FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MALARIA TROPIKANA DAN TERTIANA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MORU KECAMATAN ALOR BARAT DAYA KABUPATEN ALOR - NTT Oleh: UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MALARIA TROPIKANA DAN TERTIANA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MORU KECAMATAN ALOR BARAT DAYA KABUPATEN ALOR - NTT Oleh: NIM. 101311123005 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016
PENGESAHAN Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 15 Februari 2016 Mengesahkan Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat Dekan, Prof.Dr.Tri Martiana, dr., M.S. NIP. 195603031987012001 Tim Penguji : 1. Dr. R. Azizah, S.H., M.Kes. 2. Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. 3. Agung Nugroho, S.KM., M.Kes. ii
Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Oleh : NIM. 101311123005 Surabaya, 15 Februari 2016 Mengetahui, Menyetujui, Ketua Departemen, Pembimbing, Dr. Atik Choirul Hidajah, dr.,m.kes NIP. 196811021998022001 Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. NIP. 196609271997022001 iii
SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama NIM Program Studi Fakultas Jenjang : Sudirman Manumpa : 101311123005 : Kesehatan Masyarakat : Kesehatan Masyarakat : Sarjana (S1) Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MALARIA TROPIKANA DAN TERTIANA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MORU KECAMATAN ALOR BARAT DAYA KABUPATEN ALOR - NTT Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah diterapkan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Surabaya, 15 Februari 2016 Sudirman Manumpa NIM. 101311123005 iv
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MALARIA TROPIKANA DAN TERTIANA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MORU KECAMATAN ALOR BARAT DAYA KABUPATEN ALOR - NTT, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Dalam skripsi ini dijabarkan tentang analisis faktor risiko yang mempengaruhi kejadian malaria tropikana dan tertiana sehingga dengan mengetahui pengaruh antara faktor risiko tersebut diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan kepada pembaca. Kesimpulan dalam skripsi ini adalah ada pengaruh faktor demografi (umur, tingkat pendidikan, status ekonomi), faktor lingkungan (konstruksi rumah, adanya rawa/lagon disekitar tempat tinggal responden), dan faktor perilaku (aktifitas malam hari diluar rumah) dengan kejadian malaria tropikana dan tertiana. Pada kesempatan disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. 1. 2. 3. Terimakasih dan penghargaan saya sampaikan pula kepada yang terhormat : Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Dr. Atik Choirul Hidajah, dr. M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor dan Kepala Puskesmas Moru yang telah memberi ijin atas pelaksanaan penelitian Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan. Surabaya, Februari 2016. v
ABSTRACT Malaria morbidity in Moru health center, with parameter Annual Parasite Incident (API), amounted to 16.9% in 2014. This figure was still high when compared to the target of eliminating malaria in Indonesia about <1% in 2030. Incidence of malaria is more common in children aged 5 months - <12 years. This high rates of malaria leads to poverty, low level of learning achievement of children and in pregnant women causing low birth weight in babies and death. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the incidence of tertian and Tropikana malaria or combined Tropikana and tertian (mix) in Moru PHC in sub-district Alor Southwestern, Alor Regency. This study used a cross-sectional design, the population of study were all patients undergoing peripheral blood examination in Moru PHC s laboratory from June to October 2015. The number of samples in this study was 173 respondents. The sampling technique was Simple Random Sampling. Instruments of data collection were a questionnaire and observation sheet. Results of the study by Chi-Square test showed that the factors influencing the incidence of malaria were socioeconomic status (sig 0,000), education level (sig 0.001), home construction (sig 0.00), existing swamp around respondents environment (sig 0, 00) and the evening activities outside the home (sig 0.02). By using multivariate analysis with logistic regression test, results were obtained the age of 5 months - <12 value (sig 0.016) and not use mosquito nets (sig 0.022) influencing the incidence of malaria. Variables that affect the incidence of Tropikana or tertian malaria were demographic factors such as age, education level, socioeconomic status. Environmental factors such as house construction, existing swamp around respondents environment. Behavioral factors such as using of mosquito nets, the evening activities outside the home. It is advisable to harness swamp thus improving the economic status of society and build permanent house. Keywords : Tropikana malaria, tertiana, Demographic Factors, Environment, Behavior vi
