BAB 1 PENDAHULUAN. atau terkomputerisasi (Bodnar dan Hopwood, 2000: 1). Salah satu tujuan. tingkat pemakai akhir dan organisasi secara efektif.

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. vital bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis,arus

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PD. BPR BANK PASAR SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi harus direncanakan,diimplementasikan dan digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman saat ini banyak terdapat kemajuan-kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah

Oleh: REZANISA ROSYLOWATI B

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Bodnar Hopwood: 2004) Mulyani (1994)

BAB I PENDAHULUAN. baru. Perkembangan teknologi informasi membawa perusahaan. ekonomi dan meningkatnya persaingan usaha membuat tekanan bagi

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

BAB I PENDAHULUAN. manajer. Pada era saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat berat. Lingkungan sekitar perusahaan semakin kompleks dan

ERI SULISTIYOWATI B

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Infomasi Akuntansi. pengguna (James A. Hall, 2011 : 9).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini dunia bisnis terus mengalami kemajuan yang signifikan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi terjadi begitu pesat di era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dengan menggunakan sistem informasi akuntansi. Sistem pemrosesan

BAB I PENDAHULUAN. intermediator antara masyarakat pemilik dana/modal dengan masyarakat yang

PENDAHULUAN. oleh suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA CV. GION & RAHAYU DI KARTASURA

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada CV Widya Duta)

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, sistem informasi akuntansi telah berkembang menjadi sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuannya untuk bersaing di pasar (Nugroho Widjajanto, 2001:14). Untuk itu,

Bab I PENDAHULUAN. salah satu gejala dari globalisasi yang terus merambah di dunia ini. Teknologi tidak

BAB I PENDAHULUAN. aktif lembaga keuangan khususnya sektor perbankan. Sebagai bagian dari suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERERIAL DENGAN VARIABEL KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghasilkan informasi (Rizki,2013). waktu. Akan tetapi penerapan sistem dalam suatu perusahaan tidak

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada CV Ar Rahman)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi atau yang sering disingkat dengan SIA merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia telah memasuki era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan seberapa baik kinerja perusahaan. pengembangan sistem informasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. macam, yaitu keunggulan dalam pelayanan konsumen, kualitas produk,

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat menambah nilai bagi suatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia usaha, seperti penggunaan telepon, fax, komputer, , website

BAB 1 PENDAHULUAN. diperoleh pihak internal perusahaan adalah membantu mendukung pihak. Informasi yang terkait dengan Akuntansi dan Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. informasi untuk meningkatkan kinerja pegawai. Sistem teknologi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membawa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini Indonesia tengah menghadapi realisasi Asean Economic

PENGARUH PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KEAHLIAN AUDITOR DALAM BIDANG AUDITING (Study Survei di KAP wilayah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi seperti perusahaan swasta, unit pemerintah, organisasi

BAB I PENDAHULUAN. pada sektor pembangunan ekonomi, seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan

Peran Profesi Akuntansi ISSN Dalam Penanggulangan Korupsi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pengolahan data merupakan pengaruh dari teknologi informasi

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan yang berdiri dimana setiap perusahaan memiliki sasaran yang akan

HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KEBERHASILAN USAHA KUD DI KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa terlepas dari penggunaan teknologi dari perolehan informasi. Disegala

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aktivitas. /pengertian-sistem-informasi akuntansi.html)sistem Informasi Akuntansi

BAB II BAHAN RUJUKAN

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG

KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI EARNINGS DI MASA YANG AKAN DATANG SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. susunan atau sebagai suatu cara. Suatu sistem melingkupi struktur dan proses, dimana

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Romney (2012:25), All organizations need information in order to

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang sistem merupakan gambaran. mengenai berbagai komputer dan pemrograman.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum dalam arti luas sistem ternyata telah disamakan maknanya dengan

BAB I PENDAHULUAN. berwarna. (Iskandar Alisyahbana, 1980). Kemajuan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) tidak diragukan andilnya

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 1. Husein dan Wibowo (2002:210) mendefinisikan bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pariwisata dan bisnis internasional. penerbangan dari penjualan tiket yang dilakukan.

