PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN WANITA DALAM PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI KECAMATAN GERAGAI 1

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN WANITA DALAM PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat No. 55 Tahun 2013, ISSN:

Tabel 1. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat No Nama Tumbuhan. Bagian yang Dimanfaatkan

Disajikan di Simposium Nasional Herbal Medik, Bandung, 12 Mei 2012

IbM KELOMPOK PKK DUSUN SUKAREJO DAN DUSUN KARANGHARJO DALAM PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN INTRODUKSI PADI METODE SRI DI POT BERBASIS MOL PUEYEM

HERBAL CAFE KEBUN TANAMAN OBAT FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

ABSTRAK. Eva Anastasia Segara, Pembimbing : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan telah menggunakan tanaman obat-obatan. Bangsa Yunani kuno

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Lampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro

BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI DUSUN SIDODADI DAN DUSUN SUKA MAJU DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOS BERBASIS MOL REBUNGCOT.

Lampiran 1. Prosedur Wawancara. I. Identifikasi Keluarga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman

DAFTAR LAMPIRAN. Gambar Hasil Pengamatan Tumbuhan Obat Gambar Tumbuhan Obat Hasil Literatur

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

PEWARISAN PENGETAHUAN TANAMAN OBAT DI DESA GARU KABUPATEN LANDAK

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Agrowisata Tanaman Obat Tradisional (ATOT) di Tlogodlingo Tawangmangu Karanganyar.

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Volume 29, Nomor 3 Juli - September 2014

Studi Pendahuluan. Menentukan Lokasi. Menentukan Informan Kunci (key informan) Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA) Wawancara

TINJAUAN PUSTAKA. A. Lahan Pekarangan. Pekarangan merupakan sebidang tanah yang mempunyai batas-batas tertentu,

Pedoman Wawancara Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1. Lampiran 1. Pemanfaatan Spesies Tumbuhan dalam Perawatan Bayi sampai UsiaBalita di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.

Bahan/campuran bahan yg digunakan untuk: -mencegah penyakit -menyembuhkan penyakit/gejala

Produsen Obat Herbal Diabetes

TINJAUAN PUSTAKA. obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Seiring meningkatnya pengetahuan

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI DESA BARU KIBUL ABSTRAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kegiatan menanami pekarangan dengan tananam obat dikenal dengan nama

BAB I PENDAHULUAN. sektor industri dan pertanian. Pertanian sebagai sektor utama dan menjadi

Pengobatan Herbal untuk Penyakit Ringan, oleh Priyoto, S.Kep., Ns; Tri Widyastuti, S.K.M Hak Cipta 2014 pada penulis

JENIS DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DI DESA TINADING DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PEMBERDAYAAN WANITA MELALUI TANAMAN TOGA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda :

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat No. 55 Tahun 2013, ISSN:

LAMPIRAN I: Jenis Tumbuhan Obat yang ada di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi

TINJAUAN PUSTAKA. obat.tanaman obat yang tergolong rempah-rempah atau bumbu dapur, tanaman

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL PROFIL PENGOBAT TRADISIONAL RAMUAN DAN RAMUAN OBAT HERBAL YANG DIGUNAKAN DI PROPINSI SULAWESI TENGGARA, KALIMANTAN SELATAN DAN LAMPUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Purworejo terdiri atas 16 Kecamatan, yang

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

Daun sirih obat ambien

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dan berfikir. Perilaku konsumen memiliki berbagai macam pengertian. Salah

CEGAH STROKE DENGAN HERBA ALAMI

DATA KONTRIBUSI SEKOLAH TERHADAP PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI MI MA ARIF NU ASSA ADAH SAMPURNAN BUNGAH GRESIK

