SISTEM PENGELUARN (EKSKRESI )

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENGELUARAN (EKSKRESI ) Rahmad Gurusinga

KEBUTUHAN ELIMINASI BOWEL

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

Sistem Ekskresi Manusia

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO

- - SISTEM EKSKRESI MANUSIA - - sbl1ekskresi

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

KONSEP KEBUTUHAN ELIMINASI MASYKUR KHAIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah. 1.3 Tujuan

Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter

a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan

Mahasiswa dapat menjelaskan alat ekskresi dan prosesnya dari hasil percobaan

Tips Mengatasi Susah Buang Air Besar

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

Sistem Ekskresi. Drs. Refli, MSc Diberikan pada Pelatihan Penguatan UN bagi Guru SMP/MTS se Provinsi NTT September 2013

Sistem Pencernaan Manusia

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

SISTEM EKSKRESI MANUSIA 1: REN. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konstipasi berasal dari bahasa Latin constipare yang berarti ramai bersama. 18

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus

GANGGUAN MIKSI DAN DEFEKASI PADA USIA LANJUT. Dr. Hj. Durrotul Djannah, Sp.S

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Alat Ekskresi. pada Manusia. meliputi

PERGERAKAN MAKANAN MELALUI SALURAN PENCERNAAN

Laporan Pendahuluan Eliminasi Alvi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. zat-zat yang dimungkinkan terkandung di dalam urine, dan juga untuk melihat

Rongga Mulut. rongga-mulut

Referat Fisiologi Nifas

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?

BAB II. Mega kolon adalah dilatasi dan atonikolon yang disebabkan olah. Mega kolon suatu osbtruksi kolon yang disebabkan tidak adanya

Sistem Ekskresi pada Manusia. mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

ANATOMI DAN FISIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK DAN KIMIAWI

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama

Bab. Peta Konsep. Gambar 3.1 Orang sedang makan. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. terdiri dari. Saluran Pencernaan

MASALAH ELIMINASI FECAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem perkemihan merupakan salah satu system yang tidak kalah

Struktur bagian dalam ginjal

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, mempertahankan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.2. Parotitis. Diare. Apendisitis. Konstipasi

BAB V HASIL PENELITIAN

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

M.Biomed. Kelompok keilmuan DKKD

KONSEP DASAR KEBUTUHAN ELIMINASI

LAPORAN PENDAHULUAN PERAWATAN KOLOSTOMI Purwanti,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Organ Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan.

Sistem Pencernaan Manusia

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.2

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN

disebabkan internal atau eksternal trauma, penyakit atau cedera. 1 tergantung bagian neurogenik yang terkena. Spincter urinarius mungkin terpengaruhi,

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah persalinan sectio caesarea. Persalinan sectio caesarea adalah melahirkan janin

BAB I KONSEP DASAR. saluran usus (Price, 1997 : 502). Obserfasi usus aiau illeus adalah obstruksi

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.1

SISTEM EKSKRESI LKS IPA TERPADU -SMP KELAS IX/1 1

BAGIAN 1: MENGAPA PERLU DETOKS?

HISTOLOGI URINARIA dr d.. K a K r a ti t k i a a R at a n t a n a P e P r e ti t w i i

PERUBAHAN SELAMA KEHAMILAN

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

Pembahasan Video : :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VII SISTEM UROGENITALIA

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkandung di dalam urine serta adanya kelainan-kelainan pada urine.

TINJAUAN PUSTAKA. Ginjal adalah system organ yang berpasangan yang terletak pada rongga

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak

Bab. Sistem Ekskresi. A. Sistem Ekskresi pada Manusia B. Sistem Ekskresi pada Hewan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3

LAPORAN PENDAHULUAN. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE, INTRA, POST OPERASI HAEMOROIDEKTOMI DI RUANG DIVISI BEDAH SENTRAL RS. Dr.

TEORI FENOMENA ORGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kreatinin adalah produk protein otot yang merupakan hasil akhir

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Konstipasi adalah perubahan dalam frekuensi dan konsistensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Sakit perut berulang menurut kriteria Apley adalah sindroma sakit perut

Anatomi & Fisiologi Sistem Urinaria II Pertemuan 11 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan Manusia

PENCERNAAN MAKANAN. Sistem Pencernaan Mamalia :

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Epidemiologi ISK pada anak bervariasi tergantung usia, jenis kelamin, dan

Topik: Haemorrhoid grade IV Tanggal (kasus) : 04 september 2013 Nama Pasien : Tn. N No. RM :

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

BAB II PENGELOLAAN KASUS. A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Kebutuhan Dasar Eliminasi 1. Definisi Eliminasi Fekal

Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

Uji benedict (Semikuantitatif) Tujuan : Menghitung secara kasar kadar glukosa dalam urin. Dasar teori :

TUGAS BIOLOGI DASAR DIARE. Oleh : Nama : Yunika Dewi Wulaningtyas NIM : Prodi : Pendidikan Matematika (R) Angkatan : 2008/2009

Transkripsi:

