BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyak kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, secara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

APLIKASI PENUNJANG PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT BERBASIS ANDROID


BAB I PENDAHULUAN. blind) dan yang masih mempunyai sisa penglihatan (low vision). (SLB Kartini. nama tempat atau nama jalan dimana ia berada.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maju, seperti adanya perangkat wireless yang dapat menggantikan peranan kabel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Telepon genggam adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat, yang tanpa disadari telah menjadi suatu kebutuhan primer di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak tuna rungu atau anak dengan gangguan pendengaran merupakan anak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk bersosialisasi didalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan mereka. Sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN ULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu manusia menciptakan bermacam-macam alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. sehingga seseorang yang mengalami tunarungu akan kesulitan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pesat dan memberikan beberapa hal-hal baru di dalam dunia Informatika.

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan awal tahun 2000 pada saat telepon selular dianggap menjadi barang yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. dimensi yang relatif kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana dan tetap dapat

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pernah tepat, dan sedikitnya semacam noise terdapat pada data pengukuran.

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Pembelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu Emergency Otomatis Dengan Pengaturan Tingkat Intensitas Cahaya Menggunakan Smartphone Android

BAB I PENDAHULUAN. mendigitalisasi kata yang diucapkan dan mencocokkannya dengan pola yang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB 1 PENDAHULUAN. menyokong kehidupanya. Kehidupan manusia semakin bergantung pada gadget

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi bertatap muka dan melalui surat. Banyaknya aplikasi yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi dibutuhkan pemahaman antara pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan orang tuna rungu yang dikenal dengan bisu tuli. belum banyak diterima masyarakat, sehingga mobilitas orang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan informasi memberikan pengaruh terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. Pendahuluan. ada waktu dan tempat. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan perangkat mobile phone, dengan perkembangannya banyak fasilitas yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat penghubung dalam berkomunikasi.bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik sudah menjadi keseharian dalam kehidupan manusia. Hampir di setiap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN SIMULASI DAN ANALISIS PEMANTAUAN KAMAR PASIEN RAWAT INAP DENGAN DETEKSI DAN KLASIFIKASI SINYAL AUDIO 1

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. ini adalah penginputan menggunakan media suara dengan mikrofon ke dalam komputer

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT


BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perubahan baik dari segi software maupun hardware. Komputer yang

BAB I PENDAHULUAN. meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Banyak peralatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengenalan terhadap gelombang suara. Pengenalan gelombang suara yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengirim dan menerima informasi. penting dalam suatu organisasi maupun pribadi. Hal ini terkait dengan

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Percobaan 1. Pengenalan IVR (Interactive Voice Response) dan Sample Program

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya dalam kehidupan sehari hari untuk menunjang kebutuhan hidup mereka.

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhan menurut bunganya. Kebanyakan manusia hanya mengetahui beberapa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malasah

BAB 1 PENDAHULUAN. kehandalannya. Komputer terus dikembangkan. Komputer dituntut memiliki kecepatan

BAB 1 PENDAHULUAN. teladan terutama dalam mencontoh sifat para nabi. Dalam ajaran islam

BAB I PENDAHULUAN. dikeluarkan dari mulut manusia (Seperti pada waktu bercakap-cakap, menyanyi,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. cara - cara untuk bisa berkomunikasi dengan mudah. Alat dan cara - cara tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien

Rizky Ichsan Parama Putra Dosen Pembimbing: Waskitho Wibisono, S.Kom., M.Eng., Ph.D. Hudan Studiawan, S.Kom, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pokok dalam era globalisasi ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi dibutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Transportasi udara adalah salah satu jenis transportasi yang sangat efektif bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM

BAB I PENGANTAR KECERDASAN BUATAN

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia terkenal dengan negara agraris. Menurut Badan Pusat

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan voice recognition dapat membantu user memilih produk buah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang cukup prospektif untuk dikembangkan di sektor

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sistem operasi yang berjalan pada perangkatmobile Phone. Smartphone sebagai

Transkripsi:

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, secara sadar maupun tidak, setiap kegiatan yang dilakukan itu sedikit banyak melibatkan suara. Dapat diketahui bahwa mobil atau motor yang akan dikendarai menyala dari suara mesinnya, air yang sedang direbus sudah mendidih dari bunyi peluit pada ketelnya, ataupun ada tamu yang berkunjung ke rumah dari suara ketukan pintu maupun bel rumah yang berbunyi. Namun, para penyandang tuna rungu tidak dapat menggunakan suara sebagai alat peringatan ataupun alat bantu mereka untuk mengenali suatu situasi ataupun kejadian tertentu dalam kehidupan mereka sehari-hari. Suara memang menjadi sebuah alat notifikasi yang paling alami dalam kehidupan sehari-hari, sebuah visualisasi tidak akan menjadi menarik tanpa ada suara yang melengkapinya. Namun, para penyandang tuna rungu menjadikan visualisasi sebagai alat komunikasi mereka, seperti dengan membaca gerakan bibir lawan bicaranya atau menggunakan bahasa isyarat karena mereka sama sekali tidak dapat mendengar. Sebagai contoh, sebuah cerita nyata seorang tuna rungu yang bekerja sebagai teknisi reparasi komputer mengalami hambatan dalam pekerjaannya saat harus mengetahui