Pasar Dunia: Ekstrak Nabati Tunggal

I. PENDAHULUAN. kelompok besar, yaitu masyarakat pedesaan (rural) dan perkotaan (urban). Dua

PELATIHAN PEMBUATAN JAMU INSTAN BAGI SISWA TINGKAT SMU DI KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI

DAFTAR PUSTAKA. Departemen Kesehatan RI. (1978). Materia Medika Indonesia, Jilid II. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA OLEH ORANG TUA UNTUK KESEHATAN ANAK DI DUWET NGAWEN KLATEN

PENERAPAN TEKNOLOGI MIKOTRIDERM BERBASIS 3 in 1 DALAM PEMBIBITAN KARET RAKYAT

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh RIMA BUNGA MERDEKAWATI

Soal Kearifan Budaya Lokal

HERBAL MEDICINE: Suatu Tinjauan Farmakologis. (Buku ajar Mata kuliah herbal medicine mahasiswa kedokteran) DR. dr. EM SUTRISNA, M.

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Proses pemilihan pangan yang dikonsumsi dengan tidak tergantung kepada satu jenis pangan, tetapi terhadap

I. PENDAHULUAN. minuman saat ini mengutamakan tiga hal yaitu: manfaat untuk kesehatan, back to

PEMANFAATAN TANAMAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) DI DESA MERJOSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG JAWA TIMUR SKRIPSI

STUDI PEMANFAATAN TUMBUHAN FAMILIA ZINGIBERACEAE YANG BERKHASIAT OBAT DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT PENYAKIT DALAM DI KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP MADURA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tanaman obat di dunia, ± dari 3000 sampai 4000 jenis tumbuhan obat yang

LAMPIRAN: 5 PETA LOKASI PENELITIAN PETA JAWA TIMUR

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Pemanfaatan dokumentasi pengetahuan lokal tumbuhan obat untuk

PENGGUNAAN TANAMAN HERBAL UNTUK KESEHATAN. Susilo Yulianto Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu

A. Guntur H. Subbagian Alergi-Imunologi Tropik Infeksi Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fak. Kedokteran UNS Solo

pengetahuan lokal tumbuhan obat untuk mewujudkan masyarakat

I. PENDAHULUAN. berkurang disebabkan oleh adanya kelainan genetik dan metabolik. Selain

BAB I PENDAHULUAN spesies tumbuhan, 940 spesies diantaranya merupakan tumbuhan obat dan

III. PENANGANAN PANEN DAN PASCAPANEN TANAMAN OBAT SECARA UMUM

3. Berikut ini tumbuhan yang dapat digunakan untuk bahan obat-obatan, kecuali..

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pemberdayaan Kelompok Ibu-Ibu PKK Desa Babakan, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor dalam Upaya Swamedikasi Menggunakan Tanaman Obat

TINJAUAN PUSTAKA. Kawasan Hutan Diklat Pondok Buluh (HDPB) ditetapkan sebagai

BAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI

PENDAHULUAN. Masyarakat kita sudah sejak lama mengenal tanaman obat. Saat ini

Herawati, Desmawita, Angken, Dwi Rahma Fitri, Mukhlis. Universitas Muara Bungo ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, perumusan masalah, tujuan serta manfaat dari penelitian yang

Mengenal KRPL. Kawasan Rumah Pangan Lestari

Status : a. Belum Menikah b. Menikah c. Cerai. Jumlah Anggota Keluarga :. Orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanaman herbal merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi.

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. SURAT PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... ivi. DAFTAR SINGKATAN...

BAB I PENDAHULUAN. Keseimbangan dalam fisiologi sangat penting bagi semua mekanisme

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

RINGKASAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT YANG ADA DI KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU PROPINSI RIAU

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TAMAN OBAT KELUARGA DI NGLINGGI, KLATEN SELATAN

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

DAFTAR PUSTAKA. Anonim Manfaat Cplukan. Online. Tersedia: Diakses 3 Agustus 2016

Sa roni, Lucie Widowati Puslitbang Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes. R.I. Abstract