ABSTRAK Angka kesakitan malaria di Puskesmas Moru tahun 2014 dengan parameter Annual Parasite Incident (API) sebesar 16,9%. Insiden malaria lebih banyak terjadi pada anak usia 5 bln - <12 thn. Tingginya angka malaria ini menyebabkan kemiskinan, pada ibu hamil menyebabkan berat badan lahir rendah pada bayi dan kematian. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja Puskesmas Moru Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, populasi penelitian adalah semua pasien yang melakukan pemeriksaan darah tepi di unit laboratorium Puskesmas Moru pada bulan Juni sampai oktober 2015. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 173 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara Simpel Random Sampling. Instrument pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian dengan uji Chi-Square didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi kejadian malaria adalah status sosial ekonomi (sign 0,000), tingkat pendidikan (sig 0,001), Konstruksi rumah (sig 0,00), adanya rawa dilingkungan sekitar tempat tinggal responden (sig 0,00) dan aktifitas malam hari diluar rumah (sig 0,02) dan dengan menggunakan analisis multivariate dengan uji Regresi Logistik didapatkan usia 5 bulan - <12 nilai (sig 0,016) dan tidak menggunakan kelambu (sig 0,022) Variabel yang mempengaruhi kejadian malaria tropikana dan atau tertiana dari faktor penyebab adalah faktor demografi berupa usia, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi. Faktor lingkungan berupa konstruksi rumah, keberadaan rawa/lagon. Faktor perilaku barupa penggunaan kelambu, aktifitas malam hari diluar rumah. Maka disarankan memberikan sosialisasi perlindungan dari gigitan nyamuk sebelum tidur dan aktifitas di malam hari serta perbaikan ekonomi. Kata Kunci : Malaria Tropikana, Tertiana, Faktor Demografi, Lingkungan, Perilaku. vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS KATA PENGANTAR ABSTRACT ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Batasan dan Rumusan Masalah 1.3.1 Batasan Masalah 1.3.2 Rumusan Masalah 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum 1.4.2 Tujuan Khusus 1.4.3 Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Malaria 2.1.1 Pengertian 2.1.2 Epidemiologi Malaria 2.1.3 Penularan Malaria 2.1.4 Penyebaran Malaria 2.1.5 Klasifikasi Malaria 2.1.6 Manifestasi Klinis 2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Penularan Malaria 2.2.1 Keadaan Lingkungan 2.2.2 Geografis 2.2.3 Perilaku 2.2.4 Status Sosial 2.3 Vektor Malaria 2.3.1 Bionomik vector malaria 2.3.2 Jenis vektor 2.3.3 Perilaku vektor 2.3.4 Lingkungan vector 2.4 Pemberantasan Malaria 2.4.1 Pemberantasan malaria berbasisi masyarakat i ii iii iv v vi vii viii xi xiii xiv xv 1 1 9 10 10 11 11 11 11 12 13 13 13 13 17 20 21 23 28 28 31 32 34 37 37 37 37 38 40 40 viii
2.4.2 Pemberantasan malaria berbasis peribadi 41 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 43 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian 43 3.2 Hipotesis Penelitian 47 BAB IV METODE PENELITIAN 48 4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian 48 4.2 Populasi Penelitian 48 4.3 Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 48 4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 50 4.5 Variabel, Cara Pengukuran dan Definisis Operasional 51 4.7 Teknik dan Instrumen Pengumpul Data 55 4.8 Pengolahan dan Teknik Analisis Data 56 BAB V HASIL PENELITIAN 59 5.1 Gambaran Lokasi Penelitian 59 5.1.1 Gambaran umum 59 5.1.2 Keadaan geografis 59 5.1.3 Keadaan demografi dan penyebaran malaria 60 5.2 Karakteristik Responden 61 5.2.1 Faktor demografi 61 5.2.2 Faktor lingkungan 65 5.2.3 Faktor perilaku 67 5.2.4 Faktor riwayat malaria sebelumnya 69 5.3 Hubungan Antar Variabel 70 5.3.1 Faktor demografit 70 5.3.2 Faktor lingkungan 75 5.3.3 Faktor perilaku 78 5.3.4 Faktor riwayat malaria sebelumnya 81 5.3.5 Faktor dominan mempengaruhi kejadian malaria 82 5.4 Hasil Analisis Chi-Square dan Regresi Logistik 85 5.4.1 Hasil Analisis Chi-Square 85 5.4.2 Hasil Analisis Regresi Logistik multivariate 87 PEMBAHASAN 88 6.1 Faktor Demografi 88 6.1.1 Karakteristik responden menurut jenis kelamin 88 6.1.2 Karakteristik responden menurut umur 89 6.1.3 Hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian malaria 90 6.1.4 Hubungan status sosial ekonomi dengan kejadian malaria 91 6.1.5 Hubungan jenis pekerjaan dengan kejadian malaria 91 6.2 Faktor Lingkungan 93 6.2.1 Hubungan konstruksi rumah dengan kejadian malaria 93 6.2.2 Hubungan SPAL dengan kejadian malaria 94 6.2.3 Hubungan adanya rawa/lagon dengan kejadian malaria 95 6.3 Faktor Perilaku 95 6.3.1 Hubungan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria 95 6.3.2 Hubungan penggunaan obat anti nyamuk/repellent dengan kejadian malaria 97 ix
