Muhammad Riduansyah Suharyono Zainul Arifin Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya Malang Еmail:

dokumen-dokumen yang mirip
Digest Marketing Vol. 1 No.1 Juli, 2015 ISSN:

Harry Christian Barus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap niat pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). a. Mohammad Reza Jalilvand, Neda Samiei, Seyed Hessamaldin Mahdavinia

Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE Tahun 2014, Hal 1-10

BAB II KERANGKA TEORI. Pengertian Ekuitas Merek ( Brand equity ) pada faktor-faktor yang menurut merek penting, semakin banyak faktor yang

ELEMEN EKUITAS MEREK DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

ANALISIS PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP EKUITAS MEREK KOPI BERONTOSENO

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Telepon Seluler Merek Samsung Galaxy Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyusun penelitian ini, peneliti juga. menggunakan beberapa penelitian yang dipandang relevan dan dapat mendukung

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEMEN BOSOWA (Studi Kasus Pada Konsumen Di Kelurahan Antang Makassar)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5

Dicho Pradipta Kadarisman Hidayat Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEMEN BOSOWA (Studi Kasus Pada Konsumen Di Kelurahan Antang Makassar)

PENGARUH IKLAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK (FB) DAN ELEMEN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan konsumen. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan

PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA. Gesit Sukma Arif Wibowo

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

ANALISIS CITRA MEREK DAN KESADARAN MEREK TERHADAP EKUITAS MEREK SABUN MANDI LUX DI SAMARINDA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

PENGARUH EKUITAS MEREK, KUALITAS PRODUK DAN PENJUALAN PERORANGAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MASPION DI DESA SERUNI GEDANGAN SIDOARJO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK KARYA ILMIAH

PENGARUH ATRIBUT DAN POSITIONING PRODUK TERHADAP CITRA MEREK (Survei pada Pemilik Mobil Daihatsu Xenia di Kota Malang)

KATA KUNCI: kebijakan brand image, atribut produk, atribut tak berwujud, manfaat bagi pelanggan, harga relatif

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

PENGARUH TINGKAT BRAND AWARENESS TERHADAP MINAT BELI APPLE IPHONE (STUDI PADA MASYARAKAT KOTA BANDUNG)

PENGARUH GAYA HIDUP, MOTIVASI, DAN PERSEPSI KONSUMEN PRIA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SALON TIARA DI KOTA MALANG JURNAL ILMIAH

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Rezza Aulia Putra Suharyono Edy Yulianto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC HONDA VARIO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJUAN PUSTAKA. sebelumnya, akan tetapi dipusatkan pada kasus Pengaruh Kesadaran

BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CAT MEREK AVIAN PADA PT TIRTAKENCANA TATAWARNA DI PONTIANAK

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA PALEMBANG ABSTRACT

EKUITAS MEREK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SMARTPHONE DI KOTA AMBON. Maudy Marla Tanihattu Dosen Politeknik Negeri Ambon

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SMART PHONE SAMSUNG GALAXY PADA PT. SAMSUNG ELECTRONICS CABANG MAKASSAR

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

PENGARUH BRAND EQUITY GAME MARIO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN NINTENDO INDONESIA PADA KONSOL NINTENDO (Studi pada komunitas Nintendo Indonesia)

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB V PENUTUP. penelitian ini dengan menggunakan Structural Equation Model dan telah

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Jurnal Komunikasi, Volume VII Nomor 1, Maret 2016

PENGARUH EKUITAS MEREK, GAYA HIDUP DAN POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU ADIDAS DI TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA

PENGARUH EKUITAS MEREK HONDA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH SEPEDA MOTOR PADA PT WIRATAMA MULTI PRIMA MAKASSAR

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG GALAXY SERIES RIZKI WICAKSONO SUWARDI

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

Tri Y. Evelina 1. Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia Malang. ABSTRAK ABSTRACT

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE

Aim Muzaqqi Achmad Fauzi Imam Suyadi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

