BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

Prinsip Pengembangan Kurikulum. Aris Fajar Pambudi

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN KTSP. A. Rasional

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA. Makalah

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang

PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Kurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

Farida Nurhasanah. Universitas Sebelas Maret Surakarta 2011

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

SOSIALISASI PERMEN NO 22, NO 23, DAN NO 24*)

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

B. ANALISIS KOMPONEN WAKTU PELAJARAN

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun Loi em noi cho tinh chung ta, nhu doan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

BSNP PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL NOMOR : 84 TAHUN 2016

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

IMPLIKASI PENGEMBANGAN KTSP TERHADAP TUGAS GURU MATEMATIKA SMP/MTs

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Standar Nasional Pendidikan

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR ISI BAB I PENDAHULUAN

Pelaksanaan SI dan SKL

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

PENGEMBANGAN KTSP PERT KE-11

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum yang

BAB II LANDASAN TEORITIS

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA TARAKAN DAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA TARAKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH. NOMOR: 364 Tahun 2014 TENTANG

PengembanganKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL NOMOR : 144 TAHUN 2015

Prinsip Prinsip Pengembangan Kurikulum

No Item Penilaian Keterangan/ Bukti Fisik

Memuat konsep-konsep yang terkait dengan kurikulum sekolah.

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah salah satu upaya dalam mencerdaskan. kehidupan bangsa. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional juga

Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan (Implikasinya terhadap Tugas Guru Matematika SMP/MTs dalam Pengembangan KTSP)

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

BIDANG SEKSI KURIKULUM DAN PENILAIAN SEKSI KURIKULUM DAN PENILAIAN SEKSI SEKSI PESERTA DIDIK SEKSI PESERTA DIDIK DAN PEMBANGUNAN KARAKTER

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 PUSAT LAYANAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KALENDER PENDIDIKAN TK, TKLB, SD, SDLB, SMP, dan SMPLB TAHUN PELAJARAN 2009/2010

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 BAB III BEBAN BELAJAR 17. BAB IV KALENDER PENDIDIKAN 20 A. Alokasi Waktu 20 B. Penentapan Kalender Pendidikan 21

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP

IMPLIKASI UU DAN PP THD PENGEMBANGAN KURIKULUM PUSAT KURIKULUM - BALITBANG DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. Puskur Balitbang 1

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KESESUAIAN KURIKULUM MADRASAH TSANAWIYAH NAHDLATUL ULAMA DEMAK DENGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia.

BAB II LANDASAN TEORI

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL

TAHUN PELAJARAN 2015/2016 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 BULAN JULI 2015 AGUSTUS 2015 SEPTEMBER 2015 BULAN JANUARI 2016 FEBRUARI 2016 MARET 2016

PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu proses belajar mengajar yang dilakukan dengan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bab ini dikemukakan beberapa simpulan dan rekomendasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab I ketentuan umum pada pasal 1 dalam UU ini dinyatakan bahwa :

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

Lampiran 1. Instrumen ini digunakan sebagai penggalian data pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan menurut pedoman penyusunan KTSP dari

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kesesuaian antara Kurikulum di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Acuan yang digunakan dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan dan panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Hal ini sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Berdasarkan hasil penelitian, bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak telah sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Data kesesuaiannya meliputi sebagai berikut: 1. Kesesuaian antara landasan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 32

dengan landasan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak 2. Kesesuaian antara prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan prinsip pengembangan KTSP di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak 3. Kesesuaian antara Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak 4. Kesesuaian antara Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak 5. Kesesuaian antara Kalender Pendidikan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan Kalender Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak Untuk lebih jelasnya, sebagai berikut: 1. Kesesuaian antara landasan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan landasan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak. Landasan hukum penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak telah sesuai dengan landasan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yaitu Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar menengah, Permendiknas No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan 33

untuk satuan pendidikan dasar menengah. Untuk landasan hukum penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak yang lainnya yaitu panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) (2006), surat edaran dirjen pendidikan islam nomor: Dj.II/PP.00/Ed/681/2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi, Surat Edaran Kanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor: Kw.11.4/1/PP.00/4460/2006. 2. Kesesuaian antara prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak. Prinsip pengembangan kurikulum di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak telah sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang meliputi 7 prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yaitu: (1) KTSP di MTs NU Demak disusun berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan siswa dan lingkungannya. Hal ini sesuai dengan prinsip pengembangan kurikulum dari BSNP yaitu berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya; (2) Berdasarkan hasil temuan di MTs NU Demak, bahwa kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik, peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan jender. Dengan cara memfasilitasi kegiatan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat dengan tidak mengabaikan materi/kegiatan lain. Sehingga kurikulum beragam dan terpadu; (3) MTs NU memfasilitasi kegiatan yang mengacu pada perkembangan IPTEK dan seni seperti memfasilitasi kegiatan 34

ekstrakurikuler, teknologi informasi serta pengoperasian dan tekniknya. Misalnya : mengoptimalkan kegiatan laboratorium IPA, mengoptimalkan kegiatan seni dan baca al-qur an, mengoptimalkan kegiatan kaligrafi, drum band, dan sebagainya. Hal ini sesuai dengan prinsip pengembangan KTSP yaitu tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. (4) Pengembangan kurikulum di MTs NU Demak disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum dengan melibatkan pemangku kepentingan dan relevan dengan kebutuhan kehidupan. Hal ini sesuai dengan prinsip pengembangan KTSP dari BSNP yaitu relevan dengan kebutuhan kehidupan, pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. (5) MTs NU dalam menyusun KTSP melaksanakan standar isi secara menyeluruh, lengkap dan berkesinambungan seperti mata pelajaran agama, PKN, IPA, matematika dari kelas VII sampai kelas IX. Hal ini sesuai dengan prinsip pengembangan KTSP dari BSNP yaitu menyeluruh dan berkesinambungan. (6) Kurikulum di MTs NU Demak diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Yaitu dengan mengadakan perpustakaan dengan nuansa taman baca bebas yang akhirnya akan tercipta bahwa pendidikan tidak mengenal batas usia/belajar sepanjang masa. Hal ini sesuai dengan prinsip pengembangan KTSP dari BSNP yaitu Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. (7) Kurikulum di MTs NU Demak dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional seperti yang tercantum di dalam struktur program kurikulum MTs NU Demak yang sesuai dengan Standar Isi dari BSNP 35