PENERAPAN CPOTB DALAM PENGOLAHAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI RAMUAN HERBAL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LUAS TAMBAH TANAM SAYUR BUAH SEMUSIM (SBS) TAHUN 2015 LUAS PANEN SAYUR BUAH SEMUSIM (SBS) TAHUN 2015

PENGEMBANGAN BUDIDAYA dan PEMANFATAAN TANAMAN OBAT PADA TAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA ( TOGA ) Oleh : Ir. Pasetriyani ET., MP

Transkripsi:

74 PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN WANITA DALAM PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI KECAMATAN GERAGAI 1 Made Deviani Duaja, Elis Kartika dan Fuad Mukhlis 2 ABSTRAK Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai, pada Kelompok PKK Sukarejo dan Karangharjo. Pemilihan lokasi ini karena Kelompok PKK ini mewakili masing-masing dusun, di Desa Rantau Karya terdapat dua dusun. Setiap dusun terdiri dari 5 RT. Pada umumnya ibu-ibu di kedua dusun tersebut masih berusia muda, tidak bekerja, sehingga mempunyai banyak waktu untuk diberdayakan dan lebih cepat dalam menerima Teknologi. Kegiatan ini bertujuan membantu para ibu untuk meningkatkan kesehatan keluarga dengan mengurangi pengeluaran dalam membeli obat, dan meningkatkan pemanfaatan pekarangan dengan tanaman yang berfungsi sebagai obat. Penerapan kegiatan adalah dengan introduksi beberapa jenis tanaman yang berfungsi sebagai obat. Pada beberapa ibu ada yang sudah aktif dalam memanfaatkan pekarangan, maka penerapan kegiatan adalah pengkayaan jenis TOGA dan fungsinya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, demonstrasi plot dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setiap RT telah membentuk satu dasa wisma taman TOGA, sehingga dalam satu dusun ada 5 dasa wisma. Berdasarkan jumlah dasa wisma, evaluasi kegiatan ini adalah, respon sangat baik, setiap dasa wisma mempunyai taman TOGA, jadi evaluasinya adalah terjadi peningkatan pemanfaatan pekarangan delapan puluh persen. Kata kunci: Toga, tanaman obat keluarga. PENDAHULUAN Latar Belakang Pemanfaatan pekarangan di pedesaan mempunyai banyak keuntungan terutama dalam meningkatan pendapatan keluarga misalnya sebagai warung hidup, lumbung hidup, apotek hidup, sehingga perlu dikembangkan secara intensif. Kenyataan saat ini, harga obat di pedesaan sangat tinggi, sering tidak tersedia, apotek sering tutup dan lebih sering lagi dokter tidak ada. Oleh karena itu penyediaan tanaman yang berfungsi sebagai obat herbal di pekarangan sangat membantu keluarga mengatasi masalah kesehatan. Tanaman obat sebenarnya memiliki fungsi ganda selain sebagai dekorasi halaman, tanaman obat berfungsi sebagai ramuan alami untuk mengobati berbagai penyakit yang seringkali timbul. Masyarakat di pedesaan belum memahami bahwa tanaman obat selain sangat berguna buat menyembuhkan berbagai penyakit, tanaman ini juga banyak dibutuhkan oleh industri obat-obatan, rumah sakit, dan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang penjualan produk kesehatan. 1 Dibiayai Dana Sendiri Tahun 2011 2 Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Beberapa ahli herbalis yakin bahwa pemanfaatan bahan-bahan yang bersifat alamiah lebih diterima (acceptable) oleh tubuh manusia dibandingkan dengan penggunaan bahan-bahan yang bersifat sintetik, walaupun mereka tahu betul bahwa khasiat pemanfaatan bahan-bahan yang alami cenderung relatif lambat. Kini, kecendrungan untuk kembali ke alam sudah bersifat global, ditandai dengan maraknya produk bahan alam baik dari dalam maupun dari luar negeri dengan berbagai macam label dan merk. Pilihan untuk memanfaatkan tanaman obat di pekarangan, perkebunan, maupun hasil hutan untuk berbagai pengobatan merupakan pilihan yang sangat tepat. Apalagi program pemerintah khususnya PEMDA Tanjung Jabung Timur, yang sangat gencar menghimbau seluruh masyarakat untuk menggalakan pemanfaatan obat yang asli dari halaman rumah. Di Kecamatan Geragai khususnya Desa Rantau Karya pada umumnya mempunyai halaman yang luas, dan diantaranya ada yang bersatu dengan lahan sawit dan lahan karet. Secara umum sudah dimanfaatkan untuk dijadikan warung hidup untuk keperluan sehari-hari dan dijual, namun belum optimal dalam pemanfaatan lahan, pemanfaatan untuk TOGA masih kurang karena belum mengetahui manfaat dan cara meraciknya. Keadaan ini disebabkan pendidikan ibu-ibu yang rendah sehingga kemampuan untuk mengembangkan diri untuk meningkatkan kesehatan keluarga masih rendah, kenyataan ini berhubungan erat dengan kondisi ekonomi yang lemah. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengintrodusir jenis-jenis tanaman TOGA, fungsi dan kegunaannya dan cara meracik. METODA Kelompok PKK di Dusun Sukarejo yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah Ibu-ibu yang tergabung dari 5 RT. Kelompok ini berdiri pada Tahun 1991, dengan jumlah anggota 59 orang. Rata-rata pendidikan anggota Kelompok PKK adalah SMP kebawah. Pada umumnya ibu-ibu ini tidak bekerja (80%), sisanya ada yang guru PAUD dan dagang. Kelompok PKK di Dusun Sukarejo dibagi kedalam 5 Dasa wisma, pembagian per dasa wisma didasarkan pada RT. Jadi jumlah anggota per dasa wisma tidak sama, antara 10 sampai 17 orang. Pendampingan, penyuluhan dan demonstrsi plot dalam memanfaatkan pekarangan di dusun ini dilakukan per dasa wisma. Kelompok PKK di Dusun Karangharjo yang akan menjadi sasaran kegiatan ini adalah Ibu-ibu yang tergabung dari 5 RT. Kelompok ini berdiri pada Tahun 1997, dengan jumlah anggota 54 orang. Rata-rata pendidikan adalah SMP kebawah. Pada umumnya ibu-ibu ini tidak bekerja (80%), sisanya ada yang guru PAUD dan dagang. Kelompok PKK di Dusun Karangharjo dibagi kedalam 5 Dasa wisma, pembagian per dasa wisma, didasarkan pada RT. Jadi jumlah anggota per dasa wisma tidak sama, antara 10 sampai 15 orang. Pendampingan, penyuluhan dan demonstrasi plot dalam memanfaatkan pekarangan di dusun ini dilakukan per dasa wisma. Pendampingan dilakukan secara terus-menerus, penjelasan tentang fungsi dan cara meracik dilakukan di acara-acara PKK. 75