NUJULIA Jurusan Tata Niaga Program Studi Pendidikan Ekonomi, STKIP PGRI Jl. Gajah Mada Gunung Pangilun Padang ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

PENGARUH PERLUASAN MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMPO DOVE DI SEMARANG

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KUALITAS, LOYALITAS, DAN ASOSIASI MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA PADA PT. MANDALA MULTIFINANCE KEDIRI SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KUALITAS PRODUK CITRA MEREK DAN LOYALITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S DI GIANT HYPERMARKET SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gambar, nama, kata, huruf, angka-angka, susunan atau kombinasi. digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam UKDW

EFEK PEMASARAN DAN PERAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN. Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Atma Jaya Yogyakarta

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DI AMWAY BALIKPAPAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati

PENGARUH PROMOSI, CITRA MEREK, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN BERULANG PRODUK ELZATTA DI SURABAYA

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH BOTOL SOSRO (Study Pada Mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2013 Telkom University)

ANALISIS PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP BRAND LOYALTY PRAMBORS RADIO. Kresna julio Eka Putra

PENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

Bab IV PENUTUP. apabila diantarai oleh tingkat pengetahuan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PERUSAHAAN PROPERTY DI KOTA BATAM

F o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto

Transkripsi:

PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, DAN KESAN KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Pada Pembeli Sepatu Merek Adidas di Adidas Store Mal Olympic Garden Malang) Muhammad Riduansyah Suharyono Zainul Arifin Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya Malang Еmail: riduansyah1993@gmail.com ABSTRACT This research aims to analysis and clarify the collective influence and brand equity partial consisting of variable of brand awareness, brand association, and perceived quality toward purchasing decision on Adidas shoes in Adidas Store Olympic Garden Malang Mall. The research employed is explanatory research by applying quantitative approach. The samples are taken from 106 buyers of Adidas shoes in Adidas Store Olympic Garden Malang Mall. Multiple linear regression is implemented for analysing the data which are processed with SPSS for Windows ver 20.00. The result of the study shows that brand awareness variable (X1), brand association (X2), and perceived quality (X3) collectively and partially affect the purchasing decision (Y) with Sig. F < α (0,000 < 0,05). The value of Adjusted R square is 0.517. It indicates that the percentage of contribution of brand Awareness variable (X1), brand association (X2), and impression of quality (X3) toward purchasing decision is 51.7%, while the rest is 48.3% which is influenced by other variables that is not discussed in this research. Keywords : Brand Equity, Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality, Purchase Decision ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh bersama-sama dan parsial Ekuitas Merek yang terdiri dari variabel kesadaran merek, asosiasi merek, dan kesan kualitas, terhadap keputusan pembelian pada sepatu merek Adidas di Adidas di Adidas Store Mal Olympic Garden Malang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 106 pembeli sepatu merek Adidas di Adidas Store Mal Olympic Garden Malang. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan program SPSS for Windows ver 20.00. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel kesadaran merek (X1), asosiasi merek (X2), dan kesan kualitas (X3) berpengaruh secara bersama-sama dan parsial terhadap keputusan pembelian (Y) dengan Sig. F < α (0,000 < 0,05). Nilai Adjusted R square adalah sebesar 0,517. Hal ini menunjukan bahwa kontribusi variabel kesadaran merek (X1), asosiasi merek (X2), dan kesan kualitas (X3) terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 51,7% sedangkan sisanya sebesar 48,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Ekuitas Merek, Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Kesan Kualitas, dan Keputusan Pembelian 163