SISTEM PENGELUARN (EKSKRESI )

Ekskresi merupakan proses pengelaaran zat sisa metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, zat warna empedu dan asam urat. Beberapa istilah yang erat kaitannya dengan ekskresi : *defekasi ; yaitu proses pengeluaran sisa makanan yang disebut feses.zat yang dikeluarkan belum pernah mengalami metanolisme didalam jaringan.zat yang dikeluarkan meliputi zat yang tidak diserap usus sel epitel,usus yang rusak dan mikroba usus. *ekskresi;yaitu pengaluaran zat sampah sisa metanolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh. *sekresi;yaitu pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan kedalam saluran pencernaan. Getah yang dikeluarkan masih berguna nagi tunuh dan umumnya mengandung enzim. *eliminasi;yaitu proses pengeluaran zat dari romgga tubuh,baik dari rongga yang kecil (saluran air mata )maupun dari rongga yang besar (usus)

ANATOMI FISIOLOGI SALURAN PENCERNAAN BAWAH A.USUS HALUS Panjang usus halus kira kira 6 meter,dengan diameter 2,5cm.Usus lumen muskular yang dilapisi membran mukosa yang terletak diantara lambung dan usus besar.sebagian besar proses pencernaan dan penyerapan makanan berlangsung disini. 1.duodenum.Duodenum adalah saluran berbentuk C dengan panjang sekitar 25cm yang terletak dibagian belakang abdomen,mengikuti kaput pakreas. 2.yeyenumdan ileum.panjang keduanya bervariasi antara 300 dan 900 cm. Tidak ada perbedaan yang jelas diantara nya.yeyenum berukuran agak besar, memiliki dinding yang tebal,lipatan membran mukosa yang lebih banyak, dan plak nyeri yang lebih sedikit.yeyenum dan ileum terletak didalam rongga pertoneum, kecuali sepanjang garis perlekatannya. B. USUS BESAR Panjang lebih kurang 1,5 m dan diameter 5-6cm.Usus menerima makanan yang sudah berbentuk kimus (makanan setengah padat)dari lambung untuk mengarbsorbsi air,nutien,dan elektrolit.usus menyekresi mukus,kalium,bikarbonat,dan enzim.fungsi usus besar adalah untuk menyerap air dan makanan, sebagai tempat tinggal bakteri koli dan tempat penampungan feses.

FISIOLOGI DEFEKASI Didahului dengan transport feses ke Dalam rectum Rectum yang penuh mengakibatkan Ketegangan (distensi rectum) Terjadi rangsangan refleks defekasi Pada fleksus mesentrikus Otot usus lain berkontraksi,terjadi peristaltikdi kolon asendens, Sigmoid,dan rectum Feses akan terdorong ke anus Sfingterinternal melemas,tetapi sfingter eksternal(m.elevator)relaksasi secara volunteer,dan tekanan di hasilkan oleh otot-otot abdomen

Produk defekasi produk defekasi yang utama adalah feses.feses terdiri atas 75% air dan 25% materi padat. warnanya coklat akibat pengaruh sterkobilin dan urobilinaktivitas bakteri. baunya sendiri khas karena pengaruh mikroorganisme.

Faktor yang mempengaruhi defekasi 1. Usia 2. Diet 3. Asupan Cairan 4. Tonus otot 5. Faktor psikologis 6. Pengobatan 7. Kerusakan sensorik dan motorik 8. Penyakit 9. Gaya hidup 10. Posisi saat Defekasi 11. Nyeri 12. Kehamilan 13. Pembedahan dan anastesi 14. Pemeriksaan diagnosik

Masalah pada pola defekasi Konstipasi Orang awam menyebutnya susah buang air besar atau sembelit. Konstipasi adalah gangguan pada pola eliminasi akibat adanya feses kering atau keras yang melewati usus besar. Impaksi feses Impaksi feses adalah massa keras yang teraba di lipatan rektum akibat retensi dan akumulasi feses yang berkepanjangan. Tanda dan gejala impaksi feses adalah: *Adanya pembesaran *Rasa ingin buang air besar *Rasa sakit di bagian rectum Diare Diare adalah keluarnya feses cair dan meningkatnya frekuensi buang air besar akibat perjalanan kimus yang cepat sewaktu melewati usus sehingga usus tidak mempunyai cukup waktu untuk menyerap air. Tanda dan gejala air meliputi: *Adanya spasme *Nyeri atau kejang pada abdomen *Kadang disertai arah atau mucus *Mual atau muntah

Inkontinensia alvi Inkontinensia alvi adalah hilangnya kemampuan otot untuk mengontrol pengeluaran feses dan gas yang melalui sfingter anus akibat kerusakan fungsi sfingter atau persarafan di daerah anus. Tanda gejala ini meliputi: *Feses keluar untuk waktu tertentu *Feses bersifat iritan *Iritasi pada daerah sekitar anus atau bokong Flastulensi Flastulensi adalah rasa kembung pada perut yang ditandai dengan flastus yang berlebihan di usus sehingga menyebabkan gangguan pada fungsi usus berupa nyeri (Reeves, Charlene J, dkk., 2001). Tanda dan gejalanya meliputi: *Distensi pada lambung dan usus *Terdengar bunyi timpani di abdomen *Rasa tidak nyaman pada daerah abdomen Hemoroid Hemoroid merupakan pelebaran vena di daerah anus akibat peningkatan tekanan di daerah tersebut. Dilatasi vena sering sekali terjadi pada individu yang rentan akibat peningkatan tekanan yang menetap pada pleksus venosus rektalis.