6.3.3 Hubungan aktifitas malam hari di luar rumah dengan kejadian malaria 97 6.4 Hubungan riwayat terinfeksi malaria sebelumnya dengan kejadian malaria 98 6.5 Faktor Dominan Kejadian Malaria 99 BAB VII KESIMPULAN 101 7.1 Kesimpulan 101 7.2 Saran 102 DAFTAR PUSTAKA xiii LAMPIRAN xiv x
DAFTAR TABEL Nomor 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 4.1 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9 5.10 5.11 5.12 5.13 5.14 5.15 Judul Tabel Estimasi Kasus Malaria dan Kematian di dunia tahun 2013 Endemisitas malaria di Indonesia tahun 2014 Perkembangan Kasus Malaria berdasarkan API di NTT Perkembangan Kasus Malaria Positif di Kab, Alor Perkembangan Kasus Malaria Puskesmas Moru Variabel, Definisi Operasional, Cara Pengukuran dan Skala Data Distribusi Responden menurut jenis kelamin dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut umur dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut penderita malaria dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut jenis Malaria dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut tingkat pendidikan dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut status sosial ekonomi dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut jenis pekerjaan dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut konstruksi rumah dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut SPAL dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut keadaan lingkungan berupa rawa/lagon dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut penggunaan kelambu dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut penggunaan obat anti nyamuk dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut aktifitas malam hari diluar rumah dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Distribusi Responden menurut riwayat malaria sebelumnya dalam wilayah kerja Puskesmas Moru Hubungan jenis kelamin dengan kejadian malaria tropikana Halaman 1 4 5 6 6 51 61 61 62 63 63 64 65 65 66 67 67 68 69 69 xi
5.16 5.17 5.18 5.19 5.20 5.21 5.22 5.23 5.24 5.25 5.26 5.27 dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Hubungan umur dengan kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Hubungan status sosial ekonomi dengan kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Hubungan pekerjaan dengan kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Hubungan konstruksi rumah dengan kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Hubungan adanya SPAL dengan kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Hubungan adanya rawa/lagon dengan kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Hubungan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Hubungan penggunaan obat anti nyamuk/ repellent dengan kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Hubungan aktifitas malam hari di luar rumah dengan kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Hubungan riwayat pernah menderita malaria sebelumnya dengan kejadian malaria tropikana dan atau tertiana di wilayah kerja puskmas Moru Analisis Regresi Logistik Multivariate Case semua variabel bebas dengan kejadian malaria 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 81 82 83 xii
DAFTAR GAMBAR Nomor 2.1 2.2 3.1 Judul Gambar Triad epidemiologi penyakit malaria Siklus hidup plasmodium malaria Kerangka Konseptual Penelitian faktor yang mempengaruhi kejadian malaria tropikana dan atau tertiana Halaman 14 19 43 xiii
DAFTAR LAMPIRAN No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Judul Lampiran Penjelasan Penelitian Informed Consent 1 Informed Consen 2 Kuesioner Pengumpul Data Penelitian Surat Permohonan Ijin Penelitian Sertifikat Etik Rekomendasi penelitian BAKESBANGPOL Kab. Alor Hasil Analisis Statistik Dokumentasi xiv
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH Daftar Arti Lambang / = Atau = Sampai % = Persen & = Dan = = Sama dengan < = Kurang dari > = Lebih dari = Lebih dari sama dengan = Kurang dari sama dengan n = Jumlah Daftar Singkatan API = Annual Parasite Incident BPS = Badan Pusat Statistik BBLR = Bayi Berat Lahir Rendah MDGs = Millenium Development Goals CFR = Case Fatality Rate Hb = Hemoglobin OR = Odds Ratio PLP = Penyehatan Lingkungan Pemukiman PHBS = Perilaku Hidup Bersih dan Sehat RI = Republik Indonesia RDT = Rapid Diagnostic Test SPAL = Saluran Pembuangan Air Limbah SD = Sekolah Dasar SLTP = Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTA = Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Sp = Spesiaes WHO = World Health Organization xv