PЕNDAHULUAN Merek adalah produk atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama, (Kotler dan Keller, 2009:258). Merek mengandung nilai-nilai yang bersifat intangible, emosional, keyakinan, harapan, serta syarat dengan persepsi pelanggan, sehingga sulit untuk ditiru oleh pesaing (Rangkuti, 2002:15). Kekuatan merek terletak pada kemampuannya memikat konsumen untuk membeli produk yang diinginkannya, karena merek secara tidak sadar melibatkan prestige, keyakinan, harapan, dan kebanggaan dari para konsumen. Merek yang memberikan nilai lebih pada produk yang digunakan pelanggan dinyatakan sebagai merek yang memiliki ekuitas merek. Ekuitas merek adalah seperangkat aset atau liabilitas yang berkaitan dengan merek, nama, simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan produk atau jasa pada perusahaan atau pelanggan (Aaker, 1997:22). Ekuitas merek menurut Aaker terdiri dari 5 dimensi: Kesadaran Merek (Brand Awareness), Asosiasi Merek ( Brand Associations), Kesan Kualitas (Perceived Quality), Loyalitas Merek ( Brand Loyalty), dan Aset hak milik merek lain (Other Propriertary Brand Assets). Elemen ekuitas merek yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 3 dimensi atau variabel yaitu Kesadaran Merek (Brand Awareness), Asosiasi Merek (Brand Association) dan Kesan Kualitas (Perceived Quality). Terdapat 2 dimensi atau variabel yang tidak disertakan dalam penelitian ini dikarenakan salah satu tujuan dari penelitian ini adalah melihat konsep ekuitas merek dari perspektif pelanggan dan fokus dari penelitian ini adalah proses sebelum keputusan pembelian. Dimensi Loyalitas Merek (Brand Loyailty) adalah komponen ekuitas merek yang merupakan proses dari pasca pembelian, dan Aset Hak Milik Merek Lain (Other Propriertary Brand Assets) merupakan komponen ekuitas merek yang cenderung ditinjau dari perspektif perusahaan. KAJIAN PUSTAKA Kesadaran Merek Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan suatu bagian dari kategori produk tertentu (Aaker,1997:90). Peran dari kesadaran merek atas ekuitas merek tergantung pada konteks dan pada tingkat mana kesadaran merek itu dicapai oleh merek. Rangkuti (2002:40) mengatakan tingkat kesadaran merek (brand awareness) secara berurutan. 1) Tidak menyadari merek (Unware of Brand) Merupakan tingkat yang paling rendah dalam piramida Kesadaran Merek, dimana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek. 2) Pengenalan merek (Brand recognition) Tingakat minimal dari Kesadaran Merek. Hal ini penting pada saat seseorang pembeli memilih suatu merek pada saat melakukan pembelian. 3) Pengingatan kembali terhadap merek (Brand recall) Pengingatan kembali terhadap merek didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk. 4) Puncak pikiran (Top of Mind) Apabila seseorang ditanya langsung tanpa diberi bantuan pengingatan dan ia dapat menyebutkan suatu nama merek, maka merek yang yang paling banyak disebutkan pertama sekali merupakan puncak pikiran. Dengan kata lain merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek yang ada di dalam benak konsumen. Asosiasi Merek Aaker dalam Rangkuti (2002:43), menjelaskan asosiasi merek adalah segala hal yang berkaitan ingatan mengenai merek. Berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut brand image (citra merek). Semakin banyak asosiasi yang saling berhubungan, semakin kuat brand image yang dimiliki oleh merek tersebut (Durianto dkk, 2004). Asosiasi Merek dapat menciptakan suatu nilai bagi perusahaan dan para pelanggan, karena Asosiasi Merek dapat membantu proses penyusunan informasi untuk membedakan merek yang satu dengan merek yang lain. Kesan Kualitas Aaker (1997:124), kesan kualitas bisa didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atas keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan. Aaker (1997:133), berpendapat bahwa kesan kualitas mempunyai atribut penting yang dapat diaplikasikan dalam berbagai hal, seperti : 1. Kinerja; hal ini berkaitan dengan aspek fungsional dari suatu produk yang merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli produk 164