76 HASIL DAN PEMBAHASAN Kelompok PKK di Dusun Sukarejo dan Karangharjo terbagi kedalam 10 dasa wisma, jumlah tanaman obat di pekarangan adalah sebagai berikut: Tabel 1. Jenis tanaman obat di 10 dasa wisma di desa Rantau Karya. No. Nama Dasa Wisma Jenis TOGA 1 2 3 RT Dasa Wisma Karang harjo 1 Mawar Merah 10 jenis TOGA, tanaman dominan adalah: -Lidah Buaya ( Aloe vera) - Temu-temuan (Curcuma sp.) -Rumput Mutiara ( Hedyotis corymbosa (L.) Lamk ) -Daun Dewa (Gynura segetum (Lour) Merr.) -Sambiloto (Androgaphis paniculata (Burm.f.) Nees.) -Tapak Liman (Elephantophus scaber L.) -Bandotan (Ageratum conyzoides L.) -Kelapa Hijau (Coccos nuciferae) 2 Mawar Putih 12 jenis TOGA, tanaman dominan adalah: -Bandotan (Ageratum conyzoides L.) -Kelapa Hijau (Coccos nuciferae) -brotowali ( Tinospora crispa ( L.) Miers.) -sambung nyawa (Gynura procumbens Back.) 3 Dahlia 9 jenis TOGA, dominan adalah: -Bandotan -Kelapa Hijau (Coccos nuciferae)