dan memperhatikan kepentingan daerah yaitu adanya muatan lokal (bahasa jawa, aswaja/ke-nu-an). 3. Kesesuaian antara Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Demak telah sesuai dengan Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Hal ini berdasarkan hasil temuan di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak bahwa tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak sudah sesuai dengan BSNP bahkan lebih luas lagi. Kesesuaiannya dengan BSNP terletak pada tujuan pendidikan Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Demak adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Sedangkan penambahannya pada tujuan pendidikan MTs NU Demak, yaitu : a. Membiasakan perilaku islami di lingkungan madrasah. b. Tercapainya lingkungan madrasah yang bersih dan nyaman. c. Terciptanya warga madrasah yang disiplin dan berdedikasi. d. Mengembangkan potensi akademik, minat dan bakat siswa melalui layanan bimbingan serta kegiatan ekstrakurikuler. e. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran aktif, inovatif, efektif, kreatif, edukatif, dan menyenangkan (PAIEKEM). f. Meningkatnya tamatan madrasah yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), bisa diterima di lembaga pendidikan favorit dan masyarakat lingkungannya. 4. Kesesuaian antara Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak. Berdasarkan data hasil dokumentasi bahwa struktur kurikulum di MTs NU Demak lebih luas jika dibandingkan dengan Struktur kurikulum 36

dari BSNP karena di MTs NU untuk pendidikan agama ada 8 jam pelajaran sedangkan di BSNP ada 2 jam pelajaran, matematika ada 5 jam pelajaran sedangkan di BSNP ada 4 jam pelajaran, di MTs NU Demak ada bahasa arab dengan 3 jam pelajaran sedangkan di BSNP tidak ada. Dari data hasil dokumentasi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesesuaian antara Struktur Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nahdlotul Ulama (MTs NU) Demak Tahun 2011/2012 dengan Struktur Kurikulum SMP/MTs dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 5. Kesesuaian antara Kalender Pendidikan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan Kalender Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak Berdasarkan data hasil penelitian, bahwa terdapat kesesuaian antara kalender pendidikan Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak dengan Kalender Pendidikan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yaitu terdapat permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut: (1) Minggu efektif belajar di MTs NU Demak sudah sesuai dengan minggu efektif belajar dari BSNP yaitu 38 minggu. Dihitung dari bulan Juli ada 3 minggu, Agustus 3 minggu, September 2 minggu, Oktober 4 minggu, November 4 minggu, Desember 2 minggu, Januari 4 minggu, Februari 4 minggu, Maret 5 minggu, April 3 minggu, Mei 3 minggu, Juni 1 minggu. Jumlah minggu efektif belajar dalam 1 tahun ada 38 minggu. (2) Untuk jeda tengah semester pada kalender pendidikan MTs NU Demak tidak ada jedanya. Mereka lebih memfokuskan pada penyelesaian materi yang harus diajarkan untuk menghadapi ujian tengah semester. (3) Libur semester gasal dimulai setelah pengembalian laporan hasil belajar yaitu 18 desember 2011 sampai 1 januari 2012, ada 14 hari libur atau 2 minggu dihitung dari 18 Desember 2011 sampai 1 Januari 2012. Jadi sesuai dengan jeda antar semester dari BSNP. (4) Libur akhir tahun pelajaran di MTs NU Demak sudah sesuai dengan BSNP yaitu pada libur kenaikan kelas (25-30 Juni 37

2012). (5) Hari libur keagamaan di MTs NU Demak sesuai dengan BSNP, tidak melebihi 4 minggu. Yaitu pada: Perkiraan libur awal ramadhan 1431H (24-30 Agustus 2011), Perkiraan libur hari raya idul fitri 1431H (3-9 September 2011), dan perkiraan hari raya idul adha (6 November 2011). (6) Libur hari nasional di MTs NU Demak yaitu pada tanggal 17 Agustus 2011 dan tanggal 1 Januari 2012 dan tidak melebihi batas maksimal dari BSNP. (7) Untuk libur khusus pada kalender MTs NU Demak di kalender MTs NU Demak ada, diambil dari kegiatan awal pembelajaran kelas 1 (MOS) atau kegiatan ujian-ujian pada kelas tinggi. (8) Kegiatan khusus di MTs NU Demak yaitu mengadakan kegiatan khusus pondok romadhon dan sesuai dengan BSNP karena tidak melebihi batas maksimum (maksimum 3 minggu). Dengan melihat paparan data di atas, maka kesesuaian antara kurikulum di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Demak dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel Kesesuaian antara Kurikulum di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) No Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 1 Landasan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2 Prinsip- prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 3 Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan 4 Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 5 Kalender Pendidikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak Sesuai Tidak sesuai 38

B. Pembahasan 1. Kesesuaian antara Kurikulum di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Demak mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dan telah sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bahkan lebih luas lagi. Yaitu ada penambahan pada landasan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), tujuan pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan, struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 39