2. Pelayanan; mencerminkan kemampuan dalam memberikan pelayanan atas produk 3. Ketahanan; suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya tahan atau masa pakai dari produk 4. Kehandalan; merupakan konsistensi kinerja dari suatu produk dari suatu pembelian hingga pembelian berikutnya 5. Features (bagian-bagian tambahan kinerja produk); merupakan elemen sekunder dari produk sebagai tambahan untuk menjadi pembeda yang penting ketika dua merek produk tampak hampir sama. Bagian-bagian tambahan juga menandakan bahwa perusahaan memahami kebutuhan yang dinamis dari para pelanggan produk tersebut 6. Kesesuaian dengan spesifikasi; merupakan penandaaan mengenai kualitas proses manufaktur (tidak ada cacat produk), sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan teruji 7. Hasil akhir; mengarahkan kepada kualitas yang dirasakan yang melibatkan enam atribut di atas Keputusan Pembelian Menurut Swastha dan Irawan (2003:118:119) Keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan, setiap keputusan membeli mempunyai suatu struktur sebanyak tujuh komponen. Komponen-komponen struktur keputusan pembelian yaitu: 1. Keputusan tentang jenis produk 2. Keputusan tentang bentuk produk 3. Keputusan tentang merek 4. Keputusan tentang penjual 5. Keputusan tentang jumlah produk 6. Keputusan tentang waktu pembelian 7. Keputusan tentang cara pembayaran Hubungan Ekuitas Merek dеngan Kеputusan Pembelian Mengelola Ekuitas Merek adalah menciptakan asosiasi terhadap merek tersebut. Sehingga sebuah produk dapat mempunyai posisi yang strategis di pasar dan dapat menahan gempuran dari para pesaing. Suatu produk dengan ekuitas merek yang kuat akan mampu mengembangkan keberadaan merek dalam persaingan apapun dalam waktu yang lama (Durianto dkk., 2004:3). Seperti yang diungkapkan oleh Rangkuti (2002:16), apabila suatu konsep merek yang kuat dapat dikomunikasikan secara baik kepada pasar sasaran yang tepat, maka merek tersebut akan menghasilkan brand image yang mencerminkan identitas merek yang jelas. Hal ini dapat menyebabkan konsumen akan dengan mudah membedakan antara satu merek dengan merek yang lain. Selanjutnya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rangkuti (2002:20), tentang pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen, mengatakan bahwa apabila konsumen dihadapkan pada pilihan seperti nama merek, harga serta berbagai atribut produk yang lain, konsumen cenderung memilih nama merek terlebih dahulu setelah itu baru memikirkan harga. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa merek merupakan pertimbangan pertama dalam keputusan pembelian secara cepat, hal ini menunjukan bahwa merek sangat pneting bagi konsumen terutama untuk mengurangi resiko dalam menentukan keputusan pembelian. Hipotеsis H1: Variabel Kesadaran Merek (X1), Variabel Asosiasi Merek (X2), dan Variabel Kesan Kualitas (X3), berpengaruh signifikan secara bersama-sama (Y) H2: Variabel Kesadaran Merek (X1), berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian (Y) H3: Variabel Asosiasi Merek (X2), berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian (Y) H4: Variabel Kesan Kualitas (X3), berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian (Y) Kesadara n Merek (X1 Asosiasi Merek Kesan Kualitas H2 H3 H1 H4 Gambar 1. Modеl Hipotеsis Keputusa n Pembelia 165

