dalam penelitiannya yang berjudul Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Penentuan Jurusan Mahasiswa mengatakan bahwa algoritma C4.5 memiliki tingkat akurasi lebih tinggi daripada algoritma Naive Bayes dengan perbandingan tingkat akurasinya adalah 82,64% dan 66,36%. Algoritma C4.5 adalah contoh algoritma dari data mining yang digunakan untuk membuat keputusan, dan keputusan itu berbentuk pohon (tree). Proses data mining adalah untuk mengekstrasi informasi dari sekumpulan dataset yang besar dan diubah menjadi struktur yang dapat dimengerti dan digunakan untuk masa 2

depan, dan data mining itu digunakan terutama untuk membuat model klasifikasi dan prediksi (Agrawal, 2013). Selanjutnya untuk mengolah sekumpulan data history yang besar digunakan algoritma C4.5 untuk mendapatkan rule (aturan) agar dapat menentukan atau memprediksi keputusan untuk masuk dalam penjurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Apabila dihubungkan dengan masalah yang ada, nantinya algoritma ini akan memproses atribut seperti nilai akademik, hasil psikotest, dan minat siswa yang digunakan untuk memprediksi kelayakan penjurusan Ilmu Pengetahuan Alam siswa Sekolah Menengah Atas Tarakanita Gading Serpong Tangerang. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya, rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan data mining algoritma C4.5 dalam memprediksi kelayakan penjurusan IPA pada Sekolah Menengah Atas? 1.3 Batasan Masalah Pengembangan sistem pengambilan keputusan ini hanya mencakup aspek yang terkait dengan pengambilan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa sesuai atribut yang ada seperti berikut. 1. Sistem penjurusan ini hanya digunakan untuk memprediksi kelayakan penjurusan Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah menengah atas, khususnya di sekolah menengah atas Tarakanita Gading Serpong Tangerang. 2. Data yang digunakan untuk proses klasifikasi data mining adalah data nilai materi pelajaran matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dari siswa kelas 3

XI, XII, dan siswa yang baru lulus sebelum mengalami penjurusan, lalu ada data yang akan diproses dari hasil psikotest yaitu berupa bakat, serta minat siswa. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan data mining algoritma C4.5 dalam memprediksi kelayakan penjurusan IPA pada Sekolah Menengah Atas, khususnya pada Sekolah Menengah Atas Tarakanita Gading Serpong. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang akan didapatkan dari penelitian ini adalah untuk membatu keputusan dalam pengambilan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam bagi siswa Sekolah Menengah Atas Tarakanita Gading Serpong. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan Penelitian Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori pendukung yang berhubungan yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian, seperti pohon keputusan, data mining, algoritma C4.5, dan penjurusan SMA. 4

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI Bab ini berisi metode penelitian yang digunakan dan rancangan aplikasi yang dibangun, meliputi data flow diagram, flowchart, dan mock up. BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Bab ini berisi mengenai implementasi, hasil uji coba sistem, dan juga pembahasannya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian berdasarkan tujuan yang ada dan saran untuk penelitian selanjutnya. 5