77 1 2 3 4 Mawar Kuning 10 jenis TOGA, dominan adala: -Bandotan -Kelapa Hijau (Coccos nuciferae.) -biduri (Calotropis gigantea (Willd.) 5 Anggrek Ungu 9 jenis TOGA, dominan adalah: -jahe merah (Zingiber officinale Linn.var.rubrum) -temu-temuan (Curcuma) -biduri (Calotropis gigantea (Willd.) Dryand.ex W.T.Ait) -Jeruk nipis (Citrus auranfifolia (Christm.&Panz.)Swingle.) -bayam (Amaranthus tricolor L.) -temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Dasa wisma Sukarejo RT Kenangan 6 12 jenis TOGA, tanaman dominan adalah -temu-temuan -kumis kucing (Orthosiphon spicatus B.B.S) -sambiloto (Androgaphis paniculata (Burm.f.) Nees.) -jambu biji -bandotan (Ageratum conyzoides L.) -temu putih -jahe -mimba 07 Mawar 16 jenis TOGA, tanaman dominan adalah -temu-temuan -kumis kucing (Orthosiphon spicatus B.B.S) Jeruk nipis -jeruk purut -bandotan (Ageratum conyzoides L.) -temulawak ( Cucurma xanthorrhiza) -seledri Apium gravieoles)

78 1 2 3 08 Seroja 11 jenis TOGA, dominan adalah -temu kunci -jahe merah (Zingiber officinale Linn.var.rubrum) -sambiloto (Androgaphis paniculata (Burm.f.) Nees.) -kumis kucing (Orthosiphon spicatus B.B.S) -kecubung -seledri Apium gravieoles) 09 Bunga Sepatu 12 jenis TOGA, dominan adalah -jahe-jahean -meniran -rumput mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk) -sambiloto (Androgaphis paniculata (Burm.f.) Nees.) -pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) -seledri Apium gravieoles) 10 Bunga rampe 15 jenis TOGA, dominan adalah -rumput mutiara ( Hedyotis corymbosa (L.) Lamk ) -temulawak ( Cucurma xanthorrhiza) -ekor kucing -seledri ( Apium gravieoles) -Jambu biji merah Dari Tabel 1, tampak jenis tanaman obat sudah sangat bervariasi, dominan adalah dari kelompok jahe-jahean misalnya jahe merah (Zingiber officinale Linn., sambiloto (Androgaphis paniculata), rumput mutiara (Hedyotis corymbosa), soka (Ixora sricta), alang-alang ( Imperata cylindrica) dan sirih (Piper betle). Evaluasi dari jumlah kehadiran setiap pertemuan hamper (90%) datang dan aktif, karena para ibu sadar akan manfaatnya. Hal ini tampak dari partisipasi taman TOGA mereka, dalam bertanya dan memelihara taman TOGA per dasa wisma. KESIMPULAN Pemanfaatan pekarangan dengan TOGA sangat dirasakan manfaat dan kegunaannya, hal ini tampak dari partipasi seluruh anggota PKK dan keterlibatan ketika demplot taman TOGA, dan kelanjutan perawatannya.

DAFTAR PUSTAKA Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia jilid 2. Penerbit Trubus Agriwidya, Jakarta. Mahendra, B. 2006. Panduan Meracik Herbal. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta. Tsauri, S. 2005. Ramuan Tradisional Madura. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta., 2006. P3K dengan Herbal (Seri agrisehat). Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta. 79