MЕTODOLOGI PЕNЕLITIAN Pеnеlitian ini mеrupakan pеnеlitian pеnjеlasan. Pеnеlitian ini dilakukan di Counter Sepatu Adidas atau Adidas Store yang beralamat di Mal Olympic Garden, Jl. Kawi No.24, Kauman, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Populasi pada penelitian ini ialah pembeli sepatu merek Adidas pada counter Adidas atau Adidas Store di Mal Olympic Garden dengan kriteria usia 17 tahun ke atas. Didapat sampеl 106 orang rеspondеn populasi dеngan pеngumpulan data mеnggunakan kuesioner yang dianalisis mеnggunakan analisis regresi. HASIL DAN PЕMBAHASAN Tabеl 1. Hasil Uji Analisis Regresi Variabel Bebas Unstandardized Coefficients Std. B Error Standardized Coefficients Beta t Sig. (Constant) 5.588 1.987 2.812 0.006 X1 0.226 0.111 0.192 2.041 0.044 X2 0.617 0.177 0.336 3.493 0.001 X3 0.424 0.131 0.306 3.225 0.002 Variabel Terikat : Y R :0,728 R 2 :0,530 Adj.R Square :0,517 F hitung :38.390 Sig :0,000 Sumbеr: Pеnulis, 2016 Hasil Uji F (Simultan) Tabel 1 menunjukkan bahwa diperoleh nilai F tabel sebesar 2,694. Berdasarkan Tabel 1, pengujian hipotesis model regresi secara simultan atau secara serentak menggunakan uji F dapat dilihat Fhitung lebih besar daripada Ftabel (38,390 > 2,694) dan signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha (α) = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh secara simultan antara variabel Kesadaran Merek (X1), Asosiasi Merek (X2), Kesan Kualitas (X3) terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y). Hasil Uji T (Parsial) 1) Hasil pengujian hipotesis koefisien regresi variabel Kesadaran Merek (X1) dapat dituliskan Variabel X1 memiliki nilai koefisien regresi yang telah di standardized sebesar 0,192. Didapatkan nilai thitung sebesar 2,041 dan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,044. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih besar daripada ttabel (2,041 > 1,983) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada α = 0,05. Pengujian ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa variabel Kesadaran Merek (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y). 2) Hasil pengujian hipotesis koefisien regresi variabel Asosiasi Merek (X2) dapat dituliskan Variabel X2 memiliki nilai koefisien regresi yang telah di standardized sebesar 0,336. Didapatkan nilai thitung sebesar 3,493 dan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,001. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih besar daripada ttabel (3,493 > 1,983) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada α = 0,05. Pengujian ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa variabel Asosiasi Merek (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y). 3) Hasil pengujian hipotesis koefisien regresi variabel opini (X3) dapat dituliskan Variabel X3 memiliki nilai koefisien regresi yang telah di standardized sebesar 0,306. Didapatkan nilai thitung sebesar 3,225 dan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,002. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih besar daripada ttabel (3,225 > 1,983) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada α = 0,05. Pengujian ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa variabel Kesan Kualitas (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y). Berdasarkan pada Tabel 1, variabel Asosiasi Merek (X2) adalah variabel yang memiliki koefisien β yang besar yaitu 0,336. Artinya, variabel Y lebih banyak dipengaruhi oleh variabel Asosiasi Merek (X2). Koefisien yang dimiliki oleh variabel Asosiasi Merek (X2) bertanda positif, hal ini menunjukkan hubungan yang searah sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik variabel Asosiasi Merek (X2) maka semakin meningkatkan Keputusan Pembelian (Y). 1. Pengaruh Ekuitas Merek Secara Bersamasama (Simultan) Terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil analisis regresi berganda pada uji F dengan tingkat signifikan sebesar 0,05 (5%) diketahui bahwa variabel Kesadaran Merek (X1), Asosiasi Merek (X2), dan Kesan Kualitas (X3) berpengaruh secara bersama-sama terhadap Keputusan Pembelian (Y). Hal ini ditunjukan dengan hasil uji Fhitung lebih besar daripada Ftabel (38,390 > 2,694) dan signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha (α) = 0,05. 166

Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh secara simultan antara variabel Kesadaran Merek (X1), Asosiasi Merek (X2), Kesan Kualitas (X3) terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y). Nilai koefisien determinasi tersebut memiliki koefisien determinasi (adjusted R 2 ) sebesar 0,517. Dapat disimpulkan bahwa kontribusi variabel independen yang terdiri dari variabel Kesadaran Merek (X1), Asosiasi Merek (X2), dan Kesan Kualitas (X3) dapat mempengaruhi variabel dependen Keputusan Pembelian (Y) sebesar 51,7% dan sisanya sebesar 48,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini mendukung teori dari Aaker (1997:22) tentang pengertian ekuitas merek yaitu seperangkat aset dan liabilitas merek yang dimiliki oleh suatu merek. Penelitian ini juga mendukung hasil penelitian sebelumnya oleh Gobel (2012), Pratiwi (2013), dan Indahsari (2014) bahwa Ekuitas Merek secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Dapat disimpulkan bahwa pembeli sepatu merek Adidas melakukan keputusan pembelian sepatu merek Adidas karena tingginya pengetahuan mereka tentang ekuitas merek yang dimiliki Sepatu merek Adidas. 2. Pengaruh Ekuitas Merek Secara Parsial a. Pengaruh Variabel Kesadaran Merek Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Kesadaran Merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Variabel Keputusan Pembelian (Y) dengan nilai thitung sebesar 2,041 dan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,044. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih besar daripada ttabel (2,041 > 1,983) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada α = 0,05. Hasil distribusi frekuesnsi variabel kesadaran merek menunjukan grand mean sebesar 4,47 dengan kategori sangat baik, yang berarti bahwa sebagian responden cenderung menjawab sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan. Artinya pembeli mampu mengenali, mengetahui karakteristik sepatu merek Adidas dan pembeli memutuskan membeli sepatu merek Adidas karena Kesadaran Merek (X1) Hasil penelitian ini mendukung teori dari Aaker (1997:90), bahwa kesadaran merek adalah kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan suatu bagian dari kategori produk tertentu. Selain itu hasil penelitian ini juga mendukung penelitian terdahulu oleh Indahsari (2014) yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara variabel Kesadaran Merek. b. Pengaruh Variabel Asosiasi Merek Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Asosiasi Merek (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) dengan nilai thitung sebesar 3,493 dan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,001. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih besar daripada ttabel (3,493 > 1,983) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada α = 0,05. Hasil distribusi frekuesnsi variabel asosiasi merek menunjukan grand mean sebesar 4,35 dengan kategori sangat baik, yang berarti bahwa sebagian responden cenderung menjawab sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan. Artinya pembeli memutuskan membeli sepatu merek Adidas berdasarkan asosiasi terhadap harga dan asosiasi terhadap identitas sepatu merek Adidas. Hasil penelitian ini mendukung teori dari Aaker dalam Rangkuti (2002:43) bahwa assoasi merek adalah hal yang berkaitan dengan ingatan menegenai merek. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian terdahulu oleh Gobel (2012), dengan nilai thitung pada Variabel Asosiasi Merek adalah sebesar 2.023 > 1,985 dengan tingkat signifikan 0.046 < 0.05 maka Variabel Asosiasi Merek berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. c. Pengaruh Variabel Kesan Kualitas Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Kesan Kualitas (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) dengan nilai thitung sebesar 3,225 dan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,002. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih besar daripada ttabel (3,225 > 1,983) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada α = 0,05. Hasil distribusi frekuensi variabel kesan kualitas menunjukan grand mean sebesar 4,43 dengan kategori sangat baik, yang berarti bahwa sebagian responden cenderung menjawab sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan. Untuk melakukan keputusan pembelian, keunggulan produk dan manfaat yang diterima dari produk tersebut sesuai dengan yang diharapkan oleh pembeli. Aaker (1997:124) mendefinisikan kesan kualitas sebagai persepsi pelanggan terhadap terhadap keseluruhan kualitas atas keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang berkenan dengan maksud yang diharapkan. Perlu adanya perhatian khusus terhadap kesan kualitas bagi 167