3 kerusakan yang terjadi pada sebuah PC dari berapa kali bunyi beep ataupun bunyi kipas yang bermasalah atau tidak. Hearing Aid (alat bantu dengar) sampai saat ini menjadi satu-satunya solusi yang digunakan penyandang tuna rungu untuk membantu pendengaran mereka. Hanya saja alat bantu dengar ini hanya dapat digunakan oleh penderita tuna rungu yang memiliki gangguan fungsi pendengaran tingkat rendah. Alat bantu dengar dapat digunakan setelah penderita tuna rungu memeriksakan tingkat gangguan pendengaran yang dialaminya. Selain itu, harga alat bantu dengar berkisar antara 2,5 juta 17,5 juta rupiah, termasuk harga yang cukup mahal bagi sebagian besar penderita tuna rungu. Di era modern dengan penggunaan smartphone yang semakin marak sebagai alat komunikasi masyarakat dunia, membuat banyak pengembang aplikasi untuk mobile/smartphone membangun aplikasi yang berhubungan dengan suara, seperti aplikasi text-to-speech yang akan mengubah teks menjadi suara atau aplikasi voice recognition. Kyle Hipke dan tim sebelumnya telah membuat suatu aplikasi yang akan membantu penderita tuna rungu bernama AudioVision (Hipke, 2010). AudioVision mengharuskan pengguna memiliki dua telepon genggam. Satu telepon genggam akan menjadi user phone yang menerima notifikasi bahwa ada sebuah suara yang terdeteksi dari satu lokasi tertentu. Telepon genggam yang kedua berperan sebagai detector phone yang akan mendeteksi suara yang terdengar di lokasi tempat detector phone tersebut berada. Awalnya detector phone sudah di-training terlebih dahulu dengan cara user merekam suara mana yang akan dideteksi, memberi

4 nama pada suara tersebut, dan menyimpannya di database server. Setiap kali detector phone mendeteksi suara tersebut, detector phone akan mengirim notifikasi ke user phone, dalam bentuk nama (lokasi) dari detector phone, klasifikasi dari suara tersebut, serta visualisasi grafik dari gelombang suara. Dengan didasari oleh konsep pendeteksian suara yang diterapkan pada AudioVision, maka dalam penelitian kali ini dibangun sebuah aplikasi pendeteksi dan pengenalan suara bagi penyandang tuna rungu yang diberi nama Audio Detection atau AudiTion. Aplikasi AudiTion dibangun pada sebuah smartphone berbasis Android, aplikasi ini dapat mendeteksi suarasuara yang ditemui pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Suara yang telah terdeteksi ditampilkan secara visual dalam chart frekuensi suara, level suara dan nama suara. 1.2 Rumusan Masalah Masalah penelitian ini dapat dirumuskan menjadi Bagaimana cara mengembangkan aplikasi pendeteksi suara sebagai media pendukung penyandang tuna rungu? 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut : 1.3.1 AudiTion tidak dirancang untuk memberikan peringatan atau notifikasi dari pendeteksian suara secara otomatis.

5 1.3.2 Database pada aplikasi AudiTion dibatasi pada suara yang terdengar sehari-hari sebanyak 23 suara yang terbagi dalam dua kategori suara, yaitu suara di dalam ruangan (indoor) dan di luar ruangan (outdoor). 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat membantu penyandang tuna rungu agar dapat mengenali suara yang ada di sekitar lingkungan mereka. 1.5 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini dapat digunakan dalam membantu penyandang tuna rungu dalam menjalankan kegiatan mereka sehari-hari, serta membantu mereka untuk mendengar melalui gambar dan tulisan dalam dunia mereka yang bisu. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan Penulisan Laporan Skripsi ini menggunakan sistematika penulisan : Bab I : Pendahuluan Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode, dan sistematika penulisan dari laporan penelitian.

6 Bab II : Tinjauan Pustaka Pada bab ini menerangkan kajian teori mengenai pengertian dasar mengenai tuna rungu dan Android, penggunaan FFT untuk sampling suara, serta implementasi algoritma Machine learning pada aplikasi AudiTion Bab III : Analisa dan Perancangan Pada bab ini menerangkan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk merancang aplikasi dan tahapan perancangan aplikasi. Bab IV : Implementasi dan Pengujian Pada bab ini menerangkan tentang implementasi metode pada aplikasi dan pembahasan data dari hasil uji coba yang dilakukan. Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran terhadap aplikasi.