Pemeriksaan Fisik 1. Abdomen *infeksi *auskultasi *perkusi *palpasi 2.Rektum dan Anus *Infeksi *palpasi 3.Feses

Pemeriksaan diagnostik Anoskopi Protosigmoidoskopi Protoskopi Roentgen dengan kontras

Konsep Eliminasi Urine Anatomi-fisiologi saluran perkemihan Ginjal:Betuknya seperti biji kacang,jumlahnya ada dua dikiri dan dikanan. Fungsi ginjal menyaring darah dan membuang limbah metabolic,selain itu ginjal juga bertuas mempertahankan homeostatis cairan tubuh. Gangguan pada ginjal: -Nefritis -DM (kencing manis) -Diabetes inspidus (penyakit kuning) -Albminuria -Batu ginjal -Polyuria dan oliguria

Ureter Ureter adalah tabung yang berasal dari ginjal dan bermura di kandung kemih panjangnya sekitar 25 cm dan diameternya 1,25cm. Kandung kemih Kandung kemih (vesika urinaria) adalah kantung moskular tempat urine bermuara dari ureter. Ketika kosong atau setengah berisi, kandung kemih terletak dibelakang simfisis pubis. Uretara Uretra membentang dari kandung kemih sampai meatus uretra. Panjang uretra pada pria sekitar 20 cm dan membentang dari kandung kemih sampai ujung penis.

Urine Ciri-ciri urine normal jumlah dalam 24 jam ±1.500 cc, bergantung pada banyaknya asupan cairan berwarna oranye bening, pucat, tanpa endapan berbau tajam sedikit asam (ph rata-rata 6) proses pembentukan urine proses pembentukan urine ada tiga proses dasar yang berperan dalam pembentukan urine : filtrasi glomerulus, reabsorpasi tubulu, dan sekresi tubulus. filtrasi glomerulus Proses ini terjadi karena permukaan eferen lebih besar dari permukaan deferen sehingga terjadi penyerapan darah.

Reabsorpsi tubulus. Pada tubulus bagian atas, terjadi penyerapan kembali sebagian zat-zat penting, seperti glukosa, natrium,klorida,sulfat, dan ion bikarbonat. sekresi tubulus. Mekanisme ini merupakan cara kedua bagi darah untuk masuk ke dalam tubulus disamping melalui filtrasi glomerulus.

Faktor yang mempengaruhi eliminasi urine 1.pertumbuhan dan perkembangan 2.asupan cairan dan makanan. 3. Kebiasaan/gaya 4.faktor psikologis 5.Aktivitas dan tonus otot 6.kondisi 7.medikasi. 8.prosedur pembedahan. 9.pemeriksaan diagnostik.

Masalah pada pola berkemih Perubahan eliminasi urine Meskipun produksi urine normal, ada sejumlah factor atau kondisi yang dapat memengaruhi eliminasi urine.beberapa perubahan yang terjadi pada pola eliminasi urine akibat kondisi tersebut antara lain inkontinensial,retensi,enuresis,frekuensi,urgensi dan disuria. 1.Inkontinensial Urine. Ada dua jenis inkontinensia yaitu: a.inkontinensia b.inkotinensia 2.Retensi 3.Enuresis( mengompol 4. Sering berkemih(frekuesi). 5.Urgensi. 6. Disuria

Perubahan produksi urine Selain perubahan eliminasi urine, masalah yang lain kerab di jumpai pada pola berkemih adalah perubahan produksi urine.perubahan tersebut meliputi: 1. Poliuria.adalah produksi urine yang melebihi batas normal tanpa disertai peningkatan asupan. 2. Oliguria dan anuria.oliguria adalah produksi urine yang rendah, yakni 100-500ml/24 jam.

Eliminasi obat Penyerapan dan difusi di dalam tubuh memungkinkan zat aktif mencapai titik ikatan,secara simultan hal ini berperan dalam proses eliminasi yang merupakan proses akhir nasib obat dalam tubuh. Seperti apa fase penyerapan dan penyebaran,fase eliminasi berperan pada aktifitas toksifitas. Aturan umum perlintasan membran juga berlaku pada eliminasi,namun perlintasan eliminasi terjadi dengan arah berbeda dengan arah penyerapan dan penyebaran,yaitu dari jaringan menuju darah, kemudian dari darah menuju keluar tubuh.molekul molekul obat dikeluarkan dari tubuh tanpa atau setelah mengalami perubahan hayati.