PERSEPSI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI (Survey Pada BPR di Sukoharjo)

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang dapat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. keputusan yang tepat bagi para penggunanya. Akuntansi (SIA). SIA adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Persaingan dunia yang semakin ketat dan perekonomian dunia yang

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyaknya fasilitas. pengaturan sistem informasi, selain itu teknologi informasi dapat

Di susun oleh: E N I F A I D A H B

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi para pelaku bisnis tersebut. perkembangan perusahaan untuk periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus memiliki kemampuan membuktikan kepada pelanggan serta

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang baik. Informasi yang sah dan tepat sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa menghindar dari kondisi

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya. Berbagai pihak yang berkepentingan juga dilibatkan

BAB I PENDAHULUAN. terwujudnya pemerataan pembangunan bangsa yang sehat. Kemakmuran dan

ANALISA HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KINERJA MANAJER (Survey Perusahaaan Textile di Sukoharjo)

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang memproses

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat, canggih, dan dengan pesat. Hal tersebut ditandai dengan

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi mewujudkan perubahan ini apakah secara manual atau terkomputerisasi (Bodnar dan Hopwood, 2000: 1). Salah satu tujuan utama penelitian di bidang teknologi informasi adalah untuk membantu tingkat pemakai akhir dan organisasi secara efektif. Sistem informasi akuntansi meliputi pemanfaatan teknologi informasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai. Pemakai informasi akuntansi dapat dibagi dalam dua kelompok besar yaitu ekstern dan intern. Pemakai ekstern mencakup pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, pelanggan dan pemasok, pesaing, serikat pekerja, dan masyarakat secara keseluruhan, sedangkan pemakai intern terutama para manajer, kebutuhannya bervariasi tergantung pada tingkatannya dalam organisasi atau terhadap fungsi yang mereka jalankan (Bodnar dan Hopwood, 2000: 11). Informasi yang dihasilkan sistem informasi dapat digunakan dalam pengambilan keputusan, informasi tersebut harus memiliki karakteristik yaitu, relevan, tepat waktu, akurasi, kelengkapan, dan ringkas (Hall, 2009: 19). Menurut Romney dan Steinbart (2003: 3), sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen yaitu, orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut 1

2 dan melaksanakan berbagai fungsi, prosedur-prosedur baik manual maupun yang terotomatisasi, data tentang proses-proses bisnis organisasi, software yang dipakai untuk memproses data organisasi dan infrastruktur teknologi informasi seperti komputer. Efektifitas atau keberhasilan kinerja sistem informasi akuntansi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem informasi, program pendidikan dan pelatihan pengguna, dukungan manajemen puncak dan kemampuan teknik personal. Keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem informasi tidak selalu membawa keberhasilan, salah satu penyebabnya adalah tidak tepatnya pengetahuan yang dimiliki pengguna sehingga pengguna tidak bersedia membuat keputusan atau memberikan pandangannya, karena pengguna kurang memahami dampak dari keputusan yang diambilnya. Sistem informasi akuntansi pada badan usaha berperan sebagai wadah dari semua transaksi yang dilakukan pada proses bisnis. Umumnya sistem informasi akuntansi pada sebuah badan usaha dibuat secara terpisah. Penggunaan dari sistem informasi akuntansi yang ada, juga dilakukan terpisah dari sistem informasi pendukung proses bisnis lain yang dilakukan oleh badan usaha tersebut. Hal ini juga terjadi pada rumah sakit yang menerapkan sistem informasi akuntansi pada proses akuntansinya. Sistem informasi dalam rumah sakit sangat penting. Karena rumah sakit bertujuan untuk melayani masyarakat. Untuk itu, diperlukan informasi yang akurat dalam pengelolaan data dan sistem yang ada pada rumah sakit