sebuah merek, karena kesan kualitas yang tinggi mempengaruhi keputusan pembelian pembeli sepatu merek Adidas. KЕSIMPULAN DAN SARAN Kеsimpulan 1. Pengaruh secara bersama-sama setiap variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan dengan pengujian uji F. Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa adanya pengaruh secara bersama-sama (simultan) variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diterima. 2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel bebas (kesadaran merek, asosiasi merek, dan kesan kualitas) terhadap keputusan pembelian dilakukan dengan pengujian uji t. Berdasarkan pada hasil uji t didapatkan bahwa variabel kesadaran merek, asosaisi merek, dan kesan kualitas mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian. 3. Berdasarkan pada hasil uji t, variabel asosiasi merek mempunyai nilai thitung dan koefisien beta (β) yang paling besar. Dari hasil uji tersebut, variabel asosiasi merek mempunyai pengaruh yang paling kuat dan dominan terhadap keputusan pembelian. Saran 1. Kesadaran yang tinggi terhadap suatu merek dapat menjadikan merek tersebut selalu tersimpan dengan baik dalam ingatan konsumen yang berpengaruh terhadap pilihan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian, hal itu terbukti melalui hasil penelitian ini yang menunjukan bahwa kesadaran merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan penelitian ini, maka diketahui upaya yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan Adidas untuk meningkatkan kesadaran merek terhadap merek adalah dengan cara menambahkan ciri khas tertentu yang dapat membedakan sepatu merek Adidas dengan sepatu merek lain. 2. Asosiasi yang baik mengenai suatu merek di benak konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa asosiasi merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui upaya yang sebaiknya dilakukan oleh Adidas untuk meningkatkan asosiasi merek terhadap merek adalah dengan cara menguatkan positioning sebagai sepatu dengan desain yang sporty ditangkap oleh konsumen menjadi semakin kuat. 3. Kesan kualitas yang tercipta di benak konsumen dapat menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk membei sepatu merek Adidas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesan kualitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui upaya yang sebaiknya dilakukan oleh Adidas untuk meningkatkan kesan kualitas terhadap merek adalah dengan cara meningkatkan kualitas secara keseluruhan dari segi kualitas produk. 4. Mengingat variabel bebas dalam penelitian ini merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan mempertimbangkan variabelvariabel lain yang merupakan variabel lain diluar variabel yang sudah masuk dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Aaker, David A. 1997. Manajemen Ekuitas Merek, Alih bahasa oleh Aris Finanda. Jakarta: Mitra Prentice Hall Chandra, Gregorius, Fandy Tjiptono dan Yanto Chandra. 2004. Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internalisasi. Yogyakarta:Andi Durianto, Darmadi dkk. 2004. Brand Equity Ten, Strategi Memimpin Pasar. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Gobel, Anggriani. 2012. Pengaruh Brand Equity T Mobil Toyota Pada PT. Hadji Kala Cabang Urip Di Makasar. Skripsi Gunawardane, Nisal Rochana. 2015. Impact of Brand Equity towards Purchasing Desition: A Situation on Mobile Telecommunication Services of Sri Lanka. Journal of Marketing Management. Vol. 3, No. 1, pp. 100-117. 168

Indahsari, Rubi Ayu. 2014. Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusn Pembelian. Skripsi Jalilvand1, Mohammad Reza, Neda Samiei & Seyed Hessamaldin Mahdavinia, 2011. The Effect of Brand Equity Components on Purchase Intention: An Application of Aaker s Model in the Automobile Industry. Journal of International Business and Management. Vol. 2, No. 2, pp. 149-158 Kotler, Philip, Garry Armstrong. 2008. Prinsipprinsip Pemasaran, Jilid 1, Jakarta: Erlangga, Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 1, edisi Ketiga Belas, Terjemahan Bob Sabran, MM. Jakarta: Penerbit Erlangga Pratiwi, Aulia Chitra. 2013. Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian. Skripsi Rangkuti, Freddy. 2002. Ithe Power of Brand: Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Setiadi, Nugroho J. 2003, Perilaku Konsumen, Jakarta: Kencana Simamora, Bilson. 2004. Riset Pemasaran, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Swastha, Basu, DH dan Irawan. 2003. Manajemen Pemasaran Modern, Yogykarta: Liberty 169