3 digunakan untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. Dari hal tersebut, maka akan dapat diketahui manajemen dari organisasi sudah dilaksanakan dengan baik atau belum. Permasalahan yang sering muncul dalam sistem informasi akuntansi adalah pemakai sistem informasi merasa bingung untuk mengoperasikan sistem tersebut, karena mereka merasa kurang percaya diri dalam mengoperasikan sistem informasi akuntansi yang ada, dan mereka tidak dilibatkan dalam pengembangan sistem sehingga mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Pemicu lain dapat disebabkan karena sistem informasi yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan, misalnya sistem informasi yang ada terlalu canggih untuk perusahaan kecil sehingga perusahaan dapat mengalami kerugian karena biaya yang dikeluarkan sangat besar, sebaliknya perusahaan yang besar justru menggunakan sistem informasi yang sederhana sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan sistem informasi perusahaan. Dalam hasil penelitian-penelitian terdahulu lebih banyak melakukan penelitian terhadap faktor-faktor kinerja sistem informasi akuntansi pada kantor pemerintahan dan industri perbankan, penelitian terkait yang dilakukan di bidang jasa seperti rumah sakit baru sedikit yang melakukannya. Padahal pada bidang jasa perlu diketahui juga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Hal tersebut bertujuan untuk dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan

4 pada bidang jasa. Dari kualitas informasi yang dihasilkan, dapat diketahui bahwa manajemen pada bidang jasa tersebut juga berkualitas atau tidak. Terkait banyaknya topik yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu, yaitu Rivaningrum dan Mahmud (2015). Penelitian ini mereplikasi dari penelitian diatas. Penelitian ini terdapat beberapa perbedaan, diataranya bahwa penelitian ini menambahkan variabel kemampuan teknik personal. Penelitian ini juga berbeda dalam survey penelitiannya. Penelitian sebelumnya berada pada Rumah Sakit Saras Husada Purworejo, sedangkan penelitian ini berada pada RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta). B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini akan menganalisa tentang keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem, program pendidikan dan pelatihan pengguna, dukungan manajemen puncak dan kemampuan teknik personal terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, sehingga dalam penelitian ini rumusan masalahnya sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem terhadap kinerja sistem informasi akuntansi?

5 2. Bagaimana pengaruh program pendidikan dan pelatihan pengguna terhadap kinerja sistem informasi akuntansi? 3. Bagaimana pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi? 4. Bagaimana pengaruh kemampuan teknik personal terhadap kinerja sistem informasi akuntansi? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1. Untuk menguji pengaruh keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. 2. Untuk menguji pengaruh program pendidikan dan pelatihan pengguna terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. 3. Untuk menguji pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. 4. Untuk menguji pengaruh kemampuan teknik personal terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Bagi Organisasi Penelitian ini dapat memberikan informasi sebagai masukan yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Khususnya bagi

6 Rumah sakit sebagai dasar atau indikator untuk mengevaluasi sistem pengembangan sistem informasi akuntansi dan memberikan kontribusi bagi perusahaan berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi sehingga perusahaan dapat meminimalkan terjadinya kegagalan dalam penerapan sistem informasi akuntansi. 2. Manfaat Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang telah diperoleh diperkuliahan terutama yang berkaitan dengan penelitian dan dapat lebih mengetahui kinerja pegawai. 3. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para pembaca maupun sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya. E. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pemahaman penelitian, sistematika penulisan terdiri dari lima bab yang diuraikan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang berisi tentang masalah-masalah yang mendasari penelitian. Selanjutnya dibahas mengenai rumusan masalah yaitu masalah-masalah yang diteliti oleh penulis. Dalam bab ini juga dipaparkan mengenai tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan

7 skripsi berisi urutan-urutan penyusunan dan penulisan dalam penelitian ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini diuraikan mengenai tinjauan teoritis dari variabel dependen, variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Selain itu, didalamnya berisi mengenai penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan pengembangan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, populasi, dan sampel penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, definisi operasional variabel dan teknik analisis data. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai penyajian dan analisis data serta penjelasan mengenai hasil analisis data dan pembahasan. BAB V PENUTUP Bab ini menjelaskan tentang simpulan dari hasil penelitian, keterbatasan penilitian, dan